Anda di halaman 1dari 31

LOG BOOK KOMPETENSI

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


MA KESEHATAN MASYARAKAT

Nama: Rasi

NIM: P27901117027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN
TANGERANG
Pelaksanaan
Tgl Dapat Paraf Tgl Dapat Paraf
No Keterampilan Klinik Dengan Pembi Tanpa Pembi
Pembim mbing Pembim mbing
bing bing
Melaksanakan kegiatan perawatan 02/05/ 02/05/
kesehatan masyarakat dengan 2020 2020 V
pendekatan proses keperawatan :
1. Pengkajian 03/05/ 03/05/ V
2020 2020
2. Perencanaan 04/05/ 04/05/ V
2020 2020
3. Pelaksanaan 04/05/ 04/05/ V
2020 2020
4. Penilaian 04/05/ 04/05/ V
2020 2020
5. Melaksanakan pencatatan dan 04/05/ 04/05/ V
pelaporan 2020 2020
PENGOLAHAN DATA
Berdasarkan 5 kartu keluarga di Kp. Lebak Gempol RT 024/RW 005 Desa.
Surianeun kec. Patia Kab. Pandeglang IDENTITAS KEPALA KELUARGA

1. Usia
Berdasarkan data menunjukkan bahwa keseluruhan dari 5 KK (100%) di
Kp.. Lebak Gempol umur kepala keluarga usia 31-69 tahun (Dewasa)

USIA-TAHUN
80
60
40
20
0
Umur 31-59 Umur 60-68

2. Jenis Kelamin

Berdasarkan data menunjukkan bahwa keseluruhan dari 5 KK (100%) di


Kp. Lebak Gempol kepala keluarga berjenis kelamin laki-laki

JENIS KELAMIN
6
5
4
3
5
2
1
0 0
Laki-laki Perempuan
3. Agama
Berdasarkan data menunjukkan bahwa keseluruhan dari 5 KK (100%) di
Kp. Lebak Gempol kepala keluarga beragama islam

Agama
6
5
5
4
3
2
1
0
Islam Prrostestan
0 0 Hindu
0 0katolik
0 0Budha,
0 dll

4. Ijazah/pendidikan terakhir
Berdasarkan data menunjukkan bahwa sebagian dari 5 KK di Kp. Lebak
Gempol tingkat pendidikan terakhir kepala keluarga tamat D4-S1(40%)
tamat SLTP (40%)

Tingkat pendidikan terakhir


tamat
SD
20% tidak sekolah
tamat
D4-S1 tidak tamat SD
40% tamat SD
tamat SLTP
tamat SLTA
tamat D1-3
tamat D4-S1
Pasca Sarjana

tamat
SLTP
40%

5. Pekerjaan
Berdasarkan data menunjukkan bahwa sebagian dari 5 KK di Kp. Lebak
Gempol
kepala keluarga memiliki pekerjaan Tani (40%) PNS (40%)

Buruh
20%
PNS
40%

Tani
40%

Buruh Tani Pedagang Pensiunan


Swasta PNS TNI/Polri

6. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan keseluruhan dari 5 KK


(100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol bersuku bangsa sunda

II. POLA HIDUP SEHARI-HARI (untuk semua anggota kecuali bayi/balita)


1. Keluarga makan makanan beraneka ragam bergizi

No. Kebiasaan makanan Frekuensi Presentase %


beraneka ragam bergizi
1. Kurang 4 80 %
(tidak diperhatikan)
2. Cukup tahu 1 20 %
(kadang-kadang)
3. Baik 0 0%
(komposisi menu
bervariasi dan bergizi
Jumlah 100 %

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa sebagian 80% dari 5 KK yang terkaji di Kp. Lebak
Gempol memiliki kebiasaan makan makanan beraneka ragam bergizi yang kurang
atau tidak diperhatikan
2. Berapa kali anggota keluarga mandi sehari
Berdasarkan data yang diperoleh keseluruhan (100%) dari 5 KK di Kp. Lebak
Gempol memiliki kebiasaan mandi sehari 2 kali(Baik)

3. Kebiasaan anggota keluarga mandi


Berdasarkan data yang diperoleh keseluruhan (100%) dari 5 KK di Kp. Lebak
Gempol memiliki kebiasaan mandi dikamar mandi sendiri (Baik)

4. Kebiasaan anggota buang air besar (BAB)


Berdasarkan data yang diperoleh keseluruhan (100%) dari 5 KK di Kp. Lebak
Gempol memiliki buang air besar (BAB) dijamban keluarga (Baik)

5. Kebiasaan anggota keluarga melakukan olah raga

No. Kebiasaan olahraga Frekuensi Presentase %

1. Tidak pernah 3 60 %
2. Kadang-kadang 2 40 %

3. Rutin dan terjadwal 0 0%

Jumlah 100 %

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian 60% dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kebiasaan tidak pernah berolahraga

6. Apakah anggota keluarga rutin berekreasi

No. Kebiasaan rutin rekreasi Frekuensi Presentase %

1. Tidak pernah 1 20 %
2. Kadang-kadang 2 40 %

3. Rutin dan terjadwal 2 40 %


Jumlah 100 %

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian 40% dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kebiasaan berekreasi tidak tentu/kadang-kadang dan
sebagian rutin terjadwal

7. Kebiasaan keluarga beribadah sesuai dengan agamanya

Berdasarkan data yang diperoleh keseluruhan (100%) dari 5 KK di Kp. Lebak


Gempol memiliki kebiasaan rutin dalam melakukan ibadah
8. Kebiasaan melakukan potong kuku pendek dan bersih

No. Kebiasaan memotong Frekuensi Presentase %


kuku
1. Tidak pernah 0 0%
2. Kadang-kadang 3 60 %

3. Rutin minimal 1 minggu 2 40 %


sekali
Jumlah 100 %

Tabel 8.2 menunjukkan bahwa sebagian 60% dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Tuis memiliki kebiasaan kadang-kadang dalam potong kuku
9. Kebiasaan anggota keluarga yang merokok

No. Kebiasaan merokok Frekuensi Presentase %

1. Setiap hari 4 80 %
2. Kadang-kadang 0 0%

3. Tidak ada 1 20 %

Jumlah 100 %
Tabel 8.2 menunjukkan bahwa sebagian 80% dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kebiasaan merokok setiap hari

10. Kebiasaan anggota keluarga minum minuman keras


Berdasarkan data yang diperoleh keseluruhan (100%) dari 5 KK di Kp. Lebak
Gempol tidak memiliki kebiasaan minum minuman keras

11. Pengetahuan keluarga tentang HIV/AIDS

No. Pengetahuan tentang Frekuensi Presentase %


HIV/AIDS
1. Tidak tahu 3 60 %
2. Kurang tahu 1 20 %

3. Tahu 1 20 %

Jumlah 100 %
Tabel 11.2 menunjukkan bahwa sebagian 60% dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki pengetahuan tidak tahu tentang penyakit HIV/AIDS

12. Pola pencarian informasi kesehatan anggota keluarga

No. Perilaku pencari info Frekuensi Presentase %


kesehatan
1. Pasif 0 0%
2. Aktif 3 60 %
(mengikuti/mencari
informasi dari media
massa)
3. Aktif 3 20 %
(mengikuti/membaca info
dari media massa dan
forum ilmiah)
Jumlah 100 %
Tabel 11.2 menunjukkan bahwa sebagian 60% dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki perilaku aktif(mencari informasi dari media massa)
dalam mencari informasi anggota keluarga
3. DATA STATUS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
A. Pengetahuan ibu tentang kehamilan
1. Pengetahuan tanda-tanda kehamilan
No. Tanda-tanda kehamilan Frekuensi Presentase %

4. Tidak tahu 1 20 %
5. Cukup tahu 2 40 %
(menyebutkan 1-2 tanda)
6. Sudah tahu 2 40 %
(menyebutkan >3 tanda)
Jumlah 100 %

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa sebagian 40% memiliki fasilitas rumah standar dan
sebagian 40% memiliki fasilitas rumah mewah dari 5 KK yang terkaji di Kp. Lebak
Gempol

2. Pengetahuan manfaat pemeriksaan kehamilan


No. Manfaat pemeriksaan Frekuensi Presentase %
kehamilan
1. Kurang tahu 0 0%
(hanya untuk mendapatkan
obat)
2. Cukup tahu 3 60 %
(agar bayi dan ibu sehat)
3. Sudah tahu 2 40 %
(agar mendapatkan pelayanan
5T)
Jumlah 100 %

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan cukup tahu dalam manfaat pemeriksaan kehamilan

3. Pengetahuan dimana tempat periksa kehamilan

No. Tempat pemeriksaan Frekuensi Presentase %


kehamilan
1. Kurang tahu 0 0%
(ke dukun bayi)
2. Cukup tahu 0 0%
(kedukun bayi terlatih)
3. Sudah tahu 5 100 %
(kedokter,bidan yankes
dll)
Jumlah 100
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan sudah tau dimana tempat pemeriksaan kehamilan

4. Pengetahuan berapa kali minimal ibu hamil periksa kehamilannya

No. Minimal pemeriksaa Frekuensi Presentase %


kehamilan
1. Kurang tahu 0 0%
2. Cukup tahu 0 0%
(minimala 4 kali)
3. Sudah tahu 5 100 %
(lebih dari 4 kali)
Jumlah 100 %

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di


Kp. Lebak Gempol berpengetahuan sudah tahu berapa kali minimal dalam
pemeriksaan kehamilan

5. Pengetahuan tanda-tanda bahaya kehamilan

No. Tanda-tanda bahaya Frekuensi Presentase %


kehamilan
1. Kurang tahu 0 0%
(menyebutkan 1 tanda)
2. Cukup tahu 0 0%
(menyebutkan 2-3 tanda)
3. Sudah tahu 5 100 %
(menyebutkan >4)
Jumlah 100 %
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan sudah tahu dapat menyebutkan >4 tandatanda
bahaya kehamilan

6. Pengetahuan factor-faktor risiko tinggi kehamilan

No. Faktor resti kehamilan Frekuensi Presentase %

1. Kurang tahu 0 0%
(menyebutkan 1 resiko)
2. Cukup tahu 4 80 %
(menyebutkan 2-3 tanda)
3. Sudah tahu 1 20 %
(menyebutkan >4tanda)
Jumlah 100 %

Tabel 3.6 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan cukup tahu dapat menyebutkan 2-3 tanda factor-
faktor resti kehamilan

7. Pengetahuan manfaat imunisasi ibu hamil

No. Manfaat imunisasi ibu Frekuensi Presentase %


hamil
1. Kurang tahu 0 0%
Supaya sehat
2. Cukup tahu 3 60 %
(agar ibu dan bayi
terhindar dari penyakit)
3. Sudah tahu 2 40 %
(pencegahan terhadap
penyakit infeksi tetanus)
Jumlah 100 %
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan cukup tahu dalam manfaat imunisasi ibu hamil

8. Pengetahuan manfaat tablet besi (Fe)

No. Manfaat tablet besi (Fe) Frekuensi Presentase %

1. Kurang tahu 1 20 %
(agar ibu sehat)

2. Cukup tahu 3 60 %
(agar ibu dan bayi sehat)
3. Sudah tahu 1 20 %
(mencegah anemia tanda)
Jumlah 100 %
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan cukup tahu manfaat dari tablet besi (Fe)

9. Pengetahuan porsi makan untuk ibu hamil

No. Porsi makan untuk ibu Frekuensi Presentase %


hamil
1. Kurang tahu 0 0%
(lebih sedikit dari
biasanya)
2. Cukup tahu 0 0%
(makan 1x> dari biasanya)
3. Sudah tahu 5 100 %
(makan 2x> dan bergizi)
Jumlah 100

Tabel 3.9 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan sudah tahu dalam porsi makan untuk ibu hamil
10. Pengetahuan yang perlu disiapkan untuk persalinan

No. Persiapan untuk Frekuensi Presentase %


persalinan
1. Kurang tahu 0 0%
(menyiapkan uang untuk
persalinan)
2. Cukup tahu 0 0%
(menyiapkan keperluan
sehari-hari)
3. Sudah tahu 5 100 %
(menyiapkan
fisik,mental,tempat
persalinan dll)
Jumlah 100

Tabel 3.10 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji


di Kp. Lebak Gempol berpengetahuan sudah tahu dalam hal yang disiapkan
untuk persalinan

11. Pengetahuan manfaat senam hamil

No. Mafaat senam hamilan Frekuensi Presentase %

1. Kurang tahu 5 100 %


(supaya mudah
melahirkan)
2. Cukup tahu 0 0%
(melatih fisik otot
pernafasan dan pinggul)
3. Sudah tahu 0 0%
(+ melancarkan peredaran
darah)
Jumlah 100

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji


di Kp. Lebak Gempol berpengetahuan kurang tahu dalam manfaat senam
hamil

12. Pengetahuan tanda-tanda persalinan

No. Tanda-tanda persalinan Frekuensi Presentase %

1. Kurang tahu 0 0%
(menyebutkan 1 tanda)
2. Cukup tahu 2 40 %
(menyebutkan 2-3 tanda)
3. Sudah tahu 3 60 %
(menyebutkan >4 tanda)
Jumlah 100

Tabel 3.12 menunjukkan bahwa sebagian (60%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan sudah tahu dalam menyebutkan tanda-tanda
bahaya kehamilan

13. Pengetahuan manfaat perawatan payudara

No. Tanda-tanda kehamilan Frekuensi Presentase %

1. Kurang tahu 0 0%
(supaya sehat)
2. Cukup tahu 3 60 %
(supaya asi lancar)
3. Sudah tahu 2 40 %
(supaya asi
lancar,banyak,bersih)
Jumlah 100

Tabel 3.13 menunjukkan bahwa sebagian (60%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol berpengetahuan cukup tahu dalam manfaat perawatan
payudara
14. Pengetahuan selama hamil ada makanan pantangan tertentu

No. Pengetahuan Frekuensi Presentase %

1. Tidak tahu 0 0%
2. Ada pantangan tertentu 3 60 %
3. Tidak ada pantangan 2 40 %
tertentu
Jumlah 100 %

Tabel 3.14 menunjukkan bahwa sebagian (60%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol mengatakan ada makana pantangan tertentu selama hamil

B. Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi (Khusus ibu yang mempunyai bayi)
Berdasarkan data yang diperoleh, 5 KK yang terkaji di Kp. Lebak Gempol ibu yang
mempunyai bayi hanya 1 KK dalam 5 KK
1. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu manfaat melakukan perawatan bayi setelah melahirkan sudah cukup
(menyebutkan lebih dari 3 cara)
2. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagimana cara merawat bayi sakit diberi perawatan pertama
dan dibawa kefasilitas kesehatan
3 Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang penyakit yang diderita bayi sudah tahu dapat menyebutkan
lebih dari 3 penyakit
4. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagimana ibu manfaat pemberian ASI yaitu supaya bayi
kebal dan mendapat kasih sayang cukup dari ibu
5. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagimana ibu tentang ASI eksklusif diberikan ASI sampai
minimal 6 bulan
6. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagimana ibu tentang colostrum sudah tahu (ASI pertama
kali keluar dan perlu diberikan ke bayi)
7. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagimana ibu mulai umur berapa bayi diberi makanan
tambahan mulai umur 6 bulan
8. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagimana ibu sampai umur berapa menyusui bayi sudah tahu
(umur 2 tahun)
9. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak Gempol
pengetahuan ibu tentang bagaimana pola makan ibu yaitu makan nasi, lauk dalam
porsi banyak dan teratur
10. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak
Gempol pengetahuan ibu tentang bagaimana ibu menyusui bila ibu bekerja yaitu
menyusui sebelum dan sesudah kerja,serta menyimpan ASI di kulkas
11. Berdasarkan data yang diperoleh, 1 KK (100%) yang terkaji di Kp. Lebak
Gempol pengetahuan ibu tentang bagimana berapa gelas seharusnya ibu menetekin
sehari minum minimal 8 gelas setiap hari

4. DATA STATUS KESEHATAN LINGKUNGAN


A. Status Rumah
1. Tipe kepemilikan
No. Kepemilikan Frekuensi Presentase %

1. Numpang mertua/orang tua 0 0%


2. Menyewa/ngontrak 1 20 %
3. Milik sendiri 4 80%
Jumlah 100 %
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki rumah sendiri
2. Fasilitas Rumah
No. Fasilitas Rumah Frekuensi Presentase %

4. Sederhana 1 20 %
5. Standar 2 40 %
6. Mewah 2 40 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian 40% memiliki fasilitas rumah standar dan
sebagian 40% memiliki fasilitas rumah mewah dari 5 KK yang terkaji di Kp. Lebak
Gempol

B. Konstruksi rumah
1. Kondisi kontruksi bangunan rumah
No. Tipe Rumah Frekuensi %
1. Tidak permanen 0 0%
2. Semi Permanen 1 20 %
3. Permanen 4 80 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.1.1 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kontruksi bangunan rumah permanen
2. Sistem Pencahayaan Rumah
No. Pencahayaan Frekuensi Presentase%
1. Gelap semua ruangan 0 0%
2. Remang-remang 1 2%
3. Terang terdapat cahaya 4 80 %
masuk
Jumlah 100 %
Tabel 4.2.1 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki sistem percahayaan rumah yang terang terdapat cahaya
masuk
3. Tata Letak Ruang rumah
No. Tata letak Frekuensi Presentase%
Ruang Rumah
1. Tak teratur 0 0%
2. pemisah ruang 0 0%
sementara
3. pemisah ruang 5 100 %
permanen
Jumlah 100 %
Tabel 4.3.1 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki tata letak pemisah ruang yang permanen
4. Alat Penerangan Rumah
No. Alat Penerang Frekuensi Pressentase%
Rumah
1. Lampu Minyak 0 0%
2. Petromak 0 0%
3. Listrik dari lampu TL 5 100 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.4.1 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki Listrik dari lampu TL sebagai alat penerangan rumah
C. Keadaan Sarana Sanitasi Rumah
1. Kondisi Kebersihan rumah

No. Kondisi Kebersihan Frekuensi Presentase%


Rumah
1. Kotor 0 0%
2. Sebagian Kotor 1 20 %
3. Bersih 4 80 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.1.2 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kondisi kebersihan rumah yang bersih

2. Kondisi Bak mandi


No. Kondisi Bak Mandi Frekuensi Pesentase %
1. Kotor 1 20 %
2. Tak Kotor /berlumut 0 0%
3. Bersih /tidak berlumut 4 80 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.2.2 menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kondisi bak mandi keadaan bersih atau tidak berlumut
3. Kebiasaan membersihkan bak/tempat air

No. Kebersihan Bak Mandi Frekuensi Presentase%


1. Kadang-kadang 0 0%
2. Rutin 1x sebulan 0 0%
3. Rutin 1x seminggu 5 100 %
Jumlah
Tabel 4.3.2 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol mempunyai kebiasaan membersihkan bak/tempat air rutin 1x
seminggu
4. Jarak Sumber air dari WC/Septic tank

No Sumber air dari Frekuensi Presentase%


. WC/Septic tank
1. Kurang baik 0 0%
2. Cukup baik 0 0%
3. Sudah baik 5 100 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.4.2 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki jarak sumber air dari WC/septic tank 10 meter dari sumber
pencemaran dan kedap air
5. Jumlah jentik-jentik atau kondisi dibak mandi/penampungan air

No. Kondisi bak Frekuensi Presentase%


mandi/penampungan air
1. Kurang sehat 0 0%
2. Cukup sehat 0 0%
3. Sudah sehat 5 100 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.5.2 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki kondisi tidak ada jentik dibak mandi/penampungan air dan
dikuras scara rutin
6. Sumber pencemaran lingkungan

No. Sumber pencemaran Frekuensi Presentase%


Lingkungan
1. Ada 0 0%
2. Ada 0 0%
3. Tidak ada sumber 5 100 %
pencemaran
Jumlah 100 %
Tabel 4.6.2 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol tidak ada sumber pencemaran di lingkungan nya
7. Penampungan air

No. Penampungan air Frekuensi Presentase%


1. Kurang baik 0 0%
2. Cukup baik 0 0%
3. Sudah baik 5 100 %
Jumlah 100 %
Tabel 4.1.2 menunjukkan bahwa keseluruhan (100%) dari 5 KK yang terkaji di Kp.
Lebak Gempol memiliki penampung air yang sudah baik yaitu permanen dan mudah
dibersihkan
RENCANA PENANGGULANGAN MASALAH DI SEPATAN
TENGAH RT.02/RW.05 DESA PONDOK JAYA KECAMATAN SEPATAN
KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2020
No Masalah Tujuan Tindakan/ Sasaran Waktu Tempat Biaya P.
Kegiatan Jawab
1. Ketidakefek Setelah 1. Berikan Keluarga Senin, 04 Dirumah - Rasi
tifan dilaku penyuluha yang Mei 2020 keluarga
pemeliharaa kan n tentang menjadi yang
n kesehatan tindakan perilaku responden menjadi
berhubunga keperawa hidup responden
n dengan tan bersih dan
ketidakmam selama sehat
puan untuk 1x60 (PHBS).
membuat menit 2. Berikan
penilaian diharapka penyuluha
yang tepat n warga n tentang
tentang mampu : Nutrisi 4
kesehatan - Sehat 5
(PHBS) mengkon Sempurna
sumsi
buah dan
sayur
lebih
sering
-
melakuka
n
olahraga
-
menguran
gi
merokok
setiap
harinya
Memiliki
kesadaran
dalam
menguras
bak
mandi
RENCANA PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN

No Data/ Tujuan Rencana Sasaran Pelaksanaan Penilaian


Masalah kegiatan
1 Ketidakefektif Setelah dilakukan 1. Berikan Keluarg 1. Memberikan - Keluarga
an tindakan keperawatan penyuluhan a yang penyuluhan kooperatif.
pemeliharaan selama 1x60 menit tentang menjadi tentang - Keluarga
kesehatan diharapkan warga perilaku respon perilaku bersih mengaju
berhubungan mampu: hidup bersih den dan sehat kan
dengan - Mengkonsumsi dan sehat (PHBS) pertanyaan
ketidakmamp buah dan sayur (PHBS) 2. Memberikan - Keluarga
uan untuk lebih sering 2. Berikan penyuluhan mampu
membuat - Melakukan penyuluhan tentang Nutrisi menjawab
penilaian olahraga tentang 4 Sehat 5 pertanyaan
yang tepat - Mengurangi Nutrisi 4 Sempurna. yang
tentang merokok setiap Sehat 5 diberikan
kesehatan harinya Sempurna. - Keluarga
(PHBS) - Memiliki mampu
kesadaran menyebutk
menguras bak an kembali
mandi apa saja
makanan
Nutrisi 4
Sehat 5
Sempurna.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)


Sub Pokok Bahasan : Makan makanan beraneka ragam bergizi
Tempat : Kampung Lebak Gempol RT 024/RW 005
Sasaran : Keluarga yang menjadi responden
Waktu : 10:00-10:30 WIB (30 menit)
Hari/Tanggal : Selasa/05 Mei 2020
Pemateri : Rasi

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit Keluarga di harapkan mampu
mengetahui tentang PHBS dalam pola hidup sehari-hari

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan tentang (PHBS) keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian PHBS di kehidupan sehari-hari
2. Menyebutkan manfaat pentingnya PHBS di kehidupan sehari-hari
3. Menyebutkan indikator PHBS di Rumah Tangga

C. Materi
1. Pengertian PHBS di kehidupan sehari-hari
2. Manfaat pentingnya PHBS di kehidupan sehari-hari
3. Indikator (PHBS) di kehidupan sehari-hari

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. Leafet

F. Kegiatan

Kegiatan
No Kegiatan Waktu
Penyuluh Peserta
Pembukaan 5 Menit Pembukaan :
1 dan a. Membuka/memulai kegiatan a. Menjawab salam
pengenalan dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari c. Mendengarkan
penyuluhan

2 Inti 20 Menit a. Penyampaian Materi: a. Mendengarkan dan


1. Pengertian PHBS di memperhatikan
kehidupan sehari-hari
Manfaat pentingnya PHBS di
kehidupan sehari-hari
2. Indikator (PHBS) di Rumah
kehidupan sehari-hari
b. Melakukan Tanya jawab b. Memperhatikan
c. Memberikan pertanyaan c. Menjawab

3. Penutup 5 Menit a. Menyimpulkan Isi Materi a. Memperhatikan


b. Mengucapkan Salam b. Menjawab Salam
Penutup
G. Sumber Bacaan
-

H. Evaluasi
1. Jelaskan Pengertian PHBS di kehidupan sehari-hari?
2. Sebutkan Manfaat pentingnya PHBS di kehidupan sehari-hari?
3. Sebutkan Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) di kehidupan
sehari-hari
Lampiran I
1. Jelaskan Pengertian PHBS di kehidupan sehari-hari?
Jawab:
PHBS di kehidupan sehari-hari merupakan upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat

2. Sebutkan Manfaat pentingnya PHBS di kehidupan sehari-hari?


Jawab:
1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3. Anggota keluarga giat bekerja,
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga

3. Sebutkan indikator perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) di Rumah Tangga?


Jawab:
1. Mengkonsumsi buah dan sayur lebih sering makanan beraneka ragam
bergizi
2. Melakukan olahraga
3. Memiliki kesadaran menguras bak mandi
Lampiran II

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

1. Pengertian PHBS di kehidupan sehari-hari


PHBS di merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan
untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.

2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kehidupan sehari-hari


a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Anggota keluarga giat bekerja,
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan
keluarga

3. Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) di Rumah Tangga

1. Makan makanan beraneka ragam bergizi


a. Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2
porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap
hari sangat penting, karena mengandung vitamin dan mineral, yang
mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh dan mengandung serat
yang tinggi.
Manfaat Vitamin yang ada dalam sayur dan buah :
 Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata.
 Vitamin D untuk kesehatan tulang.
 Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda.
 Vitamin K untuk pembekuan darah.
 Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
 Vitamin B mencegah penyakit beri-beri.
 Vitamin B12 meningkatkan nafsu makan.

Manfaat makanan berserat, yaitu:


 Mencegah diabetes.
 Melancarkan buang air besar.
 Menurunkan berat badan.
 Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi).
 Membuat awet muda.
 Mencegah kanker.
 Memperindah kulit, rambut dan kuku.
 Membantu mengatasi Anemia (kurang darah).
 Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus

Jumlah sayur dan buah dalam sehari yang harus dikonsumsi


 Sayur harus dimakan 2 porsi setiap hari, dengan ukuran satu porsi sama
dengan satu mangkuk sayuran segar atau setengah mangkuk sayuran
matang. Sebaiknya sayuran dimakan segar atau dikukus, karena jika
direbus cenderung melarutkan vitamin dan mineral.
 Buah-buahan harus dimakan 2-3 kali sehari. Contohnya, setiap kali
makan setengah mangkuk buah yang diiris, satu gelas jus atau satu buah
jeruk, apel, jambu biji atau pisang. Makanlah berbagai macam buah
karena akan memperkaya variasi zat gizi yang terkandung dalam buah.
Memilih Sayur dan Buah Untuk Dikonsumsi
 Semua sayur bagus untuk dimakan, terutama sayuran yang berwarna
(hijau tua, kuning dan oranye) seperti bayam, kangkung daun katuk,
wortel, kacang panjang, selada hijau atau daun singkong.
 Semua buah bagus untuk dimakan, terutama yang berwarna (merah,
kuning) seperti mangga, pepaya, jeruk, jambu biji, atau apel lebih
banyak kandungan vitamin dan mineral serta seratnya.

2. Melakukan Olahraga atau aktivitas fisik setiap hari


Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan
bugar sepanjang hari adalah anggota keluarga meiakukan aktivitas fisik 30 menit
setiap hari.
Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan:
 Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu: berjalan kaki, berkebun, kerja di
taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga,
membawa belanjaan.
 Bisa berupa olah raga, yaitu: push-up, lari ringan, bermain bola, berenang,
senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/ berat.

Teknik Aktivitas Fisik yang Benar:


 Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa
dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara
bertahap.
 Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah maker.
 Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan.
 Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang.
 Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, lakukan secara rutir paling
sedikit 30 menit setiap hari.

Keuntungan Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari:


 Terhindar dari Penyakit Jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker, Tekanan
Darah Tinggi, Kencing Manis, dll.
 Berat badan terkendali
 Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
 Bentuk tubuh menjadi bagus
 Lebih percaya diri
 Lebih bertenaga dan bugar
 Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik

Contoh Aktivitas Fisik yang Dapat Dilakukan:


 Jalan cepat: Perlu sepatu yang cukup enak dipakai agar kaki nyaman dan
sehat, apalagi untuk berjalan ke kantor atau naik tangga.
 Renang, lakukan berenang secepat mungkin dengan napas yang dalam.
 Senam atau peregangan sangat baik bagi otot-otot dan sendi-sendi yang
kaku, juga melenturkan otot serta melancarkan peredaran darah

3. Menguras bak mandi


Menghilangkan bakteri dan kuman membersihkan bak kamar mandi secara rutin
dapat berguna untuk mengilangkan bau tidak sedap, dan mengurangi penyebaran
penyakit yang dapat berkembang biak dengan cepat bahkan bisa membawa
banyak penyakit berbahaya bagi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai