Anda di halaman 1dari 28

Definisi remaja

WHO  10 – 19 tahun
dr Sarlito  11 – 24 tahun
UU no 4/1979( kesejahteraan anak )
 mencapai 21 thn
Pentingnya kesehatan reproduksi remaja :
1. Masa khusus dan penting
( perub fisik,emosi, psikis )
2. Perubahan organobiologik yg cepat , tdk seimbang  bingung

3. Lingk sosial : perbedaan perlakuan pria dan wanita


Peubahan masa remaja
Non Fisik :
a. Remaja awal ( 10 -12 tahun )
b. Remaja tengah ( 13 – 15 tahun )
c. Remaja akhir ( 16 – 19 tahun )
Perubahan fisik
Seks primer
Seks skunder
Perubahan kejiwaan :
a.Emosi ( sensitif, agresif )
b.Perkembangan intelegensi ( berpikir
abstrak, kritik, mengetahui hal baru )
Transisi yang dihadapi
1. Emosional
2. Sosialisasi
3. Agama
4.Hubungan dengan keluarga
5. Moralitas
United Nations Population Fund ( UNPFA)
dan BKKBN ( 2005 ) ada 4 alasan program
kespro remaja dilaksanakan sec. Nasional :
1. Jumlah remaja yang semakin meningkat
2.Penyiapan SDM dalam mewujudkan
keluarga berkualitas
3.Perilaku kespro remaja  kurang
mendukung
4. Pengetahuan remaja tentang masalah
kespro masih relatif rendah
 Mencerminkan krgnya pengetahuan
tentang resiko , cara menghindarinya
Penyebab masalah remaja
1. Perubahan biologis dan psikologis
2. Kurang siap pemberi informasi ( orang tua,
pendidik )
3. Perbaikan gizi
4.Sarana komunikasi dan transportasi akibat
kemajuan teknologi
5. Pembangunan ke arah industrialisasi 
pertambahan pddk  urbanisasi ,kurangnya SD
alam, perub. Tata nilai
6. Kurangnya pemanfaatan pengguna sarana untuk
masa remaja
Faktor yang berpengaruh buruk terhdp
kesehatan remaja dan kespro remaja:
1. GIZI (anemia & zat lain )
2.Pertumbuhan terhambat
3. Penyakit lain ( infeksi /akibat keturunan )
4.Stres atau depresi
5.Pendidikan ( buta huruf, pendidikan rendah )
6.Lingkungan dan pekerjaan ( suasana kerja,
lingk. Sosial)
7. Masalah Seks dan seksualitas :
- Pengetahuan tidak lengkap
- Kurang bimbingan
- Penyalahgunaan dan ketergantungan Napza
- Penyalahgunaan seksual
- Kehamilan remaja
- Kehamilan pranikah/diluar ikatan pernikahan
Masalah kespro pada remaja
Pubertas terlambat
Pubertas prekok
Prilakuseksual
Kehamilan remaja
Infeksi menular seksual
HIV/AIDS
Gay, lesbian biseksual
Kondisi Remaja Saat Ini
 Jumlah remaja-mahasiswa ± 64 Juta atau 27,6% dari jumlah penduduk (SP 2010).

 Remaja berisiko berperilaku tidak sehat  JATABEK (ANU & UI, 2010) :
“22,7% remaja perempuan usia < 20 tahun mengalami kehamilan sebelum menikah
atau berarti hanya 74.33% yang mengalami kehamilan dalam ikatan pernikahan
yang syah, dan 2.97% sisanya tidak memberikan informasi“.

 Angka fertilitas kelompok umur muda (ASFR 15-19) menunjukkan penurunan yang
tidak signifikan dalam 5 tahun terakhir.

Sumber Data Perkotaan Pedesaan Total

SDKI 2007 26 74 51

SDKI 2012 32 69 48
Angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan yakni 30 kelahiran per 1000 wanita.

12
Persentase Perempuan usia 10-59 tahun menurut
Umur Perkawinan Pertama

%
Permasalahan kesehatan
45,0 pada perempuan berawal dari
41,9
masih tingginya usia
40,0
perkawinan
33,6
pertama dibawah 20 tahun
35,0
(4,8% pada usia 10-14 tahun,
30,0 41,9% pada usia 15-19 tahun).

25,0

20,0

15,0
11,5
10,0
4,8 5,7
5,0
1,9
0,6
-
10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 > 35 Tdk13jawab
Riskesdas 2010
Diskusi Remaja (15 – 24 Tahun) tentang
Menstruasi dan Mimpi Basah Pertama Kali (SDKI 2012)

Sumber Informasi Persentase Sumber Informasi Persentase


Teman 52,8 % Teman 48,2 %
Ibu 40,5 % Ibu 1,5 %
Ayah 0,8 % Ayah 1,3 %
Guru 12,4 % Guru 17,8 %
Tidak Bercerita 24,6 % Tidak Bercerita 49,8 %

14
Akibat Kondisi tersebut:
Mempengaruhi program KKB dan kualitas bangsa
ke depan

Mengganggu 5 (lima) transisi kehidupan Remaja :


1. Melanjutkan Sekolah
2. Mencari Pekerjaan
3. Memulai Kehidupan Berkeluarga
4.Menjadi Anggota Masyarakat
5. Mempraktekan Hidup Sehat

15
United Nations Population Fund (UNPFA) dan
BKKBN menyebutkan 4 alasan program kespro
remaja dilaksanakan sec. Nasional :
1. Jumlah remaja yang besar
2. Penyiapan SDM dalam mewujudkan keluarga
berkualitas
3. Perilaku kespro remaja  kurang mendukung
4. Pengetahuan remaja tentang masalah kespro masih
relatif rendah
 Mencerminkan krgnya pengetahuan tentang resiko ,
cara menghindarinya
Isu-isu strategi tentang kespro
remaja
Remaja membahas soal seks,kespro ,prilaku seksual
kepada teman
Informasi dari media bersifat tidak mendidik
Masih ada peraturan perundang-undngan kurang
sensitif pada pelaksanaan kespro remaja
Kurang tersdia fasilitas pelayanan ksehatan remaja
yng ramah remaja
Materi kespro remaja belum terintegrasi dgn mata
pelajaran
Tenaga kesehatan, toma ,toga,pers, ortu masih
kurang memiliki kemampuan dan sensitifitas untuk
memberikan materi kespro
Kurangnya upaya perlindungan terhadap hak
reproduksi remaja
Masalah tabu
informasi/data tentang kespro perlu mendapat
perhatian khusus
Penyebab masalah remaja
1. Perubahan biologis dan psikologis
2. Kurang siap pemberi informasi ( orang tua,
pendidik )
3. Perbaikan gizi
4.Sarana komunikasi dan transportasi akibat
kemajuan teknologi
5. Pembangunan ke arah industrialisasi 
pertambahan pddk  urbanisasi ,kurangnya SD
alam, perub. Tata nilai
6. Kurangnya pemanfaatan pengguna sarana untuk
masa remaja
Program Generasi
Berencana (GenRe)

21
Pengertian Program GenRe
Program yang dikembangkan dalam rangka
penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
sehingga mereka mampu melangsungkan :
Jenjang pendidikan secara terencana;
Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;
Serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi.

22
Tujuan Program GenRe

Meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta sikap dan


perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak
reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan
reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam
upaya peningkatan kualitas generasi mendatang.

23
Sasaran Program GenRe
a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
c. Keluarga
d. Masyarakat peduli remaja

24
Fokus Kegiatan Program GenRe
a. Promosi penundaan usia kawin : utamakan sekolah
dan berkarya
b. Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-
luasnya melalui PIK Remaja
c. Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga
dengan sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan
mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb)

25
Strategi Pendekatan

Partai Politik, Perusahan Organisasi Profesi,


LSM dan Lainnya

Keluarga Sekolah

PIK-R &
R1
BKR
Media Teman
R2
Sebaya
Organisasi
Pemuda

Pemerintah, DPR, DPRD, dan Lainnya


R3
26
Chanel Pengembangan PIK
R/M
1. Jalur Sekolah
2. Perguruan Tinggi
3. Jalur Pramuka
4. Jalur Rumah Ibadah/Organisasi Keagamaan
5. Jalur LSM/LSOM
6. Jalur Radio
7. Jalur Duta Mahasiswa (Putera/Puteri)
27
Substansi Program GenRe
a. 8 Fungsi Keluarga
b. Pendewasaan Usia Perkawinan
c. TRIAD KRR:
 Seksualitas,
 Napza,
 HIV dan AIDS
d. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills
Education)
e. Advokasi dan KIE
f. Gender

28

Anda mungkin juga menyukai