Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam memasuki era globalisasi belakangan ini, tantangan dan persaingan untuk maju
dalam segala bidang sangat ketat, maka dibutuhkan peran aktif yang tulus dari segenap
lapisan masyarakat untuk menambuhkembangkan pembangunan yang merata dan
berkualitas, sikap dan priaku kemandirian pribadi, keluarga dan masyarakat, agar tidak
keliru dalam menerima globalisasi,adapun tantangan yang dihadapi antara lain:

Perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber


daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi,pemanfaatan arus informasi, percepatan
laju pertumbuhan penduduk yang semakin padat; tidak seimbangnya laju
pertumbuhan penduduk dengan laju perkembangan ekonomi, tidak terserapnya usia
muda angkatan kerja dan meningkatnyaprosentase usia lanjut.
Untuk itu perlu adanya upaya-upaya ketahanan keluarga dan perwujudan keluarga
sejahtera.

Dan hal ini menjadi perhatian para pengurus dan kader PKK Desa Susuk Tengah
Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur karena faktor-faktor tersebut mempunyai
dampak yang sangat strategis yang perlu diperhitungkan dalam pengelolaan gerakan PKK.

B. TUJUAN
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas bahwa dalam menghadapi tantangan
globalisasi dengan memperhatikan permasalahan yang ada, Perlu kiranya langkah-
langkah jitu untuk menciptakan dari hal yang terkecil yaitu Mensejahterakan Keluarga
dengan berpedoman kepada visi gerakan PKK:

“Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa,
berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera maju mandiri, kesetaraan dan
keadilan gender serta kesadaran hokum dan lingkungan”.
Serta memperhatikan pula visi dan misi Kabupaten Kutai Timur:

VISI
Terwujudnya Kutai Timur yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan
Demokratis dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT

MISI
1. Membangun kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai agama,
sosial dan budaya sesuai kearifan lokal;
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, agroindustri dan
pariwisata disertai pengembangan budaya lokal;
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih;
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah sesuai dengan daya
dukung dan fungsi ruang;

Tujuan memberdayakan keluarga dan mewujudkan kesejahteraan keluarga/masyarakat


Desa Susuk Tengah Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai timur menuju keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur,
sehat sejahtera, maju mandiri, kesetaraan dan keadilan gender, sadar hukum dan
lingkungan, dan mampu memanfaatkan potensi alam yang ada adalaha merupakan
sasaran kegiatan untuk menciptakan Keluarga Sejahtera.

C. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah keluarga dan masyarakat Desa Susuk Tengah Kecamatan
Sandaran Kabupaten Kutai Timur yang perlu diberdayakan, dikembangkan dan
ditingkatkan kemampuan dan keterampilannya melalui 10 Program Pokok PKK, dengan
pendekatan terhadap potensi yang ada di daerah tersebut.


BAB. II
PENGERTIAN

1. Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat PKK,


adalah gerakan pembangunan nasional dalam pembangunan masyarakat yang
tumbuh dari bawah yang pengeloloannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju
masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepad tuhan yang maha esa, berahlak
mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan
keadilan gender sera kesadaran hukum dan lingkungan.
2. Pemberdayaan Keluarga, adalah segala upaya bimbingan dan pembinaan agar
keluarga dapat hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri.
3. Kesejahteraan Keluarga, adalah kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan
dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental dan
spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermafaat.
4. Keluarga, adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami isteri dan
anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
5. Keluarga Sejahtera, adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinanyang
sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan matrial yang layak,
bertakwa kepada tuhan yang maha esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras
dan seimbang antar anggota, antar keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
6. Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK), adalah mitra
kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai
fasilisator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing
jenjang untuk terlaksananya program PKK.
7. Anggota Tim Penggerak PKK, adalah warga masyarakat baik laki-laki maupun
perempuan, perorangan, bersifat sukarela tidak mewakili organisasi, golongan
partai politik, lembaga atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana, pelaksana,
pengendali gerakan PKK.
8. Kelompok PKK, adalah Kelompok-kelompok yang berada dibawah tim penggerak
PKK Desa/Kelurahan, yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau
kegiatan.
9. Kelompok Dasawisma, adalah kelompok yang terdiri atas 10-20 kepala Keluarga
(dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat), diketuai oleh seorang
yang dipilih antara mereka, merupakan kelompok yang potensial terdepan dalam
pelaksanaan kegiatan PKK.
10. Kader Umum, adalah mereka yang telah dilatih atau belum dilatih tetapi
memahami, serta melaksanakan 10 program pokok PKK, yang mau dan mampu
memberikan penyuluhan dan menggerakan masyarakat untuk melaksanakan
kegiatan yang diperlukan.


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN 10 PROGRAM POKOK PKK

Pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK yang telah dilakukan selama ini memiliki
makna yang sangat dalam, dalam kehidupan pelaksana kegiatan 10 Program Pokok
PKK, diantaranya :

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasia;


2. Gotong Royong;
3. Pangan;
4. Sandang;
5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga;
6. Pendidikan dan Keterampilan;
7. Kesehatan;
8. Pengembangan hidup berkoperasi;
9. Kelestarian lingkunan hidup; dan
10. Perencanaan Sehat
Berikut ini akan penulis uraikan ke-10 program pokok PKK yang telah dilakukan
sebagai berikut :

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


Pelaksanaan kegiatan pertama dalam 10 Program pokok PKK ini memiliki
kesan/Pengalaman tersendiri yang tak dapat dilupakan sepanjang hayat, karena dalam
pelaksanaannya penuh dengan keunikan tersendiri, karena kegiatan ini adalah kegiatan
menannamkan idiologi masyarakat tentang berbangsa dan bernegara, sebagai warga
Negara wajib mengenal dasar dan falsapah Negara Indonesia yang kita cintai ini, harus
dihayati dan diamalkan, dan kegiatan ini sebagaimana arahan dalam kegiatan PKK dan
fasilitas yang ada untuk menannamkan tentang dasar Negara ini hanya dengan permainan
simulasi, walaupun secara teori adalah merupakan bentuk penyampaian informasi kepada
masyarakat, melatih menyampaikan pendapat, menggugah masyarakat sadar akan dirinya
dengan situasi lingkungan.

Namun pada pelaksanaanya, kegiatan dengan menggunakan alat simulasi membuat


kegiatan ini kurang menarik di masyarakat, ada yang merasa malu-malu ketika diajak
melakukan permainan simulasi ini, ada yang merasa kembali lagi ke mas Kanak-
kanak, ada yang merasa sulit menerima dan mencerna apa yang disampaikan, ada yang
hanya menganggap hanya permainan belaka, dan alas an alas an lainya, sehingga kami
para kader dianggap kurang pekerjaan hanya melakukan main-main, dan dengan realita
yang ada masyarakat enggan ketika kami ajak kembali untuk bermain simulasi guna
memasyarakatkan dasar dan falsafah Negara dalam penghayatan dan pengamalannya,
PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara), KADARKUM, dan Disiplin nasional .
kegiatan menggunakan permainan simulasi kalah menarik dengan perkembngan jaman
sekarang, masyarakat lebih tertarik pada metode film, slide, mungkin bentu – sinetron,
oleh sebab itu mungkin kita harus lebih jeli lagi bagai mana mengkemas bentuk
penyampaian yang menarik bagi masyarakat.

2. Gotong Royong
Gotong royong adalah merupakan komponen dari 10 program pokok PKK ke dua yang
telah dilakukan oleh kader PKK desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Bekai
yang intinya :
a. Kepedulian kerjasama saling membantu antar warga kepentingan bersama;
b. menanamkan toleransi tenggang rasa antar Agama,suku,ras,golongan dalam
rangka kepentingan persatuan dan kesatuan.

Pelaksanaan kegiatan gotong royong yang telah dilakukan yaitumengenai :

§ Gerakan rereongan sarupi


§ Gerakan jumat bersih dan
§ Gerakan kemitraan usaha ekonomi

Gerakan rereongan sarupi


Adalah setiap keluarga (umpi) secara sadar ikhlas memberikan bantuan sumbangan
minimal Rp. 100 setiap bulan. Selanjutnya disalurkan untuk membantu program
pendidikan, kesehatan dan usaha-usaha kesejahteraan dan pintar.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu kegiatan operasional majlis ta, lim kaum ibu
dan hanya terbatas pada jamaah majlis ta, lim saja, kegiatan ini masih terus berjalan di
lima amjlis ta,lim yang ada di Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut,
namaun kegiatan tersebut bersipat sukarela para anggota tidak menginginkan adanya
kegiatan catat-mencatat dan diasumsikan sebagai ibadah.

Gerakan jumat bersih


Jumat bersih adalah kebersihan sebagian dari iman ; tujuan menciptakan
lingkungan/masyarakat yang sehat. Kegiatan jumat bersih dilakukan seminggu sekali
dengan melibatkan kaum bapak membersihkan lingkungan bersama-sama, namun setiap
kegiatan tak lepas dari kendala misalnya ada masa-masa timbulnya penyakit malas dari
warga sehingga enggan datang untuk bersama-sama membersihkan lingkungan, kemudian
kadang tak ada bantuan untuk sekedar minum dan makanan kecil dari warga lainnya,
dan pernah tak ada satu pun warga yang dating dengan berbagai alas an, malas, atau
kesibukan mencari nafkah untukkeluarga. Memang hendaknya ada perhatian khusus dari
semua kalangan untuk membiayai kegiatan ini agar timbul kegiatan gotong royong ini
yang hampir punah.

Gerakan kemitraan usaha ekonomi


Tujuan menghilangkan kesenjangan ekonomi terciptanya pemerataan usaha menciptakan
soldaritas social untuk kerjs sama saling membangun dan salig menguntungkan.
Kegiatan ini telah dilakukan dengan usaha:

a. penampungan ikan laut dan tambak yang belum berkelas seperti ikan –
ikan kecil mujair dan sejenisnya, dari hasil tangkapan menjala, bagang, sero
dan memancing masyarakat dijual di penampungan secara sederhana.
b. Mengajak warga sekitar dengan bersama – sama membuat Dodol khas Garut
dengan pemasaran di masyarakat sekitar, kedua kegiatan tersebut sangan
bermanfaat mengendalikan kesenjangan ekonomi masyarakat namun
kucuran modal belum tersentuh terhadap kedua usaha tersebut.

3. Pangan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Pangan yag baik akan
menghasilkan:

§ Status gizi
§ kecerdasan
§ kesehatan keluarga
§ Produktifitas kerja
§ kualitas hidup
Ketahanan pangan keluarga menjadi dasar ketahanan pangan masyarakat, serta ketahnan
pangan nasional , adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan yang berkaitan dengan
program panagan adalah sebagai berikut :

a) Peningkatan kualitas menu makanan termasuk makanan local, pangan asli,


pangan tradisional
b) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pangan dalam
rangka peningkatan ekonomi keluarga.
c) Pemanfaatan pekarangan dengan cara HATINYA PKK untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga secara mudah dan sambilan serta dapat menjaga
keseimbanga jasmani (makanan bergizi, kesehatan dan tabungan) seperti;
warung hidup, apotek hidup,lumbung hidup dan Bank hidup.
d) Peningkatan kualitas SDM usia sekolah dengan program pemberian
makanan tambahan bagi anak sekolah(PMT-AS)

Peningkatan kualitas menu makanan


Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan kepada
masyarakat melalui pertemuan majlis ta,lim pertemuan pos yandu dan sebagainya, namun
inipun masih dirasakan kurangnya bahan/media penyuluhan yang menarik dan dapat
membantu kegiatan penyuluhan tersebut.


Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pangan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pangan juga dilakuakan dengan
melakukan kegiatan pertemuan dengan yayasan mangrup dan pelestarian hutan bakau,
dengan keterampilan pengolahan buah mangrop, yang semula belum dapat di konsumsi
manusia menjadi makanan sehat seperti : Kue, dodol mangrup, manisan mangrup, dan
jus mangrup, namun kegiatan ini pula masih mendapatkan kendala di bidang pemasaran,
sosialisasi produk (Iklan), kemasan, dan karena terpaut dengan masalah modal.

Pemanfaatan pekarangan dengan cara HATINYA PKK


Kegiatan ini telah dilakuakan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga secara mudah
dan sambilan serta dapat menjaga keseimbanga jasmani (makanan bergizi, kesehatan dan
tabungan) seperti; warung hidup, apotek hidup ,lumbung hidup dan Bank hidup. Dengan
menggerakan masyarakat gemar menanam tanaman dalam pot/poliback, namun kegiatan
ini dengan seketika tak dapat terselamatkan oleh derasnnya dan meluapnya air sungai
citarum yang merendam pemukiman penduduk, tidak terkecuali tanaman – naman pun
mati terendam air selama kurang lebih empat bulan lamanya, tidak terselamatkan.


Peningkatan kualitas SDM usia sekolah
Kegiatan ini adalah program pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah (PMT-AS)
denagn tujuan : meningkatkanprestasi belajar melalui perbaikan gizi dan kesehatan anak;
menanamkan kebiasaan makan sehat dan hidup bersihsejak anak-anak; menanamkan
sikap dan prilaku “Aku Cinta Makanan Indonesia”; mendorong pemanfaatan pekarangan;
mendukung program pengentasan kemiskinan; dan mensukseskan program” Wajar
Dikdas”D/MI kelas 1 s/d VI baik negeri/swasta, dan kegiatan tersebut bersama – sama
dengan petugas kesehatan

4. Sandang
Sandang ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung kaki sampai kepala dan
harus memenuhi persyaratan kesehatan serta dengan nilai budaya bangsa. Tujan kegitan
iniadalah : meningkatkan pengertiantentang guna fungsi dan cara berpakaian sesuai
dengan kepribadian bangsa serta memberikan keterampilan kemampuan membuat dan
memasarkan serta mengembangkan desain-desain tradisional dalam upaya kemitraan
dengan usaha menunjang pariwisata untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Program sandang yang dikembangkan antaralain;

§ Menumbuhkan kesadaran cinta pakaian Daerah dan snasional, yaitu dengan


membiasakan atau memberikan contoh penteladanan kepada masyarakat untuk
memakai pakaian yang sopan pakaian daerah atau nasional pada acara tertentu,
hari-hari besar nasional dan hari besar islam.
§ Penyuluhan tentang ; guna fungsi dan cara berpakaian yang serasi, selaras
sesuai dengan kepribadian bangsa, dan kegiatan ini baru terbatas
penyuluhannya dilingkungan anggota PKK saja belum secara luas kepada
masyarakat karena terbentur pada bahan penyuluhan dan dukungan biaya yang
kurang memadai.


5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga
Program kelima dari 10 program pokok PKK ini adalah membina masyarakat tentang tata
rumah tangga yang baik. Karena rumah adalah tempat untuk berlindung dan
melaksanakan pembinaan fisik serta mental keluarga untuk mencapai kebahagiaan.
Tujuan program ini ialah meningkatkan pengertian rumah layak huni, nyaman, aman, dan
serasi yang berpungsi untuk membangun keluarga sejahtera baik fisik, materiil maupun
mental sepiritual, kegiatan yang dilakukan diantaranya :

a) Peningkatan wawasan dan keterampilan tentang layak huni yaitu melalui


penyuluhan disetiap pertemuan pengajian ibu-ibu.
b) Peningkatan kepedulian social, kebersamaan, menjaga kebersihan dan
kesehatan tempat tinggal, juga kegiatanya dilkukan dengan penyuluha di
setiap pertemuan pengajian ibu-ibu majlis ta,lim.
c) Menjalin kerjasama dengan sector atau lembaga terkait dalam
pembangunan rumah di pedesaan, yaitu kegiatan ini bekerja sama dengan
pemda Kutai Timur dan dinas terkait deng program bedah rumah
penduduk sebanyak 2 rumah, dan program lantainisasi bagi warga pra
sejahtera.

6. Pendidikan dan keterampilan


Program pendidikan dan keterampilan adalah upaya meningkatkan pendidikan dan
keterampilan keluarga;

a. meningkatkan jenis dan mutu kader ;


b. meningkatkan pengetahuan TP PKK dan kelompok- kelompok PKK;
c. melaksanakan dan mengembangkan program BKB;
d. meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga tentang pentingnya PAUD
(pendidikan anak usia dini);
e. membantu program KF (Keaksaraan Fungsional dan kualitas UP2K PKK;
f. berpartisipasi dalam forum PAUD kerjasama POKJA IV dikoordinir Depdiknas.

7. Kesehatan
Tujuan program kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga,
masyarakat secara optimal dengan memberikan pemahamandan kesadaran masyarakat,
mengenai kesemhatan gizi keluarga dan pemeliharaan kesehatan pribadi,sehingga tercipta
kemampuan hidup sehat bagi keluarga / masyarakat secara mandiri/PHBS (Perilaku
Hidup Bersih Sehat).

Mengatur kehidupan keluarga sesuai kemampuan masing-masing menuju terwujudnya


keluarga berkualitas yaitu melalui kegiatan keluarga berencana, reproduksi sehat dan
pendewasaan usia perkawinan.


Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan:

a) Posyandu Yaitu meningkatkan swadaya masyarakat untuk pengelolaan dan


kelangsungan posyandu dan sudah ada posyandu yang memiliki bangunan
sendiri yang permanen dengan system 5 meja, dan terus dilakukan pelatihan dan
pembinaan terhadap kader posyandu.
a) Upaya – upaya perbaikan gizi keluarga untuk peningkatan SDM , dengan
melakukan penyuluhan terhadap masyarakat yang dating keposyandu, yang
menyangkut tentang pentingnya kesehatan dan gizi seimbang, dan pemberian
PMT pemulihan.
b) Upaya penurunan angka kematian ibu(AKI) angka kematian balita (AKBAL) dan
berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan kegiatan penyuluhan imunisasi, sebab-
sebab ibu melahrkan , pemeriksaan kehamilan,dan pertolongan persalinan,
memberikan ASI eklusif sampai usia 6 bulan, meningkatkan kepedulian terhadap
ibu hamil bagi suami dan keluarga,masyarakat, Gerakan saying ibu, tabulin
dasolin dan desa siaga.
c) Penyuluhan pencegahan penyakit

Yaitu penyuluhan : penanggulangan terhadap bahaya narkotika, obat-obatan terlarang


lainya, (dengan melibatkan unsur kesehehatan/ puskesmas dan polsek Cisompet),
penyuluhan HIV-AIDS, kanker, TBC,paru-paru,DBD, perilaku hidup bersih dan sehat,
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan lain – lain, serta memanfatkan hasil
tanaman TOGA

8. Pengembangan kehidupan berkoperasi


Pengembangan kehidupan berkoperasi yaitu upaya untuk meningkatkan pembinaan,
pengelolaan dan pengembangan UP2K-PKK.(giatan Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga) yang merupakan bentuk usaha bagian dari kegiatan 10 progra pokok PKK
sebagai usaha bersama atau perorangan; untuk meningkatkan pendapatan keluarga;
dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera degan sasarannya adalah :

1. Keluarga berpenghasilan rendah


2. Yang telah memiliki usaha
3. Yang tergabung dalam kelompok atau perorangan
4. Membutuhkan modal
Jenis usaha yang telah dikembangkan selama ini yang bersumber dari bantuan dana
bergulir APBD Kabupaten Garut antara lain : Pelele Ikan Laut dan tambak, Kerajinan Kue
Dodol dan makanan lainya. Namun kelompok UP2K-PKK yang ada di Desa Sukamukti
Kecamatan Cisompet ini masih tergolong klasipikasi UP2K-PKK Madya ( tingkat Sedang
), masih membutuhkan bimbingan lebih lanjut dan tambahanmodal.

9. Kelestarian lingkungan hidup


Kelestarian lingkungan hidup yaitu menanamkan pengerttian dan kesadaran megenal arti
pentingnya peranan lingkungan hidup dalam kehidupan yang sehat, bebas polusi,
mencegah erosi, melestarikan lingkungan, bebas pencemaran, sehingga dapat mencegah
penyakit – penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat.

Upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya pelestarian lingkungan hidup bagimanusia yaitu dengan :
a. Penyuluhan mengenai polusi udara, pencemaran lingkungan hidup dalam
setiap kesempatan perteman di masyarakat Desa dan penanaman Pohon
produktip dari dinas pertanian.
b. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara Penyemprotan secara
serentak bersama Petugas Kesehatan dari Puskesmas Susuk Tengah. Dan
memberikan penyuluhan 3 M kepada masyarakat dalam pertemuan majlis
ta,lim dan pertemuan lainnya.
c. Menyerukan pemeliharaan tanggul sungai citarum yang sewaktu-waktu
merembes atau jebol, ketika air besar atau di musim peng hujan.
d. Dan memberikan penyuluhan kesadaran masyarakat tentang PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) secara mandiri dalam pertemuan bulanan
PKK di tingkat Desa.

10. Perencanaan sehat


Tujuan dari program perencanaan sehat adalah merencanakan keseimbangan, keserasian,
keselarasan,antara pemasukan dan pengeluaran keluarga, mengatur kehidupan keluarga
sesuai kemampuan masing – masing menuju terwujudnya keluarga berkualitas yaitu
melalui Keluarga Berencana, reproduksi sehat, dan pendewasaan usia perkawinan.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program perencanaan sehat yaitu :

a. Penyuluhan tentang mengatur kehidupan keluarga yang selaras serasi dan


seimbang dengan melibatkan instansi terkait dalam pertemuan yang
digelar di tingkat Desa.
b. Penyuluhan merencanakan kehidupan dan penghidupan untuk masa
depan dengan melibatkan petugas / penyuluh KB pada kegiatan Posyandu
dan pertemuan lainnya.
c. Melakukan gerakan Keluarga Berencana Nasional dengan bekerja sama
dengan Ka.UPTB-PPKB dan Ka. UPTD Puskesmas Susuk Tengah, dan para
Kepala Desa


BAB IV
PENUTUP

Untuk keberhasilan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK perlu kesungguhan para kader
pelaksana di semua tingkatan dalam organisasi PKK, dan pembinaan secara periodic baik
dari PKK itu sendiri dan Pemerintah sebagai mitra PKK dalam hal ini para Kepala Dinas
Instansi terkait, sekaligus memantau dan mengkolaborasikan kegiatan PKK dengan
Program – program Pembangunan Pemerintah itu sendiri.

Terjalinnya kerjasama dan keterpaduan berbagai pihak dapat dilakukan dalam berbagai
hal, misalnya pembinaan, bantuan modal, pelatihan – pelatihan sesuai dengan kondisi
dan kemampuan wilayah .

Semoga dengan penulisan makalah tentang PENGALAMAN KADER DALAM


MELAKSANAKAN 10 PROGRAM POKOK PKK menjadikan inspirasi kita semua dalam
membangun Desa susuk tengah melalui kesejahteraan keluarga.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayahnya, secara
hakekat telah menyelesaikan dalam pembuatan makalah ini. Yang
berjudul “PENGALAMAN KADER DALAM MELAKSANAKAN 10 PROGRAM POKOK
PKK” Dia pula lah yang memberikan nikmat iman dan islam yang merupakan nikmat
yang paling besar dan kelak akan menyelamatkan manusia dimasa yang akan datang,
dikehidupan yang baru yakni al akhirat. Karena dengan imanlah manusia dibimbing
kejalan yang lurus.
Tidak lupa pula shalawat serta salam dilimpahkan kepada junjungan alam yakni
habibabana Muhammad SAW yang telah pelopor pendiri islam untuk membawa umat
manusia supaya beriman kepada allah dan menjadi mu’min sejati.

Penulis mengharapkan semoga dengan makalah ini menjadi bahan inspirasi


perhatian semua pihak dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca, sangat terbuka untuk meningkatkan kualitas dalam
pembuatan makalah ini supaya mencapai pada tarap kesempurnaan.

Penunlis juga ucapkan pada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini, semoga Allah memberikan pahalanya kepada mereka yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Amien……

Penulis,
DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUAN ......................................................................................................

A. Latar Belakang .........................................................................................................................

B. Tujuan .....................................................................................................................................

C. Sasaran ...................................................................................................................................

BAB. II PENGERTIAN ...........................................................................................................

BAB. III PELAKSANAAN KEGIATAN 10 PROGRAM POKO PKK.................................................


1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ...............................................................................

2. Gotong royong .......................................................................................................................

3. Pangan ...................................................................................................................................

4. Sandang .................................................................................................................................

5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga ..........................................................................

6. Pendidikan dan keterampilan ................................................................................................

7. Kesehatan ..............................................................................................................................

8. Pengembangan kehidupan berkoperasi ................................................................................

9. Kelestarian lingkungan hidup ................................................................................................

10. Perencanaan sehat ..................................................................................................................

BAB. IV PENUTUP ................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai