Anda di halaman 1dari 14

FALSAFAH KEPERAWATAN

Carolyn l. wiener and marlyn j. dodd: theory of iilness trajectory

Kelompok 5
Ahmad Mudhofir (2011316041)
Della Fatimah (2011316042)
Three Nur Oktavia (2011316043)
Rizky Cahaya Putri (2011316044)
Windi Wahyuni (2011316045)
Nadiya Ayu Nopihartati (2011316046)
Dina Annisa Utami (2011316047)
Salmi Dianita Nasution (2011316048)
Rada Putri Agusti (2011316049)
Anita Rahayu (2011316050)

FPPT.com
S1 KEPERAWATAN PROGRAM B
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
A. Middle Range Theories

Defenisi Middle Range Theories


Serangkaian ide/ gagasan yang saling berhubungan dan berfokus
pada suatu dimensi terbatas yaitu pada realitas keperawatan (Smith
dan Liehr, 2008).
A. Middle Range Theories
Perbandingan dengan Level Teori yang Lain

Beberapa penulis keperawatan mengemukakan middle range theory jika


dibandingkan dengan grand theory:
1. Ruang Lingkupnya Lebih Sempit
2. Lebih Konkrit, Fenomena Yang Disajikan Lebih Spesifik
3. Terdiri Dari Konsep Dan Proposisi Yang Lebih Sedikit
4. Merepresentasikan Bidang Keperawatan Yang Lebih Spesifik/ Terbatas
5.  Lebih Dapat Diuji Secara Empiris
6. Lebih Dapat Diaplikasikan Secara Langsung Dalam Tatanan Praktik
A. Middle Range Theories

Tipe Tipe
integrative fisiologis
Pengelompokan Teori

Peterson & Bredow (2004)


mengklasifikasikan middle range
theories ke dalam tipe-tipe Tipe
Tipe sosial
kognitif

Tipe
emosional
A. Middle Range Theories

1. Illness trajectory (Wiener & Dodd, 1993)


Pengelompokan Teori

Tomey & Alligood (2006), 2. Tidal Model (Phil Barker, 2001)


berdasar tema masing-masing
teori
3. Comfort (Kolcaba, 1992)

4. Peacefull end of life (Ruland & More, 1998) dan


sebagainya
A. Middle Range Theories
Ciri Middle Range Theory
Menurut Whall (1996) :
 Konsep dan proposisi spesifik tentang keperawatan
 Mudah diterapkan
 Bisa diterapkan pada berbagai situasi
 Proposisi bisa berada dalam suatu rentang hubungan sebab akibat
A. Middle Range Theories
Perkembangan Middle Range Theory
Liehr & Smith (1999) menjelaskan bahwa perkembangan middle range theory
bersumber pada proses intelektual yang meliputi:
a.      Teori induktif yang membangun teori melalui riset
b.      Teori deduktif yang berasal dari grand theory
c.      Kombinasi dari teori keperawatan dan non keperawatan
d.      Sintesa teori yang berasal dari penelitian yang telah terpublikasi
e.      Mengembangkan teori dari pedoman praktik klinik
A. Middle Range Theories
Penggunaan Middle Range Theory
Middle range theory telah digunakan
dalam bidang praktik dan penelitian.
Tokoh-tokoh middle range theory
1. Ramona T. Mercer
2. Katharine Kolcaba
3. Pamela G.Reed (Teori Self Transendensi)
4. Cheryl Tatano Beck, DNSc, CNM, FAAN
5. Merle Helaine Mishel.
6. Phil Barker
7. Kristen Swanson
8. Shirly M. Moore
9. Georgene Gaskill Eakes
B. Teori Trajectory of Illness
Theory of Illness Trajectory dikenalkan oleh dua tokoh yaitu Carolyn L. Wiener dan Marylin J.
Dodd. Carolyn L.

Menjalani sebuah penyakit menciptakan gangguan dalam kehidupan normal seseorang serta
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk fungsi fisiologis, interaksi sosial, dan
konsep diri. Salah satu respon terhadap gangguan tersebut adalah koping. Maka respon
koping secara inheren terletak pada interaksi sosiologis dengan orang lain dan proses biografi
diri.
Dalam kerangka sosiologis ini, Wiener dan Dodd menanggapi kekhawatiran serius mengenai
atribusi konseptual berlebihan pada peran dari ketidakpastian untuk memahami tanggapan
terhadap kehidupan dengan gangguan penyakit (Wiener & Dodd, 1993).
B. Teori Trajectory of Illness

Manusia adalah fokus dari teori Wiener dan Dodd tentang trajektori sakit. Teori ini
menjelaskan asumsi utama yang mencerminkan turunannya dalam sebuah perspektif
sosiologis Teori ini meliputi tidak hanya komponen fisik dari penyakit, tetapi “total organisasi
kerja yang dilakukan selama perjalanan penyakit” (Wiener&Dodd, 1993 dalam Alligood, 2014).

Trajektori sakit secara teoritis berbeda dari perjalanan suatu penyakit. Dalam teori ini,
trajektori sakit tidak terbatas pada orang yang menderita penyakit. Sebaliknya, organisasi
keseluruhan melibatkan orang sakit, keluarga, dan professional perawatan kesehatan yang
memberikan perawatan (Alligood, 2014).
B. Teori Trajectory of Illness

Interaksi dengan orang lain berpengaruh besar pada Jenis pekerjaan yang diselenggarakan pada
pembentukan konsep diri. Peran yang bervariasi trajectory  yang dilakukan oleh pasien dan
adalah tindakan seseorang tersebut memonitor keluarga:
reaksi orang lain dan perasaan diri dalam proses
pembentukan yang terintegrasi. Kunci unsur dalam 1. Pekerjaan terkait penyakit
konteks biografi sebagai berikut: 2. Pekerjaan sehari-hari
a. Identitas 3. Pekerjaan biografis
b. Temporalitas 4. Pekerjaan pengurangan ketidakpastian
c. Tubuh
C. Aplikasi Teori Carolyn L. Wiener 

Penerapan theory of illness
trajectory pada pasien kanker
a. Ketidakpastian Temporary
b. Ketidakpastian Identitas
c. Ketidakpastian Tubuh
C. Aplikasi Teori Carolyn L. Wiene
a. Ketidakpastian Temporary
Ketidakpastian ini timbul dikarenakan ketidakpastian terhadap
prognosis penyakit, bagaimana cara penyembuhannya, serta
bagaimana perubahan yang terjadi dalam kehidupannya di
masa yang akan datang.
b. Ketidakpastian Identitas
Ketidakpastian identitas merupakan interpretasi diri yang
menyimpang sebagai tubuh yang gagal untuk  melakukan
aktivitas dengan cara biasa dan harapan terkait dengan arus
kejadian (temporalitas) yang diubah oleh penyakit dan
pengobatan
c. Ketidakpastian Tubuh
Ketidakpastian tubuh meliputi perubahan yang
berhubungan dengan penyakit dan perawatan
berpusat di kemampuan seseorang tampil dalam
kegiatan yang melibatkan penampilan, fungsi
fisiologis, dan respon terhadap pengobatan pada
penderita kanker.

Anda mungkin juga menyukai