Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Ny. N KELUARGA Tn. M DENGAN PENYAKIT


GASTRITIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
keperawatan keluarga

Dede abdul rohman


4118178

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
` 2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian
1. Data umum
a. Nama kepala keluarga ( KK ) : Tn. M
b. Usia :46 Tahun
c. Pendidikan :SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta (ojek online)
e. Alamat : KP Panjalu rt 013 rw 002 kelurahan
warnasari kecamatan sukabumi kab.sukabumi
f. Komposisi anggota keluarga :
No Nama Jenis Hub. Umur Pendidikan Pekerjaan Status
kelamin Dengan kesehatan
KK
1 Ny. N P Istri 41 Tahun SMA IRT Sakit
gastritis
2 An. S P Anak 17 Tahun SMA Pelajar Sehat
3 An. J L Anak 13 Tahun SMP Pelajar Sehat
4 An M P Anak 9 tahun SD Pelajar Sehat

Genogram :
v

Keterangan :
: laki-laki : anggota keluarga yang sakit
: perempuan x : anggota keluarga yang meninggal
h. Tipe keluarga : Keluarga Inti
i. Suku bangsa : Sunda, Indonesia
j. Agama :Islam
k. Status sosial ekonomi keluarga :
saat ini Tn. M bekerja sebagai tukang ojek online, dan istri hanya
sebagai ibu rumah tangga, keluarga Tn. M hanya kepala keluarga yang
bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga
l. Aktivitas rekreasi keluarga :
Tn. M mengatakan ia dan keluarga hanya sering nonton tv sebagai
hiburan dan rekreasi ketempat wisata hanya dilakukan 2x dalam setahun yaitu
hanya pada saat hari raya idul fitri dan idul adha saja.
2. Riwayat dan perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. M saat ini adalah keluarga dengan
anak usia sekolah dengan tugas keluarga :
 Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah
dan lingkungan yang lebih luas
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termaksud biaya kehidupan
dan kesehatan anggota keluarga.
 cukup harmonis dan tidak ada pertengkaran yang sering terjadi,
bahasa yang digunakan dalam keluarga Tn. M adalah bahasa sunda
yang sering dicampur dengan bahasa indonesia
b. Tahap perkembangan kelurga yang belum terpenuhi :
Tn M mengatakan saat ini tugas perkembangan keluarganya belum
terpenuhi seperti tabungan yang belum cukup untuk dirinya dan keluarga
karena anaknya yang tahun depan rencana ingin lanjut kuliah namun tabungan
belum mencukupi untuk biaya kuliah anaknya tersebut
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn M mengatakan ibu N mengeluh sakit di daerah perut hingga ke
uluhati yang dirasakanya semenjak 3 bulan yang lalu, ibu N sudah pernah
berobat ke puskesmas namun penyakitnya sering kambuh. Gejala yang sering
ibu N rasakan adalah mual dan terkadang muntah tidak nafsuk makan karena
setiak akan makan ia sering mersa sakit perut. Sehingga ibu N jarang makan.
Gejala lain yang ia rasakan adalah jantung yang berdebar-debar serta sering
merasa sakit kepala.
d. Riwayat keluarga sebelumnya :
dari pengakuan keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengalami
sakit selama setahun terakhir ini, namun sebulan yang lalu ibu N tiba-tiba
mengeluh sakit perut yang sangat membuatnya tidak nyaman hingga ia pergi
berobat ke puskesmas dan ibu N di diagnosa menderita gastritis namun ia
tidak harus dirawat inap akan tetapi penyakit ibu N sering kambuh saat-saat
tertentu terutama saat ia terlambat makan.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah :
Tn. M saat ini tinggal di rumah pribadi bersama istri dan anak dengan
tipe rumah permanen degan ukuran 8 x 11 m2 dengan 3 kamar tidur dengan
ventilasi yang cukup baik, keadaan rumah bersih dan sumber air berasal dari
sumur dengan kondisi air bersih, tidak berwarna dan berbau, sumber air
minum dari isi ulang galon serta lokasi rumah yang cukup strategis karena
dekat dengan tempat pelayanan umum sperti puskesmas dan pasar.

Denah rumah
Keterangan :

A : Kamar tidur

B : Ruang tamu A E

C : Dapur B D

D : Ruang keluarga

E : Kamar mandi A A C

: Tidur

b. Karateristik tetangga dan komunitas :


Tn. M mengatakan untuk tetangga sangat ramah dan sering
bersosialisasi dengan tetangga.
c. Mobilitas geografis keluarga :
kleuarga Tn M saat ini tinggal di garut dan hanya seskali pulang ke
kampung seperti saat hari raya dan hari libur saja dan kadang keluarganya
sering datang berkunjung di rumah Tn M saat ada kegiatan atau kumpul
keluarga.
d. Perkumpulan kelurga dan interaksi dengan masyarakat :
saat ini keluarga Tn M sering berkumpul bersama keluarga seperti saat
ada arisan kluarga serta interkasi kepada masyarakat cukup baik karena istri
Tn M ikut kegiatan pengajian dan PKK di keluran tersebut.
e. Sistem pendukung kelurga :
saat keluarga Tn M mengalami kesulitan keuangan keluarga Tn M
biasa meminjam pada keluarga yang berada di kampung dan dalam keluarga
Tn M saling mendukung dan saling membantu jika salah satu keluarga sedang
mengalami kesulitan.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
pola komunikasi antar anggota keluarga dalam keluarga Tn M baik
karena Tn M dan keluarga selalu melakukan komunikasi jika ada masalah
dalam keluarga serta selalu mengajak diiskusi kepada anggota keluarga untuk
menyelesaikan masalah dalam keluarga.
b. Pola kekuatan keluarga :
Tn M menagatakan dalam keluarga dia adalah pengambil keputusan,
namun sebelum mengambil keputusan Tn M selalu mendiskusikan kepada
anggota keluarga lain seperti pada anak dan istrinya.
c. Pola peran keluarga :
Tn M mengatakan saat ini dalam kelaurga sudah beperan sesuai
dengan tugasnya. Dimana Tn M bekerja sebagai kepala keluarga untuk
menfkahi keluarga, istri berperan sebagai ibu rumah tangga yang ,mengurus
dirinya dan anak-anaknya serta anak anaknya saat ini berperan sebagai pelajar
dan sekolah.
d. Nilai dan norma budaya :
dalam keluarga Tn M mengatakan nilai dan norma yang berlaku
dalam keluarganya berdasarkan anjuran agama dan adat istiadat seperti jika
ada keluarga yang sakit semua keluarga sering berkumpul dan dalam keluarga
Tn M tidak memiliki nilai atau norma tertentu yang di anut yang bertentangan
dengan kesehatan.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif dan koping :
Tn M mengatakan dalam keluarganya sangat menyayangi satu sama
lain, ia sangat sayang pada anak dan istrinya begitupun sebaliknya. Ini di
buktikan dengan kebiasaan mereka sarapan dan selalu brkumpul bersama saat
waktu luang.
b. Fungsi sosialisasi :
Tn M mengatakan dalam keluarganya berperan dengan baik serta Tn
M dan istri telah sepakat untuk membesarkan anak anak serta membuat anak
bisa bersosialisasi entah kepada keuarga maupun tetangga sekitar.
c. Fungsi reproduksi :
saat ini Tn M telah memiliki 3 orang anak dan berencana tidak akan
menambah anak lagi karena merasa telah cukup dan bahagia memiliki 3 orang
anak.
d. Fungsi Ekonomi :
Tn M mengatakan sejauh ini kebutuhan keluarganya terpenuhi namun
karena anaknya yang sebentar lagi akan melanjutkan kuliah ia belum
memiliki tabungan yang cukup.

e. Fungsi fisik dan keperawatan keluarga :


Tn M mengatakan saat ini bisa memenuhi kebutuhan keluarganya
seperti pakaian, makanan dan tempat tinggal serta bisa memenuhi jika ada
anggota keluarga yang sakit keluarga Tn M sering melakukan perawatan di
puskesmas.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek :
saat ini keluarga Tn M tidak memiliki masalah namun Tn M hanya
pusing memikirkan bagaimana nanti anaknya akan melanjutkan kuliah jika
belum memilki tabungan yang cukup.
b.Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah :
keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita
anggota keluarga (istri Tn. M) karena sudah beobat ke puskesmas dan pasrah
kepada tuhan terhadap sakitnya
c. Strategi koping yang digunakan :
keluarga Tn M selalu berdiskusi bersama keluarga dalam menghadapi
masalah
8. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga :
Keluarga Tn M berharap istrinya segera sembuh dari penyakitnya dan tidak
mengalami kekambuhan lagi. Sehingga ia dapat beraktivitas sehari-hari dengan
nyaman.
7. Pemeriksaan fisik keluarga ( Pada anggota keluarga yang sakit ) :
a. Ny. N
 berat badan : 39 Kg
 tinggi badan : 152 cm
 tekanan darah : 180/120 mmHg
 frekuensi nadi : 94 x/s
 respirasi : 28 x/s
 temperatur :37 0C

 Kepala :
Bentuk Kepala Oval, rambut ikal dan hitam, distribusi rambut
merata di seluruh bagian kulit kepala sakit kepala tidak ada, tidak
terdapat benjolan daerah kepala
 Mata :
nampak simetris mata kiri dan kanan, nervus optkikus normal,
sklera tidak anemis, pergerakan bola mata baik serta tidak ada tanda-
tanda TIK pada mata.

 Hidung :
nampak lubang hdung simetris kiri dan kanan, tidak terdapat
sekret, tidak ada kelainan pada penciuman
 Leher :
tidak ada benjolan serta pembekakakn pada leher (vena
jugularis ), tidak ada pembesaran pada kelenjar limfa serta tidak
terdaapat gangguan menelan
 Dada :
simetris kanan dan kiri, tidak terdapat benjolan dan
pembengkakan, bunyi jantung dan paru dalam batas normal
 Abdomen :
tidak ada distensi pada abdomen , nyeri tekan pada uluhati
(+), peristaltik 34 x/ menit
 Genitalia :
tidak di kaji dan tidak ada keluhan.
 Keadaan Umum :
kompos mentis dengan orientasi baik, ibu N saat ini memiliki
masalah kesehatan yaitu nyeri pada perut mengarah ke uluhati, tidak
nafsu makan , sering mengeluh mual muntah saat terlambat makan
dan jantung berdebar debar.

Analisa data

No Data Etiologi Masalah


Data subjektif : Ketidakmampuan Nyeri akut
1. Tn M mengatakan ibu N keluarga dalam
mengeluh sakit dan nyeri merawat anggota
di daerah perut hingga ke keluarga yang
uluhati mengalami nyeri

Data objektif :
1. nyeri tekan pada uluhati
(+),
2. nampak ibu N meringis
kesakitan menahan nyeri
3. TTV :
TD : 180 / 120 mmHg Ketidakmampuan Resiko tinggi
N : 92 x/ menit keluarga dalam gangguan
RR : 28 x/ment mengenal masalah pemenuhan
S : 37 0C gastritis kebutuhan
nutrisi kurang
Data subjektif : dari kebutuhan
1. Ibu N mengatakan tidak tubuh
nafsu makan, sering
merasa mual dan bahkan
muntah.
Data Objektif :
1. Porsi makan yang
disajikan keluarga hanya
½ mampu di habiskan
oleh ibu N.
2. Nampak ibu N tidak nafsu
makan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut pada ibu N keluarga Tn M berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami nyeri ditandai
dengan :
Data subjektif :
 Tn M mengatakan ibu N mengeluh sakit dan nyeri di daerah perut
hingga ke uluhati
Data objektif :

 nyeri tekan pada uluhati (+),


 nampak ibu N meringis kesakitan menahan nyeri
 TTV :
TD : 180 / 120 mmHg
N : 92 x/ menit
RR : 28 x/ment
S : 37 0C

2. Resiko tinggi gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh pada ibu N keluarga Tn M berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis ditandai
dengan :
Data subjektif :
 Ibu N mengatakan tidak nafsu makan, sering merasa mual dan bahkan
muntah.
Data Objektif :

 Porsi makan yang disajikan keluarga hanya ½ mampu di habiskan oleh


ibu N.
 Nampak ibu N tidak nafsu makan

Penilaian Skoring Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut pada ibu N keluarga Tn M berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami nyeri
No Kriteria Skor Pembenaran
Sifat masalah : 3𝑥1 Ibu N mengaeluh nyeri saat akan
=1
tidak/kurang sehat 3 makan atau sesudah makan
karena perutnya terasa sakit dan
kadang kadang menajalar sampai
ke kepala
Kemungkinan 1𝑥2 Masalah nyeri terjadi karena
=1
masalah dapat 2 peningkatan asam lambung pada
diubah : sebagian pencernaan ibu N namun ibu N
sudah terbiasa dan sering minum
obat jika terjadi nyeri sehingga
masalah dapat dicegah namun ibu
N merasa bosan jika terusterusan
minum obat sehingga ibu N
jarang meminum obatnya
Potensial masalah 3𝑥1 Masalah yang terjadi pada Ibu N
=1
untuk dicegah : 3 sebenarnya sudah lama terjadi dan
Tinggi ibu N sudah tahu minum obat jika
maagnya kambuh sehingga upaya
yang dilakukan sudah benar
namun perlu mendapatkan
informasi jelas mengenai teknik
perawatan untuk memaksimalkan
jika terjadi kekambuhan pada
penyakitnya
Menonjolnya 2𝑥1 Ibu N mengatakan ini masalah
=1
masalah :masalah 2 yang harus dihilangkan karena
berat harus segera nyeri yang dirasakan sangat
di tangani menyiksa dan sangat membuat
tidak nyaman.
Total skor 4
2. Resiko tinggi gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh pada ibu N keluarga Tn M berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis

No Kriteria Skor Pembenaran


Sifat masalah : 2𝑥1 Masalah belum terlihat terjadi
= 2/3
ancaman 3 namun beresiko karena ibu N
kesehatan dalam sebulan ini nyeri perutnya
sering kambuh dan jarang makan
karena mengeluh mual, perih dan
nafsu makan menurun
Kemungkinan 1𝑥2 Resiko bisa diatasi jika masalah
=1
masalah dapat 2 sakit perut dan gangguan
diubah : sebagian pencernaan ibu N dapat
dihilangkan
Potensial masalah 2𝑥1 Masalah yang terjadi belum
= 2/3
untuk dicegah : 3 tampak secara signifikan
Cukup sehingga potensial masalah dapat
dicegah, namun penyebab
utamanya sulit untuk dihilangkan
Menonjolnya 1𝑥1 Ibu N tidak merasa bahwa
= 1/2
masalah :ada 2 kekurangan makan yang
masalah, tetapi dialaminya tidak dianggap
tidak perlu segera sebagai sesuatu masalah yang
ditangani serius karena BB yang belum
terjadi penurunan secara
signifikan namun kurang makan
malah memperparah keadaan
penyakitnya .
Total skor 2 5/6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuan umum Kriteria evaluasi Intervensi
DX Umum khusus Kriteria Standar
1. Setelah dilakukan Klien mampu : Pengetahuan a. Klien dan keluarga 1. Kaji pengetahuan
penyuluhan serta a. Melakukan perawatan Verbal dapat menjelaskan keluarga mengenai
demontrasi tindakan untuk mengatasi nyeri mengenai perawatan gastritis
keperawatan yang dirasakan pada penyakit gastritis 2. Kaji kemampuan
diharapkan keluarga b. Klien mampu b. Klien dan keluarga keluarga yang telah
mampu mengenal mendemonstrasikan dapat dilakukan pada ibu N
mengenai perawatan tehnik perawatan untuk mendemontrasikan cara dalam mengatasi rasa
pada penyakit gstaritis menghilang nyeri tehnik perawatan untuk sakit yang dirasakan
(kompres air hangat serta menghilangkan nyeri 3. Demonstrasikan
tekhnik relaksasi ) pada gastritis (kompres tekhnik perawatan
air hangat serta tekhnik pada klien dan
relaksasi ) keluarga cara
mengatasi nyeri pada
ibu N
4. Evaluasi secara
singkat tentang topik
yang didiskusikan
bersama keluarga
5. Berikan pujian
terhadap keluarga
yang telah
mendukung proses
kesembuhan ibu N
2 Setelah dilakukan Klien mampu : Pengetahuan a. Klien dan keluarga 1. Kaji tentang
penyuluhan serta a. Mengetahui makanan dapat menjelaskan pengetahuan klien dan
demontrasi tindakan pantang yangharus makanan apa saja yang keluarga mengenai
keperawatan dihindari menjadi pantang bagi makanan pantang
diharapkan keluarga b. Mampu memilih penderita gastritis pada penderita
mampu mengenal makanan yang sesuai b. Klien dan keluarga gastritis
mengenai kebutuhan untuk kebutuhan padan dapat memilih 2. Berikan penyuluhan
nutrisi pada penyakit penderita gastritis makanan yang sesuai mengenai makanan
gstaritis c. Dapat meningkatkan untuk mencegah pantang dan nutrisi
nafsu makan klien timbulnya peningkatan pada penderita
asam lambung gastritis
3. Ajarkan menu diit
yang harus diberikan
pada penderita
gastaritis
4. Evaluasi kembali
topik yang telah
disikusikan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.N KELUARGA Tn.M

NO DIAGNOSA TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
KELUARGA
1 Nyeri akut pada ibu N keluarga Klien dan keluarga mampu : MINGGU 1. Mengkaji
Tn M berhubungan dengan pengetahuan
- Melakukan perawatan 26 -01-2020 S : klien dan Keluarga
ketidakmampuan keluarga dalam keluarga
untuk mengatasi nyeri mengatakan sudah
merawat anggota keluarga yang Jam 11.15 WIB mengenai
yang dirasakan mengerti mengenai
mengalami nyeri gastritis
penyakit gastritis
- Klien mampu 2. mengkaji
mendemonstrasikan kemampuan O : klien dan Keluarga
tehnik perawatan keluarga yang tampak bisa
untuk menghilang telah dilakukan mendemontrasikan
nyeri (kompres air pada ibu N tehnik perawatan untuk
hangat serta tekhnik dalam mengatasi mengurangi nyeri klien .
relaksasi ) rasa sakit yang
dirasakan A : Masalah teratasi
3. mendemonstrasi sebagian
kan tekhnik P : Lanjutkan intervensi
perawatan pada
klien dan
keluarga cara
mengatasi nyeri
pada ibu N

2 Resiko tinggi gangguan Klien dan keluarga mampu : SENIN 1. mengkaji S : klien dan Keluarga
pemenuhan kebutuhan nutrisi tentang mengatakan cukup
- Mengetahui makanan 26-01-20
kurang dari kebutuhan tubuh pengetahuan mengerti mengenai jenis
pantang yangharus
pada ibu N keluarga Tn M Jam 11.15 WIB klien dan makanan yang harus
dihindari
berhubungan dengan keluarga dikosumsi dan dihindari
- Mampu memilih
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenai dari penderita gastritis .
makanan yang sesuai
mengenal masalah gastritis makanan
untuk kebutuhan O : klien dan Keluarga
pantang pada
padan penderita tampak mengerti dan
penderita
gastritis dapat menyebutkan 3
gastritis
- Dapat meningkatkan dari 5 jenis makanan
2. memberikan
nafsu makan klien yang harus dikosumsi
penyuluhan
dan dihindari serta
mengenai
contoh menu diet
makanan
gastritis
pantang dan
nutrisi pada A : Masalah teratasi
penderita sepenuhnya
gastritis
3. mengajarkan P : Pertahankan intervensi
menu diit yang
harus diberikan
pada penderita
gastaritis
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Iqbal.2012.Ilmu keperawatan komunitas “konsep dan aplikasi”. Jakarta:
Salemba medika
Stanhope, Marcia & Knollmueler, Ruth N. 2007. Keperawatan Komunitas
”pengkajian, intervensi dan penyuluhan”. Jakarta :EGC
Nurarif, Huda & Kusuma, Hardi. 2015. Aplikasi asuhan keperawatan nanda nic-no.
Jogjakarta:Mediaction

Anda mungkin juga menyukai