Anda di halaman 1dari 68

HASIL PENGUMPULAN DATA DI RW 01 KELURAHAN GURUN

LAWEH KECAMATAN NANGGALO

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner di kelurahan Gurun Laweh


didapatkan jumlah kepala keluarga di wilayah RW 01, sebanyak 191 KK
yang terdiri dari RT 01 sebanyak 47 KK, RT 02 sebanyak 32 KK,RT03
sebanyak 24 KK, RT 04 sebanyak 54 KK, RT 05 sebanyak 34 KK. Jadi
jumlah penduduk di RW 01 yang sudah didapatkan dari hasil penyebaran
kuesioner adalah 191 KK.
Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil pengisian kuesioner
didapatkan 191 KK dengan jumlah jiwa 785 jiwa dengan rincian sebagai
berikut:

No Komposisi Berdasarkan Usia Angka Persentase

1 Balita 34 Jiwa 5%
2 Usia sekolah 104 Jiwa 13%
3 Remaja 166 Jiwa 21%
4 Dewasa 417 Jiwa 53 %
7 Lansia 64 Jiwa 8%
Jumlah 785 Jiwa 100%
PENGKAJIAN RW 01 RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 dan RT 05
I. Data Demografi
A. Struktur Keluarga
1. Distribusi Frekuensi Tingkat Usia

USIA
Remaja Balita Usia Sekolah Lansia Usia Dewasa

21%

5%
53%
13%

8%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan lebih


dari separuh (53%) warga di RW 01 berusia dewasa.
2. Distribusi jenis kelamin

Jenis Kelamin
laki-laki perempuan

49%
51%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan lebih


dari separuh (51%) warga di RW 01 berjenis laki-laki.
3. Distribusi Tingkat PendidikanWarga RW 0I

Pendidikan
S3 S2 S1
D4 D3 D1
Perguruan Tinggi SMA SMP
SD TK Belum Sekolah
1% 6% 0% 3%
13%
21%
0%
15% 5%
1%
31%
4%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir separuh (31%) warga di RW 01 berpendidikan SMA, sehingga
dapat disimpulkan tingkat pengetahuan masyarakat baik dan
berpontensial untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
4. Distribusi Jenis Pekerjaan

Pekerjaan
Dosen PNS Pelajar Swasta
Wirausaha Guru Petani Pensiunan
IRT Tidak bekerja Belum bekerja

3% 3% 2%

13% 12%
3%
1%
5%
31%
11%

16%
Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan
hampir separuh (31%) warga di RW 01 saat ini adalah pelajar. Hal ini
menunjukkan resiko penurunan derajat kesehatan karena semakin
tinggi rutinitas.

5. Distribusi Keyakinan / Agama Yang Dianut

AGAMA
Islam kristen

1%

99%

Diagram diatas didapatkan bahwa dari 191 KK, mayoritas


warga di RW 01 hampir semua (99%) beragama Islam, sehingga
potensial terjadinya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
6. Status perkawinan

Status perkawinan
kawin belum kawin janda/duda

4%

47%

49%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan 01


hampir separuh (49%) warga di RW 01belum kawin.

7. Distribusi Suku Bangsa

SUKU
Minang Nias Jawa Melayu Batak

4% 0%
1%
9%

86%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (86%) warga RW 01 bersuku minang.
8. Masalah yang dirasa saat ini

Masalah saat ini


TB Paru Hipertensi
Kencing Manis(dewasa/lansia) Asam Urat
Penurunan Menahan Kencing Pada Lansia Gangguan Tidur Pada Lansia
Resiko Jatuh pada lansia Hambatan bergerak/berjalan pada lansia (nyeri sendi)
Psikososial pada lansia Stroke
Remaja Seks Bebas Remaja NAPZA & HIV
Remaja Merokok ISPA AUS
Kebersihan Diri & Aktivitas AUS DBD AUS
Tidak Sakit Rematik
jantung

0%

0% 0%
2%
1%
1% 0% 1% 3%
1% 0%
1% 0%
6% 0%
4% 1%
1%

79%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK didapatkan


sebagian besar (79%) warga di RW 01 tidak ada yang sakit. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kesehatan.
B. Data Ekonomi
1. Penghasilan Rata-Rata Perbulan

Penghasilan perbulan
< 1.000.000 Rp. 1.000.000 - 3.000.000 Rp. > 3.000.000

15%

51%
34%

Berdasarkan diagram diatasmenunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (51%)warga di RW 01
berpenghasilanlebihdari 3.000.000 rupiah, sehingga dapat disimpulkan
potensial peningkatan derajat kesehatan.
2. Pengeluaran Perbulan

jumlah
Rp. <1.000.000 Rp. 1.000.000 - 3.000.000 Rp. > 3.000.000

11%

42%

47%

Berdasarkan diagram diatasmenunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan hampir separuh (47 %) warga RW 01 memiliki
pengeluaran perbulan Rp>1.000.000-3.000.000. Hal ini
dapatdisimpulkan bahwa keluarga
berpotensialpeningkatanderajatkesehatan.
3. Tabungan Keluarga

Tabungan

Tidak
28%

Ya
72%

Berdasarkan diagram diatasmenunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (72%) warga di RW 01 mempunyai
tabungan, sehingga berpotensial untuk meningkatkan
derajatkesehatan.
4. Jika Tidak, Apa Alasannya
penghasilan
tidak ada jumlah
0%

penghasilan
tidak cukup
45%
penghasilan
tidak tetap
55%

Berdasarkan diagram diatasmenunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (55%) warga di RW 01 berpenghasilan
tidak tetap, sehingga berpotensial terhadap penurunan derajat
kesehatan.
II. DATA STATUS KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan
1. Distribusi Sarana Kesehatan Terdekat Dari Rumah

Sarana Pelayanan Kesehatan


1 Rumah sakit 2 Puskesmas
3 Praktek klinik dokter 4 Praktek bidan/perawat
4%

40%
40%

16%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir separuh (40%) warga di RW 01 memiliki sarana kesehatan
terdekat dari rumah yaitu Praktek (Bidan/ Perawat) dan puskesmas,
sehingga berpotensial terjadi peningkatan derajat kesehatan.
2. Distribusi Kebiasaan Untuk Minta Tolong Ketika Sakit

Kebiasaan Keluarga Ketika Sakit


Rumah sakit Puskesmas
Praktek Klinik Dokter Praktek Bidan/Perawat

18% 8%

30%

44%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir separuh (44%) warga di RW 01 memiliki kebiasaan sebelum
ke pelayanan kesehatan yaitu pergi ke Praktek dokter, sehingga
berpotensial terjadinya peningkatan derajat kesehatan.

3. Distribusi Kebiasaan Keluarga Sebelum Kepelayanan


Kesehatan

Kebiasaan Sebelum Ke PelKes


beli obat diwarung Dukun
Dibiarkan saja Pengobatan alternatif/tradisional

6%

31%

59%

4%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separuh (59%) warga di RW 01 memiliki kebiasaan
sebelum kepelayanan kesehatan yaitu warga membeli obat
kewarung, sehingga beresiko terhadap penurunan derajat kesehatan.
4. Distribusi Kartu Berobat Keluarga

Kartu Berobat Keluarga


Ya Tidak

7%

93%
Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan
hampir semua (93%)warga di RW 01 memiliki kartu berobat
kesehatan, sehinggaberpotensial terjadi peningkatan derajat
kesehatan.
5. Distribusi Jenis Kartu Berobat Keluarga

Jenis Kartu Berobat


BPJS Mandiri KIS
BPJS Pekerja Penerima Upah BPJS Bantuan Lurah
Tidak Ada
4% 6%

43%
35%

12%

Diagram di atasmenunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir separuh (43%) warga di RW 01 memiliki jenis kartu berobat
BPJS mandiri, sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan.
6. Distribusi Sarana Transportsi Keluarga Ke Pelayanan
Kesehatan

Sarana Transportasi
jalan kaki angkot becak kendaraan pribadi

3% 0%
4%

93%
Diagram diatasmenunjukkan bahwa dari 191 KK,
didapatkan hampir semua (93%) warga di RW 01 menggunakan
saranatransportasi kendaraan pribadi ke tempat pelayanan kesehatan,
sehingga berpotensial terjadinya peningkatan derajat kesehatan.
7. Distribusi Jarak Rumah Dengan Pelayanan Kesehatan

Jarak Rumah Dengan PelKes


< 1 Km 1-2 km 2-5 Km > 5 Km

12% 9%
19%

60%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separuh (60%) warga di RW 01 memiliki jarak rumah ke
tempat pelayanan kesehatan yaitu 1-2km, sehinggaberpotensial
terhadap peningkatan derajat kesehatan.
B. MasalahKesehatanKhusus
1. Distribusi Penyakit Yang Paling Sering Diderita Keluarga 3
Bulan Terakhir

Masalah Penyakit Yang Sering Di


Derita
DBD Batuk Pilek Asma Typoid TBC Lain-lain

7%
2% 1%
16%
0%

74%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (74%) warga di RW 01 menderita penyakit batuk
pilek selama 3 bulan terakhir, sehingga beresiko terjadi penurunan
derajat kesehatan.
III. Lingkungan Fisik
A. Perumahan
1. Distribusi Status Kepemilikan

Distribusi Status Kepemilikan


Numpang Sewa Milik Sendiri

3%
13%

84%
Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan
sebagian besar (84%) warga di RW 01 memiliki status kepemilikan
rumah adalah milik sendiri, sehingga potensial terhadap
peningkatan derajat kesehatan keluarga.
2. Distribusi Tipe Rumah

Tipe Rumah
Permanen Semi Permanen Tidak Permanen

5%
18%

77%

Diagram di atas menunjukkan bahwadari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (77%) warga di RW 01 memiliki tipe rumah
permanen, sehingga potensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
3. Distribusi Jenis Lantai

4%
Lantai Rumah 1%
Tanah Papan Keramin Semen

18%

77%
Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK,
didapatkansebagian besar (77%) warga di RW 01memiliki jenis
lantai keramik, sehingga potensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
4. Distribusi Jendela Setiap Kamar

Apakah Rumah Memiliki Jendela


di Setiap Kamar
Ya Tidak

34%

66%

Diagram di atas menunjukkan bahwa keluarga di RW 01 lebih


dari separuh (66%) memiliki jendela di setiap kamar rumahnya
sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan
keluarga.
5. Distribusi jendela dibuka setiap hari

Apakah jendela dibuka setiap hari


Ya Tidak

1%

99%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir semua (99%) warga di RW 01 membuka jendela rumah
setiap hari, sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
6. KondisiVentilasiRumah

Kondisi Ventilasi
Terbuka Tertutup Tidak Ada Ventilasi

0%

40%

60%

Dari diagram diatas menunjukkan bahwadari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (60%) warga di RW 01 memiliki
kondisi ventilasi rumah dalam keadaan terbuka, sehingga
berpotensial terhadap peningkatan kesehatan.

7. Distribusi Pencahayaan Perumahan

Bagaimana pencahayaan rumah


pada siang hari
8%
Baik (sinar matahari masuk ke seluruh rumah tiap hari)

Cukup (sinar matahari hanya masuk ke sebagian rumah tiap


hari)
0%

45%

47%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkanhampir separuh (47%) warga di RW 01 memiliki
pencahayaan rumah yang cukup pada siang hari, sehingga
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan keluarga.
8. Halaman Disekitar Rumah

Apakah ada halaman di sekitar


rumah?
Ya Tidak

6%

94%
Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan
keluarga hampir semua (94%)warga di RW 01 memiliki halaman
rumah, sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan.

9. Distribusi Pemanfaatan Perkarangan Rumah

Jika ada, dimanfaatkan untuk


apa?
Tanaman obat Kebun Bunga Dibiarkan saja
Lain-lain Tidak Ada

24% 21%

5%

46%
4%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan hampir separuh (46%) warga di RW 01 memanfaatkan
perkarangan rumahnya dengan berkebun bunga,sehingga penduduk
beresiko terhadap penunurunan derajat kesehatan keluarga.

10. Distribusi Tanaman Obat


Jika tanaman obat, berapa
jumlah jenis tanaman obat yang
ditanam?
< 5 jenis 5-10 jenis 10-25 jenis >25 jenis tidak ada

27%

71% 2%
0% 0%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (71%) warga di RW 01 memiliki jenis tanaman obat
<5 jenis, sehingga penduduk beresiko terhadap penunurunan
derajat kesehatan keluarga.
11. Distribusi Kandang Ternak

Apakah keluarga memelihara


binatang ternak?
Ya Tidak

19%

81%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan sebagian besar (81%) warga di RW 01 tidak
mempunyai kandang ternak, sehingga berpotensial terhadap
peningkatan derajat kesehatan keluarga.
12. Distribusi Jarak Kandang Dengan Rumah
Berapa jarak kandang ternak dari
rumah?
Berbatas dinding < 5 meter 5-10 meter
11-50 meter > 50 meter
0% 0%
22%

17% 61%

Diagram diatas menunjukkan bahwa keluarga di RW 01 lebih


dari separuh (61%) warga di RW 01 memiliki jarak kandang ternak
dari rumah yaitu >50 m sehingga potensial terhadap peningkatan
derajat kesehatan .

13. Distribusi Kondisi Kandang Ternak

Jika iya, bagaimana kondisi


kandang ternak?
Terawat Tidak Terawat

39%

61%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separuh (61%) warga di RW 01 merawat kandang
ternaknya sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
B. Sumber Air Minum
1. Distribusi Sumber Air Minum

Sumber air minum yang


digunakan keluarga sehari – hari
PDAM/ air ledeng Sumur bor Air galon Air sumur Sungai
2%0%

48%
48%

2%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir separuh (48%) warga RW 01 menggunakan sumber air
minum sehari-hari berasal dari air galon dan PDAM, sehingga
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan keluarga.
2. Distribusi Sumber Air Mencuci/Mandi

Sumber air mandi/mencuci


PDAM/ air ledeng Sumur bor Air sumur Sungai

4% 0%

11%

85%
Diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK, didapatkan
sebagian besar (85%) warga di RW 01 menggunakansumber air
dari PDAM untuk mencuci/ mandi sehingga potensial terhadap
peningkatan derajat kesehatan keluarga.
3. Distribusi Jarak Sumur Dengan Septik Tank

Jika sumur, berapa jarak dengan


septik tank
Kurang dari 10 meter Lebih dari 10 meter

21%

79%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkansebagian besar (79%) warga di RW 01 memiliki jarak
sumur dengan septik tank yaitu kurang dari 10m, sehingga beresiko
terhadap penurunan derajat kesehatan keluarga.
4. Distribusi Keadaan Air Yang Digunakan

Keadaan air yang digunakan


sehari-hari
Berbau Berasa
Tawar Berwarna
Berbau, berasa, dan berwarna Tidak berbau, berasa dan berwarna

0% 1% 11%
0% 0%

88%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (88%) warga di RW 01 memiliki keadaan air yang
tidak berbau, berasa, dan bewarna sehingga potensial terhadap
peningkatan derajat kesehatan keluarga.
5. Distribusi Tempat Penampungan Air Sementara

Tempat penampungan air


sementara
Bak Gentong Ember Lain-lain

2%
16%
10%

72%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (72%) warga di RW 01menggunakan tempat
penampungan air sementara dengan bak, sehinggapotensial
terhadap peningkatan derajat kesehatan keluarga.

6. Distribusi Kondisi Tempat Penampung Air

Kondisi tempat penampungan air


Terbuka Tertutup

14%

86%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (86%) warga di RW 01 penduduk memilik kondisi
tempat penampungan air terbuka. sehingga beresiko penurunan
derajat kesehatan
7. Distribusi Pengurasan Penampungan Air

Pengurasan Penampungan Air


Iya Tidak

0%

100%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (100%) warga di RW 01 melakukan pengurasan
penampungan air, hal ini menunjukkan peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
8. Distribusi waktu Pengurasan

Waktu Pengurasan
1-2 kali seminggu 1 kali seminggu
1 kali sebulan 1 kali 2 bulan
12%
16%
20%
52%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar(52%) warga di RW 01 melakukan pengurasan
penampungan air sebanyak 1kali sebulan, sehingga berisiko
penurunan derajat kesehatan keluarga.
C. Perilaku Kesehatan Keluarga (PHBS)
1. Distribusi Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun
Setelah BAB

Apakah keluarga selalu mencuci tangan


dengan menggunakan sabun setelah BAB
ya Tidak

19%

81%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, di dapatkan


sebagaian besar warga di RW 01 (81%)Warga mencuci tangan
dengan sabun setelah BAB. Sehingga potensial peningkatan
kesehatan keluarga.
2. Distribusi Mencuci Tangan Sebelum Makan

Apakah mencuci tangan sebelum


makan
Ya Tidak

40%

60%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK,di dapatkan


sebagian besar warga di RW 01 (60%) mencuci tangan sebelum
makan, sehingga potensial terhadap peningkatan derajat kesehatan
keluarga.
3. Distribusi Kebiasaan Olahraga Teratur Tiap Hari

aktifitas fisik / olahraga secara


teratur tiap hari
Ya Tidak

24%

76%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK di dapatkan


keluarga di RW 01 sebagian besar (76%) memiliki kebiasaan
olahraga tidak teratur yang berarti terjadi potensial penurunan
derajat kesehatan.
4. Distribusi Kebiasaan Memberantas Jentik Nyamuk

Apakah dilakukan upaya untuk


memberantas jentik nyamuk di
lingkungan rumah
Ya Tidak

16%

84%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan sebagian besar (84%) memiliki kebiasaan memberantas
jentik nyamuk di lingkuingan rumah yang dapat meningkatkan
derajat kesehatan keluarga.
5. Distribusi Keluarga Mengkonsumsi Buah dan Sayur

mengkonsumsi sayur dan buah


tiap hari
Ya Tidak

20%

80%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, di dapatkan


sebagian besar (80%) memiliki kebiasaan mengkonsumsi buah dan
sayur setiap hari yang dapat meningkatkan derajat kesehatan
keluarga.

6. Distribusi Kebiasaan Merokok Dalam Rumah

Apakah ada anggota keluarga


yang merokok di dalam rumah
Ya Tidak

28%

72%

Diagram di atas menunjukkan bahwa 191 KK, di dapatkan


lebih dari separoh (72%)memiliki kebiasaan merokok dalam
rumah sehingga berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan
keluarga.
7. Distribusi Kebiasaan Menggantungkan Pakaian Dalam Rumah

Apakah ada kebiasaan keluarga


menggantung pakaian setelah
dipakai
Ya Tidak

24%

76%
Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan
sebagian besar (76%) memiliki kebiasaan menggantung
pakaiansetelah di pakai, sehingga potensial penurunan derajat
kesehatan keluarga.

8. Distribusi Keluarga Melakukan Gotong Royong

Apakah warga ada melakukan gotong


royong
Ya Tidak

9%

91%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir semua (91%) melakukan gotong royong, sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan.
9. Distibusi Berapa Kali Melakukan Gotong Royong

Berapa Kali Gotong Royong


1 x 1 bulan 2 x 1 bulan 3 x 1 bulan
1 x 1 minggu Dihari-hari besar tidak gotong royong
10%

30%
60%

0% 0%
0%

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separuh (60%) melakukan gotong royong yaitu 1x1
bulan, sehingga potensial peningkatan derajat kesehatan keluarga.
C. Pembuangan Sampah
1. Distribusi Cara Membuang Sampah

Dimana keluarga membuang


sampah
Sungai Dibakar Ditimbun
Sembarang tempat sampah yang diambil
3%

39%

55%

2% 1%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separuh (55%) membuang sampah dengan cara
Dibakar, sehingga beresiko terjadinya peningkatan derajat
kesehatan.
2. Distribusi Tempat Penampungan Sampah Sementara

Penampungan sampah sementara


Ada Tidak ada / berserakan

15%

85%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


sebagian besar (85%) memiliki tempat penampungan sampah
sementara ada sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
3. Distribusi Kondisi Tempat Penampungan Sementara

Keadaan Sampah
Terbuka Tertutup tidak ada

2%

24%

74%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separoh (74%)memiliki kondisi tempat pembuangan
sampah yang terbuka sehingga beresiko terhadap penurunan
derajat kesehatan keluarga.
4. Distribusi Jarak Tempat Pembuangan Sampah Dengan Rumah

Jarak rumah dengan pembuangan


sampah
Dekat (< 5m) Jauh (> 5M)

44%
56%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


lebih dari separoh (56%) warga di RW 01 memilikijarak rumah
dengan tempat pembuangan sampah yang jauh (>5m) sehingga
potensial peningkatan derajat kesehatan keluarga.
D. Pembuangan Limbah
1. Distribusi Kebiasaan Keluarga BAB Dan BAK

Kebiasaan jamban yang


1%
digunakan
Jamban / WC Sungai

99%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, didapatkan


hampir semua (99%) mempunyai kebiasaan BAB dan BAK di
jamban/WC sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga.
2. Distribusi Jenis Jamban Yang Digunakan

Jenis jamban yang digunakan


Cemplung Leher angsa

1%

99%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, hampir


semua (99%) mempunyai jenis jamban leher angsa sehingga
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan keluarga.

3. Kondisi Saluran Pembuangan

Kondisi saluran pembuangan


Megalir dan tertutup Tidak megair dan tertutup
Mengalir dan terbuka 0% Tidak mengalir dan terbuka

1%
0%

99%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, hampir


semua (99%) kondisi saluran pembuangan mengalir dan tertutup
sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan.
4. Distribusi kondisi lantai WC

Kondisi lantai WC
Tanah Papan Keramik Semen

4% 1%
18%

77%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, sebagian


besar (77%) mempunyai kondisi lantai WC yaitu keramik sehingga
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan keluarga.
5. Distribusi saluran pembuangan

Saluran pembuangan
Got Sungai

9%

91%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, hampir


semua (91%)memiliki tempat pembuangan air limbah melalui got
sehingga berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan
keluarga.
III. KESEHATAN IBU ANAK
A. Pasangan Usia Subur
1. Distribusi frekuensi jumlah PUS

Apakah salah satu anggota


keluarga ada PUS (pasangan usia
subur)
Ya Tidak

34%

66%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, terdapat


(34%) pasangan usia subur.
2. Distribusi Akseptor KB

Bila ada, apakah menjadi akseptor


KB
Ya Tidak

19%

81%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, sebagian


besar (81%) pasangan usia subur, dan menjadi akseptor KB sehingga
potensial peningkatan derajat kesehatan.
3. Distribusi Jenis Kontrasepsi yang dipakai

jenis kontrasepsi yang dipakai


IUD Suntik Pil Kondom Steril Susuk

0% 10%
0%
23%
21%

46%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, hampir


separuh (46%)jenis kontrasepsi yang di pakai adalah jenis suntik,
sehingga dapat disimpulkan hal tersebut beresiko terhadap
penurunan derajat kesehatan.
4. Distribusi Keluhan selama menggunakan alat KB

jumlah
ya tidak

0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, semua


(100%) yang menggunakan alat kontrasepsi mengalami keluhan.
5. Distribusi Keluhan Ibu Selama Menggunakan Alat Kontrasepsi

Apa keluhan ibu selama


menggunakan alat KB
Kegemukan Keputihan
Perdarahan Flek hitam pada wajah
Mengurangi kesuburan Lain-lain

25% 20%

3%
19% 33%

0%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, hampir


separuh (33%) ibu yang menggunakan alat kontrasepsi mengeluhkan
mengalami keputihan, sehingga beresiko penurunan derajat
kesehatan.
6. Distribusi Alasan Tidak Menggunakan KB

Bila tidak, alasannya


Dilarang suami Tidak cocok Lain-lain memakai KB

6%
7% 6%

81%

Diagram diatas menunjukkan bahwa pasangan usia subur tidak


menggunakan KB, dengan alasan sebanyak 7% dilarang suami, 6%
tidak cocok, 6% lain-lain.
7. Distribusi apakah ibu-bapak tahu manfaat KB

Apakah ibu / bapak tahu manfaat


KB
Untuk menjarangkan kehamilan
Membatasi jumlah anak
Meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi
Lain-lain
8% 0%

37%
55%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (55%) menjawab bahwa manfaat KB
yaitu untuk menjarangkan kehamilan.

B. Ibu Hamil
1. Distribusi Ibu Hamil

Apakah ibu hamil ada dalam


keluarga
Ya Tidak

1%

99%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


terdapat 2 jiwa (1%) ibu hamil dalam keluarga.
2. Distribusi Usia Kehamilan

Bila ada, umur kehamilan


trimester berapa
I (0-3 bulan) II (3-6 bulan) III (6-9 bulan)

0%

50%
50%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


terdapat ibu hamil dengan kehamilan trimester II (3-6 bulan) (50%)
dengan kehamilan trimester III (6-9 bulan) (50%)

3. Distribusi Jumlah Kehamilan

Bila ada, kehamilan yang ke


1 3 2 >3

0% 0%

50% 50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,didapatkan


ibu hamil separuh (50% ) adalah dengan kehamilan ke 2 dan
kehamilan ke 3. Sehingga potensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan.
4. Distribusi Pemeriksaan Kehamilan

Apakah ibu memeriksakan


kehamilannya
Ya Tidak

0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


menunjukkan bahwa ibu hamil semua (100%) memeriksakan
kehamilannya ke pelayanan kesehatan sehingga dapat disimpulkan
bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan pada ibu hamil.
5. Distribusi Jumlah Pemeriksaan Kehamilan Pada Trimester I

Pada trimester I (0-3 bulan)


berapa kali pemeriksaan
kehamilan
1 kali 2 kali

50% 50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, menunjukkan


bahwa separuh ibu hamil (50%) telah memeriksakan kehamilannya
sebanyak 2 kali ke pelayanan kesehatan pada trimester I (50%). Dan
1 kali ke pelayanan kesehatan pada trimester I (50%). Sehingga
potensial terhadap peningkatan derajat kesehatan.
6. Distribusi Jumlah Pemeriksaan Pada Trimester II

Pada trimester II (3-6 bulan)


berapa kali pemeriksaan
kehamilan
1 kali 2 kali belum pemeriksaan

50% 50%

0%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK.


menunjukkan bahwa separuh ibu hamil (50%) memeriksa
kehamilannya sebanyak 1 kali pada trimester II, 50% belum
pemeriksaan sehingga beresiko terhadap penurunan derajat
kesehatan.

7. Distribusi Jumlah Pemeriksaan Pada Trimester III

Pada trimester III (6-9 bulan)


berapa kali pemeriksaan kehamilan
1 kali 2 kali belum pemeriksaan

50% 50%

0%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK, menunjukkan


separuh ibu hamil (50%) memeriksa kehamilannya sebanyak 1 kali
pada trimester ke III, 50% belu, pemeriksaan sehingga beresiko
terhadap penurunan derajat kesehatan.
8. Distribusi Sarana Pelayanan Pemeriksaan kehamilan

Sarana pelayanan pemeriksaan


kehamilan
Dukun Bidan Dokter Rumah sakit

0% 0%

50%
50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK. Menunjukkan


bahwa ibu hamil di RW 01 separuh (50%) memeriksa kehamilannya
ke dokter. 50% ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke Bidan
sehingga potensial terhadap peningkatan derajat kesehatan.

9. Distribusi Buku KIA

Apakah ibu hamil memiliki buku


KIA
Ya Tidak

50%
50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa (50%) memiliki buku KIA, 50% tidak memiliki buku KIA
sehingga beresiko terhadap penurunanderajat kesehatan.
10. Distribusi Imunisasi TT

Apakah pernah mendapatkan


imunisasi TT
Ya Tidak

50% 50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK


menunjukkan bahwa separuh ibu hamil (50%) telah mendapatkan
imunisasi TT, 50% tidak mendapatkan imunisasi TT, sehingga
beresiko terhadap penurunan derajat kesehatan.
11. Distribusi Kelengkapan Imunisasi TT

Bila ya
Lengkap 2 kali Tidak lengkap 1 kali

50%
50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa separuh ibu hamil (50%) tidak lengkap (1kali) sehingga
beresiko terhadap penurunan derajat kesehatan.
12. Distribusi ibu yang mempunyai keluhan dirasakan ibu hamil saat
ini

jumlah
ya tidak

35%

65%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK bahwa lebih


dari separuh ibu hamil (65%) mengatakan mempunyai keluhan saat
ini, sehingga potensial terhadap peningkatan derajat kesehatan.

13. Distribusi Penyakit/Keluhan Ibu Hamil

Adakah penyakit / keluarga yang


dirasakanibu hamil saat ini
Lemah, letih, lesu Pusing Mual muntah Bengkak di kaki Lain-lain
0% 0%
0%

50% 50%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK


menunjukkan bahwa separuh ibu hamil (50%) mengalami keluhan
lemah, letih, lesu. Dan separuh ibu hamil (50%) mengalami
keluhan pusing.
C. BALITA
1. Distribusi Balita

Keluarga yang Punya Balita


Ya Tidak

13%

87%

Distribusi diatas menunjukkan bahwa dari 191 KKdidapatkan


kurang dari separuh (13%)warga di RW 01tidak mempunyai balita
sehingga terjadi potensial peningkatan derajat kesehatan.
2. Distribusi Umur Balita

Umur Balita
< 1 tahun 1-2 tahun > 2-3 tahun > 3-4 tahun > 4-5 tahun

14%
23%

18%

27%
18%

Diagram diatas menunjukkandari 191 KKbahwa Keluarga yang


memiliki Balita denganumur > 3-4 tahun, sehingga dapat
disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.
3. Distribusi Berat Badan Bayi Baru Lahir

Berat badan bayi saat lahir


kurang dari 2500 gram 2500 gram - 3000 gram
lebih dari 3000 gram
14%

45%

41%

Diagram diatas menunjukkan dari 191 KKbahwa hampir


separuh (45%) berat badan bayi >3000 gram. Berdasarkan data
tersebut dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat
kesehatan.

4. Distribusi Balita yang Dibawa Ke Posyandu

Balita dibawa Posyandu


Ya Tidak
9%

91%

Distribusi diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01bahwa


kurang separuh (9%) balita dibawa ke posyandu. Berdasarkan data
tersebut dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat
kesehatan.
5. Distribusi Alasan Bila Tidak

Alasan Tidak Membawa Balita Ke


Posyandu
0%
Jauh Tidak tau jadwal Tidak ada waktu Lain-lain
4%

23%

73%

Diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01 bahwa


sebagian(73%) Ibu tidak membawa balita ke posyandu dengan
alasan lain-lain. sehingga beresiko mengalami penurunan derajat
kesehatan.

6. Distribusi Anak yang Sudah Imunisasi

Apakah anak anda sudah di


imunisasi
Ya Tidak

5%

95%

Diagram diatas menunjukkan,dari 191 KKdi RW 01bahwa


kurang separuh (5%) anak tidak diimunisasi. Dapat disimpulkan
bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.
7. Distribusi Jenis Imunisasi Yang Sudah Didapatkan

Jenis imunisasi yang sudah


didapatkan
Polio Hepatitis BCG Campak DPT
14%

32%
18%

23% 13%

Diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01 hampir


separuh(32%) anak sudah mendapatkan imunisasi Polio, sehingga
dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.

8. Distribusi Bila Tidak Di Imunisasi

Alasan Tidak Di Imunisasi


Tidak tahu Tidak ada waktu
Tidak boleh oleh suami Takut demam
lainnya
0%
9% 5% 0%

86%

Diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01 bahwa


sebagian besar (86%) balita tidak imunisasi dengan alasan lainnya,
sehingga dapat disimpulkan bahwa resiko penurunan derajat
kesehatan.
9. Distribusi Anak Memiliki KMS

Balita Yang Punya KMS


Ya Tidak

32%

68%

Diagram diatas menunjukkan dari 191 KK di RW 01bahwa,


lebih dari separuh (68%) anak memiliki KMS. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.

10. Distribusi HasilPenimbangan KMS

Hasil KMS
Didaerah garis hijau Dibawa garis titik-titik
Diatas garis hijau sampai kuning Dibawah garis merah
tidak ada penimbangan

0%
9%

23%
50%

18%

Distribusi diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01kurang dari


separuh (18%) dibawah garis titik, sehingga dapat disimpulkan
bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.
11. Distribusi balita ditimbang setiap bulan selama 3 bulan terakhir

jumlah
ya tidak

35%

65%

Distribusi diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01 bahwa


balita hampir separuh (35%) tidak ditimbang setiap bulan selama 3
bulan terakhir. Sehingga terjadi potensial peningkatan derajat
kesehatan.
IV. ANAK USIA SEKOLAH
1. Distribusi Anak Usia Sekolah

Apakah dalam keluarga mempunyai


anak usia sekolah
Ya Tidak

30%

70%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KK di RW


01terdapat 104 jiwa(13% )anak usia sekolah dalam keluarga. .
2. Distribusi Usia Anak Saat Ini

Jika ya, usia anak saat ini


6-10 tahun 11-12 tahun

32%

68%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01


bahwa lebih dari separuh (68%) usia anak saat ini yang berusia 6-10
tahun..

3. Distribusi Pendidikan Anak Berada Pada Tingkat

Pendidikan anak berada pada


tingkat
TK SD

23%

77%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


(77%) anak yang lagi berada pada tingkat SD. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.
4. Distribusi anak dalam menggosok gigi

Apakah anak ada menggosok gigi


Ada Tidak

2%

98%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01


bahwahampir tidak ada(2%)menggosok gigi.Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat kesehatan.

5. Distribusi Kondisi Gigi Anak Saat Ini

Bagaimana kondisi gigi anak saat ini


Berlubang dan hitam Gusi bengkak dan berdarah Bersih dan sehat

27%

72% 1%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01


bahwa sebagian besar (72%) gigi anakbersih dan sehat. Berdasarkan
data tersebut dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat
kesehatan.
6. Distribusi Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan Dengan
Menggunakan Sabun
Apakah anak terbiasa mencuci
tangan sebelum dan sesudah
makan dengan menggunakan sabun
Ya Tidak

24%

76%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01


kurang separuh (24%) anak tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan dapat disimpulkan bahwa beresiko penurunan derajat kesehatan.

7. Distribusi Kebiasaan Sarapan Sebelum Berangkat Sekolah

Apakah anak terbiasa sarapan


sebelum berangkat kesekolah
Ya Tidak

18%

82%

Berdasarkan diagram diatasmenunjukan dari 191 KKdi RW 01


sebagian besar (82%) anak sarapan sebelum berangkat ke sekolah,
sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat
kesehatan.

8. Distribusi Anak Terbiasa Jajan Diluar


Apakah anak terbiasa jajan diluar
Ya Tidak

20%

80%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KK di RW


01bahwa sebagian besar (80%) anak jajan diluar rumah, sehingga
dapat disimpulkan bahwa beresiko penurunan derajat kesehatan.

9. Distribusi Jajan Yang Biasa Dibeli Anak

Jajan yang biasa dibeli anak


Es Coklat Snack Permen Lain-lain

5% 14% 20%

19%

42%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dari 191 KKdi RW 01


bahwa hampir separuh (42%) jajan yang biasa dibeli anak adalah snack,
sehingga beresiko penurunan derajat kesehatan.

10. Distribusi Kondisi Anak Saat Ini


Bagaimana kondisi anak saat ini
Sehat Sakit

2%

98%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkandari 191 KKdi RW


01 bahwa hampir semua (98 %)anakdalam keadaan sehat.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan terjadi peningkatan
derajat kesehatan.
11. Distribusi Sudah Dibawa Berobat

Bila sakit apakah sudah dibawa


berobat
Sudah Belum tidak sakit

2%
0%

98%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan 191 KKdi RW 01


hampir semua (98 %) anakdalam keadaan sehat. Berdasarkan hal
tersebut keluarga dapat terjadi peningkatan derajat kesehatan.

12. Distribusi Kemana Anak Dibawa Berobat


Jika sudah, kemana anak dibawa
berobat
Medis Non Medis Tidak Sakit
2% 0%

98%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan 191 KKdi RW 01 bahwa


hampir semua (98%) anak dalam keadaan sehat. Berdasarkan hal
tersebut keluarga dapat terjadi peningkatan derajat kesehatan`

V. REMAJA
1. Distribusi Kondisi Remaja

Kondisi Remaja
Sehat Sakit tidak ada anak remaja

32%

62%

6%

Berdasarkan diagram diatas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (62%) remaja di RW 01 dalam
kondisi sehat, sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial
peningkatan derajat kesehatan.
2. Distribusi Remaja Dibawa Berobat
Sudah dibawa berobat
Sudah Belum Tidak sakit
6% 3%

91%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan hampir semua (91%) anak remaja di RW 01, tidak
dalam kondisi sakit,sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial
peningkatan derajat kesehatan.
3. Distribusi Kegiatan Remaja Diwaktu Luang

Kegiatan Luang Remaja


Tidur / menonton TV Olahraga
Mengikuti organisasi Berkumpul dengan teman-teman
Wirid remaja

11%
24% 45%

9%
11%

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan hampir separuh (45%) kegiatananak remaja diwaktu luang
yaitu tidur/menonton TV, sehingga terjadinya penurunan derajat
kesehatan pada remaja.

4. Distribusi Kegiatan Di Luar Sekolah


Kegiatan Luar Sekolah
Keagamaan Karang taruna Olahraga Lain-lain

1%
9%

51%
39%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (51%) anak remaja di RW 01, melakukan
kegiatan lain diluar sekolah, sehingga dapat disimpulkan bahwa beresiko
terjadi perilaku maladaftif pada remaja.

5. Distribusi Remaja Yang Merokok

Apakah Remaja Merokok


Ya Tidak

11%

89%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK,


didapatkansebagian besar (89%) remaja tidak merokok. Hal ini
menunjukkan bahwa potensial perilaku adaptif pada remaja.

6. Distribusi Berapa Banyak Rokok Yang Dihisap Remaja


Jumlah Rokok Dalam Sehari
1-5 batang/hari 6-12 batang/hari > 12 batang/hari tidak merokok

3% 8%
0%

89%

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan sebagian besar (89%) remaja di RW 01 tidak merokok,
sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial peningkatan derajat
kesehatan.

7. Distribusi Yang Dilakukan Remaja Jika Mendapat Masalah

jumlah
diam merokok
menggunakan napza bercerita ke orang lain/keluarga
narah-marah/berkelahi/merusak
9%

25%

58% 8%

0%

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan remaja di RW 01 lebih dari separuh (52%) bercerita ke orang
lain atau keluarga jika ada masalah, sehingga dapat disimpulkan bahwa
potensial perilaku adaftif pada remaja.
8. Distribusi Penyebab Penggunaan NAPZA
Penyebab Remaja
Menggunakannya
Coba-coba Menghindari masalah tertentu
Pengaruh lingkungan Adanya pengaruh dari pihak lain
22%
43%

28%
7%

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan hampir separuh (43%) jawaban remaja di RW 01 tentang
penyebab remaja menggunakan NAPZA adalah coba – coba,. Sehingga
hal ini beresiko terjadinya perilaku maladaptif pada remaja.
9. Distribusi Menurut Remaja Efek Samping Nafza Penggunaan
NAPZA

Efek Samping Obat-obatan, alkohol


dan Narkotika
2%
Meningkatkan semangat Malas beraktivitas
Susah tidur Pemarah
0%
Ketergantungan Menurunkan kesadaran
8%
16%
5%

69%

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (69%) remaja mengatakan efek samping
dari obat-obatan, alkohol dan narkotika adalah ketergantungan,
sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial perilaku adaftif pada
remaja.
10. Distribusi Remaja Yang Setuju Dengan Perilaku Sex Bebas
Apakah Remaja Setuju Perilaku Sex
Setuju Tidak setuju 0%

100%

Berdasarkan diagram diatas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan semua (100%) remaja di RW 01, tidak setuju dengan sex
bebas . sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial perilaku adaftif
pada remaja.
11. Distribusi PerilakuSex Bebas Remaja

Apakah Remaja Melakukan Sex


Bebas
ya tidak

0%

100%

Berdasarkan diagram diatas menunjukan bahwa dari 191 KK,


didapatkan semua (100%) remaja di RW 01, tidakmelakukan sex
bebas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa potensial perilaku adaftif
pada remaja.
12. Distribusi Akibat Sex Bebas
Apakah Remaja Tahu Akibat Sex
Ya Tidak

38%

62%

Berdasarkan diagram diatas menunjukanbahwa dari 191 KK,


didapatkan lebih dari separuh (62%) tahu akibat sex bebas. Namun 38%
remaja tidak tahu akibat sex bebas, Sehinggaberesiko terjadi perilaku
maladaftif pada remaja.

13. Komunikasi Dengan Orang Tua

Komunikasi Remaja dengan Orang


Tua
Terbuka, saling tukar pendapat dan menghargai
Tertutup, jarang berkomunikasi
Tidak pernah
0%
38%

62%

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa dari 191 KK, didapatkan lebih
dari separuh (62%) komunikasi remaja di RW 01 dengan orang tua terbuka,
Sehingga hal ini beresiko terjadinya peningkatan perilakuadaptif pada remaja.
VI. LANSIA
1. Distribusi Anggota Keluarga Berusia Lanjut

Apakah anggota keluarga ada yang


berusia lanjut (lebih dari 60 tahun)
Tidak ada Ada

25%

75%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa terdapat 68 jiwa (75%) lansia didalam keluarga , sehingga
perlunya pengawasan khusus untuk meningkatkan derajat kesehatan
lansia.

2. Distribusi Apakah Lansia Memiliki Keluhan Penyakit

Apakah lansia memiliki keluhan


penyakit
Ya Tidak

40%

60%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa lebih dari separuh (60%) warga lansia di RW 01memiliki
keluhan sehingga beresiko terhadap penurunan derajat kesehatan lansia.
3. Distribusi Penyakit yang diderita oleh Lansia
Jika ya, jenis penyakitnya
Asma Hipertensi Rematik Osteoporosis
Jantung Lain-lain TBC Kencing manis
Katarak Penyakit kulit Liver Asam urat
Tidak sakit
8% 0%
0% 15%
0%
0% 42%
4%
0%
8% 19%
4%
0%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa hampir dari separuh (42%) warga lansia di RW 01 menderita
penyakit Hipertensi, sehingga beresiko penurunan derajat kesehatan
pada lansia.

4. Distribusi Upaya Pengobatan Penyakit Lansia

Apakah upaya yang telah dilakukan


Berobat kesarana kesehatan Berobat ke non medis
Diobati sendiri Lain-lain
Tidak sakit
0% 9% 8%
0%

83%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa sebagian besar (83%) warga lansia di RW 01 melakukan
upayaberobat kesarana kesehatan, sehingga berpotensi meningkatkan
derajat kesehatan lansia.
5. Distribusi upaya konsumsi obat tradisional
Apakah lansia mengkonsumsi obat
tradisional
Ya Tidak

37%

63%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa lebih dari separuh (63%) lansia di RW 01, tidak meminum obat
tradisional, sehingga masih banyaknya lansia yang menggunakan
pelayanan kesehatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia.

6. Distribusi Penggunaan Waktu Senggang Lansia

Penggunaan waktu senggang pada


lansia
Berkebun / pekerjaan rumah Senam Jalan-jalan Lain-lain

33% 48%

19%

0%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa hampir separuh (48%) warga lansia di RW 01 menggunakan
waktu senggangnya untuk berkebun atau melakukan pekerjaan rumah,
sehingga terjadi potensial derajat kesehatan.

7. Distribusi Posyandu didaerah Tempat Tinggal


Apakah ada posyandu lansia di
daerah tempat tinggal ibu
Ada Tidak
0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa semua (100%)warga lansia di RW 01, mengatakan tidak ada
posyandu lansia didaerah tempat tinggalnya, sehingga beresiko
menurunkan derajat kesehatan lansia.
8. Distribusi Mengikuti Kegiatan Posyandu

Jika ada, apakah lansia mengikuti


kegiatan posyandu
Ada Tidak

0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa semua (100%) warga lansia di RW 01 tidak mengikuti posyandu
lansia dikarenakan tidak ada posyandu lansia di RW 01, sehingga
beresiko terjadi penurunan derajat kesehatan lansia.
9. Distribusi Alasan Tidak ikut Posyandu Lansia
Jika tidak, kenapa
Jauh Tidak tahu jadwal
0%Kegiatan tidak menarik Tidak0%
ada obat
0%
Tidak ada posyandu
0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa semua (100%) warga lansia di RW 01 tidak mengikuti
kegiatan posyandu karna tidak ada posyandu lansia. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa beresiko penurunan derajat kesehatan.

10. Distribusi Alasan Tidak ikut Posyandu Lansia

Jika tidak
jauh tidak tahu jadwal
kegiatan tidak menarik tidak ada obat
tidak ada posyandu

0% 0% 0%
0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa semua (100%) warga lansia di RW 01 tidak mengikuti
kegiatan posyandu karna tidak ada posyandu lansia. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa beresiko penurunan derajat kesehatan.
11. Distribusi senam lansia didaerah setempat lansia tinggal
Senam lansia
ya tidak

0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


bahwa semua (100%) warga lansia di RW 01 tidak mengikuti
kegiatan senam lansia, sehingga dapat disimpulkan bahwa beresiko
penurunan derajat kesehatan.

12. Distribusi Alasanjika iya melakukan senam lansia

Jika iya, berapa kali


1x1 minggu 1x2 minggu 1x1 bulan lain-lain tidak ada

0% 0% 0% 0%

100%

Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 191 KK menunjukkan


tidak ada (100%) warga lansia di RW 01 tidak mengikuti kegiatan
senam lansia, sehingga dapat disimpulkan bahwa beresiko
penurunan derajat kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai