Anda di halaman 1dari 52

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

DALAM KONTEKS KELUARGA TN. P DENGAN HIPOTENSI


DIWILAYAH KALIANDA, LAMPUNG SELATAN

DisusunOleh :
Septiana Lestari
175140094

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA
DALAM KONTEKS KELUARGA TN. P DENGAN HIPOTENSI

1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Keluarga : Tn. P
2. Alamat dan Telepon : Desa Seloretno, dusun Sidorukun Rt01/Rw
01 kec. Sidomulyo kab. Lampung Selatan.
3. Komposisi Keluarga

Jenis Tempat
No. Nama Hubungan Pekerjaan Pendidikan
kelamin Tanggal Lahir
Tulung Agung
1. Tn. P L Suami Petani SD
25-01-1938
Tulung Agung Ibu Rumah
2. Ny. K P Istri SD
11-04-1948 Tangga

Genogram dan keterangan

P
K

Keterangan:

2
: Laki-laki meninggal dunia
: Perempuan meninggal dunia

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal Satu Rumah

4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. P adalah keluarga Usila karena suami dan istri
tinggal berdua dan sudah usia lanjut, memiliki anak 5 dan anak-
anaknya sudah menikah, dan memisahkan diri dari orang tuanya atau
sudah mempunyai rumah tinggal sendiri.
5. Agama
Keluarga Tn. P beragama islam, Sholat rutin 5 waktu, Tn. P ikut sholat
berjamaah dimasjid sedangkan Ny. K sholat dirumah, Tn. P dan Ny. K
ikut sholat berjamaah pada waktu sholat idul fitri, idul adha dan sholat
jum’at.

6. Suku
Tn. P dan Ny. K bersuku jawa, dalam komunikasi sehari-hari
menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia, keluarga Tn. p
tinggal dilingkungan masyarakat yang mayoritas berasal dari suku
Jawa. Keluarga Tn. P tidak ada kepercayaan budaya suku yang dianut
terkait dengan kesehatan.

7. Status sosial ekonomi keluarga 


Keluarga Tn. P memiliki pendapatan  3 juta perbulan dari bertani
sayuran, pendapatan lain didapatkan dari bertani padi, untuk dana
kesehatan Ny. K mengandalkan uang tabungan. Dengan pendapatan
sebesar itu dirasa cukup untuk membiayai keperluan sehari-hari.
Dalam rumah tangga keluarga ini mempunyai barang-barang
elektronik seperti Tv, Kipas angin, Hp dan Kulkas.

3
8. Aktifitas rekreasi keluarga 
Keluarga Tn. P jarang berekreasi karena Tn. P dan Ny. K sudah tua,
namun saat dirumah hampir setiap hari keluarga Tn. P menonton
televisi. Terkadang Tn.P dan istrinya suka berkunjung kerumah anak
cucunya. Pertemuan dengan keluarga besar biasanya pada saat hari
raya idul fitri, keluarga Tn.P saling bersilahturahmi kesanak saudara.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.P sekarang pada tahap VIII yaitu keluarga usia lanjut
.Alasanya: karena usia Tn. P sudah 82 tahun dan anak2 nya sudah menikah
semua dan sudah memiliki rumah masing ,mereka hanya tingal 2 orang
saja yaitu Tn P dan istrinya Ny K.
Tugas dan perkembangan keluarga
1. Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling
menyenangkan pasangannya.
Tugas perkembangan ini telah terpenuhi, karena Tn. P dan Ny. K
saling menyayangi dan menjaga keharmonisan rumah tangga sehingga
suasana kehidupan rumah tangga tetap nyaman dan harmonis.

2. Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan pasangan,


kekuatan fisik, dan penghasilan keluarga.
Tugas perkembangan ini telah terpenuhi sebagian, karena Tn. P dan
Ny. K sudah mampu beradaptasi dan menerima perubahan fisik yg
dialami, seperti rambut mulai memutih, kekuatan fisik tidak seperti
dulu lagi dan kulit sudah tidak kencang lagi dll. Untuk penghasilan
Keluarga Tn. P mengandalkan hasil bertani sayuran dan Padi, Meski
hasil yg didapat sudah tidak seperti dulu keluarga Tn. P mampu
menerima peubahan tersebut.

4
3. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat.
Tugas perkembangan ini sudah terpenuhi, karena Tn. P dan Ny. K
masih menjalin komunikasi dengan baik, dan saling merawat satu
sama lain saat salah satu dari mereka sedang sakit.

4. Melakukan life review masa lalu.


Tugas Perkembangan Ini sudah terpenuhi sebagian, Karena Tn. P
kadang menceritakan kehidupannya dimasa lalu.

2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn. P yang belum sepenuhnya terpenuhi
yaitu :
1. Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan
pasangan, kekuatan fisik, dan penghasilan keluarga.
2. Melakukan life review masa lalu.
Tahap perkembangan tersebut belum terpenuhi secara keseluruhan
karena Belum kehilangan salah satu pasangan dan live review masa lalu
belum terlaksana secara keseluruhan.

3) Riwayat keluarga inti


Dalam keluarga Tn. P tidak ada yang memiliki penyakit keturunan.
Hanya saja Ny. K mengatakan bahwa salah satu adiknya menderita
Diabetes melitus. Ny K mengatakan bahwa Tn. P memiliki riwayat
penyakit tekanan darah rendah jika sedang kambuh tekanan darah Tn P
yaitu 90/70 mmHg dan ia akan mengeluh pusing, pusing dirasa tambah
berat jika ia berdiam diri dan berkurang jika ia bergerak, pusing yang
dirasakan seperti berputar, pusing yang dirasakan sangat mengganggu,
lemas, mual, kehilangan keseimbangan atau merasa goyah, Ny. K
mengatakan bahwa Tn. P pernah pingsan dan masuk UGD tetapi tidak
dirawat. ia dan suaminya juga sering merasakan pegal-pegal dan nyeri,
Jika ada masalah didalam keluarga Tn.P akan susah tidur / kepikiran

5
dengan masalah tersebut bahkan kadang sampai jatuh sakit. Pola makan
keluarga Tn. P tidak menyukai makanan pedas, Ny. K mengatakan bahwa
ia memiliki riwayat penyakit magh saat kambuh ia meraskan nyeri yang
terasa panas dan perih diperut bagian uluhati, perut merasa kembung,
mual, muntah, hilang nafsu makan. Apabila dalam keluarga Tn. P ada
yang sakit, akan segera minum obat yg dibeli dari apotik apabila tidak
kunjung sembuh dengan segera memeriksakan kepelayanan kesehatan
terdekat diantar oleh anak Tn. P.
G

4) Riwayat keluarga sebelumnya


Meskipun Tn. P dan Ny. K sering mengalami tekanan darah rendah
tapi dikeluargan Tn. P dan Ny.K tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
sebelumnya. Kedua orang tua Tn. P meninggal karena sakit begitu juga
dengan kedua orang tua Ny.K. Tetapi Ny. K mengatakan bahwa adiknya
Menderita Diabetes Melitus.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. Pmerupakan rumah sendiri dengan luas 6mx12m
terdapat teras dan samping, halaman sudah dipagar serta terdapat 4
kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dampur cantik,
dapur kotor, kamar mandi dan gudang. Sudah menggunakan listrik dan
air minum yang digunakan adalah air galon. Kondisi rumah Tn. P
bersih dan rapi, lantai terbuat dari keramik rumah permanen sirkulasi
udara diperoleh dari pintu dan jendela, pecahayaan terang, halaman
rumah bersih dan terdapat beberapa tanaman bunga disekitar halaman.
a. Denah rumah

6
D

B
I
J

K L
H

b. Keterangan

A. Teras depan
B. Teras samping
C. Kamar 1
D. Kamar 2
E. Kamar 3
F. Kamar 4
G. Ruang tamu & ruang keluarga
H. Ruang makan
I. Gudang
J. Dapur cantik
K. Kamar mandi
L. Dapur kotor

7
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. P tinggal didaerah pedesaan, tidak berdekatan dengan
pemukiman yang padat, tetangga yang ada disekitar rumah semuanya
ramah dan saling tolong- menolong satu sama lain, sehingga interaksi
dengan tetangga terbina dengan baik. Dilingkungan tempat tinggal Tn.
P tidak memiliki budaya setempat yang dapat mempengaruhi kesehatan.

3. Mobilitas geografis keluarga


Mobilitas geografis keluarga Tn. P hidup menetap. Jika ingin
berpergian Keluarga Tn. P selalu diantar anak menggunakan sepeda
motor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tidak ada perkumpulan khusus dalam masyarakat, namun Hubungan
Keluarga Tn. P dengan masyarakat cukup akrab. Jika ada kegiatan
Ronda Tn. P tidak ikut ronda karena sudah tua sehingga tidak
dimasukkan kejadwal ronda oleh warga sekitar dan Apabila ada acara
seperti pengajian, pernikahan atau acara khitan keluarga Tn. P selalu
ikut serta..

5. Sistem pendukung keluarga


Semua anggota keluarga Tn. P dalam keadaan sehat, antara anggota
keluarga saling menyayangi dan membantu satu sama lain begitupun
dengan lingkungan sekitarnya. Keluarga Tn. P memiliki fasilitas :
televise,Kulkas, kipas angin, hp, mck, dan sumber air. Untuk sarana
transportasi keluarga Tn. P mengandalkan anak untuk mengantarnya
menggunakan kendaraan sepeda motor. Untuk masalah kesehatan
keluarga Tn. P menggunakan uang tabungan

8
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. P dalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung /
tidak langsung menggunakan bahasa jawa dan kadang menggunakan
bahasa Indonesia. Keluarga Tn. P mengutamakan keterbukaan dengan
anggota keluarga yang lainnya, setiap anggota keluarga jika memiliki
masalah selalu dibicarakan bersama dalam pengambilan keputusan
biasanya selalu dibicarakan dengan musyawarah dengan anggota
keluarga yang lain, tetapi setelah musyawarah yang mengambil
keputusan tetap Tn. P secara keseluruhan keluarga Tn. P harmonis
karena saling menghormati, mendukung dan menghargai satu sama lain.

2. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn. P selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Semua anggota keluarga berperan sesuai dengan perannya masing-
masing. Apabila masalah tidak teratasi, maka keputusan ada ditangan
Tn. P sebagai pemegang keputusan dalam keluarga.

3. Struktur peran
 Tn. P berperan Sebagai kepala keluarga, penentu keputusan dalam
keluarga dan mencari nafkah dengan bertani untuk membiayai
kebutuhan keluarga.
 Ny. K berperan Sebagai ibu rumah tangga bertugas mengurus
rumah, mengurus keperluan keluarga dan terkadang ikut membantu
Tn. P mengurus sawah.

4. Nilai dan norma keluarga


Keluarga Tn. P percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur,
demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap

9
sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke puskes atau
petugas kesehatan yang terdekat.

E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. P saling mendukung,menghargai, saling menyayangi dan
berinteraksi dengan harmonis satu sama lain. Respon Keluarga Tn. P
jika ada anggota keluarga yang berprestasi ia akan ikut merasa senang
dan bangga, apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan
merasa sedih. Maka anggota keluarga yang lain akan merawatnya dan
memberikan dukungan baik materi maupun doa.

2. Fungsi sosialisasi
Tn. P dan Ny. K selalu berkumpul dirumah. Keluarga Tn. P selalu
berinteraksi dengan tetangga dan terjali hubungan dengan baik,
keluarga Tn. P tidak pernah memiliki masalah ataupun permusuhan
dengan tetangganya.

3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. p memiliki 5 orang anak. Keluarga Tn. P dan Ny. K
pernah mengikuti program KB.

4. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. P tergolong keluarga Sejahtera Tahap III, karena kelurga
sudah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, keluarga juga dapat
memenuhi kebutuhan psikologisnya, dan pengembangannya tetapi
belum dapat memberikan sumbangan (kontribusi) yang maksimal
terhadap masyarakat secara teratur (waktu tertentu) memberikan
sumbangan dalam bentuk materil untuk kepentingan sosial
kemasyarakatan serta berperan secara aktif dengan menjadi pengurus

10
lembaga kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial, keagamaan,
kesenian, olahraga pendidikan dan sebagainya.

5. Fungsi perawatan kesehatan


1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. P mengatakan bahwa bahwa Tn. P memiliki riwayat
tekanan darah rendah saat kambuh Tn P mengeluh pusing, pusing
dirasa tambah berat jika ia berdiam diri dan berkurang jika ia
bergerak, pusing yang dirasakan seperti berputar, pusing yang
dirasakan sangat mengganggu, biasanya Tn. P segera meminum
obat yg dibelikan anaknya diapotik, Ny. K mengatakan jika sakit
tidak kunjung sembuh Tn. P akan segera pergi kepuskesmas atau
kepelayanan kesehatan, begitupun dengan Ny. K saat penyakit
maghnya kambuh ia akan merasa sakit perut. Keluarga Tn.P
mengatakan bahwa Tn.P dan Ny. K sering merasa pegal-pegal dan
nyeri sendi, jika masalah tersebut timbul mereka hanya memijitnya
agar rasa sakitnya berkurang.

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi


masalah
Tn. P selalu mengambil keputusan yang tepat,apabila ada anggota
keluarga yang sakit Ny. K menyuruh istirahat, dan minum obat.
Apabila masih belum sembuh maka keluarga segera membawa
kepuskesmas/dokter untuk berobat.

3. Kemampuan keluarga merawat


Tn. P dengan keluarga akan merawat anggota keluarga yang sakit
dengan kemampuan yang dimilikinya. Misalnya saat Tn. P sakit
Ny.K akan memberikan obat kepada Tn. P dan memijit Tn. P
dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit begitu pun sebaliknya
dengan Ny.K.

11
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Tn. P mengerti cara memelihara rumah yang sehat dan pengaruhnya
pada keluarga.

5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumah keluarga Tn. P adalah
Bidan dan puskesmas, jika ada anggota keluarga yang sakit maka
akan segera dibawa berobat kepuskes/bidan.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek
Memikirkan agar penyakit Tn P segera sembuh dan tidak sakit kepala
lagi.

2. Stressor jangka panjang


Sekarang ini Tn P memikirkan kadang mereka ingin kumpul bersama
anak cucunya tapi anak dan cucunya sibuk dalam keluarganya sendiri
cucunya sibuk sekolah sedangkan anaknya sibuk bekerja jadi jarang
jarang kumpul di rumahnya.

3. Respon terhadap stressor


Keluarga Tn. P selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat dan selalu
mengutamakan komunikasi dalam keluarga.

4. Strategi koping yang digunakan


Keluarga Tn. P apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya dengan musyawarah. Keluarga
Tn.P tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam kepada
anak dan istri dalam menyelesaikan masalah.

12
5. Strategi adaptasi yang disfungsional
Dalam menghadapi masalah keluarga Tn. P selalu berusaha dan berdoa
tapi pada akhirnya tuhan yang menentukan.

G. HARAPAN KELUARGA
Yang diinginkan keluarga Tn. P yaitu menginginkan agar keluarganya
sehat terus,tidak ada yang sakit dan keluarga berharap mahasiswa
akper umitra dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memilih kesehatan.

H. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada keluarga TN. Pdidapatkan hasil :

ASPEK Tn. P Ny. K


Tensi (mmHg) 90/70 mmHg 120/80 mmHg
Suhu (oC) 36,5 c 36,5 c

RR 22 x/menit 20 x/menit

Nadi (x/menit) 86 x/menit 80 x/menit


Rambut kepala Hitam bersih Hitam bersih
Simetris,
Konjungtiva tidak
anemis dan sclera
tidak ikterik, Simetris, Konjungtiva
penglihatan tidak anemis dan

Mata kurang baik sclera tidak ikterik,


( Kabur ketika penglihatan kurang
melihat tulisan, baik ( Kabur ketika
namun jika melihat tulisan).
memakai
kacamata terlihat
jelas).

13
Simetris,
Simetris, Pendengaran
Pendengaran baik,
Telinga baik, tidak
tidak
menggunakan alat
menggunakan alat
bantu.
bantu.
Bersih, tidak
Mulut Bersih, tidak berbau,
berbau, Gigi
Gigi bersih.
bersih.

Hidung. Bersih, Fungsi Bersih, Fungsi


pengidu baik pengidu baik
Tidak ada
Tidak ada pembesaran
Leher pembesaran
kelenjar Tiroid.
kelenjar Tiroid.
Tidak ada
Thorax Tidak ada wheezing
wheezing
Tidak kembung,
Tidak kembung, tidak
Abdomen tidak ada nyeri
ada nyeri tekan
tekan
Ekstremitas atas
Tidak ada Tidak ada kelainan
dan bawah,
kelainan bentuk bentuk
persendian

Assesment Tool Geriatric Depression Scale (GDS)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Apakah bapak/ibu sekarang merasa puas dengan kehidupannya ? √

2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau √

kesenangan akhir-akhir ini ?

3. Apakah bapak/ibu seiring merasa hampa/kosong di dalam hidup √

14
ini ?

4. Apakah bapak/ibu seiring merasa bosan √

5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik di masa √

depan ?

6. Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang mengganggu √

terus menerus ?

7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap saat ? √

8. Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi √

pada anda ?

9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu ? √

10. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa ? √

11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah ? √

12. Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah daripada keluar √

dan mengerjakan sesuatu ?

13. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa depan ? √

14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa ? √

15. Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu sekarang ini √

menyenangkan ?

16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa ? √

17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir ini ? √

18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu ? √

19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggemberikan ? √

20. Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai kegiatan yang baru ? √

21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat ? √

15
22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan ? √

23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang yang lebih baik √

keadaannya daripada bapak/ibu ?

24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal sepele ? √

25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis ? √

26. Apakah bapak/ibu sulit berkonsentrasi ? √

27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur dipagi hari ? √

28. Apakah bapak/ibu suka berkumpul dipertemuan sosial ? √

29. Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu keputusan ? √

30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam memikirkan √

sesuatu seperti dulu ?

Skoring nilai 1 diberikan pada pernyataan favourable untuk jawaban “ya” dan
nilai 0 untuk jawaban “tidak” sedangkan untuk pernyataan unfavourable, jawaban
“tidak” diberi nilai 1 dan jawaban “ya” diberi nilai 0.

INVENTARIS DEPRESI BACK (IDB)

SKOR URAIAN
A. KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 √ Saya tidak merasa sedih
B. PESIMISME
3 Saya meraswa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu yang tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan

16
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 √ Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. RASA KEGAGALAN
3 Saya benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melabihi orang pada umumnya
0 √ Saya tidak merasa gagal
D. KETIDAKPUASAN
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 √ Saya tidak merasa tidak puas
E. RASA BERSALAH
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 √ Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 √ Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 √ Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai hal yang
membahayakan diri sendiri
H. MENARIK DIRI DARI SOSIAL
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada oranglain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 √ Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 √ Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik

17
J. PERUBAHAN GAMBARAN DIRI
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanen dalam penampilan saya
dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 √ Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk saripada sebelumnya
K. KESULITAN KERJA
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 √ Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 √ Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. ANOREKSIA
3 Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 √ Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

PENILAIAN :

0–4 = depresi tidak ada atau minimal

5–7 = depresi ringan

8– 15 = depresi sedang

>16 = depresi berat

Skor pengkajian Idb pada keluarga Tn. P adalah 3 yang menandakan keluarga Tn.
P depresi tidak ada atau minimal.

I. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan Etiologi

18
1 DS :-Tn. P mengatakan
kepalanya pusing.
-Tn. P mengatakan jika
pusing yang dirasa
seperti berputar.
-Tn. P mengatakan ia
mual dan muntah.
-Tn. P mengatakan ia
merasa lemas.
-Ny. K mengatakan Tn.
P pernah Pingsan dan
masuk UGD tetapi
tidak dirawat inap.
Ketidakmampuan
DO :- KU :Tn. P tampak Perubahan perfusi keluarga mengenal
lemas. jaringan serebral Pada masalah Tekanan
- TTV : keluarga Tn. P khususnya darah rendah
- Tekanan Darah : pada Tn. P (Hipotensi ).
90/70 mmHg
- Suhu : 36,5 °C
- Nadi : 86 x/menit
- RR : 22 x/menit
- Pusing ( + )
- Mual dan muntah ( + )
- Lemas (+ )
- Pandangan buram ( + )
- Konsentrasi berkurang
(-)
- Pingsan ( + )
- Sesak nafas ( - )
- Tubuh terasa tidak
stabil ( + )

19
2. DS : Resiko kekambuhan Ketidak mampuan keluarga
- Ny. K mengatakan penyakit Gastritis pada mengenal masalah Gastritis
ia memiliki riwayat keluarga Tn.P khususnya
penyakit magh. pada Ny. K
- Ny. K mengatakan
jika ia kambuh akan
merasa nyeri pada
bagian uluhati.
- Ny. K mengatakan
jika kambuh
perutnya terasa
kembung.
- Ny. K mengatakan
mual dan muntah.
DO :
- Ku : lemah
- Nyeri yg terasa
panas dan perih
pada bagian ulu hati
(+)
- Pengkajian PQRST
- P : Nyeri pada saat
terlambat makan.
- Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan
seperti terbakar.
- R : Nyeri dirasakan
pada bagian uluhati.
- S : Skala Nyeri 8
dari 1-10.
- T : Nyeri
berlangsung kurang

20
lebih 10-15 menit,
lalu kemudian
berhenti sekitar 5
menit, lalu muncul
kembali,
nyeribertambah
hebat apabila klien
terlambat makan
dan sesudah makan.
- Perut kembung ( + )
- Mual ( + )
- Muntah ( + )
- Bibir tampak pucat,
Mukosa bibir kering
(+)
- Hilang nafsu makan
(+)
- Cepat merasa
kenyang saat makan
(+)
- Buang air besar
dengan tinja
berwarna hitam ( - )
- Muntah darah ( - )
-

3. DS :
- Ny. K mengatakan Resiko terjadinya Ketidak mampuan keluarga
sering merasa pegal- Penyakit rematik Pada mengenal masalah rematik.
pegal. keluarga Tn. P
- Ny. K mengatakan
Tn. P sering merasa

21
pegal-pegal.
- Ny. K mengatakan ia
dan Tn. P sibuk
bertani seperti :
menanam,
mencangkul,
menyemprot dan
merawat tanaman.

DO:
- Nyeri Sendi ( + )
- Pembengkakan sendi
(-)
- Nyeri sendi bila
disentuh atau ditekan
(+)
- Tangan Kemerahan ( - )
- Lemas ( - )
- Usia lanjut ( -
- Kekakuan pada pagi
hari yang bertahan
sekitar 30 menit ( - )
- Demam ( - )
- Berat badan menurun
(-)

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

22
1) Perubahan perfusi jaringan serebral Pada keluarga Tn. P khususnya pada
Tn. P berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
Tekanan darah rendah ( Hipotensi ).
2) Resiko kekambuhan penyakit gastritis pada keluarga Tn.P khususnya
pada Ny. K berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah Gastritis.
3) Resiko terjadinya Penyakit reumatik Pada keluarga Tn. P berhubungan
dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah reumatik.

3. SKORING PRIORITAS MASALAH

DIAGNOSA 1
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah Ketidakmampuan
a. Aktual (3) keluarga merawat
b. Resiko (2) anggota keluarga
c. Potensial (1) 3 1 3/3 x 1 = 1 yang mengalami
Tekanan darah
rendah.

2. Kemungkinan Masalah Ny. K mengatakan


untuk Diubah jika Tn. P merasa
a. Mudah (2) sakit ia akan
b. Sedang/sebagian (1) 1 2 ½x2=1 beristirahat dan
c. Sulit (0) meminum obat yang
dibeli diwarung atau
apotik.
3. Potensi Masalah Dapat 3 1 3/3 X 1 = 1 Masalah bisa diatasi
Dicegah asal keluarga mampu
a. Tinggi (3) mengenal
b. Cukup (2) masalahnya.

23
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya Masalah
a. Dirasakan oleh
keluarga dan perlu
segera diatasi (2) Keluarga menanggapi
b. Dirasakan oleh 2 1 2/2 X 1 = 1 masalah sangat
keluarga tetapi tidak mengganggu
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanyamasalah (0)

TOTAL SKOR 4

DIAGNOSA 2
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah
a. Aktual (3) Ketidak mampuan

b. Resiko (2) 2 1 2/3 x 1 = 2/3 keluarga mengenal

c. Potensial (1) masalah Gastritis.

2. Kemungkinan Masalah
Ny. K mengatakan
untuk Diubah
jika ia merasa sakit
a. Mudah (2) 1 2 ½x2=1
akan beristirahat dan
b. Sedang/sebagian (1)
minum obat.
c. Sulit (0)
3. Potensi Masalah Dapat
Masalah bisa diatasi
Dicegah
asal keluarga mampu
a. Tinggi (3) 3 1 3/3 X 1 = 1
mengenal
b. Cukup (2)
masalahnya.
c. Rendah (1)

24
4. Menonjolnya Masalah
a. Dirasakan oleh
keluarga dan perlu
Keluarga menanggapi
segera diatasi (2)
masalah dirasakan
b. Dirasakan oleh 1 1 1/2 X 1 = ½
tetapi tidak segera
keluarga tetapi tidak
diatasi.
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanyamasalah (0)

TOTAL SKOR 2 7/6

DIAGNOSA 3
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah
a. Aktual (3)
b. Resiko (2) 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Ancaman kesehatan

c. Potensial (1)

2. Kemungkinan Masalah
untuk Diubah Ada kemauan dari
a. Mudah (2) 1 2 1/2 x 2 = 1 keluarga untuk
b. Sedang/sebagian (1) mengetahui masalah
c. Sulit (0)
3. Potensi Masalah Dapat Kemampuan
Dicegah keluarga mengenal
a. Tinggi (3) masalah dapat
1 1 1/3 x 1 = 1/3
b. Cukup (2) mengurangi factor
c. Rendah (1) resiko terjadinya
rematik

25
4. Menonjolnya Masalah
a. Dirasakan oleh
keluarga dan perlu
Keluhan pegal-pegal
segera diatasi (2)
( rematik ) sekarang
b. Dirasakan oleh 1 1 1/2 x 1 = 1/2
dianggap
keluarga tetapi tidak
bermasalah
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanyamasalah (0)

TOTAL SKOR 2½

26
4. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Perubahan perfusi jaringan serebral Pada keluarga Tn. P khususnya pada Tn. P berhubungan dengan Ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah Tekanan darah rendah ( Hipotensi ).
2) Resiko kekambuhan penyakit gastritis pada keluarga Tn.P khususnya pada Ny. K berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah Gastritis.
3) Resiko terjadinya Penyakit reumatik Pada keluarga Tn. P berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
reumatik.

5. PERENCANAAN

Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. P


DIAGNOSA Kriteria Evaluasi
TUM TUK
NO KEPERAWA Rencana Tindakan
(Tujuan Umum) (Tujuan Khusus) Kriteria Standar
TAN

27
1. Dx 1 Setelah dilakukan 1.Setelah pertemuan 2
kunjungan selama 2
x 45 menit pada
x pertemuan pada
keluarga Tn. P keluarga,
diharapkan
diharapkan keluarga
hipotensi pada Tn.
P dapat diatasi. mampu mengenal
masalah Hipotensi
Respon
Verbal
- Diskusikan dengan keluarga
Hipotensi adalah suatu keadaan
1.1 Keluarga mampu tentang pengertian hipotensi
dimana tekanan darah seseorang
menyebutkan dengan menggunakan
turun dibaah angka normal,
pengertian leafleat dan lembar balik.
yaitu mencapai nilai rendah 9/7
Hipotensi - Tanyakan kembali bila ada
mmHg.
yang belum dimengerti.
- Evaluasi kembali tentang
Respon pengertian hipotensi pada
Verbal
keluarga.
- Berikan reinforcement
positif.

1.2 Keluarga mampu


Menyebutkan 4 dari 8 tanda&  Diskusikan dengan keluarga
menyebutkan
gejala tekanan darah rendah: tentang tanda dan gejala
tanda & gejala
1. Tekanan darah dibawah hipotensi dengan
hipotensi.
menggunakan leafleat dan

28
90/70 mmHg lembar balik.
2. Lemas  Tanyakan pada keluarga apa
3. Pusing ada yang tidak dimengerti.
4. Mual dan muntah  Motivasi keluarga untuk
Respon
5. Pandangan buram mengulang kembali
Verbal
6. Konsentrasi berkurang menyebutkan tanda dan
7. Pingsan gejala hipotensi.
8. Kehilangan keseimbangan  Beri reinforcement positif.
atau merasa goyah.

1.3 Keluarga mampu


menyebutkan
Menyebutkan 3 dari 7 - Diskusikan dengan keluarga
penyebab
penyebab hipotensi: tentang penyebab hipotensi
hipotensi.
1. Hipotensi ortostatik. dengan menggunakan
2. Dehidrasi/ kurang minum. leafleat dan lembar balik.
3. Efek samping pengobatan - Jelaskan pada keluarga
Respon
Verbal 4. Ketidak seimbangan tentang penyebab hipotensi.
hormon. - Evaluasi kembali tentang
5. Syok dan cidera serius. penyebab hipotensi pada
6. Penyakit jantung. keluarga.

29
7. Penyakit syaraf. - Beri reinforcement positif.

2. Keluarga mampu
memutuskan untuk
merawat anggota
keluarga dengan Respon
Verbal
hipotensi.

2.1 Keluarga
 Diskusikan dan jelaskan
mampu Menyebutkan dari bahaya
dengan keluarga tentang
menyebutkan hipotensi :
bahaya hipotensi dengan
bahaya Respon 1. Penyakit jantung.
Verbal menggunakan leafleat dan
hipotensi. 2. Pingsan
lembar balik.
3. Cedera
 Tanyakan pada keluarga
4. Kematian
apakah ada yang tidak
dimengerti.
 Kaji pengetahuan keluarga
tentang bahaya hipotensi.
 Beri Reinforcement positif
jika keluarga dapat
Respon
psikomo menyebutkan beberapa

30
tor bahaya hipotensi.

2.2 Keluarga Keluarga memutuskan untuk


memutuskan merawat anggota keluarga yang
untuk merawat menderita hipotensi yaitu Tn. P. - Memotivasi keluarga untuk
anggota merawat anggota keluarga.
keluarga dengan
hipotensi.

3. Keluarga mampu
Keluarga dapat menyebutkan 2
merawat Tn. P
dari cara merawat keluarga
dengan Hipotensi.
dengan Hipotensi :  Diskusikan dengan keluarga
3.1 Menjelaskan cara
1. Pertolongan pertama cara melakukan perawatan
perawatan
saat hipotensi. keluarga dengan hipotensi.
hipotensi pada
2. Mengubah gaya hidup.  Evaluasi kembali apa yang
keluarga.
3. Makan-makanan yang sudah dijelaskan.
dapat meningkatkan  Beri reinforcement positif.
tekanan darah.
4. Pembuatan ramuan
tradisional.

31
Mendemonstrasikan kembali - Mendemonstrasikan cara
Respon
3.1Mendemonstrasika cara membuat ramuan pembuatan ramuan
Verbal
n cara membuat dan tradisional untuk menurunkan tradisional untuk hipotensi.
respon
ramuan hipotensi : - Minta keluarga untuk
Psikom
tradisional untuk otor 1. Tomat dicuci bersih. mencoba kembali.
hipotensi. 2. Iris tomat tipis-tipis. - Beri reinforcement positif
3. Campurkan tomat atas tindakan yang tepat.
dengan gula, kemudian
diaduk hingga gula
larut.
4. Minum 2x sehari (pagi
dan sore
Ramuan tradisional lain yaitu
kunyit, telur ayam, dan madu.
Cara pembuatannya
1. Cuci bersih kunyit.
2. Parut kunyit
secukupnya ditambah
air, kemudian peras.
Respon
3. Kocok telur ayam dan
Verbal
campurkan dengan
perasan kunyit.

32
4. Tambahkan sedikit
Madu.
5. Minum ramuan ini
4. Keluarga mampu secara rutin 2x sehari.
memodifikasi dan
menciptakan
lingkungan yang
sehat, rapid an
teratur.

- Beri kesempatan keluarga


4.1 Menjelaskan
untuk menyebutkan cara
lingkungan yang
menciptakan lingkungan
sehat, aman dan
Cara menciptakan lingkungan yang sehat.
tenang serta
yang baik,sehat, aman dan - Beri reinforcement positif.
memodifikasi
tenang : - Jelaskan kembali tentang
lingkungan yang
- Variasi jenis makanan cara menciptakan
sehat, aman dan
yang sehat dan bergizi. lingkungan yang sehat
tenang.
- Keluarga mampu aman dan tenang.
menyediakan makanan - Lakukan kunjungan
yang sehat seimbang rumah tidak terencana
bagi penderita untuk melihat menu
hipotensi. makanan yang disajikan

33
- Penataan rumah yang dan lingkungan rumah
rapid an bersih, serta serta penataan perabotan
penataan perabotan ( tidak membuat kontrak.
yang teratur agar tidak - Beri reinforcement positif
menimbulkan cedera. atas tindakan yang telah
5. Keluarga mampu
dilakukan.
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
untuk mengontrol
tekanan darah.

5.1 Menjelaskan  Diskusikan bersama


fasilitas keluarga tentang fasilitas
kesehatan yang kesehatan yang
dapat digunakan dipergunakan.
dan  Motivasi keluarga untuk
Fasilitas yang dapat digunakan
dimanfaatkan. selalu membawa anggota
adalah Puskesmas, Rumah
keluarga secara rutin
sakit, Klinik bidan dan dokter.
kepelayanan kesehatan.
Bermanfaat untuk mengontrol
 Berikan reinforcement
tekanan darah, mendapatkan
positif atas tindakan yang
penkes dan terapi.
telah dilakukan.

34
2. Dx 2 Setelah dilakukan 2 1. Setelah kunjungan .
x kunjungan selama 1x45 menit
diharapkan keluarga mampu
keluarga Tn. P mengenal masalah
menggetahui gastritis pada
masalah Gastritis. anggota keluarga Respon
Verbal
Sehingga Resiko dengan cara :
Gastritis adalah peradangan - Diskusikan bersama
kekambuhan a. Keluarga mampu
lapisan lambung, proses keluarga tentang
Gastritis dapat meyebutkan
inflamasi pada mukosa pengertian gastritis dengan
dicegah. pengertian
lambung atau gangguan menggunakan leafleat dan
gastritis.
kesehatan yang disebabkan lembar balik.
oleh factor iritasi dan - Tanyakan kembali kepada
Respon infeksi( price & ilson,25 keluarga tentang
Verbal
pengertian gastritis.
- Berikan reinforcement
positif.

b. Keluarga mampu  Diskusikan dengan


Menyebutkan dari 7 penyebab
menyebutkan keluarga tentang penyebab
gastritis :
penyebab gastritis.
1. Minuman beralkohol.
gastritis. Respon  Motivasi keluarga untuk
Verbal 2. Makanan pedas.
menyebutkan kembali

35
3. Makan terlambat. penyebab gastritis.
4. Mengkonsumsi obat  Berikan reinforcement
anti radang jangka positif.
panjang.
5. Infeksi bakteri.
6. Usia Lanjut.
c. Keluarga mampu Respon
Verbal 7. Stress.
menyebutkan - Diskusikan dengan
tanda-tanda keluarga tentang tanda-
Menyebutkan dari 5 tanda-
gastritis. tanda gastritis.
tanda gastritis :
1. Nyeri uluhati. - Motivasi keluarga untuk

2. Terasa panas seperti menyebutkan kembali

terbakar pada perut cara mencegah gastritis.

bagian atas. - Berikan reinforcement

3. Perut terasa penuh. positif.

d. Keluarga mampu 4. Perut terasa kembung.


menyebutkan Respon 5. Mual, muntah.
Verbal - Diskusikan dengan
cara mencegah
keluarga tentang cara
gastritis. Menyebutkan dari 5 cara
mencegah gastritis.
mencegah gastritis:
- Motivasi keluarga untuk
1. Makan tepat aktu.
menyebutkan kembali
2. Makan sering dengan
cara mencegah gastritis.
porsi kecil.

36
3. Olahraga teratur. - Berikan reinforcement
4. Kelola stress dengan positif.
baik.
2. Keluarga mampu 5. Hindari makanan yang
mengambil meningkatkan asam
keputusan untuk lambung.
meraat anggota Respon
Verbal
keluarga dengan
Gastritis dengan
cara :
- Diskusikan dengan
a. Menyebutkan
Menyebutkan dari 5 akibat keluarga tentang akibat
kembali akibat
lanjut dari gastritis yang lanjut gastritis yang
lanjut dari
tidak ditangani : tidak diobati.
gastritis jika
1. Pendarahan saluran - Motivasi keluarga untuk
tidak diobati.
cerna bagian atas. menyebutkan kembali

2. Ulkus peptikum ( area akibat lanjut dari


Respon
berlubang yang gastritis yang tidak
verbal
terbentuk dalam diobati.

dinding mukosa - Berikan Reinforcement

lambung, pylorus, Positif.

duodenum dan

37
esophagus.
Respon
Verbal 3. Infeksi lambung.
dan 4. Anemia.
psikomo
tor 5. Dinding lambung
bocor.
b. Keluarga
memutuskan  Diskusikan kembali
untuk merawat dengan keluarga tentang
anggota keluarga Keluarga Memutuskan untuk keinginan keluarga
dengan gastritis. merawat Ny. K dengan merawat anggota

Gastritis. keluarga dengan


Gastritis.
 Berikan reinforcement
positif atas keputusan
3. Keluarga mampu Respon
Verbal keluarga merawat
merawat anggota dan anggota keluarga dengan
keluarga dengan Psikom
otor gastritis.
gastritis untuk
menurunkan rasa
nyeri dengan cara :
a. Keluarga mampu
menyebutkan
cara perawatan
Menyebutkan 2 teknik

38
gastritis. perawatan anggota keluarga - Diskusikan dengan
dengan gastritis untuk keluarga tentang teknik
menurunkan nyeri yaitu : menurunkan rasa nyeri
Respon
Verbal 1. Kompres hangat. karena gastritis.
2. Distraksi - Motivasi keluarga untuk
menyebutkan teknik
menurunkan rasa nyeri
b. Keluarga dapat
karena gastritis.
mendemostrasika
- Berikan Reinforcement
n cara melakukan - Kompres hangat
positif.
kompres Hangat. merupakan cara untuk
 Demonstrasikan kepada
mengurangi nyeri pada
keluarga cara melakukan
gastritis karena dapat
kompres hangat.
memberikan rasa hangat
 Berikan kesempatan
pada daerah tertentu
pada keluarga untuk
dengan menggunakan
melakukan kompres
kantung berisi air hangat
hangat.
yang menimbulkan rasa
 Berikan reinforcement
Respon hangat pada bagian tubuh
positif atas usaha yang
Verbal yang memerlukan.
dilakukan keluarga.
- Tujuan Dari kompres
c. Keluarga dapat hangat adalah untuk
mendemonstrasik melunakkan jaringan

39
an cara fibrosa, membantu otot
melakukan teknik tubuh lebih rileks dan
distraksi. dapat mengurangi nyeri.
Respon
Verbal
- Demonstrasikan kepada
 Menurut (smeltzer dan
keluarga cara melakukan
bare, 22 distraksi yang
teknik distraksi.
mencakup memfokuskan
- Berikan kesempatan
perhatian pasien pada
pada keluarga untuk
sesuatu selain pada nyeri,
melakukan distraksi.
dapat menjadikan strategi
- Berikan Reinforcement
yang sangat berhasil dan
positif atas usaha yang
mungkin merupakan
dilakukan keluarga.
mekanisme yang
4. Keluarga mampu bertanggung jab terhadap
memodifikasi teknik efektif lainnya.
lingkungan pada  Keefektifan distraksi
masalah gastritis, tergantung pada
pola makan harian kemampuan pasien untuk
pada masalah menerima dan  Diskusikan bersama
gastritis. membangkitkan input keluarga apa yang
sensori selain nyeri. diketahui keluarga
mengenai diet gastritis.

40
Menyebutkan dari diet  Berikan pujian kepada
gastritis : keluarga tentang
1. Pola makan dan tidur pemahaman keluarga
secara teratur. yang benar.
2. Makan secara perlahan  Berikan informasi
dan kunyah dengan kepada keluarga
baik. mengenai diet gastritis.
3. Konsumsi makanan  Motivasi keluarga untuk
5. Keluarga mampu seimbang dan kaya mengulang kembali
memanfaatkan akan serat. materi yang telah
pelayanan 4. Minum air putih dalam dijelaskan.
kesehatan dengan jumlah yang banyak.  Berikan pujian atas
cara : usaha keluarga.
a. Menyebutkan
kembali manfaat
kunjungan
kefasilitas
kesehatan.

- Informasikan mengenai
pengobatan dan
pendidikan kesehatan
diklinik / balai

41
Mengetahui manfaat pengobatan.
b. Memanfaatkan kunjungan kefasilitas - Motivasi keluarga untuk
pelayanan kesehatan yaitu : menyebutkan kembali
kesehatan dalam 1. Mendapatkan hasil diskusi.
peraatan gastritis. pelayanan kesehatan. - Beri inforcement positif.
2. Mendapatkan
pendidikan kesehatan  Motivasi keluarga untuk
tentang gastritis. membawa Ny. K
kepelayanan kesehatan
terdekat bila kondisinya
Keluarga membaa anggota tidak dapat ditangani
keluarga dengan gastritis dirumah dan ditemani
kepelayanan kesehatan keluarga jika diperlukan
terdekat :  Berikan reinforcement
1. Puskesmas positif.
2. Rumah sakit
3. Klinik kesehatn bidan /
dokter.

3. Dx 3 Setelah dilakukan 2 1. Setelah dilakukan


x kunjungan
kunjungan rumah
diharapkan
keluarga Tn. P 1 x 5 menit,
menggetahui
keluarga mampu

42
masalah Reumatik . mengenal masalah
Sehingga Resiko
reumatik pada
resiko penyakit
reumatik dapat anggota keluarga.
dicegah.
Dengan cara : Respon
Verbal - Diskusikan bersama
Reumatik yaitu suatu keluarga pengertian
penyakit reumatik.
1.1 Keluarga mampu peradangan kronik pada sendi
- Tanyakan kembali pada
menyebutkan atau pegal-pegal yang disertai keluarga tentang
pengertian rematik.
pengertian dengan rasa nyeri.
- Beri pujian atas usaha
rematik. Respon yang dilakukan keluarga.
Verbal

 Diskusikan bersama
keluarga pengertian
penyakit reumatik.
Menyebutkan dari 6 penyebab
1.2 Keluarga mampu  Tanyakan kembali pada
reumatik : keluarga tentang
menyebutkan
pengertian rematik.
1. Proses menua.
Penyebab  Beri pujian atas usaha
2. Kelelahan. yang dilakukan keluarga.
Reumatik.
Respon 3. Cedera mendadak.
Verbal
4. Infeksi Kuman.
5. Penurunan kekebalan
Tubuh. - Diskusikan dengan
keluarga tentang tanda &
6. Tidak dikrtahui dengan gejala Reumatik.
jelas. - Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali

43
tanda & gejala Reumatik.
1.3 Keluarga Menyebutkan 5 dari 1 tanda - Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
mampu dan gejala reumatik : keluarga.
menyebutkan 1.Nyeri Sendi
tanda & gejala 2.Pembengkakan sendi
Reumatik. 3. Nyeri sendi bila disentuh
atau ditekan
4.Tangan Kemerahan
5.Lemas
6.Usia lanjut
Respon 7. Kekakuan pada pagi hari
Verbal
yang bertahan sekitar 30
menit
8.Demam
9.Berat badan menurun  Jelaskan pada keluarga
akibat lanjut apabila
reumatik tidak diobati.
2. Keluarga mampu  Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
mengambil Respon akibat lanjut apabila
keputusan untuk Verba reumatik tidak diobati.
 Beri reinforcement positif
meraat anggota atas usaha yang dilakukan
keluarga yang keluarga.

menderita reumatik

44
dengan cara “
Menyebutkan 2 dari akibat
2.1 Keluarga mampu lanjut dari reumatik yang tidak - Motivasi keluarga untuk
Respon mengatasi masalah yang
Menyebutkan Verbal diobati : dihadapi.
kembali akibat 1. Perubahan bentuk sendi - Beri reinforcement positif
atas keputusan Keluarga
lanjut tidak dan tulang. untuk meraat anggota
diobatinya 2. Nyeri yang semakin keluarga yang mengalami
reumatik.
reumatik. meningkat.
3. Pengeroposan tulang.
4. Lumpuh.

 Diskusikan dengan
Keputusan keluarga Untuk keluarga cara perawatan
reumatik.
Merawat dan mengatasi  Motivasi keluarga untuk
2.2 Keluarga mampu menyebutkan kembali
reumatik pada anggota
Memutuskan untuk peraatan reumatik.
Respon keluarga.  Beri reinforcement
merawat keluarga Verbal positif atas usaha yang
dengan Reumatik. dilakukan keluarga.

3. Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan

45
Reumatik. Respon Menyebutkan 5 dari 9 peraatan
Verbal
reumatik : - Demonstrasikan pada
3.1 Keluarga mampu 1. Kompres dengan air keluarga tentang cara
latihan gerak pada
menyebutkan hangat bila tidak ada persendian, sendi kepala
cara perawatan bengkak/nyeri. sampai sendi kaki.
- Berikan kesempatan
Reumatik. 2. Kompres dengan air pada keluarga untuk
dingin bila ada bengkak mencoba melakukan
latihan gerak.
dan nyeri. - Pastikan keluarga akan
Respon 3. Hindari penekanan. melakukan tindakan
Verbal yang diajarkan jika
4. Makan makanan rendah diperlukan.
protein nabati.
 Diskusikan bersama
5. Konsumsi Vit. C, zat keluarga tentang jenis
besi. makanan/diit reumatik.
 Motivasi keluarga untuk
6. Istirahat yang cukup. menyebutkan kembali
7. Latihan Pergerakan. diit reumatik.
 Beri reinforcement
8. Hindari kerja berat.
Respon positif atas usaha yang
Verbal 9. Jaga keamanan dilakukan keluarga.
lingkungan rumah.
3.2 Keluarga mampu
Mendemonstrasi Keluarga dapat - Menjelaskan lingkungan
kan cara latihan mendemostrasikan cara latihan yang dapat mencegah
reumatik.
gerak . gerak. - Memotivasi keluarga
untuk mengulangi

46
Respon penjelasan yang
Verbal diberikan.
- Beri reinforcement
Positif.

3.3 Keluarga mampu


menyebutkan Hindari makanan kacang-  Menginformasikan
mengenai pengobatan
jenis makanan kacangan, asam urat yang
dan pendidikan
untuk reumatik. tinggi seperti jeroan. kesehatan yang dapat
diperoleh keluarga
dipelayanan kesehatan.
 Motivasi keluarga untuk
4. Keluarga mampu menyebutkan kembali
hasil diskusi.
Memelihara/memo  Beri reinforcement atas
difikasi lingkungan hasil yang dicapai
keluarga.
rumah yang sehat :
- Tanyakan perasaan
keluarga setelah
4.1 Cara mengunjungi fasilitas
memelihara/mem kesehatan.
Menyebutkan 1 dari 2 cara - Berikan reinforcement
odifikasi positif atas tindakan
memodifikasi lingkungan yang
lingkungan yang tepat yang dilakukan
sehat : oleh keluarga.
sehat.
1. Lantai tidak licin.

47
2. Penerangan lampu baik.
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan dengan
cara :
Manfaat kunjungan ke fasilitas

5.1 Keluarga kesehatan :

mampu 1. Mendapatkan

menyebutkan pelayanan kesehatan

kembali pengobatan reumatik.

manfaat 2. Mendapatkan

kunjungan pendidikan kesehatan

kefasilitas tentang reumatik.

kesehatan.
Menunjukkan kartu berobat
adanya terapi pengobatan.

5.2 Keluarga
mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan

48
dalam meraat
reumatik.

6, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIAGNOSA
NO TANGGAL TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

1. Perubahan perfusi SABTU, 3 I 1) Mengenali pengetahuan S :


jaringan serebral Pada JANUARI keluarga tentang - Kelurga Tn.P mengatakan telah mengetahui
2020 hipotensi pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari
keluarga Tn. P
08.00 WIB 2) Mendiskusikan dengan artritis Hipotensi
khususnya pada Tn. P keluarga tentang
berhubungan dengan pengertian, penyebab, O :
tanda dan gejala - Keluarga tampak antusias dalam penyuluhan
Ketidak mampuan
Hipotensi. yang diberikan mahasiswa.
keluarga mengenal 3) Mengevaluasi kembali - Kelurga Tn. Pdapat mengulang kembali
masalah Tekanan darah pemahaman keluarga pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara
tentang pengertian, mencegah dan merawat keluarga yang terkena

49
rendah ( Hipotensi ). penyebab, tanda dan Hipotensi.
gejala hipotensi.
4) Memberikan A:
reiforcement positif - Tujuan khusus 1 mengenal masalah kesehatan
pada keluarga atas Hipotensi tercapai.
keberhasilan
menyebutkan kembali P :
pengerian, penyebab, - Intervensi dihentikan
tanda dan gejala
hipotensi

2. Resiko kekambuhan SABTU, 2 I 1) Mengenali pengetahuan S :


penyakit gastritis pada JANUARI kelurga tentang - keluarga Tn. P mengatakan telah
2020 Gastritis. mengetahui pengertian dari diabetes
keluarga Tn.P
08.00 WIB 2) Mendiskusikan
khususnya pada Ny. K bersama keluarga O :
berhubungan dengan mengenai apa - keluarga tampak antusias dalam
pengertian, penyebab, penyuluhan yang diberikan mahasiswa
ketidak mampuan
dan tanda gejala - keluarga Tn. P dapat mengulang kembali
keluarga mengenal Gastritis. pengertian, Penyebab, tanda dan gejala
masalah Gastritis. 3) Mengevaluasi Gastritis.
penjelasan materi yang
diberikan . A:
4) memberikan - Tujian khusus 1 mengenal masalah
reinforcement positif kesehatan Gastritis tercapai
pada keluarga atas
keberhasilan P:
menyebutkan kembali
- Intervensi dihentikan
pegertian, penyebab,

50
tanda dan gejala, cara
mencegah dan merawat
anggota keluarga
dengan Gastritis.

3. Resiko terjadinya SABTU, 2 I 1) Mengenali pengetahuan S:


Penyakit reumatik Pada JANUARI keluarga tentang - Keluarga Tn. P mengatakan telah
2020 reumatik. mengetahui pengertian Reumatik.
keluarga Tn. P
08.00 WIB 2) Mendiskusikan dengan
berhubungan dengan keluarga tentang O:

Ketidak mampuan pengertian, penyebab, - Keluarga tampak antusias dalam


tanda dan gejala penyuluhan yang diberikan mahasiswa
keluarga mengenal
Reumatik. - Keluaraga Tn P dapat mengulang kembali
masalah reumatik. 3) Mengevaluasi kembali pengerian dari Reumatik.
pemahaman keluarga
tentang pengertian, A:
penyebab, tanda dan - Tujuan khusus 1 mengenal masalah
gejala Reumatik. kesehatan Reumatik tercapai
4) Memberikan
reifoncement positif P:
pada keluarga atas
- Intervensi dihentikan
keberhasilan
menyebutkan kembali
pengerian, penyebab,
tanda dan gejala
Reumatik.

51
52

Anda mungkin juga menyukai