PROFIL

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)

KELOMPOK SIWALAN

DESA HENDROSARI
KECAMATAN MENGANTI
KABUPATEN GRESIK
2017
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Sejarah Pendirian Kelompok...................................................................... 2
BAB II ISI............................................................................................................... 4
A. Kegiatan Kelompok.................................................................................... 4
B. Sarana, Prasarana, dan SDM Lemabag/Kelompok atau Kader.................. 4
C. Dukungan dan Jaringan Kemitraan............................................................. 5
BAB III ANALISI SWOT ..................................................................................... 6
A. Analisis SWOT........................................................................................... 6
B. Kebijakan, Strategis, dan Inovasi............................................................... 7
BAB IV PENUTUP................................................................................................ 8
LAMPIRAN
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT serta limpahkan rahmat, karunia dan hidayah-
Nya sehingga penulis bisa menjalani rutinitas kegiatan sampai pada akhirnya dapat
menyelesaikan profil yang berjudul “UPPKS Kelompok Siwalan Desa Hendrosari
Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik”. Kita ketahui bersama bahwa Program
Pemberdayaan Keluarga dibidang ekonomi bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan minat, semangat, serta kinerja keluarga dalam bidang usaha ekonomi
produktif. Melalui upaya ini keluarga khususnya Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
diharapkan mampu memanfaatkan peluang usaha yang ada dalam rangka meningkatkan
pendapatn keluarga.

Kegiatan pokok dari pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi yang dilakukan

melalui suatu wadah yag dinamai kelompok Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang nantinya pada kegiatannya menekankan pada upaya-upaya yang berkaitan
dengan pemberian fasilitas dan perluasan akses permodalan dari berbagai sumber daya yang
dibutuhkan keluarga agar dapat meningkatkan kualitas usahanya antara lain dengan
pengembangan modal, produksi, pemasaran dan pemilihan bahan yang berkualitas secara
stabil, selain itu pula melalui kelompok UPPKS dimantapkan untuk menjaga peserta KB
sehingga akan menjadi peserta KB yang mandiri dan lestari.

Dalam penyusunan profil ini penulis mendapatkan bantuan maupun pengarahan dari
semua pihak baik moril maupun materil yang telah disamapiakan. Dalam pembuatan profil
ini penulis berusaha untuk menyelesaikan dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan profil ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan profil ini. Semoga profil ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Gresik, April 2017
Kelompok UPPKS Siwalan
Ketua,

SUWARNI
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga pada hakekatnya mempunyai fungsi sebagai generasi penerus, yang

dalam arti bahwa sesungguhnya setiap keluarga mempunyai keinginan untuk mempunyai
anak dalam mempertahankan kelangsungan keturunan keluarga tersebut (Narwoko dan
Suyanto, 2004). Menurut BKKBN (2010) Keluarga berencana adalah salah satu program
yang digalakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Jika
tidak dikendalikan, maka ledakan penduduk ini akan menjadi sebuah masalah sosial yang
bisa menganggu pembangunan bangsa. Program keluarga berencana ini merupakan sebuah
program yang berada dibawah pengawasan BKKBN. Lemabaga ini mengelola dan
mengatur pelaksanaan program keluarga berencana bagi masyarakat Indonesia. Salah
satunya dengan mengkampanyekan program Keluarga Berencana atau KB. Masyarakat
diajak untuk mengikuti program KB tersebut. Program KB ini diantaranya Bina Keluarga
Lansia, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Balita dan program Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)

merupakan program yang pelaksanaannya diintegrasikan dengan program KB (Keluarga
Berencana), yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi keluarga. Tanpa
kondisi ekonomi yang baik, mustahil keluarga akan dapat meningkatkan kualitas
kehidupan. Kegiatan usaha ini telah dirintis dan dipelopori oleh BKKBN yang
merupakan model usaha mikro keluarga yang berfungsi untuk menggerakkan roda
ekonomi keluarga melalui pembelajaran usaha ekonomi dengan cara menggugah minat
dan semangat keluarga untuk berwirausaha. Untuk mengembangkan kelompok UPPKS
ini banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah yang dimotori oleh BKKBN.

Pernyatan diatas mendukung adanya sebuah kelompok UPPKS Desa Hendrosari

yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha kelompok atau
berwirausaha sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera. Desa Hendrosari terletak di
kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Jumlah penduduk 2.619
Jiwa. Luas wilayah 4,22 km dan keseluruhan beragam islam. Desa Hendrosari sudah
terbentuk 3 kelompok, yaitu:
 1. Kelompok Siwalan
2. Kelompok Mekar Sari
3. Kelompok Sri Rejeki

Pada hal ini akan dibahas tentang kelompok siwalan. Anggota UPPKS kelompok
siwalan dapat menghasilkan berbagai macam produk minum, makanan, kerajinan tangan
serta dagang. Kelompok siwalan di desa Hendrosari ini anggotanya terdiri dari keluarga
Pra S dan KS 1, Akseptor KB (Baru, Aktif dan Lestari), Pasangan Usia Subur/PUS,
Calon Akseptor KB dan Akseptor KB Istirahat, warga masyarakat lainnya yang
mempunyai peranan dalam program KB (ditetapkan dalam musyawarah kelompok), dan
anggota dari keluarga KS II dan KS III yang mendukung operasional kelompok.

Anggota kelompok Siwalan ini diketuai oleh Ibu Suwarni. Anggota UPPKS ini
rata-rata kurang mendapatkan pengetahuan tentang pemilihan bahan baku yang pasti
berkualitas sehingga rasa yang dihasilkan kurang enak serta kurangnya strategi
pemasaran yang meluas, sehingga pemasarannya pada saat ini hanya pada kabupaten
Gresik dan kota-kota terdekat seperti Surabaya dan Sidoarjo. Seiring perkembang jaman
dan teknologi kelompok siwalan ingin mengembangkan produk-produk yang dimiliki
keseluruhan Indonesai.

Produk kelompok siwalan desa Hendrosari ini sangat memiliki potensi mampu
membantu perekonomian ibu-ibu desa Hendrosari. Dimana kebanyakan pekerjaannya
paling tertinggi adalah wiraswasta yaitu 1.011 jiwa dibandingkan pekerjaan belum
bekerja/tidak bekerja 468 jiwa, aparatur pejabat negara 42 jiwa, tenaga pengajar 25 jiwa,
pelajar dan mahasiswa 474 jiwa, tenaga kesehatan 4 jiwa, pensiunan 4 jiwa, pekerjaan
lainnya 348 jiwa, serta pertanian dan peternakan 243 jiwa. Didukung juga kondisi wanita
di desa Hendrosari banyak yang lebih memilih menjadi ibu rumah tangga sehingga
perekonomian keluarga yang berkecukupan karena pada dasarnya manusia selalu merasa
kurang. Dengan adanya kelompok UPPKS ini ibu rumah tangga di desa Hendrosari
mampu membantu perekonomian keluarganya.

A. Sejarah Pendirian Kelompok Siwalan

UPPKS kelompok Siwalan sudah berdiri selama 3 tahun pada tanggal 02 februari
2014, dengan adanya surat Keputusan Kepala Desa Hendrosari No.
140/43/437.111.22/2014 tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) Kelompok Siwalan Desa Hendrosari Kecamatan Menganti. Susunan anggotanya
yang terdiri dari:

1. H. Asno Hadi Seputro (Penanggung Jawab)

2. Suwarni (Ketua)
3. Aliyah (Sekertaris)
4. Sumiati (Bendahara)
5. Sutianah (Anggota)
6. Hj. Liswati (Anggota)
7. Tatik (Anggota)
8. Endang (Anggota)
9. Sunarti (Anggota)
10. Asmika (Anggota)
11. Karning (Anggota)

Hal yang melatar belakangi berdirinya kelompok Siwalan ini adalah Ibu Suwarni
selaku ketua kelompok yang ingin mengajak para ibu-ibu yang pengangguran untuk
berusaha agar menambah perekonomian keluarga. Secara sukarela anggota kelompok
siwalan ini mau bergabung. Ibu Suwarni mengumpulkan anggota dengan dasar adanya
sumber daya bahan baku untuk memproduksi yang banyak tidak dimanfaatkan sehingga
mampu dimanfaatkan oleh ibu-ibu ini dan sekarang ini masing-masing anggota bahkan
mampu mengembangkan usahanya sendiri-sendiri, akan tetapi tetap membentuk sebuah
kelompok yang utuh.
 BAB II

ISI

A. Kegiatan Kelompok Siwalan

Kegiatan kelompok Siwalan yaitu mampu memproduksi makanan, minuman,
kerajinan dan dagang. Kegiatan yang dilakukan meliputi 10 kegiatan, yaitu:
1. Produksi Minuman Kunyit Asam dan Beras Kencur
2. Ampyang Kacang
3. Kue Satru
4. Otak-Otak Bandeng
5. Bakso
6. Kue Kering/Kue Basah
7. Gorengan
8. Kerajinan Tangan Membuat Bunga (Daur Ulang Plastik)
9. Dagang Hijab
10. Sari Legen

Kelompok ini tidak hanya selalu memproduksi secara terus menerus, untuk
merefresh keadaan kelompok siwalan ini dan kelompok lainya melakukan sebuah
perkumpulan untuk saling bertemu dan membahas kegiatan masing-masing kelompok.

B. Sarana, Prasarana, dan SDM Lembaga/Kelompok atau Kader

1. Sarana
Dalam keberhasilan kelompok ini sarana yang digunakan meliputi:
a. Penggunaan teknologi sebagai sarana komunikasi (handphone)
b. Mengadakan pertemuan dengan anggota kelompok
c. Penggunaan media sosial sebagai promosi (selama ini melalui Instagram dan
mulut ke mulut)
2. Prasarana
Prasarana yang mendukung kegiatan ini antara lain:
a. Tersedianya tempat pertemuan (Balai Desa)
b. Didukung dengan adanya ketua kelompok
3. SDM Lembaga/Kelompok atau Kader
 Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan peningkatan dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh instansi pemerintahan/swasta dan pihak lain
yang bersedia memberikan materi.
C. Dukungan dan Jaringan Kemitraan

Dalam menjalakan program UPPKS ini untuk dukungan yang didpatkan melalui
berbagai pihak, yaitu:

1. Kepala desa
2. TOMA
3. Petugas Lapangan KB
4. Pos KB, PPKBD/Kader
5. Instasi terkait

Jaringan kemitraan dalam kelompok Siwalan ini masih dalam pola perintisan.
 BAB III

ANALISIS SWOT

A. Analisis SWOT
Analisis SWOT yang digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan
kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi (Jogiyanti,
2005). Oleh karena itu UPPKS yang sudah dijalankan oleh kelompok siwalan ini tidak
luput dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan didapatkan, berikut ini
analisis SWOT yang dapat disajikan:

Strength
(Kekuatan/Kelebihan)
1. Bahan yang digunakan alami
2. Dikemas dengan bahan yang baru
3. Tanpa bahan pengawet jadi aman
untuk dikonsumsi
4. Sudah memiliki izin PIRT dari
DINKES (sebagian produk)
5. Harga mampu bersaing
6. Rasa yang dihadirkan khas
berbeda dengan produk lainya
7. Kebutuhan pelanggan utama bagi
kelompok kami
Opportunity
(Kesempatan/Peluang Pengembangan)
1. Memiliki pelanggan yang pasti
2. Mengembangkan produk
beraneka rasa (ampyang dengan
rasa buah-buahan)
3. Ingin membuka toko kecil hijab
karena didaerah sekitar masih
jarang toko khusus hijab dengan
harga yang mampu bersaing dan
trend terkini
4. Mengembankan dunia fashin
hijab dengan mendesain hijab
sendiri dan mampu
memproduksinya dalam skala
besar karena seiring
berkembangnya zaman banyak
para wanita igin berhijab
Weakness
(Kelemahan/Kekurangan)
1. Tidak tahan lama dalam jangka
waktu tertentu
2. Sulit dalam pemilihan bahan
baku yang berkualiatas agar
menghasilkan rasa yang enak
dan khas
3. Kurangnya media promosi
4. Kurangnya ilmu marketing
pasar
5. Kurangnya peralatan yang
cangih untuk mempercepat
pengolaan (mesin pengupas
bahan baku)
Thread
(Ancaman/Hambatan)
1. Banyak pesaing yang
memproduksi produk yang sama
2. Belum mengertinya mengurus
SIUP
B. Kebijakan, Srategi, dan Inovasi
Upaya dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada dan melakukan
terobosan-terobosan berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan dalam bentuk
kebijakan, strategi dan langkan inovatif yang akan dilakukan kelompok siwalan ini
meliputi:
1. Pembuatan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalakan program-
program usaha yang telah dilakukan
2. Melakukan pemasaran yang meluas hingga keseluruh Jawa Timur maupun Indonesia
3. Membuatkan website khusus untuk penjualan produk
4. Selalu melakukan promosi walau hanya dari mulut ke mulut
5. Mengembangkan produk-produk yang dihasilkan dengan melakukan sajian yang
bervariasi dari biasanya.
 BAB IV

PENUTUP

Demikian kami sampaikan profil sederhana ini dengan harapan bahwa kami sangat
membutuhkan bimbimgan dan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan dan tidak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami
bimbingan dan bantuan baik moral maupun material sehingga kelompok kami bisa berjalan
dengan lancar sampai saat ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita sekalian.
LAMPIRAN
Papan Nama BKKBN (PPKBD)

Papan Nama UPPKS Kelompok Siwalan

Anggota Kelompok Siwalan Mendapatkan Bantuan Alat Dari Kantor KB-PP Kab.
Gresik

Bingkisan Hari Raya Kepada Keluarga Prs S Desa Hendrosari

Studi

Banding Kerajinan Dan Kuliner Ke Malang

Anggota kelompok melakukan transaksi jualan di Desa Hendrosari
Peninjauan Ketua Tim Penggurus PKK Kab. Gresik Di Balai Desa Hendrosari
Kelompok Wanita Sedang Memetik Hasil Panen Hasil Sayur Dan Ikan Lele Di Salah
Satu Lahan Milik Kelompok Siwalan
Pameran Anggota UPPKS di Kampus Wijaya Putra Surabaya
 Lomba Kuliner di Glora Joko Samudra Kab.
Gresik

Berinovasi bahan dasar dari legen (Saos Dan Jamu Mint) di Desa Hendrosari
Rapat Pengurus Anggota UPPKS Di Desa Hendrosari
 Juara III Lomba Sentra PKL Se Kab. Gresik

Pameran Produk Unggulan Desa Hendrosari di Joko Samudro Kab. Gresik

Proses pengemasan produk

Proses penyimpanan produk

Proses Pengupasan Bahan Pembuatan Minuman
 Tempat Produksi Minuman

Bahan Baku Pembuatan Minuman

Peralatan dan Tempat Pembuat Minuman
Pembukuan Kegiatan Usaha
UPPKS Kerajinan Tangan Daur Ulang Plastik Menjadi Bungan
Kegiatan Pembuatan Kue Basah/Kering UPPKS Kelompok Siwalan
Hasil Produksi Anggota UPPKS Desa Hendrosari
Kegiatan BKB Di Intergarsikan Dengan Posyandu di Balai Desa Hendrosari
Lomba Senam Lansia dan Penyuluhan di Balai Desa Hendrosari
Rapat Pengurusan Anggota Kopwan di Kantor Balai Desa Hendrosari

Pelatihan Pendampingan Sistem SMS Getway di Desa Hendrosari

 Penyuluhan BKR Di Balai Desa Hendrosari

Jalan Sehat Yang Diadakan FIK Remaja Dalam Rangka HUT RI

Profil Keluarga
Pertemuan rutin PPKBD Dan SUB PPKBD Di Balai Desa Hendrosari

Pendampingan ASEPTOR KB MOW Ke PKB Indragiri Surabaya

 BIODATA

Nama Lengkap : SUWARNI

Tempat/Tanggal Lahir : Gresik, 24 Desember 1970
Agama : Islam
Alamat : Desa Hendrosari, Rt.07 Rw.03
Status : Menikah
Pendidikan : SLTA
Nama Suami : SUNARTO
Jumalah Anak :2
1. Eka Nurcahyanti
2. Nasrudin Setiawan

Jabatan Dalam Organisasi :

1. Kader Posyandu (1985-Sekarang)
2. Bendahara PKK RT (1989-1994)
3. Ketua PPKBD (1994-sekarang)
4. Ketua Kader Posyandu (1995-sekarang)
5. Ketua Pokja IV (2003-Sekarang)
6. Wakil Ketua Jamiyah Tahlil/Yasin (2003-
sekarang)
7. Koordinator Pos Paud (2004-2010)
8. Perangkat Desa (2007-sekarang)
9. Bendahara desa (2007)
10. Tutor KF Lentera (2009)
11. Pengawas Kopwan (2010-sekarang)
12. Kader KPASI (2014-Sekarang)
13. Kader UPPKS (2014-sekarang)

Pelatihan Yang Pernah Diikuti :

1. Penataran (P-4) Pola Dukung 25 Jam
2. Pelatihan Calon Fasilitator Permainan Simulasi P-
4
3. Pelatihan Dasar Pertahanan Sipil
4. Pelatihan Kader Posyandu Intergrasi Paud
5. Revitalisasi Posyandu
6. Pelatihan Kader Gizi
7. Pendataan Sensus Pendudukan Tahun 2010
8. Pelatihan Manajemen Pemasaran
 9. Pelatihan Penyuluhan Kerasipan Dilingkungan
Pemerintah
10. Pelatihan P4K dan GSI
11. KDRT (2009)
12. Sertifikasi Penyuluhan Keamanan Pangan
13. Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga
14. Pelatihan Kader PHBS
15. Pelatihan Kader Lansia
16. Pelatihan Desain Kemasan Bagi UKM Jawa Timur
17. Pelatihan SMS Gateway

Penghargaan Yang Pernah Dirai :

1. Penghargaan Kader PKK (2004)
2. Juara I kader IMP Se-Kabupaten Gresik (2008)