Anda di halaman 1dari 16

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) 1

DALAM RANGKA PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS


DI BANJAR LAMBING, DESA MEKAR BHUWANA, ABIANSEMAL
KABUPATEN BADUNG

Oleh Kelompok 5
NAMA- NAMA KELOMPOK 5
1. Agung Setyawan, S.Kep (C2222029)

2. KD. Diyah Permatha Sari, S.Kep (C2222030)

3. Gusti Ayu Dwi Krismayuni, S.Kep (C2222031)

4. I Kadek Suardika, S.Kep (C2222032)

5. Ni Made Sugestini, S.Kep (C2222033)

6. Kadek Ari Nesilawati, S.Kep (C2222034)

7. Ni Gusti Made Widiadnyani, S.Kep (C2222035)


LATAR
BELAKANG
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari Pembangunan Nasional yang pada hakekatnya merupakan upaya
untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Hal ini
sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 ayat (1) dan Undang -Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan, yaitu melalui pembangunan kesehatan salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak untuk memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dapat dipenuhi. Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk desa agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
Pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari fungsi pelayanan kesehatan daerah setempat sebagai
fasilitator masyarakat untuk memainkan perannya dalam pembangunan kesehatan tersebut, pemerintahpun
harus siap untuk memfasilitasi masyarakat yang mencakup pemberian pengetahuan, pemahaman, dan sarana
prasarana. Pengetahuan dan pemahaman dapat dilakukan dengan penyuluhan sedangkan sarana prasarana
adalah melalui pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas). Dalam pemberdayaan masyarakat ini sangat
dibutuhkan peran tenaga kesehatan salah satunya tenaga keperawatan.
Asuhan keperawatan komunitas terdiri atas pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan entry point
pada individu, keluarga, kelompok atau komunitas. Pengkajian atau pengumpulan data dimulai dengan
mengadakan Survei Mawas Diri (SMD) pada tanggal 14-17 September 2022. Metode pengumpulan data
pengkajian asuhan keperawatan komunitas antar lain wawancara dan observasi kepada 75 KK, wawancara kepada
tokoh masyarakat observasi di lingkungan masyarakat. Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis dan
ditentukan masalah keperawatan komunitas beserta Plan Of Action (POA), Namun prioritas masalah keperawatan
komunitas yang ada perlu ditetapkan bersama masyarakat melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
TUJU
AN
1. Tujuan Umum

Mendapatkan gambaran dan pengalaman secara nyata dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas dan mampu
memecahkan masalah kesehatan masyarakat di Banjar lambing desa mekar Bhuwana Badung.

Tujuan khusus dari pelaksanaan praktek keperawatan komunitas ini adalah :

1. Memaparkan data hasil Suvey Mawas Diri (Lingkungan, balita, remaja, PUS dan lansia) yang telah dilaksanakan di Banjar Lambing
Desa Mekar Bhuwana Badung bersama-sama dengan masyarakat.
2. Menentukan masalah kesehatan yang muncul dari hasil Survey Mawas Diri di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana Badung bersama-
sama dengan masyarakat.
3. Memprioritaskan masalah kesehatan di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana Badung bersama-sama dengan masyarakat.
4. Merumuskan POA (Plan Of Action) untuk mengatasi masalah di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana Badung bersama-sama dengan
masyarakat.
PENGUMPULAN DATA
Data Demografi
Desa Mekar Bhuwana terdiri dari 5 Banjar adat yaitu: Banjar Samu, Banjar Lambing, Banjar Tingas, Banjar Bindu,
Banjar Sigaran
Dengan batas wilayah :
Utara : Sawah
Timur : Banjar Bindu
Selatan : Sawah
Barat : Banjar Samu
Observasi
Berdasarkan dengan Winshield Survey yang dilakukan di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana Badung, diperoleh
gambaran sebagai berikut:
a. Fasilitas agama berupa Pura Desa, Pura Puseh Pura Dalem,Pura Melanting, dan Pura Prajapati di Desa Mekar Bhuwana
b. Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia berupa Puskesmas Pembantu Desa Mekar Bhuwana dan Klinik Swasta
c. Fasilitas pendidikan di Desa Megati terdapat SD Negeri 4 Mekar Bhuawana dan TK Dewi Sartika serta tersedia
perpustakaan setiap sekolah.
d. Fasilitas Balai pertemuan berupa Balai Banjar dan wantilan
e. Fasilitas pembuangan limbah rumah tangga seperti got.
CON’T
WAWANCARA

a. Pihak Desa

 Dari hasil wawancara dengan pihak staf desa di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuawana Badung yaitu tentang posyandu bayi dan balita selalu dilaksanakan setiap bulan

dan berjalan dengan baik. Kegiatan posyandu selalu didampingi oleh petugas puskemas setempat serta kader posyandu desa dan setiap kegiatan posyandu dilakukan di

Balai Banjar.

 Dari hasil wawancara pada keluarga dengan anak usia sekolah bahwa tidak pernah adanya kasus kesehatan yang mengancam kesehatan anak, hal ini dikarenakan pola

yang sehat selalu diajarkan pada anak yaitu mengosok gigi dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Sedangkan untuk posyandu lansia sebelum

pandemik berjalan setiap bulan akan tetapi untuk saat ini kegiatan posyandu lansia tidak berjalan dikarenakan tidak adanya anggaran. Masalah kesehatan yang terjadi

padda lansia adalah paling banyak masalah hipertensi, diabetes dan masalah karena masalah penurunan fungsi atau disebut dengan penyakit tua.

a. Kesejahteraan Masyarakat

 Kebijakan yang diberikan di bidang kesehatan pada Desa Mekar Bhuwana antara lain tersedianya jaminan kesehatan berupa KIS dan BPJS bagi masyarakat, apabila

terdapat jaminan kesehatan yang non aktif dapat diperiksakan status jaminan kesehatan tersebut di Puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

proporsi sampling dan batasan kriteria berupa warga dengan masalah kesehatan sehingga didapatkan data masyarakat yang diberikan kuesioner sebanyak 75 kepala

keluarga yaitu sebanyak 252 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan, dilakukan pada

tanggal 14 – 17 September 2022.


HASIL DATA KUISIONER Kependudukan dan Penghasilan
Status Kependudukan
Struktur Keluarga Tingkat Pendidikan

PENDIDIKAN
2% 4% 0% 14%

100%

Tetap Tidak Tetap


27%
52%
Komposisi Penduduk berdasarkan per Agregat

SD SMP SLTA D3 S1 S2
Komposisi Kependudukan
Dewasa
Balita
3% 7% Anak
Status Kepemilikan Tempat Tinggal 7%
Lansia
31%
Status Kepemilikan Tempat Tinggal Remaja
28%

PUS
25%
100%

Rumah Sendiri Sewa


Balita Anak Remaja PUS Lansia Dewasa
HASIL DATA
KUISIONER
Wanita Usia Subur (WUS)
Wanita Usia Subur
Pasangan usia subur
Penggunaan Kontrasepsi
Pasangan Usia Subur
21- 25 tahun
13% Tidak
36- 40 tahun 22 33% YA
35% 26- 30 tahun
Tidak
15%
YA
67%

Jumlah BALITA
31- 35 tahun
37%
BALITA (bulan)

6% 6%
Wanita Menyusuai 11% 11%
6%
11%
Menyusui 6%

11% 11%

6%
17%
YA
100%

3 10 12 14 19 24 26 36 28 48 54
HASIL DATA KUISIONER TENTANG ANAK
Jumlah ANAK
Anak 11 6 Menggosok Gigi Kondisi Anak dan Penggunaan Alas Kaki
18% 12%
Tidak
10 18% YA
18% 7 Tidak
24% YA
82%
9
8
12%
18%
cuci tangan sebelum dan sesudah makan Penggunaan Alas Kaki Saat
Bermain; 1;

6 7 8 9 10 11

Masalah GIGI iya


tidak
GiGi Berlubang
6% Gigi Karies
iya
12%
100%

Gigi Sehat
82%
HASIL DATA REMAJA
REMAJA Jumlah orang Dewasa yang masih didalam Keluaraga

Dewasa

12Thn-16Thn
17Thn- 49%
Dewasa Awal 26-35 thn
25Thn
51% Dewasa Akhir 36-45 thn
100%

dari sampel 75 KK terdapat 4 orang dewasa. Sesuai dengan


Remaja Menurut Depkes RI (2009) dibagi menjadi 2 yaitu pada rentang pembagian usia Dewasa sesuai dengan Depkes RI (2009) yaitu
terbagi menjadi 2 kategori yaitu dewasa Awal dimulai dari usia
Remaja Awal 12-16 tahun dan Remaja Akhir 17-25 tahun. Berdasarkan 26-35 tahun sebanyak 4 orang (100%) dan Kategori Dewasa
gambar diagram 3.13 dapat kita liat bahwa jumlah remaja di Banjar Lambing akhir dimulai dari usia 36-45 tahun sebanyak 0%. Semua
anggota dewasa yang berada di lingkungan keluarga kegiatan
Desa Mekar Bhuwana Badung dengan seluruh jumlah 70 remaja dari sampel sehari-hari mereka bekerja dan dalam kondisi sehat baik secara
75KK dengan kategori remaja awal sebanyak 34 remaja (49%) dan kategori fisik dan mental
remaja akhir sebanyak 36 remaja (51%)
HASIL DATA LANSIA Posyandu Lansia

LANSIA Tidak Perlu


22%
Manula 65 Lansia Awal
keatas 38%
42%

Perlu
78%

Perlu Tidak Perlu


Lansia Akhir
21%

Pemeriksaan Kesehatan Maasalah Kesehatan Pada Lansia

Penyakit Tua
18%

Dokter Hipertensi
36% 52%
43% Rumah Sakit
Diabetes
Puskesmas
30%

21%
PENGKAJIAN PSIKOLOGI
Warga di Banjar Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana Badung tidak ada yang mengalami gangguan jiwa dan depresi.

KESLING DAN PRILAKU KES KELUARGA


Smua dalam Keadaan Normal

ISPA
DEMAM BERDARAH
DIARE
CACINGAN
PENYAKIT KULIT
ANALISA MASALAH
No Data Subjektif Data Objektif Masalah
1. Berdasarkan dari hasil wawancara dari Dari hasil survey 75 KK dengan jumlah keseluruhannya didapatkan Kesiapan Peningkatan Manajemen
perangkat desa masalah kesehatan yang lansia hipertensi sebanyak 40 lansia (52%), data ini diperoleh disaat Kesehatan pada Lansia di Banjar
sering terjadi adalah masalah hipertensi, pengkajian pada komunitas yaitu rata-rata hasil pengukuran darah Lambing Desa Mekar Bhuwana
diabetes dan penyakit karena penurunan dalam kategori hipertensi tingkat 1 yaitu 140-159 mmHG di Banjar Kabupaten Badung
fungsi pada lansia/ penyakit tua. Lambing Desa Mekar Bhuwana Kabupaten Badung

Penyakit kedua yang sering pada lansia adalah masalah diabetes


sebanyak 23 lansia (30%) dan disusul dengan penyakit dikarena
penurunan fungsi atau sering disebut dengan usia tua (18%)

2
Berdasarkan dari hasil wawancara dari Dari hasil survey didapatkan perlu atau tidaknya posyandu lansia Kesiapan meningkatnya dukungan
perangkat desa bahwa posyandu lansia sejak sebanyak 60 lansia (78%) mengatakan perlu di Banjar Lambing Desa komunitas terhadap aktifnya kembali
pandemic belum lagi berjalan, hal ini Mekar Bhuwana Kabupaten Badung diadakan posyandu lansia di Banjar
dikarenakan belum ada anggaran yang Lambing Desa Mekar Bhuwana
tersedia untuk posyandu lansia. Kabupaten Badung
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kesiapan Peningkatan Manajemen kesehatan pada agregrat lansia di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana

Kabupaten Badung berhubungan dengan tingginya angka hipertensi pada agregrat lansia sebanyak 40 lansia
(52%), data ini diperoleh disaat pengkajian pada komunitas yaitu rata-rata hasil pengukuran darah dalam
kategori hipertensi tingkat 1 yaitu 140-159 mmHG dan penyakit Diabetes sebanyak 23 lansia (30%) dan
disusul dengan penyakit dikarena penurunan fungsi atau sering disebut dengan usia tua (18%).

2. Kesiapan meningkatnya dukungan komunitas terhadap aktifnya kembali diadakannya posyandu lansia

berhubungan dengan tidak aktifnya sarana posyandu lansia di Banjar Lambing Desa Mekar Bhuwana
Kabupaten Badung.
RENCANA KEGIATAN POA (PLAN OF ACTION) BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH HASIL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD)
DI BANJAR LAMBING DESA MEKAR BHUWANA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2022

Diagnosa Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumberdana Media Penanggung


Keperawatan Jawab
Kesiapan Peningkatan Keluarga dengan Pemberian informasi Lansia, Kader   Balai Banjar Mahasiswa LCD/Proyektor Mahasiswa
Manajemen Kesehatan pada memiliki lansia mampu tentang pentingnya lansia serta Lambing Desa Leafet
agregrat lansia di Banjar memberikan perawatan pemeriksaan kesehatan keluarga dengan Mekar Bhuwana
Lambing Desa Mekar lansia dengan penyakit secara berkala: memiliki lansia Kabupaten
Bhuwana Kabupaten Badung Hipertensi, DM dan Badung
berhubngan dengan tingginya penyakit tua a) Pembagian leaflet
angka hipertensi dan diabetes Hipertensi
pada lansia. b) Pembagian leaflet
DM
c) Pemeriksaan
Tekanan Darah
d) Pemeriksaan
GulaDarah
e) Melakukan
bersama senam
lansia

Anda mungkin juga menyukai