Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar
A.LatarBelakang
Belakang

Generasi muda adalah aset bangsa yang harus disiapkan menjadi manusiayang
sehat secara jasmani, rohani , mental dan spiritual. Fakta dalam berbagai penelitian
menunjukkan bahwa remaja mempunyai permasalahn yang sangat kompleks ,seiring
dengan masa transisi yang dialami remaja . Masalah yang menonjol di kalangan remaja
yaitu permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV / AIDS serta NAPZA ).
Rendahnya pengetahuan remaja tentang KRR rata-rata usia menikah peratama
perempuan relative masih rendah yaitu 19 tahun. Di samping itu juga karena pengaruh
globalisasi yang berdampak pada kemajuan teknologi dan informasi yang semakin
pesat. Pengaruh globbalisasi dunia diberbagai bidang membawa dampak positif dan
negatif khususnya bagi remaja. Dampak positifnya adalah dapat mendorong remaja
lebih kreatif dan berprestasi. Sedangkan dampak negatif adalah adanya dekandensi
moral,kenakalan renaja, pergaulan bebas yang mengarah ke prilaku seks bebas.

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, pemerintah melakukan berbagai


program dan kegiatan yang disebar ke berbagai instansi terkait sesuai dengan tugas,
pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang – undangan sebagai
berikut :

1. Undang – Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan Kependudukan


dan Pembangunan Keluarga. Dalam pasal 48 ayat 1b disebutkan bahwa
peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses
informasi,pendidikan,konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga.
Peningkatan kualitas remaja melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga oleh BKKBN.
2. Peraturan presiden Nomor 62 tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional.
3. Peraturan kepala BKKBN nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 1


4. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi.
5. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 92/PER/B5/2011 tentang organisasi dan Tata
Kerja Balai Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
6. Peraturan Walikota Kediri No.58 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Kesehatan Reproduksi Remaja.

Dalam rangka mengemban amanat undang – undang dan merespon permasalahan


remaja, BKKBN mengemban Program Generasi Berencana (GenRe) bagi remaja dan
keluarga yang memiliki remaja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dilaksanakan
oleh Direktorat Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem). Generasi Berencana (GenRe)
adalah remaja/mahasiswa yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang mampu
melangsukan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara
terencana serta menikah dengan penuh perencanaan pula.

Pusat Informasi dan Konseling Remaja / Mahasiswa ( PIK R/M) adalah suatu
wadah kegiatan Program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi
remaja/mahasiswa yang dikelola dari, oleh, untuk remaja, guna memberikan pelayanan
konseling dan informasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, serta kegiatan –
kegiatan penunjang lainnya.

B.B.Tujuan
Tujuan

1. Tujuan Umum
1. Tujuan
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja bertujuan untuk memberikan
informasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja), Pendewasaan Usia
Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), Pelayanan Konseling dan Rujukan
PKBR.Pengertian dan Batasan:
1. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) adalah suatu wadah
kegiatan program PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna
memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan
Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
PIK Remaja adalah nama generik. Untuk menampung kebutuhan program
PKBR dan menarik minat remaja datang ke PIK Remaja, nama generik ini dapat

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 2


dikembangkan dengan nama-nama yang sesuai dengan kebutuhan program dan
selera remaja setempat.
2. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut
sistem reproduksi (fungsi, komponen, dan proses) yang dimiliki oleh remaja
baik secara fisik, mental, emosional, dan spiritual.
3. PKBR adalah suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja,
yaitu Remaja yang berprilaku sehat, terhindar dari resiko TRIAD KRR
(Sexualitas, Napza, HIV dan AIDS), menunda usia pernikahan, mempunyai
perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman
sebayanya.
4. TRIAD KRR adalah 3 resiko yang dihadapi oleh remaja yaitu resiko-resiko
yang berkaitan dengan Sexualitas, Napza, HIV dan AIDS.
5. Resiko Sexualitas adalah sikap dan perilaku seksual remaja yang berkaitan
dengan Infeksi Menular Seksual (IMS), Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD),
aborsi, dan resiko perilaku seks sebelum nikah.
6. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang
menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.
7. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu
kumpulan dari berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh
individu yang didapat akibat HIV.
8. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya, yaitu zat-zat kimiawi yang dimaksudkan kedalam tubuh manusia baik
secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung), atau disuntik yang
menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mental, dan ketergantungan.
9. Remaja (Adolescent) adalah penduduk usia 10-19 tahun (WHO); Pemuda
(Youth) adalah penduduk usia 15-24 tahun (UNFPA); Orang Muda (Young
People) adalah Penduduk usia 10-24 tahun (UNFPA dan WHO); Generasi Muda
(Young Generation) adalah penduduk usia 12-24 tahun (World Bank). Remaja
sebagai sasaran program PKBR adalah penduduk usia 10-24 tahun yang belum
menikah.
10. Pendidik Sebaya PKBR adalah remaja yang mempunyai komitmen dan motivasi
yang tinggi sebagai narasumber bagi kelompok remaja sebayanya dan telah

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 3


mengikuti pelatihan Pendidik Sebaya PKBR dengan mempergunakan Modul
dan Kurikulum Standar yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis.
11. Konselor Sebaya PKBR adalah Pendidik Sebaya yang punya komitmen dan
motivasi yang tinggi untuk memberikan konseling PKBR bagi kelompok remaja
sebayanya yang telah mengikuti pelatihan konseling PKBR dengan
mempergunakan Modul dan Kurikulum Standard yang telah disusun oleh
BKKBN atau yang sejenis.
12. Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan
mengelola langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan
mempergunakan Modul dan Kurikulum Standard yang telah disusun oleh
BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri dari Ketua, Bidang
Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor
Sebaya.
13. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi
terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK
Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya.
14. Pendidikan PKBR adalah suatu proses penyampaian informasi atau pendidikan
PKBR yang dilakukan oleh Pendidik Sebaya untuk membantu remaja sebayanya
dalam memahami tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.
15. Konseling PKBR adalah suatu proses konsultasi dimana seorang Konselor
Sebaya membantu remaja sebayanya untuk memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan PKBR.
16. Tegar Remaja adalah remaja-remaja yang menunda usia pernikahan, berperilaku
sehat, terhindar dari resiko Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS, mempunyai
perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera dan menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman
sebayanya.
17. Keterampilan Hidup (LifeSkills) menurut Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20 tahun 2003 adalah pendidikan non formal yang memberikan
keterampilan non formal, sosial, intelektual/akademis, dan vokasional untuk
bekerja secara mandiri. Life Skills yang dikembangkan dalam program PKBR
lebih ditekankan pada Life Skills yang berkaitan dengan keterampilan fisik,

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 4


keterampilan mental, keterampilan emosional, keterampilan spiritual,
keterampilan kejuruan (vocational), dan keterampilan menghadapi kesulitan.
2.2.Tujuan
TujuanKhusus
Khusus

Tujuan Pembentukan PIK-R “SMADAHA CARE”Menyiapkan peserta didik


sebagai calon pemimpin yang bijaksana terhadap diri sendiri dan orang lain.
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik tentang GenRe dan
TRIAD KRR,sehingga dapat mencegah permasalan remaja disekolah.
2. Sebagai wadah bagi remaja agar dapat mengembangkan kreativitas, dan
mendapat solusi atas masalah yang dihadapi.

Sejarah
C. Sejarah
Pendirian
Pendirian
Lembaga
PIK-R
/ Kelompok
Smadaha Care
/ Kader
SMA Pawyatan Daha

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Smadaha Care berada di SMA
Pawyatan Daha Kediri yang terletak di Jl. Balowerti II No.37 A Kelurahan Balowerti
Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Organisasi PIK – R SMADAHA CARE di lingkungan pendidikan SMA


Pawyatan Daha Kediri memang cukup tergolong baru, dirintis sejak tahun 2013 oleh
Bapak Munif Toha Mahsuni, S.Psi sebagai guru Bimbingan Konseling di sekolah
tersebut. Dan baru diresmikan pada tanggal 11 September 2014 oleh Ibu Kanthi Rahayu
sebagai kepala SMA Pawyatan Daha Kediri , untuk pembina dari PIK-R Smadaha Care
sejak didirikan yakni Bapak Munif Toha Mahsuni, S.Psi sebagai pembina 1 dibantu
oleh Bapak Moh.Koirul Athok R,S.Pd.I sebagai pembina 2.

Pada masa-masa awal PIK-R Smadaha Care diberikan bimbingan secara intensif
oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Kediri,
kemudian dengan berjalannya waktu PIK-R Smadaha Care bisa lebih mandiri dan
diberikan fasilitas oleh sekolah sehingga menjadi tahap Tegar.

Dengan perubahan status tegar tersebut, berbagai macam kegiatan telah dilakukan
oleh PIK-R Smadaha Care mulai dengan belajar konseling, belajar tentang materi-
materi yang pernah disampaikan oleh BPPKB Kota Kediri.

Sebagai identitas setiap organisasi pasti mempunyai logo tersendiri untuk


mempromosikan sekaligus mengenalkan dan menunjukkan keberadaan organisasi

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 5


tersebut. Maka pada akhir bulan Oktober 2015 dibuatlah logo PIK-R Smadaha Care
seperti di bawah ini :

LENTERA

Dua orang
MERAH&PUTIH

LINGKARAN HITAM
CARE

SMADAHA

KETERANGAN :

LENTERA melambangkan impian dan harapan dimasa yang akan datang


sebagai generasi berencana
MERAH PUTIHmelambangkan semangat kebangsaan sebagai warga Indonesia
CAREberarti peduli ,menunjukkan bahwa salah satu tujuan PIK-R adalah pedul
terhadap lingkungan sekitar baik teman sebaya maupun masyarakat
SMADAHAmenunjukkan identitas sekolah dimana PIK-R berada di SMA
Pawyatan Daha Kediri yang disingkat SMADAHA
DUA ORANG melambangkan persatuan dan semangat kebersamaan
LINGKARAN HITAMmelambangkan bahwa dalam menjalankan tugas PIK-R
harus sesuai aturan yang ada

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 6


Meskipun baru 2 tahun berdiri namun PIK-R “SMADAHA CARE” telah
memberikan banyak kontribusi terhadap kemajuan remaja di sekolah. Adapun prestasi
yang telah diraih oleh PIK-R “SMADAHA CARE” yakni Turut berperan Lomba PIK-
R/M award tingkat Kota dan mendapatkan juara II Tingkat Kota Kediri.

Demikian mengembangnya PIK-R “SMADAHA CARE” maka kami menjalin


kerja sama dengan pihak terkait guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta
ketrampilan pengurus/kader. Dengan harapan pengurus/kader dapat menyamaikan
informasi yang tepat dan jelas, mencegah timbulnya permasalahan remaja dan dapat
membantu mengatasi masalah yang dialami peserta didik SMA PAWYATAN DAHA.

D. Alamat Media Sosial

Selain aktif dalam berbagai kegiatan lapangan PIK-R Smadaha Care juga aktif
dalam kegiatan pemberian layanan melalui media sosial. PIK-R Smadaha care memiliki
beberapa alamat media sosial yang senantiasa akan merespon siapa saja yang kiranya
membutuhkan bantuan pelayanan, adapun alamat media sosial yang dimiliki PIK-R
Smadaha Care adalah:

BBM : 5ECF8C4D
Id Line : smadahacare
Instagram : SMADAHACARE
Facebook : SMADAHA CARE
Whatsapp : 085755629962
Website : www.smadahacare.com

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 7


E. Struktur Organisasi PIK-R Smadaha Care Periode 2015/2016

STRUKTUR PENGURUS PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA


“SMADAHA CARE”
Periode tahun 2015/2016
SMA PAWYATAN DAHA KOTA KEDIRI

Kepala Sekolah/ Penanggung jawab

Dra. Kanthi Rahayu

Pembina
Munif Toha Mahsuni
M. Khoirul Athok. S.Pd

Ketua
Rosa Indah CP

Sekretaris : Bendahara:
1. Amelya Ayu P. 1. Afrista Nur H.
2. Dewi N. 2. Fifi M.A

Bidang Bidang Humas Bidang Bidang Pendidik Bidang Konselor


Kegiatan dan Kewirausahaan Sebaya Sebaya
Komunikasi

Wiwin W. Amalia
Emi Iklal
M. Arsyad
Wahyu Andri
Rahma Diah
Andy Riya
Iqbal D.N.Y Galih
Devi Anissa
Agnes Nafi

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 8


BAB II
ISI

A. Materi
PIK-R Smadaha Care sebagai pusat informasi seputar masalah remaja
yang tidak hanya masalah kesehatan, narkoba dan lain-lain, tetapi juga segala
permasalahan yang dialami oleh remaja. Pada kenyataannya masalah remaja sangat
komplek. Mereka sangat membutuhkan bantuan pemecahan. Jangan sampai mereka
salah mencari tempat bantuan. Karena banyaknya permasalahan yang dialami
remaja, maka materi yang diberikan pada waktu sosialisasi baik kepada siswa
maupun masyarakat sangat bervariasi.
Materi adalah :
1. PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)
Materi ini sangat diperlukan oleh remaja, agar mereka dapat
merencanakan perkawinan mereka. Jangan sampai mereka membentuk
keluarga hanya manurut emosi semata. Perencanaan ini dapat berupa rencana
usia menikah, kehamilan utama, dan lain-lain. Materi PUP meliputi upaya
meningkatkan usia pernikahan, untuk perempuan minimal 20tahun dan minimal
25tahun untuk laki-laki. Selain itu, menusahakan agar kehamilan utama terjadi
pada usia yang telah dewasa. Tidak kalah penting materi tentang materi seputar
kehamilan juga diberikan pada saat sosialisasi.
Pendewasaan Usia perkawinan pada dasarnya terdiri dari :
a. Masa penunda perkawinan dan kehamilan
Perkawinan dan kehamilan pada usia yang telah dewasa dapat membentuk
keluarga kecil sehat dan sejahreta.
b. Masa menjarangkan kehamilan
Masa kehamilan ini juga perlu direncanakan agar tidak terjadi terlalu
dekatnya jarak kehamilan. Hal ini disebabkan jika kehamilan terlalu dekat,
maka perhatian kepada anak jadi terbatas, sehingga keinginan mewujudkan
keluarga kecil sehat dan sejahtera sulit terwujud.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 9


c. Masa mengakhiri kehamilan
Kehamilan diusia dewasa memang sangat baik. Tetapi juga terlalu tua juga
mempunyai resiko tersendiri. Usia ideal wanita hamil adalah maksimal
adalah 35tahun.
2. DELAPAN FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Agama
Agama adalah alat pondasi keberhasilan keluarga. Karna itu keluarga harus
menanamkan agama kepada anak sedini mungkin. Keluarga harus
mendorong anak menjadi insane agamis yang penuh iman dan taqwa
kepada Tuhan YME.
b. Fungsi Sosial dan Budaya
Dalam keluarga diharapkan anak diajar utama masalah sosial
danmelestarikan budaya.
c. Fungsi Cinta Kasih
Hubungan yang erat antara hubungan keluarga merukan perkembangan
yang baik bagi anak untuk mengenal cinta kasih.
d. Fungsi Perlindungan
Anggota keluarga harus merasakan bahwa “Keluargaku adalah Surgaku” .
mereka harus merasa nyaman didalam rumah
e. Fungsi Reproduksi
Pasangan suami isteri membantu keluarga dengan harapan memperoleh
keturunan sehingga menjadi insane pembangunan yang handal.
f. Fungsi Sosial Pendidikan
Orang tua harus berfungsi memberikan pelajaran yang baik kepada anak
anaknya, sehingga mereka juga akan berperilaku seperti apa yang selama
ini mereka lihat.
g. Fungsi Ekonomi
Keluarga harus dapat mendorong kwalitas ekonomi anggota keluarganya.
h. Pemeliharaan Lingkungan
Orangtua harus mau menjadi contoh untuk hidup secara harmonis dengan
lingkungan sekitar dan linngkuangan alam.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 10


3. TRIAD KRR
Triad KRR meliputi :
a. Sexsualitas
Sexsualitas adalah sesuatu yang menyangkut hidup manusia sebagai
makhluk, termasuk kepribadian, hubungan sosial. Saat ini penyimpangan
perilaku sexsualitas cenderung kearah negative sehingga pengetahuna
tentang sexsualitas juga harus dipahami seluruh remaja. Kali ini termasuk
kesehatan reproduksi, fungsi organ reproduksi.
b. Napza
Narkoba, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif / yang dikenal dengan
NAPZA saat ini semakin banyak beredar.
c. HIV / AIDS
Kemajuan teknologi ternyata juga ada dampak negatifnya yaitu semakin
banyaknya orang yang terkena virus HIV. Karna itu materi ini menjadi
prioritas utama kegiatan PIK R.
HIV merupakan virus yang melemahkan system kekebalan tubuh. Dan
AIDS merupakan kumpulan penyakit yang disebabkan karena melemahnya
sistem kekebalan tubuh manusia.

4. KETERAMPILAN HIDUP (LIFESKILL)


Keterampilan hidup (lifeskill) yang meliputi :
a. Keterampilan fisik, yaitu ketrampilan menghadapi berbagai tuntutan dan
tantangan dalam hidupnya.
b. Ketrampilan mental, ini merupakan ketrampilan menghargai diri,
ketrampilan mengatasi stress dan memecahkan masalah.
c. Ketrampilan emosional, yang merupakan ketrampilan bersikap tegas,
ketrampilan komunikasi.
d. Ketrampilan spiritual yaitu ketrampilan memahami kehidupan spiritual.
e. Ketrampilan kejuruan, ini merupakan ketrampilan berwirausaha sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk menghasilkan uang, sehingga remaja
dapat hidup mandiri tanpa tergantung orang tua lain.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 11


f. Ketrampilan menghadapi kesulitan, disini diajarkan bagaimana memahami
kehidupan spiritual dan melaksakan kehidupan spiritual.

