J
KHUSUSNYA NY. S DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN
AKTIVITAS DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERSARAFAN: STROKE DI WILAYAH SEKETENG
Disusun Oleh :
21144011010
FAKULTAS KESEAHATAN
UNIVERSITAS SAMAWA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas
saya yang berjudul “Asuhan Keperawatan Kepada Keluarga Tn.J Khususnya Ny. S
Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke
di Wilayah Seketeng Pada Tanggal 24-27 Juni 2023”, tepat pada waktunya.
Penyusunan tugas ini dibuat untuk memenuhi penugasan dari ibu Ns. Diah
Rosanty, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom di mata kuliah keperawatan keluarga.
Penyusunan tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan
saran dan kritik membangun dari pembaca.
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan keluarga, dari hasil yang di peroleh data – data sebagai berikut :
1. DATA DASAR KELUARGA
Nama keluarga : Ny.
S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia/tanggal lahir : 57 tahun/ 21Mei 1966
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Rt 01 Rw 03, Seketeng, Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat
2. Susunan anggota keluarga
Adapun susunan anggota keluarga yang dapat dijelaskan pada tabel 3.1.
Ny.S
Ny.S
Tn. J
KETERANGAN :
: Laki-laki
: Meninggal
: Pasien
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1). Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap keluarga usia
lanjut, dimana tugas dalam tahapan perkembangan keluarga saat ini
adalah :
a) Penyesuaian tahap masa pension dengan caramerubah cara
hidup. Tidak ada pensiunan pada keluarga Ny. S karena suami
Ny.S meninggal 25 tahun yang lalu, dan semenjak kematian
suaminya Ny. S tinggal bersama anaknya yang kedua yaitu
Ny.Sr
b) Menerima kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan
kematian
Semenjak suaminya meninggal, Ny.S menerima dengan ikhlas
karena menurutnya itu sudah takdir, dan suatu saat nanti pun
Ny.S akan mengalami kematian, dan akan menerimanya dengan
ikhlas dan lapang dada.
c) Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
Karena suami Ny.S meninggalkan dia terlebih dulu, kini Ny.S
mempertahankan keakrabanya dengan anak dan cucunya.
d) Melakukan life review
Ny.S selalu meluangkan waktu untuk mengenang,menceritakan
semua kehidupanya dimasa mudanya dan dimasa dia bersama
suaminya dulu kepada cucu dan cicitt nya ketika cucu ataupun
cicitnya sedang santai di rumah.
2). Tugas keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tugas yang belum terpenuhi oleh Ny.
S 3). Riwayat keluarga inti
Tn. H dan Ny. S menikah 60 tahun yang lalu perkawinanya di restui
oleh kedua pihak keluarga, Ny.S sendiri berasal dari Indramayu, dan
Tn.H berasal dari Madura.
Ny.S dan Tn.H menetap di bukit permai selama 25 tahun, dan
dikaruniai 11 anak, perlahan satu persatu anak Ny.S meninggalkan
rumah, hingga suami Ny.S meninggal, lalu Ny.S tinggal bersama
putri yang keduanya yaitu Ny.Sr yang hingga kini menetap di
Seketeng, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
2. LINGKUNGAN
Keluarga Ny.S memiliki rumah pribadi dengan jenis rumah tersendiri,
hanya saja sedikit padat penduduk.Jenis bangunan permanen, luas bangunan
kurang lebih 60 M² dan tidak memiliki pekarangan, atap rumahnya terbuat
dari seng/asbes, ventilasi rumahnya sangat minim yang luasnya <10% luas
lantai, hanya saja ada lantai 2 yang terdapat ventilasi jadi terbantu ventilasi
dari lantai atas.pada siang hari rumahnya dapat dimasuki oleh cahaya,
penerangan rumah menggunakan listrik, lantai rumah terbuat dari ubin,
kondisi kebersihan dari rumah Ny.S secara keseluruhan perabotan rumah
kurang rapi dan kurang bersih . Keadaan bagian rumah Ny.S sedikit kotor
dan kurang tertata, dan WC kotor. Sebagaimana dapat di gambarkan pada
gambar 3.1.3 berikut
Denah rumah
Pengolahan sampah
Pengolahan sampah keluarga Ny.S mempunyai tempat pembuangan sampah
yang terbuka serta kondisi tempat pembuangan tidak memenuhi
syarat.Pengolahan tempat sampah rumah tangga di angkut oleh sepeda
motor petugas kebersihan sampah.
Sumber air
Sumber air keluarga pada Ny.S yaitu berasal dari jenis sumber air PAM.
Keperluan air minum tidak di ambil dari air sumber tersebut melainkan
menggunakan gallon air.Keadaan air baik, tidak ada pengendapan dan tidak
terasa.Keluarga Tn. J mempunyai WC sendiri yang jenis jambannya leher
angsa dengan jarak tempat penampungannya dengan sumber air < 10
meter.Pembuangan air limbah pada keluarga Ny.Sa mempunyai saluran
pembuangan air bersih, tepatnya berada didepan rumah.
3. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga.
Pola interaksi dalam keluarga tidak menentu karena aktivitas yang
berbeda. Biasanya mereka berinteraksi saat malam hari sedang
menonton tv, dan berinteraksi antar keluarga yaitu terbuka. Sehingga
masalah keluarga dapat dilakukan dengan musyawarah tetapi tidak
jarang juga mereka berbeda pendapat dan menyebabkan pertengkaran
kecil yang bisa diselesaikan bersama.Biasanya mereka berinteraksi
mendiskusikan tentang pekerjaan dan keadaan Ny.S.Dan yang paling
dominan saat berbicara adalah cucu Ny.S yaitu Tn. F dan Tn. D .
Cara berkonunikasi pada keluarga Ny.S yaitu komunikasi langsung
dengan saling berhadapan (face to face) , Sifat komunikasi yang
digunakan adalah terbuka yaitu masing-masing dapat mengeluarkan
pendapat dan tidak ada paksaan. Bahasa yang sering digunakan saat
mereka berbicara adalah bahasa indonesia.
Ketika terjadi masalah pada keluarga Tn. J diselesaikannya
dengan cara bermusyawarah, dan yang biasanya mengambil
keputusan adalah Tn. J tetapi kadang kala perlu melibatkan anak
untuk menyelesaikan masalah keluargaterutama mengenai kesehatan.
Dalam membantu mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh
keluarga Tn. J khususnya Ny. S, biasanya mempercayai anak
perempuan tertuanya yang tidak tinggal satu rumah. Secara
keseluruhan hubungan antar keluarga Tn. J harmonis karena saling
menghormati, dan menghargai satu sama lain.
b. Struktur nilai keluarga
Suku yang dimiliki Ny. S adalah jawa-sunda
(Indramayu).Budaya yang dominan dalam keluarga adalah betawi,
karena Ny.S sudah 20 tahun menetap di Sumbawa bersama anak
tertuanya yaitu Ny.Sr dan Tn. J tidak ada kebudayaan yang
betentangan dengan nilai norma serta tidak menganut nilai-nilai
kepercayaan yang dilarang oleh agama yang menurut kelurga
bertentangan dengan kesehatan karena presepsi keluarga terhadap
kesehatan merupakan hal yang terpenting, jadi ketika keluarga Tn. J
ada yang sakit, maka akan dibawa ke fasilitas kesehatan medis
maupun alternatif.
c. Struktur peran
Ny.S berperan sebagai ibu dan nenek dari anak dan cucu
nya,sedangkan Tn. J sebagai kepala keluaga dan sebagai suami dari
Ny. Sr dan Bapak dari Tn.F, Tn. D dan cucu dari An. L. Ny.Sr
berperan sebagai ibu dari Tn.F,Tn.D,Ny.N dan nenek dari An.L, dan
Ny.Sr bekerja untuk membatu ekonomi keluarga dengan berdagang,
sedangkan Tn.F dan Tn.D bekerja untuk menambah keuangan
keluarga dengan cara mengojek online, dan An.L berperan sebagai
cucu dari Ny.Sr dan masih sekolah.
4. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Ny.S menderita stroke dan hipertensi, dan yang merawat Ny.Sdalam
melakukan aktivitas lainnya dibantu oleh anaknya yaitu
Ny.Sr.Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarganya
yang berhasil dan keluarga sangat sedih jika ada anggota
keluarganya yang meninggal, sakit atau kehilangan.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. J, terutama anaknya yaitu Tn. F dan Ny. D
membiasakananaknyabermain dengan teman-temannya.Tetapi
semua anggota keluarganya hampir tidak pernah berperan aktif
dalam bermasyarakat hanya saja sekedar jika ada panggilan
menyupir Tn. J bersosialisasi dan mengobrol dengan tetangga yang
lain. Ny.S bisa membaca dan menulis, tetapi untuk menulis saat ini
sudah kurang bisa, karena keterbatasan fisik setelah serangan stroke
yang menimpanya. Keluarga Ny.S hanya bisa menasihati anak-anak
dan cucunya jika salah, tetapi terkadang anak dan cucunya
menghiraukanya karena anak dan cucu nya sudah mempunyai
keluarga. Dan di wilayah keluarga Ny.S ada perkumpulan kegiatan
pemasyarakatan atau sosial yaitu posyandu karena rumah dekat
dengan kantor RW tetapi keluarga Ny.S jarang ikut serta dan jarang
memeriksakan diri.
c. Fungsi reproduksi
Ny.S tidak mengikuti Kb karena sudah menopouse.
d. Fungsi ekonomi
Setiap anak dan cucu Ny.S mempunyai penghasilan sendiri, Ny.S
dan Ny.S hanya mendapatkan uang dari anak dan cucunya,
pendapatannya kurang lebih 3-4 juta perbulan, untuk pengeluaran
rutin dan untuk kontrol rutin kesehatan Ny.S, Ny.Sr sudah mengatur
sedemikian rupa.Yang mengelola keuangan dalam keluarga yaitu
Ny.Sr.
6. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. J khususnya Ny. S berharap agar Ny.S dapat sembuh dan
dapat beraktivitas seperti sediakala sebelum sakit.
7. PEDOMAN PENJAJAKAN II
4). Komplikasi:
Ny.S mengatakan “tangan dan kaki jadi tidak bisa digerakkan,
bahkan hanya bisa berbaring, lalu bicara tidak dimengerti orang
lain”
Keluarga Ny.S mengatakan “ akibat dari stroke jika tidak ditangani
segera bisa lumpuh dan bisa mengakibatkan kematian”
5). Pencegahan Stroke :
Ny.S mengatakan “istirahat yang cukup”
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn. J mengatakan “waktu Ny.S mengalami stroke keluarga
langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah sudah perawatan di
rumah sakit,ketika pulang kedua kaki dan tangan
belum bisa digerakan, dan sehari setelah Ny. S pulang anak dan
cucunya selalu melatih otot-otot pergerakan Ny. S setiap pagi seperti
berjemur pagi hari, mengangt kaki dan tangan bergantin,
Alhamdulillah tangan dan kaki kanan Ny. S kembali bisa di gerakan
dan bisa berjalan, meskipun tangan dan kaki Ny. S mengalami
kelumpuhan total.Keluarga Tn. J mengatakan “Ny.S terasa berat pada
waktu melangkah sehingga keluarga selalu mengingatkan agar Ny.S
rutin dan rajin menggerakan kaki dan tangan dan menjemurnya setiap
pagi dan sore, dan mengingatkan sesuatu apa saja yang dapat
menyebabkan stroke berulang.
Adapun data pemeriksaan fisik pada keluarga Ny.S yang terdapat pada
table 3.1.4 berikut:
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
benjolan, rambut ada benjolan, ada benjolan, ada ada ada
tidak kotor rambut tidak rambut tidak benjolan, benjolan, benjolan,
kotor kotor rambut tidak rambut rambut
kotor tidak kotor tidak kotor
Hidung Tidak ada polip, Tidak ada Tidak ada polip, Tidak ada Tidak ada Tidak ada
hidung tampak polip, hidung hidung tampak polip, hidung polip, polip,
bersih tampak bersih tampak hidung hidung
bersih bersih tampak tampak
bersih bersih
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa Mukosa
lembab, tidak ada lembab, tidak lembab, tidak lembab, bibir bibir
sariawan ada sariawan ada sariawan tidak ada lembab, lembab,
sariawan tidak ada tidak ada
sariawan sariawan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak
ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi
vena jugularis vena jugularis vena vena vena vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
dibagian dibagian dibagian dibagian dibagian dibagian
perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan, bising tekan, bising tekan, bising tekan, bising tekan, tekan, bising
usus = usus = usus = usus = bising usus usus =
6x/mnt 6x/mnt 6x/mnt 6x/mnt = 6x/mnt 6x/mnt
BB 65 kg 70 kg 62 kg 68 kg 77 kg 60 kg
Ekstremitas atas Tidak ada Tampak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan kekauan keluhan keluhan keluhan keluhan
pada tengan
bagian
tangan kiri
Ekstremitas Tidak ada Tampak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bawah keluhan kekakuan keluhan keluhan keluhan keluhan
pada kaki
bagian kiri
TTV TD=120/100 TD=160/100 TD= TD=110/100 TD=160/100 TD=160/100
mmhg mmhg 120/90x/me mmhg mmhg mmhg
nit
N= 90x/menit N= 90x/menit N= N= N=
N= 90x/menit 90x/menit 90x/menit
S= 36,50C S= 370C
80x/menit
S= 370C S= 370C S= 370C
RR= RR= 0
S= 37 C
18x/menit 19x/menit RR= RR= RR=
RR= 20 19x/menit 20x/menit
18x/menit
x/menit
Kesimpulan :
DO :
- Kekuatan otot
3224 5555
3334 5555
- DO :
TTV :
TD: 170/100 mmHg
N : 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Sh: 36,6⁰C
1. Sifat masalah : 2 2/3 x 1 = 2/3 Masalah yang muncul saat ini adalah resiko,
a. Actual = 3 resiko serangan stroke berulang,
b. Resiko = 2 kemungkinan terserang kembali sangaat
c. Potensial = 1 besar karena Ny. S terkadang jarang
menggerak-gerakan anggota tubuh nya yang
kaku, dan pola hidup Ny. S saat ini kurang
baik, terkadang Ny. S tidak tidur malam dan
tidak tidur siang yang menyebabkan tekanan
darah Ny. S terkadang tinggi, dan jika kepala
Ny. S sudah merasa pusing, Ny. S mengatasi
masalah tersebut tidak berobat ke puskesmas
ataupun rumah sakit, Ny. S hanya istirahat di
rumah saja.
Total Skor =
4
2) Resiko pecahnya pembuluh darah pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang hipertensi.
4.
Menonjolnya
0/2 x
masalah : 1=½ Tidak ada upaya yang
a. Masalah di lakukan keluarga,
dirasakan dan tidak ada yang di
dengan lakukan untuk merawat
upaya = 2 Ny. S yang hipertensi.
1. Risiko terjadinya serangan stroke berulang (pecahnya pembuluh darah akibat hipertensi)
pada keluarga Tn.J khususnya Ny.S b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit stroke khususnya Ny.S.
2. Resiko pecahnya pembuluh darah pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang hipertensi.
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Perencanaan perawat akan menyusun rencana yang akan dilakukan pada pemenuhan kebutuhan dasar pada keluarga
Tn.J khususnya Ny.S dengan gangguan sistem persarafan: stroke yang disusun berdasarkan prioritas masalah. Berikut
adalah tabel 3.3 yang berisi rencana asuhan keperawatan pada keluarga Tn. J.
dengan hasil tkan Kelumpuhan 12.Beri pujian positif atas upaya yang
scoring 4 a) Penge (Kelemahan sudah dilakukan keluarga
rtian pada bagian 13. Diskusikan dengan keluarga
stroke ekstermitas, pencegahan dari stroke
b) Penye sehingga tidak 14. Motivasi keluarga untuk pencegahan
bab bisa berjalan) dari stroke
stroke Mengakibatkan 15. Diskusikan dengan keluarga cara
kematian karena menciptakan lingkungan rumah yang
kurangnya suplai bersih
c) Tanda
darah keotak 16. Motivasi keluarga untuk Memodifikasi
dan
yang diakibatkan lingkungan dalam perawatan stroke
gejala
adanya sumbatan 17.Klarifikasi pengetahuan keluarga
stroke
pada aliran darah tentang manfaat fasilitas kesehatan
ke otak. 18.Motivasi keluarga untuk memanfaat
Keluarga fasilitas kesehatan pada stroke
2. Keluarga
mendemonstrasi
mampu
kan kembali cara
mengam
melakukan ROM
bil
seperti yang
keputusa
dicontohkan oleh
n untuk
perawat.
mengatas
Menyebutkan 3
i
dari 8
serangan
Pencegahan
stroke:
stroke:
a) Menje
Menghindari
laskan
stress, makan-
akibat
makanan yang
yang
bergizi,
terjadi
mengontrol
bila
kesehatan secara
seran
rutin, kontrol
gan
gula darah,
stroke
mengontrol berat
tidak badan, kontrol
diatas tekanan darah,
i minum obat
secara teratur,
rutin
berolahraga.
Menciptakan
lingkungan
rumah yang
bersih seperti:
menjaga
kebersihan lantai
supaya tidak
Setelah kotor dan tidak
dilakukan licin. Manfaat
tindakan fasilitas
keperawatan kesehatan adalah
selama 1x60 untuk
menit mengontrol
kunjungan kesehatan,
rumah mendapatkan
diharapkan pendidikan
keluarga kesehatan yang
mampu: tepat dan segera
untukmengatasi
3. Keluarga
stroke
mampu
merawat
anggota
keluarga
yang
stroke
a) Dapat
melak
ukan
ROM
b) Dapat
menyeb
utkan
cara
penceg
ahan
stroke
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1x60
menit
kunjungan
rumah
diharapkan
keluarga
mampu:
4. Memodif
ikasi
lingkung
an dalam
perawata
n stroke
5. Keluarga
mampu
memanfaa
tkan
fasilitas
kesehatan
untuk
mengatasi
stroke
no Diagnose Tujuan Evaluasi
Evaluasi kriteria Rencana tindakan
keperawatan TUK TUM standar
agar : kepada
hipertensi -stress keluarga
merawat n untuk
pencegaha dari
n hipertensi
hipertensi -motivasi
-pemeriksa keluarga
an tekanan untuk
menyebutkan
darah
kembali
secara
akibat lanjut
teratur
dari
-kurangi
konsumsi hipertensi
melakukan -diskusi
teknik kembali
relaksasi dengan
-olahraga keluarga
secara tentang
teratur keinginan
-hindari keluarga
Stress untuk
Keluarga merawat
dapat anggota
mendemo dengan
ntrasikan hipertensi
relaksasi atas
(terlampir) keputusan
Menyebut yang diambil
3 cara -diskusikan
memodifik dengan
asi keluarga
lingkunga tentang
n untuk pencegahan
penyakit hipertensi
hipertensi -motivasi
: keluarga
-peneranga tentang
n yang pencegahan
cukup hipertensi
Memanfaa keluarga
kunjungan
fasilitas demontrasika
kesehatan n kepada
an melakukan
pelayanan teknik
kesehatan relaksasi
-mendapatk -beri
an kesempatan
pelayanan kepada
pendidika keluarga
n untuk
kesehatan mencoba
tentang melakukan
hipertensi teknik
-keluarga relaksasi
membawa -berikan
keluarga usaha
dengan keluarga
hipertensi -pastikan
apabila keluarga
kondisi untuk
bertambah melakukan
parah tindakan
yang
diajarkan jika
diperlukan
-jelaskan
lingkungan
yang nyaman
bagi
penderita
hipertensi
-motivasi
keluarga
untuk
mengulangi
penjelasan
yang
diberikan
-berikan
pujian atas
jawaban
keluarga
Informasikan
mengenai
pengobatan
dan
pendidikan
kesehatan
yang dapat
diperoleh
dipelayanan
kesehatan
-memotivasi
keluarga
untuk
menyebutkan
kembali hasil
diskusi
-beri pujian
atas hasil
yang dicapai
-memotivasi
keluarga
untuk berobat
-temani
keluarga
untuk berobat
kepelayanan
kesehatan
bila
diperlukan
-berikan hasil
pujian atas
hasil yang
dicapai
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Setelah rencana asuhan keperawatan dilakukan didapatkan respon
subjektif dan objektif pada keluarga Ny.S .dapat dijelaskan pada tabel 3.4
berikut ini:
/ yang merespon
O : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S
tampak sedih saat ingin berobat tetapi
tidak ada
Tanggal dan
Diagnosa Tindakan keperawatan
Jam
hipertensi mmhg.
punggung di lengkungkan
dan
-tarik nafar sebanyak-
banyaknya dan ditahan
sesaat lalu
-tarik kuat-kuat perut
kedalam lalu tahan
sampai perut jadi kencang
dan keras, lalu di
lepaskan
-luruskan kedua telapak
kaki
Do : klien mampu
melakukan yang
didemontrasikan oleh
perawat
4. Memberikan pujian atas
usaha dan jawaban yang
benar
Do : klien terlihat rileks
dan tenang
5. Memastikan keluarga
untuk melakukan
tindakan yang diajarkan
ketika tekanan darah naik
Ds : kliem mengatakan
akan melakukannya ketika
darahnya naik.
Rabu/Juni/28/ Tuk 4 1. Menjelaskan lingkungan
2023 Setelah 1 x 60 menit yang nyaman bagi
kunjungan keluarga penderita hipertensi
diharapkan mampu Ds : klien mengatakan
10.35
memodifikasi lingkungan lingkungan yang nyaman
1. Menjelaskan bagi hipertensi aadalah
lingkungan yang lingkungan yg nyaman,
nyaman bagi penderita penerangan cukup, lantaai
hipertensi rumah tidak licin dan
2. Beri pujian atas tidak bising
jawaban keluarga Do : klien mampu
3. Meminta keluarga menyebutkan lingkungan
untuk memodifikasi yang nyaman bagi
lingkungan rumahnya penderita hipertensi
2. Beri pujian atas jawaban
keluarga
Do : klien tampak
kooperatif, dan dapat
menjawab pertanyaan
dengan benar
3. Meminta keluarga untuk
memodifikasi lingkungan
rumahnya
Ds : klien mengatakan
sudah memodifikasi
rumahnya dengan
penerangan yang cukup,
Tuk 5 1. Memberikan
penyuluhan
Setelah 1 x 60 menit
tentang pengobatan dan
kunjungan keluarga
pendidikan kesehatan
Rabu/Juni/28/ mampu memanfaatkan
2023 yang dapat diperoleh
pelayanan kesehatan
dipelayanan kesehatan
1. Memberikan
Ds : klien mgetakan
penyuluhan tentang
10.35 berkunjung kepelayanan
pengobatan dan
kesehatan adalah
pendidikan kesehatan
mendapatkan pelayanan
yang dapat diperoleh
kesehatan dan
dipelayanan kesehatan
mendapatkan pendidikan
2. Memotivasi keluarga
kesehatan tentang
untuk berobat
hipertensi
Do : klien sangat
kooperatif dan dapat
menyebutkan manfaat
pelayanan kesehatan
2. Memotivasi keluarga
untuk berobat
Ds : krluarga membawa
klien ke puskesmas untuk
berobat
Do : keluarga mau
membawa klien
ke puskesmas.
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi dilakukan pada keluarga Tn. J khususnya Ny.S setelah semua
asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada keluarga Ny.Sa.Berikut hasil
asuhan keperawatan keluarga yang telah dilakukan. Sehingga dapat dijelaskan
pada tabel 3.5
2 Subyek :
Sabtu/01/07/
-Klien mengatakan hipertensi adalah tekanan
2023
darah lebih dari normal > 140 mmhg > 90
14.00
mmhg
mmhg
tidak merokok
didemontrasikan
diatas pundak
Menggigit gigi
sesaat lalu
lepaskan
darahnya naik
bising
berobat
Obyek :
lanjut hipertensi
hipertensi
dengan benar
-Klien mampu menyebutkan cara pencegahan
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit. Keluarga Tn. J
mampu merawat Ny. S yang mempunyai masalah kesehatan stroke.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Ny. S mampu:
a. Menjelaskan pengertian stroke
b. Menjelaskan penyebab stroke
c. Menjelaskan tanda gejala stroke
d. Menjelaskan tentang komplikasi stroke
e. Menjelaskan pencegahan stroke
B. Materi
1. Pengertian stroke
2. Penyebab stroke
3. Cara penanganan stroke
4. Komplikasi stroke
5. Pencegahan stroke
C. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Setting Tempat
Keterangan:
: Penyaji
: Peserta
F. Kegiatan Penyuluhan
N o Waktu Kegiatan Peserta
G. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan
penyuluhan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian stroke
2. Menjelaskan penyebab stroke
3. Menjelaskan cara penanganan stroke
4. Menjelaskan komplikasi stroke
5. Menjelaskan pencegahan stroke
Evaluasi struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dan sasaran
4. Menyiapkan tempat
5. Menyiapkan pertanyaan
Evaluasi proses
1. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan
berlansung
2. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4. Sasaran tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan
berlangsung
5. Tanya jawab berjalan dengan baik
Evaluasi Hasil
1. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80% lebih dengan benar
2. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/ cukup baik apabila
sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan
benar
3. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila
sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50% dengan bena
H. Penjelasan Materi
1. Pengertian stroke
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang disebabkan oleh
berhentinya suplai darah kebagian otak.Stroke ini adalah penyakit
serebrovaskular selama beberapa tahun. (Brunner &Suddart, 2002 )
2. Penyebab stroke
Stroke biasanya dari salah satu dari empat kejadian yaitu:
1. Trombosis (bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau
leher)
2. Embolisme serebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa
keotak dari bagian tubuh yang lain)
3. Iskemia (penurunan aliran darah ke area otak)
4. Haemoragi (pecahnya pembuluh darah serebral dengan
perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang sekitar otak)
a. epilepsi
b. sakitkepala
c. kraniotomi
d. hidrosefalus
5. Pencegahan yang tepat stroke
1. Mengurangi kegemukan
2. Berhenti merokok
3. Berhenti minum kopi
4. Batasi makan garam/lemak
5. Tingkatkan masukan kalium
6. Rajin berolah raga
7. Mengubah gaya hidup
8. Menghindari obat-obat yang dapat meningkatkan tekanan darah
6. Cara perawatan
a. Istirahat selama 7-8 jam/hari
b. Latihan ROM setiap hari
c. Melakukan teknik relaksasi