1. Pembukaan
Acara dibuka oleh MC selanjutnya membacakan susunan acara. Acara
pertama yaitu pembukaan/sambutan oleh Ibu Lurah Cemorokandang, Ibu
Nurjanah. Beliau memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih
kepada pihak Puskesmas Gribig yang bersedia menjadi fasilitator pada
kegiatan MMK pada hari ini, diharapkan MMK dapat menjadi wadah
aspirasi bagi masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan
solusi akan masalah yang sedang dihadapi. Sambutan yang kedua yaitu
oleh Bidan Wilayah Kelurahan Cemorokandang Bidan Srimar Yulianti
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga kelurahan
Cemorokandang yang telah antusias mengisi kuesioner survei mawas diri.
Harapannya hasil survei mawas diri yang disampaikan mewakili
permasalahan yang ada di lapangan. Selain itu diharapkan peserta yang
datang bisa aktif menyampaikan pendapatnya sehingga permasalahan
yang dihadapi dapat dicari solusi pemecahannya bersama-sama.
3. Diskusi
a. Devi Evayanti – RW 3 Cemorokandang
Apakah yang dimaksud dengan pemeriksaan tripel eliminasi pada ibu
hamil? dan pelayanan lansia di posyandu untuk tensi dikatakan
normal itu berapa? dan apakah ada obat dari puskesmas?
Jawab:
- Yang dimaksud pemeriksaan tripel eliminasi yaitu pemeriksaan
pada ibu hamil dan orang yang beresiko tertular penyakit hepatitis
B, sifilis dan HIV/AIDS. Pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan di
puskesmas secara gratis, jika ibu hamil periksa kandungan pada
dokter/ bidan praktek mandiri maka tidak akan diperiksa dan jika
periksa di lab luar akan berbayar dengan biaya mahal.
- Tekanan darah dikatakan normal yaitu 120/80 mmhg kalau pada
lansia 150/90 mmhg batas atasnya. Sebaiknya tensi meter yang ada
di posyandu dilakukan tera ulang secara berkala untuk
mendapatkan hasil yang akurat. Bagi kader yang belum bisa
melakukan tensi silahkan belajar kepada petugas kesehatan
puskesmas yang hadir saat posyandu.
- Pemberian obat di posyandu tidak diberikan dikarenakan harus
menyertakan resep dari dokter. Sedangkan nakes yang bertugas di
posyandu bidan/ perawat/ nakes non paramedis sehingga tidak
diperbolehkan meresepi obat.
b. Rochamah – RW 10 Cemorokandang
Kenapa jumlah PUS dan WUS pada hasil paparan SMD banyak yang
tidak ada?
Jawab: pengisian kuesioner SMD dilakukan secara random sampling
atau acak sehingga masyarakat yang berpartisipasi dalam pengisian
kuesioner tersebut bisa jadi dalam anggota keluarga dirumahnya tidak
terdapat PUS/WUS
c. Sukarman – RW 8 Cemorokandang
Bagaimana tindak lanjut dari pengelolaan limbah lingkungan di masing-
masing RW seperti limbah sampah dan limbah cair RT?
Jawab: Pengelolaan limbah sampah pada masing-masing RW yaitu
dengan membentuk bank sampah RW dan memilah antara sampah
organic dan an organik pada tatanan RT. Diberikan himbauan pada
saat perkumpulan warga untuk tidak membuang sampah
sembarangan. Sedangkan pngelolaan limbah cair pada dasarnya
memisahkan pembuangan salurannya antara limbah cair kamar mandi,
cuci piring dan pakaian dengan septic tank.
4. Penentuan Prioritas Masalah, Pemecahan Masalah dan Rencana Tindak
Lanjut
Penentuan prioritas masalah kesehatan pada kegiatan MMK ini
menggunakan metode USG sebagai berikut:
Hasil perhitungan metode USG
NO. MASALAH U S G Total Ranking
1 Skrining kanker 5 4 4 13 I
serviks (IVA)
2 Pemeriksaan Ibu 4 4 4 12 II
Hamil
3 Pemeriksaan 3 3 4 10 IV
Kesehatan Lansia
4 Balita Beresiko 3 3 3 9 V
Stunting
5 Pengelolaan 3 4 4 11 III
sampah RT
Keterangan :
U = Urgent (Tingkat Urgensi)
S = Seriousness (Tingkat Keseriusan)
G= Growth (Tingkat Perkembangan)
Dari hasil USG diatas dapat disusun prioritas masalah sebagai berikut :
1. Permasalahan Skrining kanker serviks (IVA)
2. Permasalahan Pemeriksaan Ibu Hamil (Tripel Eliminasi)
3. Permasalahan Pengelolaan Sampah RT (Bank Sampah)
4. Permasalahan Pemeriksaan Kesehatan Lansia
5. Permasalahan Balita Beresiko Stunting
LINGKUNGAN MANUSIA
Skrining kanker
serviks (IVA)
Metode skrining
kanker serviks
dianggap membuat
rasa tidak nyaman
METODE DANA
LINGKUNGAN MANUSIA
METODE DANA
Pemecahan masalah dan Rencana Tindak Lanjut yang dapat dilakukan
yaitu:
No. Prioritas Alternatif Pemecahan RTL
Masalah Masalah
1 Skrining a. Memotivasi wanita usia a. Komunikasi, informasi,
kanker subur untuk melakukan dan edukasi mengenai
serviks (IVA) skrining kanker serviks skrining kanker serviks
b. Meningkatkan peran kepada wanita usia subur
kader kesehatan dalam b. Penjaringan peserta
upaya skrining kanker skrining kanker serviks
serviks melalui kader kesehatan
c. Mamanfaatkan fasilitas c. Menginformasikan kepada
BPJS untuk skrining wanita usia subur jika
kanker serviks rutin biaya skrining kanker
serviks (IVA) ditanggung
oleh BPJS
2 Pemeriksaan a. Memotivasi ibu a. Melakukan penyuluhan
Ibu Hamil hamiluntuk melakukan mengenai pentingnya
(Tripel pemeriksaan lab di periksa lab ibu hamil dan
Eliminasi) puskesmas manfaat kepersertaan
b. Menjadi peserta BPJS BPJS
c. Memanfaatkan fasilitas b. Fasilitas kesehatan
BPJS untuk periksa meyakinkan masyarakat
kandungan bahwa fasilitas kesehatan
melaksanakan protokol
kesehatan yang ketat
3 Pengelolaan a. Memilah sampah organik a. Menyediakan sarana
sampah RT dan anorganik di setiap prasarana pemilahan
rumah sampah dan pengelolaan
b. Menggunakan saluran limbah cair
pembuangan air limbah b. Edukasi dan sosialisasi
sesuai dengan fungsinya manfaat dan cara
pemilahan dan pengelolaan
limbah cair
4 Pemeriksaan a. Perubahan perilaku a. Penyuluhan gerakan
Kesehatan masyarakat untuk masyarakat hidup sehat
Lansia melakukan gaya hidup b. Sosialisasi pengobatan dan
sehat terutama lansia pemeriksaan PTM gratis
b. Memotivasi penderita bagi peserta BPJS
PTM untuk rutin Kesehatan
melakukan pemeriksaan
dan minum obat
5 Balita a. Memberikan penyuluhan a. Edukasi kepada rematri,
Beresiko kesehatan reproduksi catin, ibu hamil dan yang
Stunting dan gizi seimbang pada mengasuh bayi agar
rematri dan catin kebutuhan gizi anak
b. Memberikan PMT ATIKA terpenuhi
(Ati, Telur, Ikan) pada b. Mewujudkan kelurahan
ibu hamil KEK STBM untuk mewujudkan
c. Mengkampanyekan lingkungan sehat
pemberian ASI Eksklusif
pada bayi dan IMD
d. Melakukan pemicuan
STBM
5. Penutup
Kegiatan pertemuan dalam rangka Musyawarah Masyarakat Kelurahan
Cemorokandnag ini sudah terlaksana dan informasi yang disampaikan
sudah dipahami oleh masyarakat, kemudian acara di tutup oleh petugas
Promkes Puskesmas Gribig, Bagus Bakhtiar, S. KM pada pukul 12.00 WIB.
Dengan terlaksananya pertemuan ini, diharapkan masyarakat memahami
akan pentingnya kesehatan dan ada tindak lanjut dari hasil prioritas
masalah kesehatan sesuai dengan hasil pemecahan masalah yang telah di
diskusikan bersama-sama.