I. DATA DEMOGRAFI
1. Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH
Laki-laki 169
Perempuan 146
TOTAL 315 Jiwa
Laki-Laki
46
Perempuan
% 54
%
1%
Balita (0-5 tahun)
13% 13%
Kanak-kanak (6-12
tahun)
12% Remaja Awal (13-18
tahun)
34% Dewasa Awal (19-35
tahun)
27% Dewasa Akhir (36-54
tahun)
Lansia (> 55 tahun)
1% 1% 2% 1%
6%
Melayu
Jawa
Padang
Dayak
Bugis
89% Madura
Islam
100%
5%
3% Belum Sekolah
11% 5%
Tidak Tamat SD
TK
16%
SD/Sederajat
43% SLTP/Sederajat
17%
SLTA/Sederajat
Perguruan Tinggi
0%0% Buruh
Pegawai Negeri
18%
Pegawai Swasta
39% Belum
7%
Bekerja/Sekolah
Wiraswasta
18% Ibu Rumah Tangga
TNI/POLRI
18% 0%
Petani
1% Nuclear Family
3%
8% Single Parent
6%
2% Single Adult
7% Extended Family
Elderyly Couple
73%
Nuclear Dyed
4%
Lebih dari 10 m
37%
Kurang dari 10m
dengan sistem
59% kedap air
Kurang dari 10m
tidak dengan sistem
kedap air
SPAL Sistem
7% Peresapan
13%
Tertutup
Sistem Peresapan
3% Terbuka
Dibuang ke
Selokan
77% Dibuang
Sembarang Tanpa
Saluran
Pengkajian yang sudah dilakukan di RT 003 RW 003 didapakan bahwa
32 KK menggunakan SPAL/sistem peresapan tertutup, 3 KK
menggunakan sistem peresapan terbuka, 69 KK membuang air kotor
langsung ke selokan, dan 6 lainnya membuang air kotornya sembarangan
tanpa selokan. Dari data tersebut dapat ditarik bahwa warga RT003 RW
003 didominasi oleh warga yang membuang air kotornya langsung ke
selokan atau sungai.
c. Pembuangan Sampah
PEMBUANGAN SAMPAH JUMLAH
Dibakar 17
Ditimbun 1
Di Daur Ulang 4
Dibuang ke Sungai 3
Diangkut Dinas Kebersihan 5
Dibuang ke TPS 54
Bakar dan Buang ke TPS 6
TOTAL 90 KK
Dibakar
7% Ditimbun
19%
Di Daur Ulang
1% 4%
3% Dibuang ke
Sungai
6% Diangkut Dinas
60% Kebersihan
Dibuang ke TPS
Limbah Rumah
16% Tangga
Limbah Industri
11%
0% Asap Kendaraan
73%
Tidak ada
18%
25%
Kimia
Non Kimia
5% Kandang Ternak
Terpisah dengan
4% Rumah (>5m)
Kandang Ternak
Menyatu dengan
Rumah (<5m)
Tidak Ada
91%
Kandang Ternak
3%
Kurang dari
7%
22% Sebulan Sekali
Tidak Tentu
Sebulan Sekali
Sarang laba-laba bisa saja menjadi salah satu masalah sanitasi pada
kebersihan rumah di masyarakat RT 003 RW003. Dari pengkajian tersebut
didapatkan bahwa 20 KK melakukan kebersihan sarang laba-labar kurang
dari sebulan sekali, 61 KK tidak tentu dalam membersihkan sarang laba-
laba, 6 KK melakukan pembersihan sarang laba-laba sebulan sekali, dan
hanya 3 KK yang melakukan pembersihan sarang laba-laba seminggu
sekali. Dari data tersebut masyarakat di RT 003 RW 003 tidak teratur
dalam membersihkan sarang laba-laba dirumahnnya.
j. Kebersihan Rumah: Memberishakan Penampungan Air
MEMBERSIHKAN PENAMPUNGAN AIR JUMLAH
Tiap Hari 0
Tidak Tentu 65
Sebulan Sekali 13
Seminggu Sekali 12
TOTAL 90 KK
0%
13% Tiap Hari
Tidak Tentu
15%
Sebulan Sekali
72%
Seminggu
Sekali
4%
Dalam Ruang
Terasa Sejuk
Dalam Ruang
39% Terasa Panas
57% Dalam Ruang
Terasa Pengap
0%
14%
Ada, Dibuka
Ada, Ditutup
Tidak ada
86%
Pengkajian ini juga menilai dari sirkulasi disetiap rumah warga apakah
jendela yang ada dibuka atau ditutup sebagai salah satu tempat untuk
keluar masuknya udara. 77 KK di RT 003 RW 003 membuka jendela yang
dimilikinya. Sedangkan 13 KK lainnya tidak membuka jendela yang ada
dirumahnya. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa sirkulasi udara di rumah-
eumah RT 003 RW 003 dinilai baik yang terlihat dari didominasinya 77
KK yang membuka jendela dirumahnya.
m. Kebersihan Rumah: Genteng kaca
GENTENG KACA JUMLAH
Ada 6
Tidak ada 84
TOTAL 90 KK
7%
Ada
Tidak Ada
93%
Genteng kaca digunakan sebagai salah satu akses cahaya untuk masuk
kerumah. Hal tersebut dilakukan agar rumah tidak tampak gelap dan
menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk. Akan tetapi dari hasil
pengkajian didapatkan bahwa hanya 6 rumah saja yang memiliki genteng
kaca dirumahnya, sedangkan 84 lainnya tidak memiliki genteng kaca
dirumahnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RT 003
RW 003 tidak menjadikan genteng kaca sebagai salah satu akses
masuknya cahaya, dimana masyarakat RT 003 RW 003 didominasi dengan
84 KK yang tidak memiliki genteng kaca dirumahnya.
n. Fasilitas MCK/Jamban
KONDISI FASILITAS MCK JUMLAH
Baik 81
Agak Kotor 9
Kotor 0
TOTAL 90 KK
0%
10%
Baik
Agak Kotor
90%
2%
1 Buah
>1 Buah
98%
100%
Pengkajian ini dilakukan untuk menilai dari fasilitas MCK atau jamban
di RT 003 RW 003. Penilaian tersebut dinilai dari kondisi MCK, jumlah
MCK, dan jenis MCK disetiap rumah warga. 81 KK memiliki MCK atau
jamban yang baik dengan 8 KK yang memiliki MCK yang agak kotor.
Sedangkan 88 KK memiliki 1 buah MCK dirumahnya dan hanya 2 KK
saja yang memiliki MCK lebih dari 1.MCK yang ada di RT 003 RW 003
semuanya terletak di dalam rumah setiap warga. Hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa kondisi MCK di RT 003 RW 003 dinilai baik dengan
setiap rumah memiliki 1 buah MCK yang berada didalam rumah dengan
kondisi yang cukup baik.
o. Makanan Pokok
MAKANAN POKOK JUMLAH
Nasi 90
TOTAL 90 KK
Nasi
100%
6%
11%
Protein Hewani
Protein Nabati
83% Campuran
21%
Selalu Ada
Kadang-Kadang
18% Campuran
61%
16% 11%
Selalu Ada
Kadang-Kadang
Campuran
73%
21%
Selalu Ada
Kadang-Kadang
79%
3%
3%
1 Kali
2 Kali
44% 3 Kali
50%
Tidak Tentu
5%
13%
Terbuka
Tertutup
82%
0%
Tidak
100% Ya
0%
Tidak
Ya
100%
Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja makanan dan
minuman yang menjadi pantangan bagi balita. Saat dilakukan pengkajian
kepada 90 KK yang berada di RT 003 RW 003 tidak ditemukan adanya
makanan atau minuman yang mrnjadi pantangan bagi balita.
x. Air Minum
AIR MINUM JUMLAH
Mata Air 0
Sumur Umum 0
Sumur Keluarga 0
PAM 55
Air Hujan 27
Air Galon 8
TOTAL 90 KK
0%
9%
0% 0% Mata Air
Sumur Umum
Sumur Keluarga
30%
PAM
61% Air Hujan
Air Galon
13%
Dimasak
6%
Tidak
Dimasak
81%
Cara pengolahan air juga menjadi salah satu faktor yang harus
diperhatikan dalam mengonsumsi air. Hal tersebut dilakukan agar
masyarakat dapat mengetahui apakah air tersebut layak untuk di konsumsi
atau tidak. 73 KK menyatakan bahwa pengolahan air yang dikonsumsi
melalui masak, 5 KK mengatakan tidak dimasak ketika mengolah air, dan
12 KK lainnya mengatakan kadang-kadang. Dari data diatas dapat
disimpulka bahwa masyarakat di RT 003 RW 003 sadar dan paham dalam
pengolahan air yang dikonsumsi yaitu dengan cara dimasak. Hal tersebut
dapat terlihat dari 73 KK yang mengatakan pengolahan air yang
dikonsumsi yaitu dengan cara dimasak.
z. Kebiasaan Masak Sayur
KEBIASAAN MASAK SAYUR JUMLAH
Tidak Dicuci 0
Dicuci Baru Dipotong 57
Dipotong Baru Dicuci 33
TOTAL 90 KK
0%
Tidak Dicuci
37%
Dicuci Baru
Dipotong
63%
Dipotong Baru
Dicuci
0%
Ya
100%
Tidak
4%
Ya
96%
Tidak
25%
Ya
Tidak
75%
KELUHAN/PENYAKIT JUMLAH
Pusing Kepala 12
Hipertermia/Demam 7
Batuk 3
Asam Urat/Nyeri pada Sendi 10
LBP/Sakit Pinggang 17
Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi 15
Gastritis/Maag 8
Diabetes Mellitus/Kencing Manis 3
Gatal-Gatal 3
Pusing Kepala
Hipertermia/Demam
4% 4% Batuk
15%
Asam Urat/Nyeri
10% pada Sendi
9%
LBP/Sakit Pinggang
19% 4%
Hipertensi/Tekanan
13% Darah Tinggi
22% Gastritis/Maag
Diabetes
Mellitus/Kencing
Manis
Gatal-Gatal
Pengkajian ini bertujuan untuk mendata jiwa yang sakit dalam kurun
waktu 1 bulan terakhir. Selain itu pendataan ini juga merupakan pendataan
yang dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit terbanyak dalam satu
wilayah. 79 jiwa mengalami sakit dalam 1 bulan terakhir sedangkan 237 jiwa
tidak mengalami sakit. 3 penyakit yang paling sering di derita dalam kurun
waktu satu bulan terakhir yaitu pusing kepala dengan 12 jiwa, hipertensi
dengan 15 jiwa, dan LBP dengan 17 jiwa.
b. Anggota Keluarga yang Sakit
ANGGOTA KELUARGA SAKIT JUMLAH
MENDAPATKAN PERAWATAN
DIRUMAH
Ya 71
Tidak 19
TOTAL 90 KK
21%
Ya
Tidak
79%
2%
Keluarga
Petugas
Kesehatan
98%
KUNJUNGAN PETUGAS JUMLAH
KESEHATAN SELAMA SAKIT
1x 2
2x 0
Tidak Pernah 88
TOTAL 90 KK
0%
2%
1x
2x
Tidak Pernah
98%
Ada Jaminan
30% Kesehatan (BPJS)
Tidak Ada
70% Jaminan
Kesehatan
0% AKSES
Mudah
100% Sulit
Puskesmas
Rumah Sakit
Homecare
Pelayanan Sosial
Klinik
Balai Pengobatan
Pusat Emergensi
2% 4% 2%
Jalan Kaki
Motor
Mobil
Angkutan Umum
92%
0%
Ya
Tidak
100%
3%
11%
1 Kali
2 Kali
3 Kali
86%
0%
Ya
Tidak
100%
0% 0% 0%
Sendiri
3%
Pancuran/PDA
M
Umum
Kolam
Sungai
97%
0%
1 Kali
19%
2 Kali
81%
3 Kali
0% Sesuai
Tidak Sesuai
100%
0% 0%
Angsatrin
10%
Jemblung/Cemplung
Kolam Ikan
2%
Satu Kali
19% 20%
Dua Kali
10%
8% Lebih
Cukup
82%
Kurang
8% 12% Lebih
Cukup
80%
Kurang
KEBUTUHAN TERSIER JUMLAH
Lebih 5
Cukup 69
Kurang 16
TOTAL 90 KK
5%
Lebih
18%
Cukup
77%
Kurang
14%
Menengah ke
Atas
Menengah ke
Bawah
86%
0%
Ya
Tidak
100%
0%
Ya
Tidak
100%
43% Umum
57% Pribadi
0%
Ya
Tidak
100%
Pos Polisi
0%
Pemadam
Kebakaran
Tidak Ada
Layanan
100% Perlindungan
Posyandu
0% PKK
Karang Taruna
Posbindu
Poskedes
100%
Panti Jompo
26% Ya
74% Tidak
0%
3% Surat Kabar
Radio
46% 43% Televisi
Internet/Hotline
8%
Televisi beserta
Internet
0%
5%
8% Papan
Pengumuman
Poster
Brosur
PAUD
TK
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Taman
Arena Bermain
Perpustakan
Rekreasi Umum
Rekreasi Privat
Fasilitas Khusus
Data Objektif:
Hasil Survey:
1. Menunjukkan terhadap perubahan status kesehatan ditandai dengan riwayat
kesehatan terdahulu masyarakat menderita masalah pernafasan.
2. Gagal melakukan pengendalian masalah kesehatan yang optimal ditandai
dengan tidak patuh terhadap pembuangan limbah rumah tangga ke sungai
3. Terdapat tempayan yang tidak terpakai dan terisi air
4. Hasil survei ditemukan terdapat rumah yang memiliki kandang ternak di
lingkungan tersebut
5. Hasil survei didapat lalat dan nyamuk banyak berkeliaran di lingkungan tersebut
6. Hasil survei didapat ada beberapa warga yang masih mandi sungai dan mencuci
baju serta piring di sungai
Winshield Survey:
1. Ditemukan sebanyak 19 % warga melakukan pembuangan sampah
dengan dibakar
2. Ditemukan sebanyak 3% pembuangan limbah rumah tangga langsung ke sungai
3. Ditemukan sebanyak 30% warga menggunakan air hujan sebagai sumber air
utama untuk keperluan masak dan minum
4. Ditemukan sebanyak 72% frekuensi membersihkan penampungan air yang
tidak menentu
5. Ditemukan terdapat nyamuk disetiap rumah warga lebih dari 10 ekor dengan
total presentase 42%
6. Ditemukan terdapat lalat disetiap rumah warga lebih dari 10 ekor dengan total
presentase 8%
2. Data Subjektif: Defisit Kesehatan Komunitas (D.0110)
Wawancara:
1. Terdapat beberapa warga yang mengatakan memiliki riwayat LBP, hipertensi,
dan asam urat
2. Terdapat beberapa warga yang mengatakan anggota keluarganya mengalami
sakit demam, batuk dan pilek belakangan ini
3. Sebagian warga mengatakan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan di
puskesmas padahal akses ke puskesmas sangat dekat dan mudah
Data Objektif:
Hasil Survey:
1. Hasil survei ditemukan kurang optimalnya penatalaksanaan program hipertensi
untuk mengatasi masalah komunitas pada kalangan usia dewasa akhir
2. Hasil survei ditemukan sampah yang menyangkut di sungai dan selokan-selokan
sehingga banyak ditemukan nyamuk dan lalat >10 ekor
3. Hasil survei ditemukan banyak data warga yang merasa sakit ringan tidak perlu
ke puskesmas
Winshield Survey:
1. Ditemukan sebanyak 22% warga banyak menderita LBP
2. Ditemukan sebanyak 19% warga banyak menderita hipertensi
3. Ditemukan sebanyak 9% warga banyak menderita hipertermia/demam
B. DOKUMENTASI PENGKAJIAN
C. PRIORITAS MASALAH
No. Diagnosa Manajemen Tingkat Perubahan Positif Peningkatan Prioritas Jumlah
Pelayanan Pentingnya bagi Masyarakat Kualitas Hidup Masalah dari 1
Keperawatan Masalah Untuk Jika Masalah di Jika di Sampai 6:
Komunitas di Selesaikan: Selesaikan: Selesaikan: 1= Kurang
1= Rendah 0= Tidak ada 0= Tidak ada Penting
2= Sedang 1= Rendah 1= Rendah 6= Sangat
3= Tinggi 2= Sedang 2= Sedang Penting
3= Tinggi 3= Tinggi
1. Perilaku Kesehatan 3 3 3 5 14
Cenderung Beresiko
2. Defisit Kesehatan 3 3 3 6 15
Komunitas
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan pemilihan gaya hidup tidak sehat
2. Defisit kesehatan komunitas berhubungan dengan program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan komunitas
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Data Penunjang Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil SIKI
Keperawatan
(SLKI)
(SDKI)
Data Subjektif: Perilaku kesehatan Perilaku Kesehatan Promosi Perilaku Upaya
Wawancara: cenderung berisiko (L.12107): Kesehatan (I.12472):
1. Warga mengatakan berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi perilaku upaya
biasanya ada beberapa pemilihan gaya hidup keperawatan komunitas selama kesehatan yang dapat ditingkatkan
warga yang sampahnya tidak sehat 3 minggu 2. Berikan lingkungan yang
dibakar diharapkan perilaku mendukung kesehatan
2. Warga mengatakan kesehatan membaik, 3. Orientasi pelayanan kesehtan yang
menggunakan air hujan dengan kriteria hasil: dapat dimanfaatkan
untuk keperluan masak 1. Penerimaan terhadap 4. Anjurkan menimbang balita setiap
dan minum perubahan status kesehatan bulan
3. Warga mengatakan meningkat 5. Anjurkan menggukan air bersih
pembuangan limbah 2. Kemampuan melakukan 6. Anjurkan mencuci tangan dengan
rumah tangga langsung ke tindakan pencegahan air bersih dan sabun
sungai masalah kesehatan meningkat 7. Anjurkan makan sayur dan buah
4. Warga mengatakan masih setiap hari
banyak ditemukan lalat
dan nyamuk berkeliaran 8. Anjurkan tidak merokok
5. Berdasarkan hasil didalam rumah
wawancara ada beberapa
warga yang mengatakan
masih menggunakan
handuk secara bersama-
sama
6. Warga mengatakan masih
banyak yang merokok di
luar rumah warga
Data Objektif:
Hasil Survey:
1. Menunjukkan terhadap
perubahan status
kesehatan ditandai
dengan riwayat
kesehatan terdahulu
masyarakat menderita
masalah pernafasan.
2. Gagal melakukan
pengendalian masalah
kesehatan yang optimal
ditandai dengan tidak
patuh terhadap
pembuangan limbah
rumah tangga ke sungai
3. Terdapat tempayan
yang tidak terpakai dan
terisi air
4. Hasil survei
ditemukan terdapat
rumah yang memiliki
kandang ternak di
lingkungan tersebut
5. Hasil survei didapat lalat
dan nyamuk banyak
berkeliaran di lingkungan
tersebut
6. Hasil survei didapat ada
beberapa warga yang
masih mandi sungai dan
mencuci baju serta piring
di sungai
Winshield Survey:
1. Ditemukan sebanyak
19 % warga
melakukan
pembuangan sampah
dengandibakar
2. Ditemukan sebanyak 3%
pembuangan limbah
rumah tangga langsung ke
sungai
3. Ditemukan sebanyak
30% warga
menggunakan air hujan
sebagai sumber air
utama untuk keperluan
masak dan minum
4. Ditemukan sebanyak
72% frekuensi
membersihkan
penampungan air yang
tidak menentu
5. Ditemukan terdapat
nyamuk disetiap rumah
warga lebih dari 10 ekor
dengan total presentase
42%
6. Ditemukan terdapat lalat
disetiap rumah warga
lebih dari 10 ekor dengan
total presentase 8%
Data Subjektif: Defisit Status Kesehatan Pengembangan Kesehatan
Wawancara: kesehatan Komunitas (L.12109) Masyarakat (I.14548)
1. Terdapat beberapa komunitas Setelah dilakukan asuhan Observasi
warga yang berhubungan keperawatan komunitas 1. Identifikasi masalah atau isu
mengatakan memiliki dengan program selama 3 minggu kesehatan dan prioritasnya
riwayat LBP, tidak mengatasi diharapkan status 2. Identifikasi potensi atau aset
hipertensi, dan asam seluruh masalah kesehatan komunitas dalam masyarakat terkait isu
urat kesehatan membaik, dengan kriteria yang dihadapi
2. Terdapat beberapa komunitas hasil: 3. Identifikasi kekuatan dan
warga yang 1. Partisipasi dalam partner dalam pengembangan
mengatakan anggota program kesehatan kesehatan
keluarganya mengalami komunitas 4. Identifikasi pemimpin/tokoh
sakit demam, batuk dan meningkat dalam masyarakat
pilek belakangan ini 2. Angka mortilitas Terapeutik
3. Sebagian warga dan morbiditas 1. Berikan kesempatan kepada
mengatakan jarang menurun setiap anggota masyarakat
melakukan pemeriksaan 3. Prevalensi untuk berpartisipasi sesuai aset
kesehatan di puskesmas penyakit yang dimiliki
padahal akses ke menurun 2. Libatkan anggota masyarakat
4. Kepatuhan
puskesmas sangat dekat terhadap standar untuk meningkatkan kesadaran
dan mudah kesehatan terhadap isu dan masalah
lingkungan kesehatan yang dihadapi
Data Objektif: meningkat 3. Libatkan masyarakat dalam
Hasil Survey: musyawarah untuk
1. Hasil survei ditemukan mendefinisikan isu kesehatan
kurang optimalnya dan mengembangkan rencana
penatalaksanaan program kerja
hipertensi untuk 4. Libatkan masyarakat dalam
mengatasi masalah proses perencanaan dan
komunitas pada kalangan implementasi serta revisinya
usia dewasa akhir 5. Libatkan anggota masyarakat
2. Hasil survei ditemukan dalam mengembangkan
sampah yang menyangkut jaringan kesehatan
di sungai dan selokan- 6. Pertahankan komunikasi yang
selokan sehingga banyak terbuka dengan anggota
ditemukan nyamuk dan masyarakat dan pihak-pihak
lalat >10 ekor yang terlibat
3. Hasil survei ditemukan 7. Perkuat komunikasi antara
banyak data warga yang individu dan kelompok untuk
merasa sakit ringan tidak bermusyawarah terkait daya
perlu ke puskesmas tarik yang sama
Winshield Survey: 8. Fasilitasi struktur organisasi
1. Ditemukan sebanyak 22% untuk meningkatkan
warga banyak menderita kemampuan berkomunikasi
LBP dan berorganisasi
2. Ditemukan sebanyak 19% 9. Kembangkan strategi dan
warga banyak menderita manajemen konflik
hipertensi 10. Persatukan anggota masyarakat
3. Ditemukan sebanyak 9% dengan cita-cita komunitas
warga banyak menderita yang sama
hipertermia/demam 11. Bangun komitmen antar
anggota masyarakat
12. Kembangkan mekanisme
keterlibatan tatanan lokal,
regional bahkan nasional
terkait isu kesehatan komunitas
Edukasi Perilaku Upaya
Kesehatan (I.12435)
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
2. Berikan kesempatan untuk
bertanya
3. Gunakan variasi metode
pembelajaran
4. Gunakan pendekatan promosi
kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh dan
hambatan dan lingkungan,
sosial serta budaya
5. Berikan pujian dan dukungan
terhadap usaha positif dan
pencapaiannya
Edukasi
1. Jelaskan penanganan masalah
kesehatan
2. Informasikan sumber yang
tepat yang tersedia di
masyarakat
3. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
4. Anjurkan mengevaluasi tujuan
secara periodik
5. Ajarkan menentukan perilaku
spesifik yang akan diubah (mis.
keinginan mengunjungi
fasilitas kesehatan)
6. Ajarkan mengidentifikasi
tujuan yang akan dicapai
7. Ajarkan program kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari
8. Ajarkan pencarian dan
penggunaan sistem fasilitas
pelayanan kesehatan
9. Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan
F. RENCANA KERJA (Plan of Action)
No Rencana Tujuan Sumber Daya
.
Kegiatan Penanggung Waktu Tempat Alokasi Sasaran
Jawab Dana
1. Pendidikan kesehatan terkait Memberikan tambahan informasi Khaira Ummah Selasa, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
penyakit hipertensi dan bagaimana melakukan pengolahan dan Arizki 14 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
pengolahan makanan yang makanan untuk mencegah Rahman Hakim Februari Mendawai Mendawai
dapat mencegah hipertensi hipertensi. Selain itu memberikan 2023
informasi terkait penanganan dan
pencegahan dari hipertensi agar
masyarakat merubah pola
hidupnya menjadi lebih baik
2. Melakukan pengecekan Mengetahui keluhan umum dan Desi Natalia Selasa, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
kesehatan berkala tanda gejala penyakit yang Vera dan Endah 14 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
berpotensi timbul agar bisa di Setianingsih Februari Mendawai Mendawai
rekomendasikan tindakan 2023
selanjutnya untuk ke fasilitas
kesehatan
3. Penanaman tanaman obat Kegiatan ini bertujuan sebagai Tasya Aulia Sabtu, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
keluarga (TOGA) lanjutan dari pendidikan kesehatan Fitri dan 18 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
yang dilakukan agar masyarakat Lailatul Badriah Februari Mendawai Mendawai
dapat memanfaatkan tanaan yang 2023
ada sebagai obat-obatan herbal
4. Menerapkan terapi Untuk menambah pengetahuan Arizki Rahman Selasa, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
modalitas untuk mengatasi masyarakat tentang pentingnya Hakim, Chindy 21 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
hipertensi (Sweedish Foot terapi modalitas (Swedish Foot) Oulia Apriyanti Februari Mendawai Mendawai
Massage) yang dapat menstabilkan tekanan dan Desi Natalia 2023
darah, mengurangi rasa nyeri, dan Vera
membuat tubuh rileks terkait
penyakit hipertensi.
G. IMPLEMENTASI, EVALUASI DAN JENIS INSTRUMEN EVALUASI
No. Kegiatan Waktu Tempat Metode Kriteria Evaluasi Analisis
Struktur Proses Hasil (SWOT)
1. Pendidikan Selasa, RT 03 Ceramah, Penyelenggaraan Masyarakat Masyarakat S: Adanya
kesehatan 14 RW 03 diskusi pendidikan antusias mengetahui posyandu untuk
terkait Februari Kampung (tanya kesehatan terkait terhadap tentang penyakit meningkatkan
penyakit 2023 Mendawai jawab) penyakit materi hipertensi program kesehatan
hipertensi dan hipertensi penyuluhan Masyarakat masyarakat
pengolahan dilakukan di RT Masyarakat mengetahui W: Tenaga
makanan yang 03 RW 03 konsentrasi tentang kesehatan yang
dapat Kampung mendengar makanan yang ada belum
mencegah Mendawai penyuluhan boleh mencukupi
hipertensi Caping di Masyarakat dianjurkan. O: Adanya
Rumah Makan mengajukan Masyarakat keinginan
Terapung (Tepi pertanyaan mengetahui masyarakat dalam
sungai) dan tentang pemanfaatan
Masyarakat RT menjawab makanan yang fasilitas kesehatan
03 RW 03 hadir pertanyaan. tidak boleh T: Sebagian
ditempat dianjurkan. masyarakat tau
pelaksanaan tentang
penyakitnya,
tetapi tidak mau
berobat, seperti
tekanan darah
tinggi tapi tidak
mau berobat dan
rutin minum obat.
1) Pendidikan kesehatan terkait penyakit hipertensi dan pengolahan makanan yang dapat mencegah hipertensi
2) Melakukan pengecekan kesehatan berkala
3) Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA)
4) Menerapkan terapi modalitas untuk mengatasi hipertensi (Swedish Foot Massage)