Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur  kita panjatkan kehadirat Allah SWT, semoga segala aktivitas kita senantiasa

mendapatkan Rahmat dan Ridho-Nya, Aamiin. Salam dan Salawat  tercurah kepada  junjungan

kita Nabiulah Muhammad SAW. Semoga upaya kita dalam mempersiapkan dan menghantarkan

anak dan remaja kita  kejengjang kehidupan yang siap menghadapi segala tantangan di abad  ke

21 menjadikannya generasi cerdas berwawasan luas yang siap pakai  dapat bernilai ibadah disisi

Nya.

Program PIK -KR merupakan wadah dan sarana membimbing dan membina remaja

dalam  mewujudkan remaja  sehat yang mampu menginspirasi atau memotivasi gaya hidup

remaja  sesuai dengan tuntutan agama.

Dengan dibentuknya  PIK REMAJA “ Smandudom “ ( Sarana Edukasi Hidup sehat dan

Inspiratif ) diharapkan dapat membawa siswa –siswi SMA NEGERI 2 DOMPU membentuk

pribadi remaja yang mampu memahmi TRIAD KRR ( Tiga Resiko yang di hadapi Remaja)

yaitu seksualitas, HIV AIDS dan  NAPZA dan paling tidak mampu menjadi sumber inspirasi

bagi remaja yang lain.

Ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Kepala SMAN 2 Dompu

Bpk. Drs.Nuryadin atas dukungannya sehingga kegiatan PIK- KR Smandudom bisa terbentuk

sebagai Organisasi Ekstrakurikuler Sekolah.


BAB 1 PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Terbentuknya PIK REMAJA di SMAN 2 Dompu didasari bahwa masih banyak orang tua yang

merasa  tabu dalam memberikan informasi kepada anak – anaknya menyangkut masalah sex. Hal

ini bisa menjadikan anak – anak  lebih penasaran dan akhirnya mencari informasi sendiri melalui

media lain. (HP, TV, dan Internet).

Jika hal ini terjadi maka dapat menimbulkan persepsi yang salah atau gagal paham tentang 

masalah sex. Mendapatkan informasi yang tidak jelas/tidak sempurna dapat berakibat  fatal bagi

para remaja sehingga muncul perilaku menyimpang remaja seperti pelecehan seksual, seks bebas

dan pemerkosaan sehingga banyak terjadi kasus hamil di luar nikah. Bukan hanya itu pengaruh

tehnologi dewasa ini sangat memprihatinkan bagi para remaja, mereka lebih banyak

menyalahgunakan fasilitas internet dengan hal hal yang bersifat vulgar. Tentunya sangat merusak

mental dan kepribadian anak. Vidio –vidio porno yang bebas diakses di dunia maya dan

penyalah gunaan obat –obat terlarang semuanya ini  perlu mendapatkan perhatian  yang serius

dari para orang tua guru dan masyarakat.


Masalah yang tidak  kalah pentingnya yaitu (PMS) Penyakit Menular Seksual yang diakibatkan

oleh seks bebas yang dapat mengancam jiwa mereka. Pergaulan remaja di luar rumah yang tidak

terkontrol, cepat atau lambat akan menjadi sebuah momok yang mematikan dan meng hancurkan

masa depannya. Dengan adanya PIK - Remaja ini dapat menjadi wadah bagi peserta didik

khususnya siswa - siswi SMAN 2 Dompu untuk membimbing, mengarahkan dan membrikan

pemahaman yang jelas mengenai tiiga masalah yang dihadapi oleh remaja.

B.       Tujuan PIK REMAJA ‘ Smandudom ‘

        Tujuan dibentuknya PIK REMAJA “smandudom” di SMAN 2 Dompu adalah...

1.    Memberikan informasi, pemahaman, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan    

reproduksi remaja.

2.  Membangun kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas dan faktor- faktor   yang

menyebabkan timbulnya masalah penyimpangan seksualitas.


3. Memberikan informasi tentang bahaya seks bebas, pornografi penyalahgunaan obat terlarang

(NAFZA).

4.  Membangun kepribadian siwa –siswi SMAN 2 Dompu agar menjadi pribadi yang membiasakan

hidup bersih dan sehat serta mampu  menjadi sumber inspirasi bagi remaja lain.

5.    Memberikan bimbingan pergaualan remaja yang sesuai dengan tuntunan agama

6.    Memfasilitasi siswa untuk mengembangkan minat bakatnya.

C.     SASARAN

1.     Pengurus dan anggota PIK REMAJA “ Smandudom“  serta semua siswa dan siswi SMAN 2

Dompu

2.    Membentuk para Pendidik Sebaya (PS) dan Konselor Sebaya (KS) sehingga dapat membantu

teman –temannya menyampaikan informasi seputar kesehatan reproduksi remaja, masaah

seksualitas dan penyalah gunaan obat – obat terlarang.

D.    NAMA PIK – KRR

      PIK – KR di SMAN 2 Dompu bernama “ Smandudom“

E.     VISI DAN MISI

      VISI PIK –KR SEHATI adalah “MEWUJUDKAN REMAJA YANG SEHAT, BERAHLAK

MULIA,  CERDAS DAN PEDULI  LINGKUNGAN”

MISI PIK- KR Smandudom adalah:

1.      Menghasilkan kader yang mampu menunjukan identitas dan eksistensi sebagai organisasi PIK –

KR Smandudom SMAN 2 Dompu.


2.      Menjadi pusat pelayanan informasi, konseling dan rujukan TRIAD KRR ( tiga resiko yang

dihadapi oleh remaja yaitu : seksualitas, HIV AIDS dan  NAPZA)

3.      Menumbuhkembangkan sikap  dengan bergaya hidup sesuai tuntunan agama

4.      Mengembangkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan pengetahuan dan menjadi sumber

inspirasi / contoh bagi yang lain.

5.      Menumbuhkan sikap peduli lingkungan dengan membiasakan hidup bersih dan sehat.

BAB II

 PIK REMAJA “ Smandudom “ SMAN 2 DOMPU

A.      PENGERTIAN PIK REMAJA

Berdasarkan Buku Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK

REMAJA) yang diterbitkan oleh BKKBN Jakarta tahun 2012, Pusat Informasi dan Konseling

Remaja (PIK Remaja) adalah suatu wadah kegiatan PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga

Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi

dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan

penunjang lainnya.

PIK-REMAJA “Smandudom “ SMAN 2 DOMPU ”merupakan salah satu kegiatan

ekstrakurikuler yang bertujuan sebagai sarana edukasi tentang pendidikan seks dan kesehatan

reproduksi remaja yang benar serta penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Tidak hanya

itu PIK REMAJA ‘’SMANDUDOM” juga berusaha membekali siswa agar memiliki mental

kepribadian yang tangguh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ada

disekitar. Oleh karena itu melalui kegiatan PIK-KRR para anggota dibekali dengan materi-materi

pembentukan karakter (character building) dan bimbingan agama.


Untuk mewujudkan hal tersebut PIK REMAJA “SMANDUDOM” menjalin kerjasama

dengan Badan Keluarga Berencana Kecamatan Dompu. Selain itu juga melibatkan Guru

BK/Konselor Sekolah dan Guru Agama. Mengingat peran dari ketiganya sangat penting dan

harus saling mendukung. Hal ini dilakukan agar para anggota PIK-KRR  benar-benar mendapat

informasi yang benar seputar Kesehatan Reproduksi Remaja dari yang berkompeten yaitu dari

tenaga kesehatan seperti Dokter, Perawat, Bidan dan petugas PLKB. Tidak hanya berhenti disini,

pengetahuan siswa tentang pendidikan seks perlu ditindaklanjuti oleh Guru BK/Konselor

Sekolah dan Guru Agama. Dalam hal ini peran guru BK/Konselor sekolah adalah memberikan

bimbingan tentang pembentukan karakter siswa sehingga siswa memiliki mental kepribadian

yang tangguh. Peran guru agama dalam hal ini tidak kalah penting yaitu memberikan bekal

bimbingan agama dalam pergaulan yang sehat yang sesuai dengan tuntunan agama.

B.   Bentuk Kegiatan

1.      Pembinaan.

Kegiatan Pembinaan meliputi pembinaan pengurus dan pembinaan anggota PIK REMAJA

smandudom SMAN 2 Dompu . ( Penataan Administrasi)

2.      Penyuluhan

Kegiatan Penyuluhan dapat dilakukan perkelas maupun gabungan kelas. Materi-materi yang

disampaiakan antara lain : ( bekerja sama dengan Tenaga Medis,  PMP KB,BNP/ BNK/)

a.      Kesehatan Reproduksi Remaja

b.      PMS, HIV/AIDS

c.       Miras/Narkoba

d.      Penundan Usia Pernikahan


e.      Bahaya Pornografi dan Seks Bebas

f.        Pergaulan Remaja yang Sehat

3.      Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri merupakan sarana pengembangan minat dan bakat antara lain

berupa:

a.      Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

b.      Pelatihan Softskill

c.       Mading

d.      Pembuatan Blog

e.   Life Skill

  KEGIATAN

Kegiatan yang akan dilakukan oleh  PIK smandudom “ SMAN 2 Dompu ”Periode

Kepengurusan tahun pelajaran 2020/2021 adalah :

1.  Pembekalan Pengurus

Kegiatan yang dilaksanakan ini dimaksudkan untuk membekali pengurus PIK Smandudom“

SMAN 2 Dompu ”yang baru dilantik dengan pengetahuan  dasar tentang TRIAD KRR  dalam

menjalankan fungsinya.

2.   Penataan Administrasi

Administrasi merupakan sarana mencapai tujuan, yang jelas sangat penting dalam jalanya

organisasi. Sebagai pengurus periode pertama, sudah pasti segala sesuatunya dimulai dari nol.

Karena itu dilakukan penataan administrasi meliputi pengadaan buku administrasi

3.   Sosialisasi PIK - KR "Smandudom " SMAN 2 Dompu kepada Siswa


Sebagai sebuah organisasi baru (yang dalam hal ini kedudukannya di sekolah dianggap sebagai

sebuah kegiatan ekstra kulikuler), tentu masih banyak siswa yang belum mengenal PIK Remaja

Smandudom . Maka dilakukanlah sosialisasi tentang organisasi ini kepada siswa, baik secara

personal oleh tiap-tiap pengurus, ataupun dalam kegiatan-kegiatan tertentu.

4.  Sosialisasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

Permasalahan-permasalahan terkait remaja begitu kompleks. Banyak hal yang harus diketahui

oleh remaja, sebagai bekal menghadapi masa depanya. Pengurus merencanakan mengadakan

kegiatan Sosialisasi tentang kesehatan Reproduksi Remaja untuk seluruh siswa bekerjama

dengan petugas kesehatan

5. Memperingati hari- hari kesehatan dunia.

6. Pembuatan Mading

Begitu banyak materi yang perlu disosialisasikan kepada siswa. Sementara jika hanya dilakukan

dengan  penyuluhan tentu sulit untuk terlaksana sesuai dengan harapan dikarenakan begitu

banyak keterbatasan. Dalam hal ini diupayakan ada wadah berupa mading sekolah, PIK

Smandudom “ Sman 2 Dompu ” yang akan mengisi artikel tentang KRR atu materi lain yang

terkait. Bahkan secara berkala PIK Smandudom “ SMAN 2 Dompu”juga menerbitkan

madingnya sendiri, yang khusus membahas seputar permasalahan remaja.

10.   Pembuatan Blog

Agar PIK Remaja “ Smandudom“ lebih dikenal oleh masyarakat luas dan sekaligus juga untuk

sosialisasi/KIE tentang permasalahan- permasalahan remaja, memamfaatkan jaringan internet,

maka PIK SEHATI “ SMAN 2 Dompu”  akan membuat blog yang dapat dakses oleh semua

pihak di dunia maya

11.   Konseling dengan Paramedis


Merespon animo siswa yang sangat bersemangat melakukan konseling, maka pelu ada kerjasama

dari tenaga medis dalam memberikan konseling bagi client.

12.   Konseling Totur Sebaya

Konseling Totur Sebaya dilakukan oleh pengurus yang sudah terlatih. Client adalah siswa yang

membutuhkan konseling. Kegiatan ini dilakukan secara personal. Waktu dan tempat

penyesuaianya.

13.   Pertemuan Rutin

Pertemuan Rutin PIK SEHATI “ Sman 2 Dompu” dilakukan setiap hari Jumat, kecuali hari libur

atau jika berbarengan dengan kegiatan sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk koordinasi

terkait dengan pelaksanaan program, atau terkadang diisi dengan kegiatan seperti dinamika

kelompok, pembinaan dan lain-lain.

14.   Kewirausahaan / Life Skills

Ke depan sebenarnya direncanakan untuk mengadakan pelatihan- pelatihan untuk membekali

anggota PIK Remaja dengan ilmu/pengetahuan dan kerterampilan agar dapat mencari

penghasilan sendiri. ( Membuat Kerajinan Ramah Lingkungan / memanfaatkan sampah daur

ulang)

Mengetahui
Kepala SMAN 2 DOMPU Wakil Kepala urusan Kesiswaan

Drs.NURYADIN ABDUL MUNAWAR,S.Ag.M.Pd


NIP. 19670106 199103 1 015 NIP. 19730405 200312 1 010

Anda mungkin juga menyukai