Oleh :
HANI NURFITRIANI
NIM : 031003666
Haninoerfitriani99@gmail.com
PENDAHULUAN
Keluarga sebagai unit terkecil, dalam masyarakat mempunyai peranan yang besar
dalam proses pembangunan, karena kondisi suatu keluarga dapat dijadikan sebagai tolak ukur
terhadap kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Untuk dapat membina keluarga secara
langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin, dibentuk Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh
Tim Penggerak PKK di setiap jenjang.
Gerakan PKK pada hakikatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari
bawah, dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui gerakan PKK ini pula peran serta aktif
segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan, sehingga
diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab
pembangunan, maupun dalam menikmati hasil pembangunan itu sendiri.
Gerakan PKK di Desa Ciomas Rahayu adalah suatu wadah untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga dan dapat menggerakan partisipasi masyarakat khususnya perempuan
dalam pembangunan melalui unit terkecil yaitu keluarga.
Visi dari PKK yaitu terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, lahir dan batin.
Organisasi
Menurut Wisnu dan Nurhasanah (2005:3) mengemukakan organisasi adalah alat yang
digunakan orang-orang secara individu maupun kelompok untuk mencapai beberapa tujuan.
Sedangkan Hasibuan (2005) berpendapat bahwa organisasi adalah sistem perserikatan formal,
berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu.
Peran
Desa
Definisi desa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kesatuan
wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri
(dikepalai oleh seorang Kepala Desa) atau desa merupakan kelompok rumah di luar kota
yang merupakan kesatuan.
Kata desa sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yakni “dhesi” yang berarti tempat
lahir. Namun perlahan artian tentang desa sendiri berkembang baik yang menambah
maknanya. Menurut Sutardjo Kartohadikusumo, desa adalah satu kesatuan hukum dimana
bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
Sedangkan menurut Saniyanti Nurmuharimah, desa merupakan wilayah yang dihuni oleh
masyarakat yang memiliki sistem pemerintahan sendiri.
Paul H. Landis memberikan definisi desa lebih lengkap dengan ciri-ciri yang melekat
pada masyarakatnya. Menurut Paul, desa memiliki 3 ciri yakni sebagai berikut :
1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antar ribuan jiwa
2. Ada pertalian yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan
3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi
alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang
bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Dasa Wisma
Adapun tujuan kelompok dasa wisma ini adalah untuk membantu kelancaran tugas-
tugas pokok dan program PKK. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga.
Bentuk kegiatannya seperti arisan, pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat (PMT,
pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran).
METODE PENELITIAN
Penelitian dalam karya ilmiah ini memiliki fokus pada peran PKK dalam pelaksanaan
Kelompok Kerja (Pokja) Desa Ciomas Rahayu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar peran PKK dalam program yang telah dibuat dan dirancang yang nantinya
akan memberikan manfaat untuk masyarakat. Penelitian dilakukan pada Desa Ciomas
Rahayu Kabupaten Bogor pada tahun 2022. Persiapan yang dilakukan yaitu dengan
mengumpulkan data yang bersumber dari laporan tahunan PKK Desa serta dokumen
pendukung lainnya.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang
dapat diambil adalah :
1) Bagaimana peran PKK dalam pelaksanaan kelompok kerja di Desa Ciomas Rahayu?
2) Apa saja program yang telah terlaksana dari kegiatan PKK di Desa Ciomas Rahayu?
TUJUAN PENELITIAN
Dalam setiap penelitian pada dasarnya mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
Kelompok kerja (Pokja) adalah kelompok yang utamanya berbagi informasi dan
mengambil keputusan untuk mendukung bidang tanggung jawab masing-masing anggota.
Tujuannya adalah untuk berbagi informasi, tanggung jawab, keterampilan pribadi dan
beragam.
Kelompok kerja merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih anggota
yang mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama. Kelompok kerja memiliki peran untuk
saling bekerjasama dan saling berhubungan. Memiliki rasa ikut bertanggung jawab dan saling
bergantung satu dengan lainnya. Keuntungan yang diperoleh dari kelompok kerja diantaranya
memiliki informasi yang lebih lengkap, alternatif lebih banyak, diperoleh komitmen dan
legitimasi.
1. Sekretaris
a. Administrasi
1) Penyempurnaan administrasi berdasarkan hasil rapat kerja daerah
meliputi :
a) Struktur organisasi tingkat desa sudah ada
b) Papan data umum dan data kegiatan Pokja I s/d IV dan data Posyandu
sudah ada
c) 6 (enam) buku wajib sudah terisi sesuai petunjuk
d) Administrasi kelompok PKK Rw dan kelompok Dasa Wisma sudah
lengkap
2) Penerimaan dan pendistribusian surat-surat selama 1 (satu) tahun
a) Surat masuk : 14 buah
b) Surat keluar : 3 buah
c) Surat tugas :-
3) Pendistribusian materi dan petunjuk lainnya baik yang diterima dari
Dewan Penyantun maupun dari Tim Penggerak PKK Kecamatan sudah
dilaksanakan/disosialisasikan.
4) Pelaksanaan seleksi laporan tahunan dari kelompok PKK Rw
5) Pelaksanaan administrasi keuangan sesuai petunjuk dengan rincian
b. Organisasi & Hubungan Masyarakat
1) Susunan anggota Tim Penggerak PKK Desa sudah ada
2) Mengikuti ragam kerja PKK tingkat Kecamatan yaitu Ketua dan Pengurus
Tim Penggerak PKK Desa Ciomas Rahayu.
3) Koordinasi dengan Dinas terkait selaku anggota Dewan penyantun sudah
dilaksanakan.
4) Pelaksanaan rapat-rapat
5) Pembuatan dokumen berupa foto kegiatan kliping, artikel dan lain-lain
6) Perkembangan kelompok PKK Rw, Rt, kelompok Dasa Wisma
No Kelompok Jumlah
2) Kegiatan Pokja II
a) Mengikuti rapat koordinasi program kerja pokja II
b) Mengikuti kegiatan di LBB (Lingkungan Belajar Berkualitas)
c) Sosialisasi pengendalian dan wawasan mutu pendidikan
d) Mengikuti zoom meeting pembentukan PAUD holistik integratif
3. Kegiatan Pokja IV
a) Mengikuti rapat koordinasi pokja IV
b) Melakukan penyuluhan yang berkaitan dengan KB (Keluarga Berencana) dan
kesehatan di Posyandu.
c) Memantau dan mengirim calon akseptor pada pelayanan KB (Keluarga
Berencana) kerjasama dengan Sub KB dan Pos KB Desa.
d) Melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) ke beberapa Posyandu
yang ada di wilayah terkait dengan stunting.
e) Melaksanakan kesatuan kegiatan kesatuan gerak PKK KB (Keluarga
Berencana) kesehatan.
f) Mensosialisasikan Vaksinasi Covid-19 dan kegiatan memantau Posyandu di
masa pandemi sesuai dengan prosedur kesehatan.
g) Mengikuti pelatihan kesehatan di Puskesmas Ciomas
h) Melaksanakan monitoring pelaksanaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat).
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, A. A., Purbo Hastuti, w. A., Ariwibowo, D. Desmira. (2021). Peran Aktif Kader
PKK
https://sepingganbaru.balikpapan.gp.id/content/57/program-dan-kegiatan
https://pkklampungprov.go.id/pages/visi-dan-misi
Berita Desa, (2018, Desember 19). Definisi Desa Menurut Berbagai Ahli.
https://www.berdesa.com/definisi-desa-menurut-berbagai-ahli/
Berita Desa, (2019, Desember 04). Dasa Wisma menuju Kesejahteraan Bersama.
https://besan.desa.id/artikel/2019/12/4/dasa-wisma-menuju-kesejahteraan-bersama
Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Republik Indonesia No. 53 tentang
Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat No. 148 tentang Petunjuk Teknis