Anda di halaman 1dari 23

TIM PENYUSUN

PANITIA APRESIASI PELAKSANAAN EDUKASI PKBR DI PIK REMAJA


DAN BKR PERCONTOHAN TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA
BARAT TAHUN 2024
A. LATAR BELAKANG
Undang Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Pasal 47 telah mengamanatkan kepada Pemerintah dan Daerah untuk
menentapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga agar dapat mendukung keluarga untuk melaksanakan 8 fungsi
keluarga, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi,
pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan sehingga akan dihasilkan keluarga yang
berkualitas yang kemudian akan melahirkan generasi yang lebih baik dan berkarakter.

Mengawali tahun 2020, BKKBN hadir dengan cara-cara baru karena ingin selalu
relevan dengan kelompok sasaran generasi yang selalu berubah sesuai dengan dinamika
zaman. Rebranding menjadi keharusan dilakukan karena target kelompok BKKBN saat ini
adalah generasi Milenial dan generasi Z. Rebaranding BKKBN tidak sekedar mengubah logo
dan Tagline. Tetapi juga pendekatan, strategis dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
BKKBN pun harus relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup Generasi Milenial dan
Generasi Z.

Program Ketahanan Remaja merupakan salah satu program yang dituntut untuk
melakukan penyesuaian karena target kelompok dari program ini adalah remaja yang tidak
lain adalah generasi Z. Program Ketahanan remaja harus di desain dan dilaksanakan
berdasarkan prinsip Pelibatan Inklusif Remaja Secara Bermakna (Meaningful Inclusive Youth
Participation). Remaja harus benar-benar menjadi subjek, bukan hanya aksesoris, pelengkap,
dan objek sebuah program. Mereka harus terlibat di setiap tahapan program mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.

Dirintis di tahun 2005, pada 2007 mulai dibentuk Pusat Informasi dan Konseling
Remaja seiring dengan komitmen untuk memperhatikan kesehatan dan hak-hak reproduksi
dalam program Keluarga Berencana. PIK Remaja merupakan wadah kegiatan yang dikelola
dari, oleh dan untuk remaja sebagai upaya pemberian akses informasi, pendidikan dan
konseling kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja. PIK
Remaja harus menjadi wadah implementasi dari pelibatan inklusif remaja secara bermakna
(Meaningful Inclusive Youth Participation) dalam Program Ketahanan Remaja. Keberadaan
seorang pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK R seperti nyawa dalam sebuah tubuh.
Mereka tokoh kunci yang menentukan hidup matinya organisasi PIK Remaja. Penggerak
utama dari seorang Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya adalah seberapa besar hatinya
tersentuh oleh realitas tentang perkembangan, karakteristik serta permasalahan/problematika
yang dihadapi remaja. Harus tertanam kesadaran dihatinya bahwa “Teman sebayaku
membutuhkanku”. Mendengarkan, perhatian, sentuhan, edukasi dan saran yang diberikan
oleh seorang Peran Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya kepada remaja teman sebayanya
akan menyelamatkan remaja-remaja Indonesia dari ketidaktahuan, kesalapahaman, keputusan
dan jeratan perilaku beresiko yang mengancam masa depannya bahkan nyawanya.

Revitalisasi Program GenRe melalui pembaharuan Tata Kelola PIK Remaja agar
lebih relevan dengan perkembangan remaja saat ini, termasuk di dalamnya pembaharuan
citra dan penguatan peran pendidik sebaya dan konselor sebaya melalui pembaharuan citra
dan penguatan peran pendidik dan konselor sebaya melalui pembaharuan Sistem Pelatihan,
Pembaharuan Substansi dan Segmentasi materi sehingga para remaja lebih merasa terhubung
(related) dengan program ini karena apa yang dibahas di PIK remaja sesuai dengan tahap
perkembangan, karakteristik, serta permasalahan/problematika yang dialaminya.

Sedangkan untuk kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Direktorat Bina


Ketahanan Remaja bekerjasama dengan Johns Hopkins Center for Communication Program
(JHCCP) melalui Skata (www.skata.info atau http://bit.ly/Skata1001carabicara) pada tahun
2019 lalu meluncurkan “1001 Cara Bicara Orang tua dengan Anak Remaja”. Peluncuran ini
merupakan bagian dari upaya panjang BKKBN untuk meningkatkan kedekatan orangtua dan
anak remaja.

Tidak dapat dipungkiri bahwa fase remaja merupakan salah satu fase usia yang paling
dinamis. Remaja sering merasa disalahartikan, namun disisi lain orangtua dan orang dewasa
lainnya disekitar remaja juga merasa kesulitan memahami remaja. Bina keluarga remaja
merupakan salah satu program aktivasi BKKBN di akar rumput yang ditujukan untuk
mencapai keluarga yang sejahtera dan harmonis antara orangtua dan anak remajanya. BKR
membantu orang tua yang memiliki anak remaja untuk membangun jembatan antara
perbedaan generasi agar orangtua dapat semakin dekat dengan anak remajanya. 1001 Cara
Bicara merupakan salah satu referensi yang dapat digunakan BKR. Paket 1001 cara bicara
terdiri atas buku 1001 cara bicara, kartu permainan, jurnal orangtua, video tips singkat dan
berbagai produk serta aktivasi digital dan offline.

Diharapkan melalui paket materi ini, orang tua memiliki inspirasi untuk menemukan
cara yang tepat tentang bagaimana harus berkomunikasi dengan anak remajanya. Buku,
modul, video dan bahkan kelengkapan bermain seperti kartu dan jurnal orangtua, merupakan
seperangkat alat bantu yang dapat membantu orangtua untuk mengembalikan perannya
sebagai referensi pertama anak.

Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK Remaja dan BKR serta
meningkatkan motivasi pengurus/pengelola PIK Remaja dan BKR dalam melaksanakan
edukasi kesehatan reproduksi, gizi dan perencanaan masa depan di lokus Pro PN perlu
dikembangkan suatu kegiatan yang memicu kelompok-kelompok tersebut untuk lebih maju
dan mandiri. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemilihan PIK Remaja segementasi
Berani (10-14 tahun) Beraksi (15-19 tahun) Berkolaborasi (20-24 tahun) dan BKR 1001 cara
bicara Percontohan. Pemilihan tersebut diharapkanakan memicu setiap PIK Remaja dan BKR
untuk berusaha meningkatkan kualitas dan kapasitasnya. PIK Remaja dan BKR yang menjadi
unggulan akan lebih mapan dan memiliki fungsi tambahan sebagai model, tempat rujukan,
studi banding, dan magang bagi PIK Remaja dan BKR lainnya.
B. PESERTA KEGIATAN
1. Peserta merupakan Kelompok PIK Remaja dan BKR yang telah terdaftar pada SIGA
dan sudah Pro PN.
2. Kelompok PIK Remaja Persegmentasi Usia Dan Kelompok BKR yang sudah menjadi
Juara 1 di Tingkat Provinsi Tahun 2023 tidak boleh mengikuti Apresiasi PIK Remaja
Dan BKR Tahun 2024

C. TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Pemilihan PIK Remaja Percontohan dan kelompok BKR Percontohan
a. Pemilihan Kelompok Percontohan ini meliputi empat kategori kelompok yaitu :
1) PIK Remaja Segmentasi Berani (10-14 tahun)
2) PIK Remaja Segementasi Beraksi (15-19 tahun)
3) PIK Remaja Segementasi Berkolaborasi (20-24 tahun)
4) Kelompok BKR 1001 Cara Bicara
b. Menyeleksi dan menilai masing-masing kriteria kategori kelompok PIK Remaja
dari segmentasi usia dan Kelompok BKR dengan mengacu pada panduan
pemilihan yang dikirimkan oleh panitia pemilihan tingkat Provinsi Nusa Tenggara
Barat tahun 2024.
2. Pemenang Juara 1 Kelompok PIK Remaja persegmentasi usia dan Kelompok BKR
Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadi perwakilan Tingkat Nasional
Tahun 2024.
D. KRITERIA PIK REMAJA DAN BKR

1. PIK REMAJA SEGMENTASI BERANI (USIA 10-14 TAHUN)


a. Memiliki SK pembentukan PIK Remaja (Kepengerusuan terbaru dan kepengurusan
demisioner) yang ditandatangani pimpinan sekolah/pesantren dan organisasi
kepemudaan lainnya (kepala sekolah/pimpinan pondok pesantren/karang taruna) atau
Instansi diatasnya yang menjadi induk sekolah/organisasi kepemudaan tersebut
misalnya : Kepala Dinas Pendidikan/Ketua Yayasan/kepala desa/lurah/camat/OPD
KB/Bupati/Walikota.
b. PIK Remaja yang diikut sertakan dalam pemilihan PIK Remaja segmentasi usia
adalah PIK Remaja yang telah berdiri dan berkembang minimal 2 tahun.
c. Memiliki ruangan sekretariat PIK Remaja yang izin penggunaan atau
pemanfaatannya disahkan oleh surat keputusan pihak berwenang. Surat tersebut
berupa SK yang menyatakan bahwa ruangan tersebut diberikan untuk
memfasilitasi aktifitas PIK Remaja.
d. Memiliki identitas PIK Remaja (papan nama PIK Remaja) yang dapat dilihat oleh
siswa/santri sekolah/pesantren/remaja bersangkutan dan remaja luar komunitas yang
memerlukan akses layanan PIK Remaja.
e. Memiliki fasilitas yang mendukung pelaksanaan pemberian informasi pendidik
sebaya dan konselor sebaya seperti GenRe Kit, Modul Tentang Kita, Modul Upgrade
Tentang Kita, Panduan Pengelolaan PIK Remaja yang diterbitkan oleh BKKBN
NTB, laptop dan LCD. Lebih baik apabila fasilitas ini menjadi inventaris PIK
Remaja bersangkutan dibuktikan dengan buku Inventaris.
f. PIK Remaja dikelola dan digerakan oleh pengelola, pendidik sebaya, dan konselor
sebaya yang telah mendapatkan pelatihan/orientasi tentang program dan subtansi
GenRe serta workshop/orientasi/sosialisasi modul Tentang Kita dan modul Upgrade
Tentang Kita baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
g. PIK Remaja minimal memiliki 2 orang Pendidik Sebaya dan 2 orang Konselor
Sebaya terlatih atau telah mendapatkan orientasi/pembekalan yang dibuktikan
dengan sertifikat atau dokumentasi terkait.
h. Pendidik Sebaya mampu memberikan informasi dengan baik, komunikatif dan
menguasai subtansi program GenRe sesuai segmentasi usia 10-14 tahun yang sudah
di muat pada modul tentang kita Berani.
i. Konselor sebaya mampu memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip konseling.
j. Memiliki struktur kepengurusan dan mekanisme regenerasi yang tersistem dengan
baik sesuai dengan Panduan Pengelolaan PIK Remaja yang diterbitkan oleh BKKBN
NTB.
k. Memiliki kegiatan rutin didalam PIK Remaja, memiliki jadwal pelayanan informasi,
memiliki jadwal piket dan lain sebagainya.
l. Melaksanakan kegiatan inovatif yang dapat mengakses banyak remaja baik di dalam
sekolah/kampus/pesantren atau menjangkau keluar lingkungannya
m. Memiliki akses pemberian informasi melalui media sosial seperti facebook, twitter,
instagram, email, serta nomer telepon. Memiliki manajemen yang baik dalam
pengelolaannya.
n. Memiliki rujukan ketempat pelayanan kesehatan seperti Puskemas, profesional, dan
intansi terkait seperti Kepolisian, BNN dan lain lain.
o. Mendapatkan pembinaan dari PLKB, SKPDKB, profesional, dan instansi terkait
dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan, pengembangan diri remaja, dan
manajemen pengelolaan PIK Remaja.
p. Memiliki mitra kerja yang mendukung kegiatan inovatif yang dilaksanakan PIK
Remaja baik berupa sponsorship, dukungan dana, ataupun dukungan fasilitasi sarana
dan prasarana yang bisa dibuktikan dengan perjanjian kerja sama, bukti penyerahan
bantuan ataupun dokumentasi lainnya yang mendukung.
q. Memiliki pencatatan dan pelaporan yang baik dan rapih dibuktikkan dengan
dokumen administrasi (Buku tamu, buku agenda kegiatan, buku daftar hadir
pertemuan dan harus sinkron dengan SIGA)
r. Mengimplementasikan materi Kesehatan Remaja, Perencanaan Keluarga, Lifeskill,
Implementasi Modul Tentang Kita Segmentasi Berani dan Upgrade Tentang Kita
berdasarkan rekapitulasi R1/1/PIK R/2020 pada SIGA.
s. Surat rekomendasi dari Sekolah/Yayasan/Universitas bagi jalur pendidikan, Kepala
Desa/Lurah bagi jalur masyarakat, serta surat rekomendasi dari OPD KB
Kabupaten/Kota

2. PIK REMAJA SEGMENTASI BERAKSI (USIA 15-19 TAHUN)


a. Memiliki SK pembentukan PIK Remaja (Kepengerusuan terbaru dan kepengurusan
demisioner) yang ditandatangani pimpinan sekolah/pesantren dan organisasi
kepemudaan lainnya (kepala sekolah/pimpinan pondok pesantren/karang taruna) atau
Instansi diatasnya yang menjadi induk sekolah/perguruan tinggi/organisasi
kepemudaan tersebut misalnya : Kepala Dinas Pendidikan/Ketua Yayasan/kepala
desa/lurah/camat/OPD KB/Bupati/Walikota.
b. PIK R yang diikutsertakan dalam pemilihan PIK Remaja Percontohan adalah PIK
yang telah berdiri dan berkembang minimal 2 tahun
c. Memiliki ruangan sekretariat PIK Remaja yang izin penggunaan atau
pemanfaatannya disahkan oleh surat keputusan pihak berwenang. Surat tersebut
berupa SK yang menyatakan bahwa ruangan tersebut diberikan untuk memfasilitasi
aktifitas PIK Remaja
d. Memiliki identitas PIK Remaja (papan nama PIK Remaja) yang dapat dilihat oleh
siswa/santri sekolah/pesantren/remaja bersangkutan dan remaja luar komunitas yang
memerlukan akses layanan PIK Remaja.
e. Memiliki fasilitas yang mendukung pelaksanaan pemberian informasi pendidik
sebaya dan konselor sebaya seperti Modul tentang Kita, Upgrade Tentang Kita, INI
GENTING, Pedoman PIK Remaja yang diterbitkan oleh BKKBN Provinsi NTB,
GenRe Kit, laptop dan LCD. Lebih baik apabila fasilitas ini menjadi inventaris PIK
Remaja bersangkutan dibuktikan dengan buku Inventaris.
f. PIK Remaja dikelola dan digerakan oleh pengelola, pendidik sebaya, dan konselor
sebaya yang telah mendapatkan pelatihan/orientasi tentang program dan subtansi
GenRe serta workshop/orientasi/sosialisasi Modul Tentang Kita, Modul Upgrade
Tentang Kita dan Modul INI GENTING baik di tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota.
g. Pendidik Sebaya mampu memberikan informasi dengan baik, komunikatif dan
menguasai subtansi program GenRe sesuai segmentasi usia 15-19 tahun yang sudah
dimuat pada modul tentang kita Beraksi.
h. Konselor sebaya mampu memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip konseling
yang benar.
i. Memiliki struktur kepengurusan dan mekanisme regenerasi yang tersistem dengan
baik.
j. Memiliki kegiatan rutin didalam PIK Remaja, memiliki jadwal pelayanan informasi,
memiliki jadwal piket.
k. Melaksanakan kegiatan inovatif yang dapat mengakses banyak remaja baik di dalam
PIK Remaja maupun remaja di luar lingkungannya.
l. Memiliki akses pemberian informasi melalui media sosial seperti facebook, twitter,
instagram, dan telepon. Memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaannya.
m. Memiliki rujukan ke tempat pelayanan kesehatan, profesional, dan intansi terkait
seperti Kepolisian, BNN dll.
n. Mendapatkan pembinaan dari PLKB, SKPDKB, profesional, dan instansi terkait
dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan, pengembangan diri remaja, dan
manajemen pengelolaan PIK Remaja.
o. Memiliki mitra kerja yang mendukung kegiatan inovatif yang dilaksanakan PIK
Remaja baik berupa sponsorship, dukungan dana, ataupun fasilitasi sarana dan
prasarana yang bisa dibuktikan dengan perjanjian kerja sama, bukti penyerahan
bantuan ataupun dokumentasi lain yang mendukung.
p. Memiliki pencatatan dan pelaporan yang baik dan rapih dibuktikkan dengan dokumen
administrasi (Buku tamu, buku agenda kegiatan, buku daftar hadir pertemuan dan
harus sinkron dengan SIGA).
q. Mengimplementasikan materi Kesehatan Remaja, Perencanaan Keluarga, Lifeskill,
Implementasi Modul Tentang Kita Segmentasi Beraksi, Upgrade Tentang Kita dan
INI GENTING berdasarkan rekapitulasi R1/1/PIK R/2020 pada aplikasi SIGA.
r. Surat rekomendasi dari Sekolah/Yayasan/Universitas bagi jalur pendidikan, Kepala
Desa/Lurah bagi jalur masyarakat, serta surat rekomendasi dari OPD KB
Kabupaten/Kota
3. PIK REMAJA SEGMENTASI BERKOLABORASI (USIA 20-24
TAHUN)
a. Memiliki SK pembentukan PIK Remaja (Kepengerusuan terbaru dan kepengurusan
demisioner) yang ditandatangani pimpinan sekolah/pesantren dan organisasi
kepemudaan lainnya (kepala sekolah/pimpinan pondok pesantren/karang taruna) atau
Instansi diatasnya yang menjadi induk sekolah/perguruan tinggi/organisasi
kepemudaan tersebut misalnya : Kepala Dinas Pendidikan/Ketua Yayasan/kepala
desa/lurah/camat/OPD KB/Bupati/Walikota
b. PIK Remaja yang diikutsertakan dalam pemilihan PIK Remaja Segmentasi usia
adalah PIK yang telah berdiri dan berkembang minimal 2 tahun
c. Memiliki ruangan sekretariat PIK Remaja yang izin penggunaan atau
pemanfaatannya disahkan oleh surat keputusan pihak berwenang. Surat tersebut
berupa SK yang menyatakan bahwa ruangan tersebut diberikan untuk memfasilitasi
aktifitas PIK Remaja.
d. Memiliki identitas PIK Remaja (papan nama PIK Remaja) yang dapat dilihat oleh
siswa/santri sekolah/pesantren/remaja bersangkutan dan remaja luar komunitas yang
memerlukan akses layanan PIK Remaja.
e. Memiliki fasilitas yang mendukung pelaksanaan pemberian informasi pendidik
sebaya dan konselor sebaya seperti Modul tentang Kita, Upgrade Tentang Kita,
Pedoman PIK Remaja yang diterbitkan oleh BKKBN Provinsi NTB, GenRe Kit,
laptop dan LCD. Lebih baik apabila fasilitas ini menjadi inventaris PIK Remaja
bersangkutan dibuktikan dengan buku Inventaris.
f. PIK Remaja dikelola dan digerakan oleh pengelola, pendidik sebaya, dan konselor
sebaya yang telah mendapatkan pelatihan/orientasi tentang program dan subtansi
GenRe serta workshop/orientasi/sosialisasi modul Tentang Kita dan Modul Upgrade
Tentang Kita baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota
g. PIK Remaja minimal memiliki 2 orang Pendidik Sebaya dan 2 orang Konselor
Sebaya terlatih atau telah mendapatkan orientasi/pembekalan yang dibuktikan dengan
sertifikat atau dokumentasi terkait.
h. Pendidik Sebaya mampu memberikan informasi dengan baik, komunikatif dan
menguasai subtansi program GenRe sesuai segmentasi usia 20-24 tahun yang sudah
di muat pada modul tentang kita Berkolaborasi.
i. Konselor sebaya mampu memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip konseling
yang benar.
j. Memiliki struktur kepengurusan dan mekanisme regenerasi yang tersistem dengan
baik.
k. Memiliki kegiatan rutin didalam PIK Remaja, memiliki jadwal pelayanan informasi,
memiliki jadwal piket.
l. Melaksanakan kegiatan inovatif yang dapat mengakses banyak remaja baik di dalam
PIK Remaja maupun remaja di luar lingkungannya.
m. Memiliki akses pemberian informasi melalui media sosial seperti facebook, twitter,
instagram, dan telepon. Memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaannya.
n. Memiliki rujukan ke tempat pelayanan kesehatan, profesional, dan intansi terkait
seperti Kepolisian, BNN dll.
o. Mendapatkan pembinaan dari PLKB, SKPDKB, profesional, dan instansi terkait
dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan, pengembangan diri remaja, dan
manajemen pengelolaan PIK Remaja.
p. Memiliki mitra kerja yang mendukung kegiatan inovatif yang dilaksanakan PIK
Remaja baik berupa sponsorship, dukungan dana, ataupun fasilitasi sarana dan
prasarana yang bisa dibuktikan dengan perjanjian kerja sama, bukti penyerahan
bantuan ataupun dokumentasi lain yang mendukung.
q. Memiliki pencatatan dan pelaporan yang baik dan rapih dibuktikkan dengan dokumen
administrasi (Buku tamu, buku agenda kegiatan, buku daftar hadir pertemuan dan
harus sinkron dengan SIGA).
r. Mengimplementasikan materi Kesehatan Remaja, Perencanaan Keluarga, Lifeskill,
Implementasi Modul Tentang Kita Segmentasi Beraksi, Upgrade Tentang Kita dan
INI GENTING berdasarkan rekapitulasi R1/1/PIK R/2020 pada aplikasi SIGA
s. Surat rekomendasi dari Sekolah/Yayasan/Universitas bagi jalur pendidikan, Kepala
Desa/Lurah bagi jalur masyarakat, serta surat rekomendasi dari OPD KB
Kabupaten/Kota.
4. KELOMPOK BKR 1001 CARA BICARA
a. Memiliki SK pembentukan BKR yang ditandatangani kepala lingkungan seperti
Ketua RT, Ketua RW, Kepala Desa, Camat, atau Bupati/Walikota, atau Instansi yang
menjadi pembina seperti PKK, Ketua Yayasan, Ketua Organisasi Kemasyarakatan,
Ketua Organisasi keagamaan.
b. Kelompok BKR yang diikutsertakan dalam pemilihan BKR Unggulan adalah BKR
yang telah berdiri dan berkembang minimal 2 tahun.
c. Memiliki fasilitas tempat yang dapat digunakan untuk berkumpul baik di tingkat
RT/RW, kelurahan, kecamatan, atau di rumah warga.
d. Memiliki fasilitas yang mendukung pelaksanaan pemberian informasi oleh kader
seperti GenRe Kit, modul 1001 cara bicara, lembar balik, leaflet, atau buku.
e. Kelompok BKR dikelola dan digerakan oleh pengelola dan kader yang telah
mendapatkan pelatihan/orientasi tentang program dan subtansi GenRe.
f. Kelompok BKR minimal memiliki 1 orang kader terlatih atau telah mendapatkan
orientasi/pembekalan yang dibuktikan dengan sertifikat atau dokumentasi terkait.
g. Kader mampu memberikan informasi dengan baik, komunikatif dan menguasai
subtansi program GenRe untuk BKR yang sudah termuat pada buku 1001 cara bicara:
1) Rumah dan keluarga
2) Pertemanan dan relasi social
3) Prilaku beresiko
4) Literasi digital
5) Kesehatan metal
6) Kesehatan seksual dan reproduksi
7) Perencanaan masa depan
h. Memiliki kegiatan rutin berupa jadwal pertemuan.
i. Memiliki agenda kunjungan ke anggota BKR.
j. Memiliki kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan warga masyarakat sekitar.
k. Memiliki rujukan ke tempat pelayanan kesehatan atau profesional untuk
berkonsultasi perihal permasalahan yang kurang dipahami.
l. Mendapatkan pembinaan dari PLKB, PKK, RT/RW, Lurah/Kepala Desa, SKPDKB,
profesional, dan instansi yang terkait dengan permasalahan kesehatan, pengembangan
diri remaja, atau permasalahan remaja.
m. Memiliki mitra kerja yang mendukung kegiatan yang dilaksanakan,berupa dukungan
dana, ataupun fasilitasi sarana dan prasarana disertai bukti penyerahan bantuan
ataupun dokumentasi lain yang mendukung.
n. Memiliki pencatatan dan pelaporan yang baik dan rapih dibuktikkan dengan dokumen
administrasi (Buku tamu, buku agenda kegiatan, buku daftar hadir pertemuan dan
harus sinkron dengan SIGA)
o. Mengimplementasikan seluruh sub materi pada buku 1001 cara bicara berdasarkan
rekapitulasi R1/1/BKR/2020 pada aplikasi SIGA.
p. Surat rekomendasi dari Kepala Desa/Lurah, serta surat rekomendasi dari OPD KB
Kabupaten/Kota
E. INDIKATOR PENILAIAN
Adapun indikator penilaian Lomba Kelompok PIK Remaja Segmentasi Usia dan BKR
1001 cara bicara Tahun 2024 adalah sebagai berikut:

No. Katagori Indikator Penilaian Presentase


Apresiasi
1. PIK-Remaja Keterlibatan pengurus, pembina dan anggota 25
Segmentasi dalam aktivitas atau kegiatan di PIK Remaja
Berani
Pelaporan Kegiatan di Aplikasi Siga dan 25
publikasi di media sosial
Materi PIK-R (Kesehatan Remaja, Perencanaan 15
Keluarga, Lifeskill, Implementasi Modul
Tentang Kita Segmentasi Berani dan Upgrade
Tentang Kita)
Penyebaran Kebermanfaatan di anggota PIK 15
Remaja dan lingkungan sekitar
Inovasi program kerja yang dilakukan di PIK 10
Remaja
Mitra, Rujukan dan Kolaborasi Kegiatan 5
Kelengkapan Administrasi dan Sarana dan 5
prasaran penunjang di PIK Remaja

2. PIK Remaja Keterlibatan pengurus, pembina dan anggota 25


Segmentasi dalam aktivitas atau kegiatan di PIK Remaja
Beraksi
Pelaporan Kegiatan di Aplikasi Siga dan 20
publikasi di media sosial
Materi PIK-R (Kesehatan Remaja, Perencanaan 15
Keluarga, Lifeskill, Implementasi Modul
Tentang Kita Segmentasi Berani, Upgrade
Tentang Kita dan INI GENTING)
Penyebaran Kebermanfaatan di anggota PIK 10
Remaja dan lingkungan sekitar
Inovasi program kerja yang dilakukan di PIK 10
Remaja
Mitra, Rujukan dan Kolaborasi Kegiatan 10
Kelengkapan Administrasi serta Sarana dan 10
prasaran penunjang di PIK Remaja
3. PIK Remaja Keterlibatan pengurus, pembina dan anggota 15
Segmentasi dalam aktivitas atau kegiatan di PIK Remaja
Berkolaborasi
Pelaporan Kegiatan di Aplikasi Siga dan 15
publikasi di media sosial
Mitra, Rujukan dan Kolaborasi Kegiatan 20
Inovasi program kerja yang dilakukan di PIK 20
Remaja
Materi PIK-R (Kesehatan Remaja, Perencanaan 10
Keluarga, Lifeskill, Implementasi Modul
Tentang Kita Segmentasi Berani dan Upgrade
Tentang Kita)
Penyebaran Kebermanfaatan di anggota PIK 10
Remaja dan lingkungan sekitar
Kelengkapan Administrasi dan Sarana dan 10
prasaran penunjang di PIK Remaja

4. Kelompok Keterlibatan pengurus, pembina dan anggota 20


BKR dalam aktivitas atau kegiatan di BKR
Pelaporan Kegiatan di Aplikasi Siga dan 15
publikasi di media sosial
Inovasi program kerja yang dilakukan di BKR 15
Mitra, Rujukan dan Kolaborasi Kegiatan 15
Implementasi Modul 1001 Bicara 15
Penyebaran Kebermanfaatan di anggota BKR 10
dan lingkungan sekitar
Kelengkapan Administrasi serta Sarana dan 10
prasaran penunjang di BKR
F. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan Lomba Kelompok PIK Remaja Segmentasi Usia dan BKR 1001 cara
bicara Tahun 2024 adalah sebagai berikut:

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU


1. Launching Apresiasi PIK R dan BKR 12 Februari 2024
2. Bedah Panduan Pendaftaran Apresiasi PIK R dan BKR 16 Februari 2024
Secara Online
3. Kelas Capacity Building bagi Pengelola PIK Remaja Februari 2024
dan BKR secara online (Tanggal Menyesuaikan)
4. Pengiriman Berkas 13 Februari -13 Maret 2024

5. Seleksi dan Penjurian 14-21 Maret 2024

6. Pengumuman Nominasi 5 Besar setiap kategori 25 Maret 2024


Kelompok PIK Remaja dan Kelompok BKR

7. Pendampingan 5 Besar Maret- April 2024


(Tanggal Menyesuaikan)
8. Presentasi 5 Besar secara Online April 2024
(Tanggal Menyesuaikan)
9. Verifikasi Lapangan Tingkat Provinsi Mei 2024
(Tanggal Menyesuaikan)
10. Pemberian Penghargaan tingkat Provinsi Menyesuaikan dengan
Penganugrahan Duta GenRe
NTB 2023
11. Apresiasi Tingkat Nasional Menyesuaikan dengan
timeline kegiatan Nasional
G. PENGHARGAAN

1. KATAGORI SEMENTASI BERANI


- Juara 1 Segmentasi Berani
- Juara 2 Segmentasi Berani
- Juara 3 Segmentasi Berani
2. KATAGORI SEGMENTASI BERAKSI
- Juara 1 Segmentasi Beraksi
- Juara 2 Segmentasi Beraksi
- Juara 3 Segemntasi Beraksi
3. KATAGORI SEGMENTASI BERKOLABORASI
- Juara 1 Segemntasi Berkolaborasi
- Juara 2 Segmentasi Berkolaborasi
- Juara 3 Segmentasi Berkolaborasi
4. KATAGORI BKR 1001 BICARA
- Juara 1 BKR 1001 Bicara
- Juara 2 BKR 1001 Bicara
- Juara 3 BKR 1001 Bicara
H. KETENTUAN

1. Peserta harus mengisi Formulir Pendaftaran melalui link sebagai berikut:


a. Form pendaftaran PIK-R
https://s.id/ApresiasiPIK-R2024
b. Form lomba pendaftaran BKR
https://s.id/ApresiasiBKR2024
c. Link Panduan Apresiasi PIK-R dan BKR
https://s.id/PANDUANAPRESIASIPIKRDANBKR
2. Pendaftaran dan Pengiriman Berkas dilalukan paling lambat tanggal 13 Maret 2023 Pukul
23.59 pada link yang tertera di atas.
3. Peserta harus mengirimkan konfirmasi setelah pengumpulan berkas ke nomor
+62853-3391-6478 (Muhammad Aditya) dengan format “Nama Kelompok
PIK_Segmentasi Usia / BKR_Kab/Kota”
CONTOH:
1. PIK-REMAJA LESTARI_BERANI_LOMBOK TIMUR
2. BKR MELATI_KOTA BIMA
LAMPIRAN
SISTEMATIKA PEMBUATAN PROFIL

3. SISTEMATIKA BUKU PROFIL KELOMPOK PIK REMAJA


Buku profil memuat gambaran mengenai kondisi Kelompok PIK Remaja pada tahun
2024 disertai lampiran berupa data dan dokumen pendukung yang berkaitan dengan
instrumen penilaian.

SISTEMATIKA BUKU PROFIL


KELOMPOK PIK REMAJA
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Memuat penjelasan singkat mengenai kelompok PIK Remaja
(pembentukan, pelaksanaan dan perkembangan)

BAB II KONDISI KELOMPOK PIK REMAJA


Memuat penjelasan tentang aktivitas kelompok PIK Remaja
dalam implementasi modul Tentang Kita, Upgrade Tentang Kita
dan INI GENTING (bagi PIK Remaja Segemntasi Berkasi)
termasuk penjelasan jumlah kader, jumlah anggota aktif,
kemitraan, pencatatan dan pelaporan, pendanaan, kegiatan
inovatif, prestasi, kondisi lingkungan sekitar dan sebagainya.

BAB III PENUTUP


Memuat kesimpulan singkat dari profil kelompok PIK Remaja
LAMPIRAN
Lampiran berisi data pendukung yang sesuai dengan Instrumen penilaian
Lampiran 1 terdiri dari dokumen Administrasi (SK Kepengurusan, SK
Sekretariat Pik Remaja, Surat Rekomndasi rekomendasi dari
Sekolah/Yayasan/Universitas bagi jalur pendidikan, Kepala Desa/Lurah bagi
jalur masyarakat, serta surat rekomendasi dari OPD KB Kabupaten/Kota.
Contoh : dokumen tentang pembentukan kelompok PIK Remaja (SK
pembentukan, SK Struktur organisasi dan lain lain), surat
rekomendasi dari Sekolah/Yayasan/Universitas bagi jalur
pendidikan, Kepala Desa/Lurah bagi jalur masyarakat, serta surat
rekomendasi dari OPD KB Kabupaten/Kota, dokumen yang
berkaitan dengan keanggotaan, dokumen yang berkaitan dengan
kegiatan penyuluhan dan implementasi tentang kita, form K0 dan R1
dari aplikasi new siga, kliping koran, foto-foto kegiatan, dokumen
penghargaan dan sebagainya.

4. SISTEMATIKA BUKU PROFIL KELOMPOK BKR


Buku profil memuat gambaran mengenai kondisi Kelompok BKR pada tahun 2024
disertai lampiran berupa data dan dokumen pendukung yang berkaitan dengan
instrumen penilaian.

SISTEMATIKA BUKU PROFIL


KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Memuat penjelasan singkat mengenai kelompok BKR yang
menjadi pemenang pertama tingkat provinsi (pembentukan,
pelaksanaan danperkembangan)

BAB II KONDISI KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA


(BKR)
Memuat penjelasan tentang aktivitas kelompok BKR dalam
implementasi modul 1001 cara bicara, termasuk jumlah kader,
jumlah anggota aktif, jumlah PUS ber-KB, kemitraan, pencatatan
dan pelaporan, pendanaan, kegiatan inovatif, prestasi, kondisi
lingkungan sekitar, dsb

BAB III PENUTUP


Memuat kesimpulan singkat dari profil kelompok BKR

LAMPIRAN
Lampiran berisi data pendukung yang sesuai dengan Instrumen penilaian
Contoh : dokumen tentang pembentukan kelompok BKR (SK pembentukan,
SK Struktur organisasi dan sebagainya), surat rekomendasi dari
Sekolah/Yayasan/Universitas bagi jalur pendidikan, Kepala
Desa/Lurah bagi jalur masyarakat, serta surat rekomendasi dari OPD
KB Kabupaten/Kota, dokumen yang berkaitan dengan keanggotaan,
dokumen yang berkaitan dengan kegiatan penyuluhan 1001 cara
bicara, form K0 dan R1 dari aplikasi SIGA, kliping koran, foto-foto
kegiatan, dokumen penghargaan dan sebagainya

I. Sistematika pembuatan video profil (*setelah dinyatakan lulus 5 besar)


a. Durasi video minimal 1 menit dan maksimal 3 menit.
b. Memuat konten tentang pengenalan PIK (Lokasi sekretariat, palang nama,
pengenalan pengurus dan sebagainya.) dan menunjukkan potongan kegiatan
(boleh foto atau cuplikan video) implementasi modul sesuai segmentasi.
(Segmentasi Berani, Beraksi, Berkolaborasi, atau BKR 1001 cara bicara pilih
salah satu)
c. Video dengan gaya lanscape
d. Video diedit bebas sesuai kreativitas
e. Tidak mengandung unsur SARA (Suku, Ras, dan Agama)

Anda mungkin juga menyukai