Anda di halaman 1dari 35

BAB 1.

PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke dewasa. Karena
masa transisi, maka banyak permasalahan yang sering ditemukan pada para
remaja, baik masalah pergaulan, masalah pembelajaran di sekolah, maupun
masalah kesehatan. Berbagai perubahan yang di alami remaja, baik fisik,
piskis maupun sosial menuntut kemampuan remaja untuk menyesuaikan diri.
Oleh karenanya, ketidaksiapan remaja akan perubahan tersebut berpotensi
memunculkan masalah.
Pada masalah kesehatan, permasalahan remaja tidak hanya sebatas
kekurangan gizi saja, namun remaja sering kali menemui permasalahan
psikologis yang mereka hadapi. Seperti pada perilaku membolos sekolah,
minum-minuman keras, serta perilaku seksual pra nikah.
Sebagai satu gambaran fenomena yang ada di masyarakat terkait
dengan permasalahan perilaku remaja yang tidak sehat, telah terdeteksi
melalui penelitian, yang mana hasilnya cukup memprihatinkan; 1) Seks
pranikah yang berakibat pada kehamilan yang tidak diinginkan remaja
perempuan dan remaja laki – laki usia 14-19 tahun yang mengaku
mempunyai teman pernah melakukan hubungan seksual pra nikah masing-
masing mencapai 34,7%, 2) Kasus AIDS sudah mencapai 8.914 orang,
dimana separuh dari kasus tersebut adalah kelompok remaja (umur 15 sampai
19 sebesar 2.7%, umur 20 sampai 29 sebesar 54.7%), Penyalahgunaan
NAPZA Terdapat 3,2 juta penduduk Indonesia didapati sebagai penyalahguna
napza. 78% diantaranya adalah remaja kelompok umur 20-29 tahun
(BKKBN, 2004).
Hasil survey UNFPA, tahun 2000 mengenai jumlah penduduk usia 20-24
tahun yang melakukan hubungan seks pranikah di beberapa kota besar
menyebutkan bahwa sebagian remaja mengakui secara langsung pernah
melakukan hubungan seksual pra-nikah. Laki-laki 5%, perempuan <1%.
(Hasil Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia/SKRRI, 2002-2003).
Pengaruh teman sebaya (peer group) cukup kuat dalam mendorong
remaja melakukan hubungan seks. 14% atau 1 dari 7 laki-laki merasa ditekan
oleh sebayanya untuk melakukan hubungan seks (SKRRI, 2002- 2003).
Semua data tersebut menunjukkan bahwa sebagian remaja Indonesia sudah
berperilaku seksual aktif.
Perilaku seksual remaja menjadi poin penting yang harus diberikan
kepada para remaja secara benar. Selain itu Remaja juga perlu ditanamkan
norma-norma yang benar dalam berkehidupan di lingkungan masyarakat
keluarga, sekolah maupun lingkuang luar sekolah. Dalam hal pengambilan
sikap untuk menolak ajakan teman untuk berperilaku yang tidak sehat,
perlu pengetahuan dan ketrampilan yang tepat menyangkut kesehatan
reproduksinya, misalnya menolak hubungan seks pra nikah, menjaga diri dari
ajakan untuk menyalahgunakan NAPZA, menghindar dari perilaku
merokok dan tawuran.
Kontrol diri yang bagus dari remaja akan mencegah perilaku
menyimpang, seperti yang disampaikan oleh Aroma & Suminar (2012)
dalam penelitiannya tentang Tingkat control diri dengan kecenderungan
perilaku kenakalan remaja. Aroma menyimpulkan hasil temuan
penelitiannya bahwa semakin tinggi tingkat control diri maka semakin
rendah kecenderungan perilaku kenakalan remaja.
Atas dasar inilah, dibutuhkan informasi positif yang mampu
menyeimbangkan informasi-informasi pemicu tadi sehingga remaja memiliki
bekal yang membuat remaja mampu menentukan sikap terhadap keputusan-
keputusan yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual. Mampu
melakukan control diri dengan baik. Perlu pula pendampingan remaja untuk
mengenal dan penanaman budi pekerti yang luhur dalam berkehidupan
dimasyarakat serta memberikan sentuhan agama untuk membentengi mereka
dalam perbuatan yang negative.
Sekolah Menengah Pertama Muhamadiyah 1 Surakarta merupakan
salah satu SLTP swasta yang mendapatkan pelajaran agama secara lebih
dibanding SLTP lainya. Beberapa masalah yang muncul diantaranya adalah

2
capaian nilai akademis belum begitu memuaskan, beberapa siswa telah
merokok, beberapa siswa perempuan sering ijin karena sakit menstruasi,
siswa telah mengenal pacaran, perilaku sopan santun siswa belum
menjiwai dalam berkehidupan di sekolah..
Beberapa upaya yang telah dilakukan SLTP Muhammadiyah 1
Surakarta dalam mencegah siswa untuk tidak berperilaku seks pra nikah,
penggunaan NAPSA, merokok dan tawuran adalah ; 1) kegiatan UKS
dengan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan konseling KRR yang
dilakukan oleh teman sebaya yang didampingi oleh guru BP atau guru
Penjaskes, 2) penanaman budi pekerti melalui pembelajaran laboratorium
budi pekerti, 3) kegiatan wajib ibadah sholat berjamaah saat waktu sholat
dhuhur maupun sholat jum’at untuk memperkuat iman.
Kegiatan tersebut terlaksana secara terpisah dan terjadual sendiri-
sendiri, sehingga membutuhkan waktu dan SDM yang lebih banyak, dan
belum punya wadah khusus yang dapat menampung remaja SMP yang
mencakup kegiatan bidang kesehatan, pembentukan karakter dan
peningkatan kompetensi non akademik yang dapat dilakukan secara
komprehensif.
Sekolah Lanjut Tingkat Pertama yang lain, sebagai mitra dalam
kegiatan pengabdian Masyarakat adalah SLTP Muhammadiyah 4 Surakarta.
Sekolah ini terletak di dekat terminal bus Surakarta dan akses ke tempat-
tempat publik sangatlah mudah. Dalam hal kegiatan bimbingan siswa
dibidang kesehatan reproduksi, SLTP Muhammadiyah 4 juga telah berjalan
namun semata-mata baru transfer pengetahuan tentang KRR dengan media
tertentu dan sebagian guru pembimbingnya juga telah dilatih oleh STIKES
Aisyiyah Surakarta tentang tehnik konseling KRR. Namun kegiatan
bimbingan tersebut belum lancar dan belum ada wadah khusus yang
menampung remaja dalam melaksanakan kegiatan diskusi Kesehatan
reproduksi Remaja tersebut.
Permasalahan lain dari siswa SMP Muhammadiyah 4 Surakarta adalah
kenakalan siswa seperti merokok, berpacaran dan perkelahian. Permasalahan

3
ini telah diupayakan oleh sekolah agar siswa terhindar dari kenakalan
remaja yang sangat mengkhawatirkan seperti fre seks. Upaya tersebut
dilakukan dengan kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengajian pengajian
selain ada konseling KRR.
Berdasarkan fenomena tersebut kami selaku dosen STIKES Aisyiyah
merasa terpanggil untuk membantu mengembangkan kegiatan tersebut
menjadi sebuah kegiatan rutin dan komprehensif yang ditampung dalam
suatu wadah yang dinamakan ”Posyandu Remaja SMP” melalui pengajuan
program pengabdian masyarakat pada skim ibm ke DIKTI. Kegiatan
posyandu Remaja ini diharapkan mampu menjadi satu upaya percepatan
Sekolah untuk membentuk remaja SMP yang berakarakter mulia, sehat
dan bertakwa.
B. Permasalahan Mitra
Berawal dari diskusi team pengusul dengan bagian kesiswaan dan guru BP
di kedua mitra tersebut, diperoleh hasil permasalahan secara umum terkait
dengan pembentukan karakter siswa dan kesehatannya adalah sebagai berikut:
Program sholat dhuhur berjamaah dan sholat jumat yang wajib bagi seluruh
siswa, guru dan staf karyawan SLTP, konseling BP dan laboratorium
kepribadian siswa juga telah dilakukan. Beberapa program tersebut untuk
menanamkan dan memperkuat keimanan serta membentuk budi pekerti siswa,
sehingga siswa mampu mencegah perilaku yang negatif termasuk merokok,
free sek, tawuran. Namun belum berhasil maksimal, bahkan belum semua
siswa menunjukkan sikap dan perilaku cerdas, berkarakter, serta berbudi
pekerti yang luhur belum menjiwai ke semua siswa.
Program tambahan pelajaran untuk peningkatan kompetensi akademik
dilakukan untuk memperkuat siswa dalam mencapai prestasi yang
gemilang, hasilya belum memuaskan. Kegiatan UKS dan Konseling KRR di
kedua mitra juga telah dilakukan oleh teman sebaya dan guru pembimbing,
namun belum optimal bahkan sering kali menemui kendala dalam
pelaksanaannya, belum ada sistem pemantauan khusus jika ditemukan ada
siswa bermasalah dalam kesehatan reproduksinya ataupun kesehatan secara

4
umum, Sering ditemukan siswi yang ijin dalam kegiatan Pendidikan
jasmani dikarenakan sakit menstruasi.
Beberapa kegiatan pembentukan karakter melalui kegiatan keagamaan dan
konseling oleh guru BP dirasakan belum cukup efektif. Seluruh kegiatan
tersebut dilakukan terpisah-pisah dan membutuhkan waktu serta SDM yang
cukup banyak.
Berdasarkan deskripsi permasalahan tersebut kami bersama dengan team
mitra ibM yaitu bidang kesiswaan dan BP di kedua mitra, sesuai
kemampuan dan bidang kami selaku dosen di STIKES Aisyiyah sepakat
menentukan prioritas masalah sebagai berikut:
1. Belum maksimalnya kegiatan UKS
2. Belum optimalnya pelaksanaan konseling KRR
3. Belum ada cara khusus dalam memantau Kesehatan Reproduksi Remaja
SLTP ataupun kesehatan secara umum.
4. Belum maksimalnya capaian kompetensi akademik siswa
5. Seringnya siswi yang ijin tidak mengikuti pembelajaran karena sakit
menstruasi.
6. Kegiatan keagamaan dan bimbingan guru BP belum optimal dalam
membentuk siswa berkarakter.
7. Ada beberapa program yang terjadual sendiri-sendiri, yang sebenarnya
dapat diintegrasikan dalam satu kegiatan yang dapat mewadahi secara
komprehensif.
8. Adanya keluhan dari guru bahwa belum semua siswa menunjukkan sikap
dan perilaku cerdas, budi pekerti yang luhur belum menjiwai ke siswa.
BAB 2 TARGET DAN LUARAN
Target luaran utama yang kami tetapkan dalam kegiatan pengabdian
masyarakat dengan waktu minimal delapan bulan dan maksimal 12 bulan
adalah terbentuknya wadah kegiatan yang mengintegrasikan beberapa
kegiatan dalam satu wadah yang disebut ”Posyandu Remaja SMP ” yang
Mandiri dan Langgeng. Sedangkan target lain yang akan kami

5
rencanakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mendukung
terlaksananya Posyandu remaja adalah:
1. Terbentuknya Posyandu remaja
2. Tersusunnya Pengurus Posyandu Remaja
3. Tersusunnya program kegiatan Posyandu Remaja yang disetujui oleh
kepala sekolah
4. Terwujudnya Kalender Pelaksanaan Posyandu remaja
5. Tersedianya Fasilitas Kegiatan Posyandu
6. Terbentuknya buku sehat remaja
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Solusi Yang Ditawarkan
Sesuai Prioritas masalah yang ditetapkan bersama dengan kelompok mitra
yang diantaranya adalah:
1. Belum maksimalnya kegiatan UKS
2. Belum optimalnya pelaksanaan konseling KRR
3. Belum ada cara khusus dalam memantau Kesehatan Reproduksi Remaja
SLTP ataupun kesehatan secara umum.
4. Belum maksimalnya capaian kompetensi akademik siswa
5. Seringnya siswi yang ijin tidak mengikuti pembelajaran karena sakit
menstruasi.
6. Kegiatan keagamaan dan bimbingan guru BP belum optimal dalam
membentuk siswa berkarakter.
7. Ada beberapa program yang terjadual sendiri-sendiri, yang sebenarnya
dapat diintegrasikan dalam satu kegiatan yang dapat mewadahi secara
komprehensif.
8. Adanya keluhan dari guru bahwa belum semua siswa menunjukkan sikap
dan perilaku cerdas, budi pekerti yang luhur belum menjiwai ke siswa.
Maka Solusi yang ditawarkan dalam memecahkan permasalahan tersebut
bersama dengan kelompok mitra adalah pembentukan Posyandu Remaja
SMP. Program tersebut dirancang dengan mengintegrasikan beberapa

6
kegiatan diantaranya adalah kegiatan PIKR, Pemeriksaan Kesehatan,
Pembinaan siswa dan Penanaman Budi Pekerti.
Sebuah pelayanan Modifikasi dan pengembangan model program
posyandu remaja ini diharapkan dapat membantu remaja untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan mulai dari pelayanan pendidikan kesehatan, konsultasi
Kesehatan Reproduksi dan ceking kesehatan secara umum, sehingga terpantau
perkembangan kesehatannya. Secara sederhana, jenis pelayanan yang akan
diintegrasikan dalam satu wadah posyandu remaja tersebut yaitu meliputi:
1. Pemeriksaan tensi dan berat badan
2. Pemeriksaan kadar HB sesuai kebutuhan
3. Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan umum dan reproduksi
4. Pendidikan Kesehatan dan Informasi KRR
5. Konseling KRR dan Konseling psikologi konselor & teman sebaya
3.2 Metode Pelaksanaan
Motode yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah pembentukan wadah
yang terorganisir secara rapi dengan mengintegrasikan beberapa kegiatan
dalam satu wadah yang disebut ”Posyandu Remaja”. Untuk terbentuknya
posyandu remaja tersebut beberapa rencana kegiatan yang akan kami
lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Brain storming dengan team di kedua mitra dalam penentuan waktu
pelaksanaan pengabdian dan peserta yang harus diikutkan
2. Koordinasi dengan kepala sekolah dalam kebijakan pembentukan
posyandu Remaja.
3. Koordinasi dengan klinik atau dokter terdekat dalam MOU pelaksanaan
Posyandu
4. Pelatihan Pengelolaan Posyandu remaja & Pelatihan PIKRR
5. Penyediaan fasilitas pendukung Posyandu Remaja
6. Penyusunan Buku Sehat Remaja sebagai salah satu alat rekam jejak
kesehatan remaja.
7. Pendampingan pelaksanaan Posyandu Remaja

7
. MULAI

MASALAH MITRA
Belum maksimalnya capaian kompetensi
Belum maksimalnya kegiatan UKS
akademik siswa
Belum optimalnya pelaksanaan
Kegiatan keagamaan dan bimbingan guru BP
konseling KRR
belum optimal dalam membentuk siswa
Belum ada cara khusus dalam
berkarakter.
memantau Kesehatan Reproduksi
Ada beberapa program yang terjadual sendiri-
Remaja SLTP ataupun kesehatan secara
sendiri, yang sebenarnya dapat diintegrasikan
umum.
dalam satu kegiatan yang dapat mewadahi
Adanya keluhan dari guru bahwa belum
secara komprehensif.
semua siswa menunjukkan sikap dan
Seringnya siswi yang ijin tidak mengikuti
perilaku cerdas & budi pekerti yang
pembelajaran karena sakit menstruasi
luhur belum menjiwai ke siswa,

Masalah Yang Dipilih Bersama Mitra


1. Belum maksimal kegiatan UKS
2. Belum Optimalnya kegiatan Konseling KRR
3. Belum ada cara khusus dalam memantau Kesehatan secara umum &
Kesehatan Reproduksi Remaja
4. Belum semua siswa menunjukkan sikap dan perilaku cerdas & budi pekerti yang
luhur belum menjiwai ke siswa

Pendekatan Internal Pendekatan Eksternal Pendekatan ke Dikti


1. Koordinasi dengan Koordinasi dengan Kepala Pengajuan kegiatan
Kepala sekolah dalam Puskesmas /atau dokter Pengabdian Masyarakat
Kebijakan Pembentukan terdekat dalam kegiatan dengan bentuk kegiatan:
Posyandu Remaja UKS & Pemantauan 1. Pelatihan Pengelolaan
2. Brain storming dg team kesehatan sisiwa melalui Posyandu
mitra dalam penentuan posyandu Remaja 2. Pelatihan PIKRR
waktu pelaksanaan 3. Penyusunan Buku Sehat
pengabdian dan peserta Remaja
yang akan diikutkan 4. Pendampingan Kegiatan
Posyandu
5. Subsidi fasilitas Posyandu

TERBENTUK POSYANDU REMAJA

Evaluasi
Kurang baik Baik

Perbaikan Posyandu Remaja dilanjutkan


& replikasi ke Sekolah lain
Gambar 1. Metode Pelaksanaan

8
Dari skema metode pelaksanaan IbM tersebut ada peran aktif dari mitra agar
posyandu dapat berjalan lancar, peran aktif dari mitra adalah:
1. Pembuatan kebijakan pengadaan Posyandu Remaja
2. Penyediaan Waktu dan tempat kegiatan posyandu
3. Penetapan guru pendamping kegiatan posyandu
4. MOU dengan dokter / bidan setempat sebagai tenaga kesehatan yang
bertanggung jawab dalam pemeriksaan kesehatan siswa

BAB 4 Kelayakan Perguruan Tinggi


Kelayakan PT

Sekolah Tinggi Kesehatan Aisyiyah (STIKES) Surakarta adalah Perguruan


Tinggi Swasta yang berada di Kota Surakarta. Program kegiatan STIKES
Aisyiyah selain bidang pendidikan adalah kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat. Prestasi Pusat Penelitian dan pengabdian Masyarakat STIKES
Aisyiyah Surakarta satu tahun terakhir, menunjukkan ada kenaikan capaian
yaitu tahun 2012/2013 penelitian 6 judul Penelitian dosen pemula lolos
mendapatkan dana dari DIKTI dan satu judul didanai dari DINKES Propinsi
Jawa Tengah. Sedangkan tahun 2013/2014 penelitian 10 judul didanai dari
DIKTI 1 judul dana dari DINKES. Pengabdian Masyarakat satu judul yang
lulus dengan skim IbM didanai DIKTI.
IbM dana dari dikti yang telah terlaksana, akan kami tindak lanjuti dengan
mengembangkan program pengabdian berikutnya yaitu dengan ”IbM
Posyandu Remaja SMP”. Sehingga program pengabdian yang kami lakukan
dengan ke dua kelompok mitra tersebut diharapkan mampu berkontribusi
dalam pemecahan masalah di mitra khususnya masalah kesehatan siswa
secara umum dan kesehatan reproduksi.
Kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan usulan program IbM
tersebut berikut kami paparkan kualifikasi team pelaksana yang terdiri dari
ketua, anggota dan mahasiswa.

9
Kualifikasi team pelaksana dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini
adalah terdiri dari 2 orang yaitu satu ketua dan satu anggota, dan 2
mahasiswa
1. Relevansi Skill team sebagai ketua team berlatar belakang pendidikan
Master Kesehatan Masyarakat dengan jurusan Manajemen Kesehatan Ibu
dan Anak dan Kesehatan Reproduksi ( KIA- KR) sedangkan anggota
team berlatar belakang Kesehatan Ibu dan Anak.
2. Sinergisme Team dan pengalaman kemasyarakatan: kedua anggota team
mempunyai latar belakang pendidikan kesehatan yaitu keperawatan dan
kesehatan masyarakat. Suatu bentuk kerjasama yang saling sinergis untuk
memperkuat pengelolaan pengabdian masyarakat dengan wacana
kesehatan reproduksi. Team dengan latar pendidikan keperawatan dan
kesehatan masyarakat diharapkan mampu memberikan konstribusi dengan
bidang garap kesehatan mengenai kesehatan reproduksi, mengingat
pendidikan kesehatan reproduksi merupakan bidang yang luas tidak hanya
diartikan sebagai pendidikan seks akan tetapi suatu pendidikan kesehatan
yang mencakup kesehatan dari manusia lahir sampai lanjut usia. Alasan
tersebut di landasi bahwa manusia selalu mempunyai perubahan
reproduksi untuk setiap usia yang berbeda.
3. Adapun pengalaman kemasyarakatan yang telah dipunyai adalah baik
ketua maupun anggota pernah melakukan penyuluhan pada masyarakat
khususnya kesehatan reproduksi. Pengalaman Ketua adalah sebagai
pembicara regional tingkat karesidanan Surakarta dalam wacana sosialisasi
kesehatan reproduksi. Pengalaman anggota dengan bidang keahlian
keperawatan dan kesehatan masyarakat diharapkan akan memberikan
kontribusi yang besar dalam lancarnya pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat.
4. Kualifikasi team lain, yaitu dua mahasiswa keperawatan kami ikut
sertakan dalam kegiatan tersebut untuk kelancaran pelaksanaannya.
Kedua mahasiswa merupakan mahasiswa semester VI di program studi
Ilmu Keperawatan.

10
BAB 5 Biaya dan Jadual Kegiatan
5.1 Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran IbM Posyandu Remaja adalah sebagai
berikut:
No Komponen Biaya yang diusulkan
1 Honor (Maksimal 30%) Rp 14.040.000
2 Bahan Habis Pakai & Peralatan Rp 23.756.750
3 Perjalanan (termasuk seminar hasil (Maks 15%) Rp 6.400.000
4 Lain-lain Rp 5.800.000
Total Rp 49.996.750

5.2 Tabel 2. Justifikasi anggaran Pengabdian Masyarakat dengan skim IbM


Posyandu Remaja SMP adalah sebagai berikut:
1.Honor
Honor Honor Waktu / Minggu Honor Pertahun dlm Rupiah
Th 1 Th 2 Th3
/jam Minggu
Ketua 16000 15 jam 24 5.760.000
Anggota 1 13000 15 jam 24 4.680.000
Anggota 2 12000 15 jam 20 3.600.000
Sub Total Rp 14.040.000
2. Peralatan Penunjang
Harga Peralatan Penunjang
Harga satuan Per tahun
Materi Justifikasi Kuantitas
Thn 1 Thn Thn
2 3
Fasilitas Posyandu
Timbangan Untuk kegiatan 1 di setiap Rp 200.000 Rp 400.000
penimbangan Posyandu
BB siswa
Sphignomano Mengukur 1 di setiap Rp 400.000 Rp 800.000
meter posyandu
Tekanan darah
Set Hb Sali Untuk 1 tiap
pemeriksaan Hb posyandu Rp 300,000 Rp 600.000
Dilanjutkan

Lanjutan table 2

Harga Peralatan Penunjang Per


Harga satuan tahun
Materi Justifikasi Kuantitas
Thn 1 Th2 Th 3
Fasilitas Posyandu
Design & Uji Merancang 2 kali
coba buku sehat rancangan
Rp 500.000 Rp 1.000.000
penggunaan remaja dan uji dan uji
Buku Sehat coba penggunaa
penggunaan n buku pd
buku remaja

11
Alat pantau 100 buku Rp 20.000 Rp 4.000.000
Cetak Buku perkembangan tiap
Sehat Remaja kesehatan siswa, Posyandu
sekaligus sbg
alat promotif &
preventif
Satu Paket Sebagai Icon 1 tiap
Bener kegiatan &
Posyandu Rp 300.000 Rp 600.000
Promosi
Posyandu
Buku & ATK Sebagai alat 2 Buku
untuk pencatat Per
Rp 100.000 Rp 400.000
keperluan kegiatan posyandu
posyandu
Cetak Lembar Sebagai media 5 lembar
balik bantu konseling balik
Rp 250.000 Rp 1.250.000
Konseling remaja materi
KRR KRR
Leaflet KRR Media bantu 5 macam
transfer ilmu topic
Rp 200.000 Rp 1.000.000
kesehatan ke
klien
Sub Total Rp 10.050.000
3. Bahan Habis Pakai
Biaya Per tahun
Harga satuan Thn 1 Th 2 Th 3
Material Justifikasi Kuantitas
MMT Sebagai
Pelatihan Beground 1 Buah Per meter Rp 218.750
pelatihan dg Rp 25.000
ukuran 3.5 x
2.5 meter
Sewa Tempat Rapat
untuk rapat koordinasi
2 kali Rp 300.000 Rp 600.000
koordinasi & menyamakan
evaluasi persepsi dengan
pelaksanaan mitra serta
menyampaikan
hasil evaluasi &
tindak lanjutnya
Dilanjutkan

Lanjutan table 2

Biaya Per tahun


Harga satuan 1 2 3
Material Justifikasi Kuantitas
Sewa Ruang Pelatihan
kursi dan dilakukan di 2 hari Rp 900.000 Rp 1.800.000
soun system tempa yang
untuk representative
pelatihan
Honor Nara Sbg penghargaan
Sumber keahliannya 4 orang Rp 750.000 Rp 3.000.000

12
Honor Pendamping 4 org x 3bl
Pendampingan adalah team x2 Rp 150.000 Rp 3.600.000
Posyandu pengusul dan posyandu
mahasiswa

Sewa Kamera Untuk 1 kamera Rp 150.000 Rp 300.000


dokumentasi
digital per hari
Kegiatan

Sewa LCD Digunakan untuk


membantu 1 LCD Rp 400.000/ Rp 800.000
presentasi hari
kegiatan

Makan peserta Makan untuk 20 peserta 32 x 2hr x Rp 1.200.000


dan panitia peserta pelatihan 4 Panitia Rp 17.500
pelatihan selama 2 hari 2 CS
2 Satpam
4 Nara
sumber
Makan Koordinasi 8 peserta
kegiatan rapat dilakukan di terdiri dari Rp 500.000 Rp 1.000.000
koordinasi dg rumah makan dua team
mitra kali di awal & pengusul
akhir kegiatan & mitra
dua kali
rapat
Snak/makan Snak untuk 20 peserta Rp 8500x Rp 1.088.000
ringan peserta pelatihan 4 Panitia 2x32 x 2hr
selama 2 hari, 2 CS
sehari dua kali 2 Satpam
4 Nara
sumber
Minuman Sebagai
minuman 2 dos Aqua Rp 50.000 Rp 100.000
pendamping botol
selama kegiatan
pelatihan

Sub Total Rp 13.706.750

4.Perjalanan
Biaya Per tahun
Harga satuan 1 2 3
Material Justifikasi Kuantitas
Analisa analisa situasi di
Situasi ke kelompok 2 Org x 2 Rp 100.000 Rp 400.000
Mitra mitra ,ketua dan kali
anggota perjalanan
Uang ganti
Transport Team 4org dari 1 kali rapat Rp 100.000 Rp 800.000
peserta Rapat STIKES dan 4 x 8 orang
Koordinasi orang dari mitra
Awal
Uang ganti

13
Transport Team 4org dari 1 kali rapat Rp 100.000 Rp 800.000
peserta Rapat STIKES dan 4 x 8 orang
Koordinasi orang dari mitra
Hasil evaluasi
akhir
Uang ganti Pelatihan selama
transport 2 hari 20 Peserta Rp 100.000 Rp 2.000.000
peserta
pelatihan
Uang transport Pendampingan
selama Posyandu di Mitra 4 Orang x Rp 100.000 Rp 2.400.000
pendampingan selama 3 bulan 3 bulan x 2
posyandu posyandu

Sub Total Rp 6.400.000


5. Lain-lain

Harga satuan 1 2 3
Material Justifikasi Kuantitas
Penyusunan Laporan terdiri
Laporan dari laporan 2 Lap Rp 200.000 Rp 400.000
perkembangan perkemban
dan laporan akhir gan dan 2
lap akhir
Dor Price Sebagai
penyemangat 10 macam Rp 20,000 Rp 300.000
kegiatan
Seminar Seminar
Kemajuan & kemajuan dengan
seminar Hasil reviewer dikti & 1 kali dg Rp 200.000
seminar hasil di reviewer
suatu forum
presentasi ilmiah Seminar Rp 300.000 Rp 500.000
ilmiah
Publikasi Publikasi jurnal
ilmiah 1 kali Rp 500.000 Rp 500.000
Sertifikat Sebagai
Pelatihan penghargaan 25 lb Rp 10000 Rp 250.000
peserta dan
panitia
Dilanjutkan

Lanjutan Tabel 2

Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Biaya Per tahun


1 2 3
Foto Copy Foto copy
penggandaan kegiatan Secukup Rp 500.000 Rp 500.000
materi pelatihan nya
pelatihan &
laporan IbM
TAS & ATK Untuk sofneer
peserta dan dan kegiatan 25 org Rp 100.000 Rp 2.500.000
panitia pelatihan

14
pelatihan selama dua hari
Cetak Foto Dokumentasi
kegiatan Rp 500.000
Cetak Poster Untuk
Presentasi Hasil Rp 200.000
Biaya Design Design poster
Poster ke ahlinya Rp 150.000

Sub Total Rp 5.800.000

5.3 Jadual Kegiatan

Tabel 1. Jadual pelaksanaan IbM Posyandu Remaja SMP di Surakarta

No Kegiatan Bulan Ke
0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Analisa Situasi Mitra
2 Pendekatan ke Mitra maupun ke
puskesmas/ klinik untuk MOU
pelaksanaan kegiatan IbM
3 Penyusunan proposal
4 Seting Buku Sehat Remaja
5 Pelaksanaan Pengabdian
Masyarakat dg Pelatihan
6 Pendampingan Kegiatan
Posyandu Remaja
7 Evaluasi Posyandu Remaja
8 Penyusunan laporan
9 Pembuatan artikel ilmiah
10 Penyerahan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Aroma I.S & Suminar,D.R (2012) ”HubunganAntara Tingkat Kontrol Diri


Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja, Jurnal Psikologi
Pendidikan dan Perkembangan, vol 01 no 02

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Informasi Keadilan dan


Kesetaraan Gender dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi. BKKBN, Jakarta, 2004.

15
Hasil Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia/SKRRI, 2002-2003

Depkes, Panduan Pelaksanaan Posyandu, Jakarta

16
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 . Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indarwati, SKM, MKes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIK 07.04.93
5 NIDN 0621076904
6 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten 21 November 1969
7 E-mail indwati@yahoo.co.id

17
8 Nomor Telepon/HP 081329014970
9 Alamat Kantor Jl Ki Hadjardewantara no 10 Kentingan
Jebres Surakarta
10 Nomor Telepon/Faks
(0271 631141/631142
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 : 124 Orang
12 Mata Kuliah Yang Diampu Metodologi Penelitian Keperawatan
Maternitas
Biostatistik
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan UNDIP UGM
Tinggi
Bidang Ilmu Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu Kesehatan Masyarakat

Tahun Masuk- 1994 - 1997 2004 - 2006


Lulus
Judul Perbedaan Nilai mata Pelajaran Hubungan Perilaku Ibu dalam
Skripsi/Tesis/Dis Perawatan Anak dengan Metode Memanfaatkan Pelayanan
ertasi Ceramah dan Metode Diskusi Kesehatan Selama Hamil dan
Penggunaan Kontrasepsi
Hormonal Selama Menyusui
dengan Lamanya Ibu Menyusui di
Indonesia (Studi Data SDKI
2003/2007)
Nama 1. Dra Emy 1. Dr. Siswanto Agus Wilopo,
Pembimbin 2. Supriyadi,SKM,MKes SU, MSc, ScD
2. Prof.dr Djauhar Ismail, MPH,
SpAK, PhD

C. Pengalaman Penelitian Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Rp)
Struktur Keluarga dan lama ibu
1 2008 menyusui di wilayah kerja puskesmas STIKES
Grogol Sukoharjo Aisyiyah Rp 2.500.000
Surakarta
Hubungan Demand KB dengan STIKES
2 2009 Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD di Aisyiyah Rp 2.000.000
Puskesmas Sukoharjo Surakarta
Hubungan Karakteristik ibu dan
dukungan suami terhadap praktek
3 2010 pemberian asi ekslusif di kecamatan STIKES Rp 2.500.000
Bendosari Kab Sukoharjo Aisyiyah
Surakarta
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat
No Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Pendanaan

18
1 2009 Pelatihan Deteksi Dini Kanker Servic
dengan Metode IVA tes di Kabupaten DIPA Rp 8.000.000
Sukoharjo DIKTI
2 2010 Penyuluhan Kesehatan tentang ASI STIKES Rp 1.000.000
Ekslusif Aisyiyah
Surakarta
3 Sosialisasi dan Pemberdayaan Ibu PKK STIKES Rp 1.000.000
2011 dalam Penatalaksanaan Pre Menopouse Aisyiyah
Surakarta
E. Publikasi Ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Nama Jurnal Volume Nomor, Tahun
Frekuensi Menyusui dan Awal
1 datangnya Menstruasi GASTER Vol 2, No 2, 2006,
ISSN1858-3385
Struktur Keluarga dan lama ibu
2 menyusui di wilayah kerja GASTER Vol 4, No 1, 2008,
puskesmas Grogol Sukoharjo (Karya ISSN1858-3385
ilmiah hasil penelitian, dalam Jurnal
Ilmiah
Perilaku ibu Ibu Memanfaatkan Berita Vol 23, 2007, ISSN
3 Pelayanan Kesehatan Selama Hamil Kedokteran 0215-1936
dan Penggunaan Kontrasepsi Selama Masyarakat
Menyusui
4 Ketepatan Pengambilan Keputusan
Bidan Dalam merujuk pasien
Bersalin
5 Fenomena Pelaksanaan merujuk Prosiding
pasien bersalin

F. Pemakalah Seminar Ilmiah 5 tahun terakhir


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat

1 Refreesing for review and up date Proposal KTI 7 Januari 2011 AKBID
knowledge in scintific writing untuk Diploma Citra Medika Surakarta
III Kebidanan
2 Pelatihan Penyusunan Proposal Metode
Pengabdian Masyarakat Penyusunan 22 Januari 2013
Proposal AKBID & APIKES
Pengabdian Citra Medika
Masyarakat
3 Seminar Fenomena
pelaksanaan 21 Desember Hotel
rujukan Semarang
persalinan
G. Karya Buku 5 tahun terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman

19
Buku Ajar Metodologi 2010 STIKES Aisyiyah Surakarta
1 Penelitian Program studi 194
Ilmu Keperawatan
2 Panduan Kehamilan 2011 ISBN978-602-8552-13-4,
Muslimah dan Umum 124 Abyan Solo
3 Panduan praktis 2012 Pustaka Hanif
Mengenal alat-alat bedah 54 ISBN, 978-602-8658-70-6,
kedokteran Dan alat – alat 2
keperawatan
4 Metodologi Penelitian 2012, 125 Pustaka Hanif
Keperawatan ISBN, 978-602-8658-67-6,

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal pengabdian masyarakat.

Surakarta, 10 April 2014

Indarwati, SKM, MKes


Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Maryatun,A., MKes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIK 10.05.98
5 NIDN 610047601
6 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 10 April 1976
7 E-mail Tun_Marya@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 081548542937
9 Alamat Kantor Jl Ki Hadjardewantara no 10 Kentingan
Jebres Surakarta
10 Nomor Telepon/Faks
(0271 631141/631142
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 : 114 Orang
12 Mata Kuliah Yang Diampu Keperawatan Anak
Keperawatan Komunitas

20
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan UNDIP UNDIP
Tinggi
Bidang Ilmu D4 Keperawatan Anak Kesehatan ibu dan Anak

Tahun Masuk- 2000 2005 - 2007


Lulus
Judul Analisa Pembelajaran Analisa Faktor factor yang
Skripsi/Tesis/Dis Keperawatan Anak di AKPER berhubungan dengan Pemakaian
ertasi Muhammadiyah Semarang Metode Kontrasepsi IUD di
Kabupaten Sukoharjo
Nama 1. Sri Rejeki,S,Kep,M.Kep 3. Dr. Budi Palarto, SpOG
Pembimbin 4. Dr. dr. Bagus Wijanarko

C. Pengalaman Penelitian Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Rp)
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan
1 2008 Perilaku Ibu terhadap Pijat Bayi di BPS STIKES
Mujiyem Desa Bangak Kecamatan Aisyiyah Rp 2.500.000
Banyudono Kabupaten Boyolali Surakarta
Hubungan Demand KB dengan STIKES
2 2009 Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD Aisyiyah Rp 2.000.000
Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Surakarta
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Imunisasi Polio Dengan Status
3 2009 Kelengkapan Imunisasi Polio Di STIKES Rp 2.500.000
Wilayah Kerja Puskesmas Tanon I Aisyiyah
Sragen Surakarta
4 2010 Pengaruh Pemberian Suspensi Bubuk STIKES Rp 2.500.000
Kedelai Terhadap penurunan Kadar Aisyiyah
Glukosa darah Pada Tikus ( Rattus Surakarta
Novergieus) Diabetus Mellitus Yang di
Induksi Streptozotozin
5 2011 Hubungan Pengetahuan Dan Peran STIKES Rp 2.500.000
Keluarga Dengan Perilaku Seksual Pra Aisyiyah
Nikah Pada Remaja Anak Jalanan Di Surakarta
Kota Surakarta

6 2012 Komunikasi Orang Tua Remaja dan STIKES Rp 2.500.000


Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Aisyiyah
Seksual Pranikah Surakarta
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat
No Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (Rp)

21
1 2009 Pelatihan Kesehatan Reproduksi :
Metode Clinic Based dan Community DIKTI Rp
Empowerment pada Pemberdayaan 49.6500.000
Pendidik dan Konselor Sebaya dalam
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
di Kabupaten Sukoharjo
E. Publikasi Ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Nama Jurnal Volume Nomor, Tahun
Maryatun
1 Kajian Perilaku Seksual pra Nikah Pada Jurnal Ilmiah ISSN, 1858-3385, Volume
Remaja Profesi 7, Agustus 2011, Hal :
439-445, Tahun 2011,
Akper
Maryatun, Purwaningsih
2 Hubungan Pengetahuan Dan Peran GASTER ISSN, 1858-3385, Volume
Keluarga Dengan Perilaku Seksual Pra 9, no:1 Februari 2012,
Nikah Pada Remaja Anak Jalanan Di hal : 22-29, STIKES
Kota Surakarta ‘Aisyiyah Surakarta
ISSN, 1858-3385, Volume 9, no:1
Februari 2012, hal : 22-29, STIKES
‘Aisyiyah Surakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian desentralisasi dosen
pemula

Surakarta, 10 April 2014

Maryatun, A.,M.Kes

22
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wahyuni , SKM, MKes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIK 05 .05.89
5 NIDN 0625056502
6 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo 25 Mei 1965
7 E-mail Yuniwah13@ymail..com
8 Nomor Telepon/HP 081548525059
9 Alamat Kantor Jl Ki Hadjardewantara no 10 Kentingan
Jebres Surakarta
10 Nomor Telepon/Faks
(0271 631141/631142
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 : 124 Orang
12 Mata Kuliah Yang Diampu Metodologi Penelitian Keperawatan
Epidemiologi
Etika Keperawatan
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan UNDIP UGM
Tinggi
Bidang Ilmu Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu Kesehatan Masyarakat

23
Tahun Masuk- 1992 - 1994 2004 - 2006
Lulus
Judul Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang berhubungan
Skripsi/Tesis/Dis memepengaruhi partisipasi dengan Praktek ibu menyususi
ertasi balota dalam kegiatan Posyandu secara dini di Unit Pelayanan
Di Kalurahan Sidorejo Kebidanan Kabupaten Sukoharjo
Nama 1. Dr Anneke 1.Dr. MG. Adiyanti
Pembimbin 1 Dra Emy 2.Toto Sudargo SKM M.Kes

C. Pengalaman Penelitian Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Rp)
2009 Hubungan pengetahuan demam berdarah Stikes 2.5 jt
1 dengue dengan perilaku pencegahan Aisyiyah
demam berdarah berbasis masyarakat Surakarta
(sumber dana Stikes aisyiyah Surakarta
tahun 2009 sebagai ketua pengusul)

2 2008 Hubungan perilaku ibu memenfaatkan Stikes


pelayanan kesehatan selama hamil dengan Aisyiyah 2 jt
kepatuhan ibu mengimunisasikan anaknya Ska
(Sebagai anggota peneliti sumber dana dari
STIKES Aisyiyah Surakarta)

3 Determinan pencegahan Penularan


2006 Penyakit Tuberculosis paru Di desa STIKES 2 jt
Sidorejo Kecamatan Bendosari (sebagai Aisyiyah
ketua peneliti sumber dana dari STIKES Surakarta
Aisyiyah Surakarta tahun 2006)

4 Hubungan Karakteristik ibu dan dukungan


suami terhadap praktek pemberian asi 2 jt
2010 ekslusif di kecamatan Bendosari Kab STIKES
Sukoharjo Aisyiyah
Surakarta
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat
No Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml
(Rp)
1 2011 Metode Clinik-Based Dan Community DIPA 46jt
Empowerment Pada Pemberdayaan Pendidik Dikti
Dan Konselor Sebaya Dalam Program
Kesehatan Reproduksi Remaja.di Kabupaten
Sukoharjo sebagai anggota pengusul
3 2009 Peningkatan Pengetahuan tentang pencucian DIPA Dikti Rp 10 jt
Alat Makan yang benar di Desa Kadipiro
Kec Banjarsari Kota Surakarta (sebagai

24
anggota pengususl pengabdian Masyarakat
sumber dana dari DIPA DIKTI tahun 2009)
4 Peningkatan pengetahuan penyakit demam DIPA 5 juta
2009 berdarah dengue berbasis masyarakat di desa Kopertis
Sidorejo (ketua pengusul sumber dana DIPA
Kopertis tahun 2009)
5 2009 Pelatihan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim DIPA Dikti 10 jt
pada bidan sekabupaten Sukoharjo ( sebagai
ketua pengusul sumber dana dari DIPA
DIKTI tahun 2009)
6 2008 Pengetahuan deteksi dini kanker leher rahim DIPA 2.5 jt
dengan metode IVA pada ibu usia reproduksi Kopertis
di desa Sidorejo (sebagai ketua pengusul
sumber dana dari DIPA kopertis tahun 2008)

E. Publikasi Ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir


No Judul Artikel Nama Jurnal Volume Nomor, Tahun
Menyususi yang baik dan benar volume 2 No 1 Agustus
1 2007 ISSN 1978-3132
Majalah Didik halaman 31

Gejala dan pengelolaan penyakit


2 Diabetus Mellitus majalah didik Majalah Didik edisi 39/Oktober/ 2009
ISSN 1978-3132
halaman 49

Pencegahan kanker leher rahim Majalah ; Edisi 79/Th IV/29 Okt-


3 Aspirasi 12 Nov 2008 ISSN
1978-5356 halaman 18

4 Bagaimana posisi menyusui yang majalah Edisi 84/ tahun V/17/


baik dan tanda tanda menyusui aspirasi Feb-3 Maret 2009 ISSN
yang benar 1978-5356 halaman 19

5 Penanganan luka bakar pada anak majalah Edisi 99/tahun.V/7-22


aspirasi Januari 2010 ISSN
1978-5356 halaman 15

F. Pemakalah Seminar Ilmiah 5 tahun terakhir


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat
Pelatihan Penyusunan Proposal Metode
1 Pengabdian Masyarakat Penyusunan 22 Januari 2013
Proposal AKBID & APIKES
Pengabdian Citra Medika
Masyarakat

25
2 Sebagai nara sumber dalam Penyusunan 27 Feb 2013 di Stikes
workshop Pengabdian Masyarakat penelitian Aisyiyah Surakarta

G. Karya Buku 5 tahun terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
Buku Ajar Epidemiologi 2011 80 Pustaka Hanif
1 Kebidanan ISBN, 978-602-8658-58-4
2 Panduan Kehamilan 2011 126 ISBN978-602-8552-13-4,
Muslimah dan Umum Abyan Solo
3 Buku etika Keperawatan 2012 Pustaka Hanif
100 ISBN, 978-602-8658-68- 0

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian desentralisasi dosen
pemula

Surakarta, 19 April 2014

Wahyuni SKM, MKes

26
Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang di Tawarkan ke Mitra

A. Pengertian
Posyandu Remaja merupakan satu bentuk wadah kegiatan Remaja yang
terkoordinir dengan baik dengan menyatukan beberapa kegiatan yang saling
melengkapi yang dilakukan dalam satu waktu secara bersamaan.
B. Macam Kegiatan
Macam kegiatan Posyandu Remaja diantaranya adalah:
1. Pemeriksaan tensi dan berat badan
2. Pemeriksaan kadar HB sesuai kebutuhan
3. Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan umum dan reproduksi
4. Pendidikan Kesehatan dan Informasi KRR
5. Koseling KRR oleh teman sebaya
6. Konseling psikologi konselor & teman sebaya
C. Kepengurusan dan Kepesertaan
1. Pengurus Posyandu terdiri dari :
 Penanggung Jawab : Kepala sekolah
 Pembina : Koordinator BK
 Koordinator : Guru terpilih
 Anggota : Siswa
2. Peserta Posyandu
Peserta posyandu adalah semua siswa SMP

27
D. Metode Kegiatan
Kegiatan Posyandu Remaja, mengacu pada kegiatan Posyandu Balita,
Kegiatan terdiri dari 5 Meja, dengan jabaran tugas masing masing meja
adalah sebagai berikut:
1. Meja 1. Pendaftaran
Tugas pendaftaran dilakukan oleh siswa yang menjadi pengurus,
mencatat nama dan tandatangan kehadiran peserta.
2. Meja 2. Penimbangan berat Badan
Penimbangan Berat badan dilakukan oleh siswa yang menjadi
pengurus. Bertugas menimbang dan mencatat hasil di buku Sehat
Remaja
3. Meja 3. Pengukuran tekanan Darah
Pengukuran Tekanan darah dilakukan oleh guru yang telah dilatih
melakukan pengukuran tekanan darah, Hasil pengukuran langsung di
catat di buku sehat Remaja.
4. Meja 4. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan. Bisa pula
guru atau peer group yang telah dilatih memberikan informasi
tentang kesehatan remaja terbatas pada materi tertentu, apabila
mengalami kesulitan bisa koordinasi dengan tenaga kesehatan
5. Meja 5 Konsultasi Kesehatan
Konsultasi kesehatan dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan,
Dokter atau tenaga kesehatan yang menemukan kejanggalan
menuliskan hasil temuannya di buku sehat dan selanjutnya bisa
dilanjutkan memberikan rekomendasi untuk pemeriksaan lebih
lanjut ke Puskesmas atau RS bila diperlukan.
Pada kegiatan Posyandu sesekali bisa melakukan pemeriksaan HB sesuai
kebutuhan dengan didampingi oleh team ahli

MM
aa
ss
uu
kk

28
Meja 2 Meja 3
Meja 1 Penimbangan BB Pengukuran
Pendaftaran tekanan Darah

Meja 5 Meja 4
Konseling KRR / Pendidikan Pemeriksaan
keluar kesehatan
kesehatan

Lampiran 3 : Peta Lokasi

Terminal

Mitra 2

Balai Kota
Surakarta

Mitra 1
ri
fi
gt STIKEs
li
g
ht
Kraton
solo

29
JADUAL KEGIATAN
PELATIHAN PENGELOLAAN POSYANDU REMAJA SMP DALAM
AKSELERASI PEMBENTUKAN REMAJA BERKARAKTER SEHAT
DAN BERIMAN

NO Hari WAKTU ACARA NARA SUMBER


Ka Stikes
Hari Aisyiyah
1 pertama 08.00-08.20 Pembukaan Surakarta
Peran Sekolah & Guru BP DIKPORA
    08.20-09.20 Dalam Posyandu Remaja Surakarta
    09.20-09.30 Coffe Break Panitia

Pengelolaan Posyandu Indarwati, SKM,


    09.30-10.30 Remaja M.Kes

Dr. Andre
    10.30-12.30 Kegiatan Posyandu Remaja Putranto, dr.,Msi
    12.30-13.30 Isoma Panitia
Optimalisasi Konseling
    13.30-14.00 KRR Panitia
         
Hari ke Sistem Pelaporan kegiatan Indarwati,
2 dua 08.00-09.30 Posyandu Remaja SKM.,M.Kes
    09.30-09.40 Coffe Break  
Sistem Meja Posyandu
    09.40-11.30 Remaja Maryatun, MKes

30
    11.30-12.30 Isoma  
Presentasi Work Shop
    12.30-15.00 ( Role Play) Panitia
         

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


MUHAMMADIYAH KOTA SURAKARTA

SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA


TERAKREDITASI A
Jalan Flores No. 1 Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Kode Pos 57111
Telp. (0271) 636273

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA


DALAM PELAKSANAAN PROGRAM IbM

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Drs. Saifudin, MSi


2. Jabatan di Mitra : Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Ska
3. Nama Mitra : SLTP Muhammadiyah 1 Surakarta
4. Alamat Mitra : Jl Flores No 1 Surakarta

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan


Program Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi dengan judul “IbM Posyandu Remaja SMP Melalui
Pelatihan dan pendampingan kegiatan posyandu berkolaborasi dengan kegiatan
akademik dan kesiswaan yang diusulkan dari Sekolah Tinggi Kesehatan Aisyiyah
Surakarta.
Adapun ketua pelaksana pada kegiatan tersebut adalah

1. Nama : Indarwati, SKM, M.Kes


2. NIDN : 0610047601
3. Jabatan / Golongan : Lektor/ IIId
4. Program Studi : D3 Keperawatan Stikes Aisyiyah Ska

Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara Mitra IbM
dan pelaksana program IbM tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud

31
apapun juga. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya dan untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 25 April 2014

Kepala SLTP Muhammadiyah 1 Ska

Drs. Saifudin, Msi

32
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM IbM

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Drs. H. Mokh Akhsan


2. Jabatan di Mitra : Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Ska
3. Nama Mitra : SLTP Muhammadiyah 4 Surakarta
4. Alamat Mitra :Jl A Yani Tempur Rejo RT 05/Rw 02 Sumber Surakarta

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan


Program Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi dengan judul “IbM Posyandu Remaja SMP Melalui
Pelatihan dan pendampingan kegiatan posyandu berkolaborasi dengan kegiatan
akademik dan kesiswaan yang diusulkan dari Sekolah Tinggi Kesehatan Aisyiyah
Surakarta.

Adapun ketua pelaksana pada kegiatan tersebut adalah

1. Nama : Indarwati, SKM, M.Kes


2. NIDN : 0610047601
3. Jabatan / Golongan : Lektor/ IIId
4. Program Studi : D3 Keperawatan Stikes Aisyiyah Ska

Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara Mitra IbM
dan pelaksana program IbM tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud
apapun juga.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya dan untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 18 April 2014

Kepala SLTP Muhammadiyah 4 Ska

33
Drs. H. Mokh Akhsan

34
35

Anda mungkin juga menyukai