Disusun Oleh :
Septiana Lestari
175140094
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Keluarga : Tn. S
2. Alamat dan Telepon : Sukamulya RT.02/04, Munjuk Sampurna,
Kec. Kalianda, Lampung Selatan.
3. Komposisi Keluarga
Jenis Tempat
No. Nama Hubungan Pekerjaan Pendidikan
kelamin Tanggal Lahir
Jawa Tengah
1. Tn. S L Suami Petani SD
05-05-1971
Watu Agung Ibu Rumah
2. Ny. W P Istri SMP
06-07-1975 Tangga
Pringsewu
3. An. S L Anak Wiraswasta SMK
02-06-1994
Watu Agung Masih
4. An. S P Anak -
16-09-1998 Kuliah
S
W
S S
2
Keterangan:
: Laki-laki meninggal dunia
: Perempuan meninggal dunia
: Laki-laki
: Perempuan
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti / nuclear family, alasannya
karena Keluarga Tn. S terdiri dari suami, istri, dan anak yang tinggal
dalam satu rumah.
5. Agama
Anggota keluarga Tn. S beragama islam, semua anggota keluarga Tn.
S mengerjakan sholat 5 waktu walaupun kadang masih bolong-bolong.
Pemahaman keluarga Tn. S terhadap agama cukup baik.
6. Suku
Tn. S dan Ny. W bersuku jawa, dalam komunikasi sehari-hari
menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia, keluarga Tn. S
tinggal dilingkungan masyarakat yang mayoritas berasal dari suku
Jawa dan suku Lampung. Pola makan yang berhubungan dengan suku
adalah keluarga Tn. S suka dengan makanan pedas. Keluarga Tn. S
tidak ada kepercayaan budaya suku yang dianut terkait dengan
kesehatan.
3
cukup untuk membiayai Kuliah An. S dan keperluan sehari-hari.
Keluarga Tn. S memiliki Tv 1, dan sepeda motor 3 sebagai alat
transportasi.
4
bercengkrama satu sama lain dan Ny. W selalu menyiapkan
keperluan Tn. S.
c. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru
dimasyarakat.
Tugas ini telah terpenuhi sebagian, karena anak pertama Tn. S
telah berkeluarga dan sudah tidak tinggal dengan Tn. S, An. S
mengontrak sebuah ruko yg tidak terlalu jauh dari rumah Tn. S
yang dijadikan tempat tinggal dan tempat usaha keluarga kecilnya,
yang artinya An. S sudah bisa mandiri karena sudah bisa
bertanggung jawab atas keluarganya, bisa menjadi kepala keluarga
yang bisa memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri dan sudah
tidak bergantung pada Tn. S. Sedangkan anak kedua Tn. S belum
menikah dan masih kuliah, artinya An. S belum bisa mandiri
karena belum bekerja dan belum bisa memenuhi kebutuhannya
sendiri yang masih bergantung pada Tn. S
d. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan rumah.
Tugas pergembangan ini sudah terpenuhi sebagian, karena anak
pertama Tn. S sudah menikah dan tidak tinggal lagi bersama Tn. S,
sedangkan anak kedua belum menikah dan masih tinggal bersama
Tn.S.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. S yang belum sepenuhnya
terpenuhi yaitu :
a. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
b. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru
dimasyarakat.
c. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah.
5
3) Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. S tidak ada yang memiliki penyakit keturunan. Ny.
W mengatakan An. S sering mengalami nyeri pada saat haid, saat ini
Ny. W dan Tn. S dalam keadaan sehat, namun Ny. W mengatakan
bahwa Tn. S memiliki riwayat hipertensi. Apabila dalam keluarga Tn. S
ada yang sakit, akan segera minum obat yg dibeli dari apotik apabila
tidak kunjung sembuh dengan segera memeriksakan kepelayanan
kesehatan terdekat.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. S masih menumpang dan merupakan dinding
papan dan geribik dengan luas 5mx7m terdapat 3 kamar tidur, ruang
tamu, ruang keluarga, dapur dan mck. Sudah menggunakan listrik dan
sumber air minum yang digunakan adalah air galon. Kondisi rumah Tn.
S Kurang sehat dimana ventilasi kurang memenuhi syarat kesehatan,
6
Perabotan belum tertata rapi / berantakan dan kandang ternak
dibelakang rumah yang belum tertata.
a. Denah rumah
B A
E
C D
G H
b. Keterangan
A. Ruang tamu
B. Kamar 1
C. Kamar 2
D. Ruang Keluarga
E. Kamar 3
F. Dapur
G. WC
H. Kandang ternak
7
ramah dan saling tolong- menolong satu sama lain, sehingga interaksi
dengan tetangga terbina dengan baik. Dilingkungan tempat tinggal Tn.
S tidak memiliki budaya setempat yang dapat mempengaruhi kesehatan.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. S dalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung /
tidak langsung menggunakan bahasa jawa dan kadang menggunakan
bahasa Indonesia. Keluarga Tn. S mengutamakan keterbukaan dengan
anggota keluarga yang lainnya, setiap anggota keluarga jika memiliki
8
masalah selalu dibicarakan bersama dalam pengambilan keputusan
biasanya selalu dibicarakan dengan musyawarah dengan anggota
keluarga yang lain, tetapi setelah musyawarah yang mengambil
keputusan tetap Tn. S secara keseluruhan Tn. S harmonis karena saling
menghormati, mendukung dan menghargai satu sama lain.
3. Struktur peran
Tn. S berperan Sebagai kepala keluarga, penentu keputusan dalam
keluarga dan mencari nafkah untuk membiayai kebutuhan
keluarga.
Ny. W berperan Sebagai ibu rumah tangga bertugas mengurus
rumah, mendidik anak dan mengurus keperluan keluarga.
An. S berperan sebagai anak yang masih kuliah dan adik dri An. S.
9
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. S saling mendukung,menghargai, saling menyayangi dan
berinteraksi dengan harmonis satu sama lain. Respon Keluarga Tn. S
jika ada anggota keluarga yang berprestasi bereaksi senang dan bangga,
dan apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan merasa
sedih. Bila ada anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga
yang lain akan merawatnya dan memberikan dukungan baik materi
maupun doa.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. S dan Ny. W dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya
sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan
perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya. Keluarga
Tn. S selalu berinteraksi dengan tetangga dan terjali hubungan dengan
baik, keluarga Tn. S tidak pernah memiliki masalah ataupun
permusuhan dengan tetangganya.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S memiliki 2 orang anak, Pernah mengikuti program
keluarga berencana dengan metode Kontrasepsi suntik. Ny. W terakhir
Kb suntik sekitar 10 tahun yang lalu karna berencana menambah
keturunan. Namun sampai sekarang belum bertambah/diberikan
keturunan.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. S tergolong keluarga Sejahtera Tahap II, karena kelurga
sudah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, keluarga juga dapat
memenuhi kebutuhan psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi
keseluruhan kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk
menabung dan memperoleh informasi.
10
5. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. S mengatakan bahwa An. S mengalami nyeri haid
setiap bulannya. Dan selalu menyiapkan obat untuk mengurangi
nyeri haid An. S. Ny W mengatakan bahwa Tn. S memiliki riwayat
penyakit hipertensi. Sedangkan Ny. W mengatakan memiliki
riwayat anemia.
11
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek
Saat ini yang menjadi beban pikiran keluarga Tn.S yaitu Spp kuliah
An.S yang harus dibayar tiap bulan dan keperluan sehari-hari yang
semakin hari semakin mahal, apa lagi sekarang ini masih dalam
Pandemi COVID-19.
G. HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. S yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit dan Tn. S berharap pendapatannya
meningkat agar bisa mengalokasikan sebagian dananya untuk menunjang
kesehatan keluarga, karena selama ini mereka hanya mengandalkan askes
12
dari pemerintah. Keluarga Tn. S berharap semoga anaknya An.S bisa
wisuda tepat waktu.
H. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada keluarga TN. S didapatkan hasil :
Nadi
86 x/menit 80 x/menit 80 x/menit
(x/menit)
Rambut
Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
kepala
Simetris,
Konjungtiva tidak Simetris, Simetris,
anemis dan sclera Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
Mata tidak ikterik, anemis dan sclera anemis dan sclera
penglihatan kurang tidak ikterik, tidak ikterik,
baik ( Kabur ketika penglihatan baik. penglihatan baik.
melihat tulisan).
Simetris, Simetris, Simetris,
13
Hidung. Bersih, Fungsi Bersih, Fungsi Bersih, Fungsi
pengidu baik pengidu baik pengidu baik
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Leher pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar Tiroid. kelenjar Tiroid. kelenjar Tiroid.
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Thorax
wheezing wheezing wheezing
Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
Abdomen tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Ekstremitas
atas dan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
bawah, bentuk bentuk bentuk
persendian
I. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan Etiologi
1 DS :- Ny. W mengatakan An. Gangguan Rasa Nyaman Ketidak mampuan
S sering mengalami Nyeri haid Pada keluarga keluarga mengenal
nyeri haid yang Tn. S khususnya pada masalah desminore.
biasanya timbul 1 hari An. S
sebelum haid dan hari
pertama sampai hari
kedua saat haid.
-An. S mengatakan nyeri
haid biasanya timbul 1
hari sebelum haid dan
hari pertama haid, saat
haid badan terasa lemas
dan malas beraktivitas,
14
karna merasakan nyeri
perut yg mengganggu.
15
- Ny.W mengatakan
Tn.S akan
mengeluh sakit
kepala jika kambuh.
- Tn. S mengatakan
jika kambuh
keluhan yang
dirasakan didaerah
kepala sampai
leher.
- Tn. S mengatakan
keluhan timbul
secara tiba-tiba,
sakit kepala yang
dirasakan hilang
timbul.
- Tn.S mengatakan
susah tidur pada
malam hari.
- Tn.S mengatakan
jika tekanan
darahnya tinggi ia
masih melakukan
aktivitasnya.
DO : - Tn.S tampak menahan
sakit.
- Tn.S tampak gelisah.
- Pusing (+)
- Lemas (+)
- Cepat marah(+)
- Kelelahan (-)
- Td : 150/80 mmHg.
16
- S : 36,5c
- N : 86 x/menit
- RR: 22x/menit
3. DS :-Ny. W mengatakan
rumahnya agak
pengap.
-Ny W mengatakan
Rumahnya agak
berantakan.
Kerusakan
DO :-Perabotan tidak tertata
penatalaksanaan
rapi, kandang ternak Ketidak mampuan keluarga
pemeliharaan rumah
yang belum tertata. mengenal masalah.
( lingkungan) Pada
-Berdebu (+)
keluarga Tn. S
-Lembab(-)
-Pecahayaan kurang(+)
-Tidak ada ventilasi(-)
-Pengap(+)
-Tidak ada air bersih(-)
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan rasa nyaman nyeri haid pada keluarga Tn. S khususnya pada
An. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
desminore.
17
2) Resiko kekambuhan penyakit hipertensi pada keluarga Tn.S khususnya
pada Tn.S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah.
3) Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah( lingkungan) Pada
keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah.
3. SKORING PRIORITAS MASALAH
DIAGNOSA 1
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah Ketidakmampuan
a. Aktual (3) keluarga merawat
b. Resiko (2) anggota keluarga
3 1 3/3 x 1 = 1
c. Potensial (1) yang mengalami nyeri
haid.
18
4. Menonjolnya Masalah
a. Dirasakan oleh
keluarga dan perlu
segera diatasi (2) Keluarga menanggapi
b. Dirasakan oleh 2 1 2/2 X 1 = 1 masalah sangat
keluarga tetapi tidak mengganggu
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanya masalah (0)
TOTAL SKOR 4
DIAGNOSA 2
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah
a. Aktual (3) Ketidak mampuan
19
4. Menonjolnya Masalah
a. Dirasakan oleh
keluarga dan perlu
Keluarga menanggapi
segera diatasi (2)
masalah dirasakan
b. Dirasakan oleh 1 1 1/2 X 1 = ½
tetapi tidak segera
keluarga tetapi tidak
diatasi.
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanya masalah (0)
DIAGNOSA 3
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah
a. Aktual (3)
b. Resiko (2) 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Ancaman kesehatan
c. Potensial (1)
20
4. Menonjolnya Masalah
a. Dirasakan oleh
keluarga dan perlu
segera diatasi (2) Lingkungan rumah
b. Dirasakan oleh 1 1 1/2 x 1 = 1/2 sekarang dianggap
keluarga tetapi tidak bermasalah
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanya masalah (0)
TOTAL SKOR 2½
21
4. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan rasa nyaman nyeri haid pada keluarga Tn. S khususnya pada An. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah desminore.
2) Resiko kekambuhan penyakit hipertensi pada keluarga Tn.S khususnya pada Tn.S berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah.
3) Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah( lingkungan) Pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah.
5. PERENCANAAN
1. Dx 1 Setelah dilakukan Setelah Respon 1) Haid adalah peristiwa luruhnya 1) Diskusikan dengan
kunjungan selama pertemuan 2 x 45 Verbal
lapisan dinding rahim yang keluarga pengertian haid,
1-2 x pertemuan
menit keluarga banyak mengandung pembuluh anjurkan keluarga untuk
diharapkan nyeri
haid berkurang. mampu : darah. mengungkapkan kembali
pengertian haid.
1) Mengenal -Menyebutkan 4 dari 7 tanda &
masalah nyeri gejala yang biasa timbul sebelum 2) Diskusikan kembali tanda
haid dengan & gejala yang terjadi pada
22
menjelaskan haid : An. S, anjurkan keluarga
definisi, tanda untuk menyebutkan
1. Malas
dan kembali tanda & gejala
gejala,penyeba 2. Lemas haid.
b nyeri haid.
3. Mudah lelah 3) Beri pujian atas jawaban
2) Mengambil yang benar.
4. Emosi labil
keputusan
4) Diskusikan bersama
untuk 5. Kram perut
keluarga penyebab nyeri
mengatasi
6. Nyeri kepala haid, motivasi keluarga
nyeri haid.
untuk mengulang kembali
7. Sakit pada payudara
3) Merawat penyebab nyerihaid.
keluarga -Menyebutkan 3 dari 4
5) Jelaskan kembali tentang
dengan nyeri penyebab nyeri haid :
hal-hal yang telah
haid.
1. Hormon didiskusikan.
4) Keluarga
2. Posisi rahim 6) Gali pendapat keluarga
mampu
bagaimana cara mengatasi
memodifikasi 3. Penyakit infeksi rahim
nyeri haid.
lingkungan
4. Faktor psikis seperti stress,
dalam nyeri 7) Motivasi keluarga untuk
shock.
haid. memutuskan mengatasi
2) Keputusan keluarga untuk
23
5) Keluarga mengatasi nyeri haid nyeri haid secara tepat.
mampu bertambah parah.
8) Beri reinforcrmrnt atas
memanfaatkan
3) Cara perawatan nyeri haid : keputusan yang diambil
pelayanan
keluarga.
kesehatan bila 1. Kompres dengan air
nyeri haid hangat. 9) Gali pengetahuan keluarga
berlanjut. dalam mengatasi nyeri
2. Minum minuman tradisiona
haid..
( rebusan air jahe & the
kayu manis). 10) Diskusikan dengan
keluarga cara perawatan
3. Minum-minuman hangat.
nyeri haid.
4. Menggosok perut/pinggang
11) Motivasi keluarga
yang sakit.
mengungkapkan kembali
5. Kurangi makanan yang apa yang telah
bergaram. disampaikan.
24
darah makan suplemen zat
besi.
25
garam,berlemak,kegemukan 3. Diskusikan adanya tanda dan
dan olahraga. gejala hipertensi serta faktor
4. Tanda dan gejala sakit yang memperburuk kondisi
kepala ,pusing ,lemas cepat
4. Bimbing keluarga untuk
marah kelelahan dll
mengulangi apa yang telah
5. Komplikasi ganguan
di ajarkan
penglihatan struk,gagal
jantung. 5. Jelaskan akibat hipertensi
26
menata stres
10. Menjelaskan petunjuk
perawatan hipertensi dengan
melakukan control secara
rutin
11. Menjelaskan pada keluarga
pelayanan yang cepat
ditangani.
3. Dx Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Lingkungan rumah sehat 1. Gali pengetahuan keluarga
tindakan pertemuan 1 x 30 Verbal adalah rumah yang selalu tentang pengertian
keperawatan 3 kali
menit keluarga bersih baik dari pemeliharaan lingkungan
pengkajian keluarga
diharapkan dapat : kotoran,debu,sampah,perab rumah sehat.
keluarga dapat Menciptakan otan rumah yang 2. Menjelakan pengertian
menciptakan
lingkungan berserakan. rumah sehat secara
lingkungan rumah
yang sehat. rumah yang Syarat rumah sehat : sederhana yaitu rumah
sehat. 1) Mempunyai ruang yang sesuai dengan
1. Keluarga terpisah. standar kesehatan yaitu
mampu 2) Ventilasi udara yang bersih, jauh dari
menyebutka cukup. kotoran/sampah, ada
n pengertian 3) Pencahayaan yang pencahayaan dan ventilasi
rumah cukup. cukup.
sehat. 4) Memiliki septic tank 3. Menjelaskan syarat-syarat
27
2. Keluarga dan pembuangan rumah sehat yaitu :
mampu sampah. 1) Mempunyai ruang
menyebutka 5) Memiliki sumber air terpisah.
n syarat bersih. 2) Ventilasi udara yang
rumah 6) Memiliki MCK cukup.
sehat. Rumah bersih : 3) Pencahayaan yang
Keluarga mampu 1) Terdapat ventilasi. cukup.
menyebutkan 2) Terdapat air bersih 4) Memiliki septic tank
perbedaan rumah
3) Terdapat pembuangan dan pembuangan
bersih dan kotor.
sampah sampah.
4) Terdapat mck. 5) Memiliki sumber air
5) Perabotan Rumah bersih.
tertata rapi/ tidak 6) Memiliki MCK.
berantakan. 4. Beri pujian pada keluarga
Rumah kotor : atas jawaban yang tepat.
1) Berdebu 5. Menjelaskan pada
2) Lembab keluarga tentang manfaat
3) Pecahayaan kurang rumah yang sehat, yaitu :
4) Tidak ada ventilasi. 1) Dapat mencegah
5) Pengap penyebaran penyakit.
6) Tidak ada air bersih 2) Dapat melindungi
dari bahaya
28
kebisingan dan
pencemaran.
3) Rumah dan
lingkungan tampak
rapi.
4) Rumah nyaman
ditempati serta
menjamin hidupyang
sehat.
6. Beri reinforcement pada
keluarga atas jawaban.
7. Menjelaskan pada
keluarga tentang
perbedaan tentang rumah
sehat dan kotor.
Rumah bersih :
1) Terdapat ventilasi.
2) Terdapat air bersih
3) Terdapat pembuangan
sampah
4) Terdapat mck.
5) Perabotan Rumah
29
tertata rapi/ tidak
berantakan.
Rumah kotor :
1) Berdebu
2) Lembab
3) Pechayaan kurang
4) Tidak ada ventilasi.
5) Pengap
6) Tidak ada air bersih.
30