Anda di halaman 1dari 11

Oleh : Drg. Hj.

AYUNSRI HARAHAP SYAHRUL

KETUA TIM PENGGERAK PKK PROV. SULSEL


POSYANDU
Dikembangkan pada tahun 1984,
bertujuan;
SEMUA MASYARAKAT MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG
BERMUTU, UNTUK MEMPERCEPAT
PENURUNAN KEMATIAN BAYI, BALITA
DAN IBU.
POSYANDU merupakan bentuk
Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa, yang menekankan perlunya
peranserta masyarakat.
 PERAN MASYARAKAT;
Aktif mencari dan memanfaatkan pelayanan
kesehatan dan berperilaku hidup sehat,
sadar gizi

 PERAN PETUGAS/PEMERINTAH
Menyediakan pelayanan yang terjangkau dan
bermutu (RS, Puskesmas, Pustu)
Lingkup REVITALISASI
POSYANDU :
1. Komitmen para pengambil kebijakan dan para pembina
(Leadership):
 Pembinaan dan pengelolaan kelembagaan
Posyandu melalui POKJANAL Posyandu
 Dukungan pembiayaan untuk operasional Posyandu

 Pemantapan Kerjasama Lintas Sektor/Program

2. Penggerakan dan pembinaan kader :


 Kompetensi Teknis Kader
 Dukungan Penyediaan Informasi yg Uptodate
 Model Pemberdayaan Masyarakat , termasuk
pengembangan Posyandu Holistik
3. Pelayanan di Posyandu:
 Kompetensi Kader: menyuluh,
memberdayakan masyarakat dan keluarga,
pemahaman ttg penyakit yang potensial
menjadi wabah, dan gizi buruk
 Revitalisasi 5 Program Pelayanan ,
khususnya KB. Termasuk Posyandu
Pedesaan vs. Posyandu Perkotaan
 Integrasi Pelayanan dengan PAUD, BKB, dll
Revitalisasi Posyandu dan
Dasa Wisma

• Keberhasilan Revitalisasi Posyandu sangat


ditentukan oleh kader (kualitas dan kuantitas)

• Dasa wisma merupakan laskar terdepan dalam


gerakan PKK.

• Dasa Wisma mengambil peranan yang sangat


penting dan strategis dalam pemberdayaan
keluarga menuju masyarakat yang sejahtera,
melalui peran pendataan, penyuluhan, dan
penggerakan.
Peran dan Fungsi Kader Dasa Wisma
dalam mendukung Revitalisasi Posyandu
1. PENDATAAN :
Kader mencatat data keluarga, meliputi:
* Ibu Hamil, Kelahiran, Kematian Bumil, Bulin,
Busui dan Balita dicatat dan dilaporkan ke Posyandu
dan menjadi catatan / data Register
* Balita BGM dan Gizi Buruk dapat dicatat pada
kolom keterangan Kartu Keluarga Dasawisma
untuk selanjutnya dilapor ke Posyandu /
Puskesmas
2. PENYULUHAN :
- Materi Penyuluhan :
Imunisasi, Gizi, BKB, PAUD,Kesehatan Ibu, dll
- Waktu dan Tempat :
Sesuai Situasi dan kondisi

3. PENGGERAKAN :
- Menggerakkan masyarakat/keluarga
memanfaatkan Sarana Pelayanan kesehatan
seperti Posyandu, Puskesmas, dll
- Menggerakkan masyarakat / keluarga berPHBS
Revitalisasi Posyandu melalui
PENYELENGGARAAN PROGRAM POSYANDU HOLISTIK
(POSYANDU TERINTEGRASI PAUD /BKB)

PKK SANGAT BERPOTENSI DLM PENANGANAN


POSYANDU HOLISTIK (TERINTEGRASI PAUD & BKB)
 PKK SUDAH LAMA MENANGANI POSYANDU, BKB DAN
DASA WISMA (PKK SDH MENGAKAR DI MASY)

 KEBUTUHAN TUMBUH-KEMBANG ANAK YG MENCAKUP


GIZI, KESEHATAN & PENDIDIKAN, HRS MERUPAKAN
SATU KESATUAN INTERVENSI YG UTUH.

 SELAMA INI POSYANDU DLM MEMBERIKAN PELAYANAN


KPD ANAK (BALITA) BARU MEMFOKUSKAN PADA UPAYA
PERBAIKAN GIZI & LAYANAN KESEHATAN DASAR UTK
SURVIVAL (KELANGSUNGAN HIDUP).

9
Penutup
 Upaya yang telah dilaksanakan telah menunjukkan
hasil yang positif. Jumlah Posyandu yang semakin
bertambah merupakan investasi yang sangat besar
untuk terciptanya masyarakat yang sehat.
 Peran Kader sangat penting, dan oleh karena itu
perlu didorong untuk lebih giat lagi melalui
berbagai bentuk pembinaan, pelatihan.
 POSYANDU merupakan “pintu” pengembangan
POSDAYA BARUGA SAYANG yang meliputi
pengembangan FUNGSI BKB, BKR, BKL, UPPKS,
Usaha Ekonomi Masy dan Pengelolaan Lingkungan
secara terpadu danberkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai