Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL DAN HASIL BEDSIDE TEACHING PROSEDUR

“ELEKTROKARDIOGRAFI” (EKG) DI RUANG IGD (INSTALASI GAWAT

GARURAT)

RSU PKU MUHAMMADIYAH

ROGOJAMPI

Oleh :
KELOMPOK 4

1. Dela Nastasia Yunita (2018.02.011)


2. Ach Zuher Azzaqi (2018.02.001)
3. Putri Sinta Hasanah (2018.02.088)
4. Riksmala Ajeng Palupi (2018.02.042)
5. Ni Kadek Manik Dewani (2018.02.033)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Bedside Teaching & Laporan Hasil Kegiatan Bedside Teaching


Prosedur Elektrokardiografi

Disusun Oleh:
1. Dela Nastasia Yunita (2018.02.011)
2. Ach Zuher Azzaqi (2018.02.001)
3. Putri Sinta Hasanah (2018.02.088)
4. Riksmala Ajeng Palupi (2018.02.042)
5. Ni Kadek Manik Dewani (2018.02.033)

Proposal Bedside Teaching & Laporan Hasil Kegiatan Bedside Teaching


Telah Disetujui Pada Tanggal, Juli 2022

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Dosen Pembimbing Institusi

Dewi Indah Sari, Amd.


Kep NIK.20007.38

Kepala Ruangan UGD RSU PKU Muhammadiyah

Dewi Indah Sari, Amd.


Kep NIK.20007.38
PROPOSAL BEDSIDE TEACHING

1. Pendahuluan
EKG adalah suatu gambaran grafis mengenai gambaran puncak aktifitas
elektris dari serabut otot jantung, berupa kurva tegangan fungsi waktu yang
terdiri dari berbagai puncak (Heru, 2019).
Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk mengukur dan
merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa
kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung. (dr. Rizki
Tamin, 2020).
Elektrokardiogram dilakukan menggunakan mesin pendeteksi impuls
listrik jantung yang disebut elektrokardiograf. Dengan alat tersebut, impuls atau
aktivitas listrik jantung akan terpantau dan tampak berupa grafik yang
ditampilkan di layar monitor. (dr. Rizki Tamin, 2020).
2. Tujuan Pemeriksaan Elektrokardiografi
Tujuan pelaksanaan Elektrokardiografi adalah :
a. Mengukur aktivitas listrik jantung
b. Merekam aktivitas listrik jantung
c. Memeriksa kondisi jantung
d. Menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung
e. Mengetahui kelainan-kelainan irama jantung (aritmia)
f. Mengetahui kelainan-kelainan miokardium (infark, hipertrophy atrial dan
ventrikel)
g. Mengetahui adanya pengaruh atau efek obat-obat jantung
h. Mengetahui adanya gangguan elektrolit
i. Mengetahui adanya gangguan perikarditis
3. Macam-Macam Pemeriksaan Elektrokardiografi

- Cardiopulmonary exercise test (CPET)


Tes jenis ini digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung atau paru.
Selama tes CPET, pasien akan diminta untuk melakukan olahraga ringan
dengan sepeda tegak sambil bernapas melalui corong. Setiap napas akan
diukur untuk menilai bagaimana kinerja tubuh.
Kapasitas dan kekuatan paru-paru diukur sebelum dan selama
berolahraga. Kemudian, direkam sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Tes CPET akan berlangsung selama total 40 menit; namun pasien hanya
akan diminta untuk berolahraga selama kurang lebih 10 menit. Tes ini
membutuhkan upaya maksimal Anda untuk memastikan diperoleh informasi
diagnostik yang paling andal.
- Exercise electrocardiogram (stress test)
Tes ini dilakukan sambil Anda melakukan olahraga, seperti mengayuh
sepeda statis atau berjalan di atas treadmill.
Tujuannya untuk memantau jantung selama periode stres. Biasanya ini
dilakukan setelah serangan jantung terjadi, operasi jantung, atau ketika
mendeteksi adanya penyakit arteri koroner.
- Monitor Holter
Jenis yang digunakan untuk memantau penelusuran EKG secara terus
menerus selama 24 jam atau lebih. Elektroda (kecil, tambalan plastik)
ditempatkan di lokasi tertentu di dada, lengan, dan kaki.
Ketika elektroda dihubungkan ke mesin elektrokardiogram dengan
kabel timah, aktivitas listrik jantung diukur, diinterpretasikan, dan dicetak
untuk informasi dokter.
- Resting 12-lead EKG
Tes standar untuk mengukur fungsi listrik jantung Anda. Dilakukan
saat Anda berbaring diam, kemudian alat khusus akan merekam aktivitas
listrik jantung Anda dari 12 elektroda (tempelan lengket) di dada, lengan,
dan kaki Anda secara bersamaan. Jenis tes ini dapat menjadi bagian dari
pemeriksaan rutin untuk memeriksa kondisi jantung sebelum tanda atau
gejala berkembang.
- Signal-averaged electrocardiogram
Selama prosedur ini, beberapa pelacakan EKG diperoleh selama kira-
kira 20 menit untuk menangkap detak jantung abnormal yang mungkin
terjadi hanya dalam durasi pendek.
Pemilihan jenis tes ini akan bergantung dengan gejala dan dugaan
penyakit jantung yang dimiliki.
Sebagai contoh, jenis tes olahraga mungkin direkomendasikan jika
gejala muncul ketika menjalani aktivitas fisik. Sementara, tipe rawat jalan
lebih cocok dilakukan jika gejala tidak dapat diprediksi pemicunya, yakni
durasinya pendek dan terjadi secara acak.
4. Indikasi Pemeriksaan Elektrokardiografi
- Serangan jantung
- Kardiomiopati
- Gangguan irama jantung
- Penyakit jantung koroner
- Gangguan elektrolit
- Keracunan obat-obatan
5. Kontraindikasi Pemeriksaan Elektrokardiografi
- Klien dengan efusi pleura
- Klien dengan efusi pericardial
- Klien dengan emfisema paru
6. Penatalaksanaan
Alat & Bahan:
- 1 set mesin EKG
- Handscoon
- Gel
- Sandapan di dada,tangan ,dan kaki
- Tisu
- Kapas bersih
- Alkohol Swab
Tindakan :
- Cuci tangan 6 langkah dan pasang handscoon
- Olesi sandapan di dada menggunakan kapas alcohol
- Cari tempat yang digunakan untuk memasang sandapan pada dada (Cari
ICS 4 dan ICS 5 Dextra dan Sinistra)
- Olesi sandapan menggunakan jel
- Pasang sandapan di bagian dada (6 sandapan V1-V6)
1. V1 : Garis parasternal dextra sejajar dengan ICS 4
2. V2 : Garis parasternal sinistra sejajar dengan ICS 4
3. V3 : Diantara V2 dan V4
4. V4 : Mid Clavicula sejajar dengan ICS 5
5. V5 : Garis axila anterior sinistra sejajar dengan ICS 5
6. V6 : Mid Axila Sinistra sejajar dengan ICS 5
- Pasang sandapan yang ada di kaki
1. Kanan Atas : Merah
2. Kiri Atas : Kuning
3. Kanan Bawah : Hitam
4. Kiri Bawah : Hijau
- Pasang kabel sesuai dengan nama yang ada dikabelnya
- Letakkan Grond yang sudah dibasahi ke lantai untuk menetralkan
- ONkan alat EKG
- Jelaskan kepada klien bahwa saat direkam jantung jangan sampai
memegang bahan-bahan yang mengandung besi, jangan bergerak, jangan
berbicara, dan jelaskan kepada keluarga yang berada disekitar untuk
sedikit menjauh dan jangan memegang klien.
- Print menggunakan tombol berwarna biru
- Tunggu dan ambil hasilnya
- Matikan alat jika sudah tidak digunakan
- Ambil alat sambil dibersihkan sandapanya menggunakan tisu
- Rapikan alat, copot sandapan dari kabelnya
- Lepas handscoon dan cuci tangan
- Evaluasi hasil rekam jantungnya dan dokumentasikan
4. Sasaran
Pasien di Ruang IGD RS PKU MUHAMMADIYAH ROGOJAMPI
5. Materi
 Pengertian Definisi dari Elektrokardiografi
 Tujuan Elektrokardiografi
 Macam-macam Elektrokardiografi
 Indikasi dilakukan Elektrokardiografi
 Kontra Indikasi dilakukan Elektrokardiografi
 Penatalaksanaan Elektrokardiografi
6. Metode
Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching
7. Media
Alat elektrokardiografi
8. Proses
Langkah-langkah yang diperlukan dalam Bedside Teaching adalah sebagai
berikut:

Perceptor kontrak dengan 1. Pemaparan masalah klien


klien,
kontrak dengan mahasiswa 2. Tindakan untuk mengatasi masalah klien.
dan berbagi peran 3. Alat-alat yang diperlukan untuk tindakan

4. Prosedur tindakan (persiapan-pelaksanaan


– terminasi)
Pelaksanaan BST:
5. Aturan ketika bertemu dengan klien
Langkah-langkah dalam
tindakan: persiapan –
pelaksanaan – terminasi )

Tanyakan pasien apakah ada Memberikan edukasi, menjawab pertanyaan


pertanyaan dan penutupan

Tanya jawab dengan umpan balik kelompok

 Persiapan
a. Pemberian penjelasan kepada klien dan keluarga tentang tindakan yang
dilakukan yaitu elektrokardiografi.
b. Pemberian informed consent kepada klien dan keluarga
c. Pembagian peran dalam tim mahasiswa
 Pelaksanaan BST
1. Penjelasan tentang klien oleh perceptor dalam hal ini penjelasan difokuskan
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan
dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan.
2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
3. Pemberi justifikasi oleh perceptor tetang masalah klien serta rencana
tindakan yang akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada akan
ditetapkan
 Pasca BST
Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan
9. Waktu dan tempat
Hari / Tanggal : Kamis 14 Juli 2022
Waktu : 08.00
Tempat : Ruang IGD RS PKU MUHAMMADIYAH Rogojampi
10. Peran Masing-masing anggota tim
a. Peran perawat (perceptor)
- Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien
- Menjelaskan diagnosis keperawatan
- Menjelaskan intervensi yang dilakukan
- Menjelaskan hasil yang didapat
- Menjelaskan rasional dari tindakan yang diambil
- Menggali masalah-masalah yang belum terkaji
11. Kriteria Evaluasi.
a. Bagaimana koordinasi dan persiapan BST
b. Bagaimana peran perawat primer pada saat BST
12. Kegiatan Bedside Teaching
1. Tahapan Pra-BST
a. Preparation
b. Planning
c. Briefing : 4P 1R
1) Problem : masalah yang ditemukan pada klien
2) Practice : tindakan yang akan dilakukan terkait masalah klien
3) Preparation : persiapan alat, persiapan pasien, persiapan lingkungan
4) Procedure : prosedur pelaksanaan
5) Role : aturan yang disampaikan oleh pembimbing klinik
2. Round : fase kerja (Pelaksanaan) dan fase terminasi (evaluasi)
3. Post round : evaluasi dari pembimbing klinik terhadap tindakan yang
dilakukan.
LAPORAN HASIL BESIDE TEACHING
IGD RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi
Program Studi S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi 2022

1. Persiapan
A. Kegiatan persiapan Beside Teaching dimulai pada :
a. Tanggal 14 Juli 2022
- Persepti melakukan komunikasi dengan perseptor perihal kontrak waktu, BST akan
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2022 pukul 08:00 WIB di Ruang IGD RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.
b. Melakukan pengkajian singkat ke pasien
- Nama Pasien : Sdr.M
- Umur : 19 Tahun
- Agama : Islam
- Suku : Jawa
- Pekerjaan : Mahasiswa
B. Tanggal 14 Juli : Melakukan BST dengan pasien
C. Tanggal 13 Juli : Membuat Proposal BST (Elektrokardiografi)
D. Tanggal 13 Juli : Konsultasi Proposal BST (Elektrokardiografi)
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan BST dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2022 dan dimulai pada pukul 08:00 WIB dan
berakhir pada pukul 09:00 WIB di Ruang IGD RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.
b. Pasien kooperatif terhadap tindakan yang dilakukan.
c. Tanya jawab pasien berlangsung aktif, berikut pertanyaan yang disampaikan oleh pasien :
- Kenapa dilakukan EKG?

Jawab : Dilakukan EKG atau rekam jantung, agar kita bisa merekam aktifitas listrik jantung
Sdr M, jika terdapat masalah maka dokter dan perawat bisa segera menangani masalah
tersebut.
3. Tahap Evaluasi
a. Struktur

Evaluasi struktur organisasi mahasiswa


- Dela Nastasia Yunita : Pelaksana EKG
- Ach Zuher Azzaqi : Pelaksana EKG
- Riksmala Ajeng Palupi : Pelaksana EKG
- Ni Kadek Manik Dewani : Observer
- Putri Sinta Hasanah : Observer
b. Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
- Antusias pasien baik saat pelaksanaan tindakan.
- Evaluasi pelaksanaan : Mahasiswa bisa lebih percaya diri saat melakukan tindakan dan
sering berlatih komunikasi terapeutik.
c. Hasil
- Pasien mampu menjelaskan kembali pengertian dan tujuan EKG.
- Pasien merasa tenang setelah dilakukan tindakan EKG
13. Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kiranya dapat
dijadikan masukan dalam pengembangan dan pengaplikasian metode pembelajaran.

Banyuwangi, Juli 2022

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Ketua Kelompok

Dewi Indah Sari, Amd. Ach Zuher Azzaqi


Kep NIK.20007.38 NIM. 2018.02.001

Mengetahui,

Kepala Ruang UGD RSU PKU Muhammadiyah

Dewi Indah Sari, Amd. Kep


NIK.20007.38
DAFTAR PUSTAKA

Budiono, Dewi. 2018. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian B. Tujuan tindakan C.


Indikasi, kontra indikasi, dan komplikasi tindakan Indikasi tindakan
Kontraindikasi. https://docplayer.info/73082443-Bab-ii-pembahasan-a-
pengertian-b-tujuan-tindakan-c-indikasi-kontra-indikasi-dan-komplikasi-
tindakan-indikasi-tindakan-kontraindikasi.html

dr. Rizki Tamin. 2020. Elektrokardiografi.


https://www.alodokter.com/elektrokardiografi-ini-yang-harus-anda-ketahui
Electrocardiogram. Johns Hopkins Medicine, based in Baltimore,
Maryland. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-
therapies/electrocardiogram [Accessed on Juli 11 th, 2022]

Electrocardiogram (ECG or EKG). (2020, April 9). Mayo Clinic – Mayo


Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/ekg/about/pac-
20384983 [Accessed on November 9th, 2020]

Anda mungkin juga menyukai