Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

KECAMATAN CISOMPET
DESA PANYINDANGAN
Jl. Panyindangan No. 2008 Ds. Panyindangan Kc. Cisompet Kab. Garut 44174
============================================================

Nomor : ……./2008/……-Ds/2020 Kepada


Lampiran : Satu Berkas Yth. Bapak Bupati Garut
Perihal : Permohonan Bantuan di
Pembinaan PKK/Insentif Dasa Wisma Garut

Dengan Hormat,
Dalam rang kamewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera maju, mandiri, kesetaraan gander serta
kesadaran hokum dan Lingkungan di Desa Panyindangan Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut,
dengan ini kami mengajukan Permohonan bantuan Dana untuk Pembinaan PKK dan Insentif Dasa
Wisma Desa Panyindangan Kecamatan Cisompet dari Dana APBD Bagian Kelembagaan tahun
2021, dengan biaya sebesar Rp. 125.000.000,- (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan Proposal Bantuan Peminaan PKK dan Insentif Dasa
Wisma.

Panyindangan, 6 Februari 2020


Kepala Panyindangan

INDRA PIRMAN
Mengetahui
Camat Cisompet

RAKHMAT ALAMSYAH, S.Sos


Pembina Tingkat, I IV/B
NIP. 19720111199601101
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Alloh Swt. Atas berkenannya, kami menyampaikan apa yang menjadi
harapan untuk kemajuan Keluarga dan pembangunan Manusia seutuhnya di tingkat Desa
Panyindangan Kecamatan Cisompet.

Besar harapan kami dengan mengajukan Proposal ini kami dapat merealisasikan Rencana
kami berkaitan dengan peningkatan Kapasitas PKK dan Insentif bagi Kader Dasa Wisma yang ada
di desa kami.

Akhirnya semoga langkah ini merupakan sebuah jalan bagi tersiptanya Masyarakat yang
sejahtera lahir dan bathin di bawah Lingdungan ALLoh Swt. Aamin.

Panyindangan, Pebruari 2020

PROPOSAL
Permohonan Bantuan Pembinaan PKK/Insentif Dasa Wisma

A. Latar Belakang

Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan pembangunan


masyarakat bermula dari seminar "Home Economic" di Bogor pada tahun 1957-., Sebagai
tindak lanjut dari seminar tersebut, pada tahun 1961 Panitia Penyusunan Tata Susunan Pelajar
aft pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kementerian Pendidikan bersama
kementrian-kementrian lainnya menyusun IO segi kehidupan keluarga. Upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga memulai 10 segi Pokok Keluarga dengan membentuk
Tim Penggerak PKK di Semua tingkatan, yang keanggotaannya secara relawan dan terdiri
dari tokoh/pemuka masyarakat, paraistri Kepala DinasIJawatan dan Istri Kepala Daerah
sampai tingkat Desa dan Kelurahan yang kegiatannya didukung dengan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.

B. VISI DAN MISI

VISI

Visi Gerakan PKK adalah "terwujudnya Keluarga yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak muliadan berbudi luhur, sehat sejahtera maju,
mandiri, kesetaraan gander serta kesadaran hokum dan Lingkungan".

MISI

1. Meningkatkan mental pritual, perilaku hidup bersih dengan menghayati dan


mengamalkan pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai
dengan hak azasi manusia (HAM), demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan social dan
kegotong royongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras sesuai dan seimbang.
2. Meningkatkan Pendidikan dan keterampilan yang diperlukan, dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan penghasilan keluarga.
3. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas pangan keluarga, serta upaya meningkatkan
pemanfaatan pekarangan melalui halaman, Asri, Indah dan nyaman (HATINYA PKK)
sandang dan perumahan serta tata laksana Rumah Tangga yang sehat.
4. Meningkatkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup
berencana dalam semua kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan
membiasakan menabung.
5. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun
pelaksanaan program-program yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
setempat.

C. Pengertian Kelompok Dasa Wisma


Dasa wisma adalah kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang
bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program. Pengumpulan dana, kuesioner,
tertib administrasi,adalah beberapa contoh tanggungjawab ketua dawis, untuk kemudian
hasilnya diteruskan ke ketua PKK.. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan
keluarga. Bentuk kegiatannya seperti arisan (PKK), pembuatan jamban, sumur, kembangkan
dana sehat (PMT, pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran).

Kelompok Dasa Wisma adalah kelompok yang terdiri dari 10 – 20 kepala keluarga (KK)
dalam satu RT. Setelah terbentuk kelompok, maka diangkatlah satu orang yang memiliki
tanggung jawab sebagai ketua.

Pengembangan Desa Siaga dilaksanakan melalui pembentukan Poskesdes, yaitu salah


satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam
rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa yang
meliputi kegiatan peningkatan hidup sehat (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
pengobatan (kuratif) yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan
melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya. Desa Siaga dikembangkan melalui penyiapan
masyarakat, pengenalan masalah, perumusan tindak lanjut pencapaian khususnya
kesepakatan pembentukan Poskesdes dan dukungan sumberdaya.

D. Kerangka Pikir
Kerangka pikir pertama adalah bahwa Desa Siaga akan dapat terwujud apabila
manajemen dalam pelaksanaan pengembangannya diselenggarakan secara paripurna oleh
berbagai pihak (unit-unit kesehatan dan pemangku kepentingan lain yang terkait).

Hasil pemantauan oleh masyarakat diinformasikan kepada petugas kesehatan atau unit
yang bertanggung jawab untuk dapatnya diambil tindakan penanggulangan secara efektif dan
efisien. Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan kegiatan dalam rangka
kewaspadaan dini terhadap ancaman muncul atau berkembangnya penyakit/masalah
kesehatan yang disebabkan antara lain oleh status gizi, kondisi lingkungan dan perilaku
masyarakat (surveilans).

E. Tujuan Dasa Wisma

Tujuan kelompok Dasa Wisma ini adalah membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan
program PKK kelurahan. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga.
Bentuk kegiatannya seperti arisan, pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat
(PMT, pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran)

Secara umum tujuan dari kegiatan tersebut yang berbasis masyarakat adalah terciptanya
sistem kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini di masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya
penyakit dan masalah-masalah kesehatan yang akan mengancam dan merugikan masyarakat
yang bersangkutan.
Dasa Wisma sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam pelaksanaan program-program kegiatan gerakan PKK di tingkat desa,yang
nantinya akan berpengaruh pula pada kegiatan gerakan PKK di tingkat Kecamatan dan
Kabupaten.

F. Masalah kesehatan dari Anggota Dasawisma

Beberapa masalah kesehatan yang menjadi jangkauan kerja dari anggota dasawisma sebagai
berikut :

1. Usaha perbaikan gizi keluarga.


2. Masalah pertumbuhan anak.
3. Makanan sehat bagi keluarga.
4. Masalah kebersihan lingkungan.
5. Masalah bencana dan kegawatdaruratan kesehatan termasuk resikonya.
6. Masalah kesehatan ibu, bayi dan balita.
7. Masalah penyakit

G. Peran Dasa Wisma


Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran
strategis mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu, di harapkan agar Dasawisma menjadi
ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah karena sebagai
mitra.

Banyak hal yang dapat dilakukan melalui dasawisma seperti melaksanakan kegiatan
kerjabakti,  mengadakan lomba mengambil jentiknya sehingga dapat mengantisipasi
munculnya penyakit demam berdarah. Selainitu, terutama dalam hal administrasi, dengan
mengupdate data di setiap kepala keluarga, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga
berencana (KB). Dengan begitu Keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan
jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan
tepat sasaran.

H. Manfaat Peran Dasa Wisma

1. Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup bersih dengan menghayati dan mengamalkan
pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azasi
manusia (HAM), demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan social dan kegotongroyongan
serta pembentukan watak bangsa yang selaras sesuai dan seimbang.
2. Meningkatkan Pendidikan dan keterampilan yang diperlukan, dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan penghasilan keluarga.
3. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas pangan keluarga, serta upaya meningkatkan
pemanfaatan pekarangan melalui halaman, Asri, Indah dan nyaman (HATINYA PKK)
sandang dan perumahan serta tata laksana Rumah Tangga yang sehat.
4. Meningkatkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup
berencana dalam semua kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan
membiasakan menabung.
5. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun
pelaksanaan program-program yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
setempat.

I. Manfaat Peran Dasa Wisma

Demikian Proposal Kegiatan Pembinaan PKK dan Insentif Dasa Wisma, semoga apa
yang telah kami rencanakan dapat terlaksana sesuai dengan yang kami harapkan, tak lupa
kami ucapkan terima kasih Kepada Pemerintah Kabupaten Garut atas kesempatan yang telah
diberikan untuk menyampaikan Proposal ini.

Besar harapan kami, apa yang kami sampaikan dalam permohonan ini menjadi bahan
pertimbangan untuk tercapainya maksud kami tersebut. AaminyaaRobbal ‘Alamin

Wassalaamu ‘alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

Panyindangan, 06 Februari 2020


Kepala Desa Panyindangan

INDRA PIRMAN
PROPOSAL

PEMBINAAN PKK/
INSENTIF KADER DASAWISMA
TAHUN ANGGARAN 2021

PEMERINTAH DESA PANYINDANGAN


KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai