Anda di halaman 1dari 6

Tanaman buah kersen

Buah ini ibeberapa daerah memiliki nama yang berbeda-beda, ada yang menyebutnya bauh seri,
buah ceri, baleci (Madura), talok, dan masih banyak lagi, kalau daerah anda apa namanya? Buah
ini berukuran sangat kecil namun memiliki rasa khas, manis. dan tekstur bagian dalam seperti
berpasir. Buah yang masak biasanya berwarna kunig atau merah dan ditandai dengan tekstur
buahnya yang lembut saat dipencet. Kita bisa menemukan buah ini dengan mudah dipinggiran
jalan atau sekitar pekarangan rumah karena tumbuhan ini biasanya dijadikan sebagai pohon
peneduh.

Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil
dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai
ceri (untuk ceri yang sebenarnya, lihat artikel ceri).

Dalam Bahasa Madura, buah ini disebut "kersen" baleci. Nama-nama lainnya di beberapa negara
adalah datiles, aratiles, manzanitas (Filipina); mt sm (Vietnam); khoom smz, takhb (Laos);
takhop farang (Thailand); krkhb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia).

Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); Jamaican
cherry, Panama berry, dan Singapore cherry (Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya
Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia
atau ada yang menyebutnya ceri.

Adapun ciri ciri dari buah kersen adalah berbentuk bulat kecil dengan warna hijau ketika muda dan
merah setelah tua atau masak. buah ini mempunyai rasa yang manis serta sedikit harum ketika sudah
masak. sehingga banyak anak anak yang menyukai buah ini untuk dimakan.
v

Ahli tanaman obat Drs Suhardjono Apt MSi menuturkan berdasar hasil penelitian diketahui
kandungan gizi buah kersen tak kalah dari buah lain. Dalam perbandingan, misalnya, kandungan
vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan buah kersen 80,5 mg. Kandungan kalsium buah
kersen 124,6 miligram, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 miligram.

Buah kersen mengandung zat-zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Kandungan buah
kersen antara lain setiap 100 gram kersen mengandung air (77,8 gram), protein (0,384 gram),
lemak (1,56 gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium (124,6
miligram), fosfor (84 miligram), besi (1,18 miligram), karoten (0,019 gram), tianin (0,065 gram),
ribofalin (0,037gram), niacin (0,554 gram), dan vitamin C (80,5 miligram). Adapun nilai energi
yang dihasilkan 380 KJ/100 gram.

"Kandungan itu membuat buah kersen banyak bermanfaat bagi tubuh manusia. Masyarakat dulu
sering menggunakan buah kersen sebagai obat untuk mengatasi asam urat," kata Suhardjono.

Kersen, lanjut dia, terbukti mengurangi rasa nyeri akibat penyakit asam urat. Sebab, buah kersen
mengandung kadar purin rendah. Kandungan air tinggi dalam buah kersen dapat melarutkan
purin yang mengendap di ginjal atau persendian. Kandungan itulah yang membuat buah kersen
mampu mengatasi asam urat.

Orang yang susah buang air besar bisa mengonsumsi beberapa butir buah kersen sehingga buang
air besar pun lancar. "Itu bukti buah kresen mengandung serat cukup tinggi," tutur dosen
Fakultas Kedokteran Undip itu.

Daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai antitumor, karena
mengandung senyawa tanin, flavonoids, dan saponin. Rebusan daun kersen menjadi antiseptik
dan antiflamasi atau antiradang.

Penggunaan daun kersen untuk menurunkan kadar gula penderita diabetes sudah dilakukan sejak
lama. Beberapa ilmuwan yang meneliti daun kersen mengetahui, daun kersen mengandung
senyawa kimia golongan saponin dan flavonoid. "Senyawa golongan flavonoid dapat bekerja
sebagai antioksidan, sehingga bisa menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk
metabolisme gula," ujar pria kelahiran Ambarawa itu.

Daun kersen juga berkhasiat melindungi fungsi otot jantung. Sebuah penelitian membuktikan
kerja aktif kandungan daun kersen dalam melindungi fungsi otot jantung. Minum rebusan daun
kersen baik untuk melindungi fungsi jantung dan kemungkinan kerusakan akibat racun yang
masuk ke dalam tubuh. "Meski beberapa penelitian sudah menyebut demikian, hingga saat ini
belum ada penelitian yang menyebutkan dosis dan aturan pakai daun kersen untuk melindungi
selaput membran otot jantung. Namun tak ada salahnya kita melindungi otot jantung dengan
minum secara teratur ramuan dan daun kersen sebelum sakit,'' katanya.

Khasiat Kersen untuk Obat

1. Hipertensi

Jemur daun kersen sampai kering, seperti kita membuat teh. Setelah daun kering seduh
secukupnya dengan air putih panas untuk satu gelas kecil. Tunggu beberapa saat hingga air putih
berubah seperti air teh. Minum dua kali sehari.

2. Antidiabetes

Gunakan 50-100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan rebus dalam seliter air hingga
mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu minum dua kali sehari. Jika menggunakan
ekstrak daun kering, 2-5 gramseduh dalam 200 ml air.

3. Asam Urat

Makan buah sembilan butir buah kersen tiga kali sehari. Itu terbukti dapat mengurangi rasa nyeri
yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.

4. Kolesterol

Rebus 1-2 gengam daun kersen segar dengan tiga gelas air. Sisakan air rebusan hingga tinggal
satu gelas dan minum ramuan itu secara teratur tiga kali sehari.

5. Anti-tumor

Daun kersen juga dilaporkan memiliki efek anti-tumor. Kandungan flavonoid yang dimiliki oleh
daun kersen diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

6. Mengobati asam urat

Di Indonesia, buah kersen sering digunakan untuk mengobati asam urat. Buah kersen juga terbukti
dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit asam urat.

7. Melindungi jantung

Ekstrak daun kersen juga diketahui dapat melindungi miokardium yang berdampak pada
penurunan yang signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim dari miokardium.
8. Kram perut

Bunga kersen dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik dan untuk mengobati kram perut. Anda hanya
perlu merebus buang kersen dan meminum airnya.

9. Anti-kanker

Salah satu studi menemukan adanya sifat anti-kanker pada pohon kersen, dengan ditemukannya
flavonoid sitotoksik baru pada akar kersen.
TANAMAN GANYONG
Tanaman ganyong merupakan tanaman asli Amerika Selatan, namun kini tanaman ganyong populer
dibudidayakan di Vietnam, Cina, dan bahkan Indonesia (Hermann, 1999). Varietas ganyong yang
dibudidayakan di Indonesia ada dua macam yaitu ganyong merah dan ganyong putih.

A. TANAMAN GANYONG MERAH.


B. TANAMAN GANYONG PUTIH.

Anda mungkin juga menyukai