Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi


eksperimen dengan pendekatan one grup pre test dan post test design.
Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas X dan XI SMAN 1 kahayan
hulu utara . Pemberian pretest sebelum perlakuan sebagai dasar dalam
menentukan perubahan sedangkan pemberian postest di akhir kegiatan untuk
menunjukan seberapa jauh akibat perlakuan yang telah diberikan.

B. Lokasi dan waktu penelitian


1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMAN 1 kahayan hulu utara
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 desember 2020
C. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI SMAN 1
kahayan hulu utara
2. Sampel penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yang memenuhi
kriteria sebagai sampel.
a. Besar Sampel
Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus
perhitungan besar sampel studi eksperimen semu sebagai berikut :

2 α 2 (Z ₁₋ α + Z ₁ ₋ ᵦ ) ²
n=
(μₒ−μₔ)²

Keterangan :

n = besar sampel

α= Standar devisiasi skor pengetahuan = 20,21

μₒ= rata rata skor pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan = 55,26

μₔ = rata rata skor pengetahuan setelah diberikan penyuluhan = 73,72

Z ₁ ₋α = nilai Z derajat kemaknaan 5% = 1,64

Z₁₋ᵦ = nilai Z pada kekuatan uji power 95% = 1,96

D. Jenis data

1. Data primer : data krakteristik sampel berupa umur dan sikap dan
pengetahuan sampel.
2. Data sekunder : data gambaran umum SMAN 1 kahayan hulu utara

E. Teknik pengumpulan data


1. Data primer
a. Data umur sampel diperoleh melalui pengisian formulir pernyataan
kesediaan menjadi responden yang akan dikumpulkan oleh tenaga
pengumpul dengan kriteria minimal mahasiswa jurusan gizi semester
VI.
b. Data tentang asupan protein dan zat besi sampel diperoleh melalui
recall 24 jam sebanyak dua kali yaitu pada sebelum dilakukan
penyuluhan dan 3 hari setelah penyuluhan.yang akan dikumpulkan oleh
tenaga pengumpul dengan kriteria minimal mahasiswa jurusan gizi
semester VI dan telah lulus mata kuliah survei konsumsi.
c. Data tentang pengetahuan sampel diperoleh melalui pengisian kuisioner
pengetahuan dan sikap tentang stunting pada remaja putri sebanyak 2
kali yaitu pada saat sebelum diberikan penyuluhan dan setelah
diberikan penyuluhan dihari yang sama yang akan dikumpulkan oleh
tenaga pengumpul dengan kriteria minimal mahasiswa jurusan gizi
semester VI.
2. Data sekunder
Data tentang gambaran umum SMAN 1 kahayan hulu utara
F. Analisis data

1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data ketiga
kelompok pada skor pengetahuan berasal dari kelas yang berdistribusi
normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-
Wilk. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 pada (> 0,05), maka data
berdistribusi normal. Jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 pada (p<
0,05), maka data berdistribusi tidak normal.
2. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk membuktikan data dasar yang
diolah adalah homogen, sehingga segala pembuktian menggambarkan
yang sesungguhnya dan bukan dipengaruhi oleh variasi yang terdapat
dalam data.
3. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk variabel independent dan variabel
dependent dalam bentuk distribusi data yaitu :
a. Umur
b. Skor sikap
c. Skor pengetahuan
4. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis pengaruh antara variabel –
variabel yang diteliti yaitu :
a. Perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan
terhadap media yang digunakan dengan skala pengukuran variabel
numerik dengan jenis hipotesis komparatif pada 2 kelompok berpasangan
diuji dengan uji T berpasangan. Apabila setelah diakukan uji normalitas
dan data tidak normal , uji yang dilakukan dalah uji Wilcoxon dengan alat
bantu SPSS.

Anda mungkin juga menyukai