Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN

Acara : MMK Cemorokandang


Hari/ Tanggal : Selasa, 29 November 2022
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Aula Pertemuan Kelurahan Cemorokandang
Jl. Raya Cemorokandang No. 1 Kota Malang
Peserta : 40 orang

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh MC selanjutnya membacakan susunan acara. Acara
pertama yaitu pembukaan/sambutan oleh Ibu Lurah Cemorokandang, Ibu
Nurjanah. Beliau memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih
kepada pihak Puskesmas Gribig yang bersedia menjadi fasilitator pada
kegiatan MMK pada hari ini, diharapkan MMK dapat menjadi wadah
aspirasi bagi masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan
solusi akan masalah yang sedang dihadapi. Sambutan yang kedua yaitu
oleh Bidan Wilayah Kelurahan Cemorokandang Bidan Srimar Yulianti
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga kelurahan
Cemorokandang yang telah antusias mengisi kuesioner survei mawas diri.
Harapannya hasil survei mawas diri yang disampaikan mewakili
permasalahan yang ada di lapangan. Selain itu diharapkan peserta yang
datang bisa aktif menyampaikan pendapatnya sehingga permasalahan
yang dihadapi dapat dicari solusi pemecahannya bersama-sama.

2. Pemaparan hasil SMD


Disampaikan oleh Ibu Tutik Karyati. selaku ketua Kelurahan Siaga Aktif
kelurahan Cemorokandang. Hasil SMD yang disampaikan antara lain :
Instrumen : Kuisioner
Sasaran : Masyarakat Cemorokandang (447 Responden)
Waktu : Bulan Oktober - November 2022
Tempat : Lingkungan RW

Kriteria Responden berdasarkan Jenis Kelamin


Laki – laki 18,3 %
Perempuan 81,7 %

Jumlah Anggota Keluarga


1 anggota keluarga 3%
2 anggota keluarga 8%
3 anggota keluarga 25 %
4 anggota keluarga 37 %
5 anggota keluarga 18 %
Lebih dari 5 anggota keluarga 9%
Kriteria Responden berdasarkan Usia
18 - 34 th 41 %
35 - 44 th 31 %
45 - 59 th 18 %
60 - 75 th 8%
> 75 th 2%

Kriteria Responden berdasarkan Pendidikan


SD 21 %
SMP 17 %
SMA 33 %
S1 / Diploma 27 %
S2 / S3 2%

Kriteria Responden berdasarkan Pekerjaan


Karyawan Swasta 14 %
Sopir / Driver Online 1%
Petani 1%
Pedagang 0%
Wiraswasta 13 %
PNS 3%
TNI/POLRI 1%
Guru / Dosen 3%
Tenaga Kesehatan 1%
Ibu Rumah Tangga 59 %
Tidak Bekerja 4%

Partisipasi responden tiap RW


RW 1 8%
RW 2 10 %
RW 3 17 %
RW 4 6%
RW 5 15 %
RW 6 8%
RW 7 8%
RW 8 8%
RW 9 7%
RW 10 7%
RW 11 6%

A. Akses Pelayanan Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan


No Pertanyaan Jawaban
Opsi Hasil
(%)
1 Bila anda dan keluarga sakit, 1. Fasilitas Kesehatan ( 98
dimanakah anda berobat? RS, Puskesmas,
Klinik, dokter swasta,
Bidan Praktek
mandiri)
2. Pengobat tradisional ( 1
pengobatan alternatif,
dukun, paranormal)
3. Diobati sendiri 1
2 Jaminan kesehatan yang anda 1. Iuran Dana Sehat
miliki? 2. ASKES/ KIS/ BPJS TK 84
3. Asuransi lain 2
4. Tidak Punya 14
B. Permasalahan Kesehatan
No Pertanyaan Jawaban
Opsi Hasil
(%)
1 Apakah di masa pandemi tahun ini Anda 1. Ya 79
rutin mendapatkan pelayanan posyandu 2. Tidak 12
balita/posyandu lansia/posbindu PTM
(door to door oleh kader/pertemuan 3. Kadang 9
kelompok kecil bersama
kader/whatsapp group oleh kader)
2 Apakah Anda dan keluarga sudah 1. Stop BABS 100
melaksanakan lima pilar sanitasi total 2. CTPS 98
berbasis masyarakat? 3. PAM RT 90
4. Pengelolaan 34
sampah RT
5. Pengelolaan 6
limbah cair
3 Apakah ibu hamil di keluarga Anda rutin 1. Ya, Rutin 17
melakukan pemeriksaan kesehatan di 2. Ya, Tidak Rutin 1
setiap trimester? 3. Tidak 1
4. Tidak ada ibu 81
hamil
Apakah ibu hamil di keluarga Anda 1. Ya 15
4 sudah melakukan pemeriksaan 2. Tidak 4
laboratorium (triple eliminasi: HIV/AIDS, 3. Tidak ada ibu 81
sifilis, dan hepatitis hamil
5 Apakah Anda atau keluarga Anda yang 1. KB Jangka 25
pasangan usia subur mengikuti program panjang
keluarga berencana dengan 2. KB jangka 36
menggunakan alat kontrasepsi? pendek
3. Tidak KB 25
4. Tidak ada 14
pasangan usia
subur
Apakah wanita usia subur usia 19-50
6 tahun (yang sudah menikah) di keluarga 1. Sudah 15
Anda sudah pernah melakukan IVA 2. Belum 70
dalam kurun 1-2 tahun? 3. Tidak ada WUS 15
7 Apakah bayi dan balita di keluarga Anda 1. Ya 57
sudah melaksanakan imunisai dasar 2. Tidak 6
lengkap (HB-0, BCG, DPT-HB-Hib, 3. Tidak ada 37
Campak, DPT0-HB-Hib lanjutan dan bayi/balita
MR)?
8 Apakah ada anggota keluarga balita usia 1. Ya 2
0-60 bulan yang berat badannya tidak 2. Tidak 61
naik atau turun selama 3 bulan 3. Tidak ada bayi/ 37
berturut-turut? balita
9 Apakah ada anggota keluarga balita usia 1. Ya 2
0-60 bulan yang diare dalam 3 bulan 2. Tidak 61
terakhir? 3. Tidak ada bayi/ 37
balita
10 Apakah ada anggota keluarga balita usia 1. Ya 17
0-60 bulan yang batuk pilek >1 minggu 2. Tidak 46
dalam 6 bulan terakhir? 3. Tidak ada bayi/ 37
balita
11 Apakah di keluarga anda ada yang 1. Ya 21
pernah didiagnosa hipertensi? 2. Tidak 79
Bila ya, apakah melakukan pengukuran
tensi dan minum obat secara rutin? 1. Ya 71
2. Tidak 29
Bila tidak sebutkan kendalanya Lupa minum obat, konsumsi
obat tradisional, jarang
kambuh
12 Apakah di keluarga Anda ada yang 1. Ya 8
pernah didiagnosa diabetes mellitus? 2. Tidak 92
Bila ya, apakah melakukan pengukuran 1. Ya 75
gula darah dan minum obat secara 2. Tidak 25
rutin?
Bila tidak rutin, sebutkan kendalanya Merasa tidak bergejala,
konsumsi obat tradisional
13 Apakah keluarga anda yang berusia 15 1. Ya 45
tahun telah melakukan screening 2. Tidak 55
kesehatan sekali dalam setahun?
14 Apakah Anda dan keluarga sudah 1. Ya 25
membiasakan diri untuk menggosok gigi 2. Tidak 75
dua kali sehari?
15 Apakah ada anggota keluarga anda 1. Ya 13
lansia > 60 tahun belum melakukan 2. Tidak 87
skrining kesehatan?
16 Apakah Anda atau anggota keluarga 1. Ya 24,9
merokok? 2. Tidak 6,5

Jika Ya, di usia berapa pertama kali  13 -15 12


merokok  16 -18 52
 19 – 21 24
 >21 12
17 Apakah ada anggota keluarga yang 1. Ya 12
mengalami batuk selama 2 minggu 2. Tidak 88
berturut-turut?
Jika Ya, apakah sudah memeriksakan 1. Sudah 92
diri ke fasilitas kesehatan 2. Belum 8

18 Apakah Anda dan keluarga melaksankan 1. Ya 94


pemberantasan sarang nyamuk dengan 2. Tidak 6
melaksanakan 3M Plus tiap seminggu
sekali
19 Apakah di sekitar rumah Anda ada 1. Ya 18
rumah kosong yang jarang dirawat dan 2. Tidak 8
memungkinkan untuk menjadi sarang
jentik dan nyamuk?
20 Anggota keluarga yang memiliki resiko 1. Ya 2
dan perlu mendapatkan konseling 2. Tidak 98
kejiwaan
21 Apa harapan Anda untuk pelayanan Semakin meningkatkan
kesehatan di masyarakat pelayanan,

3. Diskusi
a. Devi Evayanti – RW 3 Cemorokandang
Apakah yang dimaksud dengan pemeriksaan tripel eliminasi pada ibu
hamil? dan pelayanan lansia di posyandu untuk tensi dikatakan
normal itu berapa? dan apakah ada obat dari puskesmas?
Jawab:
- Yang dimaksud pemeriksaan tripel eliminasi yaitu pemeriksaan
pada ibu hamil dan orang yang beresiko tertular penyakit hepatitis
B, sifilis dan HIV/AIDS. Pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan di
puskesmas secara gratis, jika ibu hamil periksa kandungan pada
dokter/ bidan praktek mandiri maka tidak akan diperiksa dan jika
periksa di lab luar akan berbayar dengan biaya mahal.
- Tekanan darah dikatakan normal yaitu 120/80 mmhg kalau pada
lansia 150/90 mmhg batas atasnya. Sebaiknya tensi meter yang ada
di posyandu dilakukan tera ulang secara berkala untuk
mendapatkan hasil yang akurat. Bagi kader yang belum bisa
melakukan tensi silahkan belajar kepada petugas kesehatan
puskesmas yang hadir saat posyandu.
- Pemberian obat di posyandu tidak diberikan dikarenakan harus
menyertakan resep dari dokter. Sedangkan nakes yang bertugas di
posyandu bidan/ perawat/ nakes non paramedis sehingga tidak
diperbolehkan meresepi obat.
b. Rochamah – RW 10 Cemorokandang
Kenapa jumlah PUS dan WUS pada hasil paparan SMD banyak yang
tidak ada?
Jawab: pengisian kuesioner SMD dilakukan secara random sampling
atau acak sehingga masyarakat yang berpartisipasi dalam pengisian
kuesioner tersebut bisa jadi dalam anggota keluarga dirumahnya tidak
terdapat PUS/WUS

c. Sukarman – RW 8 Cemorokandang
Bagaimana tindak lanjut dari pengelolaan limbah lingkungan di masing-
masing RW seperti limbah sampah dan limbah cair RT?
Jawab: Pengelolaan limbah sampah pada masing-masing RW yaitu
dengan membentuk bank sampah RW dan memilah antara sampah
organic dan an organik pada tatanan RT. Diberikan himbauan pada
saat perkumpulan warga untuk tidak membuang sampah
sembarangan. Sedangkan pngelolaan limbah cair pada dasarnya
memisahkan pembuangan salurannya antara limbah cair kamar mandi,
cuci piring dan pakaian dengan septic tank.
4. Penentuan Prioritas Masalah, Pemecahan Masalah dan Rencana Tindak
Lanjut
Penentuan prioritas masalah kesehatan pada kegiatan MMK ini
menggunakan metode USG sebagai berikut:
Hasil perhitungan metode USG
NO. MASALAH U S G Total Ranking
1 Skrining kanker 5 4 4 13 I
serviks (IVA)
2 Pemeriksaan Ibu 4 4 4 12 II
Hamil
3 Pemeriksaan 3 3 4 10 IV
Kesehatan Lansia
4 Balita Beresiko 3 3 3 9 V
Stunting
5 Pengelolaan 3 4 4 11 III
sampah RT
Keterangan :
U = Urgent (Tingkat Urgensi)
S = Seriousness (Tingkat Keseriusan)
G= Growth (Tingkat Perkembangan)
Dari hasil USG diatas dapat disusun prioritas masalah sebagai berikut :
1. Permasalahan Skrining kanker serviks (IVA)
2. Permasalahan Pemeriksaan Ibu Hamil (Tripel Eliminasi)
3. Permasalahan Pengelolaan Sampah RT (Bank Sampah)
4. Permasalahan Pemeriksaan Kesehatan Lansia
5. Permasalahan Balita Beresiko Stunting

Berdasarkan perhitungan di atas, penyebab masalah diperoleh dengan


melakukan Fish Bone Analysis sebagai berikut:

1. Permasalahan Skrining Kanker Serviks (IVA)

LINGKUNGAN MANUSIA

Adanya budaya tabu Kurangnya pengetahuan


mengenai kesehatan dan kesadaran individu
reproduksi untuk melakukan skrining
kanker serviks (IVA)

Skrining kanker
serviks (IVA)
Metode skrining
kanker serviks
dianggap membuat
rasa tidak nyaman

METODE DANA

2. Permasalahan Pemeriksaan Ibu Hamil (Tripel Eliminasi)

LINGKUNGAN MANUSIA

Merasa sehat sehingga


merasa tidak perlu
Kurangnya kesadaran
untuk periksa
dan pengetahuan
Pandemi kandungan
untuk melakukan
membuat faskes
pemeriksaan
dirasa kurang
kehamilan di
aman Pemeriksaan
puskesmas
Ibu Hamil
(Tripel
Eliminasi)
Kurangnya sosialisasi
Takut terkendala biaya
pemeriksaan kesehtan
mahal
ibu hamil di masyarakat

METODE DANA
Pemecahan masalah dan Rencana Tindak Lanjut yang dapat dilakukan
yaitu:
No. Prioritas Alternatif Pemecahan RTL
Masalah Masalah
1 Skrining a. Memotivasi wanita usia a. Komunikasi, informasi,
kanker subur untuk melakukan dan edukasi mengenai
serviks (IVA) skrining kanker serviks skrining kanker serviks
b. Meningkatkan peran kepada wanita usia subur
kader kesehatan dalam b. Penjaringan peserta
upaya skrining kanker skrining kanker serviks
serviks melalui kader kesehatan
c. Mamanfaatkan fasilitas c. Menginformasikan kepada
BPJS untuk skrining wanita usia subur jika
kanker serviks rutin biaya skrining kanker
serviks (IVA) ditanggung
oleh BPJS
2 Pemeriksaan a. Memotivasi ibu a. Melakukan penyuluhan
Ibu Hamil hamiluntuk melakukan mengenai pentingnya
(Tripel pemeriksaan lab di periksa lab ibu hamil dan
Eliminasi) puskesmas manfaat kepersertaan
b. Menjadi peserta BPJS BPJS
c. Memanfaatkan fasilitas b. Fasilitas kesehatan
BPJS untuk periksa meyakinkan masyarakat
kandungan bahwa fasilitas kesehatan
melaksanakan protokol
kesehatan yang ketat
3 Pengelolaan a. Memilah sampah organik a. Menyediakan sarana
sampah RT dan anorganik di setiap prasarana pemilahan
rumah sampah dan pengelolaan
b. Menggunakan saluran limbah cair
pembuangan air limbah b. Edukasi dan sosialisasi
sesuai dengan fungsinya manfaat dan cara
pemilahan dan pengelolaan
limbah cair
4 Pemeriksaan a. Perubahan perilaku a. Penyuluhan gerakan
Kesehatan masyarakat untuk masyarakat hidup sehat
Lansia melakukan gaya hidup b. Sosialisasi pengobatan dan
sehat terutama lansia pemeriksaan PTM gratis
b. Memotivasi penderita bagi peserta BPJS
PTM untuk rutin Kesehatan
melakukan pemeriksaan
dan minum obat
5 Balita a. Memberikan penyuluhan a. Edukasi kepada rematri,
Beresiko kesehatan reproduksi catin, ibu hamil dan yang
Stunting dan gizi seimbang pada mengasuh bayi agar
rematri dan catin kebutuhan gizi anak
b. Memberikan PMT ATIKA terpenuhi
(Ati, Telur, Ikan) pada b. Mewujudkan kelurahan
ibu hamil KEK STBM untuk mewujudkan
c. Mengkampanyekan lingkungan sehat
pemberian ASI Eksklusif
pada bayi dan IMD
d. Melakukan pemicuan
STBM

5. Penutup
Kegiatan pertemuan dalam rangka Musyawarah Masyarakat Kelurahan
Cemorokandnag ini sudah terlaksana dan informasi yang disampaikan
sudah dipahami oleh masyarakat, kemudian acara di tutup oleh petugas
Promkes Puskesmas Gribig, Bagus Bakhtiar, S. KM pada pukul 12.00 WIB.
Dengan terlaksananya pertemuan ini, diharapkan masyarakat memahami
akan pentingnya kesehatan dan ada tindak lanjut dari hasil prioritas
masalah kesehatan sesuai dengan hasil pemecahan masalah yang telah di
diskusikan bersama-sama.

Malang, 29 November 2022


Petugas Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdaayaan Masyarakat
Puskesmas Gribig

Bagus Bakhtiar, S.KM.

Anda mungkin juga menyukai