B. Kegiatan sudah dilakukan


Dalam menjalankan program Genre PIK-R Smadaha Care mengadakan
berbagai macam kegiatan yakni kegiatan internal organisasi maupun kegiatan
eksternal organisasi bekerjasama dengan organisasi atau instansi yang lain.
Berbagai kegiatan tersebut diantaranya adalah :

1. Kegiatan Rutin PIK Remaja Smadaha Care


a. Sosialisasi dan Penyuluhan

Sosialisasi merupakan kegiatan berupa peningkatan pengetahuan remaja yang


dilakukan rutin sesuai dengan program kerja.Penyuluhan adalah kegiatan berupa
pemantapan materi yanag juga dilaksanakan pendidik sebaya un tuk mengetahui tingkat
kebearhasilan dan efisiensi materi yang didapatkan oleh sasaran kegiatan.Sosialisasi
dan penyuluhan oleh PIK Remaja Smadaha Care dilakukan minimal lima kali dalam
satu bulan dan itu ditujukan untuk siswa-siswi Sma Pawyatan Daha.Tak hanya
itu,sosialisasi dan penyuluhan juga dilakukan untuk masyarakat sekitar
sekolah,birokrasi yang bekerjasama dengan PIK Smadaha Care.

b. Simulasi

Kegiatan rutin berupa penyadaran remaja melalui media tatap muka.Remaja


mengikuti simulasi dengan materi yang telah didapatkan dari sosialisasi dan
penyuluhan.Simulasi dilakukan dengan mengambil pertanyaan yang telah disiapkan
oleh pemimpin simulasi (Pendidik Sebaya),dan peserta yang tidak dapat menjawab
pertanyaan ,akan dikenakan hukuman yang menyenangkan (menyanyi,menari,atau
dicoret mukanya dengan tepung).Simulasi dilakukan sebulan sekali oleh pengelola dan
anggota PIK Remaja Smadaha care di Sma Pawyatan Daha

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 12


c.Out bound dan Game

Untuk menambah minat dan out door lainnya dalam kurun waktu satu bulan
sekali.Dengan demikian,sasaran PIK Remaja Smadaha care tidak akan merasa jenuh
dengan program kerja yang diberikan.

d.Konseling

Konseling merupakan salah satu indikator dalam tahap tegak.Pemberian


konseling pada remaja Kota Kediri dilakukan dengan menggunakan berbagai
media.media langsung (tatap muka) media tidak langsung (kotak curhat),dan media
elektronik (SMS,E-Mail,Facebook,Radio).Konseling pada PIK Remaja Smadaha Care
melalui media tatap muka dengan menggunakan jadwal konseling.Media kotak curhat
adalah media dimana klient mengirimkan permasalahan mereka dengan menggunakan
media kertas yang dimasukkan pada kotak curhat yang terletak di depan ruang konselin
PIK Remaja Smadaha care. Jawaban akan mereka dapatkan pada madding yang
tentunya di rahasiakan identitas pengirimnya. Media tidak langsung menggunakan SMS
dilakukan menggunakan nomor perdana PIK Remaja Smadaha Care atau langsung
mengirimka sms ke nomor konselor sebaya. E-Mail juga dpat menggunakan alamat dari
masing-masing konselor. Tetapi media konseling ini jarang dilakukan karena tidak
terlalu efisien dibandingkan dengan media sms. PIK Remaja Smadaha Care mempunyai
grup yang isinya memberikan materi PIK dan motivasi kepada pengguna facebook yang
bergabung dalam anggota di grup PIK Remaja Smadaha CareKota Kediri.Konseling di
radio juga cukup aktif dilakukan pada salah satu jadwal siaran yang memang
dikhususkan untuk menampung curhatan remaja yang masih dalam jangkauan
radioBonasa FM.

C. Kegiatan Lembaga / Kelompok / Kader

Dalam menjalankan program Genre PIK-R Smadaha Care mengadakan


berbagai macam kegiatan yakni kegiatan internal organisasi maupun kegiatan eksternal
organisasi bekerjasama dengan organisasi atau instansi yang lain. Berbagai kegiatan
tersebut diantaranya adalah :

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 13


1. Kegiatan Internal

Kegiatan internal merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PIK-R


Smadaha Care yang merupakan program yang dibuat oleh pengurus.

a. Penerimaan Anggota Baru (PAB)


Setiap tahun sekali SMA Pawyatan Daha Kediri mempunyai peserta
didik baru, dan moment tersebut dimanfaatkan oleh PIK-R Smadaha Care untuk
regenerasi dan mencari bibit-bibit baru dalam kepengurusan organisasi.
b. Pelatihan Konselor Sebaya
Merupakan pelatihan yang dilaksanakan kepada segenap anggota PIK-R
Smadaha Care untuk menghasilkan kader-kader konselor atau konsultan atas
permasalahan yang dialami oleh teman sejawat. Hal ini perlu dilakukan karena ada
kemungkinan seorang teman yang mempunyai suatu masalah cenderung malu
untuk berterus terang kepada guru atau pendidik, dengan konselor sebaya
diharapkan klien yang notabene adalah teman sejawatnya akan lebih leluasa dalam
menceritakan masalahnya untuk dipecahkan bersama solusinya.
c. Pelatihan Pendidik Sebaya
Merupakan pelatihan yang dilaksanakan kepada segenap anggota PIK-R
Smadaha care untuk menghasilkan kader-kader pendidik untuk temannya sendiri
dalam rangka sosialisasi program genre dan mengajarkan kewirausahaan.
d. Pelatihan Life Skills (Kewirausahaan)
Merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kemandirian kepada segenap
anggota PIK-R Smadaha Care dengan melakukan kegiatan-kegiatan membuat
sebuah produk yang bersifat ekonomis dan mampu dijangkau oleh para peserta
didik.
1). Pembuatan Tape Ketan
2). Penjualan Tape Ketan
3). Pembuatan Tahu Kres
4). Pembuatan Karya dari Kertas Koran
e. Kunjungan Kerja Industri
Untuk menggali informasi terhadap industri tertentu dalam rangka
memperkaya pengetahuan sekaligus menambah kemampuan dalam life skill,
1). Kunjungan Ke Peternakan Pak Pur

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 14


2). Kunjungan Ke Usaha Loundry
3). Kunjungan Ke Radar Kediri
f. Sosialisasi Program Genre ke Peserta Didik
Dalam rangka mempromosikan program genre ke peserta didik di
lingkungan SMA Pawyatan Daha Kediri maka PIK-R Smadaha Care mengadakan
kegiatan sosialisasi program genre ke peserta didik di lingkungan sekolah.
Pada tanggal 17 September 2015 PIK-R Smadaha Care menghadirkan pemateri
langsung dari BPPKB Kota Kediri yakni mas Bagus Ramadhan untuk memberikan
penyuluhan tentang program Generasi Berencana (Genre) dan Triad KRR
bertempat di Aula SMA Pawyatan Daha Kediri. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
seluruh peserta didik baru mulai dari X-1 hingga X-6
g. Sosialisasi Program Genre ke Tingkat SMP

Dalam rangka mempromosikan program genre ke peserta didik di


lingkungan SMP maka PIK-R Smadaha Care mengadakan kegiatan sosialisasi
program genre ke peserta didik, para anggota PIK-R Smadaha Care menyampaiakan
berbagai materi dan informasi kepada siswa siswi SMP yang harapannya untuk
mensukseskan program genre.

h. Sosialisasi Program Genre ke Masyarakat

Selain aktit memberikan materi kepada siswa siswi SMA maupun SMP, PIK-R
Smadaha Care juga aktif dalam pemberian sosialisasi program genre kepada
masyarakat.

2. Kegiatan Eksternal
Kegiatan Eksternal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh PIK-R
Smadaha Care dalam rangka memenuhi undangan dari instansi lain. Adapun
kegiatan yang pernah dilaksanakan diantaranya adalah :
a. Rembug Pelajar Peduli HIVdan AID Se-Kota Kediri
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 12 September 2016 Di Balai
Kota Kediri yang diadakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD)
Kota Kediri yang bekerjasama dengan BPPKB Kota Kediri. Kegiatan tersebut
dihadiri oleh seluruh perwakilan peserta didik dari sekolah tingkat SMA sederajat
se kota Kediri.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 15


b. Car Free Day
Kegiatan Car Free Day di Kota Kediri dilaksanakan setiap hari minggu
pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Bertepatan Hari AIDS sedunia
yang di peringati hari minggu 06 Desember 2015 kemarin, selain di ikuti oleh
masyarakat kota kediri, BNN kota kediri,PIK- R/M sekota kediri juga d ikuti oleh
BPPKB kota kediri.Dalam kesempatan ini BPPKB kota kediri juga ikut serta dalam
acara tersebut. Dari BPPKB kota kediri  diwakili oleh Bu tyas (Tri mulyaningtyas)
dan juga Mas bagus (Bagus romadon).Menurut bu tyas acara seperti peringatan hari
AIDS sedunia di car free day ini di adakan minimal 1 tahun 2 kali dan di mulai
sejak adanya CFD ini. dan tentunya melibatkan PIK-R/M di kota kediri.Tujuan di
dakan acara tersebut adalah untuk mensosialisasikan progran GENRE dan
mengajak anggota PIK-R/M kota kediri untuk mensosialisasikan TRIAD KRR
kemasyarakat luas.
Media car free day adalah media yang sangat bagus untuk sosialisasi suatu
program, karena sosialisasi tidak hanya mungkin dalam bentuk penyuluhan tapi
juga bagaimana agar mereka tertarik ikut kegitan sosial,mereka bisa sosialisasi
dengan action,penampilan dan permainan." ujar bu tyas, beliau juga memotivasi
agar remaja saat ini memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap permasalahan
remaja sebayanya khususnya di kota kediri. dan melalui forum PIK JOYOBOYO
mengajak masyarakat baik remaja/ dewasa untuk menjadikan PIK kota kediri PIK
TEGAR REMAJA
c. Reboisasi di Gunung Klotok
Bersama beberapa perwakilan dari PIK-R di Kota Kediri, maka PIK-R
Smadaha Care juga berpartisipasi dalam kegiatan kemah bersama dan reboisasi
pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 13 dan 14 Pebruari 2016 kemarin di lereng
gunung klotok Kelurahan Lebak Tumpang Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
d. Bantuan Kepada Yayasan Yatim Piatu Balowerti

Kegiatan sosial juaga menjadi salah satu agenda yang di miliki PIK-R
Smadaha Care, pada tanggal 24 Pebruari PIK-R Smadaha Care memberikan
sumbangan bantuan alat tulis kepada Yayasan Yatim Piatu “Al-Ikhlas” Kelurahan
Balowerti Kota Kediri.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 16


D. SARANA DAN PRASARANA PIK-R SMADAHA CARE

Untuk menunjang program kegiatan dari PIK-R Smadaha Care


diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Adapun SMA Pawyatan Daha
memberikan perhatian penuh terhadap keberlangsungan kegiatan PIK-R Smadaha Care
dengan menyediakan sarana dan prasarana berupa :

1. Sarana
a. Ruang Administrasi dan Rauang rapat
b. Ruang Konseling
c. Ruang Galeri
d. Ruang Perlengkapan

2. Prasarana
a. Perpustakaan mini (lemari kaca)
b. Meja dan kursi
c. Papan tulis
d. Mading
e. Komputer (laptop)
f. Printer
g. LCD Proyektor
h. Game Genre (bantuan dari BPPKB Kota Kediri)
i. Poster dari BNN Kota Kediri
j. Buku-buku administrasi
k. Kipas Angin
l. Sound System

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 17


3. Lagu , Yel-yel dan Mars PIK R Smadaha Care

LAGU PIK-R “SMADAHA CARE”


(instrument lagu Layang Sworo)
Lirik dibuat oleh Masatox (pembina II PIK-R Smadaha Care)

Remaja jangan sampai engkau terlena


Belajar adalah kewajiban utama
Remaja mari kita meraju asa
Bersama membangun Indonesia tercinta

Berjuang , bergerak senantiasa


Hindari segala macam narkoba
Sesungguhnya ada solusi
Semua masalah
Yang dihadapi

Dengan kami
Barisan PIK-R
SMADAHA CARE
WE WANT TO CARE
Say no to drugs
No to freesex
No to hiv / aids
Salam Genre!

YEL-YEL PIK-R “SMADAHA CARE”


Oleh Masatox

Yo ayoo ooo
Jauhi narkoba
Karena membuat binasa....

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 18


Yoayoayoayo yo ayooo
Kita hidarkan
Pergaulan tanpa aturan

Yoayoayoayo yo ayooo
Jangan tertularkan
HIV...AIDS yang mematikan

Yoayoayoayo yo ayooo
Yo SMADAHA CARE
Ku ingin kita harus menang ...

YEL-YEL PIK-R “SMADAHA CARE”


Oleh : Masatox Pembuat Not : Cak Max

E. Dukungan dan Jaringan

Meskipun PIK-R Smadaha Care merupakan organisasi kesiswaan yang


baru dua tahun didirikan, namun sudah mampu meraih dukungan dan membuat jaringan
baik ke dalam maupun ke luar sekolah. Berikut ini adalah beberapa dukungan dan
jaringan dari PIK-R Smadaha Care :

1. Dukungan dan jaringan internal (dalam sekolahan)


a. Kepala Sekolah, Guru dan staff

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 19


b. Kerjasama dengan OSIS, Pramuka, PMR dan Barakuda Paskiba

2. Dukungan dan jaringan eksternal (luar sekolah)


a. Didukung oleh Pemerintah Kota Kediri
b. Didukung oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana (BPPKB)Kota Kediri
c. Didukung oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri
d. Didukung oleh Puskesmas Balowerti Kota Kediri
e. Didukung oleh Radio Bonansa FM.
f. Didukung oleh Forum PIK Joyoboyo Kota Kediri
g. Didukung oleh Komisi Perlindungan AIDS Daerah ( KPAD ) Kota
Kediri
h. Didukung oleh LSM Red Line Kota Kediri
i. Didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri
j. Didukung oleh Yayasan Yatim Piatu Al-Ikhlas Kota Kediri
k. Didukung oleh LPKM Setono Gedong
l. Didukung oleh Laundry Bening
m. Didukung oleh Peternakan Kambing Pak Purwanto
n. Didukung oleh PIK-R Bidadari AKBID Dharma Husada Kota Kediri

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 20


BAB III
ANALISIS SWOT

A. ANALISIS SWOT

1. Kelebihan
Adapun kelebihan dari PIK-R Smadaha Care adalah banyaknya
dukungan dari semua pihak baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dan PIK-R
Smadaha Care telah menorehkan sebuah prestasi, misalnya :
Juara II lomba PIK-R AWARD dalam rangka HARI AIDS SEDUNIA (HAS)
2014, dan Lomba PIK-R Se-Kota Kediri tahun 2016 ini meraih juara 1.
2. Kekurangan
Selain kelebihan, disisi lain PIK-R Smadaha Care juga mempunyai
kekurangan yakni anggota organisasi tersebut mayoritas adalah perempuan
sehingga membutuhkan anggota dari organisasi lain di sekolah untuk bergabung
ke dalam PIK-R Smadaha Care.
3. Peluang Pengembangan
Dengan fasilitas yang ada serta dukungan dari pihak sekolah dan
beberapa instansi terkait yang sudah melaksanakan perjanjian diharapkan dapat
mempercepat pengembangkan PIK-R Smadaha Care dengan baik di masa yang
akan datang.
4. Hambatan
SMA Payatan Daha Kediri mempunyai banyak sekali ekstrakurikuler
sehingga beberapa anggota merangkap sebagai anggota ekstrakurikuler yang
lain dan mencari waktu agar tidak berbenturan dengan waktu latihan
ekstrakurikuler yang lain . sehingga jika ada kegiatan besar maka mereka harus
bisa membagi waktu antara mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di
kelas di organisasi lain dan di PIK-R Smadaha Care.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 21


B. KEBIJAKAN, STRATEGI, dan INOVASI

Dalam rangka perbaikan atas kekurangan yang ada dan menerjang hambatan
yang tersedia maka PIK-R Smadaha Care membuat kebijakan , strategi dan inovasi
sebagai berikut :

 Mengganti progam lama yang dianggap kurang efektif , dengan progam


baru yang lebih efektif ,kreatif dan inovasi
 Memperluas jaringan kerjasama dengan instansi terkait
 Mengadakan kegiatan untuk menarik minat peserta didik yang lain:
- Sosialisasi / Penyuluhan
- Lomba Mading Sekolah
- Lomba Kreatifitas
 Sosialisasi melalui media sosial ( Instagram, BBM, WhatsApp, LINE,
Facebook ,Website )
 Membuat call center

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 22


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

PIK R merupakan suatu wadah dalam program GENerasi beREncana


( GenRe ), yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja, guna memberikan
pelayanan konseling dan informasi tentang kesehatan reproduks remaja, serta
kegiatan – kegiatan penunjang lainnya. Organisasi ini bertujuan untuk
mewujudkan program genre dari BKKBN, yang terdiri dari SEKS BEBAS,
NAPZA, HIV/AIDS. Dengan pemahaman tersebut, di harapkan remaja dapat
merencanakan kehidupan masa depan mereka secara matang, sehingga
permasalahan remaja dapat di minimalisir.

B. Saran

Demi tercapainya tujuan PIK R “ SMADAHA CARE “ perlu


disarankan pada:

1. Peserta didik :

 Dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program generasi


berencana (GenRe).

 Menghindarkan diri dan menjauhi TRIAD KRR yakni bebas SEKS


BEBAS, bebas NAPZA, bebas HIV/AIDS

 Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang 8 fungsi keluarga.

2. Sekolah :

 Mendukung program PIK R “SMADAHA CARE”

 Kegiatan PIK R ini sebaiknya dilaksanakan diluar jam pelajaran.

 Pembina dan pengurus PIK R diharapkan sering mengikuti kegiatan


workshop atau seminar yang dilaksanakan oleh instansi terkait.

 Pengurus PIK R diharapkan bisa membagi waktu dengan baik.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 23


 memfasilitasi kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK R
SMADAHA CARE.

Profil PIK – Remaja SMADAHA CARE Kota Kediri 24

Anda mungkin juga menyukai