44

2.5. Kerangka Teori

Berdasarkan landasan teori yang telah dipaparkan, peneliti membuat

kerangka teorinya sebagai berikut:

Faktor resiko hipertensi

Dapat dikontrol Tidak dapat dikontrol

Gaya hidup: 1. Umur

2. Jenis kelamin
1. Kebiasaan makan 3. Genetik/ Riwayat
2. Aktifitas fisik keluarga hipertensi
3. Stres
4. Kebiasaan merokok,
konsumsi alkohol

Hipertensi

Penatalaksanaan

Farmakologi Nonfarmakologi

Perubahan gaya hidup

Konsumsi makanan Olah raga dan aktifitas Tidak merokok, tidak Mengurangi stres
yang baik dan sehat fisik konsumsi alkohol

Terapi dzikir berupa latihan relaksasi dengan menyebut

Teknik Relaksasi
Penurunan lafadz – lafadz dzikir. Kalimat dzikir yang di ucapkan
tekanan adalah “subhaanallah wal hamdulillah walaa ilaa
darah haillallah wallaahu akbar”, yang diucapkan sebanyak
33 x

Skema 2.2 Kerangka Teori

 45

Berdasarkan kerangka teori diatas dapat disimpulkan bahwa faktor – faktor

resiko penyebab dari hipertensi yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah seperti

umur, jenis kelamin dan genetik atau riwayat keluarga hipertensi. dan faktor

resiko yang dapat diubah seperti gaya hidup, kebiasaan makan seperti tinggi

natrium, aktifitas fisik, stress, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Dalam penatalaksanaan hipertensi dibagi menjadi dua yaitu secara

farmakologi dan nonfarmakologi. Secara farmakologi adalah penatalaksanaan

menggunakan obat antihipertensi, sedangkan nonfarmakologi adalah dengan

melakukan perubahan gaya hidup seperti konsumsi makanan yang baik dan sehat,

olah raga serta aktifitas fisik, tidak merokok, tidak konsumsi alkohol serta

mengurangi stress.

Bagi umat islam khususnya, cara untuk mengurangi stress adalah dengan

terapi dzikir berupa latihan relaksasi dengan menyebut lafadz – lafadz dzikir.

Dalam penelitian ini kalimat dzikir yang di ucapkan adalah “subhaanallah wal

hamdulillah walaa ilaa haillallah wallaahu akbar”, yang diucapkan sebanyak 33

kali atau dengan durasi waktu 10-15 menit, yang bertujuan untuk menenangkan

hati, mengurangi stress dan menurunkan tekanan darah.