A. KEGIATAN POKJA I
B. KEGIATAN POKJA II
- Pangan
- Sandang
- Papan dan tata laksana rumah tangga
D. KEGIATAN POKJA IV
- Kesehatan
- Kelestarian lingkungan
- Perencanaan sehat
E. KEGIATAN UP2K
Pokja I
1. Mengadakan pengajian rutin di minggu pertama setiap bulannya mulai Agustus 2021
(Melalui Zoom)
2. Monitoring dan menghadiri pengajian di Majelis Ta’lim yang diadakan oleh kelompok
PKK RW
3. Mengikuti pengajian yang diadakan oleh TP PKK Kecamatan (Melalui Zoom)
4. Mengikuti pengajian setiap akhir bulan di walikota admin Jakarta Timur (Melalui Zoom)
5. Mengadakan peringatan ke agamaan (hari besar agam islam)
6. Santunan / bantuan untuk anak yatim dan dhuafa secara terbatas (bantuan diberikan dari
dana swadaya masyarakat dan pengurus TP PKK Kelurahan)
7. Menghadiri silaturahmi PSN di wilayah RT setiap hari jum’at
8. Mengikuti pertin tingkat kota maupun kecamatan (Melalui Zoom)
9. Menghadiri acara bakti sosial di wilayah RW
10. Sosialisasi PIK keluarga
11. Mendokumentasikan setiap kegiatan dan melaporkannya
12. Monitoring Vaksinasi Lansia, Komorbid dan Anak Usia 6 sd 11 Tahun
Pokja III
Pokja IV
1. Pendataan lansia yang sudah tervaksin dan monitor anak usia 6-11 thn yg sudah tervaksin.
2. Monitoring perkembangan balita melalui link yang diberikan melalui Ketua Dasawisma di
wilayah RW. 01 – 06 se Kelurahan Rambutan melalui link bitly
3. Pelaporan kegiatan pemberian Vitamin A, Polio dan Obat cacing kepada balita di wilayah
Kelurahan Rambutan melalui kader posyandu
4. Mengadakan penyuluhan dalam berperilaku hidup sehat.
- Cuci tangan yang baik dan benar bersama lifeboy
- Pencegahan kanker serviks
5. Monitoring simulasi kegiatan penimbangan balita melalui Posyandu di Era Pandemi
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sebagai suatu upaya dalam rangka
pemberdayaan ekonomi rakyat, peranan strategis dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
Dalam pada itu, bagi kelompok UP2K yang telah berkembang diharapkan menjadi
KOPERASI, maka UP2K tetap merupakan unit usaha OTONOM dari KOPERASI yang sudah
ada.
a. Kurangnya pelatihan dan pendampingan secara langsung bagi para pelaku UMKM
b. Pandemi Covid yang menjadikan pembatasan dalam kegiatan pelatihan
c. Pada umumnya kurangnya SDM terutama untuk ibu-ibu yang terkait langsung.