KESEHATAN
REMAJA
PENDAHULUAN
Remaja perlu lingkungan adaptif u/ bertanya &
mbentuk karakter bertanggung jawab thd
dirinya.
Kesan pd remaja seks itu menyenangkan,
puncak rasa kecintaan, yg serba
membahagiakan shg tdk perlu ditakutkan.
Berkembang opini seks adalah sesuatu
yang menarik dan perlu dicoba
(sexpectation).
Saat remaja tumbuh dlm lingk. mal-
adaptif perilaku amoral yg merusak
masa dpn remaja.
HAMBATAN THD KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
PERKEMBANGAN PROGRAM:
Tahun 1994-1995
Penyediaan materi konseling kesh. remaja &
pelay. konseling di Puskesmas melalui Usaha
Kesehatan sekolah (UKS)
Program ini belum youth friendly & tdk
melibatkan partisipasi remaja
Tahun 1996
Pemerintah menyelenggarakan Lokakarya
Nasional Kesehatan Reproduksi dgn
melibatkan bbrp sektor terkait (LSM,
profesi, akademisi, donor)
Dalam lokakarya disepakati: pelay. Kespro
(KR) dilaksanakan sec. integratif
Slh satu komponen dari paket tsb: kespro
remaja.
Tahun 1997-1998
Pengembangan pelay. Kesh. remaja di
Puskesmas dgn pdkt kemitraan di sektor
tkait (BKKBN, Depdiknas, Depag, Depsos)
dilaksanakan di Jatim & Jateng.
Sjmlh materi KIE dikembangkan (modul,
buku saku).
Program ini blm bhasil mpengaruhi remaja
u/ memanfaatkan Puskesmas & fasilitas
kesehatan lainnya sec. optimal.
Tahun 2000
Pengembangan pelayanan kesehatan remaja
dgn pengenalan komponen Youth Friendly
Health Service (YFHS)
Mulai tbentuk tim KRR di berbagai tingkatan
(propinsi, kabupaten/kota, kecamatan &
Puskesmas) s/d th 2001 tlh tisolasi ke 10
propinsi
Sebagaimana program sebelumnya, program
ini tidak berjalan baik.
Tahun 2002
Kelompok remaja