Anda di halaman 1dari 22

SATUAN KARYA

BAKTI HUSADA
Pimpinan Saka Bakti Husada
Tingkat Puskesmas
Agus Gunawan,S.Kep
ITULAH PRAMUKA
Lihatlah di sana Lihatlah di sana
Berkumpul dan bergembira Pramuka Puteri dan Putera
Di sekitar nyala Melatih dirinya
api unggun membara untuk dapat berguna

Siaga, Penggalang, Berkemah di rimba,


Penegak serta Pandega Jelajah dan mengembara
Juga Pembinanya ‘tuk mengenal alam
turut bersuka-ria dan kebesaran Tuhan

Menari, menari Berlatih, berlatih


Menyanyi, menyanyi Bekerja, bekerja
Bergandeng tangan Tanpa mengenal lelah
seerat persaudaraan Sukar atau susah

Semua gembira Satunya tujuan


Tiada nestapa Mengabdi Ibunda
Itulah, itulah PRAMUKA Itulah, itulah PRAMUKA 2
P R A M U K A (SBH)
3

 P Praktis
 R Rasional
 A Alam terbuka
 M Mandiri
 U Unggul
 K Kepribadian
 A Afiat (Sehat)
APA ITU SATUAN KARYA PRAMUKA ?

PENGUASAAN
PENGETAHUAN/
KETERAMPILAN
BIDANG KEJURUAN
TERTENTU
MENINGKATKAN
SALURKAN MOTIVASI
MINAT UNTUK
KEMBANGKAN MELAKSANAKA
BAKAT N KEGIATAN
NYATA DAN
WADAH PRODUKTIF
PENDIDIKAN
KETERAMPI
LAN T/D

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN


MENGAPA SATUAN
KARYA DIPERLUKAN ?

“…Memberi kesempatan
belajar bagi peserta didik
mengembangkan bakat dan
minatnya pada keterampilan
tertentu…”
VISI
MISI
VISI
Wahana untuk memupuk, mengembangkan,
membina dan mengarahkan minat serta bakat
generasi muda dalam bidang kesehatan
melalui kepramukaan, untuk mendukung
pencapaian Indonesia Sehat.

MISI
Berperan aktif melalui gerakan kepramukaan
dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan:
• generasi muda, khususnya anggota
Gerakan Pramuka.
• Pribadi Anggota SBH, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.
KRIDA SAKA BAKTI HUSADA

Krida Bina Krida Bina Krida Bina


Lingkungan Sehat Keluarga Sehat Pengendalian Penyakit

Krida Bina Gizi Krida Bina Obat Krida Bina PHBS


.
 Awal berdirinya SBH memiliki 5 krida dengan 30
kecakapan khusus, dan kemudian sejak tahun 2009 ada
tambahan krida PHBS sehingga kini memiliki 6 krida
dengan 37 kecakapan khusus yaitu Krida Keluarga Sehat,
Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, Krida Lingkungan
Sehat, Krida Pengendalian Penyakit dan Krida PHBS.
 Sejak 2019 menjadi 6 krida 32 kecakapan khusus
PERAN SBH DALAM
MEWUJUDKAN GENERASI SEHAT
9

KRIDA SAKA BAKTI HUSADA


1.Krida Bina Lingkungan Sehat

2.Krida Bina Keluarga Sehat


GENERASI
3.Krida Bina Pengendalian Penyakit

4.Krida Bina Gizi


SEHAT
5.Krida Bina Bina Obat.

6.Krida Bina PHBS (Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat)


3 Pilar Revitalisasi Saka Bakti Husada

Penguatan
Struktur

Rencana
Peningkatan
Kapasitas
Strategis SBH
2020-2024

Optimalisasi
Sumber Daya
Upaya Penguatan Struktur
Saka Bakti Husada

 Penguatan Struktur SBH di berbagai


jenjang (Nasional/Daerah/Cabang
dan Pangkalan)

 Peningkatan Jejaring Kerja Pinsaka


Nasional/Daerah/Cabang

 Peningkatan Kapasitas Pamong dan


Instruktur SBH

 Database Angota SBH di seluruh


Indonesia
ANGGOTA
SAKA
Diberi nama kelompok
u/memberi semangat dan
motivasi

Anggota 10-40 orang


dihimpun dan dibina
terpisah antara pi-pa

Dibina kwartir
berdasarkan minat,
bakat, hobby yang sama
Upaya Peningkatan Kapasitas

Bentuk Latihan bukan Teori tapi


implementasi langsung ke Masyarakat.

Anggota Saka Bakti Husada mampu


identifikasi, analisis dan bantu solusi
masalah kesehatan masyarakat.

Anggota Saka Bakti Husada menjadi kader


pembangunan kesehatan masyarakat,
khususnya dalam upaya preventif dan
promotif.
Upaya Peningkatan Kapasitas

Instruktur, Pamong dan Saka Bakti Husada dapat


Pimpinan Saka selalu bersinergi dengan
meningkatkan organisasi lain, baik yang
pengetahuan dan sebidang maupun lintas
ketrampilan serta metoda sektoral dalam upaya
pelatihan yang inovatif peningkatan
dan produktif bagi pengetahuan dan
kegiatan Saka Bakti keterampilan Saka Bakti
Husada (Job Creation). Husada.
ROADMA
P Saka Bakti HusadaTingkat Nasional
• Penguatan
Kelembagaan
• HUT SBH
• HUT SBH
• Kemnaskes • HUT SBH
• Karang Pamitran
• Karang Pamitran • Pertinas Nasional
Nasional
2019 2020 2021 2022 2023
• HUT SBH • HUT SBH
• Pertida SBH • Kemanskes
• Peran Saka • Raimuna
• Perkemahan Nasional
Wirakarya
Upaya Optimalisasi Sumber Daya
Penugasan staf mengelola Sekretariat Saka Bakti Husada pada Kementerian
Kesehatan/Dinas Kesehatan

Pemberdayaan Puskesmas sebagai pengampu utama kegiatan dan latihan Saka Bakti
Husada pada Pangkalan di Kwartir Ranting

Kementerian Kesehatan (unit utama) sebagai pengampu utama kinerja krida-


krida Saka Bakti Husada

Penyediaan dukungan anggaran kegiatan melalui berbagai program


Kementerian Kesehatan/Dinas Kesehatan terkait

Peningkatan peran organsisasi profesi kesehatan dalam penguatan Saka Bakti


Husada
Upaya Optimalisasi Sumber Daya

Dukungan regulasi dari Kementerian Kesehatan dan Gerakan Pramuka

Peningkatan komitmen dukungan dana dan sumber daya Pemda dan Dinas Kesehatan

Peningkatan peran serta institusi pendidikan untuk mendukung pelatihan dan kegiatan SBH

Pembentukan pangkalan Saka Bakti Husada di UPT Kesehatan dan Puskesmas

Peningkatan kemitraan dengan lintas program/sektor dan kelompok potensial

Pemanfaatan media sosial untuk sosialisasi


Peraturan Menteri Kesehatan
tentang Saka Bakti Husada

BAB I Ketentuan Umum


• Pasal 1 Definisi Operasional

BAB II Penyelenggaraan
• Pasal 2, Penyelenggaraan Saka Bakti Husada untuk mewujudkan kader kesehatan
• Pasal 3, Dalam penyelenggaraan Saka Bakti Husada terdapat Krida, Ada 6 Krida di
Saka Bakti Husada
• Pasal 4, Pengoptimalan peran serta Saka Bakti Husada dalam mendukung
pembangunan kesehatan serta pembinaan melalui penguatan struktur, penguatan
sumber daya, pemantauan dan evaluasi penyelanggaraan Saka Bakti Husada
• Pasal 5, Penguatan struktur kelembagaan
• Pasal 6, ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan Saka Bakti Husada
Peraturan Menteri Kesehatan
tentang Saka Bakti Husada

BAB III Tugas dan Tanggung Jawab


• Pasal 7, Tugas dan tanggung jawab Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Daerah Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, UPT Kesehatan

BAB IV Pendanaan
• Pasal 8, Pendanaan pembinaan Saka Bakti Husada berasal dari APBN, APBD dan
sumber lain yang tidak mengikat sesuai Perundang-undangan.

BAB V Penutup
• Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
DISINI SENANG – DISANA SENANG
DIMANA MANA HATIKU SENANG ..
DISINI SENANG – DISANA SENANG
DIMANA MANA HATIKU SENANG ..

AYO KITA AMALKAN


ILMU YANG KITA DAPAT
AGAR KITA MENJADI
YANG TERdepan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai