The purpose of this research is to explain the role of the PKK in improving the
women empowerment at Endang Rejo Village in Seputih Agung Sub-district. The
method of this research is quantitative descriptive method. The aggregate of the
sample in this research is 37 people. The technique in analysing data is using chi
squared. The result of this research shows that: (1) the role of PKK (X) dominated in
sufficent category with percentage 51%, (2) the woman empowerment (Y)
dominated in average category with percentage 73%, (3) the results shows that there
are a positive relationship, significant, and strong relationship in among categories of
the role of PKK in increasing the women empowerment. It means that when PKK
has a role effectively is possible to increase the women empowerment at the same
time. Based on the results, it can be concluded that PKK has important role in
increasing the women empowerment.
Tinjauan Pustaka
Pengertian Peranan
dapat dikaitkan dengan apa yang
Kata lain dari peran sering diucapkan dilakoninya dan apa yang dimainkan,
banyak orang, sering terdengar kata- oleh seseorang aktor dalam suatu
kata peran yang dikaitkan dengan drama. Tidak banyak orang yang
posisi seseorang dan kedudukan tahu tentang kata peran, atau dalam
seseorang. Atau kata lain dari peran bahasa Inggrisnya role yang memang
diambil dari kata dramaturgy atau berbudi luhur, sehat sejahtera, maju
seni tari. Yang lebih jelasnya kata dan mandiri, kesetaraan dan keadilan
peran atau role dalam kamus oxford gender serta kesadaran hukum dan
dictionary diartikan sebagai Actor’s lingkungan.
part; one’s task or function. Yang
artinya aktor; tugas seseorang atau Peranan PKK
fungsi.
Peranan PKK merupakan segala
Menurut Soerjono Soekanto (2006: macam tindakan yang dilakukan
212) bahwa, peranan adalah aspek melalui berbagai macam kegiatan
dinamis dari kedudukan (status). ketrampilan yang banyak dilakukan
Apabila seseorang melakukan atau mulai dari hidup sehat, pendidikan
melaksanakan hak-hak dan keluarga yang dimulai dari
kewajibannya sesuaian dengan lingkungan terbawah Rumah Tangga
kedudukannya maka dia (RT) hingga Desa dan kelurahan.
menjalankan suatu peranan. Dalam Peran PKK sangat penting bagi
hal ini peranan mencakup tiga hal pemerintah karena merupakan
yaitu: penengak utama antara negara dan
wanita desa. PKK bahkan bertugas
a) Peranan meliputi norma-norma untuk mensukseskan program P4 (
yang dihubungkan sengan posisi Pedoman Penghayatan dan
atau tempat seseorang dalam Pengamalan Pancasila) pemerintah
masyarakat. Peranan dalam arti ini secara tegas menyebutkan bahwa
merupakan rangkaian peraturan PKK berperan dan bertujuan sebagai
yang membimbing seseorang pembantu pemerintah dalam usaha
dalam kehidupan masyarakat. pembangunan. Bahkan dalam
b) Peranan adalah suatu konsep struktur organisasi berada di bawah
perihal apa yang dapat dilakukan naungan departemen dalam negeri,
oleh individu dalam masyarakat dan ketuanya di tingkat desa adalah
sebagai organisasi. istri kepala desa.
c) Peranan dapat diartikan sebagai
perilaku individu yang penting Peranan PKK tersebut sejalan
bagi struktur sosial masyarakat. dengan visi dan misi PKK, dan
didukung dengan sepuluh program
Pengertian PKK pokok yang dimiliki PKK, kemudian
lebih dikenal sebagai “Sepuluh
Berdasarkan Permendagri Nomor 1 Program Pokok PKK”. Kesepuluh
Tahun 2013 Pasal 1 bahwa, gerakan program pokok tersebut adalah: (1)
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Penghayatan dan pengamalan
Keluarga, selanjutnya disingkat Pancasila; (2) Gotong royong; (3)
Gerakan PKK adalah gerakan Pangan; (4) Sandang; (5) Perumahan
nasional dalam pembangunan dan tata laksana rumah tangga; (6)
masyarakat yang tumbuh dari bawah Pendidikan dan ketrampilan; (7)
yang pengelolaannya dari, oleh dan Kesehatan; (8) Pengembangan
untuk masyarakat, menuju kehidupan koperasi; (9) Kelestarian
terwujudnya keluarga yang beriman lingkungan hidup; (10) Perencanaan
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang sehat.
Maha Esa, berakhlak mulia dan
dan program pembangunan yang
Tinjauan Tentang Pemberdayaan dikembangkan secara bias gender,
Wanita Pengertian Pemberdayaan sehingga wanita kurang mendapat
kesempatan untuk mengakses,
Dalam kaitan dengan pemberdayaan mengontrol, berpartipasi, dan
masyarakat, menurut Payne dalam menikmati hasil pembangunan; (4)
Isbandi Rukminto Ali (2008: 77) adanya pemahaman dan penafsiran
bahwa, pemberdayaan pada intinya ajaran agama yang kurang teapat
ditujukan guna membantu klien sebagai akibat dari banyak pemuka
memperoleh daya untuk mengambil agama yang menggunakan
keputusan dan menentukan tindakan pendekatan tekstual disbanding
yang akan ia lakukan yang terkait kontekstual; dan (5) dampak dari
dengan diri mereka, termasuk semua itu, persaingan diantara
mengurangi efek hambatan pribadi wanita akan membawa kerugian
dan sosial dalam melakukan pada diri perempuan sendiri.
tindakan. Hal ini dilakukan melalui
peningkatan kemampuan dan rasa Dalam menempuh jenjang karir,
percaya diri untuk menggunakan wanita juga dibenturkan dengan isu
daya yang ia miliki, antara lain melui beban ganda. Beban ganda yang
transfer daya dari lingkungannya. dimaksud terkait dengan perannya
sebagai istri atau ibu rumah tangga.
Pengertian Wanita Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga
tidak pernah dinilai ataupun dihargai
Di Indonesia, Wanita merupakan sama dengan pekerjaan maskulin.
sumber daya manusia. Wanita Sehingga perempuan tetap
memiliki peranan dalam perempuan dengan peran
pembangunan bangsa. Menurut Sri domestiknya. Tetapi perempuan juga
Rejeki dalam Remiswal (2013: 34), menunjukkan kualifikasinya, tanpa
Menteri Pemberdayaan Wanita harus meninggalkan beban
bahwa Wanita masih sukar pokoknya.
mengaktualisasikan dirinya ke
masyarakat, berbangsa, bernegara, Tujuan Penelitian
karena disebabkan oleh lima faktor,
yaitu: (1) system tata nilai budaya Tujuan dari penelitian ini adalah
yang masih menggunakan pola untuk menjelaskan “Peranan PKK
patriarkhi; (2) masih banyak Dalam Meningkatkan Pemberdayaan
peraturan perundang-undangan yang Wanita Di Kelurahan Endang Rejo
bias gender sehingga wanita kurang Kecamatan Seputih Agung
mendapat perlindungan yang setara Kabupaten Lampung Tengah Tahun
dengan pria; (3) adanya kebijakan 2015”.
Deskripsi Data