com 08123739483
PERAN ANGGOTA
Dimasa
PRAMUKApandemi
ARIF RAHMAN, SKM., MPH
disampaikan pada kegiatan GOSTING 28/8/2021
ADA 35 SKK
INSRUKTUR
SAKAPAMONG
BHAKTIDANHUSAD
PAMONG
SAKA BAKTI
HUSADA
Direkrut secara sukarela menjadi
pembina di pangkalan saka bakti
husada, memiliki sertifikat kursus
mahir dasar (KMD) atau KML
(penegak/pandega)
INSTRUKTUR
SAKA BAKTI HUSADA
Tenaga profesional kesehatan: dokter, dokter
gigi, apoteker, sarjana kesehatan masyarakat,
bidan, perawat, atau sanitarian yang telah ikut
orientasi kepramukaan
PAMONG &
SAKA BAKTI HUSADA
INSTRUKTUR
Tanggung jawab SBH tidak hanya pada otoritas
kesehatan melainkan juga Tanggung jawab
keluarga besar organisasi profesi.
kesehatan
Pangkalan Saka
Mabi_SBH 28
Pembentukan Pangkalan Saka Bakti Husada dapat
diinisiasi oleh UPT Kesehatan, Dinas Kesehatan atau
Puskesmas. Untuk pembetukan Pangkalan Saka Bakti
Husada yang dapat dilakukan oleh UPT Kesehatan, Dinas
Kesehatan dan atau Puskesmas
Mabi_SBH 29
Diawali dengan konsolidasi internal diantara staf Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan, Dinas Kesehatan
kabupaten, Puskesmas setempat yang membahas
kesiapan jajaran kesehatan untuk dukungan kelembagaan
dan sumberdaya untuk dijadikan basecamp latihan Saka
Bakti Husada
Mabi_SBH 30
Melakukan pendekatan eksternal yaitu komunikasi baik
secara formal maupun informal dengan jajaran kesehatan
lainnya, kwartir gerakan pramuka setempat, dan pembina
gugus depan sekitarnya serta tokoh masyarakat lainnya
yang intinya mohon kesediaan untuk mendukung kegiatan
Saka Bakti Husada.
Melakukan asesmen atau kajian yang bertujuan untuk
mengumpulkan data masalah kesehatan di wilayah sekitar
UPT Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas serta
potensi seperti Gudep dengan peserta didiknya, Pembina
Pramuka, atau Pelatih yang berdomisili di wilayah sekitar
Kegiatan sosialisasi tentang Saka Bakti Husada ke
Gugusdepan baik yang berbasis sekolah/kampus maupun
berbasis masyarakat di sekitar UPT Kesehatan, Dinas
Kesehatan dan Puskesmas
Persiapan pembentukan Pangkalan Saka Bakti Husada
meliputi orientasi kesehatan bagi pembina gudep yang
akan direkrut menjadi Pamong, orientasi kepramukaan
bagi instruktur yang akan terlibat dalam Pangkalan Saka
Bakti Husada, persiapan administrasi seperti surat
menyurat kepada Kwartir, persiapan peralatan dan sarana
yang dibutuhkan, memilih calon pengurus Pangkalan
Saka Bakti Husada sesuai tugasnya (dibentuk
organogramnya), rencana kegiatan perdana dengan
peserta didik, penyiapan buku SKK, briefing bagi staf UPT
Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk
dukungan dan sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan dan peresmian Pangkalan Saka
Bakti Husada yaitu kegiatan awal yang melibatkan peserta
didik dengan melibatkan pamong dan instruktur Saka
Bakti Husada atau soft opening untuk memulai kegiatan.
Dengan beberapa kali kegiatan sesuai jadwal tentunya
dapat diresmikan Pangkalan Saka Bakti Husada oleh
Ketua Kwartir Ranting atau Ketua Kwartir Cabang
setempat.
Mengembangkan peluang kerja (job creation) yang
berbasis kecakapan khusus sesuai dengan krida-kridanya
seperti wirausaha kuliner, wirausaha sanitasi, wirausaha
tanaman obat yang diolah menjadi minuman jamu sehat
dan sebagainya. Peluang kerja ini dapat bekerjasama
dengan sektor bisnis, dan pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah atau koperasi yang dapat dipasarkan secara
masif sebagai hasil usaha yang dimotori oleh Gerakan
Pramuka khususnya Saka Bakti Husada
SYARAT ANGGOTA
KA BHAKTI HUSADA
Siapa Saja yang bisa
menjadi Anggota SBH ?
01 Pramuka Penegak Bantara, Penegak
Laksana dan Pramuka Pandega
03
Pemuda berusia antara 16 sampai 25
tahun dengan ketentuan dalam waktu 1
(satu) bulan setelah menjadi anggota
SBH wajib menjadi anggota suatu gugus
depan
Apa Syarat menjadi Anggota SBH?
1. Mendapat ijin dari orang tua atau wali dan
pembina gugusdepannya
2. Berusia antara 16-25 tahun
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Menyatakan keinginan untuk menjadi
anggota SBH secara sukarela dan tertulis
5. Berminat dan bersedia untuk berperan aktif
dalam segala kegiatan SBH
6. Bersedia dengan sukarela
mendarmabaktikan dirinya kepada
masyarakat dan sanggup menaati segala
ketentuan yang berlaku bagi anggota SBH
7. Tidak sedang menjadi salah satu anggota
Saka lain
Harapan untuk SBH dalam
Pembangunan Kesehatan
01 Menjadi contoh dan pelopor
hidup sehat bagi generasi muda
dan masyarakatnya
MENJADI EDUKATOR
Dapat mengedukasi sesama anggota dan masyarakat
.
4 Menjadi Fasilitator/Pendamping
Dapat mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif
menerapkan Pola Hidup Sehat, Ikut mendukung dan
memantau teman sebaya atau masyarakat dalam
melaksanakan himbauan pemerintah, mendorong para
anggota Saka Bakti Husada untuk gerakan aksi bersih
lingkungan
.
AKSI PERAN SAKA BAKTI HUSADA
YANG DIHARAPKAN
1 SALING MENGINGATKAN
Mengajak kakak-kakak semua anggota Saka Bakti Husada
untuk saling mengingatkan pesan-pesan pencegahan
penularan COVID-19 dengan menggunakan tagar
(#SatuKertasCegahCovid19 dan
#SakaBaktiHusadaCegahCovid19)
2
dalam Adaptasi
Kebiasaan Baru
Adaptasi Kebiasaan Baru
hoax
Sumber : halaman facebook
https://www.facebook.com/yeanie.yenny.5/videos/511252420129005
4tips
Mencegah Hoax
PERHATIK
Sumber
AN Berita
PERHATIKA
N Judul
PERHATIKA
Keaslian Foto dan Video
N
Ikut dalam Grup
ANTI
HOAX
QS. Al-Hujurat Ayat 6
Jika seseorang yang fasik datang kepadamu
membawa suatu berita, maka telitilah
kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan
suatu kaum karena kecerobohan mu, yang
akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
Yuk.. Ikut Serta Menangkal
Hoax Kesehatan
Dimasa Pandemi Covid 19
THANK YOU
SEKIAN dan SALAM PRAMUKA