Anda di halaman 1dari 16

MIDDLE RANGE

THEORIES

N S . L I N A M A DYA S T U T I R , M . K E P
Definisi Middle Range Theories

• Middle range theories dapat didefinisikan sebagai


serangkaian ide/ gagasan yang saling berhubungan dan
berfokus pada suatu dimensi terbatas yaitu pada realitas
keperawatan (Smith dan Liehr, 2008).

• Teori-teori ini terdiri dari beberapa konsep yang saling


berhubungan dan dapat digambarkan dalam suatu
model. Middle range theories dapat dikembangkan pada
tatanan praktek dan riset untuk menyediakan pedoman
dalam praktik dan riset/penelitian yang berbasis pada
disiplin ilmu keperawatan.
Perbandingan dengan Level Teori
yang lain

Middle range theory jika dibandingkan dengan grand theory:


1) ruang lingkupnya lebih sempit
2) lebih konkrit, fenomena yang disajikan lebih spesifik
3) terdiri dari konsep dan proposisi yang lebih sedikit
4) merepresentasikan bidang keperawatan yang lebih
spesifik/ terbatas
5) lebih dapat diuji secara empiris
6) lebih dapat diaplikasikan secara langsung dalam tatanan
praktik
Ciri Middle Range Theories

Menurut Meleis, A. I. (1997) :


1) Ruang lingkup terbatas,
2) Memiliki sedikit abstrak,
3) Membahas fenomena atau konsep yang lebih
spesifik, dan
4) Merupakan cerminan praktik (administrasi, klinik,
pengajaran)
CIRI MIDDLE RANGE THEORIES

Menurut Whall (1996) :


1) Konsep dan proposisi spesifik tentang keperawatan
2) Mudah diterapkan
3) Bisa diterapkan pada berbagai situasi
4) Proposisi bisa berada dalam suatu rentang hubungan
sebab akibat
Pengelompokan Middle Range
Theories

1. Peterson & Bredow (2004)


mengklasifikasikan middle range theories ke dalam tipe-tipe :
a. Tipe fisiologis
b. Tipe kognitif
c. Tipe emosional
d. Tipe sosial
e. Tipe integrative
2. Tomey & Alligood (2006), berdasar tema masing-
masing teori:
a. Illness trajectory (Wiener & Dodd, 1993)
Studi kualitatif pada penderita kanker
b. Tidal Model (Phil Barker, 2001)
c. Comfort (Kolcaba, 1992)
d. Peacefull end of life (Ruland & More, 1998) dan
sebagainya
KEGUNAAN
• Dalam bidang praktek dan penelitian mudah diaplikasikan
dan cukup abstrak middle range theory secara ilmiah
• Mampu menstimulasi dan mengembankan pemikiran
rasional dari penelitian
• Membimbing dalam penelitian variabel dan pernyataan
dalam penelitian
• Membantu praktik dengan memfasilitasi pemahaman
terhadap perilaku klien
PERKEMBANGAN MIDDLE RANGE THEORY

• Teori induktif yang membangun teori melalui riset


• Teori deduktif yang berasal dari Grand theory
• Kombinasi dari teori keperawatan dan non
keperawatan
• Sintesa teori yang berasal dari penelitian yang
telah dipublikasikan
• Mengembangkan teori dari pedoman praktik klinik
MIDDLE RANGE THEORIES :
COGNITIVE
• Barbara Resnick : SELF-EFFICACY (EFIKASI DIRI)
• Konsep Teori
• Human Agency, peran kesengajaan pada efikasi diri
merupakan hal yang utama dan dideskripsikan sebagai
agensi individu.
• Agensi individu (human agency) mengacu pada
tindakan dilakukan secara sengaja.
• Agensi individu, sebagian besar bekerja pada dasar
kontrol kepercayaan. Sama seperti pada kehidupan
sehari-hari, individu merumuskan solusi untuk
tugas yang sedang dijalani.
• Mereka menuruti pikiran mereka dan kemudian
menganalisis seberapa baik pikiran mereka mampu
mengatur peristiwa.
• Efikasi-diri dan dugaan hasil, Bandura (1977,1986)
menyarankan bahwa ekspektasi hasil terutama didasarkan
pada dugaan efikasi-diri seseorang.
• Jenis-jenis keluaran antisipasi seseorang umumnya
tergantung pada penilaian tentang seberapa baik mereka
mampu memainkan perilaku. Sehingga individu yang
menganggap diri mereka sendiri secara tinggi atas efikasi
diri mereka maka akan mengharapkan keluaran yang baik.
• Bandura menyatakan ada dua komponen pada teori
efikasi-diri yaitu penilaian efikasi diri seseorang atau efikasi
diri dan pengharapan keluaran/hasil.
MIDDLE RANGE THEORIES : EMOTIONAL
• Empati (Olson dan Kunyk)
Dalam middle range theory yang dikembangkan oleh Olson
(Olson & Hanchett, 1997) definisi empati meliputi ekspresi
empati perawat, penerimaan empati pasien, dan distress yang
dialami pasien.
Ekspresi empati perawat didefinisikan sebagai mengerti apa
yang dikatakan dan dirasakan pasien, dan menkomunikasikan
secara verbal yang diketahui ini kepada pasien.
Pasien merasa dimengerti dan diterima oleh perawat
merupakan definisi dari penerimaan empati pasien.
Distress paisen adalah emosi negatif sebagai hasil dari
kebutuhan yang tidak tersalurkan (termasuk marah, cemas,
dan depresi).
MIDDLE RANGE THEORIES : SOCIAL
Menurut Hupcey ada empat struktur yang bisa membantu
untuk mendefinisikan dukungan sosial, yaitu:
• Prekondisi : Seseorang yang memberikan dukungan sosial
• Karakteristik : Tindakan dari dukungan sosial
• Outcomes : Perubahan yang terjadi pada klien yaitu:
dukungan sosial yang positif
• Boundary/batas : Batas akhir dari pemberian dukungan
sosial, apabila menimbulkan respon yang negatif
MIDDLE RANGE THEORIES : INTEGRATIVE

Health promotion
model menjelaskan
bahwa karakteristik
klien yang banyak
dan factor social –
cognitive
digabungkan dengan
kebutuhan dan
kesukaan, seperti
perencanaan
tindakan untuk
menjelaskan perilaku
promosi kesehatan d
lingkungan tempat
tinggal

Anda mungkin juga menyukai