Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN SAKA BAKTI

HUSADA ( SBH )
No :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :
PEMERINTAH
KABUPATEN
Kepala
KARANGANYAR
UPT. Puskesmas Jumapolo UPT.PUSKESMAS
JUMAPOLO
Drg. Bambang Mulyawan
NIP.196903262003121003

1. Pengertian SBH merupakan salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang
merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada
diri, keluarga, lingkungan dan mengebangkan lapangan pekerjaan di
bidang kewirausahaan.
2. Tujuan Agar para anggota Gerakan Pramuka :
a) Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam
bidang kesehatan, khususnya tentang : 1) Lingkungan sehat, 2)
Keluarga sehat, 3) Penanggulangan penyakit, 4) Gizi, 5)Obat,
dan 6) PHBS;
b) Mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang
kesehatan kepada para anggota Pramuka di gugus depan (gudep)
masing-masing;
c) Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh
bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya;
serta
d) Mau dan mampu menyebarluaskan informasi tentang kesehatan
kepada masyarakat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jumapolo Nomor : ..... / ..... /
...../...... Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di Puskesmas Jumapolo
4. Referensi  Himpunan Penyuluhan Kesehatanoleh Syafruddin dkk.
 Promosi Kesehatan oleh Soekidjo Notoatmodjo tahun 2010
 Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Promosi
Kesehatan oleh H. Zaidin Ali tahun 2010
 Promosi Kesehatan oleh Wahit Iqbal Mubarak
 Keputusan Menteri Kesehatan No. 585 tahun 2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
5. Alat dan Bahan ALAT :
1. Materi SBH
2. LCD dan Laptop

BAHAN :
- ATK
6. Prosedur 1. Petugas UKBM berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, pemegang
program , Ketua Kwartir dan Pembina Pramuka Kecamatan
mengenai sosialisasi SBH.
2. Menentukan sasaran sosialisasi, beberapa gudep di kwarran atau
kwarcab yang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
(usia 16 sampai 25 tahun) yang mempunyai minat dan bakat di
bidang kesehatan.
3. Membuat undangan untuk sasaran yang sudah ditentukan
4. Pelaksanaan sosialisasi SBH oleh Puskesmas dan Kwarran pada
sasaran sosialisasi yang sudah ditentukan.
5. Menjaring peserta yang bersedia dan menyatakan keinginan untuk
menjadi anggota SBH secara sukarela dan tertulis, bagi calon
anggota SBH yang belum menjadi anggota Gerakan Pramuka harus
bersedia menjadi anggota gudep Gerakan Pramuka setempat, dan
calon anggota SBH tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka
lain.
6. Memperkenalkan instruktur SBH yang nantinya akan melatih calon
anggota SBH sesuai dengan kridanya masing-masing.
7. Unit Terkait  Instruktur Saka
 Anggota SBH
 Pembimbing Pramuka Tk. Kecamatan

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai