1
5%
20%
<20 th
20-35 th
75%
>35 th
40%
<6 bulan
60%
≥6 bulan
Nutritional Assesment
1. Antropometri Berdasarkan IMT
0%
10% 10%
Underweight
Normal
80% Overweight
Obese
2
Gizi Baik
100%
3. Data Biokimia
4. Data Klinis
15%
tidak
85%
ya
5. Asupan Energi
Dari 20 ibu menyusui diperoleh asupan energi
(mean±SD): ibu menyusui 2233±1158
6. Asupan Protein
Dari 20 ibu menyusui diperoleh asupan protein
(mean±SD): ibu menyusui 89,5±31,5
Faktor Ekologi
1. Tingkat Pendidikan Responden
3
15% 25%
SD
20%
SMP
SMA
40%
PT
2. Pekerjaan Responden
5% 5%
10%
Ibu rumah tangga
PNS
80% karyawan
buruh pabrik
4
25%
50% baik
cukup
25%
kurang
Masalah Menyusui
15%
5% payudara bengkak
puting lecet
15%
60% puting masuk
ASI sedikit
5%
tdk ada masalah
Kebiasaan Makan
1. Pantangan Terhadap Makanan Tertentu
5
10%
alergi
30%
ASI amis
60%
tidak ada
pantangan
40%
<3x
60%
≥3x
35%
kurang
65%
cukup
6
20
18
16
14
12
10 ya
8 tidak
6
4
2
0
AE kolostrum IMD Gizi Busui
25%
> 1 km
75% ≤ 1 km
Adapun berikut ini hasil sintesa data dari 20 responden Ibu Menyusui di desa
Kendalpayak dan desa Wadung:
Tabel 3.4. Sintesa Data Ibu Menyusui
Data Dasar Sintesa Data
Antropometri:
- Status gizi busui berdasarkan IMT:
Underweight: 10%
Normal: 80%
Overweight: 10%
Obesitas: 0%
- Status gizi busui berdasarkan LILA:
Gizi Baik: 100%
Biokimia:
Tidak ada data karena tidak dilakukan pemeriksaan -
biokimia
Klinik:
- Morbiditas busui 1 bulan terakhir:
Ya: 15%
7
Tidak: 85%
Dietary:
- Tingkat konsumsi busui:
Energi :
Rata-rata konsumsi energi kurang dari AKG
Protein:
Rata-rata konsumsi protein sesuai dengan AKG
Umur :
- Kurang dari 20 th : 5%
- Lebih dari 35 th : 20%
Pengetahuan
- Pengetahuan busui tentang pemberian ASI:
Baik : 50%
Cukup: 25%
Kurang : 25%
Tingkat Pendidikan Responden
- SD : 25%
- SMP : 40%
- SMA : 20%
- PT : 15%
Masalah Menyusui
- Masalah menyusui : 40%
- Tidak masalah menyusui : 60%
Pantangan Makanan
- Karena alergi : 10%
- Berasumsi nantinya ASI berbau amis : 30%
- Tidak ada pantangan : 60%
Frekuensi Makan
- < 3x dalam sehari : 40%
- ≥ 3x dalam sehari : 60%
Susunan Hidangan
- Kurang lengkap : 65%
- Cukup lengkap : 35%
8
Wadung 111 7 4 3 4 3 4 4 5 7 8 8 8 65 58,6%
Berdasarkan data cakupan pemberian ASI Eksklusif pada Tabel 3.6. di atas diketahui
bahwa cakupan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di desa Kendalpayak selama Januari-
Desember 2012 yaitu sebesar 43,8%, sedangkan di desa Wadung cakupan ASI Eksklusif
sebesar 58,6%.
Tabel 3.6. Cakupan Pemberian Vitamin A Nifas di desa Kendalpayak dan desa Wadung
(Januari-Desember 2012)
Desa Sas Bulan Jml Cak
ara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
n
Kendalpay 153 13 10 12 13 10 14 8 14 14 10 11 0 129 84,3%
ak
Wadung 111 11 11 9 10 13 11 8 17 10 4 8 11 123 110,8%
Berdasarkan data cakupan pemberian Vitamin A Nifas pada Tabel 3.7. di atas
diketahui bahwa cakupan ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A di desa Kendalpayak
selama Januari-Desember 2012 yaitu sebesar 84,3%, sedangkan di desa Wadung cakupan
Vitamin A Nifas sebesar 110,8%.
9
10