OLEH :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN
DENPASARJURUSAN
KEPERAWATAN
2022
A. Konsep Dasar Penyakit
1) Pengertian
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit
kekurangan sistem imun yang disebabkan oleh retrovirus HIV tipe 1
atau HIV tipe 2 (Copstead dan Banasik, 2012). Infeksi HIV adalah
infeksi virus yang secara progresif menghancurkan sel-sel darah putih.
Infeksi oleh HIV biasanya berakibat pada kerusakan sistem kekebalan
tubuh secara progresif, menyebabkan terjadinya infeksi oportunistik dan
kanker tertentu (terutama pada orang dewasa) (Bararah dan Jauhar.
2013). Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu
kumpulan kondisi klinis tertentu yang merupakan hasil akhir dari infeksi
oleh HIV (Sylvia & Lorraine, 2012).
Permasalahan yang terkait dengan ODHA (Orang Dengan
HIV/AIDS) tidak sekedar masalah kesehatan saja tetapi justru masalah
sosial lainnya yang menyangkut aspek-aspek lain, yaitu bagaimana agar
mereka hidup sehat setelah mengetahui dirinya terinfeksi virus HIV
yang mematikan, serta masalah psikologis yang terutama terjadi ketika
hasil tes darah ternyata positif mengidap HIV. Masalah lain yang juga
dialami oleh mereka adalah penolakan diri terhadap kenyataan bahwa ia
terinfeksi virus HIV, sekalipun kelihatannya sehat. Kondisi kejiwaan
inilah yang menyebabkan ODHA merasa tidak berguna, mempunyai
masa depan suram, tidak dapat melakukan apa-apa untuk dirinya
maupun keluarga dan tidak memiliki akses untuk memperoleh pekerjaan
serta memiliki keterbatasan dalam interaksi sosialnya.
2) Penyebab/Faktor Predisposisi
Ada dua jenis HIV, yaitu HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 dan HIV-2 ditularkan
dengan cara yang sama dan terkait dengan infeksi oportunistik yang serupa,
meskipun berbeda dalam efisiensi penularan dan laju perkembangan
penyakit (Aryani, Widiyono dan Suwarni, 2021). HIV-1 bertanggung
jawab atas sebagian besar infeksi di dunia, ada lebih dari 10 subtipe
genetik. HIV-2 ditemukan terutama di Afrika Barat, tampaknya kurang
menular dan berkembang lebih lambat menjadi AIDS daripada HIV-1.
Seseorang dapat terinfeksi kedua jenis HIV secara bersamaan (UNICEF,
2009).
Setelah terinfeksi HIV/AIDS, biasanya akan mengalami perubahan
fisik dan psikis karena harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang
baru dalam hidupnya. AIDS adalah menurunnya daya tahan tubuh yang
diakibatkan oleh virus HIV. Stigma yang negatif dandiskriminasi oleh
masyarakat membuat ODHA (Orang DenganHIV/AIDS) mempunyai
kondisi yang semakin melemah, seperti ansietas, harga diri rendah
situasional, dan isolasi sosial. Faktor utama yang mempengaruhi
perubahan psikologi ODHA adalah optimisme hidup yang kuat dalam
diri penderita. Dengan keyakinan positif dalam kehidupan dan sistem
pendukung yang mampu membawa ODHA untukmemiliki tujuan hidup
yang bermakna setelah terinfeksi HIV/AIDS.
3) Pohon Masalah
HIV Positif
Organ target
Ansietas
menurun
Nama pembimbing/ CT