Disusun oleh:
AISYIAH SUKMA
1911040056
I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Ny. M
2) Usia : 69 tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Petani
5) Alamat : RT 03 RW 03 Desa Petir, Kalibagor Banyumas
6) Komposisi anggota keluarga
No Nama Usia JK Hub Pend Pekerj Imunisasi
aan BCG PolioDPT Hepat Cam
itis pak
1. Ibu M 69Th P Istri SD wiras v v v v v
n wasta
7) Genogram
69
Ibu M
37
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
8) Tipe Keluarga
Keluarga Ibu M adalah keluarga inti, karena dalam 1 rumah terdapat 1 KK.
9) Latar Belakang Budaya
Suku bangsa keluarga Ibu M adalah suku jawa asli dengan mayoritas
agama yang dianut oleh keluarga adalah Islam. Dalam keluarga Ibu M.
mengakui adanya kebiasaan seperti mitoni, ngupati, peringatan kematian.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah Ibu M merupakan rumah permanen dengan ukuran luas rumah
± 8x9 m, rumah milik pribadi, dirumah tersebut terdapat ruangan: ruang
tamu, 3 Kamar tidur berada disamping ruang tamu dan ruang keluarga,
kamar mandi, dan dapur. Disetiap ruangan terdapat jendela sebagai tempat
ventilasi dan masuknya cahaya matahari, namun jendela rumah Ibu M
jarang dibuka, sehingga kamar dan dapur nampak gelap. Ruang tamu
sedikit rapi. Lantai dapur masih menggunakan plester, kamar mandi
berada di dalam. Air sumur digunakan sebagai sumber air minum,
memasak, dan mencuci. Jenis WC yang digunakan jamban
cemplung ,pembuangan langsung ke sungai. Lantai rumah Ibu M terbuat
dari plester. Atap rumah dari seng dan rumah Ibu M tidak terdapat langit-
langit. Untuk pembuangan sampah keluarga biasanya ke tempat sampah di
tanah kosong dan dibakar.Untuk sarana penerangan keluarga Ibu M
menggunakan listrik semuanya, namun pada ruangan dapur tidak ada
ventilasi yang menyebabkan ruangan gelap. Lingkungan di dalam rumah
kurang dibersihkan, Keluarga Ibu M sudah memiliki jamban dengan
kondisi jamban tertutup. Jamban Ibu M nampak kotor dan Ibu M
mengatakan jambanya jarang dibersihkan. Keluarga Ibu M memiliki skor
rumah sehat 712,5 , yang berarti masuk kedalam kategori rumah tidak
sehat.
Denah Rumah 6m
Kamar2
U
Ruang Makan
Kamar2
Dapur Dapur
9m
Keterangan :
Kamar mandi
Rumah Ibu
Anak Ibu M sering berkunjung kerumah, dan saat hari raya lebaran semua
keluarga berkumpul. Keluarga Ibu M setiap hari berinteraksi dengan
masyarakat sekitar. Ibu M. cukup aktif mengikuti perkumpulan warga seperti
ikut posyandu dan perkumpulan rutin pengajian setiap minggunya. Persepsi
keluarga terhadap masyarakat sekitarnya yaitu baik karena Ibu M sering
berkomunikasi dengan tetangganya.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Ibu M mengatakan berusaha selalu memelihara keharmonisan dengan anak,
menantu dan cucunya. Saling menghargai dan menghormati serta saling
membantu. Keluarga Ibu M saling menyayangi satu sama lain. Setiap anggota
keluarga juga saling menghormati satu sama lain. Ibu M selalu mendukung
dan saling terbuka satu sama lain tidak ada yang ditutupi dengan keluarga
maupun dengan tetangganya, selama ada masalah selalu dibicarakan dengan
baik-baik bersama keluarga. Tidak terjadi konflik di keluarga Ibu M. dengan
anggota keluarga lainnya
2) Fungsi sosialisasi
Ibu M mengatakan sampai sejauh ini hubungan dengan keluarga besar baik-
baik saja, anak Ibu M. selalu datang menjenguknya. Hubungan keluarga
dengan orang lain pun baik terutama tetangga dekat.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Keyakinan dan nilai-nilai yang ditanamkan keluarga Ibu M adalah jika
mereka sakit atau mendapat gangguan kesehatan pada keluargannya maka
terkadang Ibu M ke bidan. Ibu M juga rutin meminum jamu yang dibuat
sendiri.
a) Mengenal masalah kesehatan
Ibu M tidak mengetahui pentingnya merawat mata dan memeriksakan ke
pelayanan kesehatan.
b) Mengambil keputusan
Dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan untuk mengatasi
masalah kesehatan keluarga Ibu M bermusyawarah dahulu dengan
keluarga. Jika Ibu M merasa sakit langsung dibawa ke bidan.
d) Memelihara lingkungan
Keluarga Ibu M jika membuang sampah di tong sampah dan kemudian
pembakarannya ditanah kosong dekat rumahnya. Lingkungan di dalam
rumah keluarga Ibu M cukup bersih, hanya saja jamban keluarga Ibu M.
terlihat kotor karena Ibu M. mengatakan tidak pernah membersihkanya.
e) Menggunakan sumber/ fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang di gunakan keluarga Ibu M adalah ke bidan desa.
4) Fungsi reproduksi
Selama menikah Keluarga Ibu M dikaruniai 2 orang anak.
5) Fungsi ekonomi
Ibu M bekerja sebagai petani dan penghasilanya hanya mencukupi untuk
makan sehari- hari, Ibu M mengatakan setiap harinya harus mengatur supaya
mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. penghasilan sehari- hari Ibu M tidak
menentu, Ibu M hanya mengandalkan pohon kelapa di pekaranganya.
g. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Ibu. S
Fisik
Kepala Bentuk messosepal, tidak terdapat lesi/jejas. tidak ada ketombe,
1 rambut tidak rontok, kulit kepala lembab
h. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat
segera teratasi. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah dapat
membantu mengatasi masalah dan mempraktekkan informasi yang diberikan.
2 DS : Domain 1 :
- Ibu M mengatakan jika ada yang sakit Promosi Kesehatan
biasa dibiarkan jika sudah tidak bisa Kelas 2 :
ditahan baru diperiksakan ke bidan Manajemen Kesehatan
desa.
- Keluarga Ibu M mengatakan sudah Diagnosa :
dianjurkan untuk kontrol mata tetapi Perilaku kesehatan cenderung
berisiko (00188)
Ibu M memilih membiarkan saja
- Ibu M mengatakan masih menggu-
nakan koyo untuk mengatasi pegal –
pegal
DO:
3 DS : Domain 4:
- Keluarga Ibu M. mengatakan malas Aktivitas/Istiriahat
untuk membuka jendela saat pagi Kelas 5:
hari dan Ibu M mengatakan sudah Perawatan Diri
tidak membersihkan jamban selama
2 bulan Diagnosa :
DO : Hambatan Pemeliharaan Rumah
- Jamban terlihat kotor (00098)
- Ruang dapur terlihat tampak agak
gelap karena jendela/pintu jarang
dibuka.
- Kebersihan rumah kurang.
b. Skoring
c. Prioritas Masalah
Level 2 Level 2
TUK 1: Kelas S : pengetahuan kesehatan Kelas S : Pendidikan Kesehatan
Hasil yang menggambarkan Intervensi yang memfasilitasi
Setelah dilakukan pemahaman keluarga dalam keluarga untuk belajar
intervensi pemanfaatan informasi untuk
keperawatan meningkatkan, mempertahankan,dan
keluarga mampu perbaikan kesehatan.
mengenal masalah
kesehatan Level 3 : Hasil Level 3 : Intervensi
1803-pengetahuan: proses penyakit 5510 penkes pengajaran proses
1808-pengetahuan: Pengobatan penyakit yang dialaminya
1855-pengetahuan: gaya hidup 1. Diskusikan bersama keluarga
sehat pengertian kesehatan mata.
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang pentingnya kesehatan
mata.
3. Diskusikan bersama keluarga
tentang cara merawat mata
-5603 : Pengajaran tentang
Yoga Mata
Level 2 Level 2
Kelas Q : Kelas R : bantuan koping
Perilaku Kesehatan Intervensi untuk membantu diri
Hasil yang menggambarkan tindakan sendiri membangun kekuatan,
keluarga untuk meningkatkan atau beradaptasi dengan perubahan
memperbaiki kesehatan. fungsi, atau mencapai fungsi yang
lebih tinggi.
Level 3 Level 3 : Intervensi
Hasil : 5250: Dukungan membuat
1606: Berpartisipasi dalam keputusan:
memutuskan perawatan kesehatan 1. Identifikasi keputusan yang
telah diambil.
2. Identifikasi keuntungan dan
kerugian dari keputusan yang
diambil.
Level 2 Level 2
Kelas X : Keluarga sejahtera Kelas O : terapi perilaku
Hasil menggambarkan lingkungan Intervensi yang dilakukan untuk
keluarga, status kesehatan, kompetensi memperkuat atau meningkatkan
sosial keluarga sebagai unit. perilaku yang diinginkan atau
mengubah perilaku yang tidak
diinginkan.
Level 3
Level 3 Intervensi
Hasil : -44101 :Bantuan untuk
2600 koping keluarga memodifikasi diri untuk
2602 fungsi keluarga mencapai tujuan dan harapan
2603 intregitas keluarga - 4480 : Fasilitasi peningkatan
2609 dukungan keluarga selama tanggung jawab terhadap
perawatan perilaku diri
4. Keluarga mampu
4. Keluarga mampu memodifikasi memodifikasi lingkungan
TUK 4: lingkungan
Setelah dilakukan Level 1
tindakan keperawatan Level 1 Domain V ; Keluarga
selama 1 minggu, Domain IV
keluarga Ibu M Pengetahuan kesehatan dan
mampu memodifikasi perilaku
lingkungan yang Hasil yang menggambarkan sikap,
dapat membantu pemahaman, dan tindakan terhadap Level 2
keluarga untuk kesehatan dan penyakit. Kelas X : perawatan sepanjang
beradaptasi merawat Level 2 hidup
anggota keluarga yang Kelas T : intervensi untuk memfasilitasi
sakit Kontrol resiko dan keamanan fungsi unit keluarga dan
Hasil yang menggambarkan status meningkatkan kesehatan serta
keamanan individu atau keluarga dan kesejahteraan anggota
tindakan untuk mencegah, keluargasepanjang kehidupan
mengurangi, atau mengkontrol Level 3: Intervensi
ancaman kesehatan. 7130: Pemeliharaan proses
Level 3 keluarga.
Hasil : 1. Identifikasi bersama
1910: Keamanan lingkungan keluarga tentang lingkungan
rumah yang sehat.
1934: Keamanan lingkungan 2. Motivasi keluarga untuk
perawatan kesehatan menjaga lingkungan yang
sehat
5.Keluarga mampu
memanfatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
Level 1
Domain VI: Sistem kesehatan
5. Keluarga mampu memanfaatkan Intervensi untuk mendukung
TUK 5: fasilitas pelayanan kesehatan pemanfaatan pelayanan
Setelah dilakukan Level 1 kesehatan
tindakan DomainV: Kesehatan yang Level 2
keperawatan, dirasakan Kelas B: Management informal
keluarga Ibu M dapat Intervensi untuk memfasilitasi
memanfaatkan komunikasi tentang pelayanan
fasilitas kesehatan kesehatan
untuk membantu Level 2 Level 3
keluarga dalam Kelas EE: Kepuasan dalam Intervensi :
merawat anggota merawat 7910 konsultasi
keluarganya 8100 rujukan
Motivasi keluarga agar dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Level 3 untuk menggontrol kesehatan
Hasil : keluarga
3000 kepuasan klien: akses
menuju sumber pelayanan
3035 kepuasan klien: bantuan
fungsional
2. Domain 1 : TUM: 1. Keluarga mampumengenal 1. Keluarga mampumengenal
Promosi Kesehatan Setelah dilakukan
Kelas 2 : intervensi Level 1 Level 1
Manajemen keperawatan, Domain IV : Domain III : Perilaku
Kesehatan : diharapkan Keluarga Pengetahuan tentang kesehatan Memberikan dukungan fungsi
Perilaku kesehatan mampu memelihara dan perilaku. psikososial dan memfasilitasi
cenderung berisiko kesehatan anggota Hasil yang menggambarkan sikap, perubahan gaya hidup.
keluarga. pemahaman, dan tindakan terhadap
kesehatan dan penyakit.
TUK 1
Setelah dilakukan Level 2 Level 2
intervensi Kelas S : Pengetahuan tentang Kelas S : Pendidikan Pasien
keperawatan, kesehatan Intervensi yang memfasilitasi
Keluarga mampu Hasil yang menggambarkan keluarga untuk belajar
mengenal masalah pemahaman keluarga dalam
tentang perilaku pemanfaatan informasi untuk
kesehatan cenderung meningkatkan, mempertahankan,
berisiko dan perbaikan kesehatan.
Level 2
Level 2
kelas Q: Perilaku Kesehatan
kelas R: Bantuan Koping
Hasil yang menggambarkan
Intervensi untuk membantu orang lain
tindakan individu dalam
untuk membangun kekuatan diri,
meningkatkan atau memperbaiki untuk beradaptasi pada perubahan
kesehatan fungsi atau menerima tingkatan
fungsi yang lebih tinggi
Level 3: Intervensi
Level 3
(5250)
hasil: -1606 Partisipasi dalam
keputusan perawatan kesehatan -Motivasi keluarga untuk memutuskan
mengatasi kebiasaan menjaga
kebersihan rumah
-Berikan penghargaan positif pada
keluarga atas kemampuannya dalam
mengambil keputusan
Level 2 Level 2
Level 3: hasil
-2009 Status Kenyamanan Level 3:
Lingkungan
Bantuan perawatan rumah
1. Diskusikan dengan keluarga
tentang cara meminimalkan
resiko atau bahaya akibat tidak
menjaga kebersihan rumah
2. Motivasi keluarga untuk
menjelaskan ulang mengenai cara
meminimalkan resiko akibat tidak
menjaga kebersihan rumah
3. Berikan penghargaan positif
kepada keluarga atas kemampuan
merawat keluarga agar tidak
memiliki risiko atau bahaya
akibat tidak menjaga kebersihan
rumah