ISMULARSO
2002 (BKKBN )
2001 (Situmorang)
2000 (BKKBN )
1999 (Sulistinah)
1997 (BPS)
1995 (H atmaji)
1993 (Ramli)
0 10 20 30 40
% Laki-laki % Perempuan % L,P
Persentase Remaja di Jawa Tengah yang
Melakukan Hubungan Seksual di Luar Nikah
2006 (Pilar)
2003 (Shaluhiyah)
2002 (BKKBN )
2000 (BKKBN )
2000 (Pilar)
1997 (Khisbiyah)
1990 (Hadisaputro)
0 10 20 30 40 50
Persentase Sikap Remaja di Jawa Tengah yang
lebih permisif terhadap hubungan seksual
Pranikah
2008 (Pilar)
2008 (Widyastari)
2008 (Widyastuti)
2008 (Suwarni)
2005 (DKT)
2004 (BPS,BKKBN )
Shaluhiyah (2004)
0 10 20 30 40 50 60
% females % males % M+F
Persentase Remaja yang Melakukan Hubungan
Seksual di Luar Nikah di 6 Kabupaten
Kota Purwokerto 48
2010 52
Kota Pekalongan 41
2010 58,9
Kab. 24
P Banjarnegara
2011 31
L 6,5
Kab. Semarang 17,2
2010
0 10 20 30 40 50 60 70
Pengetahuan Kespro yang salah pada
remaja di Indonesia
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Menstruation Fertile period Pubertal signs: Masturbation Risk of Risk of Risk of
increasing and infertility pregnancy at pregnancy if pregnancy if
sexual desire 1st intercourse urinate withdraws
Shaluhiyah (2004) BPS, IYARHS (2004) DKT Indonesia (2005) Winarno (2008) Widyastari (2008)
PENGETAHUAN KESPRO dan HIV
yang kurang di Jawa Tengah
Sikap Remaja Permisif
di Jawa Tengah
86,9 84,3
77,7
70,8 70,7
39,7 L
P
21,9
14,7
0,2%
7,0% 4,9%
4,4%
Heteroseksual
Homoseksual
IDU
83,5% Transfusi
Perinatal
HASIL PENELITIAN 2013
100 93.5
Mahasiswa 22 % 90
laki2 dan 7 % 80 77.8
perempuan yang 70
60
mengaku telah 50
melakukan hubungan 40
seksual sebelum 30 22.2
menikah 20
10 6.5
Siswa (SMA) 12,8% 0
Male Female
- 17,5%
Premarital intercourse Never premarital intercourse
Jenis hubungan dengan pasangan
90
80
80
70
60
60
50
40 33
30
20 13
10 7 7
0 0
0
prostitute friend, casual Serious dating married
dating, casual
acquaitances
Male Female
Jumlah pasangan sex 6 bulan terakhir
80
80
70 66
60
50
percent 40
30
20
14 13 12
10 9
0 2
0
Only one partner 2 partners 3 partners more than 3
Male Female
lama pacaran sebelum melakukan hubungan
seksual
50
47
45
40
35
30
26 26
percent 25 Male
21
20 19 Female
15 14 14 13
10
7 7 7
5
0 0
less than a 1 week to 1 >1 month- 4 -8 months 9-12 months >1 year
week month 3months
Kontrasepsi yang digunakan
70 66.7
60
50
39.7
40
30 27.6 27.6
20
20
10 6.7 6.7
5.2
0 0
0
Nothing Condom Withdrawal Calendar Others
100
90
80
70
60 dont know
50 no
40 yes
30
20
10
0
Men Women men Women Men Women
feeling feeling feeling feeling feeling feeling
guilty guilty pride pride betrayed betrayed
Pengetahuan tentang Kespro dan HIV-AIDS pada laki2 dan
perempuan (Mahasiswa)
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
knowledge on SRH (men) Knowledge on SRH (Women) Knowledge on STIs and Knowledge on STIs and
HIV/AIDS (Men) HIV/AIDS (Women)
Very low Low High
Pengetahuan tentang Kespro dan HIV-AIDS pada laki2
dan perempuan (Mahasiswa)
Pengetahuan tentang Kespro dan HIV-AIDS yang
kurang baik (Siswa SMA)
Pengetahuan %
Kesehatan Reproduksi
Buang sperma diluar tdk beresiko kehamilan 60%
Selaput dara/hymen hanya dapat rusak karena hubungan seksual 80%
Lompat-lompat setelah seks untuk mencegah tidak hamil 83%
Ukuran penis mempengaruhi kesuburan 80%
Melakukan seks pertama kali tidak bisa hamil 85%
Mencuci alat kelamin mencegah kehamilan 85%
Makan nanas bisa membantu aborsi 90%
HIV/AIDS
Gejala HIV/AIDS 89%
Saat Periode Jendela (Window Period) 80%
seseorang tidak bisa menularkan HIV 80%
Penularan HIV/AIDS (berenang, gigitan nyamuk) 80%
HIV/AIDS adalah penyakit kutukan 70%
Sikap terhadap premarital sex
Mahasiswa
70
60 62
50 50
40 41
percent 35
30
20
10 9
0 3
Disagree Neutral Agree
Male Female
Sikap terhadap Premarital sex
(mahasiswa)
Sikap terhadap Kespro (Siswa
SMA)
Sikap terhadap ODHA (Siswa SMA)
Prediktor terjadinya sex pranikah dikalangan
Remaja / Mahasiswa
Pada perempuan:
Faktor gaya hidup /kesukaan. western style 14 kali
lebih mungkin
Sikap permisif terhadap premarital 32 kali lebih
mungkin
Probability 68%
Pada laki2 :
Faktor perilaku beresiko diwaktu senggang 39 kali
lebih mungkin
Sikap permisif 25 kali lebih mungkin
Probability 99%
Prediktor terjadinya sex pranikah
dikalangan Remaja / Mahasiswa
Responden yang teman dekatnya melakukan
perilaku seksual beresiko KTD memiliki
kecenderungan 3,8 kali lebih besar untuk juga
melakukan perilaku seksual beresiko KTD
dibandingkan dengan responden yang teman
dekatnya tidak melakukan perilaku seksual
beresiko.
Responden yang kurang religius memiliki
kecenderungan 3,4 kali lebih besar untuk
melakukan perilaku seksual beresiko KTD
dibandingkan dengan responden yang religius.
FAKTOR BUDAYA JAWA DAN INDONESIA YANG
MEMBENTUK PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA
Dimensi seksual
Sikap thd premarital sex No sex sebelum No sex sebelum Ambivalent (48%)
menikah (87%) menikah (54%) and Setuju sex sebelum
ambivalent (46%) menikah (10%)
Perilaku seksual mahasiswi berdasarkan berbagai
dimensi
Neutral (50%)
Attitude to homosexuality
Negative (80%) Neutral (47%) Negative (32%)
(Negative to tolerant)
Neutral (20%) Negative (42%) Tolerant (19%)
Perilaku seksual mahasiswa berdasarkan berbagai
dimensi
60 59,6
50 48,4
40
90%
80%
70%
60%
disagre e
50%
neutral
40%
agre e
30%
20%
10%
0%
contraception contrace ption promoting promoting SRH SRH FP se rvice s FP se rvice s
should be should be condom also for condom is also information information should e nhance should enhance
available for all available to all ge ne ral for ge neral should be should be their se rvice s the ir se rvices
young people young people population population disse minate d disse minated for the for the
(men) (wome n) including including since middle since middle unmarrie d unmarried
young people young pe ople school (me n) school (men)
(me n)
REKOMENDASI