Anda di halaman 1dari 25

Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

Dengan Kasus DBD

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BANYUWANGI
2021
KELAS 3B
• RIA KURNIA FITRI (2018.02.089)
• RIDHO PREDIANSAH (2018.02.090)
• RIZHAL SAPUTRA (2018.02.091)
• SENI CATUR PUSPA (2018.02.092)
• TRI WULANDARI (2018.02.094)
• UMI ROSIHATUN (2018.02.095)
• WAHYU ANDIKA (2018.02.096)
• WAHYU SHEKRI (2018.02.097)
• YULI WIDIA (2018.02.098)
• YULINAR MASHURI (2018.02.099)
• NI KADEK ANDANI (2018.02.100)
• YUNITA AYU (2018.02.101)
A. PENGKAJIAN

1. DATA UMUM

a. NAMA KEPALA KELUARGA


b. ALAMAT
c. TELEPON
d. PENDIDIKAN
e. PEKERJAAN
f. KOMPOSISI KELUARGA

Status Imunisasi
Pekerj
aan

Polio DPT Hepatitis


Hub.
Pendi
Nama JK Dng Umur Ket
dikan
KK
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
2. GENOGRAM
3. Tipe Keluarga
Tradisional Non Tradisional
Keluarga masih Keluarga sudah tidak
menganut menganut
kepercayaan kepercayaan
pengobatan yang pengobatan yang
diturunkan oleh diturunkan oleh
nenek moyang nenek moyang
(modern)
Lanjutan ...

4. 5. 6.

SUKU STATUS
AGAMA
BANGSA SOSIAL
EKONOMI
KELUARGA

7.
AKTIVITAS
REKREASI
KELUARGA
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

05
04
03
02 Riwayat keluarga sebelumnya

01 Riwayat keluarga inti

Tugas perkembangan keluarga yang


belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga saat
ini (8 tahapan kehidupan menurut
duvall 1985 dan Mc. Godrick 1989)
PENGKAJIAN LINGKUNGAN

Terkait sering pindah rumah dan


berpa lama tinggal dirumah
tersebut
Bagaimana
Jabarkan keadaan hubungan sosialnya
lingkungan sekitar, Mobilitas dg warga sekitar
akses dan fasilitas geografis
Karakteristik keluarga Perkumpulan
umum tetangga dan keluarga dan
komunitas interaksi
RW dengan
masyarakat

Content Here
Sistem
Gambarkan denah
Karakteristi pendukung
rumah dan jabarkan
k rumah keluarga
masalah keseh dg
karakteristik rumah
LANJUTAN ...
KARAKTERISTIK RUMAH :

•Karakteristik Rumah : gambaran tipe tempat tinggal, status rumah yang sedang ditinggali adalah
sudah milik sendiri .
• Gambaran kondisi rumah : Rumah terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Didepan rumah terdapat teras dengan satu meja berisi sepatu sepatu usang. Penataan perabotan
dalam rumah terkesan sedikit tidak rapi dan sempit.ventilasi dirasa kurang dan penerangan cukup,
lantai bukan kramik, tembok semi permanen, kuat dan dapat melindungi dari suhu dingin maupun
gangguan keamanan yang lain. Untuk kamar tidur paling depan ventilasi dan penerangan sudah
adekuat sedangkan untuk kamar kamar yang lain penerangan terkesan kurang.
• Dapur : Dapur terkesan bersih namun cukup sempit. Sumber air bersih PAM, alat masak lengkap dan
bersih kama setiap selesai dipakai selalu dicuci, tidak terdapat alat pengamanan untuk kebakaran.
Penempatan alat alat dapur tidak terjangkau oleh anak kecil sehingga tidak membahayakan.
• Kamar mandi : Peralatan mandi lengkap dengan pemakaian seluruh anggota keluarga, bak mandi
dikuras sekali sebulan tampak terdapat jentik jentik nyamuk.
LANJUTAN ...
KARAKTERISTIK TETANGGA :

Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah selalu memperhatikan kesehatan keluarga Ny.S dengan selalu menjenguk dan kadang
kadang memberikan solusi tentang tindakn yang harus dilakukan jika anggota keluarga sakit.

MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA :


Keluarga adalah penduduk pendatang, tetapi saat ini sudah menetap di kecamatan Helvetia sejak tahun 2000

PERKUMPULAN KELARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT :


Ibu selalu mengikuti pendalaman alkitab yang diadakan di lingkungan tiap minggu sore.

SISTEM PENDUKUNG KELUARGA :


Jika anggota keluarga sakit dan perlu biaya yang dirasakan berat maka keluarga biasanya meminta bantuan kepada saudara ibu
atau kepada tetangga dekat sering membantu.
STRUKTUR KELUARGA

Komunikasi Keluarga
01

Struktur Kekuatan Keluarga


02

Struktur Peran
03

Norma Keluarga
04
LANJUTAN ...
Komunikasi Keluarga :

Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa uang dipakai sehari hari adalah bahasa batak dan kadang kadang
bahasa indonesia, keluarga tidak memiliki kesulitan bahasa dalam menerima pesan, frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap
hari dilakukan dan selama ini tidak ada masalah dalam keluarga mengenai komunikasi.

Struktur Kekuatan Keluarga :


Pengendali keluarga adalah ayah sebagai kepala keluarga. Keputusan diambil oleh kepala keluarga
melalui musyawarah dengan seluruh anggota keluarga dan setelah pengambilan keputusan tidak ada permasalahan dalam
anggota keluarga dan secara umum ada yang mendominasi kekuasaan hanya struktur tertinggi dipegang oleh kepala keluarga

Struktur Peran :
Peran kepala keluarga adalah mencari nafkah dan merawat anak.

NORMA KELUARGA :
Nilai keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada anggota keluarga yang sakit periksa kesarana kesehatan dan
dalam kehidupan sehari hari keluarga menjalani hidup berdasarkan tuntutan agama.
FUNGSI KELUARGA
01 FUNGSI AFEKTIF
fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala
sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga
berhubungan dengan orang lain

02 FUNGSI SOSIALISASI
berfungsi sebagai sarana pengenalan, pengakuan, dan
penyesuaian diri terhadap nilai-nilai, norma, dan
struktur sosial.

03 FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN


keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
atau tidak. Apakah memiliki masalah mengenai
pelaayanan kesehatan
TUGAS PERAWATAN KELUARGA
Memelihara lingkungan Mengambil keputusan
• Cara pemeliharaan • Tindakan yang sudah dilakukan
rumah sehat: dlm mengatasi penyakit
ventilasi,pencahayaan,ke • Tindakan yang akan dilakukan dlm
mengatasi penyakit
Fungsi reproduksi bersihan
• Dampak penyakit
dan Fungsi • Lingkungan • Komplikasi penyakit
ekonomi pskologis/hubungan
antar keluarga

06 05 04 03 02 01

Menggunakan Merawat anggota Mengenal masalah


fasilitas/pelayanan keluarga yang sakit keluarga
kesehatan • Pengertian penyakit
• Penggunaan pelayanan • Cara perawatan
penyakit • Penyebab penyakit
kesehatan
• Manfaat, macam macam • Demonstrasi perawatan • Tanda dan gejala
layanan penyakit penyakit
• Trauma terhadap pelayanan • Cara penularan
kesehatan penyakit
STRESS DAN KOPING KELUARGA

Stress Kemampuan Strategi Strategi


jangka keluarga koping adaptasi
pendek dan
panjang
PEMERIKSAAN FISIK
NO. AYAH IBU AK 1 AK 2
1. NAMA : Tn. A NAMA : Ny. B NAMA : An. C NAMA : An. D
KESADARAN : Compos mentis KESADARAN : Compos mentis KESADARAN : Compos KESADARAN : Compos
mentis mentis
BB : 80kg BB : 60kg
BB : 45kg BB : 30kg
TD : 120/90 mmHg TD : 100/90 mmHg
TD : 120/90 mmHg TD : 110/90 mmHg
RR : 22x/mnt RR : 20x/mnt
RR : 24x/mnt RR : 24x/mnt
NADI : 83x/mnt NADI : 87x/mnt
NADI : 90x/mnt NADI : 85x/mnt
SUHU : 36oC SUHU : 36,5oC
SUHU : 36oC SUHU : 39oC
KELUHAN SAAT INI : - KELUHAN SAAT INI : -
KELUHAN SAAT INI : - KELUHAN SAAT INI :
SISTEM KARDIOVASKULER : Baik SISTEM KARDIOVASKULER : Baik Demam Berdarah
SISTEM
SISTEM GASTROINTESTINAL: Baik SISTEM GASTROINTESTINAL: Baik KARDIOVASKULER : SISTEM
Baik KARDIOVASKULER :
SISTEM MUSKULOSKELETAL : Baik SISTEM MUSKULOSKELETAL : Baik
Baik
SISTEM
GASTROINTESTINAL: SISTEM
Baik GASTROINTESTINAL:
Baik
SISTEM
MUSKULOSKELETAL : SISTEM
Baik MUSKULOSKELETAL :
Tampak lemah dan
pegal-pegal
HARAPAN
KELUARGA Terhadap maslah kesehatan dalam
keluarganya , keluarga berharap
agar An. D lekas sembuh.
Untuk petugas kesehatan keluarga
berharap semoga petugas
kesehatan semakin ahli
dibidangnya
ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Data subyektif Ketidakmampuan keluarga Ny. B dalam mengenal masalah penyakit DBD Kurangnya pemahaman keluarga Ny. B
terhadap penyakit DBD yang diderita oleh
Ny. B mengatakan badan An. D pegal- An. D
pegal dan panas, kulitnya penuh bintik-
bintik merah
Data obyektif
Diagnosa dokter menunjukkan An. D
mengidap penyakit demam berdarah
Suhu : 39°C
Adanya ruam atau bintik merah pada
kulit.
Keluarga Ny. B menanyakan tentang
penyakit DBD

2. An. D menderita DBD sejak 3 hari yang Ketidakmampuan keluarga mempertahankan suasana rumah yang Resiko penularan penyakit ke pada
lalu, bak penampungan air minum, bak menguntungkan kesehatan anggota keluarga lainnya
untuk mencuci pakaian, bak di WC
dikuras sekali dalam sebulan, adanya
pakaian yang bergelantung disembarang
tempat
LANJUTAN ...

RUMUSAN MASALAH
Kurangnya pemahaman keluarga Ny.B terhadap penyakit DBD yang
diderita oleh An.D berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
Ny.K dalam mengenal masalah penyakit DBD.
Resiko penularan penyakit kepada anggota keluarga lainnya
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mempertahankan
suasana rumah yang menguntungkan kesehatan.
PRIORITAS MASALAH
NO KRITERIA SKORE BOBOT SKORING PEMBENARAN
1. Sifat maslah: Penyakit demam berdarah yang
a. Aktual : 3 3 1 3/3×1=1 diderita oleh An.D sudah berlansung
Potensial : 2 3 hari,demam dan pegal-pegal oleh
Resiko : 1 karna itu keadaan saat ini kurang
Bobot : 1 sehat.

b. Kemungkinan masalah dapat diubah: Latar belakang pendidikan Ny.B


Mudah : 2 2 2 2/2×1=1 adalah SMA sehingga memudahkan
Sebagian : 1 unuk menerima informasi dan
Tiidak dapat : 0 penjelasan yang diberikan .
Bobot : 2

c. Potensial masalah dapat dicegah: Keluarga Ny.B cukup mampu untuk


Tinggi : 3 2 1 2/3×1=2/3 melaksnakan pencegahan demam
Cukup : 2 berdarah
Rendah : 1
Bobot :1

d. Menonjolnya masalah An.D telah demam dan pegal-pegal


Berat,harus segera ditangani : 2 2 1 2/2×1=1 dengan bintik merah diseluruh
Tidak perlu segera ditangani : 1 tubuh,sehingga kerumah sakit
Tidak di rasakan ada masalah : 0 adalah tindakan yang sangat tepat
Bobot : 1 TOTAL = 3 3/2 dilakukan
PRIORITAS MASALAH
1. Sifat masalah : An.D menderita DBD sejak 3 hari
a Potensial 2 1 2/3×1=2/3 yang lalu,bak penampungan air
minum untuk mencuci pakaian,bak
di WC jarang dikuras ataupun
dibersihkan,adanya pakaian yang
bergelantungan disembarang tempat

b. Kemungkinan masalah dapat diubah: Keluarga mampu membersihkan


Mudah 2 2 2/2×2=1 bak-bak penampungan dan
mengubur barang-barang bekas.

c. Potensial masalah dapat dicegah: Keluarga mampu membersihkan dan


Tinggi 3 1 3/3×1=1 menguras bak-bak penampungan
juga mengubur barang-barang bekas
yang ada disekitar rumah.

d. Menonjolnya masalah tidak dirasakan Keluarga belum mengerti pentinya


0 2 0/2×1=0 pencegahan penularan penyakit
demam berdarah Dengue.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN • Defisit pengetahuan
berhubungan dengan ketidak
  mampuan keluarga Ny.B dalam
  mengenal masalah penyakit DBD
• Menejemen kesehatan keluarga
  tidak efektif berhubungan
dengan aktivitas keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan
tidak tepat.
INTERVENSI
MENEJEMEN KESEHATAN
02 KELUARGA TIDAK EFEKTIF
01 DEFISIT PENEGTAHUAN DUKUNGAN KELUARGA MERENCANAKAN
PERAWATAN (I.13477 Hal 26) : memfasilitasi
EDUKASI KESEHATAN (I.12383 Hal 65) : mengajarkan perencanaan pelaksanaan perawatan kesehatan
pengelolaan faktor resiko penyakit dan perilaku hidup keluarga.
bersih dan sehat. OBSERVASI :
OBSERVASI : • Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang
• Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
kesehatan
informasi • Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
• Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan • Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh
dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan keluarga
sehat TERAPEUTIK :
TERAPEUTIK : • Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang
• Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
mendukung kesehatan
• Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan • Gunkana sarana dan fasilitas yang ada dalam
• Berikan kesempatan untuk bertanya
keluarga
EDUKASI : • Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara
• Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi
optimal
kesehatan EDUKASI :
• Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat • Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di
• Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
lingkungan keluarga
meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat • Anjurkan menggunakan fasilitas yang ada
• Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai