Anda di halaman 1dari 2

Bina Keluarga Remaja Dalam Mewujudkan Generasi Berencana

Permasalahan remaja menjadi permasalahan yang sangat kompleks yang saat ini
dihadapi, permasalahannya mulai dari jumlah yang cukup besar hingga permasalahan
seputar kesehatan reproduksi remaja. Besarnya jumlah remaja yang ada di Indonesia
tentu saja akan berpotensi memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan
terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi modal pembangunan kedepan. Remaja
tentunya bisa menjadi aset bangsa jika mereka menunjukkan potensi diri positif,
namun sebaliknya akan berdampak negatif karena ketidaksiapan remaja dalam
menghadapi masa peralihan dari anak- anak menuju dewasa dapat sampai terlibat dalam
kenakalan remaja. Tak jarang juga banyak pernikahan remaja yang berakhir penuh
masalah karena tak ada kesiapan sejak dini. Itulah penting adanya BKR atau Bina
Keluarga Remaja untuk mempersiapkan remaja Indonesia dalam membentuk rumah tangga.

Lantas, apa itu BKR dan bagaimana penerapannya di Indonesia? Yuk, intip jawabannya
dibawah ini

Permasalahan yang dihadapi remaja

Masalah kenakalan remaja ini menjadi salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh
sebagian besar masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
Itulah mengapa remaja dan permasalahannya menjadi isu penting saat ini.

Kenakalan di kalangan remaja dinilai pada awalnya hanya berupa tawuran pelajar
antar sekolah dan perkelahian dalam sekolah, namun saat ini jumlahnya semakin
menikngkat kepada tindakan-tindakan yang tergolong sebagai tindak kriminalitas
seperti pencurian, pemerkosaan hingga penggunaan narkoba.

Tentunya untuk menghadapi hal tersebut, orangtua perlu dibekali pengetahuan


mengenai cara mendidik remaja, cara berkomunikasi dengan remaja, dan cara
menyelesaikan permasalahan remaja. Hal tersebut diperlukan agar menciptakan
keluarga yang harmonis.

Program GenRe

Dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini, Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) sebagai salah satu instansi pemerintah yang
mengembangkan program GenRe.

Program GenRe sendiri merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan
kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang Pendewasaan Usia
Perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana;
berkarir dalam pekerjaan secara terencana; serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Program GenRe dilaksanakan melalui pendekatan dari dua sisi, yaitu pendekatan
kepada remaja itu sendiri dan pendekatan kepada keluarga yang memiliki remaja.

Pendekatan yang dilakukan kepada remaja biasanya melalui pengembangan Pusat


Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M), sedangkan pendekatan yang
dilakukan kepada keluarga akan melalui pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja
(BKR).

Apa itu Bina Keluarga Remaja?

Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) merupakan wadah yang tepat untuk melaksanakan
bimbingan, pembinaan, dan memberikan pengetahuan kepada keluarga yang mempunyai
remaja berusia 10 – 24 tahun.
Selain itu BKR juga sebagai wadah komunikasi, interaksi, dan tukar pengalaman serta
pemikiran antara keluarga yang sedang atau akan menghadapi masalah remaja sehingga
bisa memberikan pandangan untuk memecahkan masalah secara bersama.

Dengan adanya pengembangkan kelompok BKR ini juga bisa membantu orangtua dalam
memahami remaja, permasalahan remaja, dan cara berkomunikasi dengan remaja.

Bentuk kegiatan yang dilakukan BKR adalah dengan mengumpulkan para orangtua yang
mempunyai anak remaja. Biasanya kegiatan ini dilakukan selama sebulan sekali untuk
diberikan pendidikan, pelatihan dan pengetahuan seputar permasalahan dan cara
mengatasai permasalahan remaja.

Membangun keluarga terencana dengan BKR

Saat ini banyak bermunculan nikah muda atau pernikahan dengan usia remaja yang
belum sepenuhnya siap dalam membangun rumah tangga. Oleh karena itu BKR hadir untuk
memberikan pengetahuan agar remaja Indonesia bisa mempersiapkan dalam membangun
keluarga yang terencana.

Agar terbentuknya keluarga terencana yang harmonis tentu dibutuhkan adanya


komunikasi yang baik berlandaskan asas musyawarah dan mufakat.

Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting dalam memahami perkembangan anaknya
dalam mencapai tahapan tertentu yang akan menghantarkan mereka untuk siap dalam
kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.

Itulah mengapa penting mengikuti edukasi kelompok BKR, agar para orangtua bisa
mengetahui seluk beluk permasalahan remaja dan bagaimana cara mengasainya untuk
bisa menciptakan keluarga yang harmonis.

Anda mungkin juga menyukai