POLITICAL OPINION
METODE SURVEI
Multistage random sampling (MRS)
Peneliti terlebih dahulu menentukan sejumlah Desa untuk
menjadi sample, pada setiap desa akan dipilih secara acak –
menggunakan random kish grid paper– sejumlah 5 rukun
tetangga (RT), pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap
keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian laki-laki
untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor
kuesioner genap, total responden laki-laki dan perempuan pada
pembagian 50:50 persen. Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu
menggunakan alat bantu berupa lembar acak.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (Margin of Error/MoE)
2.50%, dengan tingkat akurasi data 95%. Setting pengambilan
sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS),
atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini mengambil
presentasi sampel berjumlah 1200 responden yang tersebar
proporsional di seluruh Provinsi di Indonesia.
Dengan teknik tersebut memungkinkan setiap anggota populasi
(responden) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau
tidak dipilih menjadi responden. Untuk menguji validitas
responden dan proses wawancara, Survei ini dilengkapi dengan
aktifitas spot check pada 15 persen sampel dari total populasi
sampel.[]
INDONESIA
POLITICAL OPINION SAMPLING DEMOGRAFI
50% 50%
23% 33%
86%
SEBARAN RESPONDEN
ACEH 1.9 % DKI JAKARTA 4.5 % KALIMANTAN TENGAH 1.0 % MALUKU 0.7 %
SUMATERA UTARA 4.6 % JAWA BARAT 18.5 % KALIMANTAN SELATAN 1.4 % MALUKU UTARA 0.4 %
SUMATERA BARAT 1.7 % JAWA TENGAH 16.9 % KALIMANTAN TIMUR 1.2 % PAPUA 0.4 %
RIAU 2.1 % D.I YOGYAKARTA 1.4 % KALIMANTAN UTARA 0.2 % PAPUA BARAT 0.2 %
JAMBI 1.5 % JAWA TIMUR 15.5 % SULAWESI UTARA 0.5 % PAPUA BARAT DAYA 0.2 %
SUMATERA SELATAN 2.3 % BANTEN 4.1 % SULAWESI TENGAH 1.2 % PAPUA SELATAN 0.2 %
BENGKULU 1.0 % BALI 1.5 % SULAWESI SELATAN 1.8 % PAPUA TENGAH 0.5 %
LAMPUNG 3.1 % NUSA TENGGARA BARAT 1.7 % SULAWESI TENGGARA 1.0 % PAPUA PEGUNUNGAN 0.9 %
BANGKA BELITUNG 0.6 % NUSA TENGGARA TIMUR 2.1 % SULAWESI BARAT 0.4 %
KEPULAUAN RIAU 0.6 % KALIMANTAN BARAT 1.8 % GORONTALO 0.4 %
INDONESIA
POLITICAL OPINION
Apa penilaian Bapak/Ibu terkait kondisi Apakah kondisi Ekonomi Nasional yang Bapak/Ibu
Ekonomi Nasional secara umum saat ini? nilai itu berdampak pada keseharian
Bapak/Ibu?
3% 2% 3% 8%
28% 27%
37%
52%
40%
Apa penilaian Bapak/Ibu terkait kondisi Apakah kondisi Politik Nasional yang Bapak/Ibu
Politik Nasional secara umum saat ini? nilai itu berdampak pada keseharian
Bapak/Ibu?
6% 2% 14% 5%
17%
33%
42%
39%
42%
Apa penilaian Bapak/Ibu terkait kondisi Apakah kondisi Penegakan Hukum Nasional yang
Penegakan Hukum Nasional secara umum Bapak/Ibu nilai itu berdampak pada keseharian
saat ini? Bapak/Ibu?
7% 3% 4%1%
10%
44%
52% 51%
28%
Apa penilaian Bapak/Ibu terkait kondisi Apakah kondisi Keamanan Nasional yang
Keamanan Nasional secara umum saat ini? Bapak/Ibu nilai itu berdampak pada keseharian
Bapak/Ibu?
4% 3% 1% 8%
8%
29%
31%
54%
62%
12% 1% 6% 1%
27%
38%
33%
55%
27%
Secara umum, apakah Bapak/Ibu Sangat Secara umum, pada bidang apa Bapak/Ibu merasa
Puas, Puas, Cukup, Tidak Puas atau Sangat Puas dengan kinerja Presiden Ir. Joko Widodo?
Tidak Puas dengan kinerja Presiden Joko
Widodo? BASE 72.0%
2% MEMBERIKAN BANTUAN SOSIAL 38.7%
MERAKYAT DAN SEDERHANA 20.1%
4% PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 16.5%
11%
BERHASIL MENGURANGI KEMISKINAN 2.7%
22% MENGENDALIKAN HARGA POKOK 2.0%
MENJAGA KEAMANAN SOSIAL 1.1%
PENEGAKAN HUKUM 1.0%
PEMBERANTASAN KORUPSI 0.9%
61% MENJAGA KEDAULATAN NEGARA 0.9%
MELINDUNGI DAN MENGAYOMI 0.7%
BERHASIL MENYEJAHTERAKAN RAKYAT 0.7%
SANGAT PUAS
TEGAS DAN BERWIBAWA 0.4%
PUAS MEMBUKA LAPANGAN PEKERJAAN 0.3%
CUKUP MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN 0.2%
TIDAK PUAS MENJALANKAN PEMERINTAHAN BERSIH 0.1%
MEMBERIKAN KEBEBASAN WARGA NEGARA 0.1%
SANGAT PUAS
TT/TJ 13.6%
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
Secara umum, apakah Bapak/Ibu Sangat Secara umum, pada bidang apa Bapak/Ibu merasa
Puas, Puas, Cukup, Tidak Puas atau Sangat Tidak Puas dengan kinerja Presiden Ir. Joko
Tidak Puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo?
Widodo? BASE 25.0%
2% KONDISI EKONOMI SULIT 48.7%
HARGA SEMBAKO MAHAL 22.5%
4% MINIMNYA LAPANGAN PEKERJAAN 18.0%
11%
TERJADI BANYAK KASUS KORUPSI 8.6%
22% BANYAK TENAGA ASING/TKA CHINA 1.6%
HANYA MEMENTINGKAN KELOMPOKNYA 0.6%
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
61%
Dalam proses elaborasi, persepsi Cukup yang
dinyatakan responden secara umum merujuk pada
SANGAT PUAS Tidak Puas, sehingga ketika ditanyakan ulang dari
total jawaban Cukup terjadi pergeseran menjadi
PUAS Tidak Puas mencapai 23%.
CUKUP
TIDAK PUAS
SANGAT PUAS
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
LAINNYA 17.3%
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
Jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, dan Apakah Bapak/Ibu Sangat Yakin,
nama-nama di bawah ini sebagai kandidatnya, siapa Yakin, Ragu atau Sangat ragu
yang akan Bapak/Ibu pilih? dengan pilihan tersebut?
31.1%
1%
18% Jika dibandingkan dengan hasil survei
26% IPO pada periode November lalu, terjadi
penurunan elektabilitas Anies Baswedan
sebesar 0.6%, Prabowo alami
peningkatan 4%, dan Ganjar Pranowo
24.9% YAKIN
RAGU-RAGU
sejak November hingga Desember ini
memungkinkan Prabowo bisa alami
peningkatan stabil dan berhasil lampaui
SANGAT RAGU 50% pada Februari mendatang.
TT/TJ 1.6%
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
BASIS
ANIES BASWEDAN
34.2 47.3 15.0 2.1 1.4
42.3%
A. MUHAIMIN ISKANDAR
PRABOWO SUBIANTO
GIBRAN RAKABUMING RAKA
22.3 54.8 15.2 3.8 3.9
GANJAR PRANOWO
M. MAHFUD MD 26.1 48.3 16.0 3.5 5.8
21.5%
TT/TJ 1.7%
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
Jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden dan Apakah Bapak/Ibu Sangat Yakin,
Wakil Presiden, dan nama-nama di bawah ini, siapa Yakin, Ragu atau Sangat ragu
yang akan Bapak/Ibu pilih? (skema dua pasang dengan pilihan tersebut?
nama)
33.0%
masih terjadi perubahan, Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka
ungul cukup jauh dengan Raihan
suara 44.7%, disusul Anies
Baswedan-Muhaimin Iskandar 33.0%,
44.7%
dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
alami penurunan tajam hingga hanya
mendapat 19.8%.
19.8%
memilih tanpa didampingi siapapun
berjumlah 64.5%, dan memilih tanpa
menyendiri sebanyak 33%,
samasekali tidak berkenan mengikuti
TB/TM 2.5% simulasi 2.5%.C
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
Sebaran suara Capres-Cawapres berdasarkan pilihan Partai
Politik?
SAMPEL BASIS ANIES - PRABOWO - GANJAR - TT/TJ
MUHAIMIN GIBRAN MAHFUD
PKB 9.1 45.6 32.5 14.8 7.1
34.5% GOLKAR
NASDEM
9.0
6.8
25.2
65.7
47.5
26.2
13.8
4.9
13.5
3.2
0.0
BURUH 0.2 54.0 46.0 0.0
0.0
GELORA 0.9 24.8 75.2 0.0
42.3%
2.1
PKS 5.5 88.5 8.1 1.3
0.0
PKN 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
HANURA 0.8 0.0 55.5 44.5
0.0
GARUDA 0.0 0.0 44.8 55.2
21.5%
0.1
PAN 4.6 37.5 52.9 9.5
3.3
PBB 0.5 35.6 60.1 1.0
6.1
DEMOKRAT 5.7 16.4 62.8 14.7
1.9
PSI 1.7 11.5 70.6 16.0
TT/TJ 1.7% PERINDO 3.7 7,3 39.4 52.7 0.6
9.1
PPP 2.8 23.5 31.6 35.8
0.0
UMMAT 0.5 90.0 10.0 0.0
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
LAINNYA 5.9%
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
INDONESIA
POLITICAL OPINION TEMUAN
Berdasarkan angka persepsi, Mayoritas pemilih juga tidak begitu antusias dalam hal
17% 12% maka secara mayoritas pemilih pilihan politik berdasarkan tema debat kandidat,
7% tetap pada pilihannya meskipun terbukti hanya ada 6.1% yang menyatakan
telah menyaksikan debat mempertimbangkan gagasan terkait penegakan
Capres-Cawapres, yakni hukum dan pemberantasan korupsi, inipersepsi
sebesar 64%, sementara belum tertinggi dari seluruh tema, 3.9% menyatakan perlu
juga memutuskan pilihan 17%. mendengar gagasan Capres-Cawapres terkait
Demokrasi, Keadilan dan Kebebasan Berpendapat,
Kelompok pemilih yang 1.4% terkait tema Politik dan Keamanan, dan hanya
menyatakan terpengaruh 0.8% terkait tema Energi dan Kesejahteraan Rakyat.
64% Debat Capres-Cawapres
sebanyak 12% menyatakan Sebanyak 87% responden tidak merasa
mengubah pilihan pasca memerlukan gagasan pada bidang-bidang di
Debat, lalu 7% meragukan atas sebagai referensi memilih. Situasi ini jika
YA, MENGUBAH PILIHAN pilihan yang sudah dilihat dari aspek keterpengaruhan debat pada
YA, MERAGUKAN PILIHAN ditetapkan saat ini. aspek pemilihan, maka lebih banyak perubahan
pemilih karena faktor meyakinkan dari sisi
TIDAK, TETAP PADA PILIHAN penampilan. Bukan karena faktor subtansi ide
dan rencana yang dijanjikan.
TIDAK, BELUM MENENTUKAN PILIHAN
Terimakasih
INDONESIA
POLITICAL OPINION