S
DENGAN MASALAH DEEP VENOUS TROMBOSIS (DVT) DI RT
01 DUSUN SONOPAKIS KIDUL NGESTIHARJO KASIHAN
BANTUL YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
A. DESKRIPSI KELUARGA
1. Pengkajian
Berdasarkan hasil observasi pengkajian tahap 1 pada Senin, 03 Januari
2022, keluarga Tn.S adalah keluarga besar (extended family). Tn. S berperan
sebagai kepala keluarga. Tn.D saat ini berusia 56 tahun yang bekerja sebagai
Buruh. Tn.P tinggal bersama istri dan kedua anak, dan menantunya. Tn. S
mengatakan bahwa ia mengalami masalah kesehatan penyumbatan pembuluha
darah pada kaki kanan dan kiri. Saat perawat melakukan wawancara Tn. S
mengatakan dahulu ia mengalami kaku pada bagian perut kebawah, lalu
dibawa ke dokter syaraf dan dipijatkan, tetapi karna kesalahan penanganan
menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada kaki, setelah itu
Tn. S baru mengetahui bahwa ia mengalami penyakit jantung. Tn. S mengeluh
kakinya kaku yang sebelah kanan, bengkak pada kedua ekstremitas, dan
terdapat luka pada punggung kaki kiri selebar 4 cm. Saat dilakukan pengecekan
ternyata GDS Tn. S : 93 mg/dl, Chol : 163 mg/dL dan AU : 5.9 mg/dL dan
TD : 116/75 mmHg.
Genogram
Tipe keluarga
Keluarga Tn. S adalah merupakan tipe keluarga Extended family dengan
komposisi terdapat Tn. S sebagai kepala keluarga dan di dalamnya terdapat
nenek, anak dan istri.
Latar Belakang Budaya
a. Latar belakang etnis keluarga
Keluarga berasal dari jawa dan sunda.
f. Bahasa
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga menggunakan bahasa jawa dan
bahasa Indonesia.
3. LINGKUNGAN
Karakteristik rumah dan lingkungan sekitar
a. Denah rumah
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Tn. S adalah permanen, menggunakan listrik sebagai penerangan,
lantai rumah menggunakan keramik. Dapur terletak di bagian belakang
dengan kondisi cukup bersih, kamar mandi dan WC terletak di dalam
rumah, pembuangan sampah dengan cara dibuang, pembuangan air
limbah rumah tangga tertutup di depan rumah. Sumur terletak didalam
rumah.
c. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di sebelah kanan dan kiri terdapat rumah yang berdekatan. Jarak antara
rumah Tn. S dengan tetangga dekat. Kegiatan warga sekitarnya
terorganisir dalam wadah perkumpulan RT.
d. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S dan keluarga tinggal menetap dirumah.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. S merupakan kader posyandu Aster 1.
f. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. S memliki sarana pendukung berupa asuransi kesehatan
yaitu BPJS.
Ecomap :
Fasilitas kesehatan
Pasar
Perkumpulan
Posyandu
: selalu/sering dilakukan
: kadang-kadang
4. STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi keluarga
Dalam keseharian komunikasi antar anggota keluarga maupun dengan
masyarakat menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia.
5. FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif keluarga
a. Keadaan kesehatan
Tn. S mengatakan ia memiliki penyakit penyumbatan pembuluh darah di
kaki kanan dan kiri, berawal dari kesalahan penanganan perawatan
kesehatan. Pada awalnya Tn. S merasakan kaku pada bagian ekstremitas
bawah, lalu mengira bahwa penyakit syaraf, setelah itu dibawa ke tukang
pijat, beberapa lama tidak kunjung membaik, dan pada akhirnya dirujuk
ke RSUP Dr. Sardjito dan dibawah penanganan dokter spesialis Jantung
dan didiagnosis CVA. Setelah itu terjadi Deep Venous Trombosis karena
kesalahan pemijatan pada bagian kaki sehingga perlu dilakukan operasi.
Saat ini Tn. S rutin kontrol di Rumah Sakit.
b. Kebersihan perorangan
Keluarga Tn. S mempunyai kebiasaan mandi 2x kali sehari dan
menggosok gigi 2 kali sehari yaitu pada saat mandi.
e. Kecatatan keluarga
Tidak ada kecacatan pada keluarga Tn. S .
f. Pola makan
Pola makan keluarga 3 kali sehari dengan menu makanan yang beragam
yang terdiri dari nasi, sayur dan lauk pauk.
g. Pola istirahat
Kebiasaan tidur malam keluarga sekitar jam 21.00 - 04.30WIB
b. Kebiasaan buruk
Tn. S tidak suka makan sayur dan senang mengonsumsi makanan yang
digoreng.
c. Pengambilan keputusan
Apabila salah satu keluarga Tn. S merasa sakit atau tidak enak badan
serta dirasakan perlu mendapatkan pertolongan dari petugas kesehatan
maka keluarga membawa anggota yang sakit tersebut ke Klinik.
Fungsi sosial keluarga
a. Tingkat pendidikan
Pendidikan Tn. S (D3) dan Ny. S (SLTA).
e. Keadaan ekonomi
Pendapatan tetap keluarga per bulan ± Rp.2.000.000,00 per bulan.
Fungsi spiritual
a. Ketaatan beribadah
Keluarga taat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
b. Keyakinan kesehatan
Keluarga yakin bahwa sakit merupakan cobaan dari Allah SWT. dan
pasti ada jalan untuk kesembuhan.
Fungsi kultural
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn.S dan dilakukan dengan
musyawarah
Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. S memiliki 3 anak.
7. Fungsi ekonomi
Keluarga telah dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Tn. S :
RR : 23x/mnt,
BB : 69 kg
TB : 165 cm
GDS : 93 mg/dL
AU : 5.9 mg/dL
Tn. N :
PENJAJAKAN TAHAP II
Tugas
NO Kesehatan Tanggal Data Fokus
Keluarga
A. Mengenal Masalah
1 Pengertian Senin, 03 DS :
Januari 2022
Tn. S memahami penyakit yang
diderita
Tn. S dapat menjelaskan
perkembangan penyakit dan
penanganan yang dilakukan saat ini
DO :
Tn. S tampat antusias dilakukan
pengecekan, bertanya, dan
menyampaikan keluhan yang diderita
2 Penyebab Senin, 03 DS :
Januari 2022 Tn. S mengatakan berawal dari salah
penanganan awal
Tn. S mengira bahwa ia mengalami
sakit syarat kejepit
DO :
Tn. S belum paham tentang penyakit
jantung
3 Tanda dan Senin, 03 DS :
Gejala Januari 2022 Tn. S mengatakan awalnya merasa
kaku dibagian ekstremitas bawah
Tn. S mengatakan terdapat
pembengkakan pada bagian
ekstremitas bawah
DO :
Tn. S menginginkan informasi
pencegahan agar tidak semakin parah
4 Identifikasi Senin, 03 DS :
tingkat Januari 2022 Tn. S mengatakan sulit berjalan dan
keseriusan bergerak
masalah Tn. S mengatakan jarang beraktivitas
dalam karena keterbatasan gerakan
keluarga Tn. S bertanya perawatan luka yang
tepat untuk luka di kakinya
DO :
Bengkak pada ekstremitas bawah
Terdapat luka pada bagian punggung
kaki
Belum dilakukan pengobatan terhadap
luka dikaki
B. Mengambil keputusan
1 Akibat Senin, 03 DS :
Januari 2022
Tn. S mengatakan karena kakinya
bengkak, jadi terasa lemas, sulit
digerakkan
DO :
Luka dibagian punggung kaki sebesar
4 cm
Edema pada ekstremitas bawah
2 Keputusan Senin, 03 DS :
Keluarga Januari 2022 Tn. S mengatakan sudah pasrah
dengan kondisinya
Ny. S memiliki harapan agar Tn. S
bisa sembuh dari penyakitnya
DO :
Keluarga mencari tau cara pencegahan
efektif dengan bertanya
Keluarga rutin kontrol ke rumah sakit
selama 1 bulan sekali
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
1 Lingkungan Senin, 03 DS :
Fisik Januari 2022 Tn. S mengatakan belum tahu
modifikasi lingkungan untuk
mengatasi penyakitnya.
DO :
Tn. S terlihat antusias untuk dijelaskan
modifikasi lingkungan terhadap
penyakitnya.
2 Lingkungan Senin, 03 DS :
Psikologis Januari 2022 Tn. S mengatakan selalu mendekatkan
diri pada Allah agar selalu diberi
kesehatan
DO :
Tn. S tampak rajin beribadah dan
menerima penyakitnya.
E. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
1 Pelayanan Senin, 03 DS :
Kesehatan Januari 2022 Tn. S mengatakan ia dan istrinya rutin
yang biasa mengecek kesehatan maupun
dikunjungi mengontrol penyakitnya di RSUP Dr.
keluarga Sardjito.
DO : -
2 Frekuensi Senin, 03 DS :
kunjungan Januari 2022 Tn. S mengatakan ia dan istrinya rutin
mengontrol kesehatannya di
puskesmas satu bulan sekali.
DO :
Terlihat banyak surat kontrol dan obat
untuk penyakitnya saat ini.
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. Ds : Ketidakefektifan Perfusi
Jaringan Perifer
Tn. S mengatakan awalnya merasa kaku dibagian ekstremitas bawah
Tn. S mengatakan karena kakinya bengkak, jadi terasa lemas, sulit digerakkan
Do:
Hasil USG :
Trombus Total vena poplitea sinistra dan Trombus partial vena femoralis sinistra
2. Ds : Kesiapan Peningkatan
Tn. S mengatakan ia dan istrinya rutin mengecek kesehatan maupun mengontrol penyakitnya di Manajemen Kesehatan
RSUP Dr. Sardjito.
Tn. S dapat menjelaskan perkembangan penyakit dan penanganan yang dilakukan saat ini
Do:
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada Keluarga Tn. S di RT 01 Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
2. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan pada Keluarga Tn. S di RT 01 Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada Keluarga Tn. S di RT 01 Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
2. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan pada Keluarga Tn. S di RT 01 Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuan Evaluasi
Diagnosa Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
2. Kesiapan Perilaku Promosi Pengetahuan : Keluarga Tn. S Keluarga Tn. S Mengenal Masalah
Peningkatan Kesehatan Manajemen mengetahui mengetahui tentang Pendidikan Kesehatan
Manajemen Setelah dilakukan Penyakit Arteri tentang latihan definisi, tujuan, manfaat, - Lakukan penyuluhan
Kesehatan tindakan asuhan Koroner ROM dan langkah-langkah kesehatan tentang definisi,
keperawatan Setelah dilakukan latihan ROM tujuan, manfaat, dan
selama 3x tindakan asuhan langkah-langkah ROM
pertemuan keluarga keperawatan selama Kemampuan keluarga dan waktu pelaksanaan.
Tn. S dapat 1 X 30 menit Kemampuan dalam mengambil
menggunakan keluarga Tn. S keluarga Tn. S keputusan terhadap Mengambil Keputusan
perilaku yang mampu : untuk tindakan apa yang perlu Dukungan Pengambilan
menghindari risiko mengambil dilakukan keluarga Kpeputusan
Mengenal Masalah keputusan sangat berperan penting - Motivasi keluarga untuk
Pengetahuan : segera terhadap demi kesehatan anggota memberikan dukungan
Perilaku kesehatan kondisi keluarga moral ataupun material
- Keluarga Tn.P kesehatan. dalam pencegahan
mengetahui Kemampuan keluarga keparahan deep venous
tentang penyakit Keluarga dalam merawat anggota thrombosis.
DVT mampu keluarga yang sakit
melakukan sangat penting, karena Merawat Anggota keluarga
Mengambil perawatan keluarga dapat berperan yg sakit
keputusan sederhana pada penting sebagai Pengajaran:
Perilaku patuh : keluarga Tn. S perawatan utama klien Prosedur/Perawatan
aktivitas yg terhadap - Motivasi keluarga untuk
pencegahan melakukan perawatan
disarankan komplikasi dan Lingkungan yang terhadap luka minor pada
keparahan DVT. nyaman dalam kakinya.
- Berpartisipasi perawatan sangat
untuk melakukan Lingkungan mempengaruhi Memodifikasi Lingkungan
kegiatan latihan yang nyaman kenyamanan pada saat Bantuan Modifikasi Diri
ROM dalam dapat proses pengobatan. - Motivasi keluarga untuk
proses mempengaruhi mengidenifikasi perilaku
pencegahan kesehatan Kemampuan klien dan meskipun hanya
keparahan DVT. keluarga Tn. S keluarga dalam mencari keberhasilan kecil serta
Merawat anggota fasilitas pelayanan memotivasi keluarga
Layanan kesehatan sangat penting untuk mendukung pasien
keluarga yg sakit kesehatan
Partisipasi dalam karena mempengaruhi untuk berpartisipasi dalam
sangat penting keberhasilan dalam monitor perkembangan
keputusan untuk
perawatan pengobatan. perilaku.
melakukan
kesehatan pengobatan
- Mengambil Pemanfaatan Faskes
pada keluarga Panduan Sistem Pelayanan
keputusan untuk Tn. S
penanganan deep Kesehatan
venous - Motivasi keluarga untuk
thrombosis memeriksakan kesehatan
klien di fasilitas pelayanan
Memodifikasi
Lingkungan kesehatan yang ada yaitu
Pengetahuan : fasilitas kesehatan
Rejimen pertama
Penanganan
- Memodifikasi
lingkungan
Pemanfaatan
Faskes
Perilaku Pencarian
Kesehatan
Memanfaatkan
fasilitas layanan
kesehatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(Nama Perawat)
Kesiapan Minggu, 09 - Melakukan evaluasi kegiatan latihan S:
Peningkatan Januari 2022 ROM.
Manajemen - Tn. S dan istrinya dapat menjelaskan kembali
Waktu 17.00 - Memotivasi keluarga untuk memberikan
tentang pengertian, manfaat, dan waktu
Kesehatan WIB dukungan moral ataupun material dalam pelaksanaan latihan ROM.
pengobatan DVT.
- Memberikan rekomendasi jadwal kegiatan O:
pelaksanaan latihan ROM - Klien tampak kooperatif saat di berikan
- Melibatkan keluarga dalam latihan ROM penyuluhan mengenai latihan ROM
- Memotivasi keluarga untuk - Klien tampak menganggukkan kepala saat
mempersiapkan rumah sebagai tempat diberikan penjelasan oleh perawat
yang aman dan efektif untuk perawatan - Klien tampak antusias saat praktik latihan
bagi klien. ROM
- Memotivasi keluarga untuk memeriksakan A:
kesehatan klien di fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada yaitu fasilitas - Kesiapan Peningkatan Manajemen
kesehatan pertama Kesehatan teratasi sebagian
P:
- Meminta kepada keluarga untuk rutin
melakukan latihan ROM selama 2x dalam
sehari.
- Meminta kepada keluarga untuk rutin
melakukan kegiatan pencegahan keparahan
dan komplikasi pada penyakit DVT
Tanggal 09 Januari 2022
Pukul 17.00
Ttd
(Nama Perawat)
DOKUMENTASI KEGIATAN