Anda di halaman 1dari 73

ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA KELUARGA TN.

J
KHUSUSNYA NY. S DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN
AKTIVITAS DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERSARAFAN: STROKE DI WILAYAH SEKETENG

Disusun Oleh :

KRISNA UNGGUL PRATAMA

21144011010

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEAHATAN

UNIVERSITAS SAMAWA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas
saya yang berjudul “Asuhan Keperawatan Kepada Keluarga Tn.J Khususnya Ny. S
Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke
di Wilayah Seketeng Pada Tanggal 24-27 Juni 2023”, tepat pada waktunya.

Penyusunan tugas ini dibuat untuk memenuhi penugasan dari ibu Ns. Diah
Rosanty, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom di mata kuliah keperawatan keluarga.
Penyusunan tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan
saran dan kritik membangun dari pembaca.
TINJAUAN KASUS

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Keluarga Tn.J Khususnya Ny.S dengan


Gangguan Sistem Persarafan: Stroke Di Rt 01 Rw 03 Seketeng, Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat. Untuk melengkapi data, penulis mengadakan pengumpulan data
dengan melakukan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.

A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan keluarga, dari hasil yang di peroleh data – data sebagai berikut :
1. DATA DASAR KELUARGA
Nama keluarga : Ny.
S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia/tanggal lahir : 57 tahun/ 21Mei 1966
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Rt 01 Rw 03, Seketeng, Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat
2. Susunan anggota keluarga
Adapun susunan anggota keluarga yang dapat dijelaskan pada tabel 3.1.

No Nama Umur Gender Agama Hub dgn Pendidikan Pekerjaan


Kk

1. Ny. S 75 P Islam Mertua SMP IRT

2. Ny. S 56 P Islam Istri SMA Pedagang

3. Tn. F 30 L Islam Anak SMA Ojek


online
4. Ny. 25 P Islam Menantu D3
Kebidanan Bidan
5. D Tn. 24 L Islam Anak
SMA Ojek
6. D 11 P Islam Cucu
online
SD
An.L
Pelajar
3. Genogram

Ny.S

Ny.S

Tn. J
KETERANGAN :

: Laki-laki

Tn. J Tn. F Tn. R Tn. D Ny. N : Perempuan

: Meninggal

: Pasien
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1). Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap keluarga usia
lanjut, dimana tugas dalam tahapan perkembangan keluarga saat ini
adalah :
a) Penyesuaian tahap masa pension dengan caramerubah cara
hidup. Tidak ada pensiunan pada keluarga Ny. S karena suami
Ny.S meninggal 25 tahun yang lalu, dan semenjak kematian
suaminya Ny. S tinggal bersama anaknya yang kedua yaitu
Ny.Sr
b) Menerima kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan
kematian
Semenjak suaminya meninggal, Ny.S menerima dengan ikhlas
karena menurutnya itu sudah takdir, dan suatu saat nanti pun
Ny.S akan mengalami kematian, dan akan menerimanya dengan
ikhlas dan lapang dada.
c) Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
Karena suami Ny.S meninggalkan dia terlebih dulu, kini Ny.S
mempertahankan keakrabanya dengan anak dan cucunya.
d) Melakukan life review
Ny.S selalu meluangkan waktu untuk mengenang,menceritakan
semua kehidupanya dimasa mudanya dan dimasa dia bersama
suaminya dulu kepada cucu dan cicitt nya ketika cucu ataupun
cicitnya sedang santai di rumah.
2). Tugas keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tugas yang belum terpenuhi oleh Ny.
S 3). Riwayat keluarga inti
Tn. H dan Ny. S menikah 60 tahun yang lalu perkawinanya di restui
oleh kedua pihak keluarga, Ny.S sendiri berasal dari Indramayu, dan
Tn.H berasal dari Madura.
Ny.S dan Tn.H menetap di bukit permai selama 25 tahun, dan
dikaruniai 11 anak, perlahan satu persatu anak Ny.S meninggalkan
rumah, hingga suami Ny.S meninggal, lalu Ny.S tinggal bersama
putri yang keduanya yaitu Ny.Sr yang hingga kini menetap di
Seketeng, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

2. LINGKUNGAN
Keluarga Ny.S memiliki rumah pribadi dengan jenis rumah tersendiri,
hanya saja sedikit padat penduduk.Jenis bangunan permanen, luas bangunan
kurang lebih 60 M² dan tidak memiliki pekarangan, atap rumahnya terbuat
dari seng/asbes, ventilasi rumahnya sangat minim yang luasnya <10% luas
lantai, hanya saja ada lantai 2 yang terdapat ventilasi jadi terbantu ventilasi
dari lantai atas.pada siang hari rumahnya dapat dimasuki oleh cahaya,
penerangan rumah menggunakan listrik, lantai rumah terbuat dari ubin,
kondisi kebersihan dari rumah Ny.S secara keseluruhan perabotan rumah
kurang rapi dan kurang bersih . Keadaan bagian rumah Ny.S sedikit kotor
dan kurang tertata, dan WC kotor. Sebagaimana dapat di gambarkan pada
gambar 3.1.3 berikut
Denah rumah
Pengolahan sampah
Pengolahan sampah keluarga Ny.S mempunyai tempat pembuangan sampah
yang terbuka serta kondisi tempat pembuangan tidak memenuhi
syarat.Pengolahan tempat sampah rumah tangga di angkut oleh sepeda
motor petugas kebersihan sampah.
Sumber air
Sumber air keluarga pada Ny.S yaitu berasal dari jenis sumber air PAM.
Keperluan air minum tidak di ambil dari air sumber tersebut melainkan
menggunakan gallon air.Keadaan air baik, tidak ada pengendapan dan tidak
terasa.Keluarga Tn. J mempunyai WC sendiri yang jenis jambannya leher
angsa dengan jarak tempat penampungannya dengan sumber air < 10
meter.Pembuangan air limbah pada keluarga Ny.Sa mempunyai saluran
pembuangan air bersih, tepatnya berada didepan rumah.

3. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga.
Pola interaksi dalam keluarga tidak menentu karena aktivitas yang
berbeda. Biasanya mereka berinteraksi saat malam hari sedang
menonton tv, dan berinteraksi antar keluarga yaitu terbuka. Sehingga
masalah keluarga dapat dilakukan dengan musyawarah tetapi tidak
jarang juga mereka berbeda pendapat dan menyebabkan pertengkaran
kecil yang bisa diselesaikan bersama.Biasanya mereka berinteraksi
mendiskusikan tentang pekerjaan dan keadaan Ny.S.Dan yang paling
dominan saat berbicara adalah cucu Ny.S yaitu Tn. F dan Tn. D .
Cara berkonunikasi pada keluarga Ny.S yaitu komunikasi langsung
dengan saling berhadapan (face to face) , Sifat komunikasi yang
digunakan adalah terbuka yaitu masing-masing dapat mengeluarkan
pendapat dan tidak ada paksaan. Bahasa yang sering digunakan saat
mereka berbicara adalah bahasa indonesia.
Ketika terjadi masalah pada keluarga Tn. J diselesaikannya
dengan cara bermusyawarah, dan yang biasanya mengambil
keputusan adalah Tn. J tetapi kadang kala perlu melibatkan anak
untuk menyelesaikan masalah keluargaterutama mengenai kesehatan.
Dalam membantu mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh
keluarga Tn. J khususnya Ny. S, biasanya mempercayai anak
perempuan tertuanya yang tidak tinggal satu rumah. Secara
keseluruhan hubungan antar keluarga Tn. J harmonis karena saling
menghormati, dan menghargai satu sama lain.
b. Struktur nilai keluarga
Suku yang dimiliki Ny. S adalah jawa-sunda
(Indramayu).Budaya yang dominan dalam keluarga adalah betawi,
karena Ny.S sudah 20 tahun menetap di Sumbawa bersama anak
tertuanya yaitu Ny.Sr dan Tn. J tidak ada kebudayaan yang
betentangan dengan nilai norma serta tidak menganut nilai-nilai
kepercayaan yang dilarang oleh agama yang menurut kelurga
bertentangan dengan kesehatan karena presepsi keluarga terhadap
kesehatan merupakan hal yang terpenting, jadi ketika keluarga Tn. J
ada yang sakit, maka akan dibawa ke fasilitas kesehatan medis
maupun alternatif.
c. Struktur peran
Ny.S berperan sebagai ibu dan nenek dari anak dan cucu
nya,sedangkan Tn. J sebagai kepala keluaga dan sebagai suami dari
Ny. Sr dan Bapak dari Tn.F, Tn. D dan cucu dari An. L. Ny.Sr
berperan sebagai ibu dari Tn.F,Tn.D,Ny.N dan nenek dari An.L, dan
Ny.Sr bekerja untuk membatu ekonomi keluarga dengan berdagang,
sedangkan Tn.F dan Tn.D bekerja untuk menambah keuangan
keluarga dengan cara mengojek online, dan An.L berperan sebagai
cucu dari Ny.Sr dan masih sekolah.
4. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Ny.S menderita stroke dan hipertensi, dan yang merawat Ny.Sdalam
melakukan aktivitas lainnya dibantu oleh anaknya yaitu
Ny.Sr.Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarganya
yang berhasil dan keluarga sangat sedih jika ada anggota
keluarganya yang meninggal, sakit atau kehilangan.

b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. J, terutama anaknya yaitu Tn. F dan Ny. D
membiasakananaknyabermain dengan teman-temannya.Tetapi
semua anggota keluarganya hampir tidak pernah berperan aktif
dalam bermasyarakat hanya saja sekedar jika ada panggilan
menyupir Tn. J bersosialisasi dan mengobrol dengan tetangga yang
lain. Ny.S bisa membaca dan menulis, tetapi untuk menulis saat ini
sudah kurang bisa, karena keterbatasan fisik setelah serangan stroke
yang menimpanya. Keluarga Ny.S hanya bisa menasihati anak-anak
dan cucunya jika salah, tetapi terkadang anak dan cucunya
menghiraukanya karena anak dan cucu nya sudah mempunyai
keluarga. Dan di wilayah keluarga Ny.S ada perkumpulan kegiatan
pemasyarakatan atau sosial yaitu posyandu karena rumah dekat
dengan kantor RW tetapi keluarga Ny.S jarang ikut serta dan jarang
memeriksakan diri.

c. Fungsi reproduksi
Ny.S tidak mengikuti Kb karena sudah menopouse.

d. Fungsi ekonomi
Setiap anak dan cucu Ny.S mempunyai penghasilan sendiri, Ny.S
dan Ny.S hanya mendapatkan uang dari anak dan cucunya,
pendapatannya kurang lebih 3-4 juta perbulan, untuk pengeluaran
rutin dan untuk kontrol rutin kesehatan Ny.S, Ny.Sr sudah mengatur
sedemikian rupa.Yang mengelola keuangan dalam keluarga yaitu
Ny.Sr.

e. Fungsi pemeliharaan kesehatan


1). Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
Keluarga Tn. J memiliki kebiasaan berobat ke tenaga kesehatan
jika ada anggota keluarga yang sakit.Kadang- kadang Keluarga
Tn. J membeli obat herbal dan berobat alternatif. Tetapi saat ini
keluarga Tn. J khususnya Ny.S tidak berobat ke tenaga
kesehatan dengan alasan kartu kesehatan yang dimiliki Ny. S
hilang dan belum di urus kembali.

2). Pemenuhan kebutuhan makanan


Keluarga Tn. J dalam pengadaan makanan sehari-hari dengan
cara memasak sendiri, dan yang memasak adalah Ny. Sr.
Komposisi jenis makanan sehari-hari: selalu ada makanan
pokok, tetapi untuk protein hewani jarang sekali keluarga Tn. J
membeli makanan jenis protein hewani, dan untuk proten nabati
Ny. Sr selalu menghidangkanya, seperti tempe dan tahu menjadi
makanan yang setiap hari selalu ada di meja makan. Cara
menyajikan makanan dalam keluarga kadang terbuka dan
kadang tertutup. Pantangan terhadap makanan dalam keluarga
adalah yang jenis makanannya asin karena pada keluarga Tn. J
khususnya Ny.S memiliki penyakit hipertensi. Kebiasaan
keluarga dalam mengelola air minum menggunakan air sanyo,
sedangkan mengelola makanannya di potong dulu baru di cuci.
Kebiasaan makan dalam keluarga adalah sendiri-sendiri sesuai
keinginan.
3). Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
Keluarga Tn. J, kususnya Ny. S mempunyai kebiasaan tidur
pada siang hari setiap anggota keluarga memiliki kamar tidur
masing-masing dan hanya Ny. S yang sulit tidur di malam hari.
4). Pemenuhan rekreasi dan latihan
Keluarga Tn. J jarang refresing/rekreasi yang teratur. Hanya
berjemur didekat rumah dan mengobrol dengan tetangga
terkadang hanya menonton tv saja.
5). Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
Kebiasaan anggota keluarga dalam pemeliharaan kebersihan diri
yaitu mandi 2x perhari, sikat gigi 2x perhari, serta cuci rambut
2x perhari. Semua anggota keluarga menggunakan bahan seperti
sabun, shampo, pasta gigi, untuk memenuhi pemeliharaan
kebersihan diri.

5. STRESSOR DAN KOPING KELUARGA


Stres yang dihadapi keluarga Tn. J khususnya Ny.S mengatakan penyakit
stroke dan hipertensi yang di derita merupakan cobaan dari Allah dan
harus sabar menghadapinya serta bertawaqal dan berusaha atau mencari
jalan keluar bersama anggota keluarga agar Ny.S dapat menghadapi
penyakitnya.

6. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. J khususnya Ny. S berharap agar Ny.S dapat sembuh dan
dapat beraktivitas seperti sediakala sebelum sakit.
7. PEDOMAN PENJAJAKAN II

Masalah Kesehatan : Stroke dan hipertensi

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah


1). Pengertian:
Ny.S mengatakan “tidak mengetahui apa pengertian dari stroke. Tp
mengetahui stroke berulang yaitu seseorang yang pernah
mengalami stroke dan mengalami stroke kembali”
2). Penyebab:
Ny.S mengatakan “tidak mengetahui apa penyebab dari stroke dan
stroke berulang”
3). Tanda dan gejala:
Ny.S mengatakan “waktu terkena serangan stroke kaki dan tangan
kiri terasa kaku, lemah, dan tidak dapat digerakkan serta bicara
tidak jelas, tapi sekarang yang dirasakan hanya pada kaki kiri dan
tangan kiri yaitu tidak dapat digerakan sama sekali.
Keluarga Tn. J mengatakan “waktu Ny.S mengalami stroke
Ny.Spertama kal yaitu ketika Ny. S sedang mengambil minum di
dapur dan sedang menggenggam gelas seketika gelas yang
digenggam jatuh dan tubuh Ny. S mengalami kekakuan dan jatuh
tergeletak, pada saat itu juga seluruh keluarga membawa Ny. S ke
rumah sakit untuk mendaptkan pertolongan pertama.

4). Komplikasi:
Ny.S mengatakan “tangan dan kaki jadi tidak bisa digerakkan,
bahkan hanya bisa berbaring, lalu bicara tidak dimengerti orang
lain”
Keluarga Ny.S mengatakan “ akibat dari stroke jika tidak ditangani
segera bisa lumpuh dan bisa mengakibatkan kematian”
5). Pencegahan Stroke :
Ny.S mengatakan “istirahat yang cukup”
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn. J mengatakan “waktu Ny.S mengalami stroke keluarga
langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah sudah perawatan di
rumah sakit,ketika pulang kedua kaki dan tangan
belum bisa digerakan, dan sehari setelah Ny. S pulang anak dan
cucunya selalu melatih otot-otot pergerakan Ny. S setiap pagi seperti
berjemur pagi hari, mengangt kaki dan tangan bergantin,
Alhamdulillah tangan dan kaki kanan Ny. S kembali bisa di gerakan
dan bisa berjalan, meskipun tangan dan kaki Ny. S mengalami
kelumpuhan total.Keluarga Tn. J mengatakan “Ny.S terasa berat pada
waktu melangkah sehingga keluarga selalu mengingatkan agar Ny.S
rutin dan rajin menggerakan kaki dan tangan dan menjemurnya setiap
pagi dan sore, dan mengingatkan sesuatu apa saja yang dapat
menyebabkan stroke berulang.

c. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan


Keluarga Tn. J mengatakan “Ny.S mengalami gangguan saat berjalan
yaitu terasa berat saat melangkah karena kaki kirinya sudah tidak bisa
di gerakan, perabotan dirumah tidak tertata rapi dan sedikit licin,
karena penataan rumah yang kurang baik, dan semua keluarga jarang
ada yang membersihkan rumah.
d. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny.S mengatakan “tidak menggunakan fasilitas kesehatan lagi yang
ada di masyarakat.
Pemeriksaan fisik anggota keluarga

Adapun data pemeriksaan fisik pada keluarga Ny.S yang terdapat pada
table 3.1.4 berikut:

Pemeriksaan Tn.J Ny. S NY. Sr TN.F NY.D TN.D


fisik

Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
benjolan, rambut ada benjolan, ada benjolan, ada ada ada
tidak kotor rambut tidak rambut tidak benjolan, benjolan, benjolan,
kotor kotor rambut tidak rambut rambut
kotor tidak kotor tidak kotor

Mata Konjungtiva an Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


anemis, sclera an anemis, an anemis, an anemis, an anemis, an anemis,
an ikterik sclera an sclera an sclera an sclera an sclera an
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik

Hidung Tidak ada polip, Tidak ada Tidak ada polip, Tidak ada Tidak ada Tidak ada
hidung tampak polip, hidung hidung tampak polip, hidung polip, polip,
bersih tampak bersih tampak hidung hidung
bersih bersih tampak tampak
bersih bersih

Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa Mukosa
lembab, tidak ada lembab, tidak lembab, tidak lembab, bibir bibir
sariawan ada sariawan ada sariawan tidak ada lembab, lembab,
sariawan tidak ada tidak ada
sariawan sariawan

Telinga Telinga simetris Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga


dan tampak simetris dan simetris dan simetris dan simetris dan simetris dan
bersih tampak tampak bersih tampak tampak tampak
bersih bersih bersih bersih

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak
ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi
vena jugularis vena jugularis vena vena vena vena
jugularis jugularis jugularis jugularis

Dada Dada simetris Dada simetris Dada Dada Dada Dada


simetris simetris simetris simetris

Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
dibagian dibagian dibagian dibagian dibagian dibagian
perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan, bising tekan, bising tekan, bising tekan, bising tekan, tekan, bising
usus = usus = usus = usus = bising usus usus =
6x/mnt 6x/mnt 6x/mnt 6x/mnt = 6x/mnt 6x/mnt

TB 150 cm 156 cm 165 cm 172 cm 166 cm 165 cm

BB 65 kg 70 kg 62 kg 68 kg 77 kg 60 kg

Ekstremitas atas Tidak ada Tampak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan kekauan keluhan keluhan keluhan keluhan
pada tengan
bagian
tangan kiri

Ekstremitas Tidak ada Tampak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bawah keluhan kekakuan keluhan keluhan keluhan keluhan
pada kaki
bagian kiri
TTV TD=120/100 TD=160/100 TD= TD=110/100 TD=160/100 TD=160/100
mmhg mmhg 120/90x/me mmhg mmhg mmhg
nit
N= 90x/menit N= 90x/menit N= N= N=
N= 90x/menit 90x/menit 90x/menit
S= 36,50C S= 370C
80x/menit
S= 370C S= 370C S= 370C
RR= RR= 0
S= 37 C
18x/menit 19x/menit RR= RR= RR=
RR= 20 19x/menit 20x/menit
18x/menit
x/menit

Pemeriksaan Asam Urat = GDS= 120


Lainnya 5 mg/dL

Asam Urat = GDS=


6 100mg/dL

Kesimpulan :

Saat di kaji keluarga Ny. S di temukan di dalam keluarga yang mempunyai


masalah kesehatan adalah Ny.S dengan masalah stroke dan hipertensi dan
anaknya Ny.Sr dengan masalah Diabetes Mellitus dan hipertensi.Dengan hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TDNy.S :TD=160/100mmhgN= 90x/menitS=
370CRR= 19x/menit dan Ny.Sr TD= 150/90x/menitN= 80x/menitS= 370CRR=
20 x/menit.
8. ANALISA DATA KESEHATAN KELUARGA
Berdasarkan data dari pengkajian keluarga Ny.S diatas maka didapatkan
data focus pada klien dengan gangguan system persarafan: stroke yang
tersusun sebagai analisa data yang tertulis dalam tabel 3.1.5, yaitu sebagai
berikut:

NO DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI


1. DS: Risiko terjadinya ketidakmampuan
- Ny.S mengatakan “stroke serangan stroke berulang keluarga merawat
berulang yaitu seseorang (pecahnya pembuluh anggota keluarga yang

yang pernah mengalami darah akibat hipertensi) sakit stroke

stroke dan mengalami stroke


kembali”

- Keluarga Ny.S mengatakan


“mengetahui apa penyebab
dari stroke berulang”

- Ny.S mengatakan “tangan


dan kaki kiri nya tidak bisa
digerakkan.

- Keluarga Ny.S mengatakan


“akibat dari stroke jika tidak
ditangani segera bisa
lumpuh dan bisa
mengakibatkan kematian

DO :
- Kekuatan otot
3224 5555
3334 5555

- Tampak kelemahan pada


ekstermitas atas dan bawah
bagian kiri

2. DS: Resiko pecahnya Ketidakmampuan


- “ keluarga mengatakan jika Ny. pembuluh darah pada keluarga merawat
S sedang pusing menandakan keluarga Tn. J keluarga yang
bahwa tekanan darah Ny. S khususnya Ny. S. hipertensi
sedang tinggi

- Keluarga mengatakan Ny. S


masih sering makan makanan
asin seperti ikan asin, yang
menyebabkan tekanan darah
Ny. S naik

- DO :
TTV :
TD: 170/100 mmHg
N : 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Sh: 36,6⁰C

- Tampak lemas dan berbaring


saat merasakan pusing saat
tekanan darah naik
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Sehingga dari analisa data di dapatkan beberapa masalah keperawatan pada
keluarga Ny.S yaitu sebagai berikut:
1. Risiko terjadinya serangan stroke berulang (pecahnya pembuluh darah akibat
hipertensi) b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit stroke.
2. Resiko pecahnya pembuluh darah pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang hipertensi.
Masalah keperawatan keluarga :Stroke

1) Risiko terjadinya serangan stroke berulang (pecahnya pembuluh darah akibat


hipertensi) b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
stroke.

No Criteria Skor Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah : 2 2/3 x 1 = 2/3 Masalah yang muncul saat ini adalah resiko,
a. Actual = 3 resiko serangan stroke berulang,
b. Resiko = 2 kemungkinan terserang kembali sangaat
c. Potensial = 1 besar karena Ny. S terkadang jarang
menggerak-gerakan anggota tubuh nya yang
kaku, dan pola hidup Ny. S saat ini kurang
baik, terkadang Ny. S tidak tidur malam dan
tidak tidur siang yang menyebabkan tekanan
darah Ny. S terkadang tinggi, dan jika kepala
Ny. S sudah merasa pusing, Ny. S mengatasi
masalah tersebut tidak berobat ke puskesmas
ataupun rumah sakit, Ny. S hanya istirahat di
rumah saja.

Kemungkinan 1 1/2 x 2 = 2 Masalah untuk diubah sebagian


2
masalah untuk di karnah dalam hal ini keluarga

rubah : belum mengenal masalah, dan


kurangnya informasi tentang
a. Mudah = 2 kesehatan, sehingga diharapkan
b. Sebagian = 1 dengan peningkatan yang baik
c. Sulit = 0 dari petugas kesehatan, dan
diberikan penyuluhan bisa
mengubah kebiasaan ataau pola
hidup Ny.A.

1/3 x 1 = 1/3 Pada Ny.A potensial masalah


3 Potensial
untuk dicegah sangat rendah
masalah untuk
karna belum ada kesadaran yang
dicegah :
a. Tinggi = 3 baik pada keluarga untuk

b. Sedang = 2 melakukan upaya-upaya


c. Rendah = 1 pencegahan secara mandiri
2 2/2 x 1 = 2/2 Ketika Ny. S mendapat serangan stroke
Menonjolnya
pertama kali, upaya yang dilakukan
keluarga Tn J khususnya Ny. S di bawa ke
4 masalah : rumah sakit, dan setelah membaik Ny. S
a. Masalah hanya di rawat di rumah oleh anak nya yaitu
Ny. Sr. Dan Ny. Sr merawat Ny. S dengan
dirasakan baik, seperti membantu melakukan gerakan
dengan ringan pada seluruh anggota tubuhnya, dan
membuat tangan kanan dan kaki kanannya
upaya = 2 dapat di fungsikan kembali.
b. Masalah
dirasakan
dengan tidak
ada upaya
=1
c. Masalah
tidak
dirasakan
=0

Total Skor =
4
2) Resiko pecahnya pembuluh darah pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang hipertensi.

No kriteria bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah : 1 3/3 Masalah yang terjadi aktual, karena hipertensi
a. Aktual = 3 x1 = merupakan tekanan darah di atas rata-rata normal
b. Resiko = 2 3/3 yang dapat menyebabkan stroke bahkan kematian.
c. Potensial = 1 Dan keluarrga Tn. J khususnya Ny. S belum
memahami dan masih menyepelekan mengenai
tekanan darah tinggi Ny. S dan sudah da tindak
lanjut mengenai control rutin Ny. S, dan
pencegahan yang di lakukan oleh keluarga belum
di lakukan karena kemungkinan besar keluarga
tidak mengetahui diit yang harus di berikan, maka
dari itu perawat akan memberikan penkes
mengenai hipertensi dan upaya apa sja yang harus
dilakukan.
2. kemungkinan 1
masalah untuk Kemungkinan masalah untuk di rubah sangat sulit,
dirubah : 0/2 x karena kebiasaan keluarga Tn. J selalu
a. Mudah : 2 2=1 menghidangkan makanan yang asin, seperti ikan
b. Sebagian : 1 asin, dan kebiasaan tidur malam pun sangat sulit di
c. Sulit : 0 ubah karena sudah menjadi kebiasaan keluarga
tidur malam, dan dari kebaisaan keluarga yang
tidak baik dapat berpotensi tekanan darah Ny. S
akans elalu tinggi dan dapat menyebabkan serangan
stroke berulang. Pencegahan yang dilakkan perawat
yaitu memberikan penkes dan mengontrol tekanan
darah Ny. S.
No Criteria Pembenaran
.

3. Potensial 2 2/3 x Potensial masalah


masalah untuk 2= untuk dicegah sedang,

dicegah : karena keluarga Tn. J


masih bisa di berikan
a. Tinggi = 3
penjelasan tentang
b. Sedang = 2
hipertensi.
c. Rendah = 1

4.
Menonjolnya
0/2 x
masalah : 1=½ Tidak ada upaya yang
a. Masalah di lakukan keluarga,
dirasakan dan tidak ada yang di
dengan lakukan untuk merawat
upaya = 2 Ny. S yang hipertensi.

b. Masalah Dan kurangnya


pengetahuan menjadi
dirasakan
penyebab dari segala
dengan
masalah yangn terjadi.
tidak ada
upaya = 1
c. Masalah
tidak
dirasakan = 0
Sehingga didapatkan masalah prioritas pada keluarga Ny.Sdengan
kebutuhan keamanan atau keselamatan, yaitu sebagai berikut:

1. Risiko terjadinya serangan stroke berulang (pecahnya pembuluh darah akibat hipertensi)
pada keluarga Tn.J khususnya Ny.S b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit stroke khususnya Ny.S.
2. Resiko pecahnya pembuluh darah pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang hipertensi.
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Perencanaan perawat akan menyusun rencana yang akan dilakukan pada pemenuhan kebutuhan dasar pada keluarga
Tn.J khususnya Ny.S dengan gangguan sistem persarafan: stroke yang disusun berdasarkan prioritas masalah. Berikut
adalah tabel 3.3 yang berisi rencana asuhan keperawatan pada keluarga Tn. J.

N Diagnosa Tujuan kriteria evaluasi


o. Rencana tindakan
keperawatan Umum khusus Respon Standar

1) Risiko Setelah Setelah Menyebutkan 3 1. Diskusikan dengan keluarga pengertian


terjadinya dilakukan dilakukan dari 7 Penyebab stroke.
serangan tindakan tindakan stroke : 2. Ajarkan keluarga untuk mengungkapkan
stroke
keperawata keperawatan hipertensi, kembali pengertian stroke
berulang
n selama 3 selama 1x60 diabetes, 3. Diskusikan dengan keluarga penyebab
(pecahnya
hari menit penyakit jantung, stroke.
pembuluh Respon
kunjungan kunjungan merokok, 4. Beri kesempatan keluarga bertanya
darah akibat Verbal
rumah rumah kolesterol tinggi, 5.Motivasi keluarga untuk mengungkapan
hipertensi)
pada diharapkan diharapkan kurang olahraga, kembali penyebab stroke.
keluarga Gangguan keluarga alkohol dan 6. Gali pendapat keluarga tentang tanda
Tn.J perfusi mampu: narkoba. Wajah dan gejala stroke yang terjadi pada
khususnya jaringan tidak simetris, keluarga
1. Mengena
Ny.S b.d dapat kelemahan pada 7. Motivasi keluarga untuk mengungkapan
l masalah
Ketidakmam
puan teratasi stroke tangan atau kaki, kembali tanda dan gejala stroke.
keluarga pada bicara pelo. 8.Identifikasi akibat serangan stroke yang
merawat anggota Menyebutkan lalu
anggota
keluarga akibat bila 9. Motivasi keluarga untuk mengungkapan
keluarga
nya serangan stroke kembali akibat yang terjadi bila serangan
yang sakit
dengan tidak diatasi stroke tidak dia
stroke
cara seperti: 10. Demonstrasikan cara melakukan ROM
khususnya
Ny. S
menyebu Mengalami 11.Motivasi keluarga untuk redemonstrasi

dengan hasil tkan Kelumpuhan 12.Beri pujian positif atas upaya yang
scoring 4 a) Penge (Kelemahan sudah dilakukan keluarga
rtian pada bagian 13. Diskusikan dengan keluarga
stroke ekstermitas, pencegahan dari stroke
b) Penye sehingga tidak 14. Motivasi keluarga untuk pencegahan
bab bisa berjalan) dari stroke
stroke Mengakibatkan 15. Diskusikan dengan keluarga cara
kematian karena menciptakan lingkungan rumah yang
kurangnya suplai bersih
c) Tanda
darah keotak 16. Motivasi keluarga untuk Memodifikasi
dan
yang diakibatkan lingkungan dalam perawatan stroke
gejala
adanya sumbatan 17.Klarifikasi pengetahuan keluarga
stroke
pada aliran darah tentang manfaat fasilitas kesehatan
ke otak. 18.Motivasi keluarga untuk memanfaat
Keluarga fasilitas kesehatan pada stroke
2. Keluarga
mendemonstrasi
mampu
kan kembali cara
mengam
melakukan ROM
bil
seperti yang
keputusa
dicontohkan oleh
n untuk
perawat.
mengatas
Menyebutkan 3
i
dari 8
serangan
Pencegahan
stroke:
stroke:
a) Menje
Menghindari
laskan
stress, makan-
akibat
makanan yang
yang
bergizi,
terjadi
mengontrol
bila
kesehatan secara
seran
rutin, kontrol
gan
gula darah,
stroke
mengontrol berat
tidak badan, kontrol
diatas tekanan darah,
i minum obat
secara teratur,
rutin
berolahraga.
Menciptakan
lingkungan
rumah yang
bersih seperti:
menjaga
kebersihan lantai
supaya tidak
Setelah kotor dan tidak
dilakukan licin. Manfaat
tindakan fasilitas
keperawatan kesehatan adalah
selama 1x60 untuk
menit mengontrol
kunjungan kesehatan,
rumah mendapatkan
diharapkan pendidikan
keluarga kesehatan yang
mampu: tepat dan segera
untukmengatasi
3. Keluarga
stroke
mampu
merawat
anggota
keluarga
yang
stroke
a) Dapat
melak
ukan
ROM

b) Dapat
menyeb
utkan
cara
penceg
ahan
stroke

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1x60
menit
kunjungan
rumah
diharapkan
keluarga
mampu:

4. Memodif
ikasi
lingkung
an dalam
perawata
n stroke

5. Keluarga
mampu
memanfaa
tkan
fasilitas
kesehatan
untuk
mengatasi
stroke
no Diagnose Tujuan Evaluasi
Evaluasi kriteria Rencana tindakan
keperawatan TUK TUM standar

1. Setelah Setelah Setelah Hipertensi diskusi

dilakukan dilakukan dilakukan adalah dengan

kunjungan kunjungan tidakan tekanan keluarga

kerumah kerumah keperawatan darah tentang

selama 30 x selama 30 x diharapkan : lebih dari penyakit

3 hari 3 hari keluarga batas hipertensi

diharapkan : diharapkan : mampu normal -beri

Risiko Risiko mengenal yaitu : kesempatan


Respon Verbal
pecahnya pecahnya hipertensi >140 kepada

pembuluh pembuluh -pengertian mmhg keluarga

darah tidak darah tidak Penyebab >90 mmhg untuk

terjadi pada terjadi pada Tanda & menerima

Ny. S Ny.S Gejala Menyebut konsisinya

Keluarga kan 3 dari -beri pujian

mampu 6 atas prilaku

mengambil penyebab yang benar

keputusan hipertensi -jelaskan

agar : kepada
hipertensi -stress keluarga

dapat dirawat -usia penyebab

Memutuskan merokok hipertensi

untuk & alkohol dengan

merawat -obesitas menggunaka

Ny.A dengan -faktor n lembar

Hipertensi keturunan balik

Keluarga -faktor -bimbing

mampu lingkunga keluarga

merawat n untuk

anggota Menyebut mengulangin

keluarga kan 4 dari ya kembali

dengan tanda dan -beri pujian

hipertensi gejala : atas prilaku

-menyebutkan -sakit yang benar

cara kepala -jelaskan

perawatan -pusing kepada

hipertensi -lemas keluarga

Melakukan kesemutan penyebab


teknik -kelelahan hipertensi

relaksasi progresif -rasa berat dengan

Keluarga ditengkuk menggunaka

mampu -mual n lembar

memodivikas -muntah balik

ikan -pandangan -bimbing

lingkungan Kabur keluarga

-Menyebutkan Menyebut untuk

cara kan 3 dan mengulangin

modifikasi 4 akibat ya kembali

lingkungan lanjut dari -beri pujian

Keluarga hipertensi : atas prilaku

mampu -stroke yang benar

memanfaatka -gagal Jelaskan

n pelayanan Jantung kepada

kesehatan -gagal keluarga

-menyebutkan ginjal tentang tanda

manfaat -kerusakan & gejala

berkunjung pada mata -bimbing


ke fasilitas Keluarga keluarga

kesehatan memutusk untuk

kesehatan an untuk mengulangi

dalam merawat -beri pujian

Memanfaatka keluarga atas prilaku

n pelayanan dengan yang benar

merawat hipertensi Jelaskan

hipertensi Menyebut kepada

kan 4 dari keluarga

6 cara akibat lanjut

pencegaha dari

n hipertensi

hipertensi -motivasi

-pemeriksa keluarga

an tekanan untuk
menyebutkan
darah
kembali
secara
akibat lanjut
teratur
dari
-kurangi
konsumsi hipertensi

garam -beri pujian

-tidak atas jawaban

Merokok yang benar

melakukan -diskusi

teknik kembali

relaksasi dengan

-olahraga keluarga

secara tentang

teratur keinginan

-hindari keluarga

Stress untuk

Keluarga merawat

dapat anggota

mendemo dengan

ntrasikan hipertensi

cara teknik -beri pujian

relaksasi atas

(terlampir) keputusan
Menyebut yang diambil

kan 2 dari keluarga

3 cara -diskusikan

memodifik dengan

asi keluarga

lingkunga tentang

n untuk pencegahan

penyakit hipertensi

hipertensi -motivasi

: keluarga

-peneranga tentang

n yang pencegahan

cukup hipertensi

-lantai -beri pujian

tidak licin atas jawaban

Memanfaa keluarga

tkan yang benar

kunjungan

fasilitas demontrasika
kesehatan n kepada

-mendapatk keluarga cara

an melakukan

pelayanan teknik

kesehatan relaksasi

-mendapatk -beri

an kesempatan

pelayanan kepada

pendidika keluarga

n untuk

kesehatan mencoba

tentang melakukan

hipertensi teknik

-keluarga relaksasi

membawa -berikan

anggota pujian atas

keluarga usaha

dengan keluarga

hipertensi -pastikan
apabila keluarga

kondisi untuk

bertambah melakukan

parah tindakan

yang

diajarkan jika
diperlukan

-jelaskan

lingkungan

yang nyaman

bagi

penderita

hipertensi

-motivasi

keluarga

untuk

mengulangi

penjelasan
yang

diberikan

-berikan

pujian atas

jawaban

keluarga

Informasikan

mengenai

pengobatan

dan

pendidikan

kesehatan

yang dapat

diperoleh

dipelayanan

kesehatan

-memotivasi

keluarga

untuk
menyebutkan

kembali hasil

diskusi

-beri pujian

atas hasil

yang dicapai

-memotivasi

keluarga

untuk berobat

-temani

keluarga

untuk berobat

kepelayanan

kesehatan

bila

diperlukan

-berikan hasil

pujian atas

hasil yang
dicapai
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Setelah rencana asuhan keperawatan dilakukan didapatkan respon
subjektif dan objektif pada keluarga Ny.S .dapat dijelaskan pada tabel 3.4
berikut ini:

CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA

HARI/TGL/JA DIAGNOSA TINDAKAN PA


M KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Dx 1 1. Mendiskusikan dengan keluarga
Sabtu
TUK 1 pengertian stroke. Ajarkan keluarga
/Juni/24/2023
untuk mengungkapkan kembali
09:00
pengertian stroke
S: Keluarga Tn . J khususnya Ny. S
mengatakan “darah
dibagian kepala tersumbat”
O:Keluarga Tn. J khususnya Ny.S terlihat
Sabtu sulit menyebutkan pengertian stroke
/Juni/24/2023 2. Mendiskusikan dengan keluarga
09:00 penyebab stroke.
S : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
mengatakan “bisa dari hipertensi dan
diabetes militus”
O : Keluarga Tn. J kususnya Ny. S terlihat

Sabtu memperhatikan dan memahami apa

/Juni/24/2023 yang didiskusikan


09:00 3. Memberi kesempatan keluarga
bertanya
S : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
Sabtu
mengatakan “lalu apa lagi?”
/Juni/24/2023
09:00 O : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
tampak serius.
4. Memotivasi keluarga untuk
mengungkapan kembali penyebab
stroke
S : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
Sabtu mengatakan “bisa dari hipertensi dan
/Juni/24/2023 diabetes militus”
09:00 O : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S terlihat
sulit saat ingin mengulang penyebab
stroke
5. Menggali pendapat keluarga tentang
tanda dan gejala stroke yang terjadi
Sabtu pada keluarga
/Juni/24/2023 S : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
09:00 khusunya Ny.S mengatakan “lemas
dan susah bicara”
O : Keluarga Tn. J khusus nya Ny. S
tampak bingung
6. Memotivasi keluarga untuk
mengungkapan kembali tanda dan
gejala stroke
S : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
mengatakan lemas, susah bicara, dan
tidak bias bergerak.
O : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
tampak bingung
DX.1 7. Mengidentifikasi akibat serangan
Sabtu
TUK 2 stroke yang lalu
/Juni/24/2023
09:00 S:-
O : Keluarga Ny.S tampak bingung apa
saja akibat lanjut dari stroke

8. Memotivasi keluarga untuk


mengungkapan kembali akibat yang
Sabtu terjadi bila serangan stroke tidak
/Juni/24/2023 diatasi
09:00
10.00 S : Keluarga Tn. J kususnya Ny.S
mengatakan tidak bisa jalan
O : Ny.S sedikit kesulitan menjawab

Minggu DX.1 9. Mendemonstrasikan cara melakukan


/Juni/25/2023
ROM
TUK 3
S:-
14.00
O : Ny.S di ajarkan latihan ROM

Minggu 10. Mendemonstrasikan cara melakukan


/Juni/25/2023
ROM
14.30
S:-
O : Ny.S dilakukan latihan ROM
11. Memotivasi keluarga untuk
redemonstrasi
Minggu
/Juni/25/2023 S : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S
14.30 mengatakan akan melakukan ROM

O : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S terlihat


semangat saat diberi motivasi
12. Memberi pujian positif atas upaya yang
Minggu sudah dilakukan keluarga
/Juni/25/2023
14.30 S:-
O : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S terlihat
senang
Minggu 13. Mendiskusikan dengan keluarga
/Juni/25/2023
14.30 pencegahan dari stroke
S : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S
mengatakan “tidak makan yang asin-
asin”
O : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S sulit
menyebutkan pencegahan dari stroke
14. Memotivasi keluarga untuk
pencegahan dari stroke
S : Keluarga Ny.S mengatakan “akan
mencegah agar tidak terjadinya stroke
terutama stroke berulang”
O : Keluarga Ny.S terlihat semangat untuk
mencegah stroke terutama stroke
berulang.
Selasa /Juni/27/ DX.1 15. Diskusikan dengan keluarga cara
2023/ TUK 4 menciptakan lingkungan rumah yang
11.00 bersih
S : O : Keadaan rumah terlihat perabotan
berantakan dan sedikit licin
16. Motivasi keluarga untuk Memodifikasi
lingkungan dalam perawatan stroke
S : Keluarga Ny.S (Ny.Sr) mengatakan
“akan merapikan rumah saat tidak
mencuci pakaian”
Selasa /Juni/27/ O : Keluarga Ny.S tampak sulit mengatur
2023/ jadwal untuk merapikan rumah.
11.00
Selasa /Juni/27/ DX.1 17. Mengklarifikasi pengetahuan keluarga
2023/ tentang manfaat fasilitas kesehatan
11.00 TUK 5 S:-
O : Keluarga Ny.S terlihat sangat paham

17. Memotivasi keluarga untuk memanfaat

Selasa /Juni/27/ fasilitas kesehatan pada stroke

2023/ S : Ny.S mengatakan ingin berobat

11.00 kerumah sakit tetapi anak tidak ada

/ yang merespon
O : Keluarga Tn. J khususnya Ny.S
tampak sedih saat ingin berobat tetapi
tidak ada
Tanggal dan
Diagnosa Tindakan keperawatan
Jam

Rabu/Juni/28/ Dx 2 1. Mendiskusikan dengan


2023 Tuk 1 keluarga tentang
Setelah 1 x 60 menit pengertian hipertensi

kunjungan keluarga Ds : klien mengatakan

diharapkan mampu hipertensi adalh tekanan


10.00 darah tinggi lebih dari
mengenal masalah,
penyebab dan tanda gejala normal >140 mmhg >90

hipertensi mmhg.

1.1 Mendiskusikan dengan Do : kliem mampu

keluarga tentang menyebutkan pengertian

pengertian hipertensi hipertensi dengan benar.

1.2 Mendiskusikan dengan .2. Mendiskusikan dengan

keluarga tentang keluarga tentang

penyebab hipertensi penyebab hipertensi

1.3 Mendiskusikan dengan Ds : klien mengatakan

keluarga tentang tanda penyebab hipertensi

dan gejala hipertensi adalah : merokok,

1.4 Memberikan mengkomsumsi garam

kesempatan kepada berlebihan, dan jarang

klien untuk stress

menyebutkan kembali Do : klien dapat

pengertian, penyebab, menyebutkan penyebab

tanda dan gejala hipertensi

hipertensi 3. Mendiskusikan dengan

1.5 Memberikan pujian keluarga tentang tanda

atas jawaban benar dan gejala hipertensi


klien Ds : klien mengatakan
tanda dan gejala
hipertensi adalah :
pusing,, pandangan kabur
dan berkunang-kunang

tengkuk terasa berat, dan


lemas.
4. Memberikan
kesempatan
kepada klien untuk
menyebutkan kembali
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala
hipertensi.
Ds : klien mengatakan
hipertensi adalah tekanan
darah tinggi lebih dari
normal > 140 mmhg > 90
mmhg.
klien mengatakan
penyebab hipertensi
adalah : merokok,
mengkomsumsi garam
berlebihan, dan jarang
stress.
Klien mengatakan tanda
dan gejala hipertensi
adalah : pusing,,
pandangan kabur dan
berkunang-kunaang,
tengkuk terasa berat, dan
lemas.
Do : klien mampu
menyebutkan pengertian,
penyebab, dan tanda
gejala hipertensi.
5. Memberi pujian atas
jawaban benar klien
Do : klien tampak
kooperatif, dan dapat
menjawab pertanyaan
dengan benar.

Tuk 2 1. Mendiskusikan dengan

Setelah 1 x 60 menit keluarga akibat lanjut

kunjungan keluarga hipertensi

diharapkan mampu Ds : klien mengatakan

mengambil keputusan agar dampak lanjut dari


Rabu/Juni/28/
hipertensi dapat dirawat hipertensi adalah : stroke,
2023
dan keluarga memutuskan gagal jantung,, gagal
untuk merawat klien ginjal.

10.00 dengan penyakit Do : klien mampu


hipertensi. menyebutkan 3 dari 4
1. Mendiskusikan dengan dampak lanjut hipertensi
keluarga akibat lanjut 2. Memberikan pujian atas
hipertensi jawaban yang benar
2. Memberikan pujian atas Do : klien mampu
jawaban yang benar menyebutkan akibat

3. Mendiskusikan dengan lanjut dari hipertensi

keluarga tentang 3. Mendiskusikan dengan

keinginan keluarga keluarga tentang

untuk merawat anggota keinginan keluarga untuk

keluarga dengan merawat anggota

hipertensi keluarga dengan

4. Beri pujian atas hipertensi

keputusan yang diambil Ds : keluarga mengatakan

keluarga untuk merawat ingin merawat Ny.S


anggota keluarga dengan hipertensi
dengan hipertensi Do : keluarga tampak
kooperatif,
memperhatikan apa yang
dijelaskan oleh perawat
dan keluarga terlihat
sangat menyayangi Ny. S
4. Beri pujian atas
keputusan yang diambil
keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan
hipertensi
Do : keluarga nampak
mengambil keputusan
dengan benar
Tuk 3 1. Mendiskusikan cara
Setelah 1 x 60 menit pencegahan hipertensi
kunjungan keluarga Ds : klien mengatakan

diharapkan mampu cara pencegahan


Rabu/Juni/28/ merawat anggota keluarga hipertensi adalah : dengan
2023 rajin berolahraga, hindari
dengan hipertensi
1. Mendiskusikan cara stress, mengurai

pencegahan hipertensi konsumsi garam berlebih


10.00
2. Mendemosntrasikan dan tidak merokok
kepada keluarga cara Do : klien mampu
menurunkan tekanan menyebutkan cara
darah dengan cara pencegahan hipertensi
teknik relaksasi dengan benar
progresif 2. Mendemontrasikan
3. Memberikan kepada keluarga cara
kesempatan kepada menurunkan tekanan
keluarga untuk darah dengan cara teknik
mencoba melakukan relaksasi progresif
yang sudah di Ds : klien mengatakan
demontrasikan mengerti yang sudah di
4. Memberi pujian atas demontrasikan
usaha dan jawaban Do : klien terlihat
yang benar memperhatikan dan
5. Memastikan keluarga kooperatif saat perawat
untuk melakukan menjelaskan
tindakan yang diajarkan 3. Memberikan
kesempatan
ketika tekanan darah
kepada keluarga untuk
naik
mencoba melakukan yang
sudah di demontrasikan
Ds : klien mengatakan :
-genggaman tangan
sambil membuat kepalan
dan melepaskan
-meluruskan lengan
kemudian tumpukan
pergelangan tangan
kemudian tarik telapak
tangan hingga menghadap
kedepan
-menggegam kedua
tangan lalu dikepalkan
diatas pundak
-mengkerutkan dahi dan
alis sampai keriput
-menutup mata keras-
keras
-mengkatupkan rahang
dan diikuti dengan
menggigit gigi
-bibir dimoncongkan
sekuat-kuatnya
-letakakan kepala
sehingga beristirahat, dan
tekankan kepala pada
permukaan bantalan kursi
-benamkan dagu ke dada
-angkat tubuh dari
sandaran kursi lalu

punggung di lengkungkan
dan
-tarik nafar sebanyak-
banyaknya dan ditahan
sesaat lalu
-tarik kuat-kuat perut
kedalam lalu tahan
sampai perut jadi kencang
dan keras, lalu di
lepaskan
-luruskan kedua telapak
kaki
Do : klien mampu
melakukan yang
didemontrasikan oleh
perawat
4. Memberikan pujian atas
usaha dan jawaban yang
benar
Do : klien terlihat rileks
dan tenang
5. Memastikan keluarga
untuk melakukan
tindakan yang diajarkan
ketika tekanan darah naik
Ds : kliem mengatakan
akan melakukannya ketika
darahnya naik.
Rabu/Juni/28/ Tuk 4 1. Menjelaskan lingkungan
2023 Setelah 1 x 60 menit yang nyaman bagi
kunjungan keluarga penderita hipertensi
diharapkan mampu Ds : klien mengatakan
10.35
memodifikasi lingkungan lingkungan yang nyaman
1. Menjelaskan bagi hipertensi aadalah
lingkungan yang lingkungan yg nyaman,
nyaman bagi penderita penerangan cukup, lantaai
hipertensi rumah tidak licin dan
2. Beri pujian atas tidak bising
jawaban keluarga Do : klien mampu
3. Meminta keluarga menyebutkan lingkungan
untuk memodifikasi yang nyaman bagi
lingkungan rumahnya penderita hipertensi
2. Beri pujian atas jawaban
keluarga
Do : klien tampak
kooperatif, dan dapat
menjawab pertanyaan
dengan benar
3. Meminta keluarga untuk
memodifikasi lingkungan
rumahnya
Ds : klien mengatakan
sudah memodifikasi
rumahnya dengan
penerangan yang cukup,
Tuk 5 1. Memberikan
penyuluhan
Setelah 1 x 60 menit
tentang pengobatan dan
kunjungan keluarga
pendidikan kesehatan
Rabu/Juni/28/ mampu memanfaatkan
2023 yang dapat diperoleh
pelayanan kesehatan
dipelayanan kesehatan
1. Memberikan
Ds : klien mgetakan
penyuluhan tentang
10.35 berkunjung kepelayanan
pengobatan dan
kesehatan adalah
pendidikan kesehatan
mendapatkan pelayanan
yang dapat diperoleh
kesehatan dan
dipelayanan kesehatan
mendapatkan pendidikan
2. Memotivasi keluarga
kesehatan tentang
untuk berobat
hipertensi

Do : klien sangat
kooperatif dan dapat
menyebutkan manfaat
pelayanan kesehatan
2. Memotivasi keluarga
untuk berobat
Ds : krluarga membawa
klien ke puskesmas untuk
berobat
Do : keluarga mau
membawa klien
ke puskesmas.
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi dilakukan pada keluarga Tn. J khususnya Ny.S setelah semua
asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada keluarga Ny.Sa.Berikut hasil
asuhan keperawatan keluarga yang telah dilakukan. Sehingga dapat dijelaskan
pada tabel 3.5

CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA

Hari/tgl No.DX EVALUASI (SOAP)


DX.1 S : Keluarga Tn. J mengatakan pengertian stroke adalah
Jumat TUK darah dibagian kepala tersumbat. Penyebab stroke yaitu
/30/06/20 1 Hipertensi dan Diabetes Militus. Tanda gejalanya seperti
23 lemas, susah bicara, dan tidak bias bergerak pada
tubuhnya.
O : Keluarga kurang kooperatif dan aktif saat dijelaskan dan
terlihat bingung
A : Keluarga menyebutkan pengertian, penyebab dan tanda
gejala stroke.
P : Lanjutkan TUK selanjutnya
Jumat DX.1 S : keluarga Tn. J mengatakan akibat lanjut stroke jika tidak
/30/06/20
Tuk 2 diobati yaitu tidak bisa jalan
23
O : keluarga Tn. J mendengarkan penjelasan yang diberikan
Keluarga Tn. J aktif dalam kegiatan
A : Keluarga dapat menyebutkan akibat lanjut dari stroke dan
akan merawat anggota keluarganya yang terkena stroke.
P : Lanjutkan TUK selanjutnya
Jumat DX.1 S : keluarga Tn. J khusunya Ny.S mengatakan merasa lebih
/
TUK 3 baik setelah dilakukan ROM dan cara mencegah stroke
30/06/2
dengan berolah raga
0 23
O : keluarga Tn. J khusunya Ny.S melakukan redemonstrasi
ROM dengan semangat
A : keluarga Ny.S hanya dapat menyebutkan 1 pencegahan
stroke dan akan merawat anggota keluarga yang terkena
stroke
P : Lanjutkan TUK selanjutnya dan terus melakukan latihan
ROM
Jumat DX.1 S : Keluarga Tn. J mengatakan lingkungan yang sehat yaitu
/30/06/20
TUK 4 bersih dan tidak licin.
23
O : Keluarga Tn. J mendengarkan penjelasan yang diberikan
A : Keluarga Tn. J mengetahui cara memodifikasi
lingkungan yang sehat
P : Lanjutkan ke TUK selanjutnya
Jumat DX.1 S : Keluarga Ny.S mengatakan jika ada keluhan kesehatan
/
TUK 5 puskesmas tetapi anak sibuk
30/06/2
O : Keluarga Ny.S mendengarkan penjelasan yang diberikan
0 23
tentang manfaat pelayanan kesehatan
A : Keluarga Ny.S mengetahui manfaat pelayanan kesehatan
P : masalah teratasi ingatkan kembali manfaat pelayanan
kesehatan
Tgl/Jam Dx Evaluasi/SOAP

2 Subyek :
Sabtu/01/07/
-Klien mengatakan hipertensi adalah tekanan
2023
darah lebih dari normal > 140 mmhg > 90
14.00
mmhg

-Klien mengatakan penyebab hipertensi adalah

mengkomsumsi garam berlebihan, merokok,

dan jarang stress

-Klien mengatakan tanda dan gejala hipertensi

adalah pusing, pandangan kabur dan kunang-kunang,


tengkuk terasa berat, dan lemas

-Klien mengatakan hipertensi adalah tekanan

darah lebih dari normal > 140 mmhg > 90

mmhg

-Klien mengatakan penyebab hipertensi adalah

mengkomsumsi garam berlebihan, merokok,

dan jarang stress

-Klien mengatakan tanda dan gejala hipertensi

adalah pusing, pandangan kabur dan kunang-kunang,


tengkuk terasa berat, dan lemas

-Klien mengatakan dampak lanjut dari

hipertensi adalah stroke, gagal jantung, gagal


ginjal

-Klien mengatakan cara pencegahan hipertensi

adalah dengan rajin berolahraga, hindari stress,

mengurangi konsumsi garam berlebih dan

tidak merokok

-Klien mengatakan mengerti yang sudah

didemontrasikan

-Klien mengatakan genggaman tangan sambil

membuat kepalan dan melepaskan

-Meluruskan lengan kemudian tumpukan

pergelangan tangan kemudian tarik telapak

tangan hingga menghadap kedepan

-Menggegam kedua tangan lalu dikepalkan

diatas pundak

-Mengkerutkan dahi dan alis sampai keriput

-Menutup mata keras-keras

-Mengkatupkan rahang dan diikuti dengan

Menggigit gigi

-Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya

-Letakakan kepala sehingga beristirahat, dan

tekankan kepala pada permukaan bantalan


kursi

-Benamkan dagu ke dada

-Angkat tubuh dari sandaran kursi lalu

punggung di lengkungkan dan

-Tarik nafar sebanyak-banyaknya dan ditahan

sesaat lalu

-Tarik kuat-kuat perut kedalam lalu tahan

sampai perut jadi kencang dan keras, lalu di

lepaskan

-Luruskan kedua telapak kaki

-Klien mengatakan akan melakukan ketika

darahnya naik

-Klien mengatakan lingkungan yang nyaman

bagi hipertensi adalah lingkungan aman,

-Penerangan cukup, lantai tidak licin dan tidak

bising

-Klien mengatakan sudah memodifikasi

rumahnya dengan penerangan yang cukup, dan

lantai selalu kering

-Klien mengatakan berkunjung kepelayanan

kesehatan adalah mendapatkan pelayanan


kesehatan dan mendapatkan pendidikan

kesehatan tentang hipertensi

-Keluarga membawa klien ke puskesmas untuk

berobat

Obyek :

-Klien mampu menyebutkan pengertian

hipertensi dengan benar

-Klien dapat menyebutkan penyebab hipertensi

-Klien mampu menyebutkan pengertian,

penyebab, tanda dan gejala hipertensi

-Klien tampak kooperatif, dan dapat menjawab

pertanyaan dengan benar

-Klien mampu menyebutkan 3 dari 4 dampak

lanjut hipertensi

-Klien mampu menyebutkan akibat lanjut dari

hipertensi

-Keluarga terlihat kooperatif, memperhatikan

apa yang dijelaskan oleh perawat dan keluarga

terlihat sangat menyayangi Ny.S

-Keluarga nampak mengambil keputusan

dengan benar
-Klien mampu menyebutkan cara pencegahan

hipertensi dengan benar

-Klien terlihat memperhatikan dan kooperatif

saat perawat menjelaskan

-Klien mampu melakukan yang

didemontrasikan oleh perawat

-Klien terlihat rileks dan tenang

-Klien mampu menyebutkan lingkungan yang

aman bagi penderita hipertensi

-Klien tampak kooperatif, dan dapat menjawab

pertanyaan dengan benar

-Klien sudah melakukannya sangat kooperatif dan dapat

menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan

-Keluarga mau membawa klien ke puskesmas

-Klien tampak kooperatif, dan dapat menjawab

pertanyaan dengan benar

Analisa : Masalah teratasi sebagian

Plaining :Melanjutkan intervensi


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Stroke


Sub pokok bahasan : Konsep dasar stroke pada penderita stroke khususnya
Ny.S
Sasaran : Keluarga Tn. J ksusnya Ny.S
Hari/tanggal : Rabu, 27 Juni 2023
Waktu : 30 menit/ 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : RT.01 RW.03
Peserta : Keluarga Tn. J

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit. Keluarga Tn. J
mampu merawat Ny. S yang mempunyai masalah kesehatan stroke.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Ny. S mampu:
a. Menjelaskan pengertian stroke
b. Menjelaskan penyebab stroke
c. Menjelaskan tanda gejala stroke
d. Menjelaskan tentang komplikasi stroke
e. Menjelaskan pencegahan stroke

B. Materi
1. Pengertian stroke
2. Penyebab stroke
3. Cara penanganan stroke
4. Komplikasi stroke
5. Pencegahan stroke
C. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Setting Tempat

Keterangan:

: Penyaji

: Peserta
F. Kegiatan Penyuluhan
N o Waktu Kegiatan Peserta

5 Menit Mengucapkan Salam Menjawabsalam


(pembukaan) Memperkenalkan nama Memperhatikan dan
mendengarkan
kepada audiens
Kontrak Waktu
Menjelaskan tujuan Memperhatikan dan mendengarkan
penyuluhan
Memperhatikan dan mendengarkan

15 Menit Menjelaskan pengertian Memperhatikan dan


(isimateri) mendengarkan
stroke
Menjelaskan penyebab Memperhatikan dan mendengark
stroke an
Menjelaskan cara Memperhatikan dan mendengark
penanganan stroke an
Menjelaskan komplikasi
stroke Memperhatikan dan mendengark
Menjelaskan pencegahan an
gastritis Memperhatikan dan mendengark
an

10 Menit Mengajukan3 Menjawab pertanyaan


(penutup) pertanyaantentangpenyuluha
n Memperhatikan dan
mendengarkan
Memberikankesimpulantent
angpenyuluhan Menjawab salam
Salam penutup

G. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan
penyuluhan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian stroke
2. Menjelaskan penyebab stroke
3. Menjelaskan cara penanganan stroke
4. Menjelaskan komplikasi stroke
5. Menjelaskan pencegahan stroke

 Evaluasi struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dan sasaran
4. Menyiapkan tempat
5. Menyiapkan pertanyaan
 Evaluasi proses
1. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan
berlansung
2. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4. Sasaran tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan
berlangsung
5. Tanya jawab berjalan dengan baik

 Evaluasi Hasil
1. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80% lebih dengan benar
2. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/ cukup baik apabila
sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan
benar
3. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila
sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50% dengan bena
H. Penjelasan Materi
1. Pengertian stroke
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang disebabkan oleh
berhentinya suplai darah kebagian otak.Stroke ini adalah penyakit
serebrovaskular selama beberapa tahun. (Brunner &Suddart, 2002 )

2. Penyebab stroke
Stroke biasanya dari salah satu dari empat kejadian yaitu:
1. Trombosis (bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau
leher)
2. Embolisme serebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa
keotak dari bagian tubuh yang lain)
3. Iskemia (penurunan aliran darah ke area otak)
4. Haemoragi (pecahnya pembuluh darah serebral dengan
perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang sekitar otak)

3. Tanda Gejala Stroke


Tanda dan gejala stroke menurut Iskandar (2005):
1. Adanya lumpuh sebelah badan yang kanan atau yang kiri saja.
2. Baal atau rasa sebelah badan kurang, terasa kesemutan, terasa
seperti terbakar.
3. Sulit menelan, minum sering tersedak.
4. Bicara pelo/ tidak jelas.
5. Tidak memahami pembicaraan orang lain/ sulit berkomunikasi
dengan orang lain.
6. Kesulitan berjalan.
7. Vertigo (pusing) atau perasaan berputar yang menetap.
8. Tidak bias beraktivitas secara normal.
9. Awal terjadinya penyakit cepat dan mendadak saat bangun tidur/
istirahat.
10. Gangguan penglihatan.
11. Pendengaran berkurang/ gangguan pendengaran.
12. Banyak tidur, selalu mau tidur.
13. Gerakan tidak terkoordinasi/ kehilangan keseimbangan.

4. Komplikasi demam pada anak


Berhubungan dengan imobilisasi
a. Infeksi pernafasan
b. Nyeri yang berhubungan dengan daerah yang tertekan
c. Konstipasi
d. Trombofeblitis

Berhubungan dengan mobilisasi

a. Nyeri pada daerah punggung


b. Dislokasi sendi

Berhubungan dengan kerusakan otak

a. epilepsi
b. sakitkepala
c. kraniotomi
d. hidrosefalus
5. Pencegahan yang tepat stroke
1. Mengurangi kegemukan
2. Berhenti merokok
3. Berhenti minum kopi
4. Batasi makan garam/lemak
5. Tingkatkan masukan kalium
6. Rajin berolah raga
7. Mengubah gaya hidup
8. Menghindari obat-obat yang dapat meningkatkan tekanan darah

6. Cara perawatan
a. Istirahat selama 7-8 jam/hari
b. Latihan ROM setiap hari
c. Melakukan teknik relaksasi

Anda mungkin juga menyukai