TUJUAN NYA
• DAPAT MENGAPLIKASIKAN RUMAH SEHAT SECARA
SEDERHANA
• DI KELUARGA NYA DAPAT MENGAPLIKASIKAN
BAGAIMANA MEMBUANG SAMPAH DAN KOTORAN PADA
TEMPATNYA
• DAPAT MEMBERIKAN CONTOH PERBEDAAN RUMAH
BERSIH DAN KOTOR
• DAPAT MEMBUAT CONTOH RUMAH SEHAT SECARA
SEDERHANA
• DAPAT MEMBERIKAN CONTOH BAGAIMANA MEMBUANG
SAMPAH DAN KOTORAN DENGAN BENAR
• DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG RUMAH
BERSIH DAN KOTOR
• DAPAT MEMBUAT TEMPAT SAMPAH SEDERHANA UNTUK DI
PAKAI DI :
✔ Dalam Rumah : Biasanya terbuat dari ember, keranjang, kotak
papan/kaleng yang bagian dalamnya dilapisi dengan kantong plastik.
✔ Luar Rumah : Bisa terbuat dari potongan drum, bek beton, kotak kayu
dan sebagainya.
TUJUAN NYA
✔ Dengan pendinginan :
Daging disimpan beku (0° C)
Sayuran disimpan sejuk (5 - 10° C)
Ikan, telur dan hasil olahannya (5° C)
Penyimpanan dalam lemari es tidak boleh lebih dari 3 (tiga) hari.
TUJUAN NYA
• DAPAT MENGAPLIKASIKAN DAN MEMBERI
CONTOH (MENYULUH) HAL-HAL PENTING
TENTANG PESTISIDA, SEPERTI :
✔ CARA-CARA MASUK PESTISIDA KE DALAM TUBUH
✔ CARA-CARA MENYIMPAN PESTISIDA
✔ CARA-CARA MEMBUANG LIMBAH PESTISIDA
✔ PERTOLONGAN PERTAMA BAGI KORBAN
KERACUNAN
• CARA MASUKNYA PESTISIDA
• Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pestisida dapat
menimbulkan keracunan pada manusia. Kejadian ini disebabkan
karena masuknya pestisida pada tubuh manusia malalui 3 (tiga)
jalan, yaitu :
– Jalan yang pertama melalui mulut
Umumnya kejadian ini karena kecelakaan (bunuh diri) maupun
karena ketidaktahuan manusia atas bahaya pestisida, misalnya lupa
untuk membersihkan tangan
– Jalan yang kedua melaui jalan nafas
Pestisiada yang masuk melaui jalan nafas, biasanya dalam bentuk
uap pestisida maupun bentuk titik-titik (partikel), cairan pestisida yang
oleh permukaan paru-paru selanjutnya diserap dan diedarkan ke
seluruh tubuh.
– Jalan ke tiga, jalan yang sering dijumpai yaitu
jalan melalui permukaan kulit. Bila permukaan kulit kena pestisida
maka akan segera diserap ke seluruh tubuh melalui
pembuluh/rambut-rambut darah dan lebih-lebih jika ada luka pada
kulit, misalnya korengan, luka-luka kecil dan sebagainya, maka akan
lebih cepat deserap ke seluruh tubuh.
GEJALA DAN TANDA-TANDA KERACUNAN PESTISIDA
• Gejala-gejala keracunan pestisida pada manusia tergantung dari golongan pestisida apakah yang
masuk dalam tubuh serta pada tingkat keracunan yang bagaimanakah yang dialaminya. Pada umumya
pestisida dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pestisida golongan organik dan golongan non organik.
Jenis pestisida yang paling sering digunakan masyarakat golongan organik sintetik, yaitu :
o Golongan Organo Khlorin
Sifat-sifat pestisida golongan ini disamping relatif sangat beracun, juga di alam mempunyai
sifat yang tidak mudah terurai(persisten) sehingga membahayakan lingkungan hidup. Di dalam
tubuh manusia pestisida golongan ini secara komulatif dapat disimpan dalam jaringan lemak,
sehingga orang bisa keracunan setelah titik kejenuhan di dalam jaringan lemak tersebut
dilampaui. Pestisida yang termasuk kedalam golongan ini adalah : DTT, Dieldrin, Endrin,
Khlordan, BHC dan sebagainya.
o Golongan Organo Phospat
Sifat-sifat pestisiada golongan ini mudah terurai di alam(tidak persisten) dan tidak disimpan
secara komulatif dalam jaringan lemak (di dalam tubuh manusia), sehingga karena sifatnya ini
orang sering menggunakan pestisida golongan ini. Akan tetapi pestisida golongan ini di dalam
tubuh manisia dapat menurunkan kadar kholinesterase darah. Oleh karenanya orang yang
terpapar pestisida ini akan mengalami gangguan fungsi syarafnya. Pestisida yang termasuk
golongan ini adalah : Malathion, Diazinon, Abate, Fenethotion dan sebagainya.
o Golongan Organo Karbomat
Sifat-sifat pestisida ini baik pada lingkungan maupun reaksinya di dalam tubuh manusia
pada umumnya adalah sama, tetapi pengaruh terhadap penurunan kadar kholinesterase
darahnya adalah lebih ringan dibandingkan pengaruhnya oleh organo phosphat.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA/TERSANGKA KERACUNAN
PESTISIDA