KELAS : TINGKAT 3B
Di Susun Oleh :
1. Metrika Nurcahyo
2. Chaerunisa Eka Sania
2021
PENGKAJIAN KELUARGA BAPAK M
1. DATA UMUM
a. Nama Keluarga (KK)
Kepala keluarga bernama Bapak M (30 tahun)
b. Alamat dan Nomer Telepon
Keluarga Bapak M bertempat tinggal di Dasana Indah Bonang
c. Pendidikan kepala keluarga
Tingkat pendidikan kepala keluarga adalah S1 informasi komunikasi
d. Komposisi keluarga :
N Nam Gender Hubunga TTL/Umu Pendidika Pekerjaan
o a n dengan r n
KK
1 Ibu A Perempua Istri 26 S1 Karyawan
n swasta/Mahasisw
a
2 Nn. Perempua Anak 14 SMP Pelajar
C n
3 An. S perempua Anak 9 SD Pelajar
n
Genogram
Kurang gizi
KETERANGAN:
Tinggal serumah
Wanita
Laki-laki
Garis penikahan
Garis keturunan
e. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bapak M adalah keluarga inti (Nuclear family) dimana dalam keluarga
selain kepala keluarga, terdapat juga istri dan dua (2) orang anak
f. Suku
Keluarga Bapak M berasal dari suku Sunda menyukai makanan pedas dan Ny A berasal
dari Suku Jawa menyukai makanan manis. Jika Bapak M kebiasaannya memakan makanan
yang pedas maka akan berisiko untuk terkena penyakit diare, dan Ny. A yang menyukai
makanan manis dapat terkena penyakit DM seperti saat ini.
g. Agama
Keluarga Bapak M beragama Islam, dengan kebiasaan ibadah adalah sholat 5 waktu,
membaca Al-qur’an, berpuasa pada bulan Ramadhan dan puasa Sunnah lainnya. Keluarga
Bapak M memiliki keyakinan bahwa sehat atau sakit ditentukan oleh Allah SWT, namun kita
tetap berusaha menjaga kesehatan
h. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Bapak A bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, dengan
penghasilan lebih kurang Rp. 5.000.000,-/bulan, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan
anggota keluarga.Bapak M sudah dari muda bekerja disana dan mendapatkan jaminan
kesehatan untuk seluruh anggota keluarga (BPJS).
i. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi bersama keluar karena Bapak M sulit menemukan
waktu libur bersamaan dengan jadwal libur anak-anaknya.Waktu luang yang dimanfaatkan
untuk berkumpul dengan keluarga adalah menonton TV bersama.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga dengan anakusia sekolah. Tugas perkembanngan keluarga
yang sudah terpenuhi:
Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab.
Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.
Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perekembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah:
Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab.
Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Keluarga mengatakan sudah mejalankan peran dan tugas perkembangan namun belum
optimal.
c. Riwayat keluarga inti
Ibu A mengatakan saat anaknya di timbang ternyata BB nya menurun,IbuA mengatakan
anaknya makan hanya 1 porsi/hari dan sulit untuk makan. Ibu A tidak tau kalau selama ini
anaknya kekurangan gizi, tidak tau tentang pengertian, penyebab, tanda gejala, dan akibat
dari kekurangan gizi. Ibu A mengatakan anaknya sulit makan dan di asuh oleh
tetangganya.Ibu A mengatakan anaknya tidak suka makan sayur dan juga buah.
Ibu A mengtakan suka sering kencing, dan memiliki penyakit DM sejak 2 tahun yang
lalu.Ibu A mengatakan sakit DM adalah sakit kencing manis. Tanda dan gejala sakit DM
adalah lemas, sering kencing.Ibu Amengatakan jika gula nya naik langsung menyuntikan
insulin, dan belum pernah ke Rumah sakit hanya ke Puskesmas saja.
Nn.C mengatakan selalu tidur larut dan merasa tidak ada waktu untuk istirahat karena
tugas sekolah yang menumpuk dikarenakan pembelajaran online.Ibu A menngatakan tidak
tau jika anaknya sulit tidur. Menurut keluarga sulit tidur adalah hal yang biasa, tidak tau
penyebabnya apa, tanda dan gejalanya adalah sulit tidur,tidak puas tidur dan istirahat
tidak cukup. Menurut Ibu A sudah biasa Nn.C mengalami ini jadi menurut keluarga hal ini
biasa saja.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah permanen dengan kepemilikan sendiri. Rumah yang
ditempati adalah permanen, dengan 3 kamar tidur. Satu kamar tidur Bapak M dan Ibu A.
satu kamar tidur Nn. C dan satu untuk An.S. Terdapat ruang tamu, dapur dan tempat
makan, dan kamar mandi dengan sumber air dari tanah. Ventilasi rumah bagian belakang
tidak ada, hanya 2 kamar yang memiliki ventilasi, ventilasi lain terdapat di ruang tamu
(jendelah dan lubang angin). Pencahayaan rumah terang semya kecuali 1 kamar Nn. C.
Sirkulasi udara terbuka.
7 6
4 4
3
1 2
Keterangan:
1. Ruangan tamu
2. Kamar tidur 1
3. Kamar tidur 2
4. Kamar tidur 3
5. Ruangan makan
6. Dapur
7. Kamar mandi
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga adalah komunikasi dua arah. Bapak M dan Ibu A mengatakan
selalu terbuka dengan anak-anaknya terkait dengan masalah yang dialami anak-anaknya.
Bapak M dan Ibu A selalu memutuskan bersama setiap keputusan yang akan diambil
b. Struktur kekuatan keluarga
Struktur kekuatan yang ada di keluarga adalah reward power yaitu kelurga memberikan
penghargaan atau pujian setiap hal positif yang dilakukan anak-anaknya
c. Struktur peran
Bapak M sebagai kepala keluarga menjalankan perannya sebagai pemimpin dalam rumah
tangga, bapak M mencari nafkah dengan bekerja agar kebutuhan keluarga dapat terpenuhi,
memberikan tempat tinggal yang layak bagi anggota keluarga, memberikan perhatian dan
kasih sayang untuk istri dan anak-anaknya. Bapak M mengajarkan nilai-nilai agama dan
aturan baik dan buruk kepada anak-anaknya.
Ibu A sebagai ibu rumah tangga dan pegawai swasta juga memberikan perhatian dan kasih
sayang untuk suami dan anak-anaknya, menjalankan peran sebagai ibu bagi anak-anaknya
.
Nn. C dan An. S berperan sebagai anak yang bertugas menunutut ilmu dan belajar.Serta
dirumah Nn C membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan seperti membersihkan
rumah.
d. Nilai dan norma budaya
Bapak M dan Ibu A mengatakan selalu berupaya menanamkan nilai-nilai agama dan
aturan baik dan buruk dalam kehidupan seperti tidak boleh berpacaran, harus sholat, tidak
boleh keluar malam, dan untuk Nn. C selalu ditekankan untuk menjaga diri dan menutup
auratdan juga menjaga diri dengan baik agar tidak salah bergaul dengan laki-laki. An. S
selalu diingatkan Ibu A untuk tidak terlibat dalam pertemanan yang tidak baik.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga selalu berupaya memberikan kasih sayang satu sama lainya. Bapak M dan Ibu
Asaling memperhatikan satu sama lainya. Orangtua juga mengajarkan Nn.C dan An.S
bagaimana saling menyayangi.Nn.D dan An. Scenderung dekat dengan kedua orang
tuanya. Keluarga mereka terlihat sangat akrab, dan saling mendukung
b. Fungsi Sosialisasi
Bapak M sebagai kepala keluarga setiap hari bekerja, pergi pagi pulang malam dan
kadang tidak pulang, sehingga jarang mengikuti kegiatan yang ada di komunitas. Ibu A
sebagai ibu rumah tangga yang setiap hari mengurus rumah juga sebagai pegawai swasta
serta Mahasiswa jarang mengikuti kegiatan yang ada di komunitas. Nn. C dan An.S mampu
melakukan sosialisasi dengan bermain sesama teman sebaya.Mendidik dan membesarkan
anak dalam keluarga Bapak M merupakan tanggung jawab bersama kedua orang tua. Saat
Bapak M dan Ibu Abekerja, fungsi mendidik anak dipegang oleh teangganya.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
1) Nutrsi
Pola makan dan minum keluarga setiap harinya ditentukan oleh Ibu A walaupun Ibu A
juga bekerja seperti Bapak M. Keluarga Bapak M adalah keluarga yang sederhana,
dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pola makan teratur 2 kali sehari
dengan menu yang bervariasi yang bahan-bahannya dibeli di warung terdekat atau
penjual sayur/lauk pauk yang berkeliling setiap hari di lingkungan sekitar dan kadang
beli lauk mateng. Kecuali An. S yang susah untuk makan. Dan keluarga Bapak Mtidak
setaip hari memakan buah.
2) Pola istirahat tidur
Pola istirahat tidur di keluarga Bapak M tidak mengalami kesulitan. Semua anggota
keluarga dapat beristirahat sesuai kebutuhan kecuali Nn C.Hanya saja karena Bapak
M dan Ibu A bekerja, pola istirahat tidur menjadi kurang. Bapak A dan Ibu F tidak
pernah tidur siang dan malam tidur diatas pukul 23.00 WIB, dan Bapak M karena
bekerja jadi tidak ada waktu untuk tidur siang. Ibu A melakukan aktifitas rumah secara
bertahap, karena jika setelah pulang kerja Ibu A harus lanjut berkuliah sehingga sering
merasa lelah.
3) Pola eliminasi
Pola eliminasi Bapak M, Ibu A, Nn.C, dan An.Sdua kali setiap harinya, konsistensi
lunak dan tidak ada kesulitan. Dan tidak ada kesulitan untuk BAK.
4) Personal hygiene
Keadaan personal hygiene dikeluarga Bapak M semua anggota keluarga bersih
terawat. Kondisi lingkungan rumah juga bersih dan tertata. Keluarga Bapak M
membiasakan anggota keluarga untuk mandi pagi dan sore, setiap mandi sikat gigi dan
mandi dengan bersih.
5) Pola aktivitas
Pola aktivitas di keluarga Bapak M, dijalankan sesuai dengan peran masing-masing.
Bapak M yang bekerja di seagai karyawan swasta, pergi pagi dan pulang pada malam
hari.Aktifitas yang dilakukan Ibu A sebagai ibu rumah tangga adalah mengurus rumah
tangga seperti memasak dan mengurus anak dan disamping itu juga bekerja tapi tidak
dan kuliah.Aktifitas Nn. C dan An.S lebih banyak di rumah dan malam minggu
berkumpul dengan saudara-saudaranya.
6) Aktivitas fisik dan rekreasi
Keluarga Bapak M jarang berolah raga. Tapi anak-anaknyua suka berolahraga karena
kegiatan rutin di Sekolah. Bapak M sibuk bekerja, jika libur dimanfaatkan untuk
istirahat. Keluarga Bapak M hanya berkumpul-kumpul dirumah sambil menonton TV
7) Praktik penggunaan obat dan merokok
Jika sakit, keluarga Bapak M biasanya membeli obat yang dijual bebas di warung atau
apotek, biasanya yang dibeli adalah obat penurun panas, obat batuk, masuk angin,
obat pegal,dan obat flu, dan vitamin.
8) Intevensi pencegahan secara medis
Keluarga Bapak Mtidak melakukan intevensi pencegahan secara medis untuk
mengatasi masalah kesehatan yang mereka alami.
9) Terapi komplementer dan alternatif
Keluarga Bapak M belum pernah menjalani terapi alternatif dan komplementer.
10) Perasaan dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan sekitar dirasa keluarga cukup
memuaskan.
11) Sumber pembayaran
Keluarga Bapak M memiliki asuransi kesehatan yaitu BPJS Kesehatan.
7. HARAPAN KELUARGA
Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang ada saat ini
biayanya murah dengan kualitas prima. Keluarga juga berharap bahwa tenaga kesehatan yang
ada memberikan pelayanan secara maksimal dan ramah kepada masyarakat.walaupun
masyarakat hanya menggunakan fasilitas kesehatan BPJS untuk biaya pengobatan.
Analisa Data
Data Objektif
Data Objektif
Data Objektif
menjadi 48 kg
DIGANOSA KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi
2. Gangguan tumbuh kembang
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
4. Gangguan pola tidur
SKORING
Diagnosa Keperawatan: Defisit Nutrisi (D.0019)
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
Sifat Masalah : 3/3 x 1 1 Sifat masalah aktual. Berdasarkan hasil
Aktual pengkajian Nn.A
Kemungkinan 2/2x 2 2 Kemungkinan masalah diubah adalah
Masalah dapat mudah. Pengetahuan Ny A tentang gizi
diubah : yang cukup kurang dan motivasi
Mudah keluaga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Potensi masalah 3/3 x 1 1 Potensi masalah untuk di cegah tinggi
untuk dicegah : karena keluarga mempunyai keinginan
Tinggi yang kuat untuk mengatasi masalah
yang dialami, fasilitas pelayanan
kesehatan tersedia dan adanya
dukungan dari tenaga kesehatan
Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menyadarai masalah yang
masalah : dialami dan memiliki motivasi untuk di
Dirasakan dan atasi masalahnya. Masalah harus segera
segera diatasi ditangani untuk menghindari dampak
negatif terhadap tumbuh kembang An.
S
Total skor 5
2) Menjelaskan tanda-g
ejala yang ditimbulka
n oleh penyakit
H: keluarga Bapak M dib
erikan pemahaman terkait
tanda-tanda yang akan ti
mbul oleh penyakit, kelua
rga Bapak M tampak pah
am betul menjelaskan kon
disi pasien
3) Menjelaskan kemung
kinan komplikasi
H: keluarga Bapak M dib
erikan pemahaman terkait
komplikasi, keluarga
Bapak M mengatakan aka
n memantau kondisi An S
dengan baik
4) Menginformasikan k
ondisi pasien setiap s
aat
H: keluarga Bapak M dia
jarkan untuk selalu mend
ukung pemantauan dan m
emberitahukan terkait per
kembangan kondisi klien,
begitupun sebaliknya per
awat memantau kondisi k
lien dan melaporkan sehi
ngga dapat dilakukan tind
ak lanjut dengan segera
5) Menganjurkan melap
or jika terdapat tand
a-tanda dan gejala m
emberat atau tidak bi
asa
H: keluarga Bapak M dia
njurkan untuk selalu mem
antau dan memberi info s
etiap saat kepada keluarg
a sehingga dapat dilakuka
n tindak lanjut dengan se
gera
2. Mengambil keputusan
a. Dukungan pengambilan k
eputusan
Observasi
1) Mengidentifikasi
persepsi mengenal
masalah
daninformasi
H: keluarga Bapak M dib
erikan pemahaman lebih t
erkait masalah dan inform
asi yang didapat sehingga
bisa mengetahui kondisi f
isik klien dengan baik da
n dapat mengambil langk
ah tindakan yang tepat
Terapeutik
2) Memotivasi mengun
gkapkan tujuan pera
watan yang diharapk
an
H: keluarga Bapak M dib
erikan motivasi untuk me
ngunkapkan segala keingi
nan, harapan kesehatan k
eluarganya, sehingga men
dapat solusi terbaik terha
dap tindakan yang akan d
ilakukan
Edukasi
3) memberikan informa
si yang diminta kelua
rga
H: keluarga Bapak M sela
lu bertanya terkait langka
h yang tepat untuk diambi
l sehingga pengobatan leb
ih mudah dan cepat
Terapeutik
1) Menyediakan tempat
makan bersih
H: keluarga Bapak M me
ngatakan akan lebih hati-
hati terkait alat makan da
n minum keluarga, sehing
ga tidak akan ada masala
h pencernaan dan penyaki
t lainnya
2) mengizinkan keluarg
a untuk mendamping
i klien
H: keluarga Bapak M sela
lu menjaga dengan aman
klien
Edukasi
3) Menjelaskan cara me
mbuat tempat makan,
lingkungan yang ama
n dan nyaman
H: keluarga Bapak M dib
erikan pemahaman untuk
menyediakan lingkungan
yang aman, nyaman untu
k anggota keluarga sehing
ga meminimalkan penyak
it yang bersumber dari lin
gkungan
keluarga Bapak M menga
takn paham dan akan mel
akukukannya
5. Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
a. Rujukan
Observasi
1) Memeriksa kondisi p
asien ketika dirujuk
H: keluarga Bapak M dib
erikan pemahaman terkait
anggota keluarga yang m
embutuhkan fasyanskes s
esusi kondisi anggota kel
uarga sehingga dalam me
njagkau fasyankes efektif
dan efisien
Terapeutik
2) memberikan kesemp
atan pasien dan kelua
rgauntuk bertanya da
n mendapatkan jawa
ban terkait rujukan
H: keluarga Bapak M tam
pak semangat bertanya
Edukasi
3) Menginformasikan la
yanan kesehatan yan
g menjadi tujuan ruju
kan sesuai kondisi
H: keluarga Bapak M dib
erikan pemahaman
keluarga Bapak M menga
takan sudah mempunyai j
aminan kesehatan setiap b
ulan iuran