Anda di halaman 1dari 106

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BANGKA


DI RT 003 RW 003 KELURAHAN BANSIR
LAUT KECAMATAN PONTIANAK
TENGGARA KOTA PONTIANAK
KALIMANTAN BARAT

Disusun Oleh: Kelompok 9

Arizki Rahman Hakim I4051221037


Endah Setianingsih I4051221022
Khaira Ummah I4051221023
Tasya Aulia Fitri I4051221024
Lailatul Badriah I4051221042
Chindy Oulia Apriyanti I4052221016
Desi Natalia Vera I4052221017

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
TABULASI DATA PENGKAJIAN

I. DATA DEMOGRAFI
1. Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH
Laki-laki 169
Perempuan 146
TOTAL 315 Jiwa

Laki-Laki
46
Perempuan
% 54
%

Berdasarkan diagram diatas, didapatkan jumlah jiwa di RT 003 RW


003 Gang Mendawai dari 86 KK berjumlah 165 jiwa dimana laki-laki
berjumlah 84 jiwa dan perempuan berjumlah 81 jiwa. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa jumlah laki-laki lebih mendominasi dibanding
perempuan
2. Usia
USIA JUMLAH
Balita (0-5 tahun) 4
Kanak-kanak (6-12 tahun) 43
Remaja Awal (13-18 tahun) 38
Dewasa Awal (19-35 tahun) 84
Dewasa Akhir (36-54 tahun) 106
Lansia (> 55 tahun) 40
TOTAL 315 Jiwa

1%
Balita (0-5 tahun)
13% 13%
Kanak-kanak (6-12
tahun)
12% Remaja Awal (13-18
tahun)
34% Dewasa Awal (19-35
tahun)
27% Dewasa Akhir (36-54
tahun)
Lansia (> 55 tahun)

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan balita (0-


5 tahun) berjumlah 4 jiwa, anak-anak (6-12 tahun) berjumlah 43 jiwa,
remaja awal (13-18 tahun) berjumlah 38 jiwa, , dewasa awal (19-35 tahun)
berjumlah 84 jiwa, dewasa akhir (36-54 tahun) berjumlah 106 jiwa dan
lansia (lebih dari 55 tahun) berjumlah 40. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
penduduk di RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi oleh usia
dewasa akhir (36- 55 tahun).
3. Ras/Etnis
RAS/ETNIS JUMLAH
Melayu 279
Jawa 18
Padang 2
Dayak 4
Bugis 8
Madura 4
TOTAL 315 Jiwa

1% 1% 2% 1%
6%

Melayu
Jawa
Padang
Dayak
Bugis
89% Madura

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan


penduduk yang bersuku bugis sebanyak 8 jiwa, dayak sebanyak 4 jiwa,
melayu sebanyak 279 jiwa, jawa sebanyak 18 jiwa, dan madura sebanyak
4 jiwa. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 003 RW 003
Gang Mendawai didominasi oleh suku melayu.
4. Agama
AGAMA JUMLAH
Islam 315
Kristen Protestan 0
Kristen Khatolik 0
Kong Hu Chu 0
Budha 0
Hindu 0
TOTAL 315 Jiwa

Islam

100%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan seluruh


penduduk beragama islam dengan total 315 jiwa. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa penduduk di RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi oleh
penduduk beragama islam.
5. Pendidikan
PENDIDIKAN JUMLAH
Belum Sekolah 17
Tidak Tamat SD 16
TK 10
SD/Sederajat 49
SLTP/Sederajat 53
SLTA/Sederajat 136
Perguruan Tinggi 34
TOTAL 315 Jiwa

5%
3% Belum Sekolah
11% 5%
Tidak Tamat SD

TK
16%
SD/Sederajat
43% SLTP/Sederajat
17%
SLTA/Sederajat

Perguruan Tinggi

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan


penduduk yang belum sekolah sebanyak 17 jiwa, SD/Sederajat sebanyak
tidak tamat SD sebanyak 16 jiwa TK sebanyak 10 jiwa, SD sederajat
sebanyak 49 jiwa, SLTP/Sederajat sebanyak 53 jiwa, SLTA/Sederajat
sebanyak 136 jiwa, dan perguruan tinggi sebanyak 34 jiwa. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa tingkat pendidikan penduduk di RT 003 RW 003 Gang
Mendawai didominasi oleh SLTA sederajat.
6. Pekerjaan
PEKERJAAN JUMLAH
Buruh 122
Pegawai Negeri 1
Pegawai Swasta 55
Belum Bekerja/Sekolah 58
Wiraswasta 22
Ibu Rumah Tangga 55
TNI/POLRI 1
Petani 1
TOTAL 315 Jiwa

0%0% Buruh
Pegawai Negeri
18%
Pegawai Swasta
39% Belum
7%
Bekerja/Sekolah
Wiraswasta
18% Ibu Rumah Tangga
TNI/POLRI
18% 0%
Petani

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan


penduduk yang bekerja sebagai buruh sebanyak 122 jiwa, pegawai negeri
sebanyak 1 jiwa, pegawai swasta sebanyak 55 jiwa, belum bekerja/masih
sekolah sebanyak 58 jiwa, wiraswasta sebanyak 22 jiwa, jiwa dan ibu
rumah tangga sebanyak 55 jiwa, TNI/POLRI sebanyak 1 jiwa dan petani
sebanyak 1 jiwa. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk RT 003 RW
003 Gang Mendawai didominasi oleh penduduk yang bekerja sebagai
buruh harian lepas.
7. Tipe Keluarga
TIPE KELUARGA JUMLAH
Nuclear Family 66
Single Parent 6
Single Adult 2
Extended Family 5
Elderyly Couple 3
Nuclear Dyed 7
Single Elderly Living Alone 2
TOTAL 90 KK

1% Nuclear Family
3%
8% Single Parent
6%
2% Single Adult
7% Extended Family

Elderyly Couple
73%
Nuclear Dyed

Single Elderly Living


Alone
Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didominasi
penduduk dengan tipe keluarga nuclear family (keluarga inti) sebanyak 66
keluarga, single parent sebanyak 6 keluarga, single adult sebanyak 2
keluarga dan extended family sebanyak 5 keluarga, elderly couple
sebanyak 3 keluarga, nuclear dyed sebanyak 7 keluarga, dan single elderly
living alone sebanyak 2 keluarga. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
penduduk di RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi oleh tipe
keluarga nuclear family.
II. DATA SUBSISTEM KOMUNITAS
1. Lingkungan Fisik
a. Jarak Sumber Air Minum dengan WC
JARAK SUMBER AIR DENGAN WC JUMLAH
Lebih dari 10 m 33
Kurang dari 10 m dengan sistem kedap air 53
Kurang dari 10 m tidak dengan sistem kedap air 4
TOTAL 90 KK

4%
Lebih dari 10 m

37%
Kurang dari 10m
dengan sistem
59% kedap air
Kurang dari 10m
tidak dengan sistem
kedap air

Berdasarkan hasil pengkajian jarak sumber air minum dengan WC


yang dilakukan pada RT003 RW003 didapatkan bahwa terdapat 33 KK
yang memiliki jarak sumber air minum dengan WC lebih dari 10 meter,
53 KK lainnya memiliki jarak sumber air minum dengan WC kurang dari
10 meter dengan sistem kedapair, dan 4 KK lainnya memiliki jarak
sumber air dengan WC kurang dari 10 meter akan tetapi tidak dengan
sistem kedap air. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa sumber
air minum dengan WC warga RT003 RW003 Gang Mendawai didominasi
oleh jarak kurang dari 10 meter dengan sistem kedap air.
b. Pembuangan Air Kotor
PEMBUANGAN AIR KOTOR JUMLAH
SPAL Sistem Peresapan Tertutup 12
Sistem Peresapan Terbuka 3
Dibuang ke Selokan 69
Dibuang Sembarang Tanpa Saluran 6
TOTAL 90 KK

SPAL Sistem
7% Peresapan
13%
Tertutup
Sistem Peresapan
3% Terbuka

Dibuang ke
Selokan

77% Dibuang
Sembarang Tanpa
Saluran
Pengkajian yang sudah dilakukan di RT 003 RW 003 didapakan bahwa
32 KK menggunakan SPAL/sistem peresapan tertutup, 3 KK
menggunakan sistem peresapan terbuka, 69 KK membuang air kotor
langsung ke selokan, dan 6 lainnya membuang air kotornya sembarangan
tanpa selokan. Dari data tersebut dapat ditarik bahwa warga RT003 RW
003 didominasi oleh warga yang membuang air kotornya langsung ke
selokan atau sungai.
c. Pembuangan Sampah
PEMBUANGAN SAMPAH JUMLAH
Dibakar 17
Ditimbun 1
Di Daur Ulang 4
Dibuang ke Sungai 3
Diangkut Dinas Kebersihan 5
Dibuang ke TPS 54
Bakar dan Buang ke TPS 6
TOTAL 90 KK

Dibakar
7% Ditimbun
19%
Di Daur Ulang
1% 4%
3% Dibuang ke
Sungai
6% Diangkut Dinas
60% Kebersihan
Dibuang ke TPS

Bakar dan Buang


ke TPS
Pengkajian yang dilakukan di 90 KK di RT 003 RW 003 didapatkan
bahwa 17 warga melakukan pembakaran untuk pembuangan sampahnya, 1
KK melakukan penimbunan sampah, 4 KK yang melakukan pendauran
sampah, 2 KK yang masih membuang sampah ke sungai, 5 KK yang
pembuangan sampahnya dengan diangkat oleh dinas kebersihan, 54
KKmembuang sampah ke TPS, dan 6 KK lainnya melakukan pembakaran
danpembuangan sampah ke TPS. Dapat ditarik kesimpulan bahwa warga
RT 003 RW 003 sadar dan paham untuk melakukan pembuangan sampah
langsung ke TPS.
d. Sumber Pencemaran
JENIS PENCEMARAN (POLUSI) JUMLAH
Limbah Rumah Tangga 66
Limbah Industri 0
Asap Kendaraan 10
Tidak Ada 14
TOTAL 90 KK

Limbah Rumah
16% Tangga
Limbah Industri
11%
0% Asap Kendaraan
73%
Tidak ada

JENIS ZAT PENCEMAR (POLUTAN) JUMLAH


Kimia 35
Non Kimia 42
Tidak Ada 13
TOTAL 90 KK

18%
25%
Kimia

Non Kimia

57% Tidak ada


Pengkajian ini dilakukan kepada 90 KK di RT003 RW003 terkait
sumber pencemaran yang ada. Dari 90 KK, 66 KK memiliki polusi berupa
imbah dari rumah tangga, 10 KK memiliki sumber polusi asap kendaraan.
Sedangkan untuk jenis polutannya 35 KK menghasilkan sumber limbah
kimia, dan 42 KK lainnya menghasilkan jenis polusi non kimia. Dari data
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sumber polusi di RT003 RW003
adalah limbah rumah tangga dengan jenis sampah non kimia.
e. Sumber Pencemaran: Kandang Ternak
KANDANG TERNAK JUMLAH
Kandang Ternak Terpisah dengan Rumah (>5 m) 4
Kandang Ternak Menyatu dengan Rumah (<5 m) 4
Tidak Ada Kandang Ternak 82
TOTAL 90 KK

5% Kandang Ternak
Terpisah dengan
4% Rumah (>5m)
Kandang Ternak
Menyatu dengan
Rumah (<5m)
Tidak Ada
91%
Kandang Ternak

Pengkajian yang dilakukan di RT 003 RW 003 didapatkan bahwa


terdapat 4 KK yang memiliki kandang ternak dengan jarak lebih dari
5meter dan 4 KK yang memiliki kandang ternak dengan jarak kurang dari
5 meter. Sedangkan 82 KK lainnya tidak memiliki kandang ternak
disekitar rumahnya. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa warga R 003
RW 003 terbebaskan dari pencemaran kandang ternak, dimana 82 KK
tidak memiliki kandang ternak disekitar rumahnya.
f. Sumber Pencemaran: Lalat
LALAT JUMLAH
Lalat Ada 1-5 Ekor 38
Lalat Ada 6-10 Ekor 27
Lalat Ada Lebih dari 10 Ekor 7
Tidak Ada Lalat 18
TOTAL 90 KK

Lalat Ada 1-5 Ekor


20%
42% Lalat Ada 6-10
8% Ekor
Lalat Ada Lebih
30% dari 10 Ekor
Tidak Ada Lalat

Pengkajian terkait banyaknya jumlah yang merupakan salah satu


sumber pencemaran adalah 38 KK terdapa lalat dengan kisaran 1-5 ekor,
27 KK memiliki kisaran 6-10 ekor lalat, 7 KK memiliki jumlah lalat
sebagai salah satu sumber pencemaran sebanyak lebih dari 10 ekor, dan 18
KK terbebasa dari lalat sebagai sumber pencemaran. Hasil pengkajian
tersebut mendapatkan bahwa warga RT 003 RW 003 masih perlu
memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, hal tersebut terlihat dari
kurangnya jumlah KK yang terbebas dari lalat yaitu 18 KK dari 90 KK
yang ada.
g. Sumber Pencemaran: Nyamuk
NYAMUK JUMLAH
Nyamuk Ada 1-5 Ekor 19
Nyamuk Ada 6-10 Ekor 28
Nyamuk Ada Lebih dari 10 Ekor 38
Tidak Ada Nyamuk 5
TOTAL 90 KK

Nyamuk Ada 1-5


6% Ekor
21%
Nyamuk Ada 6-10
Ekor

42% Nyamuk Ada


31% Lebih dari 10
Ekor
Tidak Ada
Nyamuk

Pengkajian yang dilakukan di RT 003 RW 003 dengan jumlah 90 KK


mendapatkan bahwa 19 KK memiliki jumlah nyamuk sekitar 1-5 ekor, 28
KK memiliki jumlah nyamuk 6-10 ekor, 38 KK memiliki jumlah nyamuk
lebih dari 10 ekor, dan hanya 5 KK yang terbebas dari nyamuk. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa masyarakat di RT 003 RW 003 perlu
memperhatikan masalah lingkungan terutama masalah sanitasi lingkungan.
Hal tersebut dapat dilihat dari hanya 5 KK dari 90 KK yang tidak terdapat
nyamuk.
h. Kebersihan Rumah: Membersihkan Rumah Sehari
MEMBERSIHKAN RUMAH JUMLAH
Satu Kali 36
Dua Kali 33
Lebih dari Dua Kali 7
Tidak Teratur 14
TOTAL 90 KK

15% Satu Kali

8% 40% Dua Kali

Lebih dari Dua


Kali
37% Tiap Hari

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat RT


003 dan RW 003 melakukan kebersihan rumah sebagai salah satu
penunjang munculnya penyakit di sekitar masyarakat. 36 KK melakukan
kebersihan rumah satu hari sekali, 33 KK melakukan kebersihan rumah
dua kali sehari, 7 KK melakukan kebersihan rumah lebih dari dua kali, dan
14 KK melakukan kebersihan dengan tidak teratur. Dapat ditarik
kesimpulan dari data diatas adalah masyarakat di RT 003 RW 003
didominasi oleh keluarga yang melakukan kebersihan rumah satu kali
dalam satu hari.
i. Kebersihan Rumah: Membersihkan Sarang Laba-Laba
MEMBERSIHKAN SARANG LABA-LABA JUMLAH
Kurang dari Sebulan Sekali 20
Tidak Tentu 61
Sebulan Sekali 6
Seminggu Sekali 3
TOTAL 90 KK

3%
Kurang dari
7%
22% Sebulan Sekali
Tidak Tentu

Sebulan Sekali

68% Seminggu Sekali

Sarang laba-laba bisa saja menjadi salah satu masalah sanitasi pada
kebersihan rumah di masyarakat RT 003 RW003. Dari pengkajian tersebut
didapatkan bahwa 20 KK melakukan kebersihan sarang laba-labar kurang
dari sebulan sekali, 61 KK tidak tentu dalam membersihkan sarang laba-
laba, 6 KK melakukan pembersihan sarang laba-laba sebulan sekali, dan
hanya 3 KK yang melakukan pembersihan sarang laba-laba seminggu
sekali. Dari data tersebut masyarakat di RT 003 RW 003 tidak teratur
dalam membersihkan sarang laba-laba dirumahnnya.
j. Kebersihan Rumah: Memberishakan Penampungan Air
MEMBERSIHKAN PENAMPUNGAN AIR JUMLAH
Tiap Hari 0
Tidak Tentu 65
Sebulan Sekali 13
Seminggu Sekali 12
TOTAL 90 KK

0%
13% Tiap Hari

Tidak Tentu
15%
Sebulan Sekali
72%
Seminggu
Sekali

Penampungan air bisa menjadi salah satu tempat berkembang biaknya


nyamuk di masyarakat. Perlu dilakukan pembersihan secara rutin agar
masyarakat dapat terbebas dari penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk.
Dari data diatas 65 KK tidak tentu dalam membersihkan penampungan air,
13 KK membersihkan penampungan air sebulan sekali, dan 12 KK
membersihkan penampungan air seminggu sekali. Hal tersebut dapat
dikatakan masyarakat di RT 003 RW 003 kurang memperhatikan
penampungan air yang dapat menjadi salah satu sumber berkembang
biaknya nyamuk, dimana 65 KK membersihkan penampungan airnya
dengan tidak tentu.
k. Kebersihan Rumah: Ventilasi
TINGGI ETERNITY JUMLAH
Tinggi Langit dari Lantai Minimal 2 m 90
TOTAL 90 KK

Tinggi Langit dari


Lantai Minimal
100% 2m

JUMLAH VENTILASI JUMLAH


Banyak Lubang Jendela 80
Tidak Banyak Lubang Jendela 10
TOTAL 90 KK

11% Banyak Lubang


Jendela
Tidak Banyak
89% Lubang Jendela

LUAS JENDELA JUMLAH


Luas Jendela Lebih dari 10% Luas Lantai 90
TOTAL 90 KK

Luas Jendela Lebih


dari 10% Luas
100% Lantai
SIRKULASI JUMLAH
Dalam Ruang Terasa Sejuk 51
Dalam Ruang Terasa Panas 35
Dalam Ruang Terasa Pengap 4
TOTAL 90 KK

4%
Dalam Ruang
Terasa Sejuk
Dalam Ruang
39% Terasa Panas
57% Dalam Ruang
Terasa Pengap

Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana ventilasi


rumah-rumah warga di RT 003 RW 003. Dari 80 KK didapatkan bahwa
rumah warga memiliki jumlah jendela yang banyak, hanya sekitar 10
rumah yang tidak memiliki jendela yang banyak. Semua rumah warga
memiliki luas jendela lebih dari 10% dari luas lantai. 51 rumah warga
terasa sejuk saat berada didalam, 35 rumah terasa panas dan 4 diantaranya
terasa pengap. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sirkulasi udara di
setiap warga RT003 RW 003 dinilai sudah baik.
l. Kebersihan Rumah: Jendela
JENDELA JUMLAH
Ada, Dibuka 77
Ada, Ditutup 13
Tidak ada 0
TOTAL 90 KK

0%

14%
Ada, Dibuka
Ada, Ditutup
Tidak ada

86%

Pengkajian ini juga menilai dari sirkulasi disetiap rumah warga apakah
jendela yang ada dibuka atau ditutup sebagai salah satu tempat untuk
keluar masuknya udara. 77 KK di RT 003 RW 003 membuka jendela yang
dimilikinya. Sedangkan 13 KK lainnya tidak membuka jendela yang ada
dirumahnya. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa sirkulasi udara di rumah-
eumah RT 003 RW 003 dinilai baik yang terlihat dari didominasinya 77
KK yang membuka jendela dirumahnya.
m. Kebersihan Rumah: Genteng kaca
GENTENG KACA JUMLAH
Ada 6
Tidak ada 84
TOTAL 90 KK

7%

Ada

Tidak Ada
93%

Genteng kaca digunakan sebagai salah satu akses cahaya untuk masuk
kerumah. Hal tersebut dilakukan agar rumah tidak tampak gelap dan
menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk. Akan tetapi dari hasil
pengkajian didapatkan bahwa hanya 6 rumah saja yang memiliki genteng
kaca dirumahnya, sedangkan 84 lainnya tidak memiliki genteng kaca
dirumahnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RT 003
RW 003 tidak menjadikan genteng kaca sebagai salah satu akses
masuknya cahaya, dimana masyarakat RT 003 RW 003 didominasi dengan
84 KK yang tidak memiliki genteng kaca dirumahnya.
n. Fasilitas MCK/Jamban
KONDISI FASILITAS MCK JUMLAH
Baik 81
Agak Kotor 9
Kotor 0
TOTAL 90 KK

0%
10%
Baik
Agak Kotor

90%

KELUARGA YANG MEMILIKI MCK JUMLAH


1 Buah 88
>1 Buah 2
TOTAL 90 KK

2%
1 Buah
>1 Buah
98%

JENIS MCK JUMLAH


Di Dalam Rumah 90
Di Luar Rumah 0
TOTAL 90 KK
0%
Di Dalam Rumah
Di Luar Rumah

100%

Pengkajian ini dilakukan untuk menilai dari fasilitas MCK atau jamban
di RT 003 RW 003. Penilaian tersebut dinilai dari kondisi MCK, jumlah
MCK, dan jenis MCK disetiap rumah warga. 81 KK memiliki MCK atau
jamban yang baik dengan 8 KK yang memiliki MCK yang agak kotor.
Sedangkan 88 KK memiliki 1 buah MCK dirumahnya dan hanya 2 KK
saja yang memiliki MCK lebih dari 1.MCK yang ada di RT 003 RW 003
semuanya terletak di dalam rumah setiap warga. Hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa kondisi MCK di RT 003 RW 003 dinilai baik dengan
setiap rumah memiliki 1 buah MCK yang berada didalam rumah dengan
kondisi yang cukup baik.
o. Makanan Pokok
MAKANAN POKOK JUMLAH
Nasi 90
TOTAL 90 KK

Nasi
100%

Pengkajian ini dilakukan untuk mengkaji apa saja yang menjadi


makanan pokok masyarakat di RT 003RW 003. Dari pengkajian
didapatkan bahwa seluruh wargadi RT 003 RW 003 menjadikan nasi
sebagai makanan pokoknya.
p. Makanan Pokok: Lauk
LAUK JUMLAH
Protein Hewani 5
Protein Nabati 10
Campuran 75
TOTAL 90 KK

6%

11%
Protein Hewani
Protein Nabati
83% Campuran

Pengkajian ini untuk menilai bagaimana kebutuh protein yang


didapatkan pada masyarakat di RT 003 RW 003. 5 KK mendapatkan
kebutuhan protein hanya dengan protein hewani, 10 KK memenuhi
kebutuhan proteinnya melalui protein nabati, dan 75 KK lainnya dengan
campuran untuk memenuhi kebutuh proteinnya. Data diatas dapat
mencerminkan bahwa masyarakat di RT 003 RW 003 seimbang dalam
pemenuhan kebutuhan proteinnya baik dari protein hewani dan nabati
dengan 75 KK yang melakukannya.
q. Makanan Pokok: Sayuran
SAYURAN JUMLAH
Selalu Ada 55
Kadang-Kadang 16
Campuran 19
TOTAL 90 KK

21%
Selalu Ada
Kadang-Kadang
18% Campuran
61%

Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji koposisi makanan untuk


memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna dalam hal ini adalah sayuran. 55
KK mengatakan bahwa selalu ada sayuran ketika mereka makan.
Sedangkan 16 mengatakan kadang-kadang, dan 19 KK mengatakan
campuran dalam mengonsumsi sayuran. Dapat disimpulkan bahwa
masyarakat RT 003 RW 003 didominasi oleh masyarakat yang
mengonsumsi sayur.
r. Makanan Pokok: Buah
BUAH JUMLAH
Selalu Ada 10
Kadang-Kadang 66
Campuran 14
TOTAL 90 KK

16% 11%
Selalu Ada
Kadang-Kadang
Campuran
73%

Pengkajian ini mengkaji komposisi makanan yang dikonsumsi oleh


masyarakat RT 003 RW 003. 10 KK mengatakan bahwa selalu ada buah-
buahan ketika makan, 66 KK mengatakan bahwa kadang-kadang
mengomsumsi buah dan 14 KK lainnya campuran. Dari data diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat RT 003 RW 003 tidak selalu mengomsusi
buah-buahan ketika makan yang dapat dilihat dari 66 KK yang
mengatakan kadang-kadang.
s. Makanan Pokok: Susu
SUSU JUMLAH
Selalu Ada 19
Kadang-Kadang 71
TOTAL 90 KK

21%
Selalu Ada
Kadang-Kadang
79%

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi makanan dan


minuma yang dikonsumsi oleh masyarakat RT 003 RW 003. 19 KK
mengatakan bahwa selalu ada susu ketika mereka makan dan 71 KK
lainnya mengatakan bahwa tidak selalu minum susu (kadang-kadang)
ketika makan. Hal tersebut dapat dikatakan masyarakat di RT 003 RW 003
masih kurang dalam pemenuhan komposisi makanan dan minuman yang
sehat dengan didominasi oleh 71 KK yang mengisi kadang-kadang.
t. Kebiasaan Makan
KEBIASAAN MAKAN JUMLAH
1 Kali 2
2 Kali 30
3 Kali 34
Tidak Tentu 24
TOTAL 90 KK

3%
3%
1 Kali
2 Kali
44% 3 Kali
50%
Tidak Tentu

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola makan


yang dilakukan oleh masyarakat RT 003 RW 003. 2 KK mengatakan
bahwa mereka hanya makan 1 kali dalam satu hari,30 KK lainnya
mengatakan bahwa mereka hanya makan 2 kali dalam sehari, 34 KK
lainnya mengatakan jika mereka makan 3 kali sehari dan 24 KK
mengatakan jika mereka makan dengan pola makan yang tidak tentu. Hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RT 003 RW 003
memiliki pola makan yang bervariasi, masih terdapat masyarakat yang
tidak makan dengan pola makan yang normal atau diamjurkan yaitu 3 kali
sehari. Akan tetapi masyarakat yang makan dengan pola 3 kali sehari
masih mendominasi dengan 34 KK yang melakukannya.
u. Cara Menghidangkan Makanan
CARA MENGHIDANGKAN MAKANAN JUMLAH
Terbuka 12
Tertutup 74
Kadang-Kadang 4
TOTAL 90 KK

5%
13%
Terbuka

Tertutup
82%

Pengkajian ini mengkaji bagaimana masyarakat di RT 003 RW 003


melakukan penyajian terhadap makanan yang dikonsumsi oleh
keluarganya. 12 KK mengatakan bahwa mereka menyajikan makanan
secara terbuka, 74 KK lainnya mengatakan bahwa mereka menyajikan
makan secara tertutup, dan 4 KK lainnya menyajikan makan dengan
campuran. Data diatas dapat disimpulka bahwa dalam penyajian makanan,
masyarakat di RT 003 RW 003 melakukan penyajian makanan dengan
baik yaitu dengan cara tertutup. Hal tersebut dapat dilihat dri 74 KK yang
melakukan penyajian makanan dengan tertutup.
v. Pantangan Makan dan Minum Bagi Ibu Hamil/Melahirkan
PANTANGAN MAKAN DAN MINUM JUMLAH
Tidak 90
Ya, Sebutkan 0
TOTAL 90 KK

0%

Tidak

100% Ya

Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pantangan


makanan atau minuman bagi ibu hamil. Akan tetapi selama pengkajian
tidak ditemukan adanya warga yang sedang hami. Dan saa dilakukan
pengkajian warga menyatakan bahwa tidak terdapat pantangan makanan
dan minuman bagi warga yang sedang hamil.
w. Pantangan Makan dan Minum Bagi Bayi/Anak
PANTANGAN MAKAN DAN MINUM JUMLAH
Tidak 90
Ya, Sebutkan 0
TOTAL 90 KK

0%
Tidak

Ya

100%
Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja makanan dan
minuman yang menjadi pantangan bagi balita. Saat dilakukan pengkajian
kepada 90 KK yang berada di RT 003 RW 003 tidak ditemukan adanya
makanan atau minuman yang mrnjadi pantangan bagi balita.
x. Air Minum
AIR MINUM JUMLAH
Mata Air 0
Sumur Umum 0
Sumur Keluarga 0
PAM 55
Air Hujan 27
Air Galon 8
TOTAL 90 KK

0%
9%
0% 0% Mata Air
Sumur Umum
Sumur Keluarga
30%
PAM
61% Air Hujan
Air Galon

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan


oleh manusia, oleh karena itu cara mendapatkan air pun perlu dikaji agar
kesehatan dari masyarakat RT 003 RW 003 terjamin. 55 KK menyatakan
bahwa air PAM menjadi sumber untuk minum, 27 lainnya meminum air
hujan dan hanya 8 KK saja yang mengonsumsi air galon. Dapat
disimpulkan bahw masyarakat di RT 003 RW 003 didominasi oleh
keluarga yang mengonsumsi air dengan air PAM.
y. Pengolalaan Air Minum
PENGELOLAAN AIR MINUM JUMLAH
Dimasak 73
Tidak Dimasak 5
Kadang Dimasak 12
TOTAL 90 KK

13%
Dimasak
6%
Tidak
Dimasak
81%

Cara pengolahan air juga menjadi salah satu faktor yang harus
diperhatikan dalam mengonsumsi air. Hal tersebut dilakukan agar
masyarakat dapat mengetahui apakah air tersebut layak untuk di konsumsi
atau tidak. 73 KK menyatakan bahwa pengolahan air yang dikonsumsi
melalui masak, 5 KK mengatakan tidak dimasak ketika mengolah air, dan
12 KK lainnya mengatakan kadang-kadang. Dari data diatas dapat
disimpulka bahwa masyarakat di RT 003 RW 003 sadar dan paham dalam
pengolahan air yang dikonsumsi yaitu dengan cara dimasak. Hal tersebut
dapat terlihat dari 73 KK yang mengatakan pengolahan air yang
dikonsumsi yaitu dengan cara dimasak.
z. Kebiasaan Masak Sayur
KEBIASAAN MASAK SAYUR JUMLAH
Tidak Dicuci 0
Dicuci Baru Dipotong 57
Dipotong Baru Dicuci 33
TOTAL 90 KK

0%
Tidak Dicuci
37%
Dicuci Baru
Dipotong
63%
Dipotong Baru
Dicuci

Pengkajian ini bertujuan bagaimana pengolahan sayur sebelum


dimasak, 57 KK mengatakan bahwa pengolahan sayur tersebut dicuci
terlebih dahulu kemudian dipotong sedangkan 33 KK lainnya mengatakan
bahwa sayur dipotong terlebih dahulu kemudian dicuci. Dari data tesebut
cara pengolahan sayur dicuci terlebih dahulu sebelum di potong lebih
mendominasi dengan diisi oleh 57 KK.
aa. Penggunaan Garam Beryodium
PENGGUNAAN GARAM JUMLAH
Ya 83
Tidak 0
TOTAL 90 KK

0%

Ya
100%
Tidak

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa dari penggunaan


garam beryodium 83 KK di RT 003 RW 003 Gang Mendawai masak
dengan menggunakan garam beryodium.
bb. Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau
KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU JUMLAH
Ya 4
Tidak 86
TOTAL 90 KK

4%

Ya
96%
Tidak

Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bahwa 86 KK yang ada di


RT 003 RW 003 tidak memiliki ketersediaan ruang terbuka hijau. Akan
tetapi 4 KK memiliki ruang keterbukaan ruang terbuka hijau. Dari hasil
pengkajian terssebut dapat disimpulkan bahwa wilayah RT003 RW 003
tidak banyak memiliki ruang terbuka hijau. Hal tersebut perlu menjadi
catatan khusus karena pentingnya ruang terbuka hijau untuk mengurangi
polusi udara.
2. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL
a. Anggota yang Sakit Dalam 1 Bulan
ANGGOTA YANG SAKIT DALAM 1 BULAN JUMLAH
Ya 79 Jiwa
Tidak 237 Jiwa
TOTAL 315 Jiwa

25%
Ya
Tidak
75%

KELUHAN/PENYAKIT JUMLAH
Pusing Kepala 12
Hipertermia/Demam 7
Batuk 3
Asam Urat/Nyeri pada Sendi 10
LBP/Sakit Pinggang 17
Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi 15
Gastritis/Maag 8
Diabetes Mellitus/Kencing Manis 3
Gatal-Gatal 3
Pusing Kepala

Hipertermia/Demam

4% 4% Batuk

15%
Asam Urat/Nyeri
10% pada Sendi
9%
LBP/Sakit Pinggang
19% 4%
Hipertensi/Tekanan
13% Darah Tinggi

22% Gastritis/Maag

Diabetes
Mellitus/Kencing
Manis
Gatal-Gatal

Pengkajian ini bertujuan untuk mendata jiwa yang sakit dalam kurun
waktu 1 bulan terakhir. Selain itu pendataan ini juga merupakan pendataan
yang dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit terbanyak dalam satu
wilayah. 79 jiwa mengalami sakit dalam 1 bulan terakhir sedangkan 237 jiwa
tidak mengalami sakit. 3 penyakit yang paling sering di derita dalam kurun
waktu satu bulan terakhir yaitu pusing kepala dengan 12 jiwa, hipertensi
dengan 15 jiwa, dan LBP dengan 17 jiwa.
b. Anggota Keluarga yang Sakit
ANGGOTA KELUARGA SAKIT JUMLAH
MENDAPATKAN PERAWATAN
DIRUMAH
Ya 71
Tidak 19
TOTAL 90 KK

21%

Ya

Tidak

79%

PERAWATAN DI RUMAH OLEH JUMLAH


Keluarga 88
Petugas Kesehatan 2
TOTAL 90 KK

2%

Keluarga

Petugas
Kesehatan
98%
KUNJUNGAN PETUGAS JUMLAH
KESEHATAN SELAMA SAKIT
1x 2
2x 0
Tidak Pernah 88
TOTAL 90 KK

0%
2%
1x
2x
Tidak Pernah

98%

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak anggota


keluarga yang mendapatkan perawatan di rumah baik oleh tenaga medis
maupun oleh anggota keluarga. 88 KK mengatakan bahwa apabila terdapat
anggota keluarganya yang sakit maka akan dirawatoleh anggota keluarga
lainnya. Sedangkan 2 KK menyatakan mendapatkan prawatan dari tenaga
medis. 2 KK tersebut mendapatkan perawatan homecare sebanyak 1 kali
dalam satu bulan terakhir
c. Jaminan Kesehatan
JAMINAN KESEHATAN JUMLAH
Ada Jaminan Kesehatan (BPJS) 63
Tidak Ada Jaminan Kesehatan 27
TOTAL 90 KK

Ada Jaminan
30% Kesehatan (BPJS)

Tidak Ada
70% Jaminan
Kesehatan

Pengkajian yang dilakukan di RT 003 RW 003 untuk mendata


jaminan kesehatan yang dimiliki oleh warga. 63 KK memiliki jaminan
kesehatan. 27 KK lainnya tidak memiliki jaminan kesehatan. Hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RT 003 RW 003 peduli terhadap
kesehatan dengan memiliki jaminan kartu kesehatan
.
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
AKSES JUMLAH
Mudah 90
Sulit 0
TOTAL 90 KK

0% AKSES

Mudah
100% Sulit

Puskesmas

Rumah Sakit

Homecare

Pelayanan Sosial

Klinik

Balai Pengobatan

Pusat Emergensi

Pelayanan Kesehatan Mental

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan fasilitas pelayanan yang


tersedia di RT 003 RW 003 Gang Mendawai adalah Puskesmas Kampung
Bangka, RS Universitas Tanjungpura serta klinik Pratama UNTAN atau
dokter praktik dan klinik bidan yang mudah dijangkau.
e. Transportasi yang Digunakan
TRANSPORTASI JUMLAH
Jalan Kaki 2
Motor 83
Mobil 2
Angkutan Umum 3
TOTAL 90 KK

2% 4% 2%

Jalan Kaki
Motor
Mobil
Angkutan Umum
92%

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa penggunaan


transportasi di RT 003 RW 003 Kampung Mendawai didominasi dengan
menggunakan motor yaitu sebanyak 83 KK. Terdapat pula yang
menggunakan jalan kaki dan angkutan umum serta mobil.
f. Riwayat Malaria
RIWAYAT MALARIA JUMLAH
Ya 0
Tidak 90
TOTAL 90 KK

0%

Ya

Tidak

100%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan


penduduk yang memiliki riwayat malaria berjumlah 0 dari total KK. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 003 RW 003 Kampung
Mendawai didominasi oleh penduduk yang tidak memiliki riwayat
malaria. Terkait pengambilan sampel darah oleh puskesmas, warga
mengatakan belum dilakukan sampel darah karena tidak terdapat warga
yang memiliki gejala yang menunjukkan demam malaria.
g. Perilaku Terhadap Kesehatan: Mandi
MANDI DALAM SATU HARI JUMLAH
1 Kali 2
2 Kali 69
3 Kali 9
TOTAL 90 KK

3%
11%

1 Kali
2 Kali
3 Kali
86%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


terdapat anggota keluarga dalam 69 KK mandi 2x sehari dan terdapat
anggota keluarga dalam 9 KK mandi 3x sehari, ada pula yang mandi 1x
sehari sebanyak 2 KK. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT
RT 003 RW 003 Kampung Mendawai didominasi oleh warga yang mandi
2x sehari. Berdasarkan hasil pengkajian pula, seluruh penduduk sudah
menggunakan sabun saat mandi.
h. Perilaku Terhadap Kesehatan: Pakai Sabun
MANDI MENGGUNAKAN SABUN JUMLAH
Ya 90
Tidak 0
TOTAL 90 KK

0%

Ya

Tidak

100%

Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan semua warga yaitu sebanyak


90 KK menggunakan sabun saat mandi.
i. Perilaku Terhadap Kesehatan: Kamar Mandi
KAMAR MANDI JUMLAH
Sendiri 87
Pancuran/PDAM 0
Umum 0
Kolam 0
Sungai 3
TOTAL 90 KK

0% 0% 0%
Sendiri
3%
Pancuran/PDA
M
Umum

Kolam

Sungai

97%

Hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa penggunaan kamar mandi di


RT 003 RW 003 Kampung Mendawai yaitu menggunakan kamar mandi
sendiri sebanyak 87 KK dan menggunakan air dari PDAM kemudian
masih ada 3 KK yang mandi di sungai.
j. Perilaku Terhadap Kesehatan: Gosok Gigi
GOSOK GIGI DALAM SATU HARI JUMLAH
1 Kali 0
2 Kali 73
3 Kali 17
TOTAL 90 KK

0%

1 Kali
19%

2 Kali

81%
3 Kali

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


terdapat tidak ada anggota keluarga yang menggosok gigi 1 kali sehari,
anggota keluarga dalam 73 KK menggosok gigi 2x sehari dan anggota
keluarga dalam 17 KK menggosok gigi 3x sehari. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa penduduk di RT 003 RW 003 Kampung Mendawai
didominasi oleh warga yang menggosok gigi 2x sehari.
k. Perilaku Terhadap Kesehatan: Jumlah Sakit Gigi
JUMLAH SIKAT GIGI JUMLAH
Sesuai dengan Jumlah Anggota 90
Tidak Sesuai dengan Jumlah Anggota 0
TOTAL 90 KK

0% Sesuai

Tidak Sesuai

100%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


terdapat semua anggota keluarga dalam 90 KK jumlah sikat gigi sesuai
dengan jumlah anggota. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT
003 RW 003 Kampung Mendawai didominasi oleh jumlah sikat gigi
sesuai jumlah anggota.
l. Perilaku Terhadap Kesehatan: BAB
BAB JUMLAH
Angsatrin 81
Jemblung/cemplung 9
Kolam Ikan 0
Sembarang Tempat 0
TOTAL 90 KK

0% 0%
Angsatrin
10%
Jemblung/Cemplung

Kolam Ikan

90% Sembarang Tempat

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


sebanyak 81 KK di RT 003 RW 003 Kampung Mendawai menggunakan
angsartin untuk BAB, sedangkan 9 KK lainnya menggunakan jamban
jemblung/cemplung untuk BAB.
m. Perilaku Terhadap Kesehatan: Ganti Pakaian Biasa
GANTI PAKAIAN BIASA JUMLAH
Satu Kali 18
Dua Kali 53
Lebih dari Dua Kali 17
Tiap Hari 2
TOTAL 90 KK

2%
Satu Kali
19% 20%
Dua Kali

Lebih dari Dua


Kali
59% Tiap Hari

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


terdapat anggota keluarga dalam 18 KK mengganti pakaian biasa 1x
sehari, anggota keluarga dalam 53 KK mengganti pakaian biasa 2x sehari,
anggota keluarga dalam 17 KK mengganti pakaian lebih dari 2x, dan
anggota keluarga dalam 2 KK mengganti pakaian tiap harinya. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 003 RW 003 Kampung
Mendawai didominasi oleh warga yang mengganti pakaian 2x sehari.
3. EKONOMI
a. Penghasilan Keluarga Untuk Kebutuhan Primer, Sekunder dan
Tersier
KEBUTUHAN PRIMER JUMLAH
Lebih 9
Cukup 74
Kurang 7
TOTAL 90 KK

10%
8% Lebih

Cukup

82%
Kurang

KEBUTUHAN SEKUNDER JUMLAH


Lebih 11
Cukup 72
Kurang 7
TOTAL 90 KK

8% 12% Lebih

Cukup

80%
Kurang
KEBUTUHAN TERSIER JUMLAH
Lebih 5
Cukup 69
Kurang 16
TOTAL 90 KK

5%
Lebih
18%

Cukup

77%
Kurang

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


anggota keluarga dalam 7 KK memiliki penghasilan yang kurang untuk
memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, anggota keluarga dalam 16
KK memiliki penghasilan yang kurang untuk kebutuhan tersier. Kemudian
anggota keluarga dalam 74 KK memiliki penghasilan yang cukup untuk
kebutuhan Primer, 72 KK memiliki penghasilan yang cukup untuk
kebutuhan sekunder, dan sebanyak 69 KK memiliki penghasilan yang
cukup untuk kebutuhan tersier. . Selain itu, terdapat anggota keluarga
dalam 9 KK memiliki penghasilan yang lebih untuk memenuhi kebutuhan
primer, 11 KK memiliki penghasilan lebih untuk memenuhi kebutuhan
sekunder, 5 KK memiliki penghasilan lebih untuk memenuhi kebutuhan
tersier. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 003 RW 003
didominasi oleh warga yang penghasilannya cukup untuk membeli
kebutuhan primer, sekunder maupun tersier keluarga.
b. Status Ekonomi Keluarga
STATUS EKONOMI KELUARGA JUMLAH
Menengah ke Atas 13
Menengah ke Bawah 77
TOTAL 90 KK

14%
Menengah ke
Atas
Menengah ke
Bawah
86%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


warga dengan ekonomi keluarga menengah keatas berjumlah 13,
sedangkan untuk ekonomi keluarga dengan menengah kebawah berjumlah
77. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 003 RW 003
Kampung Mendawai didominasi oleh warga yang ekonomi keluarganya
menengah kebawah.
c. Lokasi Industri di Lingkungan
LOKASI INDUSTRI DI LINGKUNGAN JUMLAH
Ya 0
Tidak 90
TOTAL 90 KK

0%

Ya
Tidak

100%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


tidak terdapat industri di lingkungan RT 003 RW 003 Gang Mendawai.
d. Lokasi Pasar di Lingkungan
LOKASI PASAR DI LINGKUNGAN JUMLAH
Ya 0
Tidak 90
TOTAL 90 KK

0%

Ya
Tidak

100%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


tidak terdapat pasar di lingkungan RT 003 RW 003 Gang Mendawai.
4. TRANSPORTASI DAN KEAMANAN
a. Alat Transportasi Penduduk
TRANSPORTASI PENDUDUK JUMLAH
Umum 39
Pribadi 51
TOTAL 90 KK

43% Umum

57% Pribadi

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan bahwa


penduduk RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi oleh warga yang
menggunakan kendaraan pribadi sebagai alat transportasi yaitu sebanyak
51 KK. Namun terdapat pula yang menggunakan transportasi umum
sebanyak 39 KK.
b. Transportasi Penyandang Cacat
TRANSPORTASI PENYANDANG CACAT JUMLAH
Ya 0
Tidak 90
TOTAL 90 KK

0%

Ya
Tidak
100%

Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan


bahwa tidak terdapat transportasi untuk warga penyandang cacat di
lingkungan RT 003 RW 003 Gang Mendawai.
c. Layanan Perlindungan

Pos Polisi
0%

Pemadam
Kebakaran

Tidak Ada
Layanan
100% Perlindungan

Berdasarkan hasil pengkajian, didaptkan bahwa tidak terdapat layanan


perlindungan yang tersedia di RT 003 RW 003 Gang Mendawai.
5. POLITIK DAN KEAMANAN
a. Ketersediaan Kelompok Pelayanan Masyarakat

Posyandu

0% PKK

Karang Taruna

Posbindu

Poskedes
100%
Panti Jompo

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada masyarakat RT 003


RW 003 Gang Mendawai didapatkan hasil ketersediaan kelompok
pelayanan masyarakat yaitu Posyandu.
b. Kegiatan Politik di Wilayah
KEGIATAN POLITIK DI WILAYAH JUMLAH
Ya 23
Tidak 67
TOTAL 90 KK

26% Ya

74% Tidak

Berdasarkan hasil pengkajian pada penduduk RT 003 RW 003 Gang


Mendawai didapatkan sebanyak anggota keluarga dari 23 KK menjawab
pernah melihat adalanya kegiatan politik dan anggota keluarga dari 67 KK
lainnya mengatakan tidak ada kegiatan politik. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa penduduk di RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi oleh
warga tidak melihat adanya kegiatan politik.
6. KOMUNIKASI
a. Sumber Informasi Keluarga
SUMBER INFORMASI KELUARGA JUMLAH
Surat Kabar 3
Radio 0
Televisi 39
Internet/Hotline 7
Televisi beserta Internet 41
TOTAL 90 KK

0%

3% Surat Kabar
Radio
46% 43% Televisi
Internet/Hotline
8%
Televisi beserta
Internet

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa sumber


informasi keluarga di RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi
dengan televisi beserta internet/hotline sebanyak 41 KK, sedangkan 39 KK
memiliki televisi saja, dan 3 KK menggunakan surat kabar sebagai sumber
informasi keluarga.
b. Informasi Umum
INFORMASI UMUM JUMLAH
Papan Pengumuman 0
Poster 5
Brosur 7
Pengeras Suara dari Masjid 78
TOTAL 90 KK

0%
5%
8% Papan
Pengumuman
Poster

Brosur

87% Pengeras Suara


dari Masjid

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa sumber


informasi umum di RT 003 RW 003 Gang Mendawai didominasi dengan
pengeras suara di masjid. Disamping itu, ditemukan pula poster dan brosur
sebagai sumber informasi umum.
7. Pendidikan
a. Sekolah

PAUD
TK
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada warga masyarakat


RT 003 RW 003 Gang Mendawai didapatkan hasil sekolah yang tersedia
yaitu PAUD, SD, SMP, SMA. Dan Perguruan Tinggi yang termasuk
kedalam pendidikan formal, memiliki perpustakaan dan UKS. Akses
pendidikan yang lebih tinggi juga mudah untuk dijangkau masyarakat.
8. REKREASI
a. Ketersediaan Arena Rekreasi

Taman
Arena Bermain
Perpustakan
Rekreasi Umum
Rekreasi Privat
Fasilitas Khusus

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada masyarakat RT 003


RW 003 Gang Mendawai terkait dengan ketersediaan arena rekreasi di
sekitar wilayah didapatkan hasil bahwa ada rekreasi umum, arena bermain
dan perputakaan dengan akses menuju lokasi yang mudah digapai oleh
warga masyarakat.
A. ANALISA DATA
No. Data Penunjang Masalah Keperawatan
1. Data Subjektif: Perilaku Kesehatan Cenderung
Wawancara: Beresiko (D.0099)
1. Warga mengatakan biasanya ada beberapa warga yang sampahnya dibakar
2. Warga mengatakan menggunakan air hujan untuk keperluan masak dan minum
3. Warga mengatakan pembuangan limbah rumah tangga langsung ke sungai
4. Warga mengatakan masih banyak ditemukan lalat dan nyamuk berkeliaran
5. Berdasarkan hasil wawancara ada beberapa warga yang mengatakan masih
menggunakan handuk secara bersama-sama
6. Warga mengatakan masih banyak yang merokok di luar rumah warga

Data Objektif:
Hasil Survey:
1. Menunjukkan terhadap perubahan status kesehatan ditandai dengan riwayat
kesehatan terdahulu masyarakat menderita masalah pernafasan.
2. Gagal melakukan pengendalian masalah kesehatan yang optimal ditandai
dengan tidak patuh terhadap pembuangan limbah rumah tangga ke sungai
3. Terdapat tempayan yang tidak terpakai dan terisi air
4. Hasil survei ditemukan terdapat rumah yang memiliki kandang ternak di
lingkungan tersebut
5. Hasil survei didapat lalat dan nyamuk banyak berkeliaran di lingkungan tersebut
6. Hasil survei didapat ada beberapa warga yang masih mandi sungai dan mencuci
baju serta piring di sungai
Winshield Survey:
1. Ditemukan sebanyak 19 % warga melakukan pembuangan sampah
dengan dibakar
2. Ditemukan sebanyak 3% pembuangan limbah rumah tangga langsung ke sungai
3. Ditemukan sebanyak 30% warga menggunakan air hujan sebagai sumber air
utama untuk keperluan masak dan minum
4. Ditemukan sebanyak 72% frekuensi membersihkan penampungan air yang
tidak menentu
5. Ditemukan terdapat nyamuk disetiap rumah warga lebih dari 10 ekor dengan
total presentase 42%
6. Ditemukan terdapat lalat disetiap rumah warga lebih dari 10 ekor dengan total
presentase 8%
2. Data Subjektif: Defisit Kesehatan Komunitas (D.0110)
Wawancara:
1. Terdapat beberapa warga yang mengatakan memiliki riwayat LBP, hipertensi,
dan asam urat
2. Terdapat beberapa warga yang mengatakan anggota keluarganya mengalami
sakit demam, batuk dan pilek belakangan ini
3. Sebagian warga mengatakan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan di
puskesmas padahal akses ke puskesmas sangat dekat dan mudah

Data Objektif:
Hasil Survey:
1. Hasil survei ditemukan kurang optimalnya penatalaksanaan program hipertensi
untuk mengatasi masalah komunitas pada kalangan usia dewasa akhir
2. Hasil survei ditemukan sampah yang menyangkut di sungai dan selokan-selokan
sehingga banyak ditemukan nyamuk dan lalat >10 ekor
3. Hasil survei ditemukan banyak data warga yang merasa sakit ringan tidak perlu
ke puskesmas
Winshield Survey:
1. Ditemukan sebanyak 22% warga banyak menderita LBP
2. Ditemukan sebanyak 19% warga banyak menderita hipertensi
3. Ditemukan sebanyak 9% warga banyak menderita hipertermia/demam
B. DOKUMENTASI PENGKAJIAN
C. PRIORITAS MASALAH
No. Diagnosa Manajemen Tingkat Perubahan Positif Peningkatan Prioritas Jumlah
Pelayanan Pentingnya bagi Masyarakat Kualitas Hidup Masalah dari 1
Keperawatan Masalah Untuk Jika Masalah di Jika di Sampai 6:
Komunitas di Selesaikan: Selesaikan: Selesaikan: 1= Kurang
1= Rendah 0= Tidak ada 0= Tidak ada Penting
2= Sedang 1= Rendah 1= Rendah 6= Sangat
3= Tinggi 2= Sedang 2= Sedang Penting
3= Tinggi 3= Tinggi
1. Perilaku Kesehatan 3 3 3 5 14
Cenderung Beresiko
2. Defisit Kesehatan 3 3 3 6 15
Komunitas

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan pemilihan gaya hidup tidak sehat
2. Defisit kesehatan komunitas berhubungan dengan program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan komunitas
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Data Penunjang Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil SIKI
Keperawatan
(SLKI)
(SDKI)
Data Subjektif: Perilaku kesehatan Perilaku Kesehatan Promosi Perilaku Upaya
Wawancara: cenderung berisiko (L.12107): Kesehatan (I.12472):
1. Warga mengatakan berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi perilaku upaya
biasanya ada beberapa pemilihan gaya hidup keperawatan komunitas selama kesehatan yang dapat ditingkatkan
warga yang sampahnya tidak sehat 3 minggu 2. Berikan lingkungan yang
dibakar diharapkan perilaku mendukung kesehatan
2. Warga mengatakan kesehatan membaik, 3. Orientasi pelayanan kesehtan yang
menggunakan air hujan dengan kriteria hasil: dapat dimanfaatkan
untuk keperluan masak 1. Penerimaan terhadap 4. Anjurkan menimbang balita setiap
dan minum perubahan status kesehatan bulan
3. Warga mengatakan meningkat 5. Anjurkan menggukan air bersih
pembuangan limbah 2. Kemampuan melakukan 6. Anjurkan mencuci tangan dengan
rumah tangga langsung ke tindakan pencegahan air bersih dan sabun
sungai masalah kesehatan meningkat 7. Anjurkan makan sayur dan buah
4. Warga mengatakan masih setiap hari
banyak ditemukan lalat
dan nyamuk berkeliaran 8. Anjurkan tidak merokok
5. Berdasarkan hasil didalam rumah
wawancara ada beberapa
warga yang mengatakan
masih menggunakan
handuk secara bersama-
sama
6. Warga mengatakan masih
banyak yang merokok di
luar rumah warga

Data Objektif:
Hasil Survey:
1. Menunjukkan terhadap
perubahan status
kesehatan ditandai
dengan riwayat
kesehatan terdahulu
masyarakat menderita
masalah pernafasan.
2. Gagal melakukan
pengendalian masalah
kesehatan yang optimal
ditandai dengan tidak
patuh terhadap
pembuangan limbah
rumah tangga ke sungai
3. Terdapat tempayan
yang tidak terpakai dan
terisi air
4. Hasil survei
ditemukan terdapat
rumah yang memiliki
kandang ternak di
lingkungan tersebut
5. Hasil survei didapat lalat
dan nyamuk banyak
berkeliaran di lingkungan
tersebut
6. Hasil survei didapat ada
beberapa warga yang
masih mandi sungai dan
mencuci baju serta piring
di sungai
Winshield Survey:
1. Ditemukan sebanyak
19 % warga
melakukan
pembuangan sampah
dengandibakar
2. Ditemukan sebanyak 3%
pembuangan limbah
rumah tangga langsung ke
sungai
3. Ditemukan sebanyak
30% warga
menggunakan air hujan
sebagai sumber air
utama untuk keperluan
masak dan minum
4. Ditemukan sebanyak
72% frekuensi
membersihkan
penampungan air yang
tidak menentu
5. Ditemukan terdapat
nyamuk disetiap rumah
warga lebih dari 10 ekor
dengan total presentase
42%
6. Ditemukan terdapat lalat
disetiap rumah warga
lebih dari 10 ekor dengan
total presentase 8%
Data Subjektif: Defisit Status Kesehatan Pengembangan Kesehatan
Wawancara: kesehatan Komunitas (L.12109) Masyarakat (I.14548)
1. Terdapat beberapa komunitas Setelah dilakukan asuhan Observasi
warga yang berhubungan keperawatan komunitas 1. Identifikasi masalah atau isu
mengatakan memiliki dengan program selama 3 minggu kesehatan dan prioritasnya
riwayat LBP, tidak mengatasi diharapkan status 2. Identifikasi potensi atau aset
hipertensi, dan asam seluruh masalah kesehatan komunitas dalam masyarakat terkait isu
urat kesehatan membaik, dengan kriteria yang dihadapi
2. Terdapat beberapa komunitas hasil: 3. Identifikasi kekuatan dan
warga yang 1. Partisipasi dalam partner dalam pengembangan
mengatakan anggota program kesehatan kesehatan
keluarganya mengalami komunitas 4. Identifikasi pemimpin/tokoh
sakit demam, batuk dan meningkat dalam masyarakat
pilek belakangan ini 2. Angka mortilitas Terapeutik
3. Sebagian warga dan morbiditas 1. Berikan kesempatan kepada
mengatakan jarang menurun setiap anggota masyarakat
melakukan pemeriksaan 3. Prevalensi untuk berpartisipasi sesuai aset
kesehatan di puskesmas penyakit yang dimiliki
padahal akses ke menurun 2. Libatkan anggota masyarakat
4. Kepatuhan
puskesmas sangat dekat terhadap standar untuk meningkatkan kesadaran
dan mudah kesehatan terhadap isu dan masalah
lingkungan kesehatan yang dihadapi
Data Objektif: meningkat 3. Libatkan masyarakat dalam
Hasil Survey: musyawarah untuk
1. Hasil survei ditemukan mendefinisikan isu kesehatan
kurang optimalnya dan mengembangkan rencana
penatalaksanaan program kerja
hipertensi untuk 4. Libatkan masyarakat dalam
mengatasi masalah proses perencanaan dan
komunitas pada kalangan implementasi serta revisinya
usia dewasa akhir 5. Libatkan anggota masyarakat
2. Hasil survei ditemukan dalam mengembangkan
sampah yang menyangkut jaringan kesehatan
di sungai dan selokan- 6. Pertahankan komunikasi yang
selokan sehingga banyak terbuka dengan anggota
ditemukan nyamuk dan masyarakat dan pihak-pihak
lalat >10 ekor yang terlibat
3. Hasil survei ditemukan 7. Perkuat komunikasi antara
banyak data warga yang individu dan kelompok untuk
merasa sakit ringan tidak bermusyawarah terkait daya
perlu ke puskesmas tarik yang sama
Winshield Survey: 8. Fasilitasi struktur organisasi
1. Ditemukan sebanyak 22% untuk meningkatkan
warga banyak menderita kemampuan berkomunikasi
LBP dan berorganisasi
2. Ditemukan sebanyak 19% 9. Kembangkan strategi dan
warga banyak menderita manajemen konflik
hipertensi 10. Persatukan anggota masyarakat
3. Ditemukan sebanyak 9% dengan cita-cita komunitas
warga banyak menderita yang sama
hipertermia/demam 11. Bangun komitmen antar
anggota masyarakat
12. Kembangkan mekanisme
keterlibatan tatanan lokal,
regional bahkan nasional
terkait isu kesehatan komunitas
Edukasi Perilaku Upaya
Kesehatan (I.12435)
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
2. Berikan kesempatan untuk
bertanya
3. Gunakan variasi metode
pembelajaran
4. Gunakan pendekatan promosi
kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh dan
hambatan dan lingkungan,
sosial serta budaya
5. Berikan pujian dan dukungan
terhadap usaha positif dan
pencapaiannya
Edukasi
1. Jelaskan penanganan masalah
kesehatan
2. Informasikan sumber yang
tepat yang tersedia di
masyarakat
3. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
4. Anjurkan mengevaluasi tujuan
secara periodik
5. Ajarkan menentukan perilaku
spesifik yang akan diubah (mis.
keinginan mengunjungi
fasilitas kesehatan)
6. Ajarkan mengidentifikasi
tujuan yang akan dicapai
7. Ajarkan program kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari
8. Ajarkan pencarian dan
penggunaan sistem fasilitas
pelayanan kesehatan
9. Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan
F. RENCANA KERJA (Plan of Action)
No Rencana Tujuan Sumber Daya
.
Kegiatan Penanggung Waktu Tempat Alokasi Sasaran

Jawab Dana
1. Pendidikan kesehatan terkait Memberikan tambahan informasi Khaira Ummah Selasa, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
penyakit hipertensi dan bagaimana melakukan pengolahan dan Arizki 14 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
pengolahan makanan yang makanan untuk mencegah Rahman Hakim Februari Mendawai Mendawai
dapat mencegah hipertensi hipertensi. Selain itu memberikan 2023
informasi terkait penanganan dan
pencegahan dari hipertensi agar
masyarakat merubah pola
hidupnya menjadi lebih baik
2. Melakukan pengecekan Mengetahui keluhan umum dan Desi Natalia Selasa, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
kesehatan berkala tanda gejala penyakit yang Vera dan Endah 14 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
berpotensi timbul agar bisa di Setianingsih Februari Mendawai Mendawai
rekomendasikan tindakan 2023
selanjutnya untuk ke fasilitas
kesehatan
3. Penanaman tanaman obat Kegiatan ini bertujuan sebagai Tasya Aulia Sabtu, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
keluarga (TOGA) lanjutan dari pendidikan kesehatan Fitri dan 18 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
yang dilakukan agar masyarakat Lailatul Badriah Februari Mendawai Mendawai
dapat memanfaatkan tanaan yang 2023
ada sebagai obat-obatan herbal
4. Menerapkan terapi Untuk menambah pengetahuan Arizki Rahman Selasa, RT 03 RW Iuran Warga RT 03
modalitas untuk mengatasi masyarakat tentang pentingnya Hakim, Chindy 21 03 Kampung Mahasiswa RW 03 Gang
hipertensi (Sweedish Foot terapi modalitas (Swedish Foot) Oulia Apriyanti Februari Mendawai Mendawai
Massage) yang dapat menstabilkan tekanan dan Desi Natalia 2023
darah, mengurangi rasa nyeri, dan Vera
membuat tubuh rileks terkait
penyakit hipertensi.
G. IMPLEMENTASI, EVALUASI DAN JENIS INSTRUMEN EVALUASI
No. Kegiatan Waktu Tempat Metode Kriteria Evaluasi Analisis
Struktur Proses Hasil (SWOT)
1. Pendidikan Selasa, RT 03 Ceramah,  Penyelenggaraan  Masyarakat  Masyarakat S: Adanya
kesehatan 14 RW 03 diskusi pendidikan antusias mengetahui posyandu untuk
terkait Februari Kampung (tanya kesehatan terkait terhadap tentang penyakit meningkatkan
penyakit 2023 Mendawai jawab) penyakit materi hipertensi program kesehatan
hipertensi dan hipertensi penyuluhan  Masyarakat masyarakat
pengolahan dilakukan di RT  Masyarakat mengetahui W: Tenaga
makanan yang 03 RW 03 konsentrasi tentang kesehatan yang
dapat Kampung mendengar makanan yang ada belum
mencegah Mendawai penyuluhan boleh mencukupi
hipertensi Caping di  Masyarakat dianjurkan. O: Adanya
Rumah Makan mengajukan  Masyarakat keinginan
Terapung (Tepi pertanyaan mengetahui masyarakat dalam
sungai) dan tentang pemanfaatan
 Masyarakat RT menjawab makanan yang fasilitas kesehatan
03 RW 03 hadir pertanyaan. tidak boleh T: Sebagian
ditempat dianjurkan. masyarakat tau
pelaksanaan tentang
penyakitnya,
tetapi tidak mau
berobat, seperti
tekanan darah
tinggi tapi tidak
mau berobat dan
rutin minum obat.

2. Melakukan Selasa, RT 03 Diskusi  Masyarakat RT  Masyarakat  Masyarakat S: Tenaga


pengecekan 14 RW 03 03 RW 03 hadir antusias mengetahui kesehatan terjun
kesehatan Februari Kampung ditempat adanya tentang langsung ke
berkala 2023 Mendawai pelaksanaan pengecekan pentingnya masyarakat
kesehatan pengecekan dengan melakukan
 Masyarakat kesehatan pemeriksaan
banyak yang berkala langsung melalui
ingin  Masyarakat posyandu
melakukan dapat W: Sarana dan
pengecekan mengidentifikasi prasarana terbatas
kesehatan masalah O: Masyarakat
 Masyarakat kesehatan yang bersedia diberikan
mengajukan dialaminya pelayanan
pertanyaan kesehatan
tentang T: Kurangnya
pengecekan kesadaran
kesehatan masyarakat untuk
berkala mengontrol
kesehatan
3. Penanaman Sabtu, RT 03 Demonstras Penyelenggaraan Masyarakat  Masyarakat S: Sudah adanya
tanaman obat 18 RW 03 i tanaman obat memiliki mengetahui program kerja
keluarga Februari Kampung keluarga dilakukan kemauan untuk manfaat yang baik
(TOGA) 2023 Mendawai di RT 03 RW 03 merawat dan tanaman obat W: Target
Kampung Mendawai menanam keluarga pencapaian
Caping tanaman obat (tanaman hijau)
keluarga (TOGA) (TOGA) belum memenuhi
 Masyarakat O: Adanya
mengetahui cara keterlibatan
merawat dan masyarakat dalam
mengolah kegiatan
tanaman obat penanaman
keluarga tanaman obat
(TOGA) keluarga (TOGA)
menjadi terapi T: Keterbatasan
komplementer fasilitas tanaman
untuk mengatasi obat
berbagai
penyakit
4. Menerapkan Selasa, RT 03 Ceramah  Penyelenggaraan  Masyarakat  Masyarakat S: Adanya
terapi 21 RW 03 dan terapi modalitas antusias mengetahui dukungan dari
modalitas Februari Kampung demonstrasi (Sweedish Foot) terhadap tentang Swedish pimpinan
untuk 2023 Mendawai dilakukan di RT pemberian Foot Massage W: Belum adanya
mengatasi dan 28 03 RW 03 terapi yang  Masyarakat program terapi
hipertensi Februari Kampung diberikan mengetahui modalitas tentang
(Swedish Foot 2023 Mendawai  Masyarakat tentang manfaat mengatasi
Massage) Caping di fokus Swedish Foot hipertensi
Rumah Makan melakukan Massage O: Program yang
Terapung (Tepi Swedish Foot  Masyarakat terencana mampu
sungai) Massage mengetahui diaplikasikan di
 Masyarakat RT secara gerakan . masyarakat
03 RW 03 hadir mandiri Swedish Foot T: Kurangnya
ditempat  Masyarakat Massage pemahaman
pelaksanaan mengajukan masyarakat
pertanyaan tentang bagaimana
dan mengatasi
menjawab hipertensi dengan
pertanyaan. terapi modalitas
(Sweedish Foot)
H. RENCANA TINDAK LANJUT
NO IMPLEMENTASI RENCANA TINDAK LANJUT
Pendidikan kesehatan terkait penyakit 1. Kegiatan senam hipertensi sebaiknya diadakan 1 minggu
1
hipertensi dan pengolahan makanan yang sekali
dapat mencegah hipertensi 2. Diharapkan penyuluhan kesehatan setiap bulan pada posyandu
dengan materi yang berbeda. Materi yang diberikan seperti :
- Hipertensi
- Perawatan hipertensi
- Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
- Aturan konsumsi garam dalam satu hari
- Modifikasi makanan untuk penderita hipertensi yaitu cara
penyajian makanan untuk hipertensi yaitu setelah makanan
masak baru dimasukkan garam
- Asam urat
- Modifikasi makanan pada penderita asam urat
3. Pada saat posyandu, diharapkan kader dapat melakukan
pengukuran tekanan darah
4. Penyebarluasan informasi melalui leaflet
Melakukan pengecekan kesehatan berkala 1. Pemeriksaan kesehatan diharapkan berlanjut pada kader di
2
posyandu dan fasilitas kesehatan terdekat
Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) 1. Apabila masyarakat membutuhkan pengobatan secara herbal
3
dapat mengandalkan tanaman obat keluarga (TOGA) yang
sudah diberikan mahasiswa
2. Diharapkan masyarakat dapat menjaga serta merawat tanaman
obat keluarga (TOGA) dengan baik
3. Penyebaran informasi mengenai TOGA melalui selebaran
yang diberikan ke masyarakat
Menerapkan terapi modalitas untuk mengatasi 1. Penyebarluasan informasi melalui media cetak (leaflet)
4
hipertensi (Swedish Foot Massage) 2. Mahasiswa menentukan ketua kelompok perkumpulan warga
yang bisa melanjutkan kegiatan terapi pijat kaki ataupun
kegiatan lain yang berkaitan dengan kesehatan ini jika
mahasiswa sudah menyelesaikan kegiatan praktik
LAMPIRAN

1) Leaflet Pendidikan Kesehatan Hipertensi


2) Plang Nama Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
3) Selebaran Tanaman Obat Keluarga
(TOGA)
4) Leaflet Demam Berdarah Dengue (DBD)
5) Leaflet Terapi Modalitas Swedish Foot Massage
6) Leaflet Anemia UKS
DOKUMENTASI KEGIATAN

1) Pendidikan kesehatan terkait penyakit hipertensi dan pengolahan makanan yang dapat mencegah hipertensi
2) Melakukan pengecekan kesehatan berkala
3) Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA)
4) Menerapkan terapi modalitas untuk mengatasi hipertensi (Swedish Foot Massage)

Anda mungkin juga menyukai