Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN SINGKRONISASI KAMPUNG KB DAN RUMAH DATA KU

NOTULEN RAPAT:

1. KEPALA DINAS
- Data manual harus ada
- Perlu ada inovasi dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana
- Inpres 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan Inpres Kampung KB
pengelolaan kampung KB secara terpadu
- Keberadaan PKB/PLKB harus diketahui oleh Kepala Desa
- Penilaian kinerja di SKP sudah langsung di isi masing -masing
- Data register hasil pelayanan di faskes tidak ada

2. KABID KB
- Laporan KB harus ada manual, batas tanggal 10 bulan berikutnya
- Ada kelompok KB terbentuk, target Un meed need nya diturunkan dan CPR nya di naikan
- Desa ramah perempuan dan peduli anak di Desa Bak jaya… melihat desa yang memiliki
keunggulan SDM dan potensi desa untuk di unggulkan

3. KABID K3
- UPTD penuhi indicator untuk Kampung Keluarga berkualitas

4. PAK SATGAS
- Ada prioritas dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana, mana yang harus
didahulukan
- Angka kasus stunting naik
- Perlu ada Batasan pembinaan tupoksi KUPT dan PKB

5. KABID P4
- 5 Desa Kampung KB yang masuk target Pro PN harus Klasifikasi madya untuk pembinaan
Rumah Data sesuai dengan kriteria Rumah Data Ku akan dilakukan secepatnya oleh OPD
- Perlu ada koordinasi dan singkronisasi data pencatatan dan pelaporan program
- Rumah Data Ku perlu dioptimalkan tahun ini khsusunya yang masuk Pro PN Karena
Tahun 2024 targetnya harus ada di semua Kampung KB
- Harus ada profil Kampung KB untuk penghargaan penilaian kinerja bagi PKB/PLKB
- Perlu ada pembagian tugas di masing – masing UPTD
- Ada format baku untuk pencatatan dan pelaporan manual yang dikirim ke OPD
- Perlu ada sarana pendukung untuk pelaksanaan program di UPTDA

Yang sudah masuk data K/0 Kampung KB:

1. Wawonduru
2. Sorisakolo
3. Katua
4. Soro
5. Baka Jaya
6. Mumbu
7. Katua
8. Mbawi
9. Ranggo

Yang belum masuk data K/0 Rumah Data KU:

1. Cempi jaya
2. Jala
3. Sawe
4. Lasi
5. Nangamiro
6. Nanga Kara
7. Anamina
8. Sorinomo
9. Sorisakolo

Anda mungkin juga menyukai