Anda di halaman 1dari 8

HASIL PENELITIAN

Data Umum
Karakteristik Responden
1. Data anak
Usia Anak Frekuensi %
<5 Tahun 4 9%
6 - <10 Th 17 36%
10 - 19 Th 26 55%
>19 Th 0 0%
Jumlah 47 100%

Usia Anak
9%

<5 Tahun
6 - <10 Th
55% 36%
10 - 19 Th
>19 Th

Jenis kelamin
Anak Frekuensi %
Laki-laki 21 45%
Perempuan 26 55%
Jumlah 47 100%

Jenis Kelamin Anak

45%
55% Laki-laki

Perempuan
Pendidikan Anak Frekuensi %
Paud 0 0%
TK 9 19%
SD 23 49%
SMP 9 19%
SMA 1 2%
Tidak sekolah 5 11%
Jumlah 47 100%

Pendidikan Anak
11%
2%
19%
19%
Paud
TK
SD
49% SMP

2. Data Orang Tua


Usia Orang Tua Frekuensi %
< 25Th 1 2%
25 - 40 Th 30 64%
> 40 Th 16 34%
Jumlah 47 100%

Usia Orang Tua

2%
34% < 25Th
25 - 40 Th
> 40 Th
64%
Orang Tua Frekuensi %
Laki-laki 8 17%
Perempuan 39 83%
Jumlah 47 100%

Jenis Kelamin Orangtua

17%
Laki-laki
Perempuan

83%

Pendidikan Orang Tua Frekuensi %


SD 3 6%
SMP 6 13%
SMA 24 51%
PT 14 30%
Tdk Skl 0 0%
Jumlah 47 100%

Pendidikan Orang Tua


6%
30% 13% SD
SMP
SMA
PT
Tdk Skl
51%
Agama Frekuensi %
Islam 23 49%
Kristen 24 51%
Katholik 0 0%
Hindu 0 0%
Budha 0 0%
Jumlah 47 100%

Agama

Islam
Kristen
51% 49% Katholik
Hindu
Budha

Pekerjaan Frekuensi %
IRT 28 60%
Petani 0 0%
Peg Swasta 0 0%
Wirausaha 8 17%
PNS 11 23%
Jumlah 47 100%

Pekerjaan

23% IRT
Petani
Peg Swasta
Wirausaha
60%
17% PNS
Data khusus

Dukungan Orang Tua

Dukungan Orang Tua Frekuensi %


Mendukung 41 87%
Tidak Mendukung 6 13%
Jumlah 47 100%

Dukungan Orang Tua


6 13%

Mendukung
Tidak
41 87% Men-
dukung

Kualitas hidup Anak Frekuensi %


Normal 40 85%
Beresiko 7 15%
Jumlah 47 100%

Kualitas Hidup Anak


7 15%

Normal
Beresiko
40 85%
TABULASI SILANG HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN
KUALITAS HIDUP ANAK THALASEMIA

Tabulasi silang/Crosstabulation
Dukungan keluarga dan Kualitas Hidup Anak

Dukungan Orang Tua dan Kualitas Hidup Anak


Kualitas Hidup
Dukungan Keluarga Normal Beresiko Jumlah
Jml % Jml % Jml %
Mendukung 40 85% 1 2% 41 87%
Tidak Mendukung 0 0% 6 13% 6 13%
Jumlah 40 85% 7 15% 47 100%
TUJUAN ANALISIS KORELASI RANK SPEARMAN

Tujuan analisis korelasi secara umum (korelasi pearson product momen maupun korelasi rank
spearman) adalah untuk:

Melihat tingkat kekuatan (keeratan) hubungan dua variabel


Melihat arah (jenis) hubungan dua variabel
Melihat apakah hubungan tersebut signifikan atau tidak

KRITERIA TINGKAT KEKUATAN KORELASI


Dalam menentukan tingkat kekuatan hubungan antar variabel, kita dapat berpedoman pada nilai
koefisien korelasi yang merupakan hasil dari output SPSS, dengan ketentuan:

Nilai koefisien korelasi sebesar 0,00 - 0,25 = hubungan sangat lemah


Nilai koefisien korelasi sebesar 0,26 - 0,50 = hubungan cukup
Nilai koefisien korelasi sebesar 0,51 - 0,75 = hubungan kuat
Nilai koefisien korelasi sebesar 0,76 - 0,99 = hubungan sangat kuat
Nilai koefisien korelasi sebesar 1,00 = hubungan sempurna

KRITERIA ARAH KORELASI

Arah korelasi dilihat pada angka koefisien korelasi sebagaimana tingkat kekuatan korelasi.
Besarnya nilai koefisien korelasi tersebut terletak antara + 1 sampai dengan -1. Jika koefisien
korelasi bernilai positif, maka hubungan kedua variabel dikatakan searah. Maksud dari hubungan
yang searah ini adalah jika variabel X meningkat maka variabel Y juga akan meningkat. Sebaliknya,
jika koefisien korelasi bernilai negatif maka hubungan kedua variabel tersebut tidak searah. Tidak
searah artinya jika variabel X menigkat maka variabel Y akan menurun.

KRITERIA SIGNIFIKANSI KORELASI


Kekuatan dan arah korelasi (hubungan) akan mempunyai arti jika hubungan antar variabel tersebut
bernilai signifikan. Dikatakan ada hubungan yang signifikan, jika nilai Sig. (2-tailed) hasil
perhitungan lebih kecil dari nilai 0,05 atau 0,01. Sementara itu, jika nilai Sig. (2-tailed) lebih besar
dari 0,05 atau 0,01, maka hubungan antar variabel tersebut dapat dikatakan tidak signifikan atau
tidak berarti.

Correlations
Dukungan
Keluarga Kualitas Hidup
Spearman's rho Dukungan Keluarga Correlation Coefficient 1,000 ,914**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 47 47
Kualitas Hidup Anak Correlation Coefficient ,914** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 47 47
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

INTERPRETASI OUTPUT ANALISIS KORELASI RANK SPEARMAN

Melihat Tingkat Kekuatan (Keeratan) Hubungan Variabel Dukungan orang tua dengan Kualitas
hidup anak
Dari output di atas, diperolah angka koefisien korelasi sebesar 0,914**. Artinya, tingkat kekuatan
hubungan (korelasi) antara variabel Dukungan orang tua dengan Kualitas hidup anak adalah sebesar
0,914 atau sangat kuat. Tanda bintang (**) artinya korelasi bernilai signifikan pada angka
signifikansi sebesar 0,01.

Melihat Arah (Jenis) Hubungan Variabel Kualitas Produk dengan Kepuasan Konsumen
Angka koefisien korelasi pada hasil di atas, bernilai positif, yaitu 0,914, sehingga hubungan kedua
variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah), dengan demikian dapat diartikan bahwa
Dukungan keluarga meningkat maka kualitas hidup anak juga akan memingkat.

Melihat Signifikansi Hubungan Kedua Variabel


Berdasarkan output di atas, diketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, karena
nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < lebih kecil dari 0,05 atau 0,01 maka artinya ada hubungan yang
signifikan (berarti) antara variabel Dukungan orang tua dengan Kualitas hidup anak

PEMBUATAN KESIMPULAN
Mengacu pada pembahasan di atas, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan
signifikan yang sangat kuat dan searah antara variabel Dukungan orang tua dengan Kualitas hidup
anak

Anda mungkin juga menyukai