Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM GENRE DALAM

WADAH PIK-R

PKB KECAMATAN BOAWAE


DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK & KB KAB. NAGEKEO

1
LATAR BELAKANG PROGRAM GENRE

Perilaku negatif yang sering muncul:


• Hubungan seks diluar nikah
• KTD dan aborsi tidak aman
• Hamil dan melahirkan di usia remaja
• Penggunaan Napza
• Kekerasan dalam pacaran
• Kekerasan dalam pergaulan (genk
motor, dll)
• Tawuran

2
Perlaku Remaja yang Berisiko

 Jumlah remaja (10-24 tahun) : ± 64 Juta (27,6%) dari jumlah


penduduk)

 Remaja berisiko berperilaku tidak sehat (TRIAD KRR)


1. ANU & UI (2010) di JATABEK usia <17 – 24 tahun : 20,9%
remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum
menikah dan 38,7% remaja mengalami kehamilan sebelum
menikah dan kelahiran setelah menikah.
2. Kasus AIDS kumulatif s/d Juni 2011 sebesar 26.483 kasus
dan 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20 – 29 tahun
(Kemenkes RI, 2011).
3
NAPZA, HIV DAN AIDS
51.986 dari 115.404 pengguna
NAPZA adalah mereka yang
berusia remaja (usia 16-24 tahun).
pelajar sekolah berjumlah 5.484
dan mahasiswa berjumlah 4.055.
(BNN,2008)

45,9% Penderita AIDS


adalah Remaja
(Kemenkes, 2011)

4
Faktor-faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan
Hubungan Seksual Sebelum Menikah

 Jika remaja memiliki :


1. Pacar
2. Teman sebaya yang setuju dengan hubungan seks
sebelum menikah
3. Teman sebaya yang melakukan hubungan seks sebelum
menikah

5
B. PROGRAM GENRE

6
Apa yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA ??

Program Generasi Berencana


(GenRe) Melalui Kelompok
PIK-R

7
SALAM GENRE
 Salam GENRE

SALAM
 Remaja GENRE

SEHAT, CERDAS, CERIA

 GENRE Indonesia
 SAATNYA YANG MUDA
YANG BERENCANA
9
1. Pengertian Program GenRe

Program yang dikembangkan dalam rangka


penyiapan kehidupan berkeluarga bagi
remaja/mahasiswa sehingga mereka mampu
melangsungkan :

 Jenjang pendidikan secara terencana;


 Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;
 Serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi.
10
2. Sasaran Program GenRe
a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
c. Keluarga.
d. Masyarakat peduli remaja

11
3. Fokus Kegiatan Program GenRe

a. Promosi penundaan usia kawin utamakan sekolah dan


berkarya
b. Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-
luasnya (PIK Remaja/Mahasiswa) shg tdk terjebak
NARKOBA, HIV/AIDS, dan kehamilan yang tidak diinginkan
c. Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan
sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak,
berapa jumlah anaknya dsb)

12
Pengertian PIK Remaja/Mahasiswa

Suatu wadah dlm program Gen Re yang dikelola dari,


oleh dan untuk remaja/ mahasiswa guna
memberikan pelayanan informasi dan konseling
tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan
penunjang lainnya

13
Pengembangan dan
Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa

Dari, oleh dan untuk


remaja/mahasiswa (PS&KS)

PIK Remaja/ Dapat memberikan Informasi


Mahasiswa Program GenRe

Ramah remaja /mahasiswa


(adolescent friendly )

14
4. Delapan Substansi Program GenRe
a. 8 Fungsi Keluarga (Agama, Sosial budaya, cinta & kasih
sayang, perlindungan, reproduksi, Pendidikan, ekonomi,
lingkungan)
b. Pendewasaan Usia Perkawinan
c. TRIAD KRR:
 Seksualitas,
 Napza,
 HIV dan AIDS
d. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills Education)
e. Advokasi dan KIE
f. Gender

15
8 FUNGSI KELUARGA

BKKBN Fungsi
Fungsi Sosial
Agama Budaya

Fungsi
Lingkungan
Cinta
dan

Fungsi
KKB Kasih
Sayang
Ekonomi

Fungsi
Fungsi Perlindungan
Fungsi
Kesehatan Sosialisasi
Reproduksi Pendidikan

16
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk
meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada
saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 20 tahun
bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.

Pada tahun 2007 : rata-rata usia kawin pertama 19,8 tahun.

Diharapkan pada tahun 2014 : rata-rata usia kawin pertama


menjadi 21 tahun.

17
Mengapa 20 tahun ke Atas?

1. Medis
2. Fisik
3. Mental Spiritual
4. Ekonomi Sosial
5. Resiko Kematian Ibu Waktu Melahirkan
6. Bekal Yang Lebih Baik

18
Mengapa PUP Penting ?
1. Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan
membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan.
2. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi :
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan sosial.
3. Menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk
gagal (cerai) karena ketidaksiapan mental dalam
menghadapi dinamika rumah tangga dan tanggungjawab
atas peran masing-masing seperti dalam
mengurus/mengatur rumah tangga, mencukupi ekonomi
keluarga dan mengasuh/mendidik anak.
4. Tujuan akhir menurunnya Total Fertility Rate (TFR)

19
Lanjutan ...

Dampak hubungan seksual pranikah :

a. Kehamilan tidak diinginkan (KTD)


 Dampak fisik : status kesehatan fisik rendah, perdarahan, komplikasi
dan kehamilan yang bermasalah, beresiko kanker rahim & osteoporosis
di masa tua beresiko melahirkan anak yang stunting.
 Dampak psikologis : tidak percaya diri, stres, malu dengan teman,orang
tua dan keluarga;
 Dampak sosial : prestasi sekolah rendah atau drop out, penolakan atau
pengusiran oleh keluarga, dikucilkan oleh masyarakat, tingkat
ketergantungan keuangan yang tinggi bahkan kemiskinan;
 Dampak bagi anak yang dilahirkan : anak mengalami status kesehatan
yang rendah, keterlambatan perkembangan intelektualitas dan masalah
sosial lainnya

20
Lanjutan ...
Dampak hubungan seksual pranikah :

b. KTD menyebabkan aborsi pada remaja


 Dampak fisik, aborsi oleh tenaga tidak terlatih
dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis
atau bahkan kematian;
 Dampak psikologis, seperti perasaan bersalah;
 Dampak sosial, seperti dikucilkan oleh
masyarakat, teman dan keluarga.

c. Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS


IMS pada remaja memiliki dampak serius bagi
kesehatan, yaitu ketidaksuburan (infertility), kanker
reproduksi, kehamilan dan proses melahirkan
dengan risiko tinggi dan infeksi HIV.
21
TERIMA KASIH
Terima Kasih
26

Anda mungkin juga menyukai