Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SINGOROJO II
Jl Boja –Kaliwungu Singorojo Kendal 51382 Telp. (0294) 571928
Email : pusksingorojo02@gmail.com

KERANGKA ACUAN

PEMBENTUKAN PANGKALAN SAKA BAKTI HUSADA (SBH)

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara mandiri untuk mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Penyelenggaraan pembangunan di Puskesmas
menggunakan prinsip-prinsip diantaranya yaitu paradigma sehat dan kemandirian
masyarakat.Prinsip paradigma sehat maksudnya adalah lebih mengutamakan
preventif danpromotif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative. Sedangkan
prinsip kemandirianmasyarakat yaitu puskesmas mendorong partisipasi dan
kemandirian / pemberdayaanmasyarakat untuk hidup sehat.Saka Bakti Husada
(SBH) merupakan salah satu bentuk upaya untuk mendorong dan meningkatkan
partisipasi dan kemandirian masyarakat khususnya anggotanya yang masih
berusia remaja yang akan menjadi penerus pembangunan kesehatan yaitu
mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang optimal menuju masyarakat
Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera

II.LATAR BELAKANG
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan,
pembinaan,keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan
untuk membuktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.Saka
Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya
PimpinanSaka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
pada tanggal 12 Nopember 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di
Magelang.Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di
bidangkesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi
semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya. Kegiatan
kesakaan dilaksanakan digugus depan dan satuan karya Pramuka disesuaikan
dengan usia dan kemampuan jasmanidan rohani peserta didik

III. TUJUAN

Tujuan Umum
Untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat
membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan
Pramuka dan masyarakat dilingkungannya
Tujuan Khusus
1.Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman di bidang kesehatan.
2.Sadar, mau dan mampu menyebarluaskan informasi dan pengetahuan
gizi,manfaat dan bahaya obat serta pencegahan dan penanggulangan penyakit

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


POKOK
1 Konsolidas Konsolidasi internal diantara staf Unit Pelaksana Teknis (UPT)
u Internal Kesehatan, Dinas Kesehatan Puskesmas setempat yang
membahas kesiapan jajaran kesehatan untuk memberikan
komitmen dan dukungan sumberdaya untuk dijadikan
basecamp latihan Saka Bakti Husada. Output langkah ini adalah
komitmen dan dukungan pimpinan kesehatan (UPT Kesehatan,
Dinkes, dan atau Puskesmas) untuk membina adik-adik calon
anggota Saka Bakti Husada dengan membentuk Pangkalan
Saka Bakti Husada.
Pendekata Komunikasi baik secara formal maupun informal dengan jajaran
n Internal kesehatan lainnya, kwartir ranting gerakan pramuka setempat,
pembina gugus depan sekitarnya serta tokoh masyarakat
lainnya yang intinya mohon kesediaan untuk mendukung
kegiatan Saka Bakti Husada.
Pengkajian Mengumpulkan data kondisi kesehatan secara umum, sekolah
yang ada, potensi gugus depan dengan peserta didiknya di
sekitar wilayah Puskesmas. Identifikasi masalah kesehatan
serta potensi masyarakat untuk solusi masalah kesehatan
setempat, serta eksistensi pembina pramuka, tenaga kesehatan
yang bersedia menjadi instruktur serta pelatih yang berdomisili
di wilayah tersebut.
Sosialisasi Sosialisasi tentang Saka Bakti Husada ke gugus depan baik
SBH yang berbasis sekolah/kampus maupun berbasis masyarakat di
sekitar UPT Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Inti
sosialisasi adalah mempromosikan tentang Saka Bakti Husada
dengan krida-kridanya serta ajakan bagi peserta didik di gugus
depan untuk belajar lebih khusus dan mendalam tentang
berbagai kecakapan khusus bidang kesehatan yang terhimpun
dalam krida-krida Saka Bakti Husada yaitu pengendalian
penyakit, lingkungan sehat, keluarga sehat, gizi dan obat serta
perilaku hidp bersih dan sehat (PHBS). Output langkah ini
adanya kesepakatan dari para pembina dan mabigus untuk
mengirimkan peserta didiknya untuk mengikuti latihan/belajar
tentang kesehatan di Pangkalan Saka Bakti Husada.
Pembentuk Pemantapan komitmen dan dukungan pimpinan kesehatan
an terhadap Saka Bakti Husada, orientasi kesehatan bagi pembina
Pangkalan gudep yang akan direkrut menjadi Pamong, orientasi
SBH kepramukaan bagi persiapan administrasi seperti surat
menyurat kepada Kwartir, persiapan peralatan dan sarana yang
dibutuhkan, memilih calon pengurus Pangkalan Saka Bakti
Husada sesuai tugasnya (dibentuk organogramnya), rencana
kegiatan perdana dengan peserta didik, persiapan tempat yang
akan dijadikan sanggar, penjadwalan latihan dengan
pembagian tugas antara pamong dan instruktur, penyiapan
bahan dan materi SKK, briefing bagi staf UPT Kesehatan, Dinas
Kesehatan dan Puskesmas untuk dukungannya serta
kesinambungan latihan/belajar bagi peserta didik, dan
sebagainya. Ouput langkah ini adalah kesiapan UPT
Kesehatan, dinas kesehatan dan Puskesmas untuk membentuk
Pangkalan Saka Bakti Husada dengan kesinambungannya yang
memerlukan komitmen dan dukungan semua pihak.

V. METODE/CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pendanaan
Nama Rincian Kegiatan (satuan) KebutuhanAnggaran Sumber
Kegiatan (yangterbiayai) Biaya
Pembentu - uang transportasi petugas 200,000 BOK
kan 750,000
Pangkalan 200,000
SBH

- snack

- mmt/spanduk
Peran lintas program dan lintas sektor
Peranan dalam Aktifkan Posyandu melalui pembinaan kader dan administrasi
di Posyandu
Lintas Program Lintas sector
KIA Ka Kwaran
Gizi Kepala SMP N 1 Singorojo
Kesling
P2

VI SASARAN
Calon SBH siswa kelas 8 SMP ( Penggalang )

VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan aktifkan posyandu melalui pembinaan adminstrasi dan
kader posyandu adalah sebagai berikut:

N Nama Bulan
o Kegiatan Jan Fe Mar Ap Mei Jun Jul Ag Sep Okt No Des
b r t t v
Pembent V
ukan
Pangkala
n SBH

I. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN


Monitoring kegiatan dilakukan oleh Penanggung Jawab UKM pada saat pelaksanaan
kegiatan,tentang kesesuaian Standar Operasioanl Pelaksanaan kegiatan atau tidak

II. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan
Pencatatan hasil kegiataan di lakukan oleh programmer dan pelaksana kegiatan .

B. Pelaporan
Penyusunan laporan kegiatan di lakukan oleh programmer/pelaksana kegiatan dan
di laporkan pada Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kab Kendal pada
akhir bulan berjalan.
C. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi hasil kegiatan dilaksanakan setelah selesai kegiatan oleh Penanggung
Jawab UKM

Singorojo, 3 Januari 2023


Penanggungjawab UKM Koordinator Promkes

Diana Ratnasari SKM Diana Ratnasari SKM

Anda mungkin juga menyukai