Anda mungkin merasa hidup mengalir begitu saja, sekolah, kuliah, bekerja, menikah.
Namun, dimana remaja kelak bekerja akan ditentukan oleh apa jurusan kuliahnya.
Dimana ia kuliah akan ditentukan oleh minatnya dan kemampuan yang dimilikinya,
yang tentu dibangun selama proses pendidikan di sekolah dan rumah. Tanpa rencana
masa depan, saat dewasa nanti remaja bisa mengalami krisis tentang apa tujuan
hidupnya atau benarkah yang ia jalani merupakan hal yang diinginkannya.
Untuk saat ini, rencana masa depan setidaknya akan membantu remaja untuk:
Dalam buku Big Life Journal –sebuah jurnal perencanaan untuk anak dan remaja
berdasarkan riset Dr. Carol Dweck- ada empat langkah yang bisa dilakukan untuk
merencanakan masa depan dengan lebih mudah.
Ketiga, buat tahapan untuk mencapai mimpi. Tahap ini sangat penting, mengingat
banyak remaja “sekadar ingin” namun tidak memiliki rencana terukur untuk
mencapainya. Agar lebih mudah, ibaratkan mimpi tersebut ada di tangga teratas, lalu
anak tangga di bawahnya sebagai langkah untuk mencapainya. Misal, masuk kuliah
perfilman adalah yang terpikir di benak remaja, buat lebih rinci lagi hal-hal yang mampu
membantu mewujudkan rencana masa depannya itu sejak sekarang. Hal tersebut bisa
mengikuti ekskul sinematografi, membuat satu film pendek atau konten YouTube per
bulan, atau mengikuti video competition.