Anda di halaman 1dari 38

PENDAHULUAN

Komunitas atau masyarakat sebagai penerima


pelayanan kesehatan, dibutuhkan peran serta
aktif dalam seluruh proses perubahan sejak
pengenalan masalah kesehatan sampai
penanggulangan sebagai fokus keperawatan
komunitas berupa promotif dan preventif.
TUJUAN UMUM

Mahasiswa dan masyarakat dapat


mengidentifikasi masalah kesehatan di
Dusun Tabiang Runtuah dan Dusun Pasie
Sigadondong dan menyusun rencana
kegiatan berdasarkan prioritas masalah
kesehatan
TUJUAN KHUSUS
Masyarakat bersama mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah
kesehatan di Dusun Tabiang Runtuah dan Pasie Sigadondong Desa
Marunggi

Masyarakat memahami dan manyadari masalah kesehatan di


wilayahnya

Mahasiswa bersama masyarakat dapat menetapkan prioritas


masalah kesehatan

Mahasiswa bersama masyarakat dapat merumuskan dan


menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
PROFIL DESA MARUNGGI

 Desa Marunggi adalah salah satu desa yang terdapat di


kecamatan Pariaman Selatan, memiliki enam dusun:
Padang Tampek, Duku Gadang, Tabiang Runtuh, Pasia
Sigadondong, Dusun Binasi, dan Pasar Gantiang.
 Adapun batas-batas wilayah desa Marunggi antara lain :
Sebelah Utara : Desa Taluak
Sebelah Selatan :Kabupaten Padang Pariman
Sebelah Timur : Desa Kampung Apar
Sebelah Barat : Samudera Hindia
Dusun Tabiang Runtuah dan Pasie
Sigadondong

Dusun Tabiang runtuah dan pasie


Sigadondong merupakan dua dusun yang
terletak di desa Marunggi yang terdiri dari
210 KK, dimana Dusun Tabiang Runtuah
terdapat ±70 KK dan Pasie Sigadondong
±110KK
DISTRIBUSI JUMLAH PENDUDUK DUSUN TABIANG
RUNTUAH DAN PASIE SIGADONDONG BERDASARKAN
USIA

BAYI
3%
LANSIA
12% BALITA
14%

USIA
DEWASA SEKOLAH
32% 18%

REMAJA
21%
RATA – RATA PENDIDIKAN DI DUSUN TABIANG
RUNTUAH DAN PASIE SIGADONDONG
TIDAK
MENJAWAB
7%

SARJANA
15%
SD
27%
SMA
28%

SMP
23%
Distribusi Penduduk Berdasarkan Strata
Pekerjaan

NELAYAN
IRT
8%
20%
PENGAWAI
SWASTA
15%
BURUH
6%

PNS
14%
TANI
15%

PEDANGANG
22%
DISTRIBUSI FREKUENSI IBU HAMIL
BERDASARKAN UMUR KEHAMILAN
Chart Title

1-12
25-36 MINGGU
MINGGU 28%
43%
13-24
MINGGU
29%
IBU MENYUSUI BAYINYA
TIDAK
0%

YA
100%
Distribusi Frekuensi Ibu Memberikan
Asi Kepada Bayinya

3-5 Kali
11%

5-7 Kali
Sebanyak Yang 30%
Diinginkan Bayi
59%
Status KB Dalam Keluarga

TIDAK
33%

YA
67%
ALASAN TIDAK BER KB

ALASAN LAIN
28%
TIDAK COCOK
33%

DILARANG SUAMI
6%

INGIN PUNYA ANAK


33%
DISTRIBUSI FREKUENSI BAYI BERDASARKAN
UMUR
16 BULAN 3 BULAN
8% 9%
4 BULAN
9%

11 BULAN 5 BULAN
25% 8%

2 BULAN
8%

10 BULAN
8% 8 BULAN
9 BULAN 17%
8%
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA
BAYI
> 6 BULAN
0%

> 6 BULAN
100%
PENDAPAT IBU TENTANG IMUNISASI

TIDAK ADA
GUNANYA
0%

MENGHINDA
RI PENYAKIT
42%
KEKEBALAN
58%
DISTRIBUSI FREKUENSI BALITA
BERDASARKAN UMUR
1 TAHUN, 2

5 TAHUN, 13
2 TAHUN, 15

4 TAHUN, 19
3 TAHUN, 9
FREKUENSI MAKAN BALITA SETIAP HARI

1 X SEHARI
7%

3X
SEHARI
19%

2X
SEHARI
74%
IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU
TIDAK ADA
2%

JARANG
27%

ADA
71%
AKTIFITAS REMAJA DI DUSUN TABIANG RUNTUAH DAN
PASIE SIGADONDONG
PENGANGGURAN
6%

SEKOLAH
SAMBIL KERJA
13%

BEKERJA SEKOLAH/KURSUS
18% 63%
RESPON REMAJA JIKA MENDAPAT MASALAH
LAIN
2%
MARAH-
MARAH
10%

DIAM
42%

BERCERITA
PADA ORANG
LAIN
46%
MENGGUNAK
AN NAPZA
0%
LANSIA DUSUN TABIANG RUNTUAH DAN
PASIE SIGADONDONG
BAYI
3%

LANSIA BALITA
14%
12%

USIA SEKOLAH
18%
DEWASA
32%

REMAJA
21%
RIWAYAT KESEHATAN LANSIA

TIDAK ADA
KELUHAN
HIPERTENSI
19% 30%
DM
6%

SESAK NAPAS
19%
REMATIK
26%

JANTUNG
0%
LANSIA YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN
RUTIN SETIAP BULAN

ADA
32%

TIDAK
68%
KONDISI PENCAHAYAAN LANGSUNG
KEDALAM RUANGAN

TIDAK
22%

DAPAT
MASUK
78%
SUMBUR AIR MINUM
SUMUR TADAH HUJAN
1%
PDAM LAIN-
3% LAIN/GALON
8%

SUMUR TANPA
CINCIN
9%

SUMUR CINCIN
79%
FREKUENSI MEMBERSIHKAN
KAMAR MANDI
TIDAK
TERATUR
17%
1X
SEMINGGU
2X 49%
SEMINGGU
34%
KONDISI TEMPAT PEMBUANGAN
SAMPAH
TERTUTUP
12%

TERBUKA
88%
PENANGANAN SAMPAH
DIBUANG SEMBARANGAN
2%

DIBUANG
KETANAH KOSONG
19%

DIBAKAR
79%
JARAK SEPTIC TANK DENGAN
SUMUR

> 10 METER
37%
< 10 METER
63%
SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH

LAIN-LAIN
16%

TIDAK ADA GOT/ROIL


25% 53%

SUNGAI
6%
KEADAAN SARANA
PEMBUANGAN LIMBAH
TIDAK BERFUNGSI
1%

TERTUTUP
TERGENANG
6%

TERBUKA
TERGENANG TERBUKA
30% MENGALIR
50%

TERTUTUP
MENGALIR
13%
GOTONG ROYONG DI DUSUN TABIANG RUNTUAH DAN
PASIE SIGADONDONG

ADA
33%

TIDAK ADA
67%
FREKUENSI GORO 6 BULAN
TERAKHIR

LEBIH 3 KALI
30%

KURANG 3 KALI
70%
ANALISA DATA
N ANALISA DATA ETIOLOGI
O

1. Resiko P↑ penyakit : diare, DBD, Disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat di
dll dusun pasie sigadondong dan tabiang runtuah.

2. Resiko M↓ Status Kesehatan Gizi b/d Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi
pada Balita di dusun pasie seimbangan.
sigadondong dan tabiang
runtuah.
3. Resiko M↓ Status kesehatan a. Kurangnya informasi tentang kesehatan lansia
pada lansia di dusun pasie serta perubahan-perubahan yang terjadi pada
sigadondong dan tabiang lansia di dusun pasie sigadondong dan tabiang
runtuah. runtuah.
b. Kurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Planing Of Action (POA)
n Masalah Kegiatan Tempat Waktu Penanggung Sumber ket
o keperawatan jawab dana
1. Resiko P↑ Promosi a. Wesi
penyakit : diare, kesehatan Leoliana
DBD, dll /penyuluh b. Affrizal
an. mardan

2. Resiko M↓ Status Promosi a. Ofir


Kesehatan Gizi kesehatan Nelista
pada Balita di /penyuluh b. Dewi
dusun pasie an. Nasrita
sigadondong dan Putri
tabiang runtuah.
3. Resiko M↓ Status Promosi a. Elvina
kesehatan pada kesehatan Ibrahim
lansia di dusun /penyuluh b. Lasmi
pasie sigadondong an Lestari
dan tabiang
runtuah.

Anda mungkin juga menyukai