PROGRAM KERJA DUTA GENERASI BERENCANA (GENRE)

PROVINSI NTT TAHUN 2021

NAMA : YOSAFAT YERIANTO

ASAL SEKOLAH : SMAN 1 MAUMERE

ASAL KABUPATEN : SIKKA

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

NASIONAL (BKKBN) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

2021
 BAB 1

PENDAHULUAN

Remaja adalah setiap orang yang berusia 10 – 24 tahun dan belum menikah. Masa
remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Masa ini ditandai dengan
adanya perubahan baik secara fisik maupun secara psikis. Contohnya adalah remaja mulai
mengalami pubertas, keadaan emosi yang tidak stabil, rasa ingin tahu yang tinggi, sensitif dan
mulai mencari identitas diri. Jika dalam masa transisi ini remaja tidak mendapat perhatian yang
baik dari berbagai pihak seperti orang tua, keluarga dan pemerintah maka mereka akan
terjerumus ke dalam TRIAD KRR dan permasalahan remaja lainnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, jumlah perempuan yang
menikah di bawah usia 17 tahun sebesar 4,8%, di bawah 16 tahun sebesar 1,8% dan di bawah
usia 15 tahun sebesar 0,6% dari total 627 pernikahan. Dari data di atas, dapat kita simpulkan
bahwa satu dari sembilan anak perempuan dengan usia kurang dari 18 tahun menikah dini.
Selain pernikahan dini ada juga penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan oleh remaja. Menurut
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko, penyalahgunaan
narkotika di kalangan remaja semakin meningkat yaitu dari 20% di tahun 2018 menjadi 24 hingga 28%
di tahun 2019. Namun, permasalahan di atas hanya seperti fenomena gunung es dimana yang
nampak adalah hanya sedikit dari sekian banyak permasalahan remaja yang ada saat ini.
Beberapa diantaranya adalah seks pranikah, angka putus sekolah yang masih tinggi, kurangnya
partisipasi remaja dalam pembangunan dan lain-lain.

Oleh karena itu, melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) terbentuklah sebuah program yang menyasar kepada generasi milenial, yaitu
Program Generasi Berencana (Program GenRe). Program GenRe merupakan suatu program
yang dikembangkan dan dilaksanakan untuk mempersiapkan kehidupan berkeluarga bagi
remaja.
 BAB II

PEMBAHASAN

Sebagai duta Generasi Berencana (GenRe) saya ingin membantu para remaja agar
terhindar dari TRIAD KRR serta permasalahan remaja lainnya melalui visi, misi dan program
kerja saya.

Visi saya adalah “Terwujudnya Remaja NTT Yang Sehat, Cerdas, Ceria Serta
Terencana Dan Berperilaku Positif Dalam Perkembangan Teknologi Di Tengah Arus
Globalisasi”. Agar tercapainya visi di atas, maka saya mempunyai misi yaitu melaksanakan
sosialisasi, advokasi serta mengoptimalkan kinerja PIK-R dan PIK-M.

Saya hadir dan menawarkan solusi berupa program kerja untuk mengatasi
permasalahan remaja yang ada saat ini. Adapun program kerja saya yaitu ;

1. Sosialisasi (Socialization)
Mengadakan sosialisasi tentang TRIAD KRR, 5 transisi remaja, 8 fungsi keluarga dan
materi substansi GenRe lainnya. Sosialisasi ini dilaksanakan di sekolah, universitas dan
di lingkungan masyarakat. Tujuannya adalah agar remaja, orang tua, keluarga dan
masyarakat mendapatkan edukasi serta informasi yang benar terkait program GenRe.
2. Aksi (Action)
Melalui program ini saya akan terlibat langsung dalam pembentukan PIK-R dan
mengoptimalisasikan kinerjanya. Hal ini dikarenakan PIK-R dan PIK-M yang ada di
sekolah dan masyarakat belum berjalan optimal.
3. Advokasi (Advocacy)
Mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pemerintah daerah serta
pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan dukungan secara yuridis. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah akan
pentingnya program Generasi Berencana bagi semua kalangan. Kegiatan ini bisa
menjadi wadah partisipasi bagi remaja dalam memberikan sosialisasi dan promosi
tentang program GenRe.
4. Kerja Sama (Corporation)
Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintahan maupun
lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Contohnya adalah dinas P2KBP3A, plan
international, Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Pusat Pastoral (PUSPAS). Tujuan
dilakukan kerja sama ini adalah untuk membangun jejaring sehingga memperluas dan
mempermudah penyebaran “Virus-virus GenRe”.
 BAB III

PENUTUP

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari
masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja mengalami banyak perubahan
baik fisik maupun psikis yang jika tidak mendapatkan perhatian dan kontrol dari orang tua akan
menjerumuskan mereka ke dalam TRIAD KRR dan permasalahan remaja lainnya. Beberapa
potret permasalahan yang ada saat ini diantaranya pernikahan dini, penyalahgunaan NAPZA,
seks pra nikah, angka putus sekolah yang masih tinggi dan lain-lain.

Pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKN)

membentuk sebuah program yang menyasar pada remaja yaitu Program GenRe dengan tujuan
mempersiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Sebagai duta Generasi Berencana
(GenRe), saya hadir membawa solusi untuk mengatasi masalah-masalah di atas melalui
program kerja yaitu Sosialisasi (Socialization), Aksi (Action), Advokasi (Advocacy) dan Kerja
Sama (Corporation).

Program kerja di atas akan terlaksana dan berjalan dengan baik jika semua pihak mau
bergandeng tangan dan bekerja sama untuk memberikan promosi dan sosialisasi tentang
pentingnya program Generasi Berencana (GenRe). Jika semuanya sudah dilaksanakan maka
saya sangat yakin kita bisa mewujudkan Remaja NTT Yang Sehat, Cerdas, Ceria Serta
Terencana Dan Berperilaku Positif Dalam Perkembangan Teknologi Di Tengah Arus
Globalisasi.