Anda di halaman 1dari 47

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

B DENGAN MASALAH
MEROKOK PADA TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA

Disusun Oleh :
KELOMPOK III
KELAS B15A
NI LUH DIAH ANGGRENI 223221305
NI WAYAN SUMADEWI ESTY ADHININGSIH 223221311
KETUT ARNAMI 223221319
NI PUTU IKA LISYAWATI 223221349
I GEDE PALGUNA 223221361

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM


SARJANA STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
2023
A. Pengkajian Keperawatan
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn.B
b. Usia : 46 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : karyawan
e. Alamat : kelurahan Sesetan
Denpasar f. Komposisi anggota keluarga :
N Nama Jenis Hub. Umur Pendi Pekerja Status
o (inisial) Kelamin dengan KK dikan an Imuni
sasi
1 Ny. S Perempu Istri 41 tahun SMA Karyaw Lengkap
an an

2 An.S Laki-laki Anak 18 tahun SMK Security Lengkap

3 An. R Laki – Anak 14 tahun SMP Pelajar Lengkap


laki
Genogram

Tn.S Ny. T Tn.B


73 th 69 th 63 th Ny.B
60 th

Tn.I
Tn.M
42 th 38 th Tn.N Tn.F Tn.A
Tn.B Ny.S 37 th 36 th 29 th
46 th 41 th

An.S An.R
18 th (PRK) 14

keterangan :

: laki-laki : meninggal

: perempuan : klien

----- : tinggal serumah

PRK : perokok
g. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn.B adalah Nuclear Family atau keluarga
inti, dimana di dalam rumah hanya ada Tn.B, Ny.S, kedua
anaknya. Kedua anaknya bernama An.S dan An.R.
h. Suku
Tn.B berasal dari daerah Jawa Timur dan Ny.S berasal dari
daerah jawa tengah dan dalam berkomunikasi sehari-hari
menggunakan bahasa Indonesia. Pola hidup keluarga Tn.B
khususnya An.S sering merokok. Mayoritas penduduk di
lingkungan keluarga Tn.B pendatang dari mana saja. Dan tidak
ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
i. Agama
Agama keluarga Tn.B adalah islam dan tidak ada satupun
ketentuan islam yang bertentangan dengan kesehatan
j. Status social ekonomi keluarga
Sumber penghasilan keluarga Tn.B berasal dari Tn.B
sebagai karyawan, Ny.S sebagai karyawan pabrik dan anak
pertamanya yaitu An.S yang bekerja sebagai security dengan
penghasilan kurang lebih semuanya Rp ± 5.000.000. Dari uang
tersebut digunakan untuk membayar keperluan bulanannya
seperti biaya kontrakan, air, listrik dan juga digunakan untuk
sekolah An.R dan juga digunakan untuk biaya sehari-hari
keluarga Tn.B. dengan pendapatan itu Tn.B mengatakan
bahwa pas-pasan untuk kebutuhan perbulannya.

k. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga Tn.B biasa menghabiskan waktu bersama
keluarga dengan menonton tv, memasak, main hp serta
mengobrol. Biasanya kalau libur lebaran pulang kampung .
2. Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga a. Tahap perkembangan
keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.B saat ini adalah tahap
perkembangan anak usia remaja akhir karena anak
pertama Tn.B berumur 18 tahun.
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan
tanggung jawab mengingat remaja yang sudah
bertambah dewasa dan meningkat otonominya
Pada tugas perkembangan ini telah terpenuhi,
karena Tn.B dan Ny.S sudah memberikan kepercayaan
kepada An.S yang sudah belajar mandiri mencari
rezeki dan tanggung jawab dengan pekerjaannya
sekarang sebagai security
2) Mempertahankan hubungan yang intim dalam
keluarga Hubungan yang intim pada keluarga Tn.B
dan Ny.S terjalin dengan baik, Ny.S suka memasak
sebelum berangkat kerja untuk anak dan suaminya,
selalu makan bersama jika pagi hari dan malam hari,
jika ada waktu senggang suka menonton televisi
bersama dan pergi berlibur jika waktu libur panjang.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak
dan orang tua. Hindari perdebatan, permusuhan dan
kecurigaan.
Komunikasi An.S jarang berbicara secara terbuka
kepada orang tua nya melainkan kepada teman sebaya,
karena orang tua nya terlalu sibuk bekerja.
2) Perubahan system peran dan peraturan untuk
tumbuh kembang keluarga
Pada perubahan system peran dan peratuan di keluarga
system peran pada keluarga Tn.B baik, Tn.B sebagai
ayah, kepala keluarga dan bekerja mencari nafkah,
Ny.S sebagai ibu, dan membantu mencari nafkah, An.S
sebagai anak dan membantu mencari nafkah, An.R
sebagai anak dan pelajar. Tetapi pada peraturan di
keluarga tidak baik,Tn.B dan Ny.S membuat peraturan
tidak boleh pulang malam lebih dari jam 11, peraturan
tersebut tidak berjalan dengan baik karena anak selalu
melanggar peraturan, dan tidak mendengarkan nasihat
orangtua.

c. Riwayat keluarga inti


Tn.B asli Jawa Timur dan Ny.S asal dari Jawa
Tengah mereka pindah menetap di Sesetan Denpasar setelah
menikah, setelah lulus SMA Ny.S bekerja si pabrik plastik dan
bertemu dengan Tn.S, kemudian dekat dan berpacaran selama
1 tahun lalu menikah dan memiliki 2 orang anak yaitu An.S
dan An.R.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Di dalam keluarga Tn.B dan Ny. S tidak memiliki riwayat
penyakit apapun dari keluarga .

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn.B adalah pola
komunikasi tertutup yaitu setiap anggota keluarga bila
memiliki masalah pribadi anak enggan bercerita kepada orang
tuanya, tetapi komunikasi ayah dan ibu baik, jika ada
suatu masalah diceritakan kepada keluarga. Dalam
pengambilan keputusan biasanya selalu dibicarakan secara
musyawarah dengan anggota keluarga yang lain, Pola
interaksi biasanya yang paling sering di lakukan adalah di
pagi hari saat sarapan
atau malam hari saat sedang menonton televisi, gambaran pola
interaksi antara ayah dan ibu baik, antara ibu dan anak kurang
baik, antara ayah dan anak kurang baik, antara anak
dengan anak baik, masalah dalam berinteraksi adalah tidak
terbukanya anak kepada orang tua karena orang tua terlalu
sibuk dengan pekerjaannya dan anak suka bercerita dengan
teman sebaya nya.
b. Struktur keluarga
Di dalam pengambilan keputusan di keluarga
menggunakan metode musyawarah, dan yang mengambil
keputusan adalah kepala keluarga atau Tn.B, anggota keluarga
lain yang di percaya oleh kepala keluarga adalah Ibu, Secara
keseluruhan hubungan keluarga Tn.B saling harmonis karena
menghormati dan menghargai satu sama lain.
c. Struktur nilai
Suku Tn.B adalah Madura dan suku Ny.S adalah Jawa,
budaya yang dominan adalah Madura, tidak ada nilai-nilai
tertentu yang dianut keluarga bertentangan dengan kesehatan,
dan tidak ada kegiatan agama yang bertentangan dengan
kesehatan, kesehatan merupakan hal yang penting bagi
keluarga.
d. Struktur peran
Tn.B berperan sebagai suami dari Ny.S, ayah dari 2 orang
anak dan sekaligus berperan sebagai kepala keluarga.
Ny.S berperan sebagai istri dari Tn.B , ibu dari 2 orang
anak dan sebagai ibu rumah tangga.
Anak Pertama yaitu An.S berperan sebagai kakak tertua
yang sudah berkerja dan pencari nafkah.
Anak Kedua yaitu An.R berperan sebagai anak dan
sedang menuntut ilmu di bangku SMP kelas 1.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Respon anggota keluarga bila ada salah satu anggota
keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan
merasakan sedih dan bila ada anggota keluarga yang
medapatkan perhargaan maka anggota keluarga yang lain akan
ikut merasakan senang. Dan apabila ada satu anggota keluarga
yang kehilangan maka anggota keluarga yang lain merasakan
sedih.
b. Fungsi Sosialisasi
Anggota keluarga Tn.B tidak ada yang mengikuti
organisasi masyarakat. Meskipun begitu keluarga Tn.B tetap
menjalani interaksi dan hubungan yang baik dengan tetangga.
c. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.B dan Ny.S ikut keluarga berencana
karena dua anak saja cukup agar dapat memantau
perkembangan dan pertumbuhan anak, Ny.S menggunakan
akseptor yaitu suntik, karena jika memakai pil takut lupa dan
jika memakai yang lain merasa takut jadi Ny.S memilih
suntik,suntik dilakukan di puskesmas terdekat, lamanya ± 2
tahun dan tidak ada masalah dalam masalah seksual.
d. Fungsi ekonomi
Setiap anggota keluarga sudah bekerja dan mendapat
penghasilan. Tn.B sendiri bekerja sebagai karyawan, Ny.S pun
bekerja sebagai karyawan pabrik dan An.S bekerja sebagai
security , bila digabungkan pendapatan keluarga
sebulan kurang lebih Rp.5.000.000 dan pengeluaran rutin
tiap bulan adalah kebutuhan sehari-hari, membayar sekolah,
membayar kontrakan ,dll, dan dengan pendapatan segitu Tn.B
mengatakan bahwa pas-pasan untuk kebutuhan perbulannya.
Yang mengelola keuangan keluarga adalah Ny.S
e. Fungsi pemeliharaan kesehatan
1) Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
Kebiasaan keluarga Tn.B berobat jika anggota keluarga
yang sakit selalu membawa ke puskesmas di lingkungan
tempat tinggalnya.

2) Pemenuhan kebutuhan makan


Pengadaan makanan sehari-hari adalah Ny.S memasak
sendiri atau terkadang membeli, komposisi jenis makanan
sehari-hari makanan pokok selalu ada, lauk-pauk selalu
ada, sayuran selalu ada, buah-buahan kadang-kadang, susu
kadang- kadang, cara penyajian makanan dalam keluarga
adalah tertutup, tidak ada pantangan makanan terhadap
keluarga, air minum biasanya suka membeli di warung, dan
pengolahan makanan suka di cuci terlebih dahulu baru di
potong-potong, kebiasaan makan dalam keluarga biasa
bersama-sama atau terkadang sendiri.

3) Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


Tidak semua anggota keluarga terbiasa tidur siang hari
karena Tn.B dan Ny.S bekerja sampai sore. Hanya An.S dan
An.R yang terkadang tidur siang, tidak semua anggota
memiliki kamar tidur, hanya ada dua kamar tidur dan An.S dan
An.R tidur bersama, jika ada anggota keluarga yang tidak bisa
tidur maka membangunkan anggota lain untuk menemani atau
mencoba untuk bisa tidur dengan memikirkan hal-hal yang
baik atau berdzikir.

4) Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan Latihan


Kebiasaan rekreasi kelurga yang teratur kira-kira 1 bulan 1
kali ke rumah nenek atau jalan-jalan seperti ke pantai , dll.
Jika ada waktu senggang biasanya menonton televisi bersama,
mengikuti pengajian, mengikuti acara-acara di lingkungan
sekitar dan melakukan olahraga, biasanya olahraga jogging
di hari minggu.

5) Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri


Kebiasaan anggota keluarga mandi 2 kali sehari pagi
dan sore, menggosok gigi 2 kali sehari pagi dan sore , dan
keramas biasanya 2 kali dalam seminggu , alat-alat yang
digunakan sabun,odol,sikat gigi, shampoo

5. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek
Pada saat ini yang menjadi beban fikiran Tn.B dan Ny.S
adalah tentang bagaimana cara menghentikan kebiasaan An.S
yang merokok dan susah diberi nasihat.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Tn.B mengatakan bila ada masalah di dalam keluarga maka
anggota keluarga yang lain saling membantu untuk
menyelesaikan masalah dan mendiskusikan bersama-sama
dengan anggota keluarga lainnya.
c. Strategi koping yang digunakkan
An.S mengatakan bila memiliki masalah maka An.S selalu
merokok dan bercerita kepada teman sebayanya
d. Strategi adaptasi disfungsional
Anggota keluarga Tn.B bila memiliki masalah selalu
diselesaikan dengan bersama-sama dan selalu
menyelesaikan masalah dengan cara bermusyawarah .

6. Kesehatan Lingkungan
a. Karakteristik Rumah ( termasuk denah rumah )
Keluarga Tn.S tinggal di daerah Sesetan dimana
lingkungannya sangat padat penduduk, rumah yang ditinggali
keluarga Tn.S adalah kontrakan dengan ukuran 3 x 5 meter
Dinding rumahnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat
dari genteng dan asbes, kontrakan keluarga Tn.S berlantai 2
dimana terdapat 1 jendela, 1 pintu, 2 kamar tidur, 1 dapur,
1 kamar
mandi. Ventilasi ada kira-kira < 10 % luas lantai, cahaya yang
masuk pada siang hari tidak ada, penerangan
menggunakan listrik, lantai rumah dari ubin Secara
keseluruhan kondisi rumah keluarga Tn.B rapih dan bersih.
Tidak ada halaman rumah, tidak ada ruang tamu, , kamar
utama itu merupakan tempat menonton televisi dan bersih,
kamar mandi bersih. Suasana kontrakan keluarga Tn.B nyaman
terkadang bising.
Pengelolaan sampah rumah dan sampah dapur biasanya di
bawah kontrakan ada tempat sampah yang biasa di angkut
oleh petugas sampah.
Sumber air dari PAM dan untuk minum tidak dari
situ tetapi membeli di warung, air tidak berbau dan tidak ada
pengendapan.
Jamban di rumah ada berupa jamban cemplung, jarak
penampungan air dari sumber air > 10 meter
Pembuangan air limbah ada di bawah kontrakan dan
tampak baik.
U DENAH RUMAH

tangga Ruang
Dapur tv
Kamar tidur
S
Kamar Kamar
mandi tidur

b. Karakteristik tetangga dan komunitas Tetangga


Keluarga Tn.B selama tinggal Sesetan tidak pernah
memiliki masalah ataupun terdapat konflik dengan tetangga di
lingkungan tempat tinggalnya dan hubungan silahturahmi
dengan tetangga terjalin baik, keluarga Tn.B bersikap
ramah dan sangat baik dengan tetangga. Di lingkungan
rumah keluarga Tn.B tetangganya ramah-ramah dan sopan.
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn.B dan Ny.S tinggal di daerah Sesetan sejak menikah.
Tn.B lahir dan tumbuh di Madura Jawa Timur, sedangkan
Ny.S lahir dan besar di Solo Jawa Tengah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.B melakukan perkumpulan keluarga pada
moment lebaran bersilahturahmi dengan keluarga
besar. Keluarga Tn.B dalam interaksi dan bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar juga baik seperti Tn.B sering
mengikuti kegiatan di lingkungan seperti kerja bakti.
e. System pendukung keluarga
Bila keluarga Tn.B ketika mendapat musibah dibantu oleh
tetangga. Keluarga Tn.B mendapatkan bantuan dari
pemerintah berupa BPJS yang diterima oleh keluarga
Tn.B dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.

7. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


Perkumpulan kegiatan di wilayah ini seperti posyandu,
posyandu lansia yang diadakan 1 bulan 1 kali, dan pengajian di
masjid, ada fasilitas kesehatan terdekat yaitu puskesmas Denpasar
Selatan, bisa dijangkau dengan kendaraan motor .

8. Pemeriksaan fisik : Head to toe


No Pemeriksaan Tn.B Ny.S An.S An.R
. Fisik
1. Keadaan Baik, Baik, Baik, Baik,
Umum Composme Composment Composme Composme
ntis is ntis ntis
2. Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak kepala
ada ada benjolan, ada bersih,
benjolan, rambut bersih benjolan, tidak ada
rambut tidak ada rambut benjolan,
bersih tidak ketombe dan bersih tidak rambut
ada tidak rontok adak bersih
ketombe ketombe tidak ada
dan tidak dan tidak ketombe
rontok rontok dan tidak
rontok
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungti
an-anemis an-anemis an-anemis va an-
Sclera an- Sclera an- Sclera an- anemis
ikterik ikterik ikterik Sclera an-
ikterik
4. Hidung Bersih , Bersih, tidak Bersih, Bersih,
tidak ada ada benjolan tidak ada tidak ada
benjolan benjolan benjolan
5. Telinga Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
tidak
tidak ada tidak ada tidak ada
ada cairan
cairan yang cairan yang cairan
yang keluar
keluar dari keluar dari yang
dari telinga
telinga dan telinga dan keluar dari
dan tidak
tidak tidak telinga
berdenging
berdenging berdenging dan tidak
berdengin
g
6. Mulut Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih
ada ada stomatitis ada tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis
7. Gigi Bersih, Bersih, Gigi tampak Bersih,
tidak tidak kuning, tidak
terdapat terdapat tidak terdapat
caries caries terdapat caries
caries

8. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesara
kelenjar kelenjar kelenjar n kelenjar
getah getah bening getah getah
bening bening bening
9. Dada dan Bentuk Bentuk dada Bentuk Bentuk
paru-paru dada simetris, dada dada

85
simetris, tidak ada otot simetris, simetris,
tidak ada bantu nafas, tidak ada tidak ada
otot bantu suara nafas otot bantu otot bantu
nafas, suara vesikuler nafas, suara nafas,
nafas nafas suara
vesikuler vesikuler nafas
vesikuler
10 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
distensi distensi distensi distensi
abdomen abdomen abdomen abdomen
11 Ektermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan
gangguan gangguan gangguan dan
pergerakan pergerakan pergerakan gangguan
pergeraka
n
12 Tanda-tanda 120/70 120/70 120/80 110/70
Vital mmHg mmHg mmHg mmHg
13 Kesimpulan Tn.B dari Ny.S dari An.S dari An.R dari
hasil hasil hasil hasil
pemeriksaa pemeriksaan pemeriksaa pemeriksa
n keadaan keadaan n keadaan an
umum, umum, umum, keadaan
kepala, kepala, mata, kepala, umum,
mata, hidung, mata, kepala,
hidung, teling, mulut, hidung, mata,
teling, gigi, leher, teling, hidung,
mulut, gigi, dada dan mulut, teling,
leher, dada paru-paru, leher, dada mulut,
dan paru- abdomen, dan paru- gigi, leher,
paru, ekstermitas paru, dada dan
abdomen, semuanya abdomen, paru-paru,

86
ekstermitas, baik, ekstermitas, abdomen,
tanda-tanda tanda-tanda ekstermita
vital vital s, tanda-
semuanya semuanya tanda vital
baik baik hanya semuanya
gigi kuning baik
karena
sering
merokok

9. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Keluarga Tn.B berharap adanya Asuhan Keperawatan
Keluarga akan membuat mereka lebih mengetahui dan
memahami tentang bahaya rokok

87
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
An.S mengatakan “Rokok adalah tembakau, didalam rokok
terdapat zat nikotin dan tar, saya merokok karena ingin mencoba, saya
merokok sejak kelas 2 SMP dan merokok sehari habis 10 batang dan
biasanya merokok sebelum dan sesudah makan atau sedang menonton
televisi, jika terlalu banyak merokok saya suka merasa sesak”
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.S mengatakan “akibat lanjut dari rokok kalau tidak
segera dihentikan bisa penyakit jantung, darah tinggi, kalau melihat
An.S merokok langsung saya marahi.”
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.S mengatakan “sudah saya suruh untuk An.S berhenti
merokok”
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Ny.S mengatakan “rumah selalu tertutup, jendela tidak pernah
dibuka,
cahaya matahari juga tidak masuk ke
rumah”
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny.S mengatakan “ada puskesmas tapi tetapi jarang
dimanfaatkan”

88
B. Format Analisa Data Kesehatan Keluarga
Nama Keluarga : Tn.B
No. Data Fokus Masalah Diagnose
Kesehatan Keperawatan
1. Data Subjektif : Perokok Perilaku
1. An.S mengatakan “Rokok kesehatan
adalah tembakau, didalam cenderung
rokok terdapat zat nikotin dan beresiko pada
tar, saya merokok karena ingin keluarga Tn.B
mencoba, saya merokok sejak khususnya
kelas 2 SMP dan merokok An.S
sehari habis 10 batang dan
biasanya merokok sebelum
dan sesudah makan atau
sedang menonton televisi, jika
terlalu banyak merokok saya
suka merasa sesak”
2. Ny.S mengatakan “akibat
lanjut dari rokok kalau tidak
segera dihentikan bisa
penyakit jantung, darah tinggi,
kalau melihat An.S merokok
langsung saya marahi.”
3. Ny.S mengatakan “sudah saya
suruh untuk An.S berhenti
merokok”
4. Ny.S mengatakan “rumah
selalu tertutup, jendela tidak
pernah dibuka, cahaya
matahari juga tidak masuk ke
rumah”
5. Ny.S mengatakan “ada
puskesmas tapi tetapi jarang
dimanfaatkan”

89
Data Objektif :

- Klien tampak terlihat baik


- Tekanan Darah : 120/80
mmHg
- RR : 20 x/ menit
- Gigi berwarna kekuningan

90
C. Skoring Masalah Keperawatan
Masalah Keperawatan Keluarga : Perilaku kesehatan
cenderung beresiko pada keluarga Tn.B khususnya An.S

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga Tn.B
Skala : khususnya An.S
Potensial =1 adalah perokok,An.S
Resiko =2 mengatakan “jika
Actual =3 dada sudah terasa
sesak segera
mengentikan
merokok” jika tidak
segera ditangani
maka akan merusak
system pernafasan dll

2. Kemungkinan Masalah 2 2/2 x 2 = 4/2 kemungkinan


untuk diubah masalah untuk
Skala : diubah mudah karena
Mudah =2 keluarga telah
Sebagian =1 mengetahui tentang
Tidak Dapat = 0 bahaya rokok,
perawat juga
memberi penyuluhan
tentang bahaya
rokok, dan terdapat
gerakan anti

91
merokok di
lingkungan dekat
tempat tinggal
3. Potensial Masalah 1 1/3 x 1 = 1/3 Masalah berheti
Untuk Dicegah merokok sulit
Skala : dicegah karena
Tinggi =3 proses berhenti
Cukup =2 merokok harus
Rendah =1 secara bertahap ,
merokok sudah 4
tahun yang
menyebabkan sangat
ketergantungan
terhadap rokok, tapi
sekarang mulai
mengurangi dosis
merokok setiap
harinya
4. Menonjolnya Masalah 1 2/2 x 2= 2 Keluarga melihat
Skala : masalah merokok
Segera ditangani adalah masalah yang
=2 sangat berbahaya dan
Masalah ada tapi tidak harus segera
perlu ditangani, keluarga
=1 melihat masalah
Masalah tidak sebagai masalah
dirasakan yang serius
=0

Total 5 1/3

92
D. Prioritas Diagnosa Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN SKOR

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn.B 5 1/3


khususnya An.S

93
Rencana Tindakan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.B

N Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


o. TUM TUK Kriteria Standart
1 Perilaku Setelah dilakukan Setelah 45 menit
kesehatan tindakan kunjungan rumah
cenderung keperawatan keluarga dapat :
beresiko pada selama 1. Mengenal bahaya
keluarga Tn.B 3 hari kunjungan rokok
khususnya rumah diharapkan 1.1 Pengertian Respon Rokok adalah zat adiktif Dengan menggunakan
An.S perilaku verbal yang berdampak negative lembar balik dan leflet:
kesehatan cenderung bagi kesehatan anak. a. Menggali pengetahuan
beresiko teratasi keluarga tentang rokok

b. Diskusikan dengan
keluarga tentang bahaya
rokok
c. Beri kesempatan pada
keluarga untuk
menerima kondisinya
d. `Beri pujian atas
perilaku yang benar

94
1.2 komposisi Respon Menyebutkan komposisi a. Jelaskan pada keluarga
verbal rokok : komposisi rokok dengan
Tar : kumpulan dari menggunakan leaflet
beribu-ribu bahan kimia b. Bimbingan keluarga untuk
dalam komponen padat mengulangi apa yang telah
asap rokokdan bersifat dijelaskan
karsinogenik c. Beri pujian atas perilaku
Nikotin : bahan yang yang benar
bersifat toksik
Ammonia : pembersih
lantai
Arsenic : obat kapur semut
Butane : bahan baku korek
api
Acetone : penghapus cat
Metanole : bahan bakar
roket
Naphthalene : bahan kapur
barus
Cadmium : bahan
95
accumulator mobil
Ckarbonmonoksida : gas
beracun
Vinyil chloride : bahan
plastic

1.3 Penyebab Respon Penyebab remaja merokok a. Diskusikan dengan keluarga


verbal : tentang penyebab
1. Contoh dari orang remaja merokok
tua, guru, dan b. Motivasi keluarga untuk
keluarga menyebutkan kembali
2. Lingkungan penyebab remaja merokok
pergaulan c. Beri pujian atas perilaku
3. Akses yang yang benar
mudah
4. Tipu daya
pelaku usaha
5. Merasa lebih
percaya diri dan
bisa konsntrasi
dengan merokok

96
Setelah 45 menit
kunjungan rumah
keluarga dapat :
2. Mengambil
keputusan untuk
tindakan segera
untuk mengatasi
masalah remaja
merokok Respon Menyebutkan akibat dari a. Jelaskan pada keluarga
2.1 Menyebutkan verbal merokok, bila tidak segera tentang akibat lanjut dari
Akibat di atasi dapat merokok
merokok jika menyebabkan penyakit : b. Motivasi keluarga untuk
tidak segera 1. Kanker memutuskan mengatasi
berhenti 2. Hepatitis kebiasaan merokok pada
3. Diabetes An.S
4. Gangguan c. Berikan motivasi/ dukungan
pernafasan keluarga memilih alternative
5. Gangguan pada d. Beri pujian atas pilihan yang
kesehatan Rahim tepat
6. Penyakit ginjal
97
7. Penyakit paru-
paru
8. Serangan jantung
9. stroke

Keputusan Kelurga yang


harus diambil :
a. usahakan untuk
membiasakan
hidup tanpa rokok
b. perbanyak usaha
untuk berhenti
merokok

Setelah 45 menit
kunjungan rumah,
98
3. Keluarga dapat
melakukan
perawatan pada
anggota keluarga
dengan kebiasaan
merokok Psikomotor Minimal 5 dari 9 a. Jelaskan pada keluarga cara
3.1 Menjelaskan perawatan perokok: perawatan pada perokok
cara a. Pantau dosis rokok b. Motivasi keluarga untuk
penatalaksana yang dihabiskan mendemonstrasikan ulang
a an berhenti b. Biasakan dengan c. Beri pujian pada keluarga
merokok kesibukan tanpa setelah mampu melakukan
mengingat rokok tindakan sesuai yang telah
c. Bila merokok hindari didemostrasikan
anggota keluarga d. Evaluasi apa yang telah
yang lain dilakukan keluarga
d. Buka jendela/ pintu e. Ulangi penjelasan jika ada
lebar-lebar bila pagi hal-hal yang terlupakan
hari
e. Makan yang sehat
f. Terapi hipnotis :
99
Perokok diberi
intervensi oleh
penghipnitis bahwa
merokok itu buruk
dan dia harus
berhenti, maka pada
saat dia sadar
kembali, besar
kemungkinan dia
akan berhenti,
sekalipun dia tidak
tahu siapa yang
menyuruhnya
berhenti.

Setelah 45 menit
kunjungan rumah,
keluarga dapat:
4. Memodifikasi
lingkungan yang
100
aman dan tenang:
4.1 Menjelaskan
lingkungan Respon Menyebutkan cara Diskusikan dengan keluarga cara
yang aman dan verbal memelihara lingkungan memelihara lingkungan yang
tenang bagi yang aman: aman dan tenang:
perokok a. Ventilasi udara dan a. Motivasi keluarga untuk
penerangan sinar memodifikasi lingkungan
matahari pagi b. Lakukan kunjungan yang
b. Menghindari asap tidak direncanakan untuk
rokok mengevaluasi kemampuan
keluarga dalam memelihara
lingkungan yang aman
c. Beri pujian atas hal yang
positif
101
Setelah 45 menit
kunjungan rumah,
keluarga dapat:
5. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
untuk mengatasi Menyebutkan fasilitas
kebiasaan merokok kesehatan yang dapat
5.1 Menjelaskan Respon digunakan: Dengan menggunakan lembar
fasilitas verbal a. Fasilitas yang dapat balik dan leaflet:
kesehatan yang digunakan: a. Gali pengetahuan keluarga
dapat puskesmas tentang fasilitas kesehatan
digunakan dan b. Manfaat: dan manfaat pelayanan
manfaatnya Memberikan kesehatan
5.2 Memanfaatkan informasi tentang b. Diskusikan dengan keluarga
fasilitas rokok dan cara tentang fasilitas kesehatan
kesehatan penanggulangannya dan manfaat pelayanan
c. Keluarga kesehatan
mengunjungi fasilitas c. Beri kesehatan pada
kesehatan secara rutin keluarga untuk memilih
d. Motivasi keluarga untuk
102
memanfaatkan fasilitas
kesehatan secara rutin ke
pelayanan kesehatan
e. Beri pujian atas perilaku
yang benar
103
Tindakan Keperawatan
No. Tanggal Dx Tindakan keperawatan Paraf
1.
10 Oktober
1.1 1. Menggali pengetahuan keluarga tentang nurse
2023 rokok
Ds : An.S mengatakan ” Rokok adalah
tembakau, bahan baku rokok nikotin
Penyebab seseorang merokok
karena penasaran ingin mencoba”
Do : An.S Tampak terbata – bata
saat menjawab
2. Memberi motivasi keluarga untuk
mengemukakan pendapatnya tentang
rokok
Ds: An.S mengatakan ”bingung
mengungkapkannya”
Do: An.S tampak mendengarkan
3. Mendiskusikan bersama keluarga
mengenai pengertian dan penyebab
perokok serta komposisi rokok.
Ds : keluarga Tn. B mengatakan “setuju”
Do : keluarga Tn. B tampak
memperhatikan dan mendengarkan
4. Menanyakan kembali pada keluarga
tentang pengertian dan penyebab merokok
serta komposisi rokok
Ds : An.S mengatakan “rokok merupakan
zat adiktif yang berdampak negative bagi
kesehatan. komponen utama rokok yaitu
nikotin suatu zat yang berbahaya penyebab
kecanduan, tar zat yang menyebabkan
penyakit kanker, dan CO yang dapat
menurunkan kandungan oksigen dalam
darah, penyebab seseorang merokok
berawal dari ingin mencoba, mengikuti

104
teman.”
Do : An.S tampak lebih lancar
menjawab daripada sbelumnya
5. Memberikan reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
Ds : keluarga Tn. B mengatakan
“terima kasih”
Do : keluarga tampak senang
1.2 1. Menjelaskan pada keluarga akibat lanjut nurse
dari perokok
Ds : keluarga Tn. B mengatakan “saya
baru tahu akibat- akibat
tersebut”
Do : keluarga tampak memperhatikan
dan mendengarkan dengan baik
2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan
kembali akibat lanjut dari perokok yang
tidak diobati
Ds : keluarga Tn. B mengatakan “merokok
bisa membuat seseorang jadi
ketergantungan dan ketagihan, bisa
terkena penyakit paru kronik, bronchitis
kronis, TBC, kanker paru, emfisema,
jantung, hipertensi
Do : An.S tampak senang
dapat mengulang kembali
3. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang tepat
Ds : keluarga Tn. B mengatakan
“terima kasih”
Do : keluarga tampak senang
2.
11 Oktober
1.3 1. Mendiskusikan dengan keluaraga tentang nurse
2023 cara berhenti merokok
Ds : keluarga Tn. B mengatakan “setuju”
Do : keluarga Tn. B tampak
memperhatikan dan mendengarkan

105
2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan
cara berhenti merokok
Ds : An.S mengatakan “” tekatkan niat
yang bulat untuk berhenti merokok,
mendapatkan dukungan dari orang-orang
terdekat untuk berhenti merokok,
menunda perasaan ingin merokok dan
menvari kesibukan lain, mengurangi dosis
rokok yang dikonsumsi”
Do : An.S tampak senang dan
bersemangat
3. Mendemonstrasikan pada keluarga cara
melakukan terapi SEFT
Ds : -
Do : keluarga Tn. B tampak
memperhatikan
4. Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk mencoba melakukan terapi
seft
Ds : keluarga Tn. B mengatakan “mau
mencoba terapi tersebut”
Do : Keluarga Tn. B melakukan
terapi
3. 1.4 1. Menjelaskan lingkungan yang dapat nurse
12 Oktober
2023 mencegah merokok
Ds : -
Do : keluarga Tn. B tampak
memperhatikan dengan serius
2. Memotifasi keluarga untuk mengulangi
penjelasan yang diberikan
Ds : An.S mengatakan “Menciptakan
lingkungan yang tenang, jauh dari orang-
orang perokok, Pencahayaan yang cukup
dan Ventilasi yang baik”
Do : An.S tampak lancar
menjawab
3. Memberikan reinforcement positif
atas jawaban keluarga yang tepat
Ds : keluarga Tn. B mengatakan
“terima kasih”
Do : keluarga tampak
senang
1.5 1. Menginformasikan mengenai pengobatan nurse
dan pendidikan kesehatan yang dapat
diperoleh keluarga di balai pengobatan
Ds : -
Do : keluarga Tn. B tampak
memperhatikan dengan serius
2. Memotifasi keluarga untuk mengulangi
penjelasan yang diberikan
Ds : An.S mengatakan “Mendapatkan
pelayanan kesehatan Mendapatkan
pendidikan kesehatan tentang bahaya
merokok dan cara berhenti merokok”
Do : An.S tampak lancar
menjawab
3. Memberikan reinforcement positif
atas jawaban keluarga yang tepat
Ds : keluarga Tn. B mengatakan “terima
kasih”
Do : keluarga tampak

E. Evaluasi Keperawatan
N Tanggal Dx Evaluasi (SOAP) Paraf
o
1 10 Oktober 2023 1 S : An.S mengatakan “saya nurse
merokok setiap hari dari SMP
kelas 2 dan kira-kira merokok
>10 batang per hari”
O:
1. Keadaan umum An.S
baik
2. Td : 120/70 mmhg, N :
86x/menit,
S : 36,7’c, RR :
20x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

11 Oktober 2023 1 S : An.S mengatakan “masih nurse


merokok tapi dosisnya
dikurangi kira-kira sekarang 9
batang per hari”
O:
1. Keadaan umum An.S
baik
2. Td : 110/80 mmhg, N :
88x/menit,
S : 36,6’c, RR :
20x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

12 Oktober 2023 1 S : An.S nurse


mengatakan
“sekarang merokok sudah
dikurangi kira-kira 6 batang
per hari
O: keadaan umum An.S baik
Td : 120/90 mmhg , S
: 36,5’c, RR: 20 x/
menit N : 84 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai