BAB 1........................................................................................................................................ 3
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 23
- Dokumentasi
- SK UPPKA Cemerlang
- Laporan Bulanan
- Sertifikat Halal
keterampilan serta kinerja keluarga dalam bidang usaha ekonomi produktif. Melalui
upaya ini keluarga khususnya Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
keluarga di bidang ekonomi yang dilakukan melalui suatu wadah yang dinamai
pemberian fasilitas dan perluasan akses permodalan dari berbagai sumber daya yang
dibutuhkan keluarga agar dapat meningkatkan kualitas usahanya antara lain dengan
pula melalui kelompok UPPKA keluarga yang berstatus Pasangan Usia Subur (PUS)
peserta KB yang mandiri dan lestari. Salah satu sasaran program KB Nasional dalam
kelompok UPPKA sehingga bagi Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
dengan dicanangkannya Desa Pulau Lawas menjadi Kampung KB. Diberi nama
Cemerlang dengan harapan semua pengurus, anggota dan masyarakat yang ada di
cemerlang.
Kelompok UPPKA Cemerlang membawa visi dan misi yang telah disepakati
sejak awal pembentukan, adapun Visi UPPKA Cemerlang adalah Membangun usaha
daya lokal menuju keluarga yang cemerlang dan berkualitas, sedangkan Misi UPPKA
usaha dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan Meningkatkan kesertaan dan
Pada awal pembentukan UPPKA Cemerlang terdiri dari satu kelompok usaha
yang bergerak dibidang makanan dan kuliner. Produk-produk yang dibuat dengan
memanfaarkan sumber daya alam kabupaten Kampar yakni ikan patin. Kelompok
UPPKA Cemerlang telah membuat suatu produk makanan berbahan pangan lokal
yang merupakan sumber daya alam yang ada di Desa Pulau Lawas dan produk ini
diprakarsai kelompok ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan pada keluarga
terutama anak-anak sehingga produk awal dari kelompok UPPKA Cemerlang adalah
Seiring banyaknya minat dari masyarakat terutama masyarakat dari luar Desa
Pulau Lawas, produk mie ikan kuah rempah ini pun berkembang menjadi mie
badhogak dan muncullah ide kreatif inovatif dari anggota UPPKA yang lain untuk
membuat suatu produk lain yang menggunakan bahan pangan lokal juga yaitu produk
otak-otak ikan, nugget ikan, mie seblak moringa, dan lain sebagai nya. Pada saat ini
kelompok UPPKA Cemerlang telah dikenal dan telah melahirkan berbagai produk-
pengembangan kelompok yang memiliki 2 brand usaha yakni “Sunti Sukaku” dan
berbagai lintas sektor terkait dan sering mendapatkan undangan untuk mengikuti
kelompok UPPKA Cemerlang pada tahun 2024 dapat dilihat pada struktur dibawah
ini:
SRUKTUR PENGURUS
KELOMPOK UPPKA CEMERLANG KAMPUNG KB PULAU LAWAS
PEMBINA
Ketua
MARTINI
Bendahara Sekretaris
Cemerlang selalu berupaya bahwa produk yang dibuat adalah produk yang dapat
membantu untuk mencegah terjadinya kasus stunting bagi semua keluarga terutama
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting adalah
dengan membentuk dashat (dapur sehat atasi stunting) bagi keluarga-keluarga yang
beresiko stunting yang berkerjasama dengan Puskesmas setempat dan TP PKK Desa
Pulau Lawas dalam menyiapkan menu-menu dan makanan sehat untuk keluarga.
Desa Pulau Lawas merupakan salah satu desa yang berada di wilayah
Rukun Warga dan 14 Rukun Tetangga. Sejak dicanangkan desa Pulau Lawas
poktannya serta kegiatan bidang kesehatan. Hal ini dapat terlihat dari capaian
dan provinsi.
4. Batas Wilayah
NO Sarana Jumlah
1. Bangunan Kantor Desa 1 unit
2. Balai Desa / aula kantor Desa 1 unit
3. Rumah Bidan 1 unit
4. Jumlah Mesjid 3 Buah
5. Musholla 5 Buah
6. Pos Siskamling 2 Buah
7. Lapangan Sepak bola 1 Buah
8. Lapangan Volly 6 Buah
9. Lapangan Takrau 2 Buah
10. Lapangan Badminton 1 Buah
sebagai berikut :
NO Sarana Jumlah
1. Perpusdes 2 Buah
2. Jumlah TK/ PAUD 4 Unit
3. MDA 3 Unit
4. SDN 2 Unit
5. TPA 3 Unit
6. SMP/ MTS 1 Unit
7. SMA/ MA 1 Unit
1. Mesjid : 3 Buah
2. Musholla/Langgar : 3 Buah
1. Lapangan Olahraga
Jumlah penduduk desa pulau lawas mencapai 3.104 Jiwa dengan 794
Kepala Keluarga (KK) Menurut jenis kelamin antara lain penduduk laki-laki
di desa Pulau Lawas dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut dibawah ini:
200 183
180 165 171
157 162
160
138 168 159
140 157 157
113 117
120
100
100 90
112 120 80
80 104 68
86 64
85 56
60
72 61 31
40 25 54
20 23 26
0
0-12 1 s.d 4 5 s.d 9 10 s.d 15 s.d 20 s.d 25 s.d 30 s.d 35 s.d 40 s.d 45 s.d 50 s.d 55 s.d 60 s.d > 70
Bln Th Th 14 Th 19 Th 24 Th 29 Th 34 Th 39 Th 44 Th 49 Th 54 Th 59 Th 69 Th Th
Laki-Laki Perempuan
Pada grafik diatas dapat kita gambarkan bahwa penduduk di Desa Pulau
lawas mayoritas adalah penduduk pada usia produktif, kondisi ini sangat
Tingkat Pendidikan
180 172
155
160
140
120
100 82
80 67 61 59
60 44 41 41 47 40 39
40 12 7
5 9 4 7
20
0
BLM PAUD SD SLTP SLTA D II D III S1 S2
SEKOLAH
Laki-Laki Perempuan
10 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
Pada grafik diatas tergambar bahwa penduduk Desa Pulau Lawas mayoritas
Manusia.
Namun diketahui juga bahwa masih ada penduduk Desa Pulau Lawas yang
tidak sekolah atau bahkan putus sekolah dengan berbagai alasan, kondisi
PUTUS SEKOLAH
45 42
40 35
35 30
30 25
25
20
15
10 5
3
5 1 0
0
Tdk Sekolah Tdk Tamat SD Tdk Tamat SLTP Tdk Tamat SLTA
Laki-laki Perempuan
Pada grafik diatas tergambar bahwa penduduk Desa Pulau Lawas masih
ada yang putus sekolah, kondisi ini menjadi prioritas bagi pemerintah Desa
Pada saat ini semua penduduk di Desa Pulau Lawas menganut Agama
Islam.
11 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
e. Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan
49
50
45
40 35
35
30 27
25 22 21
20
13
15
10 5
3 3 4
5 2
0 0 0
0
Petani PNS Pengrajin Pedagang Peternak Bidan Pensiunan
Keliling Swasta TNI/POLRI
Laki-laki Perempuan
Pada grafik diatas tergambar bahwa penduduk Desa Pulau Lawas memiliki
perekenomian keluarga.
12 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
Kondisi ini membuat Desa Pulau Lawas memiliki potensi sumber daya alam
yang kaya terutama dari segi perikanan. Potensi inilah yang di manfaatkan oleh
kelompok UPPKA untuk membuat produk-produk makanan berbahan dasar
ikan.
c. Faktor pendukung, penghambat, peluang
Lokasi Desa Pulau Lawas yang sangat dekat dengan ibukota kecamatan dan
kabupaten menjadi salah satu faktor pendukung kelompok UPPKA untuk
membangun jejaring kemitraan dengan sektor terkait. Kelompok UPPKA
Cemerlang juga sangat mudah mendapat informasi terkait pengembangan
produk-produk yang akan dipasarkan. Faktor pendukung lainnya adalah
pemerintah Desa siap memfasilitasi kelompok UPPKA untuk menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak yang bisa mendukung kemajuan usaha
kelompok UPPKA Cemerlang. Pemerintah Desa Pulau Lawas pernah
mengalokasikan anggaran Desa dengan memberikan bantuan peralatan
kepada kelompok UPPKA Cemerlang.
Salah satu penghambat dari kelompok UPPKA Cemerlang adalah produk-
produk kelompok UPKKA Cemerlang belum mampu menembus pasar -pasar
besar seperti minimarket atau mall. Namun peluang yang dimiliki oleh
kelompok UPPKA Cemerlang cukup besar karena telah banyak Instansi terkait
yang telah menjalin kerjasama dan membina kelompok sehingga produk-
produk yang di produksi menjadi lebih baik. Saat ini kelompok UPPKA
Cemerlang telah menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram
untuk pemasaran produknya.
d. Tantangan/hambatan dalam melaksanakan kegiatan Kelompok UPPKA.
Saat ini kelompok UPPKA masih memproduksi produk-produknya secara
mandiri belum melibatkan banyak tenaga kerja, hal ini disebabkan permintaan
produk belum terlalu banyak, jadi produk hanya akan diproduksi sesuai
pesanan saja. Harapan kedepannya apabila produk-produk kelompok UPPKA
Cemerlang mampu menembus pasar besar sehingga mampu membuka
peluang kerja bagi ibu-ibu keluarga akseptor lainnya yang ada di Desa Pulau
Lawas untuk bersama-sama membuka usaha peningkatan pendapatan
keluarga.
13 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
Kemudian masih kurangnya modal bagi kelompok UPKKA Cemerlang untuk
membuat kemasan yang sangat bagus sehingga mampu menarik minat
pembeli.
14 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
BAB 2
PENGELOLAAN KELOMPOK UPPKA CEMERLANG
3) Dinas Kesehatan
4) Universitas Riau
5) Universitas Pahlawan
Cemerlang meliputi:
15 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
b. Pemasaran produk UPPKA dengan mengikuti kegiatan Bazaar baik tingkat
16 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
17 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
BAB 3
4 5
10 Th 15 Th 20 Th
18 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
60
55
50
44
42
40
30
20
11
10
2
0
PUS Akseptor Anggota
Ya Tidak
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa anggota kelompok UPPKA berjumlah
2
10
23
5
Pada grafik diatas tergambar bahwa mayoritas anggota kelompok UPPKA yang
19 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
sebanyak 25 orang, sementara yang menggunakan MOW sebanyak 2 orang,
SASARAN PENAPISAN
FASILITAS LINGKUNGAN
PUS 4 TERLALU
TIDAK SEHAT
KATEGORI
DESA PULAU KELUARGA
PUS
LAWAS PUS BADUTA BALITA KELUARGA TERLALU
TERLALU BERESIKO
HAMIL TIDAK KELUARGA TIDAK TUA TERLALU TERLALU STUNTING
MUDA
SUMBER AIR MEMPUNYAI (UMUR DEKAT BANYAK
(UMUR
MINUM JAMBAN YANG ISTERI 35 (<2 (>3
ISTERI <20
UTAMA YANG LAYAK s/d 40 TAHUN) TAHUN)
TAHUN)
LAYAK TAHUN)
antara lain adalah produk-produk yang dibuat berbahan pangan lokal yaitu ikan.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini Kabupaten Kampar sedang
Hal ini sangat sejalan dengan produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok
ikan ada juga bahan lain nya dipadukan dalam satu produk antara lain sayur
bayam, wortel, bawang putih, ayam, telur dan daun kelor. Bahan-bahan ini
produk-produk yang telah di produksi oleh kelompok UPPKA antara lain Puding
ikan, mie ikan, basireng(bakso ikan goreng), Seblak Moringa, Susu kedelai, Sari
20 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
kacang hijau, Milk shake, Mie kelor, Otak-otak belut, Otak-otak patin, Sarden mini,
21 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
BAB 4
KENDALA PEMBANGUNAN KELOMPOK UPPKA
1. Modal yang dimiliki belum cukup untuk membiayai kegiatan produksi dan
pemasaran.
produknya.
sebuah produk.
22 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
LAMPIRAN
Melampirkan bukti dokumentasi berupa:
1. Foto kegiatan.
Kegiatan Bazaar dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kab. Kampar
23 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
Kegiatan Pembinaan dari Universitas Pahlawan Kab. Kampar
24 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
Kegiatan bersama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar
25 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
3. Foto/Fotokopi kebijakan pembentukan SK (Surat Keputusan).
4. Bukti MoU/PKS.
5. Foto/Fotokopi Struktur Kepengurusan Kelompok UPPKA.
26 | P r o f i l K e l o m p o k U P P K A C e m e r l a n g
Perwakilan BKKBN Provinsi Riau
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Nomor Induk
Berusaha (NIB) kepada:
NIB ini berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama menjalankan kegiatan usaha dan berlaku sebagai Angka Pengenal
Impor (API-P), hak akses kepabeanan, serta pendaftaran kepesertaan jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial
ketenagakerjaan.
Pelaku Usaha dengan NIB tersebut di atas dapat melaksanakan kegiatan berusaha sebagaimana terlampir dengan tetap
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menteri Investasi/
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE-BSSN.
4. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
1. Dengan ketentuan bahwa NIB tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.
2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
Kementerian/Lembaga (K/L).
3. Pengawasan pemenuhan persyaratan dan/atau kewajiban Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah terkait.
4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen NIB tersebut.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE-BSSN.
4. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE-BSSN.
4. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
REPUBLIK INDONESIA
(REPUBLIC OF INDONESIA)
ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ
SERTIFIKAT HALAL
(HALAL CERTIFICATE)
ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ
Nomor Sertifikat ID14110000182531021
Certificate Number ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ
KEPALA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY
Muhammad Aqil Irham Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat
elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